BAHASA YUNANI
3 SKS
Dosen Pengampu:
Dr. Joshua Mangiring Sinaga, M.Th, M.Pd.K
NIDN: 3209037601
Pada zaman Yesus Kristus,
ada empat bahasa
digunakan: introduction
• Bahasa Ibrani sebagai bahasa
ritual,
• Bahasa Aram sebagai bahasa
sehari-hari,
• Bahasa Yunani yang
digunakan oleh kaum cerdik
pandai
• Bahasa Latin yang digunakan
oleh bangsa Romawi yang
menjajah Israel saat itu.
Pada waktu itu bahasa Yunani adalah
bahasa pergaulan antar bangsa
(bandingkan Bahasa Inggris zaman now),
terutama di kalangan kaum terpelajar,
sering digunakan oleh orang Yahudi
pendatang sebagai bahasa pergaulan di
Timur Dekat.
Pada umumnya Orang Yahudi pendatang
berbahasa Yunani ini mengunjungi
Yerusalem untuk perdagangan dan
berziarah ke Bait Allah.
Naskah-naskah Perjanjian Lama berbahasa
Ibrani (Tanakh Ibrani) diterjemahkan ke
dalam bahasa Yunani yang dikenal dengan
Septuaginta.
Dengan ekspansi Romawi pada tahun
63sM, tambah lagi satu bahasa di wilayah
itu yaitu bahasa Latin.
Iskandar Agung (th. 356-323 sM) dari
Makedonia adalah tokoh hebat yang
menaklukkan tiga benua, Eropa, Afrika
dan Asia.
Di Afrika, Alexander menaklukkan
Mesir dan mendirikan kota Alexandria.
Di benua Asia, dia menaklukkan Iran
sampai ke India. Pada tahun 332 sM
Alexander datang ke Yerusalem.
Terhadap semua daerah
jajahannya, Alexander
Agung
mempersatukannya
dengan membuat Koine
Dialek, (Istilah koine itu
berarti umum).
Koine Yunani berarti
bahasa Yunani yang
berlaku untuk umum
sebagai bahasa
pengantar internasional
untuk masyarakat luas.
Pada masa Perjanjian Baru ditulis, Bahasa
Yunani “KOINE” sudah menjadi bahasa yang
digunakan secara luas oleh bangsa Israel.
Perjanjian Baru yang tertulis dalam Koine
Yunani menandakan bahwa Yesus bukan
milik bangsa Yahudi saja.
Amanat Agung Yesus Kristus adalah berita
Injil untuk semua bangsa. Dilandasi itulah,
Bahasa Yunani dipilih Tuhan untuk
menyeberangkan Injil kepada semua bangsa.
Alphabeta
Yunani
Α α alpha
Β β betha
Γ γ gamma
Δ δ delta
Ε ε epsilon
Ζ ζ zeta
Η η eta
Θ θ theta
Ι ι iota
Κ κ kappa
Λ λ lamda
Μ μ mu
Ν ν nu
Ξ ξ xi
Ο ο omikron
Π π pi
Ρ ρ rho
Σ σ sigma awal
ς sigma akhir
Τ τ tau
Υ υ upsilon
Φ φ phi
Χ χ chi
Ψ ψ psi
Ω ω omega
Memahami Kasus-Kasus dalam Bahasa Yunani
1. Nominatif; Menyatakan Subjek 4. Akusatif; Menyatakan
(pokok kalimat)
Objek
• o` logos swvzei = Firman itu
menyelamatkan • blevpousi to; e]rgon =
2. Genetif; Menyatakan Milik
Mereka melihat pekerjaan
itu
• o` douloj tou adelfou = Budak
(yang dimiliki oleh) saudara itu 5. Vokatif; Menyatakan
3. Datif; Menyatakan objek tak bentuk seru
langsung (pelengkap
penyerta/penderita) • w\| , a]ggele = oh, malaikat
• Gravyei toij adelfoij = Dia
menulis kepada saudara-saudara
itu
Kata Kerja Indikatif
1. Present Indikatif Aktif (Menyatakan waktu kini,
Menyatakan sesuatu yang berlangsung terus-menerus atau
berulang kali)
• file;w atau filw = saya mengasihi atau saya mencintai
2. Imperfekt Indikatif Aktif (Imperfekt Indikatif
menyangkut masa lampau (past time), Dipakai secara
duratif (menyatakan suatu perbuatan yang terus-
menerus), Dipakai secara iteratif (menyatakan suatu
perbuatan yang terjadi berulang- ulang)
3. Futurum Indikatif Aktif; (Menyangkut masa depan)
5. Aorist pertama Indikatif Aktif.
• o` path,r mou pa,ntwn meizwn evstin = Bapaku lebih besar daripada siapapun
• oi` ui`oi. tou/ aivw/noj tou,tou fronimw,teroi u`pe.r tou.j ui`ou.j = Anak-anak dunia
ini lebih cerdik . . . . . . daripada anak-anak terang
KATA PENGHUBUNG
• ga;r = toh, namun, karena
• dev = tetapi
• ou\n = sekarang, juga, karena itu, maka, lalu,
kemudian
Ketiga kata ini tidak pernah ditulis pada permulaan
kalimat, tetapi sebagai kata kedua atau ketiga.
Kata-kata ini berfungsi sebagai kata penghubung
dengan kalimat sebelumnya, dan biasanya disebut
partikel-partikel.
Kata Penghubung menyatakan waktu:
1. o^te, ws = pada waktu, ketika, tatkala
2. ws, en, w, ews = sementara, selama
3. e^ws, mevcri, a~cri = sampai hingga