Uji Administratif
Pedoman: Kepmen LH No. 2/2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL Permen LH No. 08/2006 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL Penilaian:
Dokumen perijinan yang diperlukan sesuai dengan rencana kegiatan SK/dokumen lain yang dipersyaratkan untuk ijin lokasi sesuai peruntukannya Peta-peta terkait (tata ruang, tata guna tanah, wilayah studi, rencana lokasi, geologi, topografi dll) CV penyusun AMDAL dan sertifikatnya Lampiran Permen LH No. 08/2006
Persyaratan ADMINISTRASI
Informasi tambahan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud seperti:
Penjelasan rinci proses pelingkupan, Pengumuman studi AMDAL, Butir-butir penting hasil konsultasi dan diskusi dengan pihakpihak yang terlibat (masyarakat berkepentingan) dan pengolahan data hasil konsultasi, Foto-foto rona lingkungan hidup Biodata singkat personil penyusun AMDAL dan surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan penyusunan dan ditandatangani di atas materai, Copy sertifikat pelatihan AMDAL Tanggapan dari pemrakarsa atas masukan secara tertulis selama proses penilaian KA-ANDAL (pada laporan akhir)
Sumber : Permen 08/2006
Ayat 1 Pasal 2 PP 27/1999 Kepmen LH No. 2/2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL Permen LH No. 08/2006 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL Kaji dalam Bab Rencana Kegiatan (ANDAL) apakah ada altenatif lokasi, bahan baku atau proses produksi? Kaji apakah alternatif lokasi sesuai dengan RUTR? Kaji apakah alternatif lokasi, fasilitas atau proses produksi tergambar dalam diagram/peta?
Penilaian:
K O N S I S T E N S I
RKL & RPL ANDAL KA ANDAL ANDAL KA ANDAL ANDAL KA ANDAL ANDAL KA ANDAL
KELAYAKAN PROYEK
Bab 2.2
Bab 2.3
Bab 4
Rona LH Alternatif 2:
Bab 5
Bab 6
Dampak Lingkungan yg dikaji harus sesuai dengan KA-ANDAL & Prakiraan Dampak
Bab 7
Uji Konsistensi
DAMPAKPENTING PENTINGHIPOTETIK HIPOTETIK DAMPAK
DAMPAKPENTING PENTING DAMPAK HIPOTETIK HIPOTETIK Peningkkdr kdrdebu, debu,SO SO Peningk Peningkkdr kdrCOD, COD,BOD BOD Peningk Perubahanarus aruslaut laut Perubahan Penurunanvegetasi vegetasidarat darat Penurunan Penurunanvegetasi vegetasipantai pantai Penurunan Hilangnyahabitat habitatsatwa satwaliar liar Hilangnya Penurunankeragaman keragamanbiota biota Penurunan laut laut Peningkkesempatan kesempatankerja kerja Peningk Perubahanperekonomian perekonomian Perubahan lokal lokal Perubahanhak hakulayat ulayat Perubahan Terjadinyainteraksi interaksisosial sosial Terjadinya
Peningkkdr kdrdebu, debu,SO SO Peningk Peningkkdr kdrCOD, COD, BOD Peningk BOD Perubahan aruslaut laut Perubahan arus Penurunan vegetasidarat darat Penurunan vegetasi Penurunan vegetasipantai pantai Penurunan vegetasi Hilangnyahabitat habitatsatwa satwa liar Hilangnya liar Penurunan keragaman biota Penurunan keragaman biota laut laut Peningkkesempatan kesempatankerja kerja Peningk Perubahan perekonomian Perubahan perekonomian lokal lokal Perubahan hakulayat ulayat Perubahan hak Terjadinya interaksisosial sosial Terjadinya interaksi
EVALUASIDAMPAK DAMPAK EVALUASI LINGKUNGAN LINGKUNGAN Evaluasisecara secaraholistik holistik Evaluasi terhadap11 11komponen komponen terhadap dampakpenting pentinguntuk untuk dampak keperluanpengambilan pengambilan keperluan keputusan keputusan
KA-ANDAL
ANDAL
Operasi
1. Mobilisasi tenaga kerja 2. Produksi 3. Pengoperasian jetty
Pasca operasi
1. Penutupan sumur 2. Demobilisasi peralatan 3. Penanganan lokasi setelah penutupan sumur
Pra-Konstruksi
1. Perizinan 2. Survai kelayakan teknis 3. Rekruitmen dan seleksi tenaga kerja
Konstruksi
1. Mobilisasi tenaga kerja 2. Pembangunan porta camp dan workshop (darat) 3. Pembangunan temporary jetty (di darat & Gosong Tiaka) 4. Mobilisasi alat dan bahan 5. Pengadaan dan pengangkutan material reklamasi oleh Kontraktor 6. Reklamasi tapak kegiatan (4,3 ha) 7. Pembangunan pelabuhan khusus/jetty (di Gosong Tiaka) 8. Pembangunan porta camp (di Gosong Tiaka) 9. Pemboran dengan sistem cluster (pembuatan sumur produksi) 10.Pembangunan fasilitas produksi dan fasilitas pendukung (di Gosong Tiaka
Uji Keharusan
Prakiraan
Dampak
Keharusan
lakukan prakiraan (besar) dampak Keharusan lakukan evaluasi sifat penting dampak
Evaluasi
Dampak
Keharusan
lakukan kajian secara holistik Keharusan lakukan evaluasi dampak yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan atas kelayakan lingkungan proyek
Kesahihan alat/instrumen yang digunakan ketika proses pengumpulan dan analisis data Kesahihan metode prakiraan (besar) dampak yang digunakan Kesahihan metode evaluasi dampak yang digunakan
oleh pakar yang berpengalaman di bidang tertentu Khusus untuk evaluasi dampak lingkungan:
TOLAK
dokumen yang menggunakan metode evaluasi dampak yang melakukan operasi aritmatik: menambah, mengurangi, membagi atau melakukan pengalian terhadap skor dampak
Uji relevansi
menilai
apakah upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan relevan dengan yang direkomendasikan dalam ANDAL (bab evaluasi), difokuskan pada:
komponen dampak penting yang menimbulkan banyak dampak turunan, perbaikan atau modifikasi teknologi dengan menerapkan 4 R, pencegahan timbulnya dampak negatif dan akan berpengaruh positif terhadap penghematan biaya pengelolaan secara keseluruhan.
Konsisten
antara RKL dan RPL Konsisten antara dampak, sumber dampak, tolok ukur, parameter, metode, lokasi, frekuensi, instistusi pelaksana
Besaran 1 Peningkat an kadar debu, SOx, NOx, CO, Pb Debu SOx NOx CO Pb Menjelaskan kondisi awal: -Debu -SOx -NOx -CO -Pb Sesuaikan lokasi sampling 2 Hasil perhitung an Gauss (sebaran kontaminan) Konsisten sikan metode yang digunakan (KA)
Sifat Penting Penetapan penting/ tidaknya dampak berdasarkan 7 atau 6 kriteria Holistik (keseluruh an dampak) Arahan RKL-RPL Layak/ tidaknya rencana kegiatan Upaya pengelolaan untuk menurunkan kadar debu, SOx, NOx, CO, Pb Upaya pemantauan terhadap parameter debu, SOx, NOx, CO, Pb
Memuat: Potensi dampak penting Wilayah studi Arahan kedalaman studi ANDAL, RKL, RPL
Memuat: Rona LH Prakiraan dampak Evaluasi dampak Bahan masukan untuk keputusan kelayakan lingkungan
Pemusatan
Dampak Potensi al
sama dengan umur proyek Dilihat waktu kajian untuk masing-masing dampak penting hipotetik Tergantung ketersediaan data dan metodologi Berbeda untuk tiap dampak dan tiap kegiatan
Prioritas Menurun
Prioritas Menurun
Sesuai dokumen UKL/UPL dengan Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL [Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen UKL/UPL ] digunakan sebagai dasar dalam pengambilan Dapat keputusan yang rasional
Pastikan Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak masuk wajib AMDAL, maka rencana usaha dan/atau kegiatan wajib ditolak]
Contoh Format SK.Gub.Jatim 10 2004 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. DASAR HUKUM 1.3. TUJUAN DAN KEGUNAAN UKL-UPL 1.3.1. Tujuan UKL dan UPL 1.3.2. Kegunaan UKL dan UPL BAB II RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 2.1. IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN UKL DAN UPL 2.1.1. Pemrakarsa 2.1.2. Penyusun UKL dan UPL 2.2. TUJUAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 2.3. TATA LETAK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 2.3.1. Tata Letak DAN Detail Usaha dan/atau Kegiatan 2.3.2. Hubungan Antara Lokasi Kegiatan Dgn Potensi Sumber Daya Yg Ada 2.4. TAHAPAN PELAKSANAAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 2.4.1. Tahap Pra Konstruksi
i ii iv
iv
II-5
BAB III INFORMASI LINGKUNGAN 3.1. KOMPONEN FISIK KIMIA 3.2. KOMPONEN BIOLOGI 3.2.1. Vegetasi Darat 3.2.2. Fauna Darat 3.3. KOMPONEN BIOLOGI 3.3.1. Demografi 3.3.1. Sosial Budaya 3.4. KOMPONEN KESEHATAN MASYARAKAT 3.5. LALU-LINTAS BAB IV DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI 4.1. KEGIATAN YANG MENJADI SUMBER DAMPAK LINGKUNGAN 3.3.1. Tahap Pra Konstruksi 3.3.1. Tahap Konstruksi 3.3.1. Tahap Operasi 4.2. JENIS DAMPAK LIGKUNGAN HIDUP YANG TERJADI BAB V PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGA HIDUP 5.1. PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN 5.2. PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN BAB VI SISTEM PELAPORAN 6.1. MEKANISME PELAPORAN PELAKSANAAN UKL-UPLPROGRAM PENGELOLAAN
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP USAHA DAN/ATAU KEGIATAN MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
NO DAMPAK LINGKUNGAN YANG HARUS DIKELOLA SERTA PARAMETERNYA SUMBER DAMPAK TOLOK UKUR UPAYA PENGELOLAAN
CARA/TEKNIK MENGELOLA
LOKASI PENGELOLAAN
6.a)
6.b)
8.a)
8.b)
8.c)
*) Kolom tindakan perbaikan pengelolaan lingkungan hidup ini wajib diisi apabila upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan saat ini masih belum memadai untuk memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku (baku mutu, baku kerusakan dan lain-lain)
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP USAHA DAN/ATAU KEGIATAN .. MATRIKS PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK LINGKUNGAN YANG HARUS DIPANTAU SERTA PARAMETERNYA
NO
SUMBER DAMPAK
TOLOK UKUR
UPAYA PEMANTAUAN
*) Kolom tindakan perbaikan pemantauan lingkungan hidup ini wajib diisi apabila upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilaksanakan saat ini masih belum memadai untuk memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku (baku mutu, baku kerusakan dan lain-lain).
FORMAT DELH
1.Pendahuluan (identitas perusahaan,perijinan yg dimiliki,latar belakang kegiatan ) 2.Ruang Lingkup Diskripsi kegiatan utama dan pendukung (kegiatan yg telah berjalan dan pengelolaan dan pemantauan lingkungran yg pernah dilakukan) 3.Evaluasi kegiatan yg sudah berjalan -Komponen kegiatan yg menimbulkan dampak atau sebagai sumber dampak -Jenis,parameter,sifat,jumlah bahan pencemar/limbah hasil sumber dampak -kondisi eksisting lingkungan yg berpotensi terkena dampak (rona lingkungan) -baku mutu yg telah ditetapkan oleh peraturan perundangan -upaya pengelolaan dan pemantauan yg telah dilakukan apabila talah ada -informasi kegiatan dan kondisi lingkungan sekitar RKL -RPL
Penetapan dari KLH/BLH setempat Adminitrasi dan masa kedaluwarsa perijinan Relevansi dan konsistensi keterkaitan komponen kegiatan dgn dampak yg di timbulkan(sumber dampak) dalam kajian evaluasi