DISUSUN OLEH:
Ruangan : Reg 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang mendominasi berbagai aspek kehidupan,
termasuk komunikasi bisnis, ilmu pengetahuan, teknologi, dan hiburan. Kemampuan berbahasa
Inggris menjadi keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia global saat ini. Oleh karena itu,
pendidikan bahasa Inggris memiliki peran yang sangat krusial dalam membekali individu dengan
kemampuan yang diperlukan untuk berhasil di berbagai bidang.
Dalam konteks pendidikan, materi bahasa Inggris menjadi inti dari proses pembelajaran. Materi
yang disajikan harus tidak hanya relevan dengan kebutuhan siswa, tetapi juga efektif dalam
membantu mereka menguasai keterampilan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, evaluasi terhadap
materi bahasa Inggris menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran
berlangsung optimal.
Melalui evaluasi materi bahasa Inggris, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari
materi yang digunakan. Evaluasi ini tidak hanya mencakup aspek keberlanjutan kurikulum,
tetapi juga menilai sejauh mana materi dapat mengakomodasi berbagai gaya pembelajaran dan
tingkat kemampuan siswa. Dengan memahami dinamika evaluasi materi bahasa Inggris, kita
dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, memberikan pengalaman yang lebih berarti bagi
siswa, dan secara keseluruhan, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam lingkungan global
yang semakin kompleks.
B. Rumusan Masalah
1. Mengidentifikasi strategi yang dapat meningkatkan penguasaan kosa kata dan pemahaman
terhadap struktur kata dalam konteks berbagai situasi komunikasi.
2. Menilai tingkat penguasaan mahasiswa terhadap berbagai jenis kata, seperti kata benda, kata
kerja, kata sifat, dan lainnya.
3. Mengidentifikasi kendala umum yang dihadapi siswa dalam menggunakan tense sekarang
dan tense lampau.
5. Menganalisis kesalahan umum yang siswa lakukan ketika menggunakan tense masa depan.
7. Meningkatkan penguasaan terhadap konsep klausa benda dan kemampuan mereka dalam
memasukkannya ke dalam kalimat dengan benar.
9. Menilai pemahaman mahasiswa terhadap aturan tata bahasa yang berkaitan dengan
penggunaan kutipan langsung dan pidato tak langsung.
BAB II
PEMBAHASAN
Letter, atau surat dalam bahasa Inggris, adalah bentuk komunikasi tertulis yang biasanya
digunakan untuk menyampaikan informasi, berbagi perasaan, atau melakukan korespondensi
antarindividu atau organisasi. Surat dapat memiliki berbagai tujuan, seperti memberikan kabar,
menyampaikan permintaan, menyampaikan opini, atau menjalin hubungan bisnis. Format surat
umumnya melibatkan alamat pengirim, tanggal, alamat penerima, salam pembuka, isi pesan, dan
salam penutup.
"Words" merujuk kepada unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. Dalam konteks
linguistik, kata-kata adalah satuan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan ide, konsep,
atau informasi. Kata-kata membentuk dasar dari struktur kalimat dan bahasa secara keseluruhan.
Secara umum, sebuah kata dapat terdiri dari satu suku kata atau lebih, dan setiap kata memiliki
makna yang terkait dengannya. Dalam proses komunikasi, kata-kata digunakan untuk menyusun
kalimat-kalimat, ungkapan, dan pesan-pesan yang kemudian dapat dipahami oleh pembaca atau
pendengar.
Dalam bahasa Inggris, terutama dalam studi tata Bahasa atau words, dapat di identifikasi dua
jenis kata kerja (verb), yaitu "regular verbs" (kata kerja beraturan) dan "irregular verbs" (kata
kerja tidak beraturan).
Regular verbs adalah kata kerja yang mengikuti pola tertentu dalam pembentukan bentuk-
bentuk waktu lampau (past tense) dan bentuk-bentuk lainnya dengan menambahkan akhiran -ed
pada bentuk dasar kata kerja (base form).
Contoh:
Irregular verbs adalah kata kerja yang tidak mengikuti pola reguler dalam pembentukan
bentuk-bentuk waktu dan bentuk-bentuk lainnya. Untuk kata kerja ini, perubahan bentuk tidak
hanya melibatkan penambahan -ed, melainkan perubahan bentuk yang lebih kompleks.
Contoh:
Base form: go
● Membekali mahasiswa dengan pemahaman dasar tentang bentuk dan suara huruf-huruf
dalam abjad.
● Mengajarkan mahasiswa cara membaca dan mengeja kata-kata dengan benar.
● Membangun dasar yang kuat bagi pemahaman bahasa yang lebih lanjut, termasuk
pemahaman tentang struktur kalimat dan tata bahasa.
B. Part of Speech
Adalah Bagian grammar Bahasa inggris yang berupa kata kata yang di kalsifikasikan dalam
beberapa kategori berdasarkan peran dan fungsi dalam suatu kalimat, Kategori tersebut
mencangkup:
1. Noun
2. Pronoun
3. Verb
4. Adverb
5. Adjective
6. Preposition
7. Conjuction
8. Interjection
Noun
Adalah kata yang digunakan untuk menamai atau menyebut orang, benda, tempat,
dan ide. Dengan kata lain, kata ini merujuk pada benda fisik dan konsep abstrak.
Pronoun
Pronoun atau kata ganti adalah kata yang berfungsi untuk menggantikan noun.
Pemakaian pronoun dalam kalimat dapat dicontoh dengan kalimat di bawah ini.
Cook is my classmate. He appears to be the most handsome in the class. So many girls like him.
Cook (noun) pada kalimat pertama digantikan penyebutannya dengan he dan him pada
kalimat berikutnya. Sehingga keduanya disebut pronoun. Pronoun ini digunakan untuk
menghindari banyaknya pengulangan noun dalam kalimat.
Verb
Verb atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan makna aktivitas dan kondisi atau
keadaan. Makna yang terkandung dalam verb dapat dicontohkan dengan kalimat di
bawah ini.
Adverb (kata keterangan) adalah kelas kata dalam bahasa yang memberikan informasi tambahan
tentang cara, tempat, waktu, derajat, atau frekuensi dari tindakan atau keadaan yang diungkapkan
oleh kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya. Fungsi utama adverb adalah memberikan
detail lebih lanjut tentang bagaimana, di mana, kapan, seberapa, atau seberapa sering suatu
tindakan atau keadaan terjadi.
Contoh:
Adjective
Adjective atau kata sifat adalah kata yang berfungsi untuk menjelaskan,
menggambarkan, atau membatasi kata ganti (pronoun) atau kata benda (noun) yang
masih general. Pemakaian adjective dapat dicontohkan dengan frasa di bawah ini.
Car: umum
Black car: spesifik
Fancy black car: lebih spesifik
The fancy black sports car: sangat spesifik
Ketika seseorang menyebut car, kita belum tau seperti apa mobil yang dimaksud.
Karena masih terlalu umum. Namun, dengan menambahkan adjectives seperti fancy,
black, dan sports, mobil menjadi spesifik dan mudah dikenali. Dalam hal ini, semakin
banyak adjective yang disematkan, semakin spesifik noun yang dimaksud. Adjective
dipakai untuk memberikan batasan terhadap noun atau pronoun yang masih umum
seperti ini.
Preposition
Preposition atau kata depan adalah kata yang diletakkan sebelum noun, pronoun, noun
phrase, noun clause, dan gerund (objects of preposition).
Pola:
Preposition + noun, pron, NP, N Cl, V-ing
Contoh:
He likes listening to music.
To (preposition) diikuti oleh music yang berkelas kata noun.
Dari kalimat di atas dapat dilihat bahwa preposition diikuti oleh objeknya, yang dapat
berupa noun, pronoun, noun phrase, noun clause, ataupun gerund.
Conjunction
Conjunction atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan
unit-unit bahasa yang setara (kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat, dan seterusnya). Pemakaian conjunction dapat
dicontohkan dengan kalimat di bawah ini.
Interjection
Interjection (kata seru), atau sering juga disebut exclamation, adalah kata yang
diucapkan secara spontan untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran yang terasa atau
muncul tiba-tiba, seperti terkejut, senang, kesakitan, heran, dan sebagainya. Pemakaian
interjection dapat dicontohkan dengan kalimat di bawah ini.
Dari kalimat di atas dapat dilihat bahwa interjection dapat dipakai untuk beragam
ekspresi atau ungkapan.
Contoh:
- The big, red apple. (Buah apel merah besar.)
- A group of enthusiastic students. (Sebuah kelompok siswa yang antusias.)
Contoh:
- The extremely talented artist. (Seniman yang sangat berbakat.)
- A beautifully crafted piece of furniture. (Potongan mebel yang indah dibuat.)
Contoh:
- The book on the shelf. (Buku di rak.)
- She is studying for the exam. (Dia sedang belajar untuk ujian.)
Tujuan
Menyampaikan informasi tentang kejadian atau fakta yang terjadi secara teratur pada saat
sekarang.
Rumus:
- Positif: Subject + Verb (s/es) + Object
- Negatif: Subject + Do/Does + Not + Verb (Base Form) + Object
- Interrogatif: Do/Does + Subject + Verb (Base Form) + Object?
Tujuan
Menyatakan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang dalam suatu kejadian atau
Tindakan
Rumus:
- Positif: Subject + Have/Has + Past Participle + Object
- Negatif: Subject + Have/Has + Not + Past Participle + Object
- Interrogatif: Have/Has + Subject + Past Participle + Object?
3. Present Continuous Tense (Present Continuous):
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang
berlangsung pada saat sekarang.
Contoh:
1. They are playing football in the park. (Mereka sedang bermain sepak bola di taman.)
2. I am reading a book. (Saya sedang membaca sebuah buku.)
Tujuan
Menyatakan kejadian atau tindakan yang sedang berlangsung pada saat pembicaraan.
Rumus:
- Positif: Subject + Am/Is/Are + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Am/Is/Are + Not + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Am/Is/Are + Subject + Verb (Base Form) + -ing + Object?
Rumus:
- Positif: Subject + Have/Has + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Have/Has + Not + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Have/Has + Subject + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object?
1. Simple Past Tense (Past Simple):
Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sudah selesai atau
terjadi di masa lampau.
Contoh:
- She visited Paris last summer. (Dia mengunjungi Paris musim panas lalu.)
- They watched a movie yesterday. (Mereka menonton film kemarin.)
Tujuan: Mengungkapkan kejadian atau tindakan yang telah selesai di masa lampau.
Rumus:
- Positif: Subject + Verb (Past Form) + Object
- Negatif: Subject + Did Not + Verb (Base Form) + Object
- Interrogatif: Did + Subject + Verb (Base Form) + Object?
Contoh:
- He had already eaten when I arrived. (Dia sudah makan ketika saya tiba.)
- They had finished their homework before going out. (Mereka telah menyelesaikan pekerjaan
rumah mereka sebelum pergi.)
Rumus:
- Positif: Subject + Had + Past Participle + Object
- Negatif: Subject + Had + Not + Past Participle + Object
- Interrogatif: Had + Subject + Past Participle + Object?
Tujuan: Menekankan durasi tindakan yang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lampau.
Rumus:
- Positif: Subject + Was/Were + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Was/Were + Not + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Was/Were + Subject + Verb (Base Form) + -ing + Object?
Tujuan: Menunjukkan durasi tindakan yang berlangsung sebelum suatu titik waktu di masa
lampau.
Rumus:
- Positif: Subject + Had + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Had + Not + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Had + Subject + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object?
D. Progressive and Perfect tense
Rumus:
- Present Progressive: Subject + Am/Is/Are + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Past Progressive: Subject + Was/Were + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Future Progressive: Subject + Will + Be + Verb (Base Form) + -ing + Object
Tujuan: Menunjukkan tindakan atau kejadian yang selesai sebelum titik waktu tertentu atau
sebelum tindakan atau kejadian lainnya di masa sekarang, masa lampau, atau masa depan.
Rumus:
- Present Perfect: Subject + Have/Has + Past Participle + Object
- Past Perfect: Subject + Had + Past Participle + Object
- Future Perfect: Subject + Will + Have + Past Participle + Object
E. Future Tense
Future Tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa
depan. Ini memberikan informasi tentang waktunya tindakan tersebut akan berlangsung.
Jenis
1. Simple Future Tense (Future Simple):
Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan tanpa
mengindikasikan durasi atau ketidakpastian tertentu.
Contoh:
- I will travel to Japan next year. (Saya akan pergi ke Jepang tahun depan.)
- They will complete the project by Friday. (Mereka akan menyelesaikan proyek tersebut pada
hari Jumat.)
Rumus:
- Positif: Subject + Will + Verb (Base Form) + Object
- Negatif: Subject + Will + Not + Verb (Base Form) + Object
- Interrogatif: Will + Subject + Verb (Base Form) + Object?
Contoh:
- At 8 PM tomorrow, I will be studying for my exams. (Pukul 8 malam besok, saya akan sedang
belajar untuk ujian.)
- They will be traveling to Europe next month. (Mereka akan sedang bepergian ke Eropa bulan
depan.)
Rumus:
- Positif: Subject + Will + Be + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Will + Not + Be + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Will + Subject + Be + Verb (Base Form) + -ing + Object?
Contoh:
- By the end of the year, she will have completed her novel. (Pada akhir tahun, dia akan telah
menyelesaikan novelnya.)
- I will have finished my work by the time you arrive. (Saya akan telah menyelesaikan
pekerjaan saya pada saat kamu tiba.)
Rumus:
- Positif: Subject + Will + Have + Past Participle + Object
- Negatif: Subject + Will + Not + Have + Past Participle + Object
- Interrogatif: Will + Subject + Have + Past Participle + Object?
Contoh:
- By the time you arrive, I will have been waiting for an hour. (Pada saat kamu tiba, saya akan
telah menunggu selama satu jam.)
- They will have been working on the project for two months by the end of the year. (Mereka
akan telah bekerja pada proyek tersebut selama dua bulan pada akhir tahun.)
Rumus:
- Positif: Subject + Will + Have + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Negatif: Subject + Will + Not + Have + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object
- Interrogatif: Will + Subject + Have + Been + Verb (Base Form) + -ing + Object?
F. Adjective Clause
Pengertian
CLAUSE/KLAUSA
Klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat yang dapat dianggap sebagai
kalimat sederhana.
ADJECTIVE CLAUSE
Adjective clause, atau yang dikenal juga dengan nama relative clause, adalah klausa yang
berfungsi seperti kata sifat atau adjektiva dalam sebuah kalimat. Dengan kata lain, pengertian
adjective clause adalah klausa yang memberikan informasi tambahan mengenai noun (kata
benda) atau pronoun (kata ganti) dalam suatu kalimat.
■ That
■ Which
■ Who
■ Whom
■ Whose
Relative Adverb
■ Where
■ When
■ Why
Relative Pronoun
That: Digunakan untuk merujuk pada orang, benda, atau hewan
Contoh:
Noun + that + subject + Verb +.....
"The movies that I watch usually are comedies“
Film yang saya tonton biasanya bergenre komedi
Contoh:
Noun + who + Verb +.....
"The girl who sings beautifully is my friend“
Gadis yang bernyanyi dengan indah adalah temanku
Contoh:
Noun + whom + subject + Verb +.....
"The man whom I met yesterday is a doctor“
Pria yang saya temui kemarin adalah seorang dokter
Relative Adverb
Where: Digunakan untuk merujuk pada tempat
Contoh:
Noun + where + subject + Verb +.....
"The park where children play is near my house“
Taman tempat anak-anak bermain ada di dekat rumah saya
When: Digunakan untuk merujuk pada waktu
Contoh:
Noun + when + subject + Verb +.....
"The day when we first met was unforgettable“
Hari pertama kami bertemu sungguh tak terlupakan
G. Noun Clause
Jenis
Klausa nomina dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada peran atau fungsi
spesifiknya dalam kalimat. Beberapa jenis klausa nomina meliputi:
- Subjunctive Noun Clause: Digunakan untuk menyatakan keinginan, saran, atau kondisi yang
tidak mungkin terpenuhi.
- Contoh: I suggest that he be present at the meeting. (Saya menyarankan agar dia hadir
dalam pertemuan.)
- That-Clause: Klausa ini dimulai dengan kata "that" dan berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap objek.
- Contoh: He said that he would come to the party. (Dia berkata bahwa dia akan datang ke
pesta.)
Contoh
- What she said surprised me. (Apa yang dia katakan mengejutkan saya.) [Subjek]
- I don't know why he left. (Saya tidak tahu mengapa dia pergi.) [Objek langsung]
- She has forgotten where she put her keys. (Dia telah melupakan di mana dia meletakkan
kunci-kuncinya.) [Objek tidak langsung]
Tujuan
- Menyampaikan informasi yang memiliki fungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap objek
dalam suatu kalimat.
- Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi dalam kalimat.
Rumus
o Kata tanya (when, where, who, what, why, how) + s + v + verb + object/kata pelengkap.
o That + s + v + verb + object/kata pelengkap.
Klausa nomina juga sering dimulai dengan kata-kata pengantar seperti "that," "whether," "if,"
"wh-" juga words (what, where, when, who, whom, which, whose, why, how), dan lainnya.
Gerund
adalah bentuk kata kerja yang diubah menjadi bentuk nomina dengan menambahkan akhiran -
ing. Gerund berfungsi sebagai nomina dan dapat digunakan sebagai subjek, objek, atau bagian
dari frasa.
Jenis Gerund:
- Sebagai subjek: Swimming is a good exercise. (Berrenang adalah olahraga yang baik.)
- Sebagai objek: She enjoys dancing. (Dia menikmati berdansa.)
- Dalam frasa: I am interested in reading books. (Saya tertarik membaca buku.)
Contoh Gerund:
- Reading books is my hobby. (Membaca buku adalah hobi saya.)
- She is good at swimming. (Dia pandai berenang.)
Tujuan Gerund
Menggunakan bentuk kata kerja sebagai nomina untuk menggambarkan kegiatan atau
tindakan.
Rumus Gerund:
- Verb (Base Form) + -ing
Infinitive
adalah bentuk kata kerja yang menggunakan kata "to" diikuti oleh bentuk dasar kata kerja (base
form). Infinitive dapat berfungsi sebagai kata benda, kata sifat, atau kata keterangan dalam
kalimat.
Jenis Infinitive:
- Sebagai kata benda: I like to read. (Saya suka membaca.)
- Sebagai kata sifat: She is eager to learn. (Dia bersemangat untuk belajar.)
- Sebagai kata keterangan: He went out to buy some groceries. (Dia pergi keluar untuk
membeli beberapa barang.)
Contoh Infinitive:
- I want to travel around the world. (Saya ingin mengelilingi dunia.)
- She decided to take the job. (Dia memutuskan untuk menerima pekerjaan.)
Tujuan Infinitive
Menyatakan niat, tujuan, keinginan, atau alasan dalam suatu tindakan.
Rumus Infinitive:
- To + Verb (Base Form)
Quoted speech dan direct speech adalah cara untuk mengungkapkan kata-kata atau ucapan
seseorang secara langsung dengan menggunakan tanda kutip. Dalam direct speech, kita
menyampaikan ucapan atau kata-kata seseorang sebagaimana adanya, dengan tanda kutip
untuk menunjukkan bahwa itu adalah perkataan langsung dari sumbernya.
Jenis:
- Quoted Speech:
- Menggunakan tanda kutip langsung (").
- Contoh: She said, "I will come to the party."
- Direct Speech:
- Menyampaikan ucapan langsung tanpa perubahan signifikan.
- Contoh: She said, "I will come to the party."
Contoh:
1. Quoted Speech:
- She said, "I love this song."
- He exclaimed, "What a beautiful view!"
2. Direct Speech:
- She said, "I will be there at 8 AM."
- The teacher instructed, "Complete the assignment by tomorrow."
Tujuan:
Menyampaikan Ucapan atau Perkataan Langsung:
- Tujuan utama dari pertuturan langsung adalah untuk memberikan pembaca atau pendengar
akses langsung ke kata-kata atau ucapan seseorang.
- Menambahkan keaslian dan kejelasan dalam narasi atau wawancara.
Rumus:
- Pada Quoted Speech:
- "Subject + Verb + Object," dia berkata.
- "I love learning new things," dia berbicara kepada teman-temannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengevaluasi materi bahasa Inggris yang melibatkan sejumlah konsep seperti Letter and
Words, Part of Speech, Present and Past Tense, Progressive and Perfect Tense, Future Tense,
Adjective Clause, Noun Clause, Gerund and Infinitive, serta Quoted and Direct Speech, dapat
diambil beberapa kesimpulan penting: