Main Idea ialah ide pokok yang mewakili semua paragraf. Biasanya ide pokok terdapat dalam kalimat pertama di
awal paragraf. Menentukan main idea merupakan tipe pertanyaan yang paling umum ditemukan dalam soal Reading
Comprehension. Cara menentukan main idea atau ide pokok ialah dengan membaca judul essay terlebih dahulu,
membaca kalimat pertama di awal paragraf, membaca keseluruhan paragraf, kemudian memberikan tanda berupa
garis bawah tentang kemungkinan yang bisa menjadi ide pokok. Setelah semua hal tersebut dilakukan, maka ide
pokok dapat ditentukan dengan sangat mudah.
Menentukan suporting details biasanya berupa pertanyaan tentang apa dan mengapa. Pertanyaan tersebut
menandakan bahwa siswa harus menentukan tentang kesimpulan dari isi pokok dalam essay. Megungkapkan tentang
isi pokok essay inilah yang dinamakan dengan supporting details.
Understanding Vocabulary
Penguasaan vocabulary Bahasa Inggris sangatlah penting bagi siswa. Dalam soal Reading Comprehension,
biasanya siswa diminta menjawab soal tentang sinonim dan antonim. Oleh karena itu sangatlah penting bagi siswa
untuk memperbanyak menghafal tentang pembendaharaan kosakata Bahasa Inggris.
Identifying Reference
“The word it refers to?” merupakan pertanyaan yang paling umum mengenai identifying reference. Untuk mejawab
pertanyaan seperti ini maka siswa diarahkan untuk membaca kalimat sebelumnya, maka akan ditemukan jawaban
dari soal tersebut.
Making Inference
Tipe pertanyaan seperti ini biasanya siswa diharuskan untuk membuat dugaan berdasarkan opini serta pemikiran
siswa. Contoh soal dalam menentukan inference ialah, “Jika Anda adalah seorang guru, maka apa yang akan Anda
lakukan untuk meningkatkan kualitas belajar?”
Aspek-Aspek dalam Writing
Kemampuan menulis tidak hanya berupa aktivitas yang mentransfer pikiran kedalam bentuk tulisan,
namun juga harus dikerjakan dalam writing yang disusun dengan tepat. Ada lima aspek dalam writing
yaitu:
1. Content
Content Adalah intisari dari writing dan ide yang digambarkan pada writing. Elemen ini
berhubungandengan pengetahuan sang penulis dalam writing termasuk subtansi, pengembangan thesis
sentence, dan relevansi dalam menampilkan topic.
2. Form
Susunan atau pengorganisasian dalam writing yang menunjukkan keseluruhan penyusunan struktur
penulisan yang tepat pada tipe text yang ditulis.
3. Vocabulary
Pertimbangan dalam memilih kata-kata yang tepat dalam mengekspresikan idenya dengan upaya untuk
membentuk rangkaian kalimat yang indah dan sepadan.
Penggunaan bentuk grammatical dan bentuk syntax dalam writing. Komponen ini biasanya dinilai dari
akurasi struktur kalimat seperti subjectverb agreement, tenses, word order. Grammar menjadi hal yang
penting juga dalam penulisan karena akan memberikan makna ketika penulisan tidak sesuai dengan
aturan maka bisa saja akan merubah makna dari bacaan yang telah dibaca atau dengan kata lain apa
yang di sampaikan dalam tulisan tidak dapat dimengerti atau salah pemahaman.
5. Mechanics
Pertimbangan dalam aplikasi writing seperti punctuation dan spelling ( Wigati, 2015 ).
aspek-aspek penilaian yang harus dinilai dalam Berbicara diantaranya; Pengucapan
(Pronounciation), Tatabahasa (Grammar), Kosa Kata (Vocabulary), Kelancaran (Fluency).
a. Pengucapan (Pronunciation)
Word stress – penekanan pada suku kata tertentu dalam satu kata.
Setiap kata yang memiliki dua suku kata atau lebih selalu mempunyai tekanan saat
membacanya di salah satu suku katanya.
Sentence stress – penekanan pada kata-kata tertentu dalam satu kalimat.
Tentu akan terdengar aneh jika dalam satu kalimat tidak ada tekanan dalam salah satu
atau beberapa kata di dalamnya. Karena tekanan pada kata-kata tertentu dalam sebuah
kalimat dapat membuat orang lain lebih mudah mengerti apa yang diucapkan.
Linking/word connection – cara pengucapan saat penggabungan kata-kata tertentu.
Di dalam Bahasa Inggris terdapat word connection atau penghubungan atau
penggabungan kata-kata tertentu, biasanya penggabungan ini berkaitan dengan cara
pengucapan suatu huruf vokal dengan hruf konsonan ataupun sebaliknya.
Intonation – naik turunnya intonasi kita saat kita berbicara.
Intonasi saat berbicara sangat penting selain cara pengucapan kata-kata yang benar.
Intonasi saat berbicara membuat orang lain lebih memahami apa yang kita ucapkan dan
bahkan termasuk emosi saat kita mengatakan sebuah kalimat.
b. Tatabahasa (Grammar)
Kosa Kata (Vocabulary) adalah kumpulan atau daftar kata bahasa Inggris yang telah
dikuasai, kata yang telah diketahui makna dan penggunaannya. Umumnya, kosa kata dalam
bahasa inggris memiliki makna yang berbeda bergantung pada jenis pembicaraan apa yang
digunakan. Serta, satu kata memiliki 3 jenis, yaitu past, present, future.
d. Kelancaran (Fluency)
Cara penilain :
Kategori
A = 90 - 100
B = 80 -89
C = 70 - 79
D = 60 - 69
Pedoman skor
4 = sempurna
3 = bagus
2 = kurang
1 = jelek
Bagaimana menentukan skor ujian speaking? Caranya dengan menggunakan tabel penilaian.
Perhatikan tabel penilaian berikut ini:
Skor masksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4. Rentang nilai adalah 1 - 100.
Dalam kasus di atas X mendapat total skor 12. Artinya dia mendapat nilai 12 : 16 x 100 =
75. Sedangkan, Y mendapatkan total skor 15. Jadi Y mendapat nilai 15 : 16 x 100 : 94.
Kesimpulannya, X mendapat kategori nilai C dan Y mendapat nilai A.