Anda di halaman 1dari 2

Gaya Geser

Apabila beban yang mengakibatkan lentur bekerja pada muka balok yang berlawanan dengan muka
tumpuan maka seluruh beban yang terletak di dalam jarak d ( tinggi balok ) dari bidang muka
tumpuan tidak perlu diperhitungkan dalam menentukan gaya geser perlu.
1. Tahanan Geser Lentur
Tahanan geser terkoreksi dari suatu balok, V dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Q
Ib F
V
v
'
' =
Dimana :
Fv = kuat geser sejajar serat terkoreksi
I = momen inersia balok untuk arah geser yang ditinjau
b = lebar penampang balok
Q = momen statis penampang terhadap sumbu netral

Untuk penampang persegi panjang dengan lebar b, dan tinggi d, persamaan diatas dapat
disederhanakan menjadi :
bd F V
v
'
3
2
' =
2. Tahanan Geser di daerah Takikan

Pada penampang di sepanjang takikan dari sebuah balok persegi panjang setinggi d, tahanan geser
terkoreksi pada penampang bertakik dihitung dengan persamaan :
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=
d
d
bd F V
n
n v
'
3
2
'
Dimana :
d = tinggi balok tanpa takikan
d
n
= tinggi balok di dalam daerah takikan
Apabila pada ujung takikan terdapat irisan miring dengan sudut terhadap arah serat kayu untuk
mengurangi konsentrasi tegangan maka tahanan geser terkoreksi pada penampang bertakik dihitung
sebagai :
|
.
|

\
|

|
.
|

\
|
=
d
d d
bd F V
n
n v
u sin ) (
1 '
3
2
'

3. Tahanan geser di daerah sambungan
Apabila suatu sambungan pada balok persegi panjang menyalurkan gaya yang cukup besar sehingga
menghasilkan lebih dari setengah gaya geser di setiap sisi sambungan maka tahanan geser terkoreksi
dihitung :
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=
d
d
bd F V
e
e v
'
3
2
'
Dimana :
d
e
= tinggi efektif balok pada daerah sambungan.

Anda mungkin juga menyukai