PERANCANGAN SISTEM
Proses untuk mendefinisikan suatu model atau rancangan sistem dengan menggunakan teknik dan prinsip tertentu sedemikian sehingga model atau rancangan tersebut dapat diwujudkan menjadi sistem. Proses mendefinisikan arsitektur sistem, komponen, modul, antarmuka, pendekatan pengujian, serta data untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan sebelumnya. Proses bertahap dimana semua kebutuhan yang ada diterjemahkan menjadi suatu cetak biru yang akan digunakan untuk mengkonstruksi sistem. [Pressman, 2001]
Strategi Perancangan
Top Down Bottom Up Organizational
Struktur proses perancangan dipengaruhi oleh faktorfaktor non teknis yang timbul dari faktor organisasi pemakai peangkat lunak
Cetak Biru
Menggunakan strategi perancangan yang standar untuk beberapa masalah yang memiliki kesamaan paradigma
3
Perancangan Sistem
Proses Perancangan
Serangkaian langkah iteratif yang memungkinkan desainer menggambarkan semua aspek sistem yang dibangun
Model Perancangan
Ekivalen rencana arsitek untuk sebuah rumah. (yang dibuat untuk perangkat sistem memberikan berbagai pandangan yang berbeda tentang program komputer
OBJEK PERANCANGAN
Data
Struktur tabel basis data / file data Struktur data internal
Kamus Data
Spesifikasi Proses E-R Diagram
: : : : :
Lebar Keterangan 10 8 8 5 Nomor Faktur Kode Barang Harga jual barang saat transaksi Banyaknya (kuantitas) barang
KODE_SUP = KODE_SUP
KODE_BRG = KODE_BRG
A10 D I
10
Hubungan antar elemen/komponen dapat dijelaskan. Interface yang menghubungkan elemen/komponen dapat didefinisikan. Wujud dan penempatan elemen/komponen dalam tempat penyimpanan sekunder secara fisik dapat ditetapkan.
11
XX
???
A
H
U
H B E C F D G
YY
G D
V
Get A
Keterangan:
XX
YY
ZZ
Put H
ZZ
meny atakan transaction center
Menggunakan teknik:
12
Aliran Transformasi
Mentrasformasikan data eksternal ke bentuk internal diidenti fikasi sebagai aliran masuk, terjadi transisi , data masuk di lewatkan melalui pusat transformasi dan bergerak keluar melalui jalur keluar
13
Aliran Transaksi
14
Modul Pemanggil
rec_supplier Supplier
Proses 1.0
Tambah Data Barang Tambah Data Supplier rec_barang id_supplier
Proses 2.0
id_barang
supplier
rec_supplier
Baca Id_Barang
Rekam Barang
Baca Id_Supplier
Rekam Supplier
15
x, y
p, q
Modul A memanggil modul B dengan data x dan y sebagai parameternya. Modul B mengirimkan data p dan q sebagai return value ke modul A.
Procedure A; Var p, q : Real; Procedure B(x, y : Real); Begin p := ... { manipulasi nilai p } q := ... { manipulasi nilai q } End; Begin B(x, y); { call procedure B } End;
16
Procedure C; Begin ... End; Procedure B; Begin ... End; Procedure A; Begin If True Then B; {call procedure B} While True Do C; {call procedure C} End;
17
FormInput
Rekam.php
<? // Rekam.php function getId() { } function saveId(id) { } id = getId(); saveId(id) ?>
Rekam
id id
getId
saveId
18
Main
rekam.pas
unit Rekam; ... var frmRekam: TForm1; implementation ... end.
Rekam
19
Menu pilihan Form isian (entry) Penyajian informasi (report, query) Kotak dialog, jika diperlukan Fasilitas bantuan (Help), jika diperlukan
20
rec_supplier Supplier
Ada data yang diberikan oleh pemakai ke PL Lihat kamus datanya!!! id_barang = kode_ brg + nama_brg + satuan + jenis + hrg_beli + hrg_jual + jml_stok + kode_sup
Tambah Data Data Barang Barang Tambah Kode Barang: Nama Barang: Satuan: Jenis: 1:Milik 2:Konsinyasi Harga Beli: Rp. Harga Jual: Rp. Jumlah Stok: unit Kode Supplier: Rekam Batal
X X
21
Prosedur Fungsi
Merupakan penjelasan lebih rinci dan teknis dari spesifikasi proses. Ditulis dengan menggunakan notasi pseudocode, atau notasi yang mirip dengan bahasa pemrograman yang digunakan.
22
SPESIFIKASI PROSES
Proses 1.1 Tambah Data Barang Begin While data barang masih ada Do Baca identitas barang Verifikasi If not valid Then tulis pesan Else rekam ke tabel barang End
id_barang
rec_supplier Supplier