Direct Observation of Procedural Skills (DOPS) di desain untuk mengkaji dan memberikan format upmpan balik secara terstruktur

untuk pengetahuan dan kecakapan skill. Mahasiswa akan mengidentifikasi beberapa tindakan dalam pengkajiann awal pada saat penempatan klinis dimana mereka akan menunjukkan kecakapannya di akhir stase. Mahasiswa sebaiknya memulai DOPS ketika mereka merasa sudah memiliki alasan kesempatan yang baik untuk melakukannya secara aman dan efisien. Akan sangat berguna jika mahasiswa bertanya kepada prespetor langkah-langkah apa yang sebaiknya mereka kerjakan dan persiapan serta pencegahan apa yang bisa mereka ambil sebelum melakukan tindakan. Untuk mengkaji pengetahuan klinis, pemahaman dan alas an yang berhuibungan dengan tindakan procedural pada pasien, preceptor harus memvvalidasi kesiapan mahasiswa dalam hal ; 1. Kontraindikasi, manfaat, resiko, komplikasi dan alternative tindakan. 2. Apa yang harus didiskuisikan dengan pasien dan keluarga ? bagaimana dengan informed consent ? 3. Apa masalah yang bisa terjadi selama tindakan dilakukan dan bagaimana penanggulangannya ? 4. Berhubungan resiko setelah tiondakan,. meminimalkan resikonya pada pasien ? Bagaimana

5. Uraikan anatomi yang relevan terhadap tindakan yang akan di kerjakan. Ingat bahwa aspek terpenting pada proses penilaian ini adalah memberikan umpan baling yang konstruktif pada mahasiswa setelah selesai melakukan DOPS.