Anda di halaman 1dari 12

MIKROLINGUISTIK

Mikrolinguistik adalah sebuah bidang linguistik yang mempelajari bahasa secara sempit. Berarti
bahasa dalam posisinya sebagai sebuah fenomena alam yang berdiri sendiri. Mikrolinguistik
mempelajari struktur internal bahasa tertentu atau struktur internal bahasa secara umum. Sebagai
tambahan bahwa mikrolinguistik adalah sebuah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dari dalam
dengan kata lain mempelajari struktur bahasa itu sendiri atau mempelajari bahasa secara langsung.

Beberapa sub-disiplin linguistik yaitu

- phonetiks adalah study ilmiah tentang bunyi bahasa. Ia mempelajari bagaimana bunyi ujaran di
artikulasikan, ditransmisikan dan diterima.

- phonology adalah yang mempelajari bagaimana fungsi membunyikan bahasa dalam sebuah bahasa

- Fonology adalah study tentang bagaimana bunyi ujaran berfungsi dalam suatu bahasa. Itu mempelajari
cara bunyi ujaran diatur. Itu dapat dilihat sebagai fonetik fungsional dari bahasa tertentu.

- Morfology adalah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan kata. Itu adalah cabang linguistik yang
memecah kata-kata itu bukan morfem. Dapat dianggap sebagai tata bahasa kata karena sintaksis adalah
tata bahasa kalimat

- Sytanx berhubungan dengan kombinasi kata menjadi frasa klausa dan kalimat itu adalah tata bahasa
konstruksi kalimat

- Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari tentang makna dalam semua aspek formalnya
kata memiliki beberapa jenis makna.

- Pragmatik dapat didefinisikan sebagai study tentang bahasa yang digunakan. Ini berkaitan dengan
bagaimana penutur menggunakan bahasa dengan cara yang tidak dapat diproduksi dari pengetahuan
linguistik saja dan bagaimana pendengar sampai pada makna yang di maksudkan penutur pragmatik
makna semantik.

BAB 1 SYNTAX

Syntax adalah gabungan kata yang mengandung kata kerja yang tidak diterangkan dan berfungsi sebagai
sebuah satu kesatuan unit frasa/klausa/kalimat. Itu adalah sebuah cabang linguistik yang mempelajari
struktur kalimat dan elemen-elemennya. Syntax asalah sebuah cabang linguistik yang mempelajari
struktur internal kalimat dan hubungan timbal balik diantara bagian-bagian internal. Itu juga sebagai
ilmu pengetahuan terutama ilmu kognitif. Syntax sering dipanggil atau disebut sebagai bagian gramer
yang mempelajari bagaimana menggabungkan kata-kata ke bentuk kalimat. Syntax juga
mempertimbangkan sebuah sistem aturan dan kategori yang menggarisbawahi pembentukan kalimat
pada bahasa manusia.

Tujuan mempelajari syntax adalah :

1. Set formulir adalah string yang digunakan oleh bahasa untuk membuat pernyataan, mengajukan
pertanyaan, memberikan arah dll.

2. Perlakuan struktur kalimat dan hubungan mereka satu sama lain. Kategori syntax dibagi ke dalam 2
bagian : lexikal dan non-lexikal kategori.

A. Konstruksi sintaksis

1. KATA

Klasifikasi jenis kata adalah sebuah kelompok sintax atau klasifikasi yang mencerminkan berbagai faktor,
termasuk jenis makna kata-kata itu yang mengungkapkan jenis imbuhan yang digunakan dan jenis
struktur tempat kata-kata itu muncul. Kita juga bisa memanggilnya sebagai "jenis kata". Ini adalah
fundamental bagian mendasar dari kalimat bahasa inggris. Ada 8 bagian jenis kata yaitu kata benda, kata
ganti kepunyaan, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, katadepan, kata seru, & kata penghubung.
Namun menurut Camle ada 4 bagian jenis kata yang lebih pentinh dari bagian lain ini adalah kata benda,
kata kerja, kata depan dan kata keterangan.

KATA BENDA

Kata benda adalah sebuah kata yang digunakan untuk menyebut nama orang, benda, hewan, tempat,
konsep abstrak dll. Fungsi dari kata benda adalah di sesuaikan dengan posisi kalimat. Fungsi kata benda
termasuk sebagai penyesuaian kata kerja, subjek/objek pelengkap, objek langsung/secara tidak
langsung, kata depan objek.

~ kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung

Kata benda yang dapat dihitung adalah kata yanh sudah diperhitungkan (buku,pena) debaliknya kata
yang tidak bisa dihitung adalah (gula, garam). Contoh : kata benda yang dapat dihitung ( anjing, makan,
tilang dsb) kata benda yang tdk dpt dihitung seperti saya membawa banyak uang.

~ kata benda yang tepat dan umum

Kata benda yang tepat adalah kata benda tertentu yang menggunakan huruf kapital dalam huruf aslinya
(Bali, Sabtu) sedangkan kata benda umum adalah sebuah kata benda dari sesuatu yang umum (negara,
hari)

~ kata benda yang tidak nyata dan nyata/asli

Kata benda abstrak adalah kata benda yang tidak bisa diamati/dilihat/dirasa oleh indera (cinta,
romantis) sebaliknya kata benda yang bisa dilihat adalah kata benda yang bisa di amati/dilihat/dirasa
oleh indera (hati, fluorin, elemen kimia).
~ kata benda kolektif

Adalah sebuah kata benda yang digunakan untuk menyatakan himpunan nama. Kata benda ini bisa
berupa orang, keluarga, hadirin, pendengar, regu, hewan, (koloni, kumpulan, ikan, rusa), objek/abstrak.

~ kata benda majemuk

Kata benda Yang bisa berkolaborasi dengan kata benda/jenis-jenis kata lainnya seperti kata kerja,
preposional frasa/kata sifat kebentuk kata-kata dengan maksud baru. Itu disebut dengan kata benda
majemuk

KATA KERJA

Adalah sebuah kata yang bertujuan untuk menunjukan tindakan subjek, menunjukan peristiwa atau
keadaan.

● kata kerja yang membutuhkan objek adalah KK yang diikuti oleh objek langsung atau objek pertama
yang menerima sebuah tindakan seperti membeli, membawa, dan memukul sementara tidak
membutuhkan objek adalah tidak diikuti oleh objek langsungkarena tindakan dilakukan oleh subjek yang
tidak melibatkan objek secara langsung seperti dengar, tiba & datang.

● KK beraturan adalah Kk yang mayoritasnya past tense dan past participle. Bentuknya didapatkan
dengan menambahkan suffix -ed or -d ke bentuk dasar seperti berjalan, tiba, & menolong. Sedangkan KK
yang tidak beraturan menggunakan rumus past tense dan past participle bentuknya lebih banyak
bervariasi seperri bernyanyi, lari, bertemu.

● KK yang dapat berubah asalah KK menyatakan bahwa subjek itu sedang melakukan suatu tindakan
seperti berbicara, bermain dan belajar sedangkan KK yang tdk dpt berubah adalah Kk yang bukan
menyatakan suatu tindakan melainkan untuk menyatakan kondisi atau keadaan yang tidak berubah atau
cenderung tdk berubah seperti memiliki, sebuah, cinta dan berhutang.

● KK terbatas adalah yang dipengaruhi oleh tenses (present atau past) dan kesepakatan dengan subjek
dengan persyaratan orang (1,2,3) dan nomor (singular(1)/plural(jamak,banyak). Kk transitif (yang perlu
objek) dan inyransitif, kk yg bs berubah dan tdk bs beribah, lingking verb (jenis Kk penghubung yg
menghubungkan subjek dgn complement) & auxilliary verb (kk bantu). Sedangkan KK tidk terbatas
adalah bukan present participle , past participle, invititif, dan bare invinitif (suatu kk tertentu yg dapat
digunakan tanpa menggunakan to pada kalimat tersebut.)

● lingking verb (kk menghubungkan subjek dengan complement) adalah menghubungkan subjek
kalimat dengan deskripsi seperti bau, meneruskan & bertumbuh.

● Kk kausatif adalah menunjukkan bahwa subjek membuat seseorang atau sesuatu melakukan suatu
tindakan membiarkan, membuat, memiliki & mendapatkan beberapa kk kausatif yang penting popular.

KATA DEPAN
Preposition(kata depan) adalah sebuah kata yang berfungsi menunjukkan hubungan antara objek dan
bagian lain dari kalimat bahasa inggris ini kedepan dengan objeknya menjelaskan kata depan. Sebuah
penggabungan dengan bagian lain dari pidato (preposisi kompleks).

a. Kata depan waktu

b. Kata depan tempat

c. Kata depan gerakan

d. Kata depan cara

e. Kata depan tujuan

f. Kata depan ukuran/besaran

KATA KETERANGAN

Kata keterangan adalah sebuah kata yang menyajikan untuk mendeskripsikan KK, kata sifat, atau kata
keterangan lainnya. Kata keterangan dibedakan kedalam beberapa jenia diantaranya adalah : kata
keterangan waktu, kata keterangan cara (jalan), kata keterangan derajat, kata keterangan frekuensi,
kata keterangan tempat, kata keterangan modalitas (harapan) dan kata keterangan pemfokusan.

○ kata keterangan waktu, untuk menyatakan waktu sebuah aktifitas/kegiatan atau peristiwa seperti
besok, kemarin, & akhirnya

○ kata keterangan cara(jalan), untuk menyatakan bagaimana sebuah aktifitas atau kegiatan dilakukan
atau sebuah peristiwa terjadi. Seperti automatically (dengan sendirinya), clearly (dengan jelas),
correctly (dengan benar) , and slowly (perlahan)

○ kata keterangan derajat, untuk menetapkan sejauh bentuk kegiatan atau peristiwa seperti sangat ,
kuat dan positif.

○ Kata keterangan frequensy, adalah sebuah kata bukti yang menyatakan bagaimana sering kegiatan itu
di lakukan atau sebuah peristiwa yang terjadi. Seperti biasanya, sering, dan selalu.

○ kata keterangan tempat, kata bukti untuk berbicara tentang dimana sebuah kegiatan di lakukan atau
sebuah peristiwa terjadi (lokasi), arah kemana seseorang atau sesuatu bergerak (petunjuk), seberapa
jauh seseorang atau sesuatu (jarak), atau sebuah gabungan diantaranya yaitu dekat, diatas & disini.

○ Kata keterangan modalitas (harapan), sebuah kata bukti untuk mengungkapkan rasa percaya diri atau
tingkat harapan,kemungkinan,dan mungkin.

○ Kata keterangan pemfokusan, sebuah kata bukti yang digunakan untuk menampilkan bahwa apa yang
dibicarakan terbatas pada yang terfokus. Seperti genap, tambahan & hanya.

KATA GANTI
Adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda. Kata ganti berfungsi untuk menggantikan
kata benda dalam bentuk orang, objek, hewan, tempat atau konsep abstrak. Dibawah ada beberapa tipe
kata ganti yang sering didapati :

● Kata ganti orang, kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, objek atau hal tertentu. Kata ganti
ini tergantung pada peran (subjek, objek & posesif(milik), nomor, orang dan jenis kelamin dari kata
benda yang diganti.

● Kata ganti penunjuk, kata ganti yang menggunakan kuantitas dan jarak. Biasanya digunakan untuk
kata benda tapi bisa juga untuk selain itu.

● Kata ganti tanya, kata ganti yang digunakan untuk membuat pertanyaan siapa (pernah), apa (pernah),
yang mana (pernah), siapa dan siapa.

● Kata ganti tak tentu, kata ganti untuk seseorang, objek atau hal secara umum (tidak spesifik). Kata
ganti ini adalah jamak, tunggal & campuran.

● Kata ganti yang mencerminkan, adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek
sebuah kalimat menerima sebuah tindakan timbal-balik. Seperti diriku sendiri, dirinya sendiri, dan
sendiri.

KATA-KATA

a.noun phrasa(frase kata benda)

Kata benda bisa mengambil bentuk dari sebuah frase yang disebut frase kata benda dimana itu adalah
hasil gabungan kata benda(seperti kepala) dengan pengubah seperti penentu (a, an, the, this, that,
these, those), kata sifat ( lucu, menarik, indah) , kata keterangan (juga, sangat, begitu) dan kata benda
lainnya.

b.frasa kata kerja

Sebuah kata kerja frasa adalah satu set kata yang mewakili mereka sendiri sebagai kata kerja. (Subjek(s)
+kata kerja(verb)+bantu(auxiliary)+kata kerja utama(main verb)+komponen+pengubah(modifier))

c.kata sifat frasa

Sebuah kata sifat frasa adalah satu set kata yang mewakili mereka sendiri sebagai kata sifat.

d. Kata keterangan frasa

Adalah kata keterangan yang mewakili mereka sendiri sebagai kata keterangan

3. KLAUSA

Klausa adalah kumpulan kata yang mengandung subjek dan predikat. Subjek bisa menjadi apa dan atau
siapa. Sedangkan predikat adalah sesuatu yang melekat pada subjek.
Subjek bisa menjadi orang, hewan, objek, atau konsep abstrak. Sementara predikat bisa menjadi kata
kerja atau kata bantu kerja. Klausa terbagi menjadi dua yaitu klausa independen (yang mana bisa berdiri
sendiri tidak bergantung pada yang lain) dan klausa dependen (yang tergantung pada yang lain tidak
berdiri sendiri).

a. Klausa independen, berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat sederhana. Klausa ini mengandung subjek
dan predikat dan memiliki arti keseluruhan.

b. Klausa dependen, meskipun klausa dependen memiliki struktur dan predikat, itu tidak bisa berdiri
sendiri karena dia bergantung atau maksud lengkap.

c.eliptikal klaus, adalah sebuah dependen klaus yang dimana satu atau lebih unsur elemennya
dihilangkan karena mereka mempertimbangkan pemahaman.

4 KALIMAT

a. Kalimat sederhana, adalah kalimat yg hanya mengandung satu klusa dengan satu kelompok kata
kerja., Tapi kelompok kata kerja itu sendiri bisa terdiri dr satu kata.

b. Kalimat majemuk, kalimat yg terdiri dr dua atau lebih klausa koordinat, bergabung dengan konjungsi
koordinatif, sederhananya, Kalimat majemuk adalah gabungan dr dua kalimat sederhana yg
digabungkan dengan kata penghubung. Seperti atau & dan.

c. Kalimat kompleks, kalimat yg terdiri dr satu klausa/kalimat utama yg berdiri sendiri/bebas dan satau
atau lebih kalimat terikat. Kata sambung yg bisa km gunakan dalam kalimat kompleks antara lain :

- konjungtif yg menunjukkan waktu seperti, sebelum, setelah, ketika, sementara, sampai, sejak dan lain-
lainnya

- kojungtif yg menunjukkan kondisi/situasi seperti jika atau kecuali.

- konjungtif yg menunjukkan hal-hal yg bertentangan seperti seolah-olah, meskipun.

- konjungtif digunakan untuk menambah kata keterangan seperti itu, kapan, dimana, siapa.

B penyusun sintaks

Konstituen/penyusun adalah sebuah kata atau kelompok kata yg bekerja sebagai satu kesatuan sebagai
unit soliter didalam berbagai struktur bertingkat. Struktur konstituen kalimat diakui menggunakan tes
untuk konstituen dalam analisis sintax. Setiap frase klausa dan kalimat pasti memiliki konstituen.
Kridalaksana telah menyatakan bahwa konstituen adalah bagian dr konstruksi. Menurut La palombara
konstituen adalah entitas sintaksis yg bergabung dengan sintaks lain untuk membentuk konstruksi.
Berdasarkan persebarannya dalam konstruksi daerah pemilihan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
daerah pemilihan langsung adalah salah satu dari dua atau lebih daerah pemilihan yang membentuk
konstruksi secara langsung, daerah pemilihan yg terbagi merupakan unsur tunggal yang muncul di
antara unsur-unsur lainnya dan konstituen akhir merupakan komponen yg di hasilkan pd tahap akhir
analisis konstituen.

BAB 2 SEMANTIKS

A. SEMANTIKS dalam bahasa

SEMANTIKS adalah bidang linguistik yg mempelajari hubungan antara tanda linguistik dengan hal-hal
yg ditandanya. Bidang linguistik ini mempelajari makna dalam bahasa. Semantik adalah studi tentang
makna yang di komunikasikan melalui bahasa.

Belajar tentang maksud sebuah kata adalah disebut lexikal semantik. Semantik lexical menyangkut
makna lexikal. Yaitu makna yg dimiliki atau terkandung dalam leksem meskipun tidak ada konteksnya
sama sekali. SAEED juga mengatakan bahwa mempelajari arti kata disebut juga lexikal SEMANTIKS.
Tujuan deskripsi lexikal semantik adalah untuk menyajikan arti setiap kata dan menunjukkan bagian dari
arti kata dalam bahasa.

B. Aspek semantik

Aspek SEMANTIKS mengandung tanda, simbol, penanda dan Medan penanda.

-- tanda, adalah penunjuk untuk sesuatu. Tanda juga bisa dikatakan sebagai lexem yg dapapt langsung
diikuti oleh bentuk lain. Misalnya tanda fungsi, tanda bukti, tanda pemisah, seperti: gambar yg
digunakan tanda suatu organisasi dan lain-lainnya.

-- simbol, adalah sebuah elemen bahasa yang Arbitrer dan konvensional yg merepresentasikan
hubungan objek dan detailnya

-- penanda dan Medan penanda, sederhananya spidol adalah elemen yg terkait dengan atau
menggambar sesuatu. Seperti, sebuah rumah, sedangkan apa yg dibuat adalah ide atau konsep tentang
itu. Seperti, ide sebuah rumah. Maka tanda adalah suatu objek yang menggabungan penanda dan penda
menjadi unit-unit yang bermakna.

C. Jenis-jenis makna

1 Arti lexikal
Lexikal adalah sebuah bentuk kata sifat yang didapatkan dari bentuk kata benda lexikon (kosakata,
kosakata, atau kosakata). Satuan lexikon adalah lexem. Yang merupakan unit kata yang bermakna.

2. Makna referensi dan non-referensi

3. Makna kata dan istilah

4. Makna konotasi dan denotasi

5. Makna konseptual dan asosiatif

Dalam SEMANTIKS, makna konseptual adalah makna yang tepat atau pusat dari sebuah kata. Tidak ada
yang di tambahkan sesuatu yang ekstra untuk istilah, tidak ada subteks, itu hanya makna referensi kata
langsung, ketat, arti referensi kata dr kata. Istilah ini juga disebut signifikan atau kepentingan fisiologis
sesuai dengan isinya.

6. Makna idiom dan perubahannya

D. Hubungan dalam Arti (relations in meaning)

Menurut T. Fatimah Djajasudarma, Aminuddin dan Mansoer Pateda dalam buku mereka ada beberapa
hubungan dalam arti yaitu :

1 synonim, arti kata yang sama meskipun dengan bentuk yang berbeda.

2 antonyms, kebalikan dari arti sebuah kata. Kebalikan dari sinonim.

3 polisemi, Menurut Dick Hebdige polisemi adalah bentuk kata yg sama dan bahkan suara tapi memiliki
arti atau makna yang berbeda atau arti yang tidak terbatas. Polisemi mengacu pada banyak
kemungkinan makna untuk kata atau frasa yg ada.

4 homonim, adalah adanya dua atau lebih kata yang memiliki ejaan atau pengucapan yang sama tetapi
maknanya berbeda.

5 hiponim,sl sebuah jenis pembicaraan/diskusi dalam semantiks yang kurang dikenal atau tidak dikenal
tetapi studi ini sebenarnya sangat penting untuk dipelajari. Menurut Claudia hiponim adalah klasifikasi
khusus atau menunjukkan hubungan diantara hipernim yang menjadi umum. Dan kesimpulan hiponim
berada dalam jenis hubungan tertentu dengan hipernimnya.

6 Ambiguitas, adalah kata, frasa, atau pernyataan yg mengandung lebih dari satu makna. Kata atau
pernyataan yg ambigu menyebabkan ambiguitas dan kebingungan bagi mereka yang menerima bahasa
tsb.

7 Redundansi, dalam linguistik Redundansi mengacu pada informasi yg diungkapkan lebih dari satu kali
dan itu tidak perlu. Redundansi adalah pengulangan kata, frasa, kalimat, paragraf, atau ide-ide yang
tidak perlu atau disebut mubazie. Inilah yang disebut dengan sampah.
BAB 3 Perubahan Semantik

A Perluasan Makna

Perluasan atau generasilasi makna adalah memiliki makna yg lebih luas dari makna sebelumnya.
Perluasan makna kata yg dimaksud adalah kata yang maknanya mengalami pergeseran makna menjadi
lebih besar dan lebih luas. Konsep atau ekspresi yg diperluas adalah seperangkat hala yang diperluas
atau diterapkan, Jika itu adalah jenis konsep atau ekspresi yg dapat dipenuhi oleh satu objek dengan
sendirinya.

Misalnya dalam bahasa Indonesia arti "kapal" pada dasarnya adalah "kendaraan yang berjalan diatas
air". Sedangkan perluasanny mencakup hal-hal seperti kapal barang, kapal penumpang, kapal perang,
dan kapal layar.

B penyempitan Arti

Penyempitan makna berarti memiliki makna yang lebih sempit dari sebelumnya berarti. Penyempitan
arti kata yang dimaksud adalah kata-kata yang maknanya telah bergeser makna menjadi kurang dan
memilih makna yang lebih sempit. Contoh kata yg mengalami penyempitan makna: pendeta, dulunya
memiliki arti sebenarnya dari seseorang yang ahli agama, tetapi mengalami penyempitan makna, artinya
hanya seseorang yang ahli agama Kristen atau Kristen.

C Ameliorasi ( pergeseran makna untuk perbaikan)

Ameliorasi adalah kata-kata yang maknanya telah bergeser maknanya menjadi lebih baik, lebih halus,
dan lebih terhormat. Contoh, sudah saatnya perempuan disetarakan dengan laki-laki dalam hal prestasi
kerja. Kata perempuan dan laki-laki dalam kalimat tsb memiliki makna yang setara dengan kata
perempuan dan laki-laki. Namun, dalam kalimat ini kata-kata perempuan dan laki-laki dipilih karena
mereka merasa lebih terhormat daripada kata-kata.

BAB 4 PRAGMATIKS

Leech menyatakan bahwa arti pragmatiks adalah dihubungkan dengan dekat untuk pidato dan
situasinya. Ketika kita mengatakan sesuatu itu artinya kita sedang melakukan sesuatu. Berbicara adalah
melakukan tindakan sesuai dengan kaidah. Seperti terlihat pada ucapan-ucapan ini : seorang pembicara
dan seorang pendengar .
Pragmatiks berbeda dari gremer yang dimana mempelajarai tentang struktur internal bahasa.
Pragmatiks adalah ilmu pengetahuan eksternal bahasa yang mempelajari bagaimana bahasa digunakan
untuk komunikasi.

Pragmatiks adalah yang mempelajari bagaimana konteks/hubungan kata-kata mempengaruhi arti.

A. ARTI DAN KONTEKS

Pragmatiks berbicara tentang bahasa dan konteksnya. Ketika menerjemahkan sebuah bahasa dalam
kehidupan setiap hari. Itu tentunya memerlukan aspek melebihi bahasa itu sendiri (aspek eksternal)
bahasa. Demikian, tujuanya dan tujuan menyampaikanya isi/kandungan menggunakan bahasa yang baik
untuk di sampaikan.

B. TINDAKAN PIDATO/UCAPAN

Tujuan dari tindakan pidato adalah tidak hanya untuk menyampaikan maksud informasi tersebut.
Menurut SEARLE ada 3 tipe tindakan pidato (speech acts) :

_Lokusi, adalah tindak tutur atau tindak mengatakan/menyatakan sesuatu atau lebih. Contoh pelangi
berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila & ungu. Contoh kalimat di atas tuturan yang hanya
untuk menginformasikan kepada pendengar tentang warna-warna pelangi. Tanpa adanya penekanan
untuk melakukan sesuatu atau lebih mempengaruhi pendengar.

_illokusi, adalah tujuan ujaran atau tindakan melakukan sesuatu. Pidato ini bukan hanya sekedar pidato,
tetapi juga dapat membuat seseorang melakukan sesuatu. Contoh, langit mendung.

_perlokusioneri, adalah efek ujaran atau tindakan mempengaruhi seseorang. Pidato ini memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi pendengar secara sengaja atau tidak sengaja. Contoh, tempatnya
sangat jauh dari venue.

_Direktif, pidato ini mengacu pada perintah seperti yang dicontohkan diatas, "nyalakan lampu!"

_Ekspresif, pidato ini bersifat mengungkapkan perasaan. Contoh, "senang bertemu denganmu."

_Deklaratif, pidato ini adalah pidato yang benar-benar melakukan sesuatu. Contoh, "disini dengan
menyatakan bahwa jurnal yang saya buat adalah karya asli dan tidak ada campuran karya siapapun. "

_Pembicara dan pendengar, aspek yang berkaitan dengan pembicara dan pendengar meliputi : usia,
latar belakang ekonomi, sosial, jenis kelamin, tingkat keakraban, tempat dan lainnya. Dalam
pembahasan ini sertakan penulis dan pembaca secara tekstual.

_Konteks ucapan/pidato, adalah konteks dalam semua aspek fisik atau sosial yang relevan dari pidato
yang bersangkutan. Beberapa konteks yaitu konteks fisik yang biasa dari konteks dan konteks adalah
konteks pengaturan sosial. Konteks fakta adalah semua pengetahuan latar belakang yang di pahami oleh
pembicara dan pendengar.

C. PRESUPPOSISION, ENTAILMENT & IMPLIkATUR


Terkadang ada asumsi tersembunyi di balik kata-kata seseorang. Dalam hal ini disebut preposision.
Contoh, "Mengapa anda datang terlambat?" (Penanya pasti sudah terlambat), mengapa anda suka
pelajaran bahasa inggris? (Orang yang bertanya menyukai bahasa inggris). Ada 2 jenis implikate utama,
yaitu :

implikasi konvensional, terjadi ketika frasa menyiratkan sesuatu dalam konteks. Contoh, RORO jarang
rajin. Contoh ini menyiratkan bahwa roro tidak selalu rajin dan tidak selalu malas.

Dan implikasi percakapan, terjadi ketika implikasinya tergantung pada konteksnya. Dalam percakapan,
harus ada pembicara yang melakukan upaya maksimal dalam berbicara sehingga makna atau apa yang
di sampaikan dapat diterima dengan baik. Percakapan dapat berjalan dengan lancar jika aturan kerja
sama prinsipnadalah prinsip dengan tujuan percakapan menjadi kooperatif.

D. DEIXIS

Menurut LYONS deixis berasal dari kata yunani yang berarti "untuk menunjuk" atau untuk menunjukkan,
itu telah menjadi istilah teknis dalam teori tata bahasa untuk menangani fitur-fitur yang mendefinisikan
bahwa bahasa berhuhungan dengan sifat dan tempat berbicara. Dengan demikian, ada acuan untuk itu,
pembicara dekat dengan pembicara dan jauh dari pembicara. Menurut LEVINSON ada 5 kategori deixis
seperti deixis personal, ruang, waktu, sosial dan deixis wacana.

*Deixis personal dapat dikatakan merupakan bagian dari deixis pribadi yg terdiri dari kata ganti orang
pertama "saya", kata ganti orang kedua "kamu", & kata ganti orang ketiga "kamu". Deixis yg berkaitan
dengan letak pembicara dan pendengar. Contoh : bring me that fried chicken! Kalimat tsb mengacu pd
ayam goreng "itu" yang dekat dgn pendengar. Jadi kata yg menunjukkan "itu" adalah "ini" bagi
pendengar karena titik tolak antara keduannya berbeda.

*Deixis waktu, yg berkaitan dengan waktu penutur dan pendengar. Waktu setiap bahasa tidak sama.
Dalam bahasa inggris ekspresi waktu didukung tense. Contoh, dia memasak disini (hari ini), dia memasak
di sini (sekarang), dia memasak disini (kemarin), dia memasak di sini (besok).

*Deixis sosial, mengungkapkan perbedaan" dalam lingkungan sosial atau sosial antar partisipan dalam
berbahasa. Perbedaan sosial antara pembicara dan pendengar dengan topik atau referensi dalam
percakapan itu sendiri. Contoh: ini adalah kehormatan anda.

*Deixis wacana, berkaitan dengan bagian" wacana yg telah diberikan atau sedang dikembangkan.
Anafora (yg pertama, mengikuti) dan cataphora (dengan demikian, yang).

E. Prinsip kesopanan pragmatik

Pragmatik adalah retorika interpersonal yg membutuhkan prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan


memiliki beberapa maksim. Berikut ini beberapa maksim dalam prinsip kesantunan.

- Maksim kebijaksanaan, adalah prinsip yg memaksimalkan manfaat bagi orang lain, lebih sopan &
hormat. Maksim ini menggunakan tuturan impositif dan komisif. Berikut ini adalah cth pepatah
kebijaksanaan, dimana angka yg lebih kecil memiliki tingkat kesopanan yg lebih rendah. Contoh, tolong
buka pintunya! Maukah kamu membuka pintunya! Bisa tolong buka pintunya! Apakah anda ingin
membuka pintu silahkan!

- penerimaan maksimum, adalah prinsip yg memaksimalkan menyakiti diri sendiri dan meminimalkan
keuntungan sendiri. Maksim ini menggunakantuturan impositif dan komisif. Contoh, saya akan
meminjamkan Anada bola ini.

- Maksim kedermawanan, adalah Maksim kesantunan dalam mengungkapkan perasaan dan


mengemukakan pendapat. Maksim ini menggunakan kalimat ekspresif dan tegas. Contoh :

A : tarianmu sangat bagus

B : saya pikir, biasa saja

- Maksim kerendahan hati, adalah Maksim yang memaksimalkan rasa tidak hormat terhadap diri sendiri
dan meminimalkan rasa hormat terhadap diri pembicara. Maksim ini menggunakan kalimat ekspresif
dan tegas. Contoh, alangkah baiknya orang itu.

- Maksimum kecocokan, adalah yg menguraikan setiap pembicara dan pendengar harus memaksimalkan
kecocokan dan meminimalkan ketidakseuain diantara mereka. Maksim ini menggunakan kalimat
ekspresif dan tegas. Contoh,

A : bahasa Arab itu sulit?

B : tentu saja sulit

- Maksim kepedulian/simpati, adalah Maksim yg mengharuskan setiap penutur memaksimalkan simpati


dan meminimalkan antipati pendengar/lawan. Maksim ini menggunakan kalimat ekspresif dan tegas.
Contoh,

A : saya diterima mengajar di pesantren "Daar El Nuur" Mandalawangi.

B : wah, selamat! Saya harap anda senang mengajar disana.

Anda mungkin juga menyukai