Anda di halaman 1dari 6

1

BAB 8 KOMPRESOR ROTARI


Kompresor rotari pada umumnya digunakan untuk perbandingan kompresi rendah dan kapasitas kecil hingga medium. Keuntungan : 1. Dapat berputar pada putaran tinggi, sehingga dimensinya relatif lebih kecil 2. Getaran mekanisnya lebih kecil. 3. Perawatannya lebih sederhana karena jumlah bagiannya lebih sedikit, misal tanpa katup dan mekanisme lain. 4. Dapat memberikan debit yang lebih kontinyu dibandingkan dengan kompresor resiprokating. Kerugian : 1. Tidak dapat memberikan tekanan akhir yang tinggi. Bila diperlukan tekanan akhir tinggi harus dibuat bertingkat. 2. Efisiensi volumetrisnya rendah bila bagian-bagiannya kurang presisi. 8.1. Screw Compressor Didalam casing kompresor terdapat sepasang rotor, sering disebut dengan female dan male. Kedua rotor berputar pada arah yang berlawanan. Kompresor jenis ini dapat beroperasi lebih halus pada putaran tinggi. Gas yang dihandle mengalami pengisapan, transportasi sepanjang batang ulir, penekanan dan pengeluaran. Efektivitas mekanisme ini tergantung pada kerapatan celah antara rotor dan casing. Banyak digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan di industri, misalnya pada aplikasi pmeumatik. Prinsip kerja kompresor sekrup dapat dijelaskan dengan gambar berikut.

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

Kompresor ini terdiri atas jenis oil flooded dan oil free. Pada jenis oil flooded, minyak pelumas membentuk seal yang akan menutup celah antara rotor dan casing. Kemudian minyak pelumas yang bercampur dengan gas akan didinginkan, dipisahkan pada separator atau filter dan kemudian dipergunakan lagi.

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

3 Sedangkan pada jenis oil free tidak diinjeksikan minyak pelumas. Biasanya memiliki tekanan keluar yang lebih rendah dibanding jenis oil flooded. Misalnya dipergunakan pada bidang medis atau industri semikonduktor. 8.2. Sliding Vane Compressor Disebut juga rotary vane compressor atau kompresor sudu luncur. Terdiri atas sebuah rotor yang dipasang secara eksentris pada silinder yang sedikit lebih besar dari pada rotor. Gambar berikut menunjukkan bagian-bagian kompresor sudu luncur:

Baling-baling bergerak maju mundur secara radial dalam slot rotor mengikuti kontur dinding silinder saat rotor berputar. Sudu didorong oleh gaya sentrifugal yang timbul saat rotor berputar sehingga selalu rapat dengan dinding silinder. Untuk menjamin kerapatan antara sudu dengan dinding silinder dipasang pegas pada slot rotor. Untuk menjaga agar sudu tidak cepat aus, maka biasanya diujung sudu yang bersinggungan dengan casing digunakan logam lain. Kapasitas kompresor untuk ukuran rotor dan casing yang sama adalah fungsi jumlah sudu. Semakin banyak sudunya, makin besar kapasitasnya, tetapi perbandingan kompresinya lebih rendah dan volume vane lebih besar. Randemen volumetrisnya berkisar antara 0,6 sd 0,9. 8.3. Liquid Piston Compressor

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

4 Merupakan kompresor rotari yang proses kompresinya menggunakan zat cair yang membentuk cincin dan berfungsi sebagai piston, umumnya cairan tersebut adalah air tetapi dapat juga oli.

Cara kerja : Mula-mula rumah kompresor diisi dengan zat cair, kemudian rotor diputar. Dengan putaran tertentu, maka air mengalami gaya sentrifugal sehingga membentuk cincin (ring) yang terbentuk ditepi rumah kompresor. Bagian inlet menjadi kosong dan gas yang akan dikompresikan masuk ke saluran isapndan mengisi saluran kosong tersebut, kemudian dikompresikan. Setelah itu dikeluarkan melalui saluran buang (dicharge port) yang berukuran jauh lebih kecil daripada saluran isap. Untuk menjamin agar tidak terjadi panas yang berlebihan, maka air pembentuk cincin dapat disirkulasikan/diganti secara rutin.

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

BAB 9 KOMPRESOR SENTRIFUGAL


Kompresor sentrifugal memiliki elemen berputar yang sederhana, terpasang pada poros yang dihubungkan ke motor penggerak. Tipe ini makin banyak dipakai di proses industri atau sebagai supercharger pada mesin pesawat terbang. Ukuran kompresor sentrifugal dapat lebih kecil dibandingkan dengan kompresor torak karena putarannya yang jauh lebih tinggi. Prinsip kerja kompresor sentrifugal sama dengan pompa sentrifugal. Mula-mula impeler menaikkan kecepatan gas, kemudian gas dengan kecepatan tinggi akan masuk ke diffuser dimana terjadi perubahan energi kinetik menjadi energi tekanan. Pada kompresor sentrifugal satu tingkat kenaikan tekanan yang dihasilkan kecil, agar lebih besar kemudian digunakan kompresor sentrifugal bertingkat dengan pendinginan. Proses kompresi untuk kompresor tingkat banyak sama seperti kompresor torak. Tujuan dibuat bertingkat : 1. Agar Pd tinggi 2. Penghematan energi untuk proses kompresi 3. Memperkecil ukurannya.

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

Anda mungkin juga menyukai