PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era informasi dan globalisasi ini, pemerintah menyadari pentingnya peran
bahasa Inggris dan sumber daya manusia yang memiliki keandalan berkomunikasi dalam
bahasa Inggris, yang di Indonesia merupakan bahasa asing. Dan pada mata pelajaran
bahasa inggris di SD/MI di butuhkan pemahaman yang lebih karena siswa masih dalam
tahap awal pengenalan bahasa asing. Dan siswa perlu belajar tentang tata bahasa, kosa
kata dan pelafalan huruf bahasa inggris yang baik dan benar. Pada makalah ini, penulis
akan memaparkan komponen bahasa yang meliputi grammar (tata
bahasa), vocabulary (kosakata), dan pronunciation (pelafalan).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu :
A. Apakah Pembelajaran Komponen Bahasa ?
B. Bagaimana Pengajaran Tata Bahasa (Grammar) ?
C. Bagaimana Pengajaran Kosa Kata (Vocabulary) ?
D. Bagaimana Pelafalan (Pronunciation) ?
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini sebagaimana masalah yang telah penulis rumuskan,
penulis memiliki beberapa tujuan, yaitu :
A. Untuk Memaparkan Pembelajaran Komponen Bahasa
B. Untuk Memaparkan Pengajaran Tata Bahasa (Grammar)
C. Untuk Memaparkan Pengajaran Kosa Kata (Vocabulary)
D. Untuk Memaparkan Pelafalan (Pronunciation)
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pembelajaran bahasa, baik bahasa pertama, kedua atau bahasa asing,
pengajaran komponen bahasa merupakan bagian dari program bahasa. Meskipun
mengajar praktis di lapangan berlangsung secara terpadu, guru dan calon guru perlu
memahami beberapa konsep penting yang berkaitan dengan ketiga komponen bahasa
,terutama yang mengenai komponen bahasa Inggris.
Applyin
g
Modeling
Introducin
g
Secara sederhana pembelajaran kosakata dapat dilakukan melalui 4 tahap, yaitu :[5]
Pembelajaran kosakata untuk kelas rendah (lower classes) lebih banyak diberikan
menggunakan teknik listen and repeat. Sedangkan untuk upper classes, memperkenalkan
kosakata dapat lebih bervariasi, misalnya :
a) Memberikan devinisi sederhana
What is a pilot ?
A pilot is a person who flies a plane.
b) Memberikan padan kata atau lawan kata, misalnya : fine = good
c) Memberikan sejumlah contoh : apples, oranges, grapes, and banana are fruits.
d) Menggambar atau memberikan ilustrasi.
e) Memberikan arti dalam bahasa pertama atau menerjemahkan, misalnya: delicious =
enak sekali
D. Pelafalan (Pronunciation)
Pelafalan atau Pronunciation adalah cara mengucapkan kata-kata suatu bahasa.
Dalam pelafalan sudah termasuk intonasi serta stressing atau penekanan pada suku kata
tertentu. Pelafalan bahasa Inggris sangat berbeda dengan pelafalan bahasa ibu atau
bahasa pertama anak-anak sekolah dasar di Indonesia. Pada kenyataannya, tulisan dan
ucapan bahasa Indonesia sudah dikuasai oleh siswa sekolah dasar. Untuk kelas EYL,
anak-anak sejak awal perlu diperkenalkan dengan bunyi alfabet bahasa Inggris.
Bunyi Huruf “A B C ...”perlu diberikan sejak dini dengan dilagukan. Tentunya
anda sudah tau bagaimana melantunkan lagu “A B C”. Berikan perhatian khusus untuk
huruf tertentu yang sering menimbulkan kesulitan ucapan.
Lafalkan :
A E
G J
H R
Y Z
Untuk menguasai “bunyi” yang sulit, dapat diatasi dengan cara berikut :[6]
1. Ucapkan bunyi tersebut dengan jelas. Kemudian tunjukkan bagaimana ucapan bunyi
tersebut. Listen and repeat merupakan salah satu teknik yang cocok untuk latihan
pelafalan.
2. Tunjukkan atau kontraskan dengan huruf atau bunyi yang lain. Misalnya
membandingkan bunyi : pig big
Coat goat
Tie die
Three tree
3. Tunjukkan bagaimana cara mengucapkan bunyi atau kata tersebut, misalnya untuk
konsonan ganda _th_ dapat diucapkan sebagai bunyi /O/. Kita demonstrasikan dengan
lidah di antara gigi atas dan gigi bawah, kemudian ditarik pelan-pelan.
Misalnya kata : thin, thank, three
Tekanan (stress) penting dalam bahasa Inggris. Sebaiknya anda pastikan
dengan melihat kamus dan melihat suku kata mana yang mendapat tekanan. Sebagian
besar kata benda, kata kerja, kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb)
mendapatkan tekanan. Sedangkan kata depan (preposition : in, at, on), kata ganti
(pronouns:he, him, his), dan kata sandang (article : the, a/an) tidak diberi tekanan.
Secara umum ada dua macam intonasi dalam kalimat bahasa Inggris, yaitu :
(a) rising intonation (intonasi naik) dan (b) falling intonation (intonasi turun). Kedua
intonasi ini perlu dilatih dengan benar pada siswa SD/MI agar bisa diterapkan dalam
kehidupan mereka.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dalam pembelajaran bahasa, baik bahasa pertama, kedua atau bahasa asing, pengajaran
komponen bahasa merupakan bagian dari program bahasa. Pada umumnya komponen
bahasa terdiri dari tiga , yaitu grammar (tata bahasa), vocabulary (kosakata),
dan pronunciation (pelafalan).
2. Tata bahasa (grammar) atau kaidah-kaidah bahasa merupakan pola dan aturan yang
harus diikuti bila kita mau belajar suatu bahasa dengan benar.
Istilah Structure atau Grammar sering sekali dipakai dalam pembelajaran Bahasa Inggris
untuk komponen bahasa yang pertama ini. Komponen ini merupakan kerangka bahasa
yang harus diikuti agar bahasa bisa diterima dengan baik. Sebuah bahasa dikatakan baik
apabila sesuai atau mematuhi aturan atau tata bahasa yang berlaku untuk bahasa tersebut.
3. Kosakata atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Vocabulary merupakan kumpulan
kata yang dimiliki oleh suatu bahasa dan memberikan makna bila kita menggunakan
bahasa tersebut. pada umumnya pembagaian Kosakata dibagi dalam 4 kelompok besar
yaitu Kelompok kata Benda (Noun), Kelompok kata Kerja (Verb), Kelompok Kata Sifat
(Adjective), dan Kelompok Kata Keterangan (Adverb) selain itu dikenal kelompok kata
yang lain yaitu Pronoun, Article, Preposition dan Conjunction. Untuk pelajaran Bahasa
Inggris saja di SD, diperkirakan sekitar 500 kata yang perlu dipelajari.
4. Pelafalan atau Pronunciation adalah cara mengucapkan kata-kata suatu bahasa. Dalam
pelafalan sudah termasuk intonasi serta stressing atau penekanan pada suku kata tertentu.
DAFTAR RUJUKAN
Suyanto, Kasihani K.E. 2007. English for young learners. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
http://soaldankuncijawabanbloggerpekolingan.blogspot.co.id/2012/02/pembelajaran-komponen-
bahasa-dalam.html. Di akses pada tanggal 05 Oktober 2015 pukul 19.15.