ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI Standar Kompetensi TR Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 1 Menganalisis 1. Mendeskripsik C2 Mendeskripsikan budaya . budaya 1 an pengertian politik politik di budaya politik Mengidentifikasi ciri-ciri Indonesia budaya politik Mendeskripsikan macam-macam budaya politik Menjelaskan faktor berkembangnya budaya politik Mengidentifikasikan perkembangan budaya politik Menyimpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakat Mendeskripsikan tipetipe budaya politik (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) T Materi Pokok R C1 Budaya politik di Indonesia C1 Pengertian budaya politik C2 Ciri-ciri budaya politik C2 Macam-macam budaya politik C2 Faktor penyebab berkembangnya budaya politik C2 Budaya politik yang berkembang di masyarakat C2 Tipe-tipe budaya politik Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, 1

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1 Menganalisis 1. Menganalisis . budaya 2 tipe-tipe politik di budaya politik Indonesia yang berkembang dalam masyarakat Indonesia. T Materi Pokok R Mengidentifikasi tipe- C1 Tipe-tipe budaya politik yang tipe budaya politik berkembang dalam masyarakat Pengertian tipe-tipe budaya politik Mendiskusikan makna C2 Makna sosialisasi politik sosialisasi kesadaran politik Mengklasifikasi C3 Mekanisme sosialisasi budaya mekanisme sosialisasi politik budaya politik Menganalisis fungsi dan C4 Fungsi dan peranan partai politik peranan partai politik (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

TR C4

Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, 2

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1 Menganalisis 1. Mendeskripsik . budaya 3 an pentingnya politik di sosialisasi Indonesia pengembanga n budaya politik TR C2 T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian C1 Pentingnya sosialisasi Politik dalam sosialisasi politik pengembangan budaya politik Pengertian sosialisasi politik C2 Pelaksanaan sosialisasi politik Mengidentifikasi pelaksanaan sosialisasi politik Mendeskripsikan C2 Pentingnya sosialisasi politik pentingnya sosialisasi politik (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1 Menganalisis 1. Menampilkan . budaya 4 peran serta politik di budaya politik Indonesia partisipan TR A2 T Materi Pokok R Mematuhi sikap positif A1 Peran serta budaya politik terhadap budaya politik partisipan Sikap positif terhadap budaya politik A2 Kemampuan Menampilkan berperan serta kemampuan berperan dalam budaya politik partisipan serta dalam budaya dalam lingkungan politik partisipan dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan dalam pemerintahan negara. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Menganalisis 2. Mendeskripsik . budaya 1 an pengertian demokrasi dan prinsipmenuju prinsip masyarakat budaya madani. demokrasi TR C2 T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian C1 Pengertian dan Prinsip-prinsip demokrasi Budaya Demokrasi Pengertian Demokrasi Mendiskusikan prinsip- C2 Prinsip-prinsip Budaya prinsip budaya Demokrasi demokrasi Membandingkan C2 Keterkaitan Prinsip demokrasi keterkaitan prinsip dengan prinsip demokrasi demokrasi dengan Pancasila prinsip demokrasi Pancasila Mendeskripsikan Keterkaitan Prinsip demokrasi keterkaitan prinsip secara umum dengan demokrasi demokrasi secara umum Pancasila dengan prinsip demokrasi Pancasila (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : 6

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Menganalisis 2. Mengidentifik . budaya 2 asi ciri-ciri demokrasi masyarakat menuju madani masyarakat madani. T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian C1 Ciri-ciri Mayarakat Madani masyarakat madani Pengertian masyarakat Madani Indikator Pencapaian Menunjukkan proses C1 Proses demokrasi menuju demokrasi menuju masyarakat madani masyarakat madani Mengidentifikasi nilai- C1 Nilai-nilai masyarakat madani nilai masyarakat madani sebagai masyarakat yang baik sebagai masyarakat yang baik (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

TR C1

Keterangan : 7

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Menganalisis 2. Menganalisis . budaya 3 pelaksanaan demokrasi demokrasi di menuju Indonesia masyarakat sejak Orde madani. Lama, Orde Baru dan reformasi. T Materi Pokok R Mengidentifikasi C1 Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pelaksanaan demokrasi sejak Orde Lama, Orde Baru dan pada masa Reformasi kemerdekaan C1 Macam-macam demokrasi yang Menjelaskan pelaksanaan demokrasi pernah berlaku di Indonesia pada masa orde lama Mendiskusikan C1 Prinsip-prinsip demokrasi dalam pelaksanaan dekrasi pelaksanaan pemilihan Umum pada masa Orde Baru Menggambarkan pelaksanaan demokrasi pada masa reformasi Menganalisis prinsipprinsip demokrasi dalam pelaksanaan pemilihan umum Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

TR C4

Indikator Pencapaian

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Mengidentifikasi pelaksanaan demokrasi pada masa kemerdekaan (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Menganalisis 2. Menampilkan . budaya 4 perilaku demokrasi budaya menuju demokrasi masyarakat dalam madani. kehidupan sehari-hari T Materi Pokok R Menjelaskan contoh C1 Budaya demokrasi dalam sikap taat terhadap kehidupan sehari-hari hukum Bentuk-bentuk budaya demokrasi C1 Menggambarkan Penerapan budaya demokrasi macam-macam dalam kehidupan sehari-hari perbuatan yang dalam lingkungan : Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 6 Alokasi Waktu 40 menit

TR A2

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

bertentangan hukum dengan *keluarga *sekolah *masyarakat *pemerintahan negara

Menunjukkan macam- C1 macam sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 6 Kekuaatan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, . demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI Standar Kompetensi TR Indikator Pencapaian T Materi Pokok Ruang Alokasi 10

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Kompetensi 3 Menampilka 3. . n sikap 1 keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dab bernegara. Dasar Mendeskripsik an pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. C4 R Mengidentifikasi C1 Pengertian keterbukaan dan pengertian keterbukaan keadilan dalam kehidupan dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara Mendiskusikan latar C2 Latar belakang pentingnya belakang pentingnya penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan yang terbuka dan adil dalam pemerintahan yang kehidupan berbangsa dan terbuka dan adil dalam bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara Mendeskripsikan C2 Pengertian dan ciri-ciri pengertian dan ciri-ciri pemerintahan transparan pemerintahan (terbuka) trasnparan (terbuka). (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, C2 Bentuk dan pentingnya demokratis,semangat kebangsaan, keterbukaan dan keadilan dalam cinta tanah air, gemar membaca) kehidupan berbangsa dan bernegara Lingkup 1 Waktu 40 menit

Keterangan : Dalam perkembangannya sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan

11

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

1 Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa . Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3 Menampilka 3. Menganalisis . n sikap 2 dampak keterbukaan penyelenggar dan keadilan aan dalam pemerintahan kehidupan yang tidak berbangsa transparan dab bernegara. T Materi Pokok R Menguraikan pengertian C1 Dampak penyelenggaraan penyelanggaraan pemerintahan yang tidak pemerintahan yang trasnparan tidak transparan Pengertian penyelenggaran (tertutup) pemerintahan yang tidak transparan (tertutup) Mengklasifikasi bentuk- C2 Bentuk-bentuk pemerintahan bentuk pemerintahan yang potensial melahirkan yang potensial pemerintahan tertutup. melahirkan pemerintahan tertutup Menganalisis dampak C2 Dampak dari penyelenggaraan dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak pemerintahan yang transparan (tertutup) tidak transparan (tertutup). (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, C2 Bentuk dan pentingnya demokratis,semangat kebangsaan, keterbukaan dan keadilan dalam cinta tanah air, gemar membaca) kehidupan berbangsa dan bernegara Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 1 Alokasi Waktu 40 menit

TR C4

Keterangan : Dalam perkembangannya sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan 12

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 1 Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa . Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3 Menampilka 3. Menunjukkan . n sikap 3 sikap keterbukaan keterbukaan dan keadilan dan keadilan dalam dalam kehidupan kehidupan berbangsa berbangsa dab dan bernegara. bernegara. T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian A1 Sikap keterbukaan dan keadilan keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pengertian sikap keterbukaan Menampilkan ciri A2 Ciri keterbukaan keterbukaan Menunjukkan contoh A5 Contoh konkret konkret sikap keterbukaan yang menjamin keadilan bagi warga negara Indonesia. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 1 Alokasi Waktu 40 menit

TR A5

Keterangan : Dalam perkembangannya sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. 13

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 1 Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa . Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4 Menganalisis 4. Mendeskripsik . hubungan 1 an pengertian, Internasional pentingnya, dan dan saranaorganisasi sarana internasional hubungan internasional bagi suatu negara. TR C2 T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian C1 Hubungan Internasional hubungan internasional Pengertian hubungan internasional. Mendiskusikan hasil C2 Asas-asas hubungan kajian literatur tentang Internasional asas-asas hubungan internasional, Mendeskripsikan sarana- C2 Sarana-sarana hubungan sarana hubungan Internasional. internasional. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 8 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan 14

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [ Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan . internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4 Menganalisis 4. Menjelaskan . hubungan 2 tahap-tahap Internasional perjanjian dan Internasional organisasi internasional TR C2 T Materi Pokok R Mengidentifikasi C1 Perjanjian Internasional perjanjian internasional Pengertian perjanjian internasional Mendiskusikan macam- C2 Macam-macam perjanjian macam perjanjian internasional internasional Mendeskripsikan istilah- C2 Istilah-istilah dalam perjanjian istilah perjanjian internasional internasional Menjelaskan tahap Tahap pembuatan perjanjian pembuatan perjanjian internasional. internasional Mengemukakan Berlakunya perjanjian berlakunya perjanjian internasional internasional Mendiskusikan Pembatalan dan berakhirnya pembatalan dan perjanjian internasional. berakhirnya perjanjian internasional. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 8 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : 15

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [ Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan . internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4 Menganalisis 4. Menganalisis . hubungan 3 fungsi Internasional perwakilan dan diplomatik organisasi internasional T Materi Pokok R Menjelaskan pengertian C1 Perwakilan luar negeri perwakilan diplomatik Perwakilan Diplomatik Indikator Pencapaian Mengidentifikasi C2 Tingkatan dan kepangkatan tingkatan dan perwakilan diplomatik kepangkatan perwakilan diplomatik Mendiskusikan hasil C2 Fungsi, hak dan kewajiban kajian literatur perwakilan diplomatik menurut mengenai fungsi, hak, Konvensi Wina tahun 1961. dan kewajinban perwakilan diplomatik menurut Konvensi Wina Tanya jawab tentang Berakhirnya fungsi misi berakhirnya fungsi perwakilan diplomatik perwakilan diplomatik. Menjelaskan perwakilan Perwakilan Konsuler konsuler Mengemukakan fungsi Fungsi perwakilan konmsuler perwakilan konsuler menurut Konvensi Wina 16 Ruang Lingkup 8 Alokasi Waktu 40 menit

TR C4

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Menggambarkan berakhirnya misi perwakilan konsuler Menganalisis perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Berakhirnya perwakilan konsuler Perbedaan perwakilan diplomatik dan perwakilan diplomatik

Keterangan : Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [ Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan . internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.

17

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4 Menganalisis 4. Mengkaji . hubungan 4 peranan Internasional organisasi dan internasional organisasi (ASEAN, AA, internasional PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional TR C4 T Materi Pokok R Menjelaskan pentingnya C1 Organisasi Internasional ASEAN ASEAN Indikator Pencapaian Mendiskusikan hasil C2 Tujuan ASEAN kajian literatur tentang tujuan ASEAN Mengidentifikasi struktur C2 Struktur ASEAN ASEAN Mengemukakan peranan C3 Peranan Indonesia dalam Indonesia dalam organisasi ASEAN organisasi ASEAN C4 Konfrensi Asia Afrika (KAA) Menganalisis KAA Menerangkan OPEC. Mengemukakan OKI Menganalisis PBB (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) C4 OPEC C4 OKI C4 PBB Ruang Lingkup 8 Alokasi Waktu 40 menit

18

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Keterangan : Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [ Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan . internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4 Menganalisis 4. Menghargai . hubungan 5 kerjasama Internasional dan perjanjian dan internasional organisasi yang internasional bermanfaat bagi Indonesia. TR C4 T Materi Pokok R Menjelaskan perjanjian C1 Kerjasama dan perjanjian bilateral Internasional yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Perjanjian Bilateral Mendiskusikan tentang C2 Perjanjian Multilateral perjanjian multilateral Tanya jawab tentang C2 Bentuk-bentuk perjanjian bentuk-bentuk internasional yang dilakukan perjanjian internasional Indonesia yang dilakukan Indonesia. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 8 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [ Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]. 19

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan . internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5 Menganalisis 5. Mendeskripsik . sistem 1 an sistem hukum dan hukum dan peradilan peradilan internasional internasional TR C2 T Materi Pokok R Menjelaskan makna C1 Sistem hukum dan peradilan hukum internasional internasional Makna Hukum Internasional Mendiskusikan asas C2 Asas Hukum Internasional hukum internasional Mendeskripsikan subjek C2 Subjek Hukum Internasional hukum internasional Indikator Pencapaian Menggambarkan sumber C2 Sumber hukum internasional hukum internasional Mendeskripsikan Lembaga peradilan Internasional lembaga peradilan internasional. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Ruang Lingkup 2 Alokasi Waktu 40 menit

Keterangan : 20

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 2 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, . perturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5 Menganalisis 5. Menjelaskan . sistem 2 penyebab hukum dan timbulnya peradilan sengketa internasional internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional. T Materi Pokok R Menjelaskan penyebab C1 Penyebaba timbulnya sengketa timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional Penyebab timbulnya sengketa Mendiskusikan beberapa C2 Beberapa bentuk perselisihan bentuk perselisihan antar negara antar negara. Menyimpulkan beberapa C2 Beberapa masalah regional dan masalah regional dan internasional yang ditangani PBB internasional yang ditangani PBB Mengklasifikasi cara C2 Cara penyelesaian oleh penyelesaian oleh Mahkamah Internasional Mahkamah Internasional. (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, Indikator Pencapaian Ruang Lingkup 2 Alokasi Waktu 40 menit

TR C2

21

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

cinta tanah air, gemar membaca)

Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 2 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, . perturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5 Menganalisis 5. Menghargai . sistem 3 putusan hukum dan Mahkamah peradilan Internsaional internasional

TR A3

T Materi Pokok R Mematuhi mekanisme A1 Putusan Mahkamah Internasional kerja mahkamah Mekanisme kerja mahkamah internasional internasional Menanggapi keputusan A2 Keputusan Mahkamah mahkamah internasional Menerima penyampaian A2 Penyampaian pendapat yang pendapat yang terpisah terpisah bagi para hakim dalam bagi para hakim dalam melaksanakan keputusan melaksanakan internasional. keputusan Mahkamah Internasional. Indikator Pencapaian

Ruang Lingkup 2

Alokasi Waktu 40 menit

22

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Menilai dampak negara A3 Dampak negara yang tidak yang tidak mematuhi mematuhi keputusan Mahkamah keputusan Mahkamah Internasional Internasional. Menghargai putusan A3 Contoh sikap yang menghargai Mahkamah internsional putusan Mahkamah Internasional (Religius, toleransi,disiplin, kreatif, demokratis,semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca) Keterangan : Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berberbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan 2 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, . perturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

Mengetahui 2012 Kepala SMA Negeri 1 Cibungbulang mata pelajaran

Cibungbulang,

Agustus Guru

23

ANALISIS/ PEMETAAN SK-KD

Drs.Agus Purwanto Sugiarto, M.Si NIP. 196308101992031012 Drs. NIP. 196808101992031012 Bambang

24