DIPERTANYAKAN NORMAN
GEISLER & RON BROOKS
(Meringkas Buku)
Di Susun Oleh :
JAKARTA 2023
KETIKA ALKITAB
DIPERTANYAKAN
NORMAN GEISLER & RON BROOKS
Allah Tidak Lain Hanyalah Penopang Psikologis, Harapan, Proyeksi Dari Apa Yang Kita Harapkan Benar
Bagaimana mungkin manusia mengetahui bahwa Allah tidak lain hanyalah satu proyeksi Kecuali mereka
memiliki lebih dari pengetahuan? Untuk memastikan bahwa kesadaran manusia merupakan pembatas realitas
dan bahwa tidak ada sesuatu yang lain di luar itu, seseorang harus melangkah melampaui batasan kesadaran
manusia. Tetapi jika seseorang bisa melangkah melampaui hal itu tidak ada batasan. Keberatan ini mengatakan
bahwa tidak ada sesuatu yang eksis di luar pikiran kita, tetapi melangkah keluar batas pikirannya sendiri untuk
mengatakan hal itu.
1. Mitos pada dasarnya lebih dari kebenaran objektif, hal Itu merupakan kebenaran iman yang
sangat penting
2. Tetapi apa yang tidak bersifat objektif tidak bisa menjadi bagian dari dunia waktu- ruang yang
bisa dibuktikan
3. Sebab itu, mukjizat(mitos) bukan merupakan bagian dari dunia waktu- ruang yang objektif
Karena sebuah peristiwa itu lebih dari objektif dan faktual Maka hal itu bersifat kurang historis
kenyataannya mukjizat menunjuk pada sesuatu di luar dunia ini tetapi tidak berarti b ahwa mukjizat
tidak terjadi di dalam dunia ini bahkan jika mukjizat lebih dari objektif dan faktual paling tidak mukjizat
merupakan peristiwa waktu- ruang objektif.
Bultmann Dengan jelas telah menyimpulkan terlebih dahulu bahwa mukjizat tidak bisa terjadi dan Ia tetap
akan menarik kesimpulan yang sama tidak peduli apapun yang dikatakan oleh buktinya
Apakah Mukjizat Bisa Dijelaskan?
Ada banyak agama yang menyatakan ajarannya terbukti oleh perbuatan mukjizat. ancaman utama
pendefinisian mukjizat muncul dari gerakan zaman baru pantestik. mereka berkata bahwa tidak ada Allah di
luar dunia ini Dan mereka sepakat bahwa semua peristiwa di dunia pasti memiliki penyebab alam. Tetapi
sumber mukjizat pantestik itu bukan Allah Yang Maha Kuasa yang ada di luar dunia. hal itu bukan
sungguh-sungguh supernatural etapi hanya supernormal
Tetapi kepada kita orang-orang Kristen bisa mendefinisikan tentang mukjizat ke dalam tiga unsur dasar yang bisa
dicerminkan melalui tiga kata: kuasa, tanda dan keajaiban. kuasa mujizat berasal dari Allah yang ada di
luar dunia .Kata tanda memberitahu kita tujuan mukjizat yaitu untuk meneguhkan pesan Allah dan
utusannya. Dimensi teologis dari definisi ini adalah bahwa mukjizat menyiratkan bahwa ada Allah di luar
dunia yang turut campur di dalamnya. Secara moral karena Allah baik mukjizat hanya menghasilkan dan
atau mempromosikan kebaikan. Dalam dimensi doktrinal mukjizat memberitahu kita mana nabi yang
sesungguhnya dan mana yang palsu. Dan secara teologis mujizat tidak pernah dilakukan sebagai hiburan
tetapi dengan tujuan khusus untuk memuliakan Allah dan mengarahkan manusia kepadanya.
Apakah Mukjizat Bernilai?
Di mana kesaksian yang sah dan mukjizat yang unggul, mukjizat memiliki nilai yang besar. kita menemukan
bahwa kekristal memiliki bukti yang lebih baik dan saksi yang lebih banyak yang menulis dalam waktu
yang lebih dekat dengan peristiwa itu dibanding agama lainnya. Di samping itu tidak agama yang
menawarkan jenis mukjizat yang bisa dinyatakan oleh kekristenan. Tidak ada agama lain memiliki catatan
nubuat khusus atau pelepasan Ilahi yang diberikan oleh Alkitab. Dan tidak ada agama yang memiliki
mukjizat yang bisa dibandingkan dengan kebangkitan Yesus Kristus dalam keagungannya atau kesaksiannya
Problem Ilmiah
Tambahan Hari Di Kitab Yosua
Kitab Yosua mencatat bahwa Allah memperpanjang siang hari Selama satu periode sekitar satu hari sehingga
bangsa Israel bisa mengalahkan orang gibeon. ini memunculkan keberatan. jika bumi berhenti berotasi akan
menimbulkan kekacauan dalam hukum fisika terhadap segala sesuatu di permukaan bumi termasuk lautan. Ini
adalah mukjizat, satu-satunya alasan untuk memunculkan keberatan semacam itu adalah sikap tidak percaya
bahwa mukjizat bisa terjadi.
Bab Sembilan : PERTANYAAN-PERTANYAAN TENTANG ARKEOLOGI
Arkeologi alkitabiah merupakan topik yang sangat menarik. selama bertahun-tahun topik ini memberikan
pemahaman yang baru pada historisitas dan makna kisah-kisah Alkitab. Selain itu arkeologi juga memiliki
hubungan yang saling menguntungkan dengan studi Alkitab. Arkeologis memiliki bukti yang ditinggalkan
dari sesuatu yang satu dan satu-satunya waktu yang dijalani oleh kebudayaan itu. mereka mempelajari
keistimewaan pada masa lalu Bukan keteraturan pada masa kini.
Apakah Arkeologi Meneguhkan Perjanjian Lama?
Arkeologi telah meneguhkan sejarah Perjanjian Lama, tidak hanya dalam garis besarnya secara
umum melainkan dalam banyak detailnya juga
Penciptaan
Kejadian 1-11 Secara khas dipandang sebagai penjelasan mitologis yang diturunkan dari versi cerita
lebih awal yang ditemukan di Timur dekat kuno. arkeologi telah menunjukkan bahwa usaha awal untuk
mendiskreditkan Alkitab karena alasan ini bersifat prematur.
Beberapa orang memilih untuk memperhatikan kesamaan antara kejadian dan kisah penciptaan dalam
budaya kuno lainnya, namun perbedaan diantara mereka Justru lebih penting. Persamaannya mungkin
menuntun seseorang untuk berpikir bahwa Musa meniru legenda kuno tetapi kesamaan itu hanya pada kulit
luarnya saja. Dalam kasus kisah penciptaan, cerita politeistik meskipun lebih dahulu daripada versi Ibrani
tampaknya merupakan tambahan fakta yang ditemukan dalam kitab kejadian.
Apakah Air Bah Itu Peristiwa Yang Nyata?
Kisah irba dalam kitab kajian bisa ditunjukkan sebagai hal yang lebih realistis dan tidak bersifat mitologis
karena bisa menunjukkan otentisitasnya. Air baru diceritakan juga oleh orang Yunani, orang Hindu, orang,
orang, orang Algonquin dan orang Hawaii. Selain itu salah satu daftar raja-raja sumeria memperlakukan air
bah sebagai peristiwa yang nyata. Kitab kejadian yang ditulis Musa berbunyi hampir seperti buku harian
bagi berbagai peristiwa di kapal,.
Apakah Benar Ada Menara Babel?
Ada bukti yang cukup Kuat sekarang bahwa dahulu dunia benar-benar hanya memiliki satu bahasa. literatur
sumeria menyinggung hal ini beberapa kali. ahli bahasa juga menemukan bahwa Teori ini bermanfaat untuk
mengelompokkan bahasa-bahasa. seperti dicatat bahwa Ur Nammu Raja Ur dari sekitar 2044 sampai 2007
SM diduga menerima perintah untuk membangun kuil besar untuk beribadah kepada dewa Nannat.
Monumen dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 3 meter menunjukkan berbagai kegiatan Ur Nammu dan
sebuah tim menyuruhnya memulai dengan keranjang adukan semen untuk memulai pembangunan menara
yang besar.
Bagaimana Musa Bisa Mengetahui Segala Sesuatu Tentang Hal Ini?
Jawaban sederhana untuk pertanyaan ini adalah bahwa Allah menyatakan hal itu kepada Musa, tetapi jawaban
itu membutuhkan kepercayaan bahwa Allah bisa dan akan melakukan hal itu yang tepat diragukan oleh orang-
orang skeptis. namun mungkin ada penjelasan yang bisa menjelaskan Bagaimana tradisi kuno bisa diwariskan
tanpa kerusakan. P.J.Wiseman Berpendapat bahwa sejarah kita kejadian aslinya ditulis di kepingan tanah liat
dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan setiap pemimpin suku bertanggung jawab
untuk membuatnya terus diedit dan mengikuti zaman. Ada kemungkinan bahwa kita kejadian merupakan
sejarah keluarga yang dicatat oleh bapak-bapak leluhur dan diteruskan kepada Musa
Bapa-Bapa Leluhur
Walaupun cerita-cerita tentang Abraham Isa orang Yakub tidak memberikan jenis kesulitan yang sama
dengan pasal-pasal kitab puja dan sebelumnya, cerita-cerita itu sudah lama dipandang sebagai legenda
Karena tampaknya tidak sesuai dengan bukti yang dikenal pada periode itu. namun yang, cerita-cerita itu
menjadi makin jelas dan terbukti benar.
Penanggalan Kitab Keluaran
Para ahli tidak meragukan bahwa bangsa Israel memang keluar dari Mesir dan masuk ke Palestina makanya
mereka tidak setuju dengan pernyataan Alkitab tentang kapan hal itu terjadi. Tanggal yang diterima umum
(TDU) berkaitan dengan masuknya mereka ke tanah kanan adalah sekitar 1.230- 1220 SM. Alkitab
Menjelaskan tiga tempat yang berbeda bahwa keluaran terjadi pada tahun 1400-an SM dan mereka masuk ke
kanan 40 tahun kemudian.
Ada dua cara untuk menyelaraskan data dengan tanggal yang dinyatakan oleh Alkitab. Keduanya
setuju bahwa kronologi sejarah kuno harus disesuaikan. Karena perubahan ini akan mengguncangkan
banyak pendapat yang memegang teguh sejarah kuno, kedua teori ini mungkin menghadapi banyak
penolakan, tetapi bukti untuk kedua teori ini mendatangkan manfaat
1. Menawarkan dasar untuk menyesuaikan masa masa arkeologis (Revisi Bimsom-Livingston)
2. Menafsirkan ulang kronologi para penguasa Mesir (Revisi Velikovsky-Courville)
Saul, Daud dan Salomo
Kerajaan muncul di Israel hanya karena orang-orang menginginkan” seorang raja atas kami untuk
memerintah, seperti” (1 Sam 8:5), tetapi pada saat itu hal tersebut tidak berkenan kepada Allah. penjelasan
Yang sekarang kita miliki menunjukkan bahwa mempunyai Raja berarti memperkenalkan pajak yang
tinggi, wajib militer, dana militer yang diambil dari kekayaan pribadi dan pekerja untuk pemerintah jika
dibutuhkan tanpa bayaran.
Invasi asyur
Ditemukan 26.000 kepingan di istana Asyurbanipal, anak Esarhadon, yang telah membawa kerajaan Utara
ke pembuangan pada tahun 722 SM. Kepingan ini memberitahu banyak tentang penaklukan yang dilakukan
kekaisaran Asyur dan mencatat dengan hormat kekejaman dan hukuman kejam yang dijatuhkan pada orang-
orang yang menentang mereka. Penemuan yang paling menarik adalah catatan sanherif tentang
pengepungan Yerusalem.
Penawanan
Berbagai sisi sejarah Perjanjian Lama tentang pembuangan telah diteguhkan. Catatan yang ditemukan di
taman gantung Babel yang terkenal menunjukkan bahwa Yoyakhin dan kelima anaknya diberi jatah
makan bulanan dan tempat tinggal dan diperlakukan dengan baik.
Apakah arkeologi meneguhkan Perjanjian Baru?
Setelah masa Hakim-hakim, bukti arkeologis menjadi makin jelas bahwa para pengusaha kita tahu apa yang
mereka bicarakan. Pada masa Perjanjian Baru, bukti rehabilitas historisnya makin berlimpah
1. Keakuratan historis Lukas
a. Sensus dalam Lukas 2:1-5
b. Galio, prokonsol (Gubernur Romawi) akhaya
c. Lisanias, raja wilayah Abilene
d. Erastus
2. Peneguhan oleh ahli sejarah sekuler
a. Tacitus (Ahli sejarah Roma yang hidup tahun 55 - 120 M, Yang membuat paling sedikit
tiga referensi tentang Kristus)
b. Suetonius (Sekretaris utama Kaisar Hadrian tahun 117 - 138 M)
c. Josephus (Ahli sejarah Yahudi yang bekerja untuk orang Romawi pada abad pertama)
d. Kitab Talmud