Anda di halaman 1dari 4

NAMA NIM

: DEDE MARTIN : 1003121652

MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN TROPIS

PENYEBARAN BIJI 1. Apakah sebenarnya arti penyebaran biji ? Penyebaran biji adalah gerakan atau transportasi benih dari tanaman induk. Tanaman memiliki mobilitas terbatas dan akibatnya bergantung pada berbagai vektor penyebaran propagul untuk mengangkut mereka, termasuk kedua vektor abiotik dan biotik. Benih dapat tersebar jauh dari tanaman induk secara individual maupun kolektif, serta tersebar dalam ruang dan waktu. Pola penyebaran benih ditentukan sebagian besar oleh mekanisme penyebaran dan ini memiliki implikasi penting bagi struktur demografi dan genetik populasi tanaman, serta pola migrasi dan interaksi spesies. Ada lima mode utama penyebaran benih: gravitasi, angin, balistik, air dan oleh hewan. Beberapa tanaman yang serotinous dan hanya membubarkan bibit mereka dalam menanggapi stimulus lingkungan. Hal ini dapat diukur dengan menggunakan perangkap benih. https://en.wikipedia.org/wiki/Seed_dispersal 2. Sebutkan cara-cara penyebaran biji yang dapat dijumpai pada berbagai spesies tunbuhan dalam ekosistem hutan tropis !
Anemokori Suatu cara penyebaran atau pemecaran suatu biji/buah suatu tumbuhan, dimana pemencaran ini di bantu oleh bantuan lingkungan abiotik yaitu angin.Di kawasan hutan hujan tropika, pemencaran oleh angin merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan buah dan biji, nomor dua setelah pemencaran oleh binatang. Pemencaran biji/buah oleh bantuan angin mempunyai ciri-ciri: biji kecil dan ringan, contoh : biji anggrek dan spora jamur biji berbulu atau berambut, contoh : alang-alang (Imperata cylindrica) dan kapok (Ceiba pentandra). Angin bisa membantu kapas atau kapuk karena bijinya mempunyai serat-serat yang bisa membantunya untuk terbang. Biji alang-alang mudah tersebar pada wilayah yang sangat luas karena ditiup angin, dan mampu tumbuh pada tempat yang basah maupun kering, pada tanah yang subur atau tandus sekalipun. Karena biji alang-alang berbulu dan berambut. biji bersayap, contoh : mahoni (Sweitenia mahagoni) dan damar (Agathis alba) buah bersayap, contoh : meranti(Shorea sp) dan tanaman suku Dipterocarpaceae biji terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh : Opium (Popover somniferum)

Entomokori Entomokori adalah pemencaran biji atau buah dengan perantaraan serangga. Pemencaran oleh binatang seperti biasa terjadi pada buah-buah yang memiliki bagian-bagian yang banyak mengandung gula atau bahan makanan lainnya. Ciri tumbuhannya: biji kecil dan mengandung lemak contoh : wijen ( Sesamum sp ),Tembakau (Nikotiana tabacum). Apabila disebarkan oleh semut cirri cirinya yaitu : Tanaman tersebut mempunyai elaisoma yang mengandung asam risinolat dengan gugus oksi selain menarik semut juga memberikan konsumsi vitamin, lemak, tepung dll. Bagian elaisoma dimakan sedangkan bagian biji yang keras dibenamkan dalam terowongan sarang atau dalam celah-celah.

Ornithokori Ornithokori merupakan penyebaran biji dengan agen burung. Tanaman yang penyebaran bijinya dibantu oleh burung mempunyai ciri-ciri : Buah membentuk bagian edible dengan warna yang menarik, Buah memproduksi mekanisme tertentu (warna yang tidak menarik/rasa yang tidak enak) untuk menghindari termakannya buah yang belum masak, Biji mempunyai mekanisme perlindungan untuk menghindari kerusakan saat berada dalam pencernaan agen, Buah terbuka, tidak terselubung oleh kelopak, dan Pada buah yang keras, biji bertipe exposed

mekanisme penyebaran biji oleh burung dapat ditempuh melalui 3 cara yaitu : Epizoochory, terbawanya biji secara langsung oleh tubuh burung, Synzoochory, jika biji terbawa dalam paruh atau lambung burung, dan Endozoochory, jika biji melalui proses pencernaan burung terlebih dahulu sebelum akhirnya disebarkan. Burung mempunyai penglihatan tetrakromatik yang dapat membedakan permukaan warna dalam kisaran ultraviolet (300-400) membuat lebih mudah mendeteksi buah-buahan yang tertutupi daundaunan (Osari dan Vorobyev, 1996 dalam Corlett, 1998, Schmid, 2002). Contoh tumbuhan yang penyebaran biji menggunakan perantara benjamina (Beringin),Fiscus deltoidea (Pohon ara),Cemara aroila. burung : Benalu, Fiscus

Hidrokori Hidrokori adalah penyebaran biji/buah dengan bantuan air. Bijinya mempmyai ciri ringan dan embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan 3 lapis kulit: eksokarp (lapisan terluar), licin dan berkilat dan kedap air, mesokarp (lapisan tengah), tebal dan banyak rongga udara sehingga mengapung di air, endokarp (lapisan dalam) yang keras dan kuat sebagai pelindung lembaga/embrio.

Contohnya : kelapa (Cocos nucifera), nyamplung (Calophylum sp).

Mamakori (Hewan Mamalia) Biasanya disebut Mamakori. Cara penyebaran dengan bantuan mamalia ini dapat tejadi melalui feses/kotoran hewan yang memakan tumbuhan tersebut. Buah atau biji yang disebarkan oleh mamalia mempunyai karakteristik besar, berdaging, dan lunak, mengeluarkan aroma khas terutama pada malam hari, biji keras dan besar, dan bertipe exposed atau berbiji keras. Contohnya: kopi (cooffea sp), arbei (Fragaria vesca), jambu biji (Psidium guajava), enau (Arrenga pinnata), delima (Punica granatum) Selain itu ada juga penyebaran tumbuhan yang memiliki perlengkapan tertentu sehingga dapat melekat pada tubuh hewan. Cirinya antara lain, buah/bijinya mempunyai perekat, pengait, atau sikat-sikat. Misalnya beberapa tanaman majemuk, antara lain Synendrella noddiflora dan antropogon aciculatus (buah bayang-bayang). Penyebaran seperti ini dalam biologi sering disebut Ektozoik.
http://psbbiologisma3ratu.blogspot.com/2013/03/persebaran-biji.html.

3. Apakah arti : a. Seed Rain :

b. Seed shadow : Ruang dibawah dan sekitar pohon induk dimana biji-biji tersebar secara alami. 4. Sebagian besar penyebaran biji spesies tumbuhan dalam ekosistem hutan tropis melibatkan hewan. Bagaimanakah karakteristik hewan penyebar biji yang ideal ? Tidak merusak biji ketika dimakan. Memiliki proses pencernaan yang panjang sehingga feses yang tercampur dengan biji terbuang jauh dari tumbuhan induk tetapi tidak merusak biji. Memiliki

5. Dalam ekosistem hutan tropis sreing terjadi dimana berbagai spesies pohon menghasilkan buah secara serentak. Dalam konteks kasus ini, apakah yang dimaksud:

a. Predator satiation

: disebut juga predator saturasi merupakan adaptasi

antipredator di mana mangsanya terjadi pada kepadatan hutan tropis yang tinggi , Ketika predator dibanjiri buah, mereka hanya dapat mengkonsumsi dalam jumlah tertentu , sehingga dengan yang terjadi pada kepadatan tinggi

memangsa manfaat dari keamanan dalam jumlah efek. Strategi ini telah berkembang dalam beragam mangsa, dari pohon untuk serangga. Predator kekenyangan dapat dianggap sebagai jenis perlindungan dari predator. [2] Seperti yang tersedia meningkat makanan, predator memiliki lebih banyak peluang kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan reproduksi. [3] Namun, karena persediaan makanan mulai membanjiri kemampuan predator untuk mengkonsumsi dan memproses itu, tingkat konsumsi off. Pola ini terbukti dalam respon fungsional tipe III. Ada juga batas-batas pertumbuhan penduduk ( respon numerik ), tergantung pada waktu generasi spesies predator. Fenomena ini sangat mencolok ketika mengambil bentuk bunga dan buah , produksi sejumlah besar biji dengan populasi tanaman. Berbeda dengan predator kekenyangan, pola yang berbeda terlihat dalam menanggapi mutualistik konsumen, yang menguntungkan organisme dengan memberi makan dari itu (seperti frugivora , yang membubarkan biji).Misalnya, buah pohon anggur mungkin matang pada waktu yang berbeda, memastikan frugivora tidak kalah dengan makanan dan sebagainya menghasilkan proporsi yang lebih besar dari bijinya yang tersebar.

b. Predation escape

Anda mungkin juga menyukai