Anda di halaman 1dari 46

Sebelas IPS Tiga

THE COLOUR OF SCHOOL


Kenalin Donggggg
(pantun perkenalan)

Persembahan Sang ketua


(teman sekawan)

Cakap-cakap bareng Cerita lucu bergambar Oretan dikertas kecil Riwayat GSL Hasil rangkaian nada

Susunan Redaksi
Penanggung Jawab : Drs. H.Purwanto, Mpd. Pembina Pembimbina Anggota Redaksi : Ratna Nurliyaningsih S.Pd : M. Jarkasih S.Pd :

M. Nurman Sutarsono { puisi } Inez Sarawati { Dongeng, Pantun, Riwayat GSl } Mega Putri Permata { Novel, Lagu } Putri Septiyani { Cerpen, Artikel Pariwisata } Rossiana Fatimah { Budaya Betawi, Biografi Sastrawan } Rahmat Arif Khasah { Kuliner, Komik }

JL.LAKS.RE. MARTADINATA, TG.PRIOK, JAKARTA UTARA 14350 TELEPON : (021) 6518840, FAX. 65307972

Kata Pengantar

Sindir Sindir Sang Penulis


Tau gak seh ???
Pertama tama nih kita mau ngucapin terima kasih kepada tuhan yang maha esa. Terima kasih juga kepada bapak kepala sekolah, bapak ibu guru, orang tua dan teman-teman kita yang udah mau ngebantu nyelesain ini tugas. Apa sih rasanya baru kelar 2 hari tugas karya ilmiah langsung di suruh bikin taboid?? PAIT wkwk. Yaa.tap itulah tugas yang harus kita jalani. Tau gak seeeh? Ini tugas nih terberatttt nomer 2 seteah karya ilmiah. Butuh kemampuan super buat nyelesain ini tugas. Hmmm mana anggota anggotanya pada sok sibuk, sekalinya yang ini bisa yang itu gak bisa huftt-_-. Dan tau gak rasanya itu kaya apa? Kaya di kejar macan kelaperan terus masuk gang buntu. Pait gak tuh Tapi,,, alhamdullilah ya tugas ini selesai sampai pada ahirnya. Terimakasih banyak yaa bapak kece jarkasih udah kasih tugas seperti ini, jadi kita udah punya bekal. Yaa.. siapa tau aja suatu saat nanti salah satu dari kita ada yang jadi penulis sebenarnya. Amiin Tabloid ini di buat dengan waktu sesingkat-singkatnya Dan rasanya tugas tabloid kelar itu,, kaya lomba lari sprint 12 meter dengan waktu 1 menit yang di bantu pake roket sampe garis finis. Legaaa ^_^)// Pembina wali kelas Kepala sekolah Jakarta, 26 Juni 2013

Ratna Nurliyaningsih S.Pd Drs. H.Purwanto, MM

Kelompok 2

ISI ISI Nye


Susunan Redaksi Kata Pengantar Daftar Isi

5
6 7 10 13 14 15 18 20 21 34 38 40 43

Kenalin donggggg Teman Sekawan Jakarte Tempo Doeloe Bawang Merah Bawang Putih Cerita lucu Bergambar Ragunan Biografi Taufiq Ismail
Aku Sesaat Bagimu Jajanan Bandung Bukan Ragaku yang Selalu Menjagamu Namun Cintaku yang akan Selalu disampingmu Riwayat GSL Rangkaian Nada Karya Anak Bangsa Cakap-Cakap bareng Bapak Kepala Sekolah Ibu Wakil Kesiswaan Ibu Kelas Sang Pengajar Biodata Kita Semua Sang Ketua Sang Editor Penyusun Pengikut I Pengikut II Pengikut III Cekrek cekrek

51

PANTUN

Kenalin Donggggg
Buah manggis buah kelapa Beli nye di matraman Kenalin nih gue sang ketua Nama gue Nurman Maen bulutangkis di outdoor Kepanasan beli es Nah gue sang editor Nama gue ines Jalan jalan ke rumah susun Istirahat di bawah pohon mangga Liat gue sang penyusun Nama gue mega Layang layang pada nyangkut Nyangkutnye di pohon tomat Kalo kite para pengikut Ada ochi, putri dan amat

Inez Saraswati
5

PUISI

TEMAN SEKAWAN
Teman adalah kaki Teman adalah tangan Teman adalah mata Jika tangan sakit kaki pun sakit Namun sahabat dalah hati an otak Maka jagalah hati dan pikiran Hati itu raja sedangkan anggota tubuh itu pasukannya Jika rajanya baik Maka baik pula pasukannya Namun jika rajanya jahat Maka jahat pula pasukannya Persahabatan adalah satu janji Dalam hati tak bisa di tulis Dan tak bisa di baca Tak akan terpiah oleh jarak Tak akan berubah karena masa Tak akan sirna karena amarah Sedetik di mata Selamanya di hati Muhammad Nurman Sutarsono
6

ARTIKEL BUDAYA BETAWI

JAKARTE TEMPOE DOELOE


Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, Melayu dan Tionghoa. Ada juga yang berpendapat bahwa orang Betawi tidak hanya mencakup masyarakat campuran dalam benteng Batavia yang dibangun oleh Belanda tapi juga mencakup penduduk di luar benteng tersebut yang disebut masyarakat proto Betawi. Penduduk lokal di luar benteng Batavia tersebut sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Namun pihak lain berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa pada masa lalu ternyata tidak sepenuhnya benar karena eksistensi suku Betawi menurut sejarawan Sagiman MD telah ada serta mendiami Jakarta dan sekitarnya sejak zaman batu baru atau pada zaman Neoliticum, penduduk asli Betawi adalah penduduk Nusa Jawa sebagaimana orang Sunda, Jawa, dan Madura. [1] Pendapat Sagiman MD tersebut senada dengan Uka Tjandarasasmita yang mengeluarkan monografinya "Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran (1977)" mengungkapkan bahwa Penduduk Asli Jakarta telah ada pada sekitar tahun 3500 - 3000 sebelum masehi. Pada zaman kolonial Belanda tahun 1930, kategori orang Betawi yang sebelumnya tidak pernah ada justru muncul sebagai kategori baru dalam data sensus tahun tersebut. Jumlah orang Betawi sebanyak 778.953 jiwa dan menjadi mayoritas penduduk Batavia waktu itu. Sejak akhir abad yang lalu dan khususnya setelah kemerdekaan (1945), Jakarta dibanjiri imigran dari seluruh Indonesia, sehingga orang Betawi dalam arti apapun juga tinggal sebagai minoritas. Pada tahun 1961, 'suku' Betawi mencakup kurang lebih 22,9 persen dari antara 2,9 juta penduduk Jakarta pada waktu itu.

Mereka semakin terdesak ke pinggiran, bahkan ramai-ramai digusur dan tergusur ke luar Jakarta. Proses asimilasi dari berbagai suku yang ada di Indonesia hingga kini terus berlangsung dan melalui proses panjang itu pulalah salah satu caranya suku Betawi hadir di bumi Nusantara. Jakarta punye Seni dan Kebudayaan Seni dan Budaya asli Penduduk Jakarta atau Betawi dapat dilihat dari temuan arkeologis, semisal giwang-giwang yang ditemukan dalam penggalian di Babelan, Kabupaten Bekasi yang berasal dari abad ke 11 masehi. Selain itu budaya Betawi juga terjadi dari proses campuran budaya antara suku asli dengan dari beragam etnis pendatang atau yang biasa dikenal dengan istilah Mestizo . Sejak zaman dahulu, wilayah bekas kerajaan Salakanagara atau kemudian dikenal dengan "Kalapa" (Sekarang Jakarta) merupakan wilayah yang menarik pendatang dari dalam dan luar Nusantara Suku Betawi sebagai penduduk asli Jakarta agak tersingkirkan oleh penduduk pendatang. Mereka keluar dari Jakarta dan pindah ke wilayah-wilayah yang ada di provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Budaya Betawi pun tersingkirkan oleh budaya lain baik dari Indonesia maupun budaya barat. Untuk melestarikan budaya Betawi, didirikanlah cagar budaya di Situ Babakan. Bahasa nyang dipake bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Dialek Betawi sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu dialek Betawi tengah dan dialek Betawi pinggir. Dialek Betawi tengah umumnya berbunyi "" sedangkan dialek Betawi pinggir adalah "a". Dialek Betawi pusat atau tengah seringkali dianggap sebagai dialek Betawi sejati, karena berasal dari tempat bermulanya kota Jakarta, yakni daerah perkampungan Betawi di sekitar Jakarta Kota, Sawah Besar, Tugu, Cilincing, Kemayoran, Senen, Kramat, hingga batas paling selatan di Meester (Jatinegara). Dialek Betawi pinggiran mulai dari Jatinegara ke Selatan, Condet, Jagakarsa, Depok, Rawa Belong, Ciputat hingga ke pinggir selatan hingga Jawa Barat. Contoh penutur dialek Betawi tengah adalah Benyamin S., Ida Royani dan Aminah Cendrakasih, karena mereka memang berasal dari daerah Kemayoran dan Kramat Sentiong. Sedangkan contoh penutur dialek Betawi pinggiran adalah Mandra dan Pak Tile. Contoh paling jelas adalah saat mereka mengucapkan kenape/kenapa'' (mengapa). Musik ala betawi Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan Keroncong. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti "Kicir-kicir".

Tarian orang jakarte Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi tari Jaipong Sunda, Cokek dan lain-lain Drame jaman betawi Drama tradisional Betawi antara lain Lenong dan Tonil. Pementasan lakon tradisional ini biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari rakyat Betawi, dengan diselingi lagu, pantun, lawak, dan lelucon jenaka. Kadang-kadang pemeran lenong dapat berinteraksi langsung dengan penonton. Cerita rakyat nye Cerita rakyat yang berkembang di Jakarta selain cerita rakyat yang sudah dikenal seperti Si Pitung, juga dikenal cerita rakyat lain seperti serial Jagoan Tulen atau si jampang yang mengisahkan jawara-jawara Betawi baik dalam perjuangan maupun kehidupannya yang dikenal "keras" Perilaku dan sifat nak betawi Asumsi kebanyakan orang tentang masyarakat Betawi ini jarang yang berhasil, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Padahal tidak sedikit orang Betawi yang berhasil. Beberapa dari mereka adalah Muhammad Husni Thamrin, Benyamin Sueb, dan Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta (2007 - 2012) . Ada beberapa hal yang positif dari Betawi antara lain jiwa sosial mereka sangat tinggi, walaupun kadang-kadang dalam beberapa hal terlalu berlebih dan cenderung tendensius. Orang Betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama Islam), kepada anak-anaknya. Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang dari luar Jakarta. Orang Betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi. Terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sebagian besar masyarakat Betawi masa kini agak terpinggirkan oleh modernisasi di lahan lahirnya sendiri (baca : Jakarta). Namun tetap ada optimisme dari masyarakat Betawi generasi mendatang yang justru akan menopang modernisasi tersebut.

http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi#Sejarah 9

DONGENG INTIP INTIP CERITA JAMAN DULU

BAWANG MERAH BAWANG PUTIH


Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya. Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri. Pagi ini seperti biasa Bawang putih

akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika

membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. 10

Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwa salah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya. Dasar ceroboh! bentak ibu tirinya. Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Matahari sudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang. Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya, kata paman itu. Baiklah paman, terima kasih! kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya. Permisi! kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu. Siapa kamu nak? tanya nenek itu.

Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini? tanya Bawang putih. Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah? tanya nenek. Ya nek. Apanenek menemukannya? tanya Bawang putih. Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu, kata nenek. Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana? pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku, kata Bawang putih dengan tersenyum. Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih. Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah! kata nenek. Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. Saya takut tidak kuat membawa yang besar, katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah. Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak.

11

Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya. Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. bawang merah pun diminta untuk menemaninya. Sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu

selama seminggu? tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi. Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu

tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatangbinatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah

http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-bawang-merah-danbawang.html 12

KOMIK

Sumber : http://genuardis.net/kartun/kartun-lucu-cartoon-gambar-animasi-lucu-gambar-kartunkomik-lucu.htm 13

ARTIKEL PARIWISATA

KEBUN BINATANG RAGUNAN


Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena hewan-hewan di dalamnya ada yang terinfeksi flu burung, namun dibuka kembali pada 11 Oktober. Sejarah Ragunan Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.[1] Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Binatang_Ragunan

14

BIOGRAFI

Riwayat Hidup Sastrawan Indonesia Taufiq Ismail

Taufiq Ismail adalah seorang sastrawan ternama di Indonesia. Taufiq lahir di Bukit tinggi, Sumatera Barat 25 Juni 1935. Ia tumbuh dalam keluarga guru dan wartawan yang suka membaca. Ia telah bercita-cita menjadi sastrawan sejak masih SMA. Masa kanak-kanak sebelum sekolah dilalui di Pekalongan. Ia pertama masuk sekolah rakyat di Solo. Selanjutnya, ia berpindah ke Semarang, Salatiga, dan menamatkan sekolah rakyat di Yogya. Ia masuk SMP di Bukittinggi, SMA di Bogor, dan kembali ke Pekalongan. Pada tahun 19561957 ia memenangkan beasiswa American Field Service Interntional School guna mengikuti Whitefish Bay High School di Milwaukee, Wisconsin, AS, angkatan pertama dari Indonesia. Taufik Ismail melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Universitas Indonesia (sekarang IPB), dan tamat pada tahun1963. Pada tahun 1971 1972 dan 19911992 ia mengikuti International Writing Program, University of Iowa, Iowa City, Amerika Serikat. Ia juga belajar pada Faculty of Languange and Literature, American University in Cairo, Mesir, pada tahun 1993. Karena pecah Perang Teluk, Taufiq pulang ke Indonesia sebelum selesai studi bahasanya. Semasa mahasiswa Taufiq Ismail aktif dalam berbagai kegiatan. Tercatat, ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa FKHP UI (19601961) dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (19601962). Ia pernah mengajar sebagai guru bahasa di SMA Regina Pacis, Bogor (1963-1965), guru Ilmu Pengantar Peternakan di Pesantren Darul Fallah, Ciampea (1962), dan asisten dosen Manajemen Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Indonesia Bogor dan IPB (1961-1964). Karena menandatangani Manifes Kebudayaan, yang dinyatakan terlarang oleh Presiden Soekarno, ia batal dikirim untuk studi lanjutan ke Universitas Kentucky dan Florida. Ia kemudian dipecat sebagai pegawai negeri pada tahun 1964. Taufiq menjadi kolumnis Harian KAMI pada tahun 1966-1970. Kemudian, Taufiq bersama Mochtar Lubis, P.K. Oyong, Zaini, dan Arief Budiman mendirikan Yayasan Indonesia, yang kemudian juga melahirkan majalah sastra Horison (1966). Sampai sekarang ini ia memimpin majalah itu.

15

Taufiq merupakan salah seorang pendiri Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), dan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) (1968). Di ketiga lembaga itu Taufiq mendapat berbagai tugas, yaitu Sekretaris Pelaksana DKJ, Pj. Direktur TIM, dan Rektor LPKJ (1968 1978). Setelah berhenti dari tugas itu, Taufiq bekerja di perusahaan swasta, sebagai Manajer Hubungan Luar PT Unilever Indonesia (1978-1990). Pada tahun 1993 Taufik diundang menjadi pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai penyair, Taufiq telah membacakan puisinya di berbagai tempat, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Dalam setiap peristiwa yang bersejarah di Indonesia Taufiq selalu tampil dengan membacakan puisi-puisinya, seperti jatuhnya Rezim Soeharto, peristiwa Trisakti, dan peristiwa Pengeboman Bali. Hasil karya: 1. 2. 3. 4. 5. Tirani, Birpen KAMI Pusat (1966) Benteng, Litera ( 1966) Buku Tamu Musium Perjuangan, Dewan Kesenian Jakarta (buklet baca puisi) (1972) Sajak Ladang Jagung, Pustaka Jaya (1974) Kenalkan, Saya Hewan (sajak anak-anak), Aries Lima (1976)

Ia pernah mewakili Indonesia baca puisi dan festival sastra di 24 kota di Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Afrika sejak 1970. Puisinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa, Sunda, Bali, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina. Kegiatan kemasyarakatan yang dilakukannnya, antara lain menjadi pengurus perpustakaan PII, Pekalongan (1954-56), bersama S.N. Ratmana merangkap sekretaris PII Cabang Pekalongan, Ketua Lembaga Kesenian Alam Minangkabau (1984-86), Pendiri Badan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya (1985) dan kini menjadi ketuanya, serta bekerja sama dengan badan beasiswa American Field Service, AS menyelenggarakan pertukaran pelajar. Pada tahun 1974 1976 ia terpilih sebagai anggota Dewan Penyantun Board of Trustees AFS International, New York. Ia juga membantu LSM Geram (Gerakan Antimadat, pimpinan Sofyan Ali). Dalam kampanye antinarkoba ia menulis puisi dan lirik lagu Genderang Perang Melawan Narkoba dan Himne Anak Muda Keluar dari Neraka dan digubah Ian Antono). Dalam kegiatan itu, bersama e mpat tokoh masyarakat lain, Taufiq mendapat penghargaan dari Presiden Megawati (2002). Kini Taufiq menjadi anggota Badan Pertimbangan Bahasa, Pusat Bahasa dan konsultan Balai Pustaka, di samping aktif sebagai redaktur senior majalah Horison. Anugerah yang diterima: Anugerah Seni dari Pemerintah RI (1970) Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977)

16

South East Asia (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (1994) Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994) Sastrawan Nusantara dari Negeri Johor, Malaysia (1999) Doctor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (2003) Taufiq Ismail menikah dengan Esiyati Yatim pada tahun 1971 dan dikaruniai seorang anak lakilaki,Bram Ismail. Bersama keluarga ia tinggal di Jalan Utan Kayu Raya 66-E, Jakarta 13120.

http://id.wikipedia.org/wiki/Taufiq_Ismail http://tongkronganbudaya.wordpress.com/2008/03/08/biografi-taufiq-ismail/

17 17

CERPEN

0retan diketas kecil

AKU SESAAT BAGIMU


Takdir manusia sudah di tentukan oleh tuhan, begitu juga dengan apa yang ku alami saat ini

uara pesan sms yang terdengar berdering dari hp ku izma jangan lupa ya hari ini kita akan study tur ini adalah pesan dari dey. Dey adalah sahabat dekat aku. Dia tak pernah lupa mengingatkan ku apabila ada kegiatan di sekolah, aku pun juga begitu kepadanya. Lalu aku pun segera bergegas untuk memulai perjalanan ku menuju study tur. Sesampai di tempat perkemahaan aku merasa senang sekali, pemandangannya sangat indah. Tiba di sore hari aku sedang berenang di sungai. Suasana indah disana menggugah ku untuk terjun. Namun apa yang terjadi, aku terbawa arus sungai yang deras dan aku hampir saja tewas. Untunglah ada seseorang pemuda yang menolong ku. Dia pemuda tampan. Aku hanya terdiam melihat wajah nya. Hei, apa kamu baik-baik saja? pemuda itu bertanya kepada ku. Aku hanya diam. Kamu kenapa diam saja? Nama kamu siapa?. Aku izma, makasih ya sudah nyelamatkan aku, aku hanya tertunduk malu saat dia mencoba menatap wajah ku. Tidak lama kemudian teman-teman ku datang menghampiri ku, ternyata mereka merasa kehilangan ku. Izma, kamu kemana aja sih? kita semua nyariin kamu dey bertanya kepada ku. Aku tadi Cuma berenang , eh aku lupa kalau aku ngga bisa berenang. Jadi aku sempat terbawa arus, tapi tak apa kok aku di selamat kan sama dia sambil menunjuk pemuda di samping ku. Oh syukurlah, kamu tak apa jawab dey. Kenal kan nama aku icho dia mencoba memperkenalkan diri sambil mengulura tangan. Nama ku dey dey menyambut tangannya. Aku hanya diam melihat mereka berdua berjabat tangan, ku melihat dey menatapnya dengan tatapan yang berbeda. Aku berusaha mengalihkan pikiran ku dari icho. Aku rasa aku telah jatuh hati padanya. Apa mungkin dey pun merasakan perasaan yang sama untuk nya. Hmm entahlah. Ke esokan paginya, aku beserta keluarga besar sekolah ku segera bergegas untuk pulang menuju rumah. Sesampainya di rumah, aku masih membayangkan wajah nya yang sedang tersenyum manis. Singkat cerita, kini aku sudah kelas 3 SMA. Esok aku akan menghadapi ujian praktek tentang kesenian. Aku sangat menyukai seni, itu adalah pelajaran kesukaan ku. Namun tak lama aku sampai sekolah, aku merasa kan sakit yang amat sangat di bagian kepala ku, dan saat aku terbangun aku sudah ada di ruang rawat rumah sakit. Aku melihat mamah, papah dan kakak ku. Mereka selalu ada untuk ku. Betapa hancurnya aku ketika mendengar penyakit yang ku derita saat dokter memfonis ku aku terkena penyakit kanker otak stadium 4. Dey dan semua teman ku tidak ku beritahu tentang hal ini. Dan bila ini saat terahir ku, aku hanya ingin bahagia bersama dia yang ku cintai dan bahagia tertawa bersama sahabat ku. Tangisan ku semakin tak berhenti ketika mendengar dokter mengatakan bahwa hidup ku sudah tak lama lagi. Seiring waktu berjalan dey selalu menemani ku di rumah sakit, dia menghibur ku, membuat ku tertawa. Dan di saat itu dey menceritakan bahwa dia benar-benar jatuh cinta dengan icho sejak saat itu, kesedihan ku semakin bertambah. Ini adalah hal yang sangat sulit.

18

Tak lama kemudian icho datang menjenguk ku, dia mambawa setangkai bunga mawar untuk ku, aku sangat bahagia dengan kedatangannya. Di saat itu juga icho menyatakan perasaannya pada ku. Namun apa kuasa ku untuk menerima cinta nya, sedangkan hidupku saja sudah tak lama lagi, ia pasti tidak akan bahagia dengan ku. Aku tahu perasaan mu icho aku pun juga sangat mencintaimu tapi maafkan aku, aku tidak bisa selalu bersamamu itulah kata-kata yang ku tutur kan pada nya. Aku sedih saat melihat wajahnya yang kecewa. Dey lebih pantas bersamanya, icho pun tidak pernah tau tentang penyakitku. Besok aku akan melihat kelulusanku. 6 bulan setelah pengumuman kelulusan aku mendengar berita dey dengan icho akan menikah. mengapa mereka tidak mengundangku, semoga mereka selalu bahagia. Kata-kata itu mengiringi tangisku. Bersamaan dengan hari pernikahan dey dengan icho, aku tak sadarkan diri. Aku merasa,aku sudah menemukan akhir dalam hidupku. Selamat tinggal semuanya yang selalu ada memberikan kebahagian disisa hidupku. Terima kasih dey,yang sudah menjadi sahabat terbaik untukku,semoga kau selalu bahagia bersamanya. Selamat tinggal icho,aku akan selalu mengingatmu.

Putri Septiyani
19

KULINER

Icip jajanan khas bandung (jabar) MIE KOCOK

Bahan

200 gram mi telur, kering 100 gram tauge, buang ekornya 250 gram daging sapi 3 cm jahe, memarkan

Haluskan

4 butir bawang merah 4 siung bawang putih sdt merica bubuk 1 sdm garam sdt gula pasir

Pelengkap

Kerupuk putih Irisan daun seledri Irisan daun bawang Bawang goreng untuk taburan Sambal cabai rawit

Cara membuat 1. rebus mi sampai matang. Angkat dan sisihkan. Seduh tauge dalam air panas, tiriskan. Sisihkan. 2. rebus daging sapi sampai empuk, angkat. Sisihkan kaldu untuk bahan kuah. Potong daging sapi berbentuk dadu, lalu masukkan kembali ke dalam air rebusan. Tambahkan jahe, masak di atas api kecil sampai mendidih. 3. tumis bumbu halus sampai harum, lalu masukkan ke dalam kaldu. Siapkan mangkuk saji. Masukkan mi dan tauge, lalu siram dengan kuah dan potongan daging sapi. Sajikan dengan pelengkap. http://kitabmasakan.com/2011/06/resep-masakan-mi-kocok-bandung-jawa-barat/ 20

Riwayat GSL
Haaai gue punya persahabatan yang di namai dengan GSL (Gerombolan Si Lebeh) yang beranggotakan 7 orang, yaitu qqie (nyonyah), siti (jendral), inez (rambooo), winie (nciii), husnul (gendut), Shofi (roro), Mega (betet). Sebelumnya gue pengen cerita nih gimana sih GSL ini bisa nyatu. Gini ceritanyaLagi jaman jamannya alay dulu, kita nonton the changcuters bareng di itc cempaka mas di acara inbox iyuuh iyuuh kan?wks~ Yaa jadi waktu itu kita nonton bareng, gila-gilaan bareng abis itu kita ke mall kelapa gading cuman buat foto-foto iyuuh iyuuh kan?wks~. Dari situ kita jadi sering main bareng, pulang sekolah bareng, dan jalanjalan bareng. Disitulah persahabatan kita mulai terjalin. Pada suatu saat, kita lagi pm yang di selenggarakan hari sabtu jam 8 pagi di smpn 152. Ceritanya nih kita baru keluar dari kelas masingmasing. Biasa lah mau jalan ke kantin tapi ngumpul-ngumpul dulu terus ada geng-gengan anak cowo di sekolah gue yang bernama GSB yang anggotanya bejibun dan ga bisa gue sebutin satu-persatu. Waktu itu kita lagi ngecengin GSP, padahal ga ada hubungannye sama GSB, tapi malah mereka yang nyautin cengan kita. GSL di lantai 3 ujung, GSB di lantai 2 ujung, kita ceng-cengan tuh, tereaktereak kaya orang gila. GSB lagi tereak GSL ngumpet, begitu sebaliknya.

Kita singkat cerita >>>


Sampe pada suatu hari, terjadi konflik di antara anggota GSL, di situ bener ada 3 kubu. Kubu yg pertama (sofi,wini,mega) kubu kedua (qqi,husnul) kubu ketiga (siti,Inez) nah kubu ketiga inilah yang sangat berperan penting pada saat konflik tersebut terjadi. Kubu ketiga ini menjadi penengah dalam konflik tersebut, sampai pada akhirnya kubu kedua ini berfikiran negative tentang kubu ketiga, mereka menilai kubu ketiga ini plin-plan, munafik, dll.
34

Sampai pada akhirnya, kubu ketiga ini berhasil menyatukan kembali kubu-kubu tersebut. Yey :D Sesudah konflik itu berakhir, mulailah kegiatan-kegiatan konyol dilakukan, seperti main benteng di lorong sekolah, main tak jongkok di taman sampe ibu-ibu mau marah ga jadi gara-gara ngeliat ternyata yang lagi main itu anak gede. Wks~ Dan setiap pulang sekolah bareng, jalannya itu lamaaaaa banget, duduk-duduk dulu lah, makan gorengan dulu lah, ngatain orang dulu lah, semuanya deh yang konyol-konyol. Sampe-sampe mau pisah jalan aja lamaaaaa banget salam perpisahannya, yang satu di ati-atiin yang satu lagi nggak, parah deh bisa 15menit kaya gitu doang. Pernah waktu itu, pulang PM ujan tuh, karena gak sabaran kita maksa pulang dan akhirnya ujan-ujannan deh. Kita gak langsung pulang, tapi main di rumah ani, terus karena laper kita bikin nasi goreng deh. Nasi goreng udah jadi tapi pedes, karena Inez gak suka pedes, Inez nya ngambek dan gak mau makan itu nasi goreng, padahal udah di buatin sepesial loh sama nyonyah (qqi). Udah deh keadaan memanas dan tak terkendali, akhirnya pilihan terakhir pulang ke rumah masing-masing.

Singkat cerita lagi ya >>>


Pernah waktu itu, lupa tanggal berapa nya yang pasti di situ salah satu anggota GSL ini lagi ulang tahun yaitu husnul. Nah dia bermaksud mau neraktir anak GSL, tetapi pada saat si sopi dan qqi nyamper ke rumah nilam, ada sesuatu yang mengguncang terjadi pada qqi, handphonenya kecebur sabun colek yang basah. Itu terjadi pada saat sopi dan qqi ngetok-ngetok dan teriak-teriak memangil nilam, karena si nilam ini lagi enak tidur dia ga denger apapun. Setelah handphone qqi kecebur, yang tadinya mau seneng-seneng semua jadi kacau. Dan akhirnya kita ga jadi pergi tapi semua kumpul di rumah qqi, untuk ngebahas bagaimana kelanjutan nasib handphone qqi tersebut.

35

Keesokan harinya setelah pulang sekolah kita berrencana untuk membetulkan handphone qqi diroxy. Karena tuntutan untuk bimbingan belajar, Inez tidak bisa ikut ke roxy, akhirnya yang ikut siti, sopi, husnul, wini, ika, nilam, indah. Sesampainya di roxy, ternyata handphone nya ga bisa di benerin di situ. Nyesek ga sihhh-__-!!!. Pikiran udah buntu! Udah ga tau harus gimana. Yaudah karena udah sampai kita nikmatin aja, kita seru-seruan di dalam duka ini. Tibalah waktu perpisahan, SMP kita ngadain perpisahan ke Taman Bunga, kocak sih masa udeh gede begini perpisahannye ke situ, kan gak banget. Sesampainya di Taman Bunga tersebut, gue kira sih bakal seru, tapi keadaan malah berbalik. Yang tadinye mau seru-seruan, malah btebetean gara-gara salah satu anggota GSL yaitu qqi gak ikut ke grup dance dadakan kita. Yaaa kayanye sih die pengen ikut tapi mungkin ada kendala yang tak terduga jadi die ga bisa ikut deh, sayang sekali yaaaa. Hmmm ada kejadian mengejutkan sih, ternyata dance dadakan tersebut gak jadi tampil, sedih sih tapi yaudahlah yaaaaaaaa. Dan akhirnya kita pun melanjutkan tour haha. Ngeliat yang aneh dikit langsung foto, ngeliat bagus dikit foto, ampe gak ke itung tuh foto. Adzan dzuhur pun mulai berkumandang, sopi, winie, mega, bilangnye sih mau sholat sama anak kelasannye die, tapi kok lama-kelamaan die jadi gabung sama kelasannye itu, entah apa alesan mereka begitu -_-. Tapi yang jelas dari situ muncul konflik baru. Awalnye sih qqi doing yang kesel mereka begitu, tapi rasa kesel itu nular deh ke yang lain. Sampe mau pulang keadaan masih sama, gak berubah sedikitpun, yaaaa jadi itu bukan acara perpisahan yang bikin berkesan, tapi bikin konflik. Sampesampe tercetus dari mulut salah satu anggota GSL untuk membubarkan geng fenomenal ini. Yaaaa yang lain gak bisa terima lah dengan die ngomong begitu, akhirnye die nasehatin anggotanye tersebut untuk tidak di bubarkan, tapi di selesaikan.

36

Daaan persoalan pun terselesaikan, yaa walaupun hasilnye gak terlalu memuaskan, tapi se-enggaknye GSL ini masih berdiri sampe sekarang, dan masih suka main bareng, yaaa walaupun udeh gak lengkap, tapi gak papa, dan sekarang yang sering kumpul cuma 6 orang doang. Soalnya mungkin qqi sekarang udeh punya kesibukan sendiri dan itu sulit untuk ditinggalkan, tapi gak papa lah, kita maklumin. Daaaaaaaannnnnn.Tradisi kita dari SMP, setiap ada salah satu anggota yang ulang tahun, kita selalu bikin surpres dan tradisi itu masih berlaku sampe sekarang. Yaaa cukup sekian lah gue cerita, gak bakal cukup juga kalo di terusin, yang penting sekarang GSL masih berdiri kokoh. Sekian yaaa cerita Riwayat GSL, semoga persahabatan kalian se-indah persahabatan gue. Tapi kayanye gak mungkin deh ada yang se-indah ini ha dan ha. :p Ya ini lah sebagian kecil dokumentasi GSL, tolong jangan iri yaa tolooooonggg!!!!!!

37

LAGU

Hasil Rangkaian Nada

FRUSTASI
Apakah hidup kan selalu terasa sulit D A BM G

Jika kita tak mampu hadapi masalah D A BM G

Banyaknya pesoalan yang membuatku frustasi D A BM G

Banyak yang bilang jangan terbawa emosi D A BM G

Tetapi sulit kontrol emosi A G D

Yang telah merasuk kedalam diri A G G

Reef : ku ingin semua masalah teratasi G A D C#M BM

Yang selalu membuatku jadi frustasi G A D C#M BM

Ku ingin semua masalahku menghilang G A D C#M BM

Dan aku bisa tertawa lagi B A D


38

Hari esok kan selalu setia menanti D A BM G

Dan kutak tahu apa yang kan kuhadapi D A BM G

Banyaknya persoalan yang membuatku frustasi D A BM G

Banyak yang bilang jangan terbawa emosi D A BM G

Dan ku belajar kontrol emosi A G D

Yang telah merasuk kedalam diri A G D

#Reef again ....

39

Karya Anak Bangsa

Papan Tulis Interaktif


Posted by pimpii on November 14, 2012 Media papan tulis terus berevolusi, mulai dari papan hitam yang ditulis dengan kapur tulis, lalu beralih ke whiteboard dengan spidol, hingga layar presentasi yang menampilkan naskah dari komputer.

Adalah Taufiq Ariefianto, pengajar SMK Tujuh Lima 2 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah yang berinovasi membuat papan tulis interaktif, di mana gerakan tangan dan sentuhan seperti di papan tulis bisa muncul secara visual di layar presentasi. Taufiq yang mengajar Teknik Komputer Jaringan, gemar mengutak-atik perangkat lunak dan keras. Dari mencoba-coba dan berbagi pengalaman dengan komunitas pengguna sumber terbuka (open source), dia menemukan teknologi yang membuat kegiatan presentasi jadi lebih menarik. Taufiq memanfaatkan spidol dan stabilo bekas. Ia memodifikasi dengan menambahkan lampu inframerah, sistem penguatan sinyal, dan sebuah tombol sehingga menjadi pena yang dapat menulis di proyeksi presentasi pada dinding atau layar.

40

Tampilan pena ini mirip pena inframerah yang biasa digunakan untuk presentasi di layar proyektor. Bedanya, pena ini berfungsi ganda sebagai mouse yang dapat menggerakkan kursor dari proyeksi tampilan komputer. Ketika tombol pena ditekan, gerakan lampu inframerah terekam oleh sensor pembaca gerak pada konsol permainan Wii yang meneruskan melalui sinyal bluetooth ke peranti lunak dalam laptop. Sinyal itu kemudian diterjemahkan menjadi format digital dan ditampilkan di layar. Dengan perangkat lunak yang biasa digunakan untuk smartboard, pentabulous, maupun Iboard, pena dapat digunakan untuk menulis di layar seperti di papan tulis. Garis, tulisan, atau gambar yang dibuat dengan gerakan tangan itu kemudian terekam dalam format digital. Pengembangan Taufiq mengakui ada teknologi serupa, yakni smartboard. Tetapi, harganya mencapai Rp 20 juta. Sedangkan untuk membuat pena ini, biayanya sangat

murah. Bekas stabilo tidak perlu beli, lampu inframerah juga hanya Rp 500. Bagi saya, yang penting kegiatan belajar-mengajar interaktif tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, katanya.
Karya Taufiq memenangi juara pertama dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Jateng 2012. Karya itu masuk dalam daftar 104 inovator nasional versi Kementerian Riset dan Teknologi. Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jateng, Akmal Afif, menyatakan bahwa meskipun sudah ada teknologi serupa, nilai terpenting dari inovasi yang diciptakan masyarakat adalah kronologi penciptaan yang dilakukan. Ada proses pembelajaran di dalamnya. Produk yang dihasilkan biasanya lebih canggih atau lebih efisien dari yang ada. Karena itu pula, Taufiq tidak khawatir kalau apa yang dilakukannya ditiru pihak lain. Karena sering berinteraksi dengan para pengguna sumber terbuka, ia menjadi sangat terbuka. Untuk mengurus hak paten, kalau tidak didorong oleh Balitbang Jateng, Taufiq tidak akan mengurusnya. Kepala Balitbang Jateng Sri Atmodjo menuturkan, semangat masyarakat Jateng untuk menghasilkan karya-karya inovasi termasuk tinggi, tetapi belum banyak yang bisa mendapat hak paten. Sulitnya proses dan mahalnya biaya untuk mengurus menjadi kendala bagi warga mematenkan produk mereka.

41

Yang paling sulit adalah memastikan orisinalitasnya. Kebanyakan berupa produk modifikasi. Tetapi, itu bukan masalah. Sebab bagi masyarakat, temuan mereka itu berguna bagi kepentingan mereka, bukan untuk keperluan komersial, ujar Sri.

Sumber: kompas.com https://dreamindonesia.wordpress.com/tag/karya-anak-bangsa/

42

Cakap Cakap bareng

Bapak Besar Sekolah


Hal apa yang paling menarik yang bapak lihat saat kolah pertama kali bapa masuk sekolah ini ?

Jadi ketika bapak melihat 41 dari gedungnya sudah sangat menarik cukup bagus, megah kemudiannya begitu melihat putra-putrinya siswa-siswinya cukup ramah-ramah baik, ramah baik sangat bersahabat dengan semboyan 5S [sapa, senyum, salam, sopan, dan santun] dan itu yang menjadikan bapa tertantang untuk lebih tau lebih dalam lagi muridmuridnya bapak ibu guru maupun karyawannya itu yang menjadi budaya sudah lama jauh sebelum bapa datang kesini disini kebetulan bapa juga selain dari itu bapa juga senang serasa dirumah sendiri jadi menyenangkan disini

Kesan-kesan SMAN 41 ?

bapa

pertama

kali

melihat

43

Kesan-kesan saya di 41 ini ibarat seorang gadis atau ibarat remaja yang lagi cantik-cantiknya sehingga siapapun jadi terkesan, tergantung kalo remaja itu tidak mau memoles diri tidak mau membekali dirinya dia akan menjadi remaja yang tertinggal tapi saya lihat kemampuan siswa-siswi sini cukup tinggi sehingga bapak punya keyakinan bahwa di 41 ini siswa siswinya akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi displin yang tinggi punya prestasi yang dilandai dari imtek maupun iptek ya dengan fondasi itulah mereka pasti keluaran dari 41 pasti tidak gaptek [gagap teknologi]

Apa harapan bapak kedepan untuk sekolah ini ?

Apa yang sudah tertulis saya harap dapat terealisasikan visi itu artinya cita-cita, kalo siswasiswi SMAN 41 ingin menjadi pemuda yang punya di siplin prima yang prestasi berdasarkan imtek, iptek, dan budaya bangsa yang harus mendalami itu semua jadi harapan bapa adalah kalau kita pengen disiplin lebih baik menunggu satu jam dari pada terlambat satu menit. Disiplin prima itu disiplin dari diri sendiri dari yang sederhana yang dimulai dari yang sekarang bukan besok saya yakin jika kamu menerapkan itu kamu akan menerima hasilnya jadi berfikir jika bisa di kerjakan sekarang kenapa harus besok.

44

Cakap Cakap bareng

Ibu Pendamping
Pendapat ibu tentang organisasi di sekolah itu seperti apa ?

Kalau menurut ibu organisasi di sekolah itu berjalan cukup baik susai dengan prosedur nya

Menurut ibu bagaimana osis tahun ini ?

kinerja

Kinerja osis menurut ibu eli bagus

45

Menurut ibu bagaimana pandangan atau pendapat ibu tentang osis tahun ini ?

Pandangan saya bagus cara bekerja nya juga baik ya.. walaupun ada kesalahan wajar lah nama nya anak masih baru belajar

Lagi wawancara

46

Cakap Cakap bareng

Ibu kelas kita


Pendapat frau tentang anak XI IPS 3 itu seperti apa?

Awalnya hari pertama masuk ngeliat anak XI IPS 3 aduh istighfar hehe aduh anak-anak kaya gini semua tapi ternyata semakin hari bersyukur juga karna jadi wali kelas XI IPS 3 karna agak sedikit lebih baik dari kelas XI IPS yang lain kebetulan anak-anaknya gak kaya yang lain yang lain tuh bandelnya ngeselin kalo IPS 3 ini bandel tapi tapi ga begitu ngeselin kadangkadang lucu ada sih beberapa yang bikin kesel tapi ya wajarlah

Menurut frau lebih enak jadi wali kelas apa jadi guru pengajar aja ?

Kadang-kadang dua-duanya enak kadang jadi wali kelas juga ada enaknya ada engga enaknya jadi jadi pengajar juga ada enaknya ada ga enaknya tergantung sih jawabannya ada enaknya ada ga enaknya

47

Kitan kan anak frau pesan ga bagus lagi

anak XI ips 3 nih anaksemua frau punya pesansupaya kita bisa lebih dari pada yang lainnya ?

Yang paling pertama nih usahakan jangan sampe alfa di kelas, kalo gak masuk kasih kabar ke guru nya atau ke wali kelasnya. yang ke dua rajin belajar di kelas 3 karena di kelas 3 ini kan menentukan kelulusan, ke tiga hormat sama guru, teman-temen kalian saling menghargai terus berharap makin kompak. Udah itu aja

48

Cakap Cakap bareng

Bapak Pemberi Tugas


Bagaimana Pendapat Bapak tentang anak kelas XI sekarang ?

Menurut saya siswa kelas XI sekarang dengan kelas XI tahun lalu pasti ada perbedaan setiap tahunnya. Tapi kembai lagi kepada individunya. Kalo memang individunya mengerti itu tidak baik seharusnya tidak di lakukan dan sebaliknya, jika itu baik harusnya di lakukan. Jadi tidak percuma. Tetapi untuk kelas XI IPS 3 alhamdullilah lebih bagus dari pada kelas XI lainnya.

Menurut bapak Bagaimana perbandingannya kelas Xl sekarang sama Xl tahun lalu ?

Petanyaan ini sama kaya jawaban saya yang sebelumnya. Cuma saya tambahkan sedikit. Perbedaan untuk kelas Xl setiap tahun selalu ada tetapi untuk itu tergantung individu masing masing kalau kekompakan beda lah ya setiap tahun Cuma tahun ini yang saya lihat khusus nya XI IPS 3 sangat berebda dengan XI IPS lainnya.

49

Apakah ada saran supaya anak kelas XI sekarang bisa menjadi lebih baik lagi?

Saran saya adalah saya tidak pernah lupa selalu memberikan tips atau motivasi kepada temanteman siswa kelas XI IPS 3 adalah jadilah diri sendiri apa ada nya yang anda miliki dan punya rasa tanggung jawab dan pastinya yang ketiga selalu bertaqwa kepada allah swt

Lagi wawancara

50

hey mas brooo, mba brooo kenalin nih nama gue Nurman kalo nama panjang gue itu Muhammad Nurman Sutarsono. Gue lahir di Jakarta tepatnye di rumah bersalin miania pada tanggal 14 maret 1996. Gue tinggal di jl. Pademangan 4 gang 34 RT15/001 no 41 hobi gue itu maen futsal sama nongkrong bareng PADUMIT(PDM) Padumit itu tuh nama kelompok yang terdiri dari sahabat-sahabat gue . kalo disiekolah sih gue lebih di kenal sebagai nurman tapi kalo lagi di lapangan Futsal gue lebih di kenal dengan Sutarsono yang menjadi leader di belakang untuk mengatur tementemen satu tim gue. Gue pengen ngasih tau kebiasaan buruk gue nih . kalo kata temen-temen sekolah gue sih gue itu suka iseng, suka ngeselin, katanye masih banyak tapi ga mau nyebutin kata gue sih boong soalnye setau gue sih kebiasaan buruk gue dikit awkawkak Nah kalo kata temen satu tim futsal gue sih kebiasaan buruk gue itu bawel, suka emosi, sama suka teriak-teriak sebenernye sih itu bukan kebiasan buruk kalo menurut gue awkawkak soalnye kan gue lader ye di tim itu jadi gue harus bawel lah untuk mengngatkan temen-temen gue supaya focus dalam pertandingan dan juga pasti harus teriak-teriak supaya pada denger hehehe sekian biodata gue di tabloid ini :D

51

Liat poto orang di samping ini


Yaaa ini gue, nama gue Inez saraswati. Yaa lo bisa panggil Inez tapi kalo lagi tanding futsal sih di panggilnye rambooo yang make kostum biru muda nomer 11 hihi :D. Di sini nih, gue punya jabatan jadi kang ngedit. Gue lahir tanggal 4 bulan maret taun 97 di Jakarta, hmm tepat nya di rumah bersalin tambaga. Hobi, hobi gue itu maen. Maen ape juga gue gatau tapi yang jelas gue hobi maen. Semenjak lulus smp tempat tinggal gue selalu berpindah setahun atau dua tahun sekali bisa dibilang ngontrak dirumah orang. Menurut temen sebangku gue sih, gue itu selalu ketiduran passs pelajaran penting lagi berlangsung yaa mau gimane namanye juga masih ngantuk kalo di tahan pala pusing , kalo pala pusing pasti jatohnye ke laper daaan kesel nye gue selalu di gangguin passs lagi ngantuk se-ngatuk ngantuknye orang ngantuk -_-hff tau gapadahal dari smp gue pengen banget kuliah di ITB(Institute Teknologi Bandung). Tapi bertolak belakang banget kan sama kebiasan gue di kelas. Haaa yaudahlah lupakan, kalo allah ngijinin gue di ITB pasti gue masuk situ kok. Wkwkw :D Kalooo yaaa, kalooo mau ngenal gue lebih dalam sedalam sumur jaman dulu wk lo bisa follow twitter gue @inezrayready atau kalo lo mau liat liat foto gue lo bisa add facebook gue Inez

rayready ooooh atau ada ape ape yang lebih penting dan ga bisa di aplose ke public lo bisa
hubungin gw keee >> 083873320095 tapiiii tolong ya tolong jangan ngerjain
Teman selamanya (insyallah) Make kostum futsal Betingkah w/ Temen sebangku

52

Haaaaai kenaliiiin nih nama gue mega putri permatasari. Di julukin sama seseorang di s3 dengan nama kinyis, kinyis itu anak yang masih imut imut awkawkawk ;) emmm gue lahir di Jakarta pada tanggal 20 pada bulan april pada tahun 1997. Dari orok sampe sekarang gue tinggal di pademangan timur, Jakarta utara. Hobiiiii gue adalahhh jeng jeng jeng jeng. Kumpul bareng temen. Entah mengapa kalo lagi ngumpul bareng temen itu kayanya masalah masalah yang ada di pikiran hilang yaa walaupun Cuma sesaat sih, daaan entah mengapa kalo ngumpul bareng temen itu pasti ada aja yang di ketawain padahal mah ga jelas apaan yang di ketawain wkwkwk. Gue punya kebiasaan jelek, menurut orang sih >> Iseng, tau kenapa gue suka iseng ga jelas apalagi kalo lagi galau Bawel, padahal mah ga bawel cuma terlalu sering ngingetin aja tapiii orang orang anggepnya begitu, yaudahlah ya Rakus , gue selalu minta makanan orang padahal makanan gue belom abis wkwk Ambekan, tau kenapa suka gini mungkin lagi unmood terus di ribetin orang kali ya Yang paling nyebelin menurut Inez adalah suka gangguin Inez tidurrr dan jelek nya semenjak sekarang gue jadi suka tidur dan ini adalah virus dari Inez pfff-,- eh iya kalo lo mau tau gue lebih lanjut lo bisa add fb gue cari aja emailnya ya putrigetfrie@yahoo.com atau follow aja deh @mputripermataa atau gini deh lo bisa telpon atau sms aja ke 089640047078

53

Ehh ehh kenalin nih nama gue amat nama aslinye Rahmat Arif Khasah. Gue tinggal dijalan sumur batu gang udang pokonye deket foto pasifik deh pasti semua tau hahah. Gue lahir di padang pas tanggal 25 Desember 1994. Hobiiiii gue ituh suka maen bola terussssss kalo lagi galau gituh gue suka mancing buat refreshing lah hahha. Oiyee kalo mau tau tentang gue nih gue kasih tau gambaran gue dari temen-temen gue yehh cckkckc Kebiasaan jelek menurut orang terdekat >>>>>> Suka jalan-jalan dikelas Gak bisa diem MALESSSSSS!!!!!! Mikirin untung mulu Susah diajak kerja kelompok kalo gak ada nurman -___Kalo mau tau lagi tentang gue add ajah dah biar ga pusing Rahmat arif khasah atau kalo gak langsung SMS aje yehh 089675117093 sekalian invite deh wkwkwkwk 2A828955.

54

Assalamualaikum.. kenalin nih nama saya Putri Septiyani biasa diledekin puteee. Saya lahir dijakarta tepatnya tanggal 19 september 1995. Kalo mau tau rumah saya dijlalan Kampung Bahari 1 no 30 boleh mampir kok kalo ada yang tau heheh. Hobi saya tuh memasak dan baca-baca apa aja yang menurut saya menarik . Dikelas ituh banyak yang nanya sama saya tentang pelajaran apalagi matematika sampe-sampe saya dijulukin anaknya pak joko hffftf -_- Mau tau pendapat orang tentang saya ?? liat dibawah ini haha Kata orang sih saya ituh >>>>>>> Anak rajin Baik sama teman Suka menolong Pokonya yang baik-baik dah heheh

Kalo mau hubungin saya bisa lewat email ini septiyaniputri967@yahoo.com atau SMS ke 081213151885 okehh .

55

Woy woyyyy kenalin nih Nama gue Rossiana.f gue sih kalo dipanggil ochie Tempat kelahiran gue di Jakarta tepatnya taggal 04 bulannya bulan desember dan tahunnya 1996 Oh iye buat lo lo dan lo tao gak sihh hobby gue tuh SMSan , terkadang bercandain orang dan bikin orang kesel keunikkan gue nih gue tuh suka sakit gigi kalo pelajaran bhs.inggris dan suka gak jelas tertawa sendiri. gue tinggal di daerah kemayoran. Kebiasaan jelek gue sih kata orang-orang >>>>> Suka panikkan kalo lagi ada masalah Jadi orang gak sabaran Agak bawel Suka ribet Suka narsis gajelas Dan yang gak ketinggalan suka sakit gigi pastinya hahhah

Kalo mau kenal lebih lanjut add gue aja yahh o_rossiana@yahoo.com atau follow

@ochianna

Foto

gue

lagi

sakit

gigi haha :D

56

Anda mungkin juga menyukai