“SUKU BETAWI”
Pelajaran : Sosiologi
Guru : Sofa Almarwah S.Pd
DISUSUN OLEH :
NAMA: DUTA MAHARANI
KELAS: X IPS 2
SMAN 2 KOTA TANGERANG
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI ………….……………………………………… 2
KATA PENGANTAR ……………………………………. 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………... 5
1.2 Rumusan Masalah ………………………………. 7
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………… 7
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Suku Betawi…………………………….... 8
2.2 Penduduk Betawi …………………………………… 12
2.3 Kepercayaan ………………………………………… 15
2.4 Mata Pencaharian ………………………………….. 16
2.5 Seni Dan kebudayaan …………………………… 16
2.6 Bahasa ……………………………………………......... 22
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan …………………………………………… 24
3.2 Saran …………………………………………………….. 25
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Karena ridha dan rahmatnya, saya dapat
mengerjakan tugas sosiologi dengan judul “Budaya
Betawi” . Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas
dari ibu Sofa Almarwah, S.Pd
Duta Maharani
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PENDAHULUAN
1.3 Sejarah
Diawali oleh orang sunda (mayoritas), sebelum abad
ke-16 dan masuk ke dalam kerajaan tarumanegara serta
kemudian pakuan pajajaran. Selain orang sunda, terdapat
pula pedagang dan pelaut asing dari pesisir utara jawa,
dari berbagai pulau indonesia timur, dari malaka di
semenanjung malaya, bahkan dari tiongkok serta gujarat
di india.
2.3 Kepercayaan
Orang Betawi sebagian besar menganut agama
Islam, tetapi yang menganut agama Kristen; Protestan
dan Katholik juga ada namun hanya sedikit sekali. Di
antara suku Betawi yang beragama Kristen, ada yang
menyatakan bahwa mereka adalah keturunan campuran
antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis. Hal ini
wajar karena pada awal abad ke-16, Surawisesa, raja
Sunda mengadakan perjanjian dengan Portugis yang
membolehkan Portugis membangun benteng dan gudang
di pelabuhan Sunda Kalapa sehingga terbentuk
komunitas Portugis di Sunda Kalapa. Komunitas Portugis
ini sekarang masih ada dan menetap di daerah Kampung
Tugu, Jakarta Utara
2.4 Mata Pencaharian
Mata pencaharian orang Betawi dapat dibedakan
antara yang berdiam di tengah kota dan yang tinggal di
pinggiran. Di daerah pinggiran sebagian besar adalah
petani buahbuahan, petani sawah dan pemelihara
ikan. Namun makin lama areal pertanian mereka makin
menyempit, karena makin banyak yang dijual untuk
pembangunan perumahan, industri, dan lain-lain.
Akhirnya para petani ini pun mulai beralih pekerjaan
menjadi buruh, pedagang, dan lain-lain
GAMBANG KROMONG
TARI COKEK
c) Drama
LENONG
PI
TUNG
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka
kesimpulannya adalah kesenian dan kebudayaan Suku
Betawi merupakan kebudayaan asli kota Jakarta dan
memiliki jenis musik seperti Gambang Keromong,
Tanjidor. Menggukan bahasa dengan 2 dialek. Dari
bidang seni teater terdapat lenong. Kemudian terdapat
cerita rakyat serta Ondel-ondel sebagai pertunjukan
khasnya. Ini membuktikan bahwa tiap daerah yang ada di
Indonesia memiliki budaya daerah masing-masing.
3.2 Saran
Keaekaragaman kebudayaan Indonesia harus
bisa menjaga kelestarian seni dan budayanya. Upaya
pelestarian tidak hanya dilakukan oleh pemerintah.
Namun, perlu didukung dan dilakukan oleh masyarakat
itu sendiri. Agar seni dan budaya dapat terjaga
kelestariannya