Anda di halaman 1dari 4

Artikel singkat ini akan membantu Anda memahami empat keterampilan penting yang perlu Anda

kembangkan:

1. KELANCARAN. Kefasihan adalah tentang seberapa nyaman dan percaya diri Anda dalam
berbicara bahasa Inggris. Jika Anda dapat berbicara untuk waktu yang lama, itu merupakan
indikator kefasihan yang kuat. Ini juga tentang menunjukkan hubungan yang jelas antara setiap
poin yang Anda coba buat. Keterampilan ini berarti pendengar dapat mengikuti apa yang Anda
katakan dan tidak tersesat.
2. KOSAKATA. Tentu saja, jika Anda tidak memiliki kata-kata untuk mengatakan apa yang ingin
Anda katakan, maka Anda tidak dapat mengatakannya. Menjadi pembicara yang baik berarti
terus mengembangkan kosakata Anda. Semakin banyak kata menarik yang Anda ketahui,
semakin kuat keterampilan berbicara Anda. Cara terbaik untuk mengembangkan kosakata Anda
adalah dengan membaca dalam bahasa Inggris dan mencatat kata-kata baru yang Anda temui di
buku catatan kosakata.
3. TATA BAHASA. Kata G yang ditakuti! Tata bahasa memang penting dan semakin sedikit
kesalahan yang Anda buat, semakin baik keterampilan berbicara Anda. Namun, jangan khawatir
tentang membuat kesalahan juga! Seorang pembicara yang baik tidak harus menggunakan tata
bahasa yang sempurna. Tentu saja, adalah ide yang baik untuk memastikan bahwa Anda telah
menguasai tenses utama.
4. PENGUCAPAN. Pengucapan adalah area yang kompleks, dengan banyak sub keterampilan yang
dapat dipraktikkan. Aturan dasarnya adalah bahwa pembicara rata-rata dapat berbicara dan
dipahami. Seorang pembicara yang terampil dapat menggunakan sub keterampilan pengucapan
untuk menekankan dan membuat efek komunikatif dari pidato mereka lebih berdampak. Sub
keterampilan pengucapan meliputi: tekanan kata dan kalimat, intonasi, ritme, dan penggunaan
bunyi individu suatu bahasa. Cara yang baik untuk melatih pengucapan Anda adalah dengan
menyalin! Cukup dengarkan bagaimana seseorang dengan pengucapan yang baik berbicara, dan
cobalah untuk meniru mereka sedekat mungkin.
The components of speaking skill According to Vanderkevent (1990) there are three
components in speaking :
a. The Speakers Speakers are a people who produce the sound. They are useful as the tool to
express opinion or feelings to the hearer. So if there are no speakers, the opinion or the feelings
or the feeling won’t be stated.
b. The Listeners Listeners are people who receive or get the speaker’s opinion or feeling. If there
are no listeners, speakers will express their opinion by writing.
c. The Utterances The utterances are words or sentences, which are produced by the speakers
to state the opinion. If there is no utterance, both of the speakers and the listeners will use sign.

According to Harris (1974) there are five components of speaking skill concerned with
comprehension, grammar, vocabulary, pronunciation, fluency.
a) Comprehension For oral communication, it certainly requires a subject to respond, to speech
as well as to initiate it.
b) Grammar It is needed for students to arrange a correct sentence in conversation. It is in line
with explanation suggested by Heaton (1978: 5) that students’ ability to manipulate structure
and to distinguish appropriate grammatical form in appropriateness. The utility of grammar is
also to learn the correct way to gain expertise in a language in oral and written form.
c) Vocabulary
Vocabulary means the appropriate diction which is used in communication. Without having a
sufficient vocabulary, one cannot communicative effectively or express their ideas both oral and
written form. Having limited vocabulary is also a barrier that precludes learners from learning a
language. Without grammar very little can be conveyed, without vocabulary nothing can be
conveyed. So, based on this explanation, the researcher 6 concluded that without mastering
vocabulary sufficiently is English learners will not be able to speak English or write English
properly.
d) Pronunciation
Pronunciation is the way for students‟ to produce clearer language when they speak. It deals
with the phonological process that refers to the component of a grammar made up of the
elements and principles that determine how sounds vary and pattern in a language. There are
two features of pronunciation; phonemes and supra segmental features. From the statement
above, the researcher concluded that pronunciation is the knowledge of studying about how the
words in a particular language are produced clearly when people speak. In speaking,
pronunciation plays a vital role in order to make the process of communication easy to
understand.
e) Fluency,
Fluency is the ability to read, speak, or write easily, smoothly and expressively. In other words,
the speaker can read, understand and respond in a language clearly and concisely while relating
meaning and context. Fluency can be defined as the ability to speak fluently and accurately.
Fluency in speaking is the aim of many language learners. Signs of fluency include a reasonably
fast speed of speaking and only a small number of pauses and “ums” or “ers”. These signs
indicate that the speaker does not have spent a lot of time searching for the language items
needed to express the message. From the ideas above, the researcher concluded that another
important component is fluency. Fluency means the capability of someone speaks fluently and
accurately with little using pauses like „ums‟ and „ers‟, and so on. Speaking Assesment There
are six components of speaking to be scored; pronunciation, grammar, vocabulary, fluency,
comprehension and task as Brown (2004) has stated.

Komponen keterampilan berbicara Menurut Vanderkevent (1990) ada tiga komponen dalam
berbicara:
A. Pembicara Pembicara adalah orang yang menghasilkan suara. Mereka berguna sebagai alat
untuk mengungkapkan pendapat atau perasaan kepada pendengar. Jadi jika tidak ada
pembicara, pendapat atau perasaan atau perasaan tidak akan diungkapkan.
B. Pendengar Pendengar adalah orang yang menerima atau mendapatkan pendapat atau
perasaan pembicara. Jika tidak ada pendengar, pembicara akan mengungkapkan pendapatnya
dengan tulisan.
C. Tuturan Tuturan adalah kata-kata atau kalimat yang dihasilkan oleh penutur untuk
menyatakan pendapat. Jika tidak ada ujaran, baik penutur maupun pendengar akan
menggunakan tanda.

Menurut Harris (1974) ada lima komponen keterampilan berbicara yang berkaitan dengan
pemahaman, tata bahasa, kosa kata, pengucapan, kelancaran.
a) Pemahaman Untuk komunikasi lisan, tentu membutuhkan subjek untuk merespon, berbicara
serta memulainya.
b) Tata Bahasa Hal ini diperlukan bagi siswa untuk menyusun kalimat yang benar dalam
percakapan. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang dikemukakan oleh Heaton (1978:5) bahwa
kemampuan siswa untuk memanipulasi struktur dan membedakan bentuk gramatikal yang tepat
dalam kepantasan. Kegunaan tata bahasa juga untuk mempelajari cara yang benar untuk
memperoleh keahlian dalam suatu bahasa dalam bentuk lisan dan tulisan.
c) Kosakata
Kosakata berarti diksi yang sesuai yang digunakan dalam komunikasi. Tanpa memiliki
perbendaharaan kata yang memadai, seseorang tidak dapat berkomunikasi secara efektif atau
mengungkapkan gagasannya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Keterbatasan kosakata
juga menjadi kendala yang menghalangi pembelajar untuk belajar bahasa. Tanpa tata bahasa
sangat sedikit yang dapat disampaikan, tanpa kosakata tidak ada yang dapat disampaikan. Jadi,
berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti 6 menyimpulkan bahwa tanpa penguasaan kosakata
yang cukup maka pembelajar bahasa Inggris tidak akan dapat berbicara bahasa Inggris atau
menulis bahasa Inggris dengan baik.
d) Pengucapan
Pengucapan adalah cara bagi siswa untuk menghasilkan bahasa yang lebih jelas ketika mereka
berbicara. Ini berkaitan dengan proses fonologis yang mengacu pada komponen tata bahasa
yang terdiri dari unsur-unsur dan prinsip-prinsip yang menentukan bagaimana suara bervariasi
dan pola dalam bahasa. Ada dua fitur pengucapan; fonem dan fitur supra segmental. Dari
pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pengucapan adalah pengetahuan
mempelajari tentang bagaimana kata-kata dalam bahasa tertentu dihasilkan dengan jelas ketika
orang berbicara. Dalam berbicara, pengucapan memainkan peran penting untuk membuat
proses komunikasi mudah dipahami.
e) Kelancaran,
Kefasihan adalah kemampuan membaca, berbicara, atau menulis dengan mudah, lancar dan
ekspresif. Dengan kata lain, penutur dapat membaca, memahami, dan menanggapi dalam
bahasa dengan jelas dan ringkas sambil mengaitkan makna dan konteks. Kefasihan dapat
didefinisikan sebagai kemampuan berbicara dengan lancar dan akurat. Kefasihan dalam
berbicara adalah tujuan dari banyak pembelajar bahasa. Tanda-tanda kefasihan termasuk
kecepatan berbicara yang cukup cepat dan hanya sedikit jeda dan "ums" atau "ers". Tanda-
tanda ini menunjukkan bahwa pembicara tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencari item
bahasa yang diperlukan untuk mengungkapkan pesan. Dari gagasan di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa komponen penting lainnya adalah kelancaran. Kefasihan berarti
kemampuan seseorang berbicara dengan lancar dan akurat dengan sedikit menggunakan jeda
seperti ums dan ers‟, dan sebagainya. Penilaian Berbicara Ada enam komponen berbicara yang
harus dinilai; pengucapan, tata bahasa, kosa kata, kefasihan, pemahaman dan tugas sebagai
Brown (2004) telah menyatakan.

Daftar pusaka :
Kurniati, Azlina; Eliwarti, Novitri. A study on the speaking ability of the second year student of
SMK Telkom Pekanbaru. Journal of Riau University. 5-6.
https://english.binus.ac.id/2018/10/11/the-four-speaking-skills/

Anda mungkin juga menyukai