PEMESINAN NONTRADIONSIONAL
PENDAHULUAN
No 1 2 Permasalahan Pada Pemesinan Tradisional Energi yang besar dibutuhkan untuk memproduksi gram/chip dan energi tersebut dibuang. Panas yang dihasilkan oleh energi sering memberi masalah pada benda kerja yaitu adanya distorsi dan keretakan pada permukaan. Kekuatan pemotongan pada benda kerja mengakibatkan distorsi dan tegangan sisa sehingga benda kerja memerlukan proses lebih lanjut setelah pemotongan. Kesulitan membentuk beberapa proses pemesinan tradiosional geometri dengan
PENDAHULUAN
Keuntungan Mesin Nontradisional :
1. Menghasilkan bentuk bentuk geometri yang kompleks 2. Menghasilkan komponen dengan permukaan yang super halus dan membutuhkan presisi yang tinggi. 3. Lebih bersih karena tidak menghasilkan geram / sisa. 4. Tidak mengalami keausan peralatan seperti mata pahat pada mesin tradisional
Melepas bahan bisa dengan formasi serpihan atau tidak dengan formasi serpihan. Bisa dan tidak memakai pahat. Pahat tidak keras dibandingkan dengan bahan benda kerja Tidak perlu menggunakan energi mekanik untuk melepaskan bahan, tetapi memakai berbeda energi yang tersedia pada pemesinan
Proses Mekanikal Pemesinan Jet Abrasif (Abrasive Jet Machining AJM) Pemesianan Ultrasonik (Ultrasonic Machining USM) Pemesinan jet air (Water jet Machining - WJM) Pemesinan jet air abrasif (Abrasive water jet machining AWJM)
Proses Elektrokimia Pemesinan Elektrokimia (Electrochemical Machining ECM) Gerinda Kimia Listrik (Electro Chemical Grinding ECG) Mengebor Jet Listrik (Electro Jet Drilling EJD)
Proses Energi Panas (Energy-Thermal Process) Pemesinan Pelepasan Muatan Listrik (Electro-disharge Machining EDM) Pemesinan Jet Laser (Laser Jet Machining LJM) Pemesinan Berkas Elektron (Electron Beam Machining EBM) Pemesinan Berkas Laser (Laser Beam Machining LBM)
Proses Kimia (Chemical Process) Frais Kimia (Chemical Milling CHM) Frais fotokimia (Photochemical Milling PCM)