Anda di halaman 1dari 3

Nama Tanggal NPM

: : : BLADDER TRAINING

NO

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 4

NILAI 3 2 1

BOBOT

BOBOT X NILAI

KET

Persiapan pasien 1. Perawat memberikan salam teraupetik 2. Perawat memperkenalkan diri 3. Perawat mengkaji Sistem Urinary Pasien : - Pola berkemih Info ini memungkinkan perawat merencanakan sebuah program yang sering memakan waktu 2 minggu atau lebih untuk dipelajari. - Ada tidaknya ISK atau penyakit penyebab Bila terdapat ISK atau penyakit yang lainnya maka harus diobati dalam waktu yang sama. 4. Memberitahukan pada pasien tentang tata cara latihan bladder training yang baik, manfaat yang akan dicapai dan kerugian jika tidak melaksanakan bladder training dengan baik 5. Kontrak waktu 6. Memperhatikan lingkungan/pasang sampiran Persiapan alat 1. Jam 2. Air minum dalam tempatnya 3. Obat deuritik jika diperlukan Prosedur Kerja 1. Beritahu klien untuk memulai jadwal berkemih pada bangun tidur, setiap 2-3 jam sepanjang siang dan sore hari, sebelum tidur dan 4 jam sekali pada malam hari. 2. Berikan klien minum yang banyak sekitar 30 menit sebelum waktu jadwal untuk berkemih 3. Beritahu klien untuk menahan berkemih dan memberitahu perawat jika rangsangan

15

II

25

III

50

berkemihnya tidak dapat ditahan. 4. Klien disuruh menunggu atau menahan berkemih dalam rentang waktu yang telah ditentukan 2-3 jam sekali. 5. 30 menit kemudian, tepat pada jadwal berkemih yang telah ditentukan, mintalah klien untuk memulai berkemih dengan teknik latihan dasar panggul. a. Latihan 1 - Intruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggul - Minta klien berupaya menghentikan aliran urine selama berkemih kemudian memulainya kembali - Praktikkan setiap kali berkemih b. Latihan 2 - minta klien untuk mengambil posisi duduk atau berdiri. - Instruksikan klien mengencangkan otot otot disekitar anus. c. Latihan 3 - Minta klien mengencangkan otot bagian posterior dan kemudian kontraksikan otot anterior secara perlahan sampai hitungan ke empat. - Kemudian minta klien untuk merelaksasikan otot secara keseluruhan. - Ulangi latihan empat jam sekali, saat bangun tidur selama tiga bulan. d. Latihan 4 - Apabila memungkinkan anjurkan Sit-Up yang dimodifikasi (lutut ditekuk) kepada klien. e. Evaluasi - Klien dapat menahan berkemih dalam 6-7 kali per hari atau 3-4 jam sekali. - Klien merasa senang dengan prosedur. 6. Bila tindakan point 5 seperti tersebut dirasakan belum optimal atau terdapat gangguan : a. Maka metode di atas dapat ditunjang dengan metode rangsangan dari eksternal misalnya dengan suara aliran air dan menepuk paha bagian dalam b. Menggunakan metode untuk relaksasi guna membantu pengosongan kandung kemih secara total, misalnya dengan membaca dan menarik

IV

napas dalam. c. Mengindari minuman yang mengandung cafein d. Minum obat deuritik yang telah diprogramkan atau cairan untuk meningkatkan deuritik 7. Memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukannya, memberikan penghargaan atas keberhasilannya dalam melaksanakan program bladder training Hasil 1. Mengobservasi reaksi/respon pasien setelah tindakan 2. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

10

Bekasi.. Penguji (.....................) Mahasiswa

(................................)

Anda mungkin juga menyukai