Anda di halaman 1dari 1

Pembelahan pada protozoa

Perkembangbiakan protozoa dapat dengan cara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Pembelahan seksual protozoa dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Singami yaitu persatuan dua gamet yang sama atau berbeda ukuran 2. Konjugasi yaitu pertukaran inti (mkrinukleus setelah terjadi pembelahan) sehingga terjadi reorganisasi pada kedua individu yang bertukar inti. Sedangkan perkembangbiakan aseksual protozoa dapat berupa : 1. Pembelahan biner, protozoa membelah menjadi 2 individu 2. Pembelahan multipel, pembelahan dengan cara beberapa inti terbelah lebih dahulu, kemudian terjadi pembelahan sitoplasma menjadi beberapa individu. 3. Schizogoni, beberapa sel anak dibentuk dari sel induk 4. Budding atau Tunas, bagian tubuh induk terpotong kemudian berdifferensiasi menjadi individu sempurna

Sebagian besar Protozoa berkembang biak secara aseksual (vegetatif)dengan cara : pembelahan mitosis dan spora. Pembelahan mitosis (biner), yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru. Pembelahan biner terjadi pada Amoeba, Paramaecium. sp, dan Euglena. sp. Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang setelah terlebih dahulu melakukan konjugasi. Euglenamembelah secara membujur /memanjang (longitudinal). Spora, Perkembangbiakan aseksual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan membentuk spora melalui proses sporulasi di dalam tubuh nyamuk Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut sporozoid. Perkembangbiakan secara seksual pada Protozoa dengan cara : konjugasi dan sporozoa. Konjugasi, Peleburan inti sel pada organisme yang belum jelas alat kelaminnya. Pada Paramaecium. sp mikronukleus yang sudah dipertukarkan akan melebur dengan makronukleus, proses ini disebut singami. Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah dapat menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Peleburan gamet ini berlangsung di dalam tubuh nyamuk (Anonim, 2010).

Vaksin Flu

Anda mungkin juga menyukai