1 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Anestesi adalah seni Layaknya sebuah penerbangan, dokter anestesi adalah pilotnya. Keselamatan penerbangan berada di tangannya. Dan Layaknya dalam penerbangan saat-saat paling berbahaya Adalah saat take off induksi! dan landing akhir anestesi! Jazakallah ila" Dr. #etna $tami, %pAn & dr 'kky %usianto, %p.An & dr (wan, %p.An )im *enata Anestesi *amu+i & , -uslim & .unaidi & Ahmad /aisal & Ahmad .unaidi & ,amdani & %ard+ito %aipul #ahman & %opian ,adi & (snaini /itri & A0is -uslim & 1elly %enior Kelompok 23(( , %e+awat Anggota Kelompok 23(( ( ,- #i0al & -iranty & -ei 3ita Ariyani & #ahma 4uni0ar & #id05ie D6 & %eptia %# 7 *8#(19A)A1 K8#A%:: %eluruh materi dalam buku ini tidak dapat dipertanggung+awabkan kebenarannya. %iapa +uga nyuruh membaca buku ini.. www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius DAFTAR ISI 6agaimana menyiapkan anestesi; < /ollow up anestesi = *ersiapan pre anestesi > *remedikasi ? *rognosis A%A 11 )eori-teori anestesi 17 %tadium anestesi 1< $rutan pelaksanaan anestesi umum 1= -onitoring anestesi 1> 'bat-obatan anestesi 1@ *asca-anestesi 7A *engelolaan di ## 7> Komplikasi anestesi 7@ Anestesi lokalB regional 7? )erapi cairan << )ransfusi A7 )erapi oksigen A@ #esusitasi +antung paru A? (ntubasi dan ekstubasi =< Aspirasi =@ %hock >C Anestesi pada manula >< Anestesi pada pediatri >A Anestesi pada sectio caesarea >@ Anestesi pada bedah darurat >? < www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius BAGAIMANA MENYIAPKAN ANESTESI? Alat Anestesi Umum yang perlu disiapkan - -asker sesuaikan dengan ukuran wa+ah pasien! - Laringoskop terdiri atas holder dan blade. *ilih blade yang nomor < untuk pasien dewasa dengan ukuran sedang bila lebih besar pakai ukuran A, untuk anak gunakan ukuran nomor 7. .angan lupa untuk mencek lampunya apakah nyalanya cukup terang! - 8ndotracheal < ukuran biasanya kita menyiapkan nomor >, >.=, @! $ntuk anak dengan 66 di bawah 7C kg, ukuran 8) digunakan rumus sebagai berikut" umur D7!B7. misal hasilnya adalah = maka siapkan ukuran A.=, =, dan =.= .angan lupa mencek 8) dengan memompanya - Euff gunanya untuk memompa 8) agar posisinya terfiksir! - 9oedel < ukuran <Fhi+au, A Fkuning, =Fmerah! - ,oarness dan #ing ,oarness untuk memfiksir masker di wa+ah! - %tilet kawat guide saluran nafas! - .ackson #ees system pemompaan digunakan untuk pasien anak-anak! - .elly - *recordial - Kapas alkohol - *lester - 2ilocain pump - 1aso buat di hidung. )idak selalu digunakan.. hanya pada keadaan tertentu! Sedangkan untuk Anestesi Spinal siapkan tambahan: - %pinocain ada < ukuran. %iapkan nomor 7=, 7@, 7?! - %pray alcohol - 6etadin - Kassa steril - 6antal - %puit = cc Obat-Obatan Anestesi Umum: (urutkan di atas meja sesuai urutan di bawah) 1. %ulfas Atropin 7. *ethidin <. *ropofolB #ecofol A. %uccinil Eholin =. )ramus >. %ulfas Atropin @. 8fedrin Obat untuk Anestesi Spinal: 1. 6uGanest atau 6unascan 7. Eatapress kadang dokter tertentu menambahkannya untuk menambah efek buGanest! A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Obat-obatan emergency yang harus ada dalam kotak emergency: 1. Atropin 7. 8fedrin <. #anitidin A. Ketorolac =. -etoklorpamid >. Aminofilin @. Asam )raneksamat H. Adrenalin ?. Kalmethason 1C. furosemid harus ada untuk pasien urologi! 11. lidocain 17. gentamicyn salep mata 1<. 'Iitocyn untuk pasien obsgyn! 1A. -ethergin untuk pasien obsgyn! 1=. Adrenalin Administrasi 1. Laporan Anestesi 7. 6AK,* Kelengkapan Kamar Operasi yang jadi tanggung jawab kita A. -esin Anestesi - cek apakah halotanBisofluran dalam keadaan terisi penuh bila tidak, lakukan pengisian - pasang kabel mesin dan nyalakan - pasang pipa oksigen dan 1 7 ' - cek pompa oksigen, apakah dapat terpompa - cek apakah pipa pembuangan gas sudah terpasang dan terbuang di tempat yang tepat hal-hal yang penting diketahui" - aliran oksigen ada dua +alur, +angan sampai salah memilih +alurnya. Ada +alur untuk masker dan ada +alur untuk nasal - pembuangan udara akan melalui sodalime batu-batu! yang berfungsi mengikat E' 7 . laporkan bila sodalime sudah berubah warna sangat tua! - monitor mesin penting untuk mengetahui keadaan nafas pasien kita. -inta a+arkan penata bagaimana membacanya. - Alat pengatur respirasi dari spontan ke kontrol 6. -onitor Anestesi *astikan minimal terpasang tensi dan saturasi E. %uction Eek apakah suction beker+a dengan baik D. )angan -e+a 8. 6antal = www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius FOLLOW UP ANESTESI %! K$ ". 6atukBpilek B...! *anas ..! ,aid wanita! ..! 9igi goyangBgigi palsu B...! Alergi obatBmakanan B...! #iwayat operasi dengan bius umum sebelumnya ..! #iwayat ,)BD-BAsma B...B! '! )D " 1 " ## " ) " 66 " #hBJh" Hasil Lab ,b " Leu " ,t " *)BA*))" %9')B*)" $reumBEr" A! *! sesuaikan lembar konsul Dr %p.AnB D-. *erhatikan ketika anda follow up. Apakah telah terdapat resep buat anestesinya Apabila tidak ada. Eek apakah sudah diserahkan ke depo(3, cara menceknya dengan melihat dari kartu obat pasien kalau yakin belum maka +angan ragu untuk meresepkan. 6iasanya resepnya adalah seperti ini" #B (3/D #L 1o ((( (3/D 1% 1o ((( Jida,8% 1o ( dr. 'ky .. harus /ima,8%! 6lood set 1o ( %urflo no1H 1o ( *ronalges supp1o (( (n+ )omit 1o ( (n+ #anitidin 1o ( (n+ Kalmethason 1o ( (n+ Ketorolac 1o ( %puit <cc 1o (( %puit = cc 1o (( % i.m.m . .angan lupa untuk Jida,8% berikan 6AK,*nya bila pasien .amkesmasB A%K8%! > www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius PERSIAPAN PRE ANESTESI *ersiapan praanestesi meliputi" 1. -engumpulkan data 7. -enentukan masalah yang ada pada pasien sesuai data <. -eramalkan kemungkinan penyulit yang akan ter+adi A. -elakukan persiapan untuk mencegah penyulit yang akan ter+adi =. -enentukan status fisik pasien >. -enentukan tindakan anestesi Anamnesis - riwayat anestesi dan operasi sebelumnya. - riwayat penyakit sistemik diabetes melitus, hipertensi, kardioGaskuler, )6, asma! - pemakaian obat tertentu, seperti antidiabetik, antikoagulan, kortikosteroid, antihipertensi secara teratur. Dua obat terakhir harus diteruskan selama operasi dan anestesi, sedangkan obat yang lain harus dimodifikasi. - riwayat diet kapan makan atau minum terakhir. +elaskan perlunya puasa sebelum operasi! - kebiasaan-kebiasaan pasien perokok berat, pemakai alkohol atau obat-obatan! - #iwayat penyakit keluarga emeriksaan !isik berpatokan pada 6>" 1. 6reath keadaan +alan nafas, bentuk pipi dan dagu, mulut dan gigi, lidah dan tonsil. Apakah +alan nafas mudah tersumbat; Apakah intubasi akan sulit; Apakah pasien ompong atau menggunakan gigi palsu atau mempunyai rahang yang kecil yang akan mempersulit laringoskopi; Apakah ada gangguan membuka mulut atau kekakuan leher; Apakah ada pembengkakan abnormal pada leher yang mendorong saluran nafas bagian atas; )entukan pula frekuensi nafas, tipe napas apakah cuping hidung, abdominal atau torakal, apakah terdapat nafas dengan bantuan otot pernapasan retraksi kosta!. 1ilai pula keberadaan ronki, whee0ing, dan suara nafas tambahan stridor!. 7. 6lood )ekanan nadi, pengisian nadi, tekanan darah, perfusi perifer. 1ilai syok atau perdarahan. Lakukan pemeriksaan +antung <. 6rain 9E%. adakah kelumpuhan saraf atau kelainan neurologist. )anda-tanda )(K A. 6ladder produksi urin. pemeriksaan faal gin+al =. 6owel *embesaran hepar. 6sing usus dan peristaltik usus. cairan bebas dalam perut atau massa abdominal; >. 6one @ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius kaku kuduk atau patah tulang; *eriksa bentuk leher dan tubuh. klainan tulang belakang; emeriksaan "aboratorium #an $adiologi a. *emeriksaan standar yaitu darah rutin kadar hemoglobin, leukosit, bleeding time, clothing time atau A*)) K **)! b. *emeriksaan kadar gula darah puasa c. Liver function test d. Renal function test e. *emeriksaan foto toraks f. *emeriksaan pelengkap atas indikasi seperti gula darah 7 +am post prandial, pemeriksaan 8K9 untuk pasien L AC tahun g. *ada operasi besar dan mungkin bermasalah periksa pula kadar albumin, globulin, elektrolit darah, E) scan, faal paru, dan faal hemostasis. ersiapan enyulit yang Akan %erjadi *enyakit KardioGaskular #esiko serius )erapi oksigen dan pemantauan 8K9 harus diteruskan sampai pasca operasi. Mat anestesi membuat +antung sensitiGe terhadap ker+a katekolamin yang dilepaskan. %elan+utnya dapat ter+adi kemunduran hemodinamik dan dapat ter+adi aritmia, takikardi Gentricular sampai fibrilasi Gentricular. *ada pasien dengan gagal +antung perfusi organ men+adi buruk. Ambilan gas dan uap ihalasi terhalangi. *ada pasien hipertensi, terapi antihipertensi harus diteruskan sepan+ang operasi. 6ahaya hipertensi balik dengan resiko gangguan kardioGaskular setelah penghentian obat +auh lebih berat diandingkan dengan resiko karena meneruskan terapi. *enyakit *ernafasan *enyakit saluran nafas dan paru-paru mempengaruhi oksigenasi, eliminasi karbondioksida, ambilan gas-gas inhalasi dan meningkatkan insidens infeksi pascaoperasi. 6ronkospasme berat yang mengancam +iwa kadang-kadang timbul pada pasien asma atau pecandu nikotin. *enundaan operasi elektif pada pasien yang menderita infeksi saluran nafas atas karena efek obat sedatiGe dan atropine, dan penurunan respons imunologi yang ter+adi karena anestesi umum dapat meningkatkan resiko infeksi dada pascaoperasi Diabetes -ellitus hampir semua obat anestesi bersifat meningkatkan glukosa darah. *enderita diabetes yang tidak stabil seharusnya tidak dianestesi untuk pembedahan elektif, kecuali +ika kondisi bedah itu sendiri merupakan penyebab ketidakstabilan tersebut. H www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *enyakit ,ati -etabolisme obat-obatan anestesi akan terganggu akibat adanya gagal hati. 'bat-obatan analgesic dan sedatiGe +uga men+adi memiliki masa ker+a yang pan+ang karena metabolisme oleh otak +uga berubah karena penyakit hati. Anestesi pada pasien ikterus mempunyai dua resiko nyata. *ertama adalah perdarahan akibat kekurangan protrombin. #esiko yang kedua adalah gagal gin+al akibat bilirubin yang berakumulasi pada tubulus renalis ersiapan Sebelum embedahan %ecara umum, persiapan pembedahan antara lain " 1. *engosongan lambung " dengan cara puasa, memasang 19). Lama puasa pada orang dewasa kira-kira >-H +am, anak-anak A-> +am, bayi 7 +am stop A%(!. *ada operasi darurat, pasien tidak puasa, maka dilakukan pemasangan 19) untuk dekompresi lambung. 7. *engosongan kandung kemih. 7. Informed consent (%urat i0in operasi dan anestesi. <. *emeriksaan fisik ulang A. *elepasan kosmetik, gigi palsu, lensa kontak dan asesori lainnya. =. *remedikasi secara intramuskular N - 1 +am men+elang operasi atau secara intraGena +ika diberikan beberapa menit sebelum operasi. ? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius PREMEDIKASI )u+uan - pasien tenang, rasa takutnya berkurang - -engurangi nyeriBsakit saat anestesi dan pembedahan - -engurangi dosis dan efek samping anestetika - -enambah khasiat anestetika Eara" - intramuskuler 1 +am sebelum anestesi dilakukan! - intraGena =-1C menit sebelum anestesi dilakukan, dosisnya 1B< & 1B7 dari dosis intramuscular! - oral misalnya, malam hari sebelum anestesi dan operasi dilakukan, pasien diberi obat penenang dia0epam! peroral terlebih dahulu, terutama pasien dengan hipertensi. 1. hilangkan kegelisahan )anya +awab 7. ketenangan sedatiGe <. ananlgesi narko analgetik A. amnesia hiosin dia0epam =. turunkan sekresi saluran nafas atropine, hiosisn >. meningkatkan p, kurangi cairan lambung antacid @. cegah reaksi alergi anihistamin, kortikosteroid H. cegah refleks Gagal atropine ?. mudahkan induksi petidin, morfin 1C. kurangi kebutuhan dosis anestesi narkotik hypnosis 11. cegah mual muntah droperidol, metoklorpamid enggolongan Obat-Obat remedikasi 1. 9olongan 1arkotika - analgetika sangat kuat. - .enisnya " petidin dan morfin. - )u+uan" mengurangi rasa nyeri saat pembedahan. - 8fek samping" mendepresi pusat nafas, mual-muntah, 3asodilatasi pembuluh darah hipotensi - diberikan +ika anestesi dilakukan dengan anestetika dengan sifat analgesik rendah, misalnya" halotan, tiopental, propofol. - *ethidin diin+eksikan pelan untuk" mengurangi kecemasan dan ketegangan menekan )D dan nafas merangsang otot polos - -orfin adalah obat pilihan +ika rasa nyeri telah ada sebelum pembedahan mengurangi kecemasan dan ketegangan menekan )D dan nafas merangsang otot polos 1C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius depresan %%* pulih pasca bedah lebih lama penyempitan bronkus mual muntah D! 7. 9olongan %edatiGa K )rans5uili0er - 9olongan ini berfungsi sebagai obat penenang dan membuat pasien men+adi mengantuk. - Eontoh " luminal dan nembufal untuk golongan sedatiGeO dia0epam dan D,6/ Dihidrobensferidol! untuk golongan trans5uili0er. - 8fek samping" depresi nafas, depresi sirkulasi. - diberikan apabila pasien memiliki rasa sakitBnyeri sebelum dianestesi, pasien tampak lebih gelisah 6arbiturat - menimbulkan sedasi dan menghilangkan kekhawatiran sebelum operasi - depresan lemah nafas dan silkulasi - mual muntah +arang Dia0epam - induksi, premedikasi, sedasi - menghilangkan halusinasi karena ketamin - mengendalikan ke+ang - menguntungkan untuk usia tua - +arang ter+adi depresi nafas, batuk, disritmia - premedikasi 1m 1C mg, oral =-1C mg <. 9olongan 'bat *engering - bertu+uan menurunkan sekresi kelen+ar saliGa, keringat, dan lendir di mulut serta menurunkan efek parasimpatolitik B paraGasopagolitik sehingga menurunkan risiko timbulnya refleks Gagal. - Eontoh" sulfas atropine dan skopolamin. - 8fek samping" proses pembuangan panas akan terganggu, terutama pada anak- anak sehingga ter+adi febris dan dehidrasi - diberikan +ika anestesi dilakukan dengan anestetika dengan efek hipersekresi, mis" dietileter atau ketamin 11 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius PROGNOSIS ASA - A%A 1 *asien tidak memiliki kelainan organik maupun sistemik selain penyakit yang akan dioperasi. - A%A 7 *asien yang memiliki kelainan sistemik ringan sampai dengan sedang selain penyakit yang akan dioperasi. -isalnya diabetes mellitus yang terkontrol atau hipertensi ringan - A%A < *asien memiliki kelainan sistemik berat selain penyakit yang akan dioperasi, tetapi belum mengancam +iwa. -isalnya diabetes mellitus yang tak terkontrol, asma bronkial, hipertensi tak terkontrol - A%A A *asien memiliki kelainan sistemik berat yang mengancam +iwa selain penyakit yang akan dioperasi. -isalnya asma bronkial yang berat, koma diabetikum - A%A = *asien dalam kondisi yang sangat +elek dimana tindakan anestesi mungkin sa+a dapat menyelamatkan tapi risiko kematian tetap +auh lebih besar. -isalnya operasi pada pasien koma berat - A%A > *asien yang telah dinyatakan telah mati otaknya yang mana organnya akan diangkat untuk kemudian diberikan sebagai organ donor bagi yang membutuhkan. $ntuk operasi darurat, di belakang angka diberi huruf 8 emergenc!! atau D darurat!, mis" operasi apendiks diberi kode A%A 1.8 17 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius TEORI-TEORI ANESTESI 1. )eori Koloid 'bat anestesi penggumpalan sel koloid anestesi yang reGersibel 6ukti " eter, halotan hambat gerak dan aliran protoplasma pada amoeba ter+adi penggumpalan protoplasma! 7. )eori Lipid - Ada hubungan kelarutan 0at anestesi dalam lemak dan timbulnya anestesi. - Kelarutan anestesi makin kuat - Daya larut makin cepat, anestesi +uga cepat - 6ila obesitas, anestesi +uga susah krn lemak tidak memiliki *D <. )eori Adsorbsi dan tegangan permukaan ,ubungan potensi 0at anestesi dan kemampuan menurunkan tegangan permukaan proses metabolisme dan transmisi neural terganggu menyebabkan anestesi. A. )eori biokimia %ecara in Gitro 0at anestesi menghambat pengambilan ' 7 di otak fosforilasi oksidatif!. =. )eori 1eurofisiologi )er+adi penurunan transmisi sinaps di ganglion cerGicalis superior dan menghambat fungsi formatio reticularis ascenden yang berfungsi mempertahankan kesadaran. >. )eori /isika Anestesi ter+adi oleh karena molekul yang inert bergerak! dari 0at anestesi akan menempati ruang di dalam sel yang tidak mengandung air sehingga menyebabkan gangguan permeabilitas membran terhadap molekul dan ion oleh karena terbentuk mikrokristal di %%*. %$&AS A'(S%(S& : Analgesia ,ipnosis Arefleksia B relaksasi 1< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius STADIUM ANESTESI %tadium 1 " %tadium analgesia atau disorientasi - (nduksi kesadaran hilang - 1yeri ! o.k bedah kecil - 6erakhir " refleks bulu mata hilang %tadium 7 " stadium hipersekresi atau eksitasi atau delirium - Kesadaran -!B refleks bulu mata -! ----- Gentilasi teratur - )er+adi depresi pada ganglia basalis rI berlebihan bila ada rangasang hidung, cahaya, nyeri, rasa, raba! %tadium < " Disebut %tadium *embedahanO Gentilasi teratur ---- apneu, terbagi A plana " *lana 1"- 3entilasi teratur " torako abdominal - *upil terfiksasi, miosis - #efleks cahaya D! - Lakrimasi - #efleks faring dan muntah -! - )onus otot mulai *lana 7 "- 3entilasi teratur " abdominaltorakal - 3olume tidal - /rekuensi nafas - *upil " terfiksasi ditengah, midriasis - #efleks cahaya - #efleks kornea -! *lana < "- 3entilasi teratur " abdominal dgn kelumpuhan saraf interkostal - Lakrimasi -! - *upil melebar dan sentral - #efleks laring dan peritoneum -! - )onus otot *lana A " - 3entilasi tidak teratur dan tidak ade5uat ok otot diafragma lumpuh tonus otot tidak sesuai Golume tidal! - )onus otot - *upil midriasis - #efleks sfingter ani dan kelen+ar lakrimalis -! %tadium A " %tadium paralisis - Disebut +uga stadium kelebihan obat. - )er+adi henti nafas sampai henti +antung 1A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius )entilasi normal : - Janita dewasa " dominan abdomen diafragma! - *ria dewasa " dominan torakal *upil *ada pupil yang diperhatikan " - gerak - fiIasi posisi pupil %tadium ( " tidak melebar karena psikosensorik dan pengaruh emosi %tadium (( " pupil midriasis karena rangsang simpatik pada otot dilatator %tadium ((( " pupil mulai midriasis lagi karena pelepasan adrenalin pada anestesi dengan eter atau siklopropan tapi tidak ter+adi pada halotan dan (3 %tadium pembedahan " pupil terfiksasi ditengah dan Gentilasi teratur Anestesi dalam kelebihan dosis! " - *upil dilatasi maksimal ok paralisis 1.kranialis ((( - 3entilasi perut dan dangkal %ebab lain pupil midriasis " 1. %aat induksi " o.k sudah setengah sadar sub concious fear! 7. *remedikasi atropin tanda opiat <. ,ipoksia A. %yok dan perdarahan #efleks bulu mata 1 " sentuhan berkedip kontraksi! -! " akhir stadium (, awal stadium (( #efleks kelopak mata 1 " tarik kelopak mata ada tarikan kontraksi! -! " awal stadium ((( #efleks cahaya " 1 " *upil miosis -! " %tadium < plana < 1= www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius URUTAN PELAKSANAAN ANESTESI UMUM 6erikut merupakan langkah pelaksanaan anestesi umum yang biasa dilakukan oleh D- untuk kasus" 1. %etelah pasien dibaringkan di atas me+a operasi. *asang tensi, saturasi, precordial. 1yalakan monitor. 1yalakan mesin anestesi. Atur kecepatan infuse. 7. )unggu instruksi. %etelah lapor ke konsulen, dan operator sudah siap. 6erarti anestesi sudah boleh dilakukan. <. -inta pasien untuk berdoa A. %untikkan pre medikasi" %A C,7= mg dan *ethidin <C-=C mg =. %untikkan #ecofol 1CC mg. >. )unggu sampai refleks bulu mata hilang. @. 6ila refleks bulu mata telah hilang pasang masker dengan posisi benar. .aw thrust, chin lift, tekan masker dengan ibu +ari dan telun+uk! H. 1aikkan oksigen sampai >-1C l ?. kurangi oksigen sampai < l. naikkan 1 7 ' men+adi <l. buka isofluranBhalotan 1C. )etap berada dalam posisi seperti itu. %ambil kadang-kadang lakukan pemompaan bila diperlukan. *erhatikan infus, nadi, tensi, saturasi, pompa atau monitor mesin. %esekali raba nadi pasien. 11. 6ila diperlukan pasien rileks maka berikan %uccinil cholin atau tramus tergantung dosis yang diperlukan. 17. %elan+utnya tinggal seni anestesinya. Kalau tensi naik dan turun, kalau nadi naik atau turun, kalau nafas kurang spontan, lambat atau cepat. 4ang kita lakukan bisa perdalam atau kurangi obat anestesi, tambah obat tertentu, atur cairan, atur posisi pasien dan lain-lain. 1<. 6ila operasi sudah hampir selesai kurangi dosis perlahan sampai kemudian tinggal oksigen sa+a. 1A. 'perasi selesai bawa pasien ke ##. Dan tunggu sampai pasien bangun. 1> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius MONITORING ANESTESI 1. Kedalaman anestesi 7. KardioGaskuler " - )ekanan darah inGasif atau non inGasif! - 8K9 - E3* <. 3entilasi respirasi " - %tetoskop - *ulse oksimetri saturasi - Eapnometer - Analisa gas darah A. %uhu " tidak boleh febris ok obat anstesi menyebabkan febris - -alignant Bhyperthermia " naiknya suhu tubuh sangat cepat - AIilla, rectal, osefagus, nasofaring =. *roduksi urin " N - 1 ccBkg 66B+ >. )erapi Eairan " *uasa, maintenance, cairan pengganti perdarahan bila diperlukanO L 7CP perdarahan diberi transfusi Qwhole bloodR. @. %irkuit anestesi Digunakan kapnometer untuk mengukur ' 7 dalam darah ' 7 ----mesin anestesi corugated-corugated maskerB 8) *asien 1@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius OBAT-OBATAN ANESTESI D'%(% '6A)-'6A)A1 4ang dicantumkan disini hanya yang biasa di #% $lin! Obat #alam sediaan *umlah di sediaan pengenceran #alam spuit #osis (mg+kg,,) - cc spuit . *ethidin ampul 1CCmgB7cc 7cc D a5uadest Hcc 1C cc C,=-1 1C mg /entanyl C,C= mgBcc C,C=mg #ecofol *ropofol! ampul 7CCmgB 7Ccc 1Ccc D lidocain 1 ampul 1C cc 7-7,= 1C mg Ketamin Gial 1CCmgBcc 1cc D a5uadest ?cc 1C cc 1-7 1C mg %uccinilcholin Gial 7CCmgB 1Ccc )anpa pengenceran = cc 1-7 7C mg Atrakurium 6esilat )ramusB )racrium! ampul 1CmgBcc )anpa pengenceran = cc (ntubasi" C,=- C,>, relaksasi" C,CH, maintenance" C,1-C,7 1C mg 8fedrin ,El ampul =CmgBcc 1cc D a5uadest ?cc 1C cc C,7 = mg %ulfas Atropin ampul C,7=mgBcc )anpa pengenceran < cc C,CC= C,7= mg 'ndansentron ,El 1arfo0! ampul AmgB7cc )anpa pengenceran < cc H mg dewasa! = mg anak! 7 mg Aminofilin ampul 7AmgBcc )anpa pengenceran 1C cc = 7A mg DeIamethason ampul = mgBcc )anpa pengenceran 1 = mg Adrenalin ampul 1 mgBcc C,7=-C,< 1eostigmin prostigmin! ampul C,=mgBcc )anpa pengenceran -asukkan 7 ampul prostigmin D 1 ampul %A C,= mg -ida0olam %edacum! ampul =mgB=cc )anpa pengenceran C,C@-C,1 1 mg Ketorolac ampul >C mgB7cc )anpa pengenceran <C mg Difenhidramin ,El ampul =mgBcc )anpa pengenceran = mg 1H www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Onset dan #urasi yang penting '6A) '1%8) D$#A%( %uccinil Eholin 1-7 mnt <-= mnt )racrium tramus! 7-< mnt 1=-<= mnt %ulfas Atropin 1-7 mnt Ketamin <C dtk 1=-7C mnt *ethidin 1C-1= mnt ?C-17C mnt *entotal <C dtk A-@ mnt Keterangan A/ Obat &nduksi intra0ena 1. KetaminBketalar - efek analgesia kuat sekali. )erutama utk nyeri somatik, tp tidak utk nyeri Gisceral - 8fek hipnotik kurang - 8fek relaksasi tidak ada - #efleks pharynI K larynI masih ckp baik batuk saat anestesi refleks Gagal - disosiasi mimpi yang tidak enak, disorientasi tempat dan waktu, halusinasi, gaduh gelisah, tidak terkendali. %aat pdrt mulai sadar dpt timbul eksitasi - Aliran darah ke otak, konsentrasi oksigen, tekanan intracranial 8fek ini dapat diperkecil dengan pemberian thiopental sebelumnya! - )D sistolik diastolic naik 7C-7=P, denyut +antung akan meningkat. akibat peningkatan aktiGitas saraf simpatis dan depresi baroreseptor!. Eegah dengan premedikasi opiat, hiosin. - dilatasi bronkus. Antagonis efek konstriksi bronchus oleh histamine. 6aik untuk penderita-penderita asma dan untuk mengurangi spasme bronkus pada anesthesia umum yang masih ringan. - Dosis berlebihan scr iG depresi napas - *d anak dpt timbulkan ke+ang, nistagmus - -eningkatkan kdr glukosa darah D 1=P - *ulih sadar kira-kira tercapai antara 1C-1= menit - -etabolisme di liGer hidrolisa K alkilasi!, diekskresi metabolitnya utuh melalui urin - Ketamin beker+a pd daerah asosiasi korteks otak, sedang obat lain beker+a pd pusat retikular otak (ndikasi" $ntuk prosedur dimana pengendalian +alan napas sulit, missal pada koreksi +aringan sikatrik pada daerah leher, disini untuk melakukan intubasi kadang sukar. $ntuk prosedur diagnostic pada bedah sarafBradiologi arteriograf!. )indakan orthopedic reposisi, biopsy! *ada pasien dengan resiko tinggi" ketamin tidak mendepresi fungsi Gital. Dapat dipakai untuk induksi pada pasien syok. $ntuk tindakan operasi kecil. Di tempat dimana alat-alat anestesi tidak ada. *asien asma 1? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Kontra (ndikasi hipertensi sistolik 1>C mm,g diastolic 1CC mm,g riwayat Eerebro 3ascular Disease E3D! Dekompensasi kordis ,arus hati-hati pada " #iwayat kelainan +iwa 'perasi-operasi daerah faring karena refleks masih baik 7. *ropofol diprifan, rekofol! 6entuk cairan, emulsi isotonik, warna putih spt susu dgn bhn pelarut tdd minyak kedelai K postasida telur yg dimurnikan. Kdg terasa nyeri pd penyuntikan dicampur lidokain 7P DC,=cc dlm 1Ccc propolol +arang pada anak karena sakit K iritasi pd saat pemberian Analgetik tdk kuat Dpt dipakai sbg obat induksi K obat maintenance 'bat setelah diberikan didistribusi dgn cepat ke seluruh tubuh. -etabolisme di liGer K metabolit tdk aktif dikeluarkan lwt gin+al. %aat dipakai utk induksi +uga dapat t+d hipotensi karena Gasodilatasi K apnea se+enak 8fek %amping 1 bradikardi. 1 nausea, sakit kepala pada penderita yg mulai sadar. 1 8kstasi, nyeri lokal pd daerah suntikan 1 Dosis berlebihan dapat mendepresi +antung K pernapasan 1 %ebaiknya obat ini tidak diberikan pd penderita dengan ggn +alan napas, gin+al, liGer, syok hipoGolemik. <. )hiopental 1 $ltra short acting barbiturat 1 Dipakai se+ak lama 1?<A! 1 )idak larut dlm air, tp dlm bentuk natrium sodium thiopental! mudah larut dlm air A. *entotal Mat dr sodium thiopental. 6tk bubuk kuning dlm amp C,= grbiru!, 1 grmerah! K = gr. Dipakai dilarutkan dgn a5uades Lrt pentotal bersifat alkalis, ph 1C,H Lrt tdk begitu stabil, hanya bs dismp 1-7 hr dlm kulkas lebih lama, efek menurun! *emakaian dibuat lrt 7,=P-=P, tp dipakai 7,=P uB menghindari oGerdosis, komplikasi L kecil, hitungan pemberian lebih mudah 'bat mengalir dlm aliran darah aliran ke otak S! efek sedasiKhipnosis cepat t+d, tp sifat analgesik sangat kurang 7C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius )(K T -endepresi pusat pernapasan -embuat saluran napas lebih sensitif thd rangsangan depresi kontraksi denyut +antung, Gasodilatasi pembuluh darah hipotensi. Dpt menimbulkan Gasokontriksi pembuluh darah gin+al tak berefek pd kontraksi uterus, dpt melewati barier plasenta Dpt melewati A%( menyebabkan relaksasi otot ringan reaksi. anafilaktik syok gula darah sedikit meningkat. -etabolisme di hepar cepat tidur, waktu tidur relatif pendek Dosis iG" <-= mgBkg66 Kontraindikasi 1 syok berat 1 Anemia berat 1 Asma bronkiale menyebabkan konstriksi bronkus 1 'bstruksi sal napas atas 1 *enyakit +antung K liGer 1 kadar ureum sangat tinggi ekskresinya lewat gin+al! ,/ Obat Anestetik inhalasi 1. ,alothanBfluothan + )idak berwarna, mudah menguap + )idak mudah terbakarBmeledak + 6erbau harum tetapi mudah terurai cahaya 8fek" + )idak merangsang traktus respiratorius + Depresi nafas stadium analgetik + -enghambat saliGasi + 1adi cepat, ekskresi airmata + ,ipnotik kuat, analgetik kurang baik, relaksasi cukup + -encegah ter+adinya spasme laring dan bronchus + Depresi otot +antung aritmia sensitisasi terhadap epinefrin! + Depresi otot polos pembuluh darah Gasodilatasi hipotensi + 3asodilatasi pembuluh darah otak + %ensitisasi +antung terhadap katekolamin + -eningkatkan aktiGitas Gagal Gagal refleks + *emberian berulang 1-< bulan! kerusakan hepar (immune"mediated hepatitis! + -enghambat kontraksi otot rahim + Absorbsi K ekskresi obat oleh paru, sebagian kecil dimetabolisme tubuh + Dapat digunakan sebagai obat induksi dan obat maintenance Keuntungan 71 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 1 cepat tidur 1 )idak merangsang saluran napas 1 %aliGasi tidak banyak 1 6ronkhodilator obat pilihan untuk asma bronkhiale 1 Jaktu pemulihan cepat 1 +am post anestesi! 1 Kadang tidak mual K tidak muntah, penderita sadar dalam kondisi yang enak Kerugian 1 oGerdosis 1 *erlu obat tambahan selama anestesi 1 ,ipotensi karena depresi miokard K Gasodilatasi 1 aritmia +antung 1 %ifat analgetik ringan 1 Eukup mahal 1 Dosis dapat kurang sesuai akibat penyusutan 7. 1itrogen 'ksida 17'! gas yang berbau, berpotensi rendah -AE 1CAP!, tidak mudah terbakar dan relatif tidak larut dalam darah. 8fek" Analgesik sangat kuat setara morfin ,ipnotik sangat lemah )idak ada sifa relaksasi sama sekali *emberian anestesia dengan 17' harus disertai '7 minimal 7=P. 6ila murni 1 7 ' F depresi dan dilatasi +antung serta merusak %%* +arang digunakan sendirian tetapi dikombinasi dengan salah satu cairan anestetik lain seperti halotan dan sebagainya. <. 8ter - tidak berwarna, sangat mudah menguap dan terbakar, bau sangat merangsang - iritasi saluran nafas dan sekresi kelen+ar bronkus - margin safety sangat luas - murah - analgesi sangat kuat - sedatif dan relaksasi baik - memenuhi trias anestesi - teknik sederhana A. 8nfluran isomer isofluran tidak mudah terbakar, namun berbau. Dengan dosis tinggi diduga menimbulkan aktiGitas gelombang otak seperti ke+ang pada 889!. 8fek depresi nafas dan depresi sirkulasi lebih kuat dibanding halotan dan enfluran lebih iritatif dibanding halotan. 77 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius =. (sofluran cairan bening, berbau sangat kuat, tidak mudah terbakar dalam suhu kamar menempati urutan ke-7, dimana stabilitasnya tinggi dan tahan terhadap penyimpanan sampai dengan = tahun atau paparan sinar matahari. Dosis pelumpuh otot dapat dikurangi sampai 1B< dosis +ika pakai isofluran >. %eGofluran tidak terlalu berbau tidak menusuk!, efek bronkodilator sehingga banyak dipilih untuk induksi melalui sungkup wa+ah pada anak dan orang dewasa. tidak pernah dilaporkan ke+adian immune"mediated hepatitis 1/ Obat 2uscle $ela3ant 1 6eker+a pd otot bergaris ter+adi kelumpuhan otot napas K otot-otot mandibula, otot intercostalis, otot-otot abdominalis K relaksasi otot-otot ekstremitas. 1 6eker+a pertama" kelumpuhan otot mata ekstremitas mandibula intercostalis abdominal diafragma. 1 *d pemberian pastikan penderita dapat diberi napas buatan. 1 'bat ini membantu pd operasi khusus spt operasi perut agar organ abdominal tdk keluar K ter+adi relaksasi 1 )erbagi dua" 1on depolarisasi, dan depolarisasi Depolarisasi 1on Depolarisasi %ediaan %uksinilkolin, dekametonium )ubokurarinBkurare, Atrakurium 6esilat, Gekuronium, matokurin, alkuronium, *ankuronium *aGulon!, galamin, fasadinium, rekuronium, indikasi tindakan relaksasi singkat pemasangan pipa endotrachealBspasme laring tindakan relaksasi yg lama. pada geriatri, kelainan +antung, hati, gin+al yang berat durasi =-1C mnt <C mnt & 1 +am fasikulasi D - 'bat antagonis - D antikolinesterase, mis" prostigmin! lewat barier plasenta - aman pada %E! 8fek muskarinik U D bradikardi, hipersekresi, cardiac arrest! ,iperkalemi D - *elepasan histamin hipotensi, hipersekresi asam lambung, spasme bronkhus! D )ubokurarinBkurareD! *ankuronium -! 8fek samping - -enurunnya atau 7< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius meningkatnya ,# dan 6* - -yalgia post op - -eningkat tekanan intragaster, intraokuler dan intrakranial - -alignant hyperthermia - -yoklonus Durasi $ltrashort =-1C menit!" suksinilkolin %hort 1C-1= menit! " miGakurium -edium 1=-<C menit! " atrakurium, Gecuronium Long <C-17C menit! " tubokurarin, metokurin , pankuronium, pipekuronium, doksakurium, galamin 8fek terhadap kardioGaskuler tubokurarin , metokurin , miGakurium dan atrakurium " ,ipotensi pelepasan histamin dan penghambatan ganglion! pankuronium " menaikkan tekanan darah suksinilkolin " aritmia +antung Antikolinesterase antagonis pelumpuh otot non depolarisasi 1. neostigmin metilsulfat prostigmin! 7. pitidostigmin <. edrofonium - fungsi" efek nilotinik D muskarinik bradikardi, hiperperistaltik, hipersekresi, bronkospasme, miosis, kontraksi Gesicaurinaria - pemberian dibarengi %A untuk menghindari bradikardi. 7"1! 2A1 (2inimal Al0eolar 1oncentration) konsentrasi 0at anestesi inhalasi dalam alGeoli dimana =CP binatang tidak memberikan respon rangsang sakit ,alotan " C,H@P 8ter " 1,?7P 8nfluran " 1,>HP (sofluran " 1,1=P %eGofluran " 1,HP Obat #arurat 1ama 6erikan bila 6erapa yang diberikan; 8fedrin )D menurun L7CP dari )D awal biasanya bila )D sistol U?C diberikan! 7 cc spuit %ulfas atropin 6radikardi U>C! 7 cc spuit 7A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Aminofilin bronkokonstriksi = mgBkg66 %puit 7AmgBml DeIamethason #eaksi anafilaksis 1 mgBkg66 %puit = mgBcc Adrenalin Eardiac arrest C,7= & C,< mgBkg66, 1 mgBcc teori! *rakteknya beri sampai aman %uccinil cholin %pasme laring 1 mgBkg66 1cc spuit 7= www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius PASCA-ANESTESI *erawatan dan monitoring biasanya dilakukan " - Di ruang pulih sadar pada keadaan tertentu dan khusus, dapat dilakukan di ruang perawatan - Dapat dilakukan dengan peralatan sederhana selama pasien di ruang pulih sadar - Dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan peralatan elektronik )ingkat perawatan pasca-anestesi setiap pasien tidak selalu sama, bergantung pada kondisi fisik pasien, teknik anestesi, dan +enis operasi monitoring lebih ketat pada pasien dengan " 1. #isiko tinggi 7. Kelainan organ <. %yok yang lama A. Dehidrasi berat =. %epsis >. )rauma multipel @. )rauma kapitis H. 9angguan organ penting, mis" otak $ntuk memudahkan perawatan, lakukan monitoring 6> -/ ,reath (na4as) sistem respirasi - *asien belum sadar eGaluasi " *ola nafas )anda-tanda obstruksi *ernafasan cuping hidung /rekuensi nafas *ergerakan rongga dada simetrisBtidak %uara nafas tambahan -! pada obstruksi total $dara nafas yang keluar dari hidung %ianosis pada ekstremitas Auskultasi whee0ing, ronki - *asien sadar tanyakan adakah keluhan pernafasan " -! cukup berikan ' 7 )anda-tanda obstruksi D! terapi sesuai kondisi aminofilin, kortikosteroid, tindakan tri#le manuver air$a!! -/ ,lood (darah) sistem kardio0askuler )ekanan darah 1adi *erfusi perifer %tatus hidrasi hipotermi & syok! Kadar ,b 7> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 5/ ,rain (otak) sistem SS - -enilai kesadaran pasien - Dinilai dengan 9E% %lasgo$ &oma 'cale! - *erhatikan ge+ala kenaikan )(K 6/ ,ladder (kandung kencing) sistem urogenitalis - *eriksa kualitas, kuantitas, warna, kepekatan urin mencerminkan kadar elektrolit - $ntuk menilai " Apakah pasien masih dehidrasi Apakah ada kerusakan gin+al saat operasi acute renal failure, transfusi hemolisis 7/ ,owel (usus) sistem gastrointestinalis - *eriksa " Dilatasi lambung )anda-tanda cairan bebas Distensi abdomen *erdarahan lambung postoperasi 'bstruksi hipoperistaltik, gangguan organ lain, mis" hepar, lien, pankreas Dilatasi usus halus - ,ati-hati:: *asien operasi mayor sering mengalami kembung mengganggu pernafasan karena ia bernafas diafragma 8/ ,one (tulang) sistem muskuloskeletal - *eriksa " )anda-tanda sianosis Jarna kuku *erdarahan postoperasi 9angguan neurologis gerakan ekstremitas *erawatan pasca-operasi disesuaikan dengan beratnya operasi. $ntuk pasien postoperasi berat dengan risiko berat, harus dirawat di ruang (E$ terlebih dahulu 7@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius PENGELOLAAN DI RR ALDRETTE SCORE (dewasa) *ergerakan " gerak bertu+uan 7 gerak tak bertu+uan 1 tidak bergerak C *ernafasan " teratur, batuk, menangis 7 depresi 1 perlu bantuan C Jarna kulit " merah muda 7 pucat 1 sianosis C )ekanan darah " berubah sekitar 7CP 7 berubah 7C & <CP 1 berubah L <CP C Kesadaran " sadar penuh 7 bereaksi terhadap rangsangan 1 tidak bereaksi C .ika +umlah ( H, penderita dapat dipindahkan ke ruangan. STEWARD SCORE (ana) *ergerakan " gerak bertu+uan 7 gerak tak bertu+uan 1 tidak bergerak C *ernafasan " batuk, menangis 7 *ertahankan +alan nafas 1 perlu bantuan C Kesadaran " menangis 7 bereaksi terhadap rangsangan 1 tidak bereaksi C .ika +umlah ( =, penderita dapat dipindahkan ke ruangan. 7H www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius KOMPLIKASI ANESTESI (. KardioGaskular 1. hipotensi 7. hipertensi <. aritmia A. cardiac arrest =. emboli udara >. gagal +antung ((. #espirasi 1. obstruksi respirasi spasme otot laring, otot rahang, otot bronkus, karena lidah +atuh! 7. hipoGentilasi <. apneu A. batuk =. takipneu >. retensi E' 7 @. pneumothoraks (((. 9astrointestinal 1. nausea 7. Gomiting <. hiccups A. distensi gastric (3. LiGer 1. hepatitis post anestesi 3. $rologi 1. sulit kencing 7. *roduksi urin menurun 3(. 1eurologi 1. koma 7. konGulsi <. trauma saraf perifer 3((. 'ftalmologi 1. abrasi kornea 7. kebutaan 3(((. lain-lain 1. menggigil 7. sadar dalam anestesi <. malignant hiperpireksia A. komplikasi intubasi =. komplikasi obat-obatan anestesi >. komplikasi transfusi darah @. komplikasi teknik regionalB spinal enyebab A$&%2&A ,$A#&KA$#& A$&%2&A %AK&KA$#& anestesi obat suksametonium, prostigmin, halotan, lignocain! refleks bradikardi selama intubasi stadium awal hipoksia spinal obat atropine, galamin, trilene, siklopropan! hiperkarbia hipoksia hipotensi anestesi 9A dangkal pembedahan traksi mesenterium traksi bola mata bedah saraf infilrasi adrenalin traksi Giscera operasi bedah saraf dan +antung Kondisi pasien penyakit +antung bradikardi obat pre op digoksin, beta bloker, neostigmin! hipotensi )(K meningkat tirotoksikosis demam hipoGolemi terapi pre digoIin sakit payah 7? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius %erapi cari kausa, atropine enyebab 9&O%('S& 9&($%('S& anestesi obat petidin, thiopenton, halotan, eter, muscle relaIan! inhalasi paru bertambah tekanan meningkat hipoksia dan hiperkarbia pada stadium lan+ut transfusi darah tidak cocok anestesi spinal atau epidural anestesi dangkal Gentilasi tidak adekuat retensi E' 7 hipoksia, hiperkarbia )D meningkat obat ketamin, paGulon transfusi darah berlebihan malignant hiperpireksia pembedahan posisi trandelenberg, lateral kehilangan darah stimulasi Gisceral pelepasan tourni5uetBcalamp emboli udaraBlemak infiltrasi adrenalin traksi Giscera oksitosin, ergometrin posisi trandelenberg clamp pemb darah besar Kondisi pasien anemia dehidrasi penyakit +antung iskemik, gagal +antung, aritmia sindrom posisi hipotensi 5uadriplegi-)D berGariasi syok septic hipertensi tak terdiagnosa dapat -A' inhibitor Gesica urinaria penuh 5uadriplegi %erapi cari kausa infus cepat cairan (3 #L 1C ccBkg66 naikkan koensentrasi ' 7 turunkan dosis obat anestesi +ika )D sistol U HC mm,g ' 7 1CCP! Gasopressor efedrin ,El tinggikan kaki pasien untuk kembalikan Genous return cari kausa naikkan kepala sedasi petidin, largactil! monitoring tanda Gital <C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ANESTESI LOKAL! REGIONAL blokade reGersibel konduksi saraf mencegah D8*'LA#(%A%( dengan blokade ion 1aD ke channel 1a blokade konduksi! mencegah permeabilitas membran saraf terhadap ion 1aD enggolongan anestesi lokal: otensi Obat %,'#) act -8D($- act L'19 act *rototipe *rokain Lidokain 6upirokain 9ol 8ster Amida Amida 'nset 7V =V 1=V Durasi <C-A=V >C-?CV 7-A+am *otensi 1 < 1= )oksisitas 1 7 1C Dosis maI 17 -gBKg66 > mgBKg66 7 -gBKg66 -etabolisme *lasma LiGer LiGer <1 Anestesi Lokal %truktur Kimia obat Eara *emberian *otensi 'bat 8ster Amide 6lok %araf %entral 6lok %araf )epi %hort Acting -edium Acting Kokain, Klorprokain, 6en0okain, *rokain, )etrakain Lidokain, *rilokain, 8tidokain, 6upiGakain, -epiGakain, #opiGakain Long acting )opical infiltrasi 6lok nerG #egional iG ganglion pleksus spinal epidural serGikal torakal lumbal %acralB kaudal www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius &ndikasi anestesi lokal : 1. 'perasi emergensi 7. Alergi 9A <. *asien dengan **'K A. )indakan dimana dengan anestesi lokal akan lebih aman &ndikasi relati4 1. *asien tak kooperatif 7. *enyakit neurologi akut <. Laminectomi luas A. %coliosis =. (,D Komplikasi : a. Lokal 1. Abses 7. ,ematom <. 1ekrosis b. %istemik 1. (ntraGasasi 7. ,ipersensitif <. ,iperabsorbsi A. 'Ger dosis 2ani4estasi Klinik Komplikasi Sistemik a. $rtikaria - anafilaktik syok b. -enggigil c. -ual muntah d. Disartri e. hipotensi K bradikardi pada %%* a. %timuli EorteI "ke+ang, gelisah -edula "hipertensi, takikardi, hiperGentilasi b. Depresi EorteI " lemah, kesadaran turun -edula " hipotensi, bradikardi, hipoGentilasi encegahan " 1. Dosis minimum 7. ,indari daerah hiperemis <. (nfiltrasi A. )es sensitiGitas Lidokain =P artinya terdapat lidokain = g dalam 1CC ml pelarut atau =C mgBml! <7 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius A'(S%(S& S&'A" memasukkan larutan anestesi lokal kedalam ruang subarakhnoid paralisis temporer syaraf "okasi " L7 & %1 Keuntungan teknik anestesi spinal : biaya relative murah perdarahan lebih berkurang mengurangi respon terhadap stress kontrol nyeri yang lebih sempurna menurunkan mortalitas pasca operasi Indikasi a. bedah abdomen bagian bawah, misal: op hernia, apendiksitis b. bedah urologi c. bedah anggota gerak bagian bawah d. bedah obstetri ginekologi e. bedah anorectal & perianal, misal: op hemoroid Kontra indikasi Absolut 1. kelainan pembekuan darah (koagulopati) . in!eksi daerah insersi ". hipovolemia berat #. penyakit neurologis akti! $. pasien menolak relative . %. pembedahan utama tulang belakang ". nyeri punggung #. aspirin sebelum operasi $. &eparin preoperasi '. (asien tidak kooperati! atau emosi tidak stabil Komplikasi 1 Akut 1. hipotensi dikarenakan dilatasi PD max 7. bradikardi dikarenakan blok terlalu tinggi, berikan SA <. &ipoventilasi berikan O 2 A. )ual muntah dikarenakan hipotensi terlalu tajam, berikan epedril =. total spinal obat anestesi naik ke atas, berikan GA 1 (asca tindakan 1. nyeri tempat suntikan << www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius . nyeri punggung ". nyeri kepala A. retensi urin dikarenakan sakral terblok, so pasang kateter Prosedur a. (ersiapan 1. sama dengan persiapan general anestesi 7. *ersiapan pasien - (nformed consent - *asang monitor ukur tanda Gital - *re load #LB1% 1= mlBkg66 <. Alat dan obat - %pinal nedle 9 7=-7? - %puit < ccB=ccB1Ccc - Lidokain =P hiperbarik , -arkain heaGy - 8fedrin, %A - *etidin, katapres, adrenalin - 'bat emergency b. (osisi pasien (asien duduk pada me*a operasi, kaki pada atas kursi & disanggah oleh seorang pembantu, kedua tangan menyilang dada merangkul bantal. +epala menunduk, dagu menempel dada shg scapula bergeser ke lateral (asien yang telah tersedasi (unggung pd tepi me*a, !leksi paha & leher, dagu mendekati leher , Posisi duduk +euntungan : lebih nyata, processus spinosum lebih mudah diraba, garis tengah lebih teridenti!ikasi (gemuk) & posisi yang nyaman pada pasien ((-+ c. .denti!ikasi tempat penyuntikan /umbal : garis +rista iliaka kanan & kiri (0u!!ersline) /# 1 interspinosus /#,$ d. .nsersi *arum spinal 1. (endekatan )idline . (endekatan paramedian <A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius <= INSTRUKSI POST OPERASI SC SPINAL 1. 6ed rest total 7A +am post op dengan bantal tinggi. 6oleh miring kanan kiri, tak boleh duduk 7. $kur )D dan 1 tiap 1= menit selama 1 +am pertama. 6ila )D U ?C beri efedrin 1C mg, bila 1U>C beri %A C,= mg <. bila tidak ada mual muntah boleh minum sedikit-sedikit dengan sendok A. bila nyeri kepala hebat, konsul anestesi www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius TERAPI CAIRAN Komposisi 1airan %ubuh Laki-laki *erempuan 6ayi )otal air tubuh P! >C =C @= (ntraseluler AC <C AC 8kstraseluler 7C 7C <= - *lasma A A = - (nterstitial 1> 1> <C Kompartemen 1airan %ubuh m85BL! *lasma (nterstitial (nterseluler Kation 1a 1A7 11A 1= K A A 1=C Ea = 7,= 7 -g < 1,= 7@ )otal 1=A 1=7 1?A Anion El 1C< 11A 1 ,E' < 7@ <C 1C ,*' A 7 7 1CC %' A 1 1 7C Asam 'rganik = = C *rotein 1> C >< )otal 1=A 1=7 1?A Kebutuhan 1airan Kebutuhan air pada orang dewasa setiap harinya adalah <C-<= mlBkg66B7A+am Kebutuhan ini meningkat sebanyak 1C-1= P tiap kenaikan suhu 1W E Kebutuhan elektrolit 1a 1-7 me5Bkg66 1CCme5Bhari atau =,? gram! Kebutuhan elektrolit K 1 me5Bkg66 >Cme5Bhari atau A,= gram! Kebutuhan 9arian ,ayi #an Anak 6erat badan Kebutuhan air perhari! sBd 1C kg 1CC mlBkg66 11-7C kg 1CCC ml D =C mlBkg66 untuk tiap kg di atas 1C kg! L 7C kg 1=CC ml D 7C mlBkg66 untuk tiap kg di atas 7C kg! Keseimbangan 1airan %ubuh <> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Air masuk Air keluar -inuman" HCC-1@CC ml $rine " >CC-1>CC ml. -akanan" =CC-1CCC ml. )in+a " =C-7CC ml. ,asil oksidasi" 7CC-<CC ml. Insensible loss " H=C-17CC ml Kebutuhan 1airan 2eningkat demam 17P setiap 1 o L <@ o E! hiperGentilasi suhu lingkungan meningkat aktiGitas berlebih kehilangan abnormal seperti diare Kebutuhan 1airan 2enurun hipotermia 17P setiap 1 o L <@ o E! kelembaban sangat tinggi oliguria atau anuria tidak ada aktiGitas retensi cairan misal pada gagal +antung 2asalah yang sering ditemukan pada pre operati4 adalah -/ 9ipo0olemia a. Aktual 1! *erdarahan. 7! Dehidrasi. b. *otensial *uasa. 5/ 9iper0olemia %($A& 1A&$A' ($& O($A%&! A/ reoperati4 *asien normohidrasi pengganti puasa D*!" 7 mlBkg66B+am puasa bedakan dengan kebutuhan cairan per hari <C-<=mlBkgBhari!! cairan yang digunakan " kristaloid pemberian dibagi dalam < +am selama anestesi " =C P dalam 1 +am pertama 7= P dalam 1 +am kedua 7= P dalam 1 +am ketiga ,/ #urante operasi - *emeliharaan" 7 mlBkgB+am - %tress operasi" operasi ringan " A mlBkg66B+am operasi sedang" > mlBkg66B+am operasi berat " H mlBkg66B+am <@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius erdarahan " hitung 863 +ika perdarahan 1CP 863 berikan kristaloid substitusi dengan perbandingan 1 " 7-Aml cairan 1CP kedua berikan koloid 1 " 1 ml cairan L 7C P 863 berikan darah 1 " 1 ml darah ada anak dan bayi *emeliharaan" 1C kg pertama A mlBkg66B+am 1C kg kedua 7 mlBkg66B+am Kg selan+utnya 1 mlBkg66B+am bedakan dengan kebutuhan #er hari ) Defisit puasa D*!" cairan pemeliharaan I +am puasa %tress operasi " #ingan " 7 mlBkg66B+am %edang " A mlBkg66B+am 6erat " > mlBkg66B+am 1/ asca operasi )erapi cairan pasca bedah ditu+ukan untuk " a. -emenuhi kebutuhan air, elektrolit, nutrisi b. -engganti kehilangan cairan pada masa paska bedah cairan lambung, febris! <H Eontoh " *ria 66 =C kg 863 =C 2 @C ml F <=CC ml maka +ika perdarahan HCC ml digantikan dengan 1CP pertama <=C ml! kristaloid @CC-1ACC ml 1CP kedua <=C ml! koloid <=C ml 1CC ml darah 1CC ml .enis pembedahan menurut -K %ykes! a. *embedahan kecil B ringan - *embedahan rutin kurang dari <C menit. - *emberian anestesi dapat dengan masker. b. *embedahan sedang. - *embedahan rutin pada pasien yang sehat. - *emberian anestesi dengan pipa endotracheal. - Lama operasi kurang dari < +am. - .umlah perdarahan kurang dari 1CP 863 c. *embedahan besar. - *embedahan yang lebih dari < +am. - *erdarahan lebih dari 1CP 863 - *embedahan di daerah saraf pusat, laparatomi, paru dan kardioGaskuler www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius c. -elan+utkan penggantian defisit pre operatif dan durante operatif d. Koreksi gangguan keseimbangan karena terapi cairan *ada penderita pasca operasi nutrisi diberikan bertahap (start lo$ go slo$. *enderita pasca operasi yang tidak mendapat nutrisi sama sekali akan kehilangan protein @=-17= grBhari ,ipoalbuminemia edema +aringan, infeksi, dehisensi luka operasi, penurunan en0ym pencernaan -/ asien tidak puasa post operasi/ a. Kebutuhan cairan air! post operasi. Anak 66 C-1C kg 1CCC cc B 7A +am 66 1C-7C kg 1CCC cc D =C cc tiap L 1 kg 66 L 7C kg 1=CC cc D 7C cc tiap L 1 kg Dewasa =C cc B kgbbB 7A +am. b. Kebutuhan elektrolit anak dan dewasa 1a D 7-A m85 B kgbb K D 1-7 m85 B kgbb c. Kebutuhan kalori basal Dewasa 66 kg! I 7C-<C Anak berdasarkan umur $mur tahun! Kcal B kgbb B hari U 1 HC-?= 1-< @=-?C A-> >=-@= @-1C ==-@= 11-1H A=-== 5/ asien tidak puasa post operasi/ *ada pasien post op yang tidak puasa, pemberian cairan diberikan berupa cairan maintenance selama di ruang pulih sadar ##!. Apabila keluhan mual, muntah dan bising usus sudah ada maka pasien dicoba untuk minum sedikit-sedikit. %etelah kondisi baik dan cairan peroral adekuat sesuai kebutuhan, maka secara perlahan pemberian cairan maintenance parenteral dikurangi. Apabila sudah cukup cairan hanya diberikan lewat oral sa+a. $umus #arrow 66 kg! Eairan ml! C-< ?= <-1C 1C= 1C-1= H= 1=-7= >= L7= =C )etesan infus" -ikro" 66I darrow B?> -akro" 66 I darrowB7A <? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 2elihat tanda-tanda pada pasien disesuaikan dengan prosentase (,) yang hilang: %A'#A':A )ensi systole 17C mmhg 1CC mmhg U ?C mmhg U >C-@C mmhg 1adi HC IBmnt 1CC IBmnt L 17C IBmnt L 1AC IBmnt *erfusi ,angat *ucat Dingin 6asah 8stimasi perdarahan -inimal >CC ml 17CC ml 71CC ml 8stimasi infus -inimal 1-7 liter 7-A liter A-H liter 2elihat tanda klinis dan sesuaikan dengan prosentase de4isit/ %anda $ingan Sedang ,erat Defisit <-= P dari 66 >-H P dari 66 1C P dari 66 ,emodinamik - )achycardia - )achycardia - ,ipotensi ortostatik - 1adi lemah - 3ena kolaps - )achycardia. - Eyanosis. - 1adi sulit diraba - Akral dingin. .aringan - -ukosa lidah kering - )urgor kulit normal - Lidah lunak - Keriput - )urgor menurun - Atonia, mata cowong - )urgor sangat menurun $rine - *ekat - *ekat, produksi B +umlah menurun - oligouria %%* )ak ada kelainan - Apatis - %angat menurun B coma roblem puasa a. *ada keadaan normal kehilangan cairan berupa + (nsesible water losses (JL! + %ensible water losses %JL! *ada orang dewasa kehilangan 77=C cc yang terdiri atas 1! (JL @CC ml B 7A +am suhu lingkungan 7= o E kelembaban =C->C P, suhu badan <>-<@ o E!. 7! %JL $rine 1 cc B kgbb B +am 7A cc B kg B bb B 7A +am! b. Kebutuhan elektrolit tidak terpenuhi Kebutuhan normal" 1aD 7-A m85 B kgbb B 7A +am KD 1-7 e85 B kgbb B 7A +am c. Kebutuhan kalori tidak terpenuhi Kebutuhan normal" 7= Kcal B kgbb B +am d. *ada operasi elektif yang dipuasakan, penggantian cairan hanya untuk maintenance sa+a e. *emberian cairan pre operasi adalah untuk mengganti bila ada 1! Kehilangan cairan akibat puasa. AC www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 7! Kehilangan cairan akibat perdarahan. <! Kehilangan cairan akibat dehidrasi. f. *emberian darah pre operasi di dasarkan atas pertimbangan yang matang dan apabila perlu dilakukan pemeriksaan darah lebih dahulu. 1airan pengganti - Kristaloid 7-A kali dari +umlah perdarahan. - Koloid 1 kali dari +umlah perdarahan - Darah J6! 1 kali dari +umlah perdarahan *('&S 1A&$A' &'!US ,erdasarkan artikel dlm 1airan dibagi menjadi: &/ K$&S%A"O&# A/ 1airan 9ipotonik 'smolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum < 7H= m'smolBL! cairan QditarikR dari dalam pembuluh darah keluar ke +aringan sekitarnya Digunakan pada keadaan sel QmengalamiR dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah dialisis! dalam terapi diuretik, +uga pada pasien hiperglikemia kadar gula darah tinggi! dengan ketoasidosis diabetik. Komplikasi " kolaps kardioGaskular dan peningkatan tekanan intracranial Eontoh 1aEl A=P dan Dekstrosa 7,=P. ,/ 1airan isotonik osmolaritas tingkat kepekatan! cairannya mendekati serum bagian cair dari komponen darah! F 7H= m'smolBL, sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. 6ermanfaat pada pasien yang mengalami hipoGolemi kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun!. -emiliki risiko ter+adinya overload kelebihan cairan!, khususnya pada penyakit gagal +antung kongestif dan hipertensi. Eontoh" $inger-"aktat ($"), dan normal saline B larutan garam fisiologis 'a1l ;<=>! 1/ 1airan 9ipertonik 'smolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum > 7H= m'smolBL!, sehingga QmenarikR cairan dan elektrolit dari +aringan dan sel ke dalam pembuluh darah. -ampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema bengkak!. -isalnya DeItrose =P, 1aEl A=P hipertonik, DeItrose =PD#inger-Lactate, DeItrose =PD1aEl C,?P, produk darah darah!, dan albumin &&/ KO"O&# -empunyai partikel besar, yg agak sulit menembus membran semipermeabelB dinding pembuluh darah. dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. Eontohnya adalah deItran, albumin dan steroid, ,8% ,ydroIy 8til %tarch! 6erdasar tekanan 'nkotik-nya ada 7 mcm " A1 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius - (so-'nkotik " EoB Albumin 7=P - ,iper-'nkotik " EoB Albumin =P (4ek emberian 1i &n4us terhadap Kompartemen 1i %ubuh : DeIt =P ,ipotonis! Kristaloid (sotonis Kristaloid hipertonis Koloid (so-'nkotik Koloid ,iper-'nkotik 3ol.(ntra- Gask. 3ol.(nter- stitiel - 3ol.(ntra- sel - - ,eberapa 1ontoh 1airan &n4us 1. Asering #inger AsetatBAsering! Keunggulan) - Asetat dimetabolisme di otot aman bagi pasien dg gangguan liGer - *d kasus bedah mempertahankan suhu tubuh - 8fek Gasodilator - 8fektif mengatasi asidosis Kom#osisi ) 1aD F 1<C El- F 1CH.@ KD F A EaDD F 7.@ Asetat F 7H 7. KA81 16 Kom#osisi ) -engandung elektrolit m85BL 1aD F <H.= El- F <H.= Dekstrosa F <@.= grBL <. KA81 <A Kom#osisi ) -engandung elektrolit m85BL 1aD F >C El- F =C KD F 1C Laktat F 7C Dekstrosa F 7@ grBL A. KA-81 <6 -engandung elektrolit m85BL 1aD F =C A7 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius El- F =C KD F 7C Laktat F 7C Dekstrosa F 7@ grBL indikasi" Kasus-kasus baru di mana status gi0i tidak terlalu +elek, antara lain" - *neumonia - *leural 8ffusion - Ketoasidosis diabetik setelah rehidrasi dg 1aEl C,?P! - 'bserGasi )ifoid - 'bserGasi demam yang belum diketahui penyebabnya - %tatus asthmaticus - /ase pemulihan dari D6D =. KA-81 AA -engandung elektrolit m85BL 1aD F <C El- F 7C Laktat F 1C Dekstrosa F AC grBL >. KA-81 A6 -engandung elektrolit m85BL 1aD F <C El- F 7H KD F H Laktat F 1C Dekstrosa F <@.= grBL @. #inger Laktat )iap 1CC ml terdiri atas" 1aEl C,> g 1aLaktat C,<17 g KEl C,CA g EaEl C.C7@ g 'smolaritas" 1a D 1<1 K D = Ea 7D 7 El - 111 ,E' < - laktat! 7? H. 1% 1ormal %alinB 1aEl C,?P! )iap =CCml mengandung 1aEl A,=g 'smolaritas" 1a D 1=A El - 1=A ?. 9lukosa =P )iap =CCml mengandung glukosa 7=g A< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 'smolaritas 7HC m'smBl setara dengan HCCk.Bl atau 1?CkkalBl 1C. 9lukosa 1CP )iap =CCml mengandung glukosa ==g 'smolaritas === m'smBl setara dengan 1>HCk.Bl atau ACCkkalBl 11. D= N 1% )iap =CCml mengandung glukosa 7=g 1aEl 7,7=g Kandungan elektrolit 1a D @@ El - @@ %etara dengan HACk.B7CCkkal 11. D= X 1% )iap =CCml mengandung glukosa 7@,=g 1aEl 1,17=g Kandungan elektrolit 1a D <H,= El - <H,= %etara dengan HACk.B7CCkkal 17. ,8% >P )iap =CC ml terdiri atas" ,8% <C g 1aEl <,A= g 1aLaktat 7,7A g KEl C,1= g EaEl C.11 g 'smolaritas mmolBl!" 1a D 1<H K D = Ea 7D < El - 17= ,E' < - laktat! 7C 'smolaritas berkisar 7HC m'smBl p," D> Eatatan" kandungan antar merek dagang dapat berbeda-beda. 1amun dalam rentang yang hampir mirip. AA www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius TRANSFUSI Eatatan" 1. Dulu diyakini bahwa kadar ,b harus lebih tinggi dari ? sampai 1C mlBdl agar tersedia cukup oksigen untuk memenuhi kebutuhan organ Gital otak,+antung! dalam mencukupi stres. %ekarang sudah dibuktikan, bahwa ,b < sampai > gBdl masih dapat mencukupi kebutuhan oksigen +aringan. Dari percobaan diketahui bahwa ,b 7-< gBdl atau >-HP masih mampu menun+ang kehidupan %ingler,1?HCO.ohnson,1??1!. 6atas Qanemia amanR bagi pasien yang memiliki +antung normal adalah hematokrit 7CP. *asien yang menderita penyakit +antung koroner memerlukan batas <CP 7. *enggantian Golume yang hilang harus didahului karena penurunan <CP sa+a sudah dapat menyebabkan kematian. %ebaliknya batas toleransi kehilangan ,b lebih besar. Kehilangan ,b sampai =CP masih dapat diatasi. 6agi pasien tanpa penyakit +antung, ,b H-1C gmBdl masih dapat memberikan cukup oksigen untuk +aringan dengan baik asal Golume sirkulasi normal!. Karena itu, tidak semua perdarahan harus diganti transfuse. )erapi diprioritaskan untuk mengembalikan Golume sirkulasi dengan cairan #inger Laktat atau 1aEl C,?P atau *lasma %ubstituteBkoloid 8Ipafusin, DeItran, ,emaccel, 9elafundin! selama ,b masih H-1C gmBdl. Eara terapi dengan cairan ini disebut hemodilusi. *erdarahan sampai Golume darah masih dapat diganti sa+a tanpa transfusi. <. *ada kehilangan <C-=CP Golume darah, maka setelah pemberian cairan, +ika ,b U H-1C gmBdl atau hematrokit U 7C-7=P maka transfusi diberikan. A. %asaran transfusi adalah mengembalikan kadar ,b sampai H-1C gmBdl sa+a. )idak perlu sampai ,b QnormalR 1= gmBdl lagi. =. Dari perhitungan kadar ,b, darah satu kantong hanya menaikkan ,b C,= gmBdl. *eningkatan sebesar ini +uga dapat dicapai dengan pemberian gi0i yang baik dan terapi /eDD. -anfaat kenaikan ,b C,= gmBdl tidak sebanding dengan resiko penularan penyakit. >. )eknik hemodilusi tidak dapat digunakan pada pasien trauma dan trauma thoraI karena dapat menyebabkan edema otakBparu. )$.$A1 )#A1%/$%( 1. -eningkatkan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen 7. -emperbaiki Golume darah tubuh <. -emperbaiki kekebalan A. -emperbaiki masalah pembekuan (1D(KA%( 1. Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian Golume dengan cairan. 7. Anemia kronis +ika ,b tidak dapat ditingkatkan dengan cara lain. <. 9angguan pembekuan darah karena defisiensi komponen. A. *lasma loss atau hipoalbuminemia +ika tidak dapat lagi diberikan plasma substitute atau larutan albumin A= www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *enis #arah :ang #itrans4usikan 1. Jhole 6lood Darah %impanBJb! A=C ml darah D >< ml E*D citrat phosphate deItrose anticoagulan! %impan A o E Lama simpan U 7H hari Antikoagulan lain " Acid Eitrate DeItrose simpan AoE bisa selama 71 hari! #endah platelet, / 3K3(((, kecuali bila disimpan U > +am untuk mengganti Golume darah pasien shock hipoGolemik perdarahan 7. /resh Jhole 6lood darah segar! 17 +am penyimpanan indikasi " pasien dengan ,bK platelet rendah, trombositopenia, transfusi masif dengan darah simpan <. *acked #ed Eell ,asil sentrifugasi J6 plasma dikurangi 7CC ml! 3olume <CC ml masa hidup 71 hari +ika disimpan dalam AoE! 1 unit F meningkatkan ,b 1-1,= grP indikasi " anemia kronis dengan normoGolemi sirkulasi supaya tidak oGerload " pasien gagal +antung, pasien sangat tua, sepsis kronis. Anemia perdarahan akut yang sudah mendapat penggantian cairan dapat dicampur 1% untuk pasien shock! A. %table *lasma *rotein %olution %**%! #esiko hepatitis sangat kecil *emanasan tinggi /aktor pembekuan kurang, / 3, 3((( (nfus cepat %**% untuk pasien hipotensi %angat mahal, dipakai +ika tidak sempat cross match =. /resh /ro0en *lasma //*! Dari J6 U > +am simpan. penyimpanan -7CoE < bulan!. *enyimpanan -<CoE 1 tahun diinfuskan setelah mencair (ndikasi" -engganti faktor koagulasi, mengganti Golume plasma Diberikan 1C ccBkg satu +am pertama, dilan+utkan 1 ccBkg 6b per +am sampai **) dan A*)) mencapai nilai 1,= I nilai kontrol yang normal. )erapi plasma tidak tepat untuk memperbaiki pasien hipoalbuminemia karena tidak akan meningkatkan kadar albumin secara nyata >. )hrombocyte Eoncentrate F )E berasal dari 7=C cc darah utuh meningkatkan trombosit =CCCBmm<. Disimpan pada 77 o E bertahan 7A +am. *ada suhu A o -1C o E bertahan > +am. Diberikan pada D,/, hemodilusi dengan cairan +umlah besar dan transfusi masif L 1,= I Golume darah pasien sendiri, yaitu bila di+umpai trombositopenia =C.CCC- HC.CCCBmm<!. A> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *enambahan trombosit tidak dapat dilakukan dengan darah utuh segar sebab trombosit yang terkandung hanya sedikit. )rombosit diberikan cukup sampai perdarahan berhenti atau masa perdarahan bleeding time! mendekati 7I nilai normal, bukan sampai +umlah trombosit normal. @. Larutan Albumin )erdiri dari =P dan 7=P human albumin #esiko hepatitis U /aktor pembekuan -! )u+uan " meningkatkan albumin serum pada " *enyakit hepar, 8kspansi Golume darah H. Eryoprecipitate %entrifugasi plasma beku Konsentrasi tinggi / 3((( $ntuk terapi " haemofilia K defisiensi lain #esiko hepatitis %$A'S!US& AU%O"O?OUS darah pasien sendiri diambil pada masa pra-bedah, disimpan untuk digunakan pada waktu pembedahan yang terencana efektif!. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa tidak ada resiko penularan penyakit sama sekali. KO2"&KAS& %$A'S!US& #A$A9 (. #eaksi imunologi A. #eaksi )ransfusi ,emolitik O Lisis sel darah donor oleh antibodi resipien. O )anda " menggigil, panas, kemerahan pada muka, bendungan Gena leher , nyeri kepala, nyeri dada, mual, muntah, nafas cepat dan dangkal, takhikardi, hipotensi, hemoglobinuri, oliguri, perdarahan yang tidak bisa diterangkan asalnya, dan ikterus. $rine coklat kehitaman sampai hitam dan mungkin berisi hemoglobin dan butir darah merah O )erapi " pemberian cairan intraGena dan diuretika. Eairan digunakan untuk mempertahankan +umlah urine yang keluar O Diuretika yang digunakan ialah " a. -anitol 7= P, 7= gr diberikan iG pemberian AC m85 1atrium bikarbonat. b. /urosemid O 6ila ter+adi anuria yang menetap perlu tindakan dialisis 6. #eaksi transfusi non hemolitik 1. #eaksi transfusi QfebrileR )anda" -enggigil, panas, nyeri kepala, nyeri otot, mual, batuk nonproduktif. 7. #eaksi alergi a. QAnaphylactoidR bila terdapat protein asing pada darah transfusi. A@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius b. $rtikaria, paling sering ter+adi dan penderita merasa gatal-gatal. 6iasanya muka penderita sembab. )erapi yang perlu diberikan ialah antihistamin, dan transfusi harus dihentikan. ((. #eaksi non imunologi a. #eaksi transfusi Q*seudohemolyticR b. #eaksi yang disebabkan oleh Golume yang berlebihan. c. #eaksi karena darah transfusi terkontaminasi d. 3irus hepatitis. e. Lain-lain penyakit yang terlibat pada terapi transfusi misalnya malaria, sifilis, Girus E-9 dan Girus 8pstein-6arr, parasit serta bakteri. f. A(D%. (((. Komplikasi yang berhubungan dengan transfusi darah masif. 1. Qdilutional coagulopathyR 7. disseminated intraGascular coagulation dic! <. intoksikasi sitrat komplikasi yang +arang ter+adi! A. keadaan asam basa =. hiperkalemi >. hipotermi @. *ost transfusion hepatitis *),! 1ara menghindari reaksi trans4usi : a. )es darah, untuk melihat cocok tidaknya darah donor dan resipien. b. -emilih tips dan saringan yang tepat. c. *ada transfusi darurat " Dalam situasi darurat tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara lengkap, dan +alan singkat untuk melakukan tes sebagai berikut " 1. )ype-%pecific, *artially Erossmatched 6lood 6ila menggunakan darah Qun-crossmatchedR, maka paling sedikit harus diperoleh tipe A6'-#h dan sebagian QcrossmatchedR. 7. )ipe-%pecific, $ncrossmatched 6lood. $ntuk tipe darah yang tepat maka tipe A6'-#h harus sudah ditentukan selama penderita dalam per+alanan ke rumah sakit. <. ' #h-1egatif $niGersal donor! $ncrossmatched 6lood 9olongan darah ' kekurangan antigen A dan 6, akibatnya tidak dapat dihemolisis baik oleh anti A ataupun anti 6 yang ada pada resipien. 'leh sebab itu golongan darah ' kita sebut sebagai donor uniGersal dan dapat digunakan pada situasi yang gawat bila tidak memungkinkan untuk melakukan penggolongan darah atau QcrossmatchedR. %A'#A O)($"OA# S&$KU"AS& (. *asien %adar 1. dada sesak 7. batuk <. dispnea AH www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius A. sianosis =. Gena leher membesar >. takikardi @. krepitasi basal H. edema pulmo ((. *asien dalam anestesi 1. takikardi 7. )D menurun <. sianosis A. Gena leher membesar =. krepitasi basal )erapi" 1. stop transfusi 7. inhalasi ' 7 <. sandarkan pasien A. digitalis iG, kecuali pasien gagal gin+al dan tua =. diuretic furosemid >. morfin @. aminofilin $U2US-$U2US %$A'S!US& 1. J6 F > 2 66 Kg! 2 Y,b 7. *#E F A 2 66 Kg! 2 Y,b <. albumin F Y albumin I 66 I C,H A. koreksi asidosis metabolic 1a,E' < F 68 I <CP I 66 68 F 6ase 8Icess F +umlah asam basa yang harus ditambahkan supaya p, darah meningkat (S%&2A%(# ,"OO# )O"U2( 6lood Golume mlBkg66! 6ayi prematur 1CC-11C 6ayi aterm ?C-1CC Anak U1C kg H= Anak L1C kg HC *ria dewasa @C Janita dewasa >= enggantian darah (@,) pada pasien selama operasi dipertimbangkan apabila - 'perasi sedang berlangsung dan telah kehilangan darah Dewasa L 7=P dari 863 6ayi dan anak L 1CP dari 863 - Anemia berat. - Kelainan faktor pembekuan. - %epsis. Eatatan" A? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *ada pasien dewasa dengan ,b normal, perdarahan s.d 7=P dari 863 dapat ditolelir dan tidak perlu di lakukan transfusi. *erdarahan 1C-7CP harus hati-hati mungkin perlu darah *enggantian darah selama operasi digunakan Jhole 6lood J6! *ada kasus-kasus sangat darurat, tidak tersedia darah yang sesuai dengan golongan darah pasien, gunakan '. tranfusi selan+utnya selama 7 minggu tetap '. =C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius TERAPI OKSIGEN pulmoner (ndikasi medis" untuk gangguan non-pulmoner (ndikasi" - hipoksia - stadium akut penyakit +antung-paru - selamaBsesudah operasi - pasien tdk sadar - anemia berat alat angkut U! - perdarahan K hipoGolemi - asidosis *emberian ' 7 " - ' 7 tunggal - ' 7 D gas lain udara! sbg suplemen gas inspirasi atau sumber oksigenasi )ekanan ' 7 >C mm,g uB koreksi hipoksemia arteri hanya sedikit yg dpt diterima )ekanan ' 7 kurang untuk pasien hipoksemia kronis K retensi E' 7 )ekanan ' 7 lebih untuk" - hipotensi - keracunan sianida - ,b - Eurah +antung - (ntoksikasi E' Alat7 yg digunakan" - manometer - tangkiBtabung isi '7 - flowmeter - humidifier - selang Alat uB pemberian '7" - masker '7 sungkup muka! - kateter nasal F nares anterior - double nasal prongs - kateter nasofaring - '7 tent - inkubator -etode pemberian Kontrol lebih pd konsentrasi ' 7 inspirasi pd pasien dgn peny. pernafasan 1asal cannul" flow rate" A-> lBmenit uB periode lama kurang baik mengeringkan mukosa hidung krusta -asker" =1 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius - 'pen mask" > lBmenit =C->CP uB cegah rebreathing! - 1onrebreathing mask - masker tertutup, reserGoir - '7" 1CCP pd os tanpa 8) - *artial rebreathing mask" - '7" HCP 'ksigen hiperbarik" KamarBchamber tekanan tinggi '7 L @>C mm,g! '7" 1CCP uB" - emboli gas, gas gangrene, keracunan E' '7 dgn masker" konsentrasi '7" >C-?CP flow rate" >-H lBmenit - flow rate harus tinggi - bila U> lBmenit E'7 tertumpuk Keracunan E'7 (ndikasi pemberian '7 lewat masker" - (nfark miokard - 8dema paru - *neumonia masif - 8mboli paru - Keracunan E' - %yok *emberian '7 lewat hidung double nasal prongs Konsentrasi '7" <=-=CP /low rate" >-H lBmenit Aman, mudah *emberian '7 dgn kateter Konsentrasi" <=-=CP /low rate" A-@ lBmenit 6A,A4A )8#A*( 'K%(981 respirasi - Keracunan nonrespirasi - ,ipoGentilasi" os dgn **'K penyakit paru obstruktif kronis hipoksemia & retensi E'7 bl diberi tekanan '7 arteri lebih dari normal rangsangan nafas hipoGentilasi - Atelektasis. - )oksisitas paru Konsentrasi '7 +angka lama merusak paru Konsentrasi '7 lebih =C->CP! +angka lama bahaya toksik metabolit7 '7 sangat reaktif radikal bebas! - superoksida - ion hidroksil yg diaktiGasi bereaksi dgn" D1A sel, protein sulfahidril, lipid dicegah dgn" antioksidan =7 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius - /ibroplasia retrolental - 6ahaya fisik membantu kebakaran =< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius RESUSITASI "ANTUNG PARU Sebab 9enti na4as @. sumbatan +alan nafas - benda asing - aspirasi - lidah +atuh ke belakang - pipa endotrakeal terlipat - kanul trakeal tersumbat - kelainan akut glottis dan sekitarnya 7. depresi pernafasan a. sentral - obat - intoksikasi - pE' 7 tinggi - p' 7 rendah - setelah henti +antung - tumor otak - tenggelam b. perifer - obat pelumpuh otot - miastenia graGis - poliomielitis Sebab 9enti *antung 1. EardioGaskular peny +antung iskemik, (-A, emboli paru, fibrosis system konduksi! 7. Kekurangan oksigen akut henti nafas, benda asing, sumbatan karena sekresi! <. Kelebihan dosis obat digitalis, adrenalin! A. gangguan asam-basa B elektrolit K meningkat atau menurun, -g meningkat, Ea meningkat, asidosis! =. Kecelakaan syok listrik, tenggelam! >. refleks Gagal @. anestesi dan pembedahan H. terapi dan tindakan diagnostic medis ?. syok ,enti +antung dapat disertai fenomena listrik H. fibrilasi Gentricular ?. takikardi Gentrikel 1C. asistol Gentrikel =A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 1A$#&A1 A$$(S% )anda" 1. kesadaran hilang dalam 1= detik setelah henti +antung! 7. tidak teraba denyut nadiB arteri besar femoralis K carotis pada dewasa, brachialis pada bayi! <. henti nafasBmegap-megap A. terlihat seperti mati =. warna kulit pucat & kelabu >. pupil dilatasi setelah A= detik! Sindroma Adam Stokes Keadaan yang disebabkan oleh blok A3 +antung dera+at tinggi secara episodik ditandai oleh bradikardi atau asistol yagn mengakibatkan serangan tidak sadar diri yang mendadak denganBtanpa disertai ke+ang )indakan sirkulasi buatan pi+at +antung luar &ndikasi $* " ,enti nafas dan atau henti sirkulasi. Kontra indikasi " Z ,enti +antung telah berlangsung lama lebih dari 1= menit seperti pada kasus tenggelam !. Z *ada penyakit terminal yang tak bisa diobati seperti pada kasus keganasanB kanker stadium akhir. Z Diragukan keefektifannya pada trauma berat dada, kelainan patologis +antung seperti infark miokard luas, tamponade +antung, trauma toraks internal, emboli udaraB paru masif, pneumotoraks bilateralBtension. "angkah-"angkah A(#JA4 1. -enilai +alan nafas Look" o 9erak dada K perut o )anda distres nafas o Jarna mukosa, kulit o Kesadaran Listen 9erak udara nafas dengan telinga /eel 9erak udara nafas dengan pipi *enyebab sumbatan +alan nafas *aling sering " dasar lidah, palatum mole, darah, benda asing, spasme laring. *enyebab lain " spasme bronkus, sembab mukosa, sekret, aspirasi. )anda sumbatan B obstruksi & mendengkur " pangkal lidah snoring! & suara berkumur " cairan gargling! == www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius & stridor " ke+ang B edema pita suara crowing! )anda lebih lan+ut & gelisah karena hipoksia! & gerak otot nafas tambahan & tracheal tug, retraksi sela iga! & gerak dada K perut paradoksal & sianosis tanda lambat! -acam %umbatan )otal. - %egera koreksi = & 1C menit ter+adi asfiksi henti nafas henti +antung. *arsial. - ,arus tetap dikoreksi. - Kerusakan otak, sembab otak, sembab paru, henti nafas, henti +antung sekunder. 7. 6ersihkan +alan nafas 6ila curiga ada sumbatan, mulut harus dibuka paksa. 9erak +ari menyilang 9erak +ari dibelakang gigi 9erak angkat mandibula lidah 1. .aga tulang leher baring datar, wa+ah ke depan, leher posisi netral! 7. -embebaskan +alan nafas - ,ead tilt hati-hati pasien trauma! - Ehin lift hati-hati pasien trauma! - +aw-thrust <. 6ersihkan cairan suction A. pasang oroB naso-pharyngeal tube =. pertimbangkan intubasi B#8A),(19 o berikan 7 nafas yang berhasil dada terangkat [ =CC->CC ml maksimal 1CCC ml! o beri sela ekshalasi o beri oksigen 1CCP lebih dini C(#E$LA)('1 o Lakukan raba nadi carotis Dua atau satu penolong tidak dibedakan lagi! o <C pi+at - 7 nafas .ika trachea sudah intubasi o tak usah sinkronisasi => www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius o pi+at 1CCIB menit D nafas 17 B menit D8/(6#(LLA)('1 o DE shock sedini mungkin sebelum =-1C menit! o <>C .oules .ika defibrillation diberikan sebelum = menit, L =CP kemungkinan +antung berdenyut kembali $* berhasil Z Lan+utkan oksigenasi, kalau perlu nafas buatan Z ,ipotensi diatasi dengan inotropik dan obat Gaso-aktif adrenalin, dopamin, dobutamin, ephedrin! Z )etap di infus untuk +alan obat cepat Z )erapi aritmia Z Koreksi elektrolit, cairan dsb Z Awasi di (E$ Z awas" cardiac arrest sering terulang lagi (1? dalam cardiac arrest ada 6 pola pada semuanya, nadi carotis tidak ada! Z 3/ B 3) pulseless F ada gelombang khas & shockable, harus segera DE-shock & ada 3) yang nadi carotis D! tak perlu DE-shock! Z Asystole F tak ada gelombang 8E9 flat! & $1-shockable Z *8A F 8-D F ada gelombang mirip 8E9 normal & $1-shockable ,ila 1ardiac Arrest membandel< kemungkinan: 1. ,ipoksia 7. ,ipoGolemia <. ,iperkalemia A. ,ipotermia =. )amponade +antung >. )ension pneumothoraI @. )hromboemboli paru H. )oIic oGerdose ?. 6eta-blocker, Ea-blocker 1C. Digitalis, )ricyclic AD 11. -assiGe -( 17. Asidosis =@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius INTUBASI DAN EKSTUBASI &ndikasi intubasi: 1. Keadaan oksigenasi yang tidak adekuat karena menurunnya tekanan oksigen arteri dan lain-lain! yang tidak dapat dikoreksi dengan pemberian suplai oksigen melalui masker nasal. 7. Keadaan Gentilasi yang tidak adekuat karena meningkatnya tekanan karbondioksida di arteri. <. Kebutuhan untuk mengontrol dan mengeluarkan sekret pulmonal atau sebagai bronchial toilet. A. -enyelenggarakan proteksi terhadap pasien dengan keadaan yang gawat atau pasien dengan refleks akibat sumbatan yang ter+adi. =. -en+aga +alan nafas yang bebas dalam keadaan-keadaan yang sulit. >. 'perasi-operasi di daerah kepala, leher, mulut, hidung dan tenggorokan, karena pada kasus-kasus demikian sangatlah sukar untuk menggunakan face mask tanpa mengganggu peker+aan ahli bedah. @. *ada banyak operasi abdominal, untuk men+amin pernafasan yang tenang dan tidak ada ketegangan. H. 'perasi intra torachal, agar +alan nafas selalu paten, suction dilakukan dengan mudah, memudahkan respiration control dan mempermudah pengontrolan tekanan intra pulmonal. ?. $ntuk mencegah kontaminasi trachea, misalnya pada obstruksi intestinal. 1C. *ada pasien yang mudah timbul laringospasme 11. )racheostomni. 17. *ada pasien dengan fiksasi Gocal chords. 1<. operasi dengan posisi miringB tengkurap 1A. operasi dengan resiko tinggi 1=. operasi dengan lambung penuh 1>. terapi gangguan respirasi obstruksi saluran nafas! (ndikasi intubasi nasal Anonim, 1?H>! antara lain " - 6ila oral tube menghalangi peker+aan dokter bedah, misalnya tonsilektomi, pencabutan gigi, operasi pada lidah - *emakaian laringoskop sulit karena keadaan anatomi pasien. - 6ila direct Gision pada intubasi gagal. - *asien-pasien yang tidak sadar untuk memperbaiki +alan nafas. Kontra &ndikasi &ntubasi (ndotrakheal >. 6eberapa keadaan trauma +alan nafas atau obstruksi yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya intubasi. )indakan yang harus dilakukan adalah cricothyrotomy pada beberapa kasus. @. )rauma serGikal yang memerlukan keadaan imobilisasi tulang Gertebra serGical, sehingga sangat sulit untuk dilakukan intubasi. Alat-alat yang dipergunakan =H www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius Laringoskop. Ada dua +enis laringoskop yaitu " - 6lade lengkung -c(ntosh!. dewasa. - 6lade lurus. blade -agill! bayi dan anak-anak. *ipa endotrakheal. terbuat dari karet atau plastik. $ntuk operasi tertentu misalnya di daerah kepala dan leher dibutuhkan pipa yang tidak bisa ditekuk yang mempunyai spiral nilon atau besi non kinking!. $ntuk mencegah kebocoran +alan nafas, kebanyakan pipa endotrakheal mempunyai balon cuff! pada u+ung distalnya. *ipa tanpa balon biasanya digunakan pada anak-anak karena bagian tersempit +alan nafas adalah daerah rawan krikoid. *ada orang dewasa biasa dipakai pipa dengan balon karena bagian tersempit adalah trachea. *ipa pada orang dewasa biasa digunakan dengan diameter internal untuk laki-laki berkisar H,C & ?,C mm dan perempuan @,= & H,= mm. $ntuk intubasi oral pan+ang pipa yang masuk 7C & 7< cm. *ada anak-anak dipakai rumus " #umus tersebut merupakan perkiraan dan harus disediakan pipa C,= mm lebih besar dan lebih kecil. $ntuk anak yang lebih kecil biasanya dapat diperkirakan dengan melihat besarnya +ari kelingkingnya. *ipa orofaring atau nasofaring. mencegah obstruksi +alan nafas karena +atuhnya lidah dan faring pada pasien yang tidak diintubasi. *lester memfiksasi pipa endotrakhea setelah tindakan intubasi. %tilet atau forsep intubasi. -c9ill! mengatur kelengkungan pipa endotrakheal sebagai alat bantu saat insersi pipa. /orsep intubasi digunakan untuk memanipulasi pipa endotrakheal nasal atau pipa nasogastrik melalui orofaring. Alat pengisap atau suction. rosedur %indakan &ntubasi/ a. *ersiapan. *asien sebaiknya diposisikan dalam posisi tidur terlentang, oksiput digan+al dengan menggunakan alas kepala bisa menggunakan bantal yang cukup keras atau botol infus! kepala dalam keadaan ekstensi serta trakhea dan laringoskop berada dalam satu garis lurus. b. 'ksigenasi. %etelah dilakukan anestesi dan diberikan pelumpuh otot, lakukan oksigenasi dengan pemberian oksigen 1CCP minimal dilakukan selama 7 menit. %ungkup muka dipegang dengan tangan kiri dan balon dengan tangan kanan. c. Laringoskop. -ulut pasien dibuka dengan tangan kanan dan gagang laringoskop dipegang dengan tangan kiri. 6lade laringoskop dimasukkan dari sudut kiri dan lapangan pandang akan terbuka. 6lade laringoskop didorong ke dalam rongga mulut. 9agang diangkat dengan lengan kiri dan akan terlihat uGula, faring serta epiglotis. 8kstensi kepala dipertahankan dengan tangan kanan. 8piglotis diangkat sehingga tampak aritenoid dan pita suara yang tampak keputihan bentuk huruf 3. =? diameter mm! F A D $murBA F tube diameter mm! #umus lain" umur D 7!B7 $kuran pan+ang 8) F 17 D $murB7 F pan+ang 8) cm! www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius d. *emasangan pipa endotrakheal. *ipa dimasukkan dengan tangan kanan melalui sudut kanan mulut sampai balon pipa tepat melewati pita suara. 6ila perlu, sebelum memasukkan pipa asisten diminta untuk menekan laring ke posterior sehingga pita suara akan dapat tampak dengan +elas. 6ila mengganggu, stilet dapat dicabut. 3entilasi atau oksigenasi diberikan dengan tangan kanan memompa balon dan tangan kiri memfiksasi. 6alon pipa dikembangkan dan blade laringoskop dikeluarkan selan+utnya pipa difiksasi dengan plester. e. -engontrol letak pipa. Dada dipastikan mengembang saat diberikan Gentilasi. %ewaktu Gentilasi, dilakukan auskultasi dada dengan stetoskop, diharapkan suara nafas kanan dan kiri sama. 6ila dada ditekan terasa ada aliran udara di pipa endotrakheal. 6ila ter+adi intubasi endotrakheal akan terdapat tanda-tanda berupa suara nafas kanan berbeda dengan suara nafas kiri, kadang-kadang timbul suara whee0ing, sekret lebih banyak dan tahanan +alan nafas terasa lebih berat. .ika ada Gentilasi ke satu sisi seperti ini, pipa ditarik sedikit sampai Gentilasi kedua paru sama. %edangkan bila ter+adi intubasi ke daerah esofagus maka daerah epigastrum atau gaster akan mengembang, terdengar suara saat Gentilasi dengan stetoskop!, kadang-kadang keluar cairan lambung, dan makin lama pasien akan nampak semakin membiru. $ntuk hal tersebut pipa dicabut dan intubasi dilakukan kembali setelah diberikan oksigenasi yang cukup. f. 3entilasi. *emberian Gentilasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien bersangkutan. Obat-Obatan yang #ipakai/ a. %uIamethonim %uccinil Eholine!, short acting muscle relaIant merupakan obat yang paling populer untuk intubasi yang cepat, mudah dan otomatis bila dikombinasikan dengan barbiturat (.3. dengan dosis 7C &1CC mg. b. )hiophentone non depolari0ing relaIant c. Eyclopropane d. (.3. 6arbiturat sebaiknya +angan dipakai thiopentone sendirian dalam intubasi. (ritabilitas laringeal meninggi, sedang relaksasi otot-otot tidak ada dan dalam dosis besar dapat mendepresi pernafasan. e. 17'B'7, tidak bisa dipakai untuk intubasi bila dipakai tanpa tambahan 0at-0at lain. f. ,alotan /luothane!, agent ini secara cepat melemaskan otot-otot faring dan laring dan dapat dipakai tanpa relaksan untuk intubasi. Komplikasi &ntubasi (ndotrakheal/ 1. Komplikasi tindakan laringoskop dan intubasi o -alposisi berupa intubasi esofagus, intubasi endobronkial serta malposisi laringeal cuff. o )rauma +alan nafas berupa kerusakan gigi, laserasi bibir, lidah atau mukosa mulut, cedera tenggorok, dislokasi mandibula dan diseksi retrofaringeal. o 9angguan refleks berupa hipertensi, takikardi, tekanan intracranial meningkat, tekanan intraocular meningkat dan spasme laring. o -alfungsi tuba berupa perforasi cuff. >C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 7. Komplikasi pemasukan pipa endotracheal. -alposisi berupa ekstubasi yang ter+adi sendiri, intubasi ke endobronkial dan malposisi laringeal cuff. )rauma +alan nafas berupa inflamasi dan ulserasi mukosa, serta ekskoriasi kulit hidung. -alfungsi tuba berupa obstruksi. <. Komplikasi setelah ekstubasi. )rauma +alan nafas berupa edema dan stenosis glotis, subglotis atau trachea!, suara sesak atau parau granuloma atau paralisis pita suara!, malfungsi dan aspirasi laring. 9angguan refleks berupa spasme laring. Syarat (kstubasi 1. insufisiensi nafas -! 7. hipoksia -! <. hiperkarbia -! A. kelainan asam basa -! =. gangguan sirkulasi )D turun, perdarahan! -! >. pasien sadar penuh @. mampu bernafas bila diperintah H. kekuatan otot sudah pulih ?. tidak ada distensi lambung >1 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ASPIRASI masuknya isi lambung atau cairan lambung ke dalam paru-paru asam lambung dan makanan meskipun efeknya tak sehebat efek asam lambung! masuk ke paru-paru menyebar ke seluruh paru terutama alGeoli gangguan pertukaran ' 7
dan E' 7 +atuh ke keadaan hipoksia dan sianosis 8fek proteksi paru-paru batuk disertai laringospasme, berguna untuk mencegah lebih banyak lagi aspirat yang masuk, namun berakibat +uga penyumbatan saluran nafas Kasus-kasus yang menyebabkan penurunan efek proteksi paru-paru " 1. *asien dengan gangguan kesadaran oleh narkotika, anestetika, maupn sedatiGa yang berlebihan 7. *asien dengan koma atau kesadaran menurun karena trauma kapitis <. *asien dengan gangguan saraf mis" fraktur Gertebra serGikalis!, penderita sindrom 9uilelenbare ter+adi kelumpuhan otot secara menyeluruh termasuk otot pernafasan! A. *asien dengan gangguan pernafasan =. *asien dengan distensi abdomen yang sangat hebat mis" peritonitis! Dera+at kerusakan yang parah ditentukan oleh" - p, aspirat asam lambung! U 7,= - 3olum aspirat asam lambung! L 7= cc Jalaupun p, netral, bila Golumnya banyak, kerusakan yang hebat tetap ter+adi Kerusakan paru-paru yang ter+adi berupa " - Degenerasi epitel bronkus - 8dema paru - *erdarahan di dalam alGeoli - )erdapat daerah-daerah atelektasis - 1ekrosis sel alGeoli %etelah aspirat cair masuk ke paru-paru " - Dalam A +am mulai merusak alGeoli - %etelah 7A +am ter+adi infiltrasi fibrin di alGeoli - Dalam 7A-<> +am ter+adi pengelupasan mukosa alGeoli - %etelah AH +am terbentuk membran hialin di alGeoli paru-paru tampak edema dan hemoragik - %etelah @7 +am ter+adi degenerasi epitel bronkus kerusakan paru yang luas *s#irat beru#a #artikel #adat ) - 6esar obstruksi >7 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius - Kecil inflamasi dengan pembentukan granuloma dan abses di alGeoli dan menempel di dinding bronkus 9e+ala klinik yang tampak " - 6ronkospasme pasien tampak sesak - )akipnea nafas dangkal, cepat! pasien tampak lelah bernafas - *ernafasan cuping hidung D! - #etraksi interkostal suprastrenalis D! - *asien sianosis, takikardi, hipotensi berlan+ut dengan syok dan tanda-tanda payah +antung D! - 9e+ala cardiac failure D! " Jhee0ing di bagian atas paru-paru #onki yang difus di seluruh bagian paru-paru - /oto toraks gambaran infiltrat putih besar tersebar di seluruh paru - *emeriksaan gas darah tekanan ' 7 menurun ter+adi A#D% *dult Res#irator! +istress '!ndrome! kematian %indrom -endelson *cid Res#irator! ,neumonitis! karena tidak dilakukan pengosongan lambung %indroma -andelson pneumonitis aspirasi! aspirasi isi lambung p, U 7,= 9e+ala" - dispneu - takikardi - edema paru - takipneu - spasme bronkus - hipotensi )erapi " 1. Bronchial toilet - *asien dipasangi pipa 8) - Aspirat diisap sampai bersih - *osisi kepala lebih rendah daripada kaki - Dibantu dengan melakukan bronkoskopi - -erupakan indikasi, tetapi risikonya besar 7. 6antuan pernafasan - Aspirasi ringan pemberian ' 7 >< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius - Aspirasi berat pemberian nafas buatan dengan konsentrasi ' 7 yang cukup tinggi 1CCP! melalui pipa trakea dengan alat bantu mekanis Gentilator B respirator! - *emberian nafas buatan diharapkan dapat memperbaiki alGeoli yang kolaps dan menekan cairan edema di dalam alGeoli untuk masuk ke dalam sirkulasi paru-paru <. 'bat-obatan bronkodilator, mis" aminofilin A. A)6 dosis tinggi =. 6antuan kardiosirkulasi berikan obat-obatan inotropik D! >. *emberian cairan bila pasien hipoGolemia @. *emberian kortikosteroid, diharapkan dapat " - -enurunkan reaksi radang di alGeoli - -empermudah pelepasan ' 7 dari eritrosit ke dalam +aringan - -encegah aglutinasi leukosit dalam paru-paru H. 'bat-obatan untuk mengatasi edema paru ?. 'bat-obatan untuk mengatasi cardiac failure *asien aspirasi sebaiknya dirawat di (E$ untuk mengeGaluasi keadaan organ-organ penting seperti otak, +antung, paru-paru, dan gin+al >A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius S#OCK %uatu keadaan gangguan perfusi ke +aringan yg menyeluruh sehingga tdk terpenuhinya kebutuhan metabolisme +aringan ------- ,ipoperfusi hipoksia .aringan Klasi4ikasi (tiologik #an ato4isiologik 1. ,ipoGolemik " penurunan cairan intraGaskuler karena kehilangan darahBplasma atau cairanBelektrolit 7. Kardiogenik " kegagalan fungsi +antung akibat aritmia, kelainan +antung <. 'bstruktif " hambatan pengisian Gentrikel +antungBpenurunan preload A. Distributif " gangguan Golume distribusi karena perubahan resistensiB permeabilitas pembuluh darah Klasi4ikasi Klinik Syok ato4isiologi 2ani4estasi klinis #(19A1 kehilangan darah U7CP! *enurunan perfusi perifer pada organ yang dapat bertahan lama terhadap iskemia kulit, lemak, otot, tulang! *asien merasa dingin. ,ipotensi postural, takikardi, kulit pucat dan dingin, Gena leher kolaps, urin pekat %8DA19 kehilangan darah 7C-ACP! *enurunan perfusi sentral pada organ yang bertoleransi hanya terhadap iskemia singkat hati, usus, gin+al! ,aus. ,ipotensi supinasi, takikardi, oliguria, anuria. 68#A) kehilangan darah LACP! *enurunan perfusi +antung dan otak Agitasi, konfusio, napas cepat dan dalam. jenis syok curah jantung+ cardiac output tahanan pembuluh drh sistemik Hipovolemik Kardiogenik Distributive Atau 1ormal atau Obstruktive : - %amponade - (mboli aru
%arget engelolaan Syok
Mencuku#i ,en!ediaan -. oleh darah untuk /aringan (-0!gen +eliver! enanganan secara umum : 1. *osisi " telentang, tungkai diangkat <C dera+at 7. 'ksigenasi " bebaskan +alan napas, ' 7 =-1C LBmenit >= www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius <. ,entikan *erdarahan 8ksternal " kompresi A. Kateter i.G " no. 1>-7C B tergantung usia =. Eairan " +enis dan kecepatan tergantung dari berat dan penyebab syok >. Koreksi Asidosis -etabolik @. *antau (rama .antung H. kateter urin " untuk hitung produksi urin ?. -encari penyebab dan memulai terapi spesifik 2encari sebab syok " 1. #iwayat )rauma " dada, abdomen, luka pelGis, trauma medula spinalis 7. #iwayat 1on )rauma " a. syok hipoGolemik hemoragik - perdarahan saluran cerna - ruptur aneurisma aorta abdominalis - kehamilan ektopik b. syok hipoGolemik non hemoragik - kehilangan cairan dan elektrolit c. syok kardiogenik - aritmia - kegagalan pompa - disfungsi katub akut - tamponade +antung d. syok septik - demamBhipotermi - leukositosis - petekhiae e. syok anafilaktik - sengatan serangga - obatBmakanan - urtikaria, edema laring, spasme bronkus f. syok obstruktif - distensi Gena leher - hipoksia refrakter enanganan A. %yok ,ipoGolemik Ditu+ukan pd pemenuhan kembali 3olume (ntraGaskuler dengan cairan. 6aringkan telentang, tungkai diangkat <C dera+at B'H-&K ,-'I1I-2 '7 =-1C LBmenit masker *asang (3 kateter nomor besar pada G. saGena magnaB basilikaBfemoralisBsentral Eairan parenteral " - kristaloid " #L, 1aEl - koloid " plasma ekspander, albumin - darah 6. %yok Kardiogenik Ditu+ukan uB memperkuat kontraksi otot +antung yaitu dengan obat inotropik positif >> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 1. Analisa gas darah '7 =-1C LBmenit, bila ter+adi hiperkapniBasidosis lakukan intubasi 8) 7. )elentang dengan kaki ditinggikan bila %istolik U@Cmm,g!. Duduk bila tensi normal dan edema paru berat. <. ,ipotensi berat %U@Cmm,g!, edema paru -!, infus kristaloid 1aElB#L. 6ila edema paru D=P +angan diberikan. A. %ampel darah ,b, ,t, elektrolit, en0im +antung! =. 8K9 17 lead >. Kateter urin cek tiap +am! @. *engobatan non-miokardial " - Asidosis .p,U@,1 6(E.1A) C,=-1me5Bkg66 iG dalam =-1C menit - Aritmia kardioGersi, %A - ,ipoGolemia infus bertahap =C-1CCmL dalam =-1C menit, amati adaBtidaknya perbaikanBperburukan - )amponade kardiosentesis H. 6ila respon terhadap cairan -! Dopamin A-=ugBkg66Bmenit ?. *indah (E$ perbaikan edema paru, terapi lan+utan, pengawasan ketat E. %yok DistributiGe *ermasalahannya " )+d pengumpulan Ei intraGaskuler pd pembuluh darah tepi sehingga yg masuk ke +antung kurang akibatnya curah +antung *engobatan ditu+ukan pd pembuluh darah tepi uB dikonstriksikan dengan obat7an Gasoaktif D. %yok 'bstructiGe *engobatan ditu+ukan uB menghilangkan pembuntuan. EoB *ericardiocentese pd )amponade +antung, -enghilangkan tension *neumothorak dengan cara 'pen pneumothorak. Tanda Keberhasilan pengelolaan berfungsinya organ tubuh secara optimal : - Kesadaran membaik - Akral yg hangat - #espirasi yg cukup status gas darah baik! - /ungsi sal.cerna membaik tdk kembung, ada peristaltik, absorbsi makanan baik, tdk ada cairan sisa dlm lambung! - *rod.urin cukup C,=-1 ccBkg66B+am! - Kadar as.laktat dlm darah menurun >@ www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ANESTESI PADA MANULA L >= tahun #esiko operasi tinggi perubahan psikologis, fisiologis dan anatomis - respons terhadap stress menurun farmakodinamik - fungsi hepar turun - intoksikasi obat meningkat - plasma protein binding menurun - -AE menurun Anatomi - fungsi otot menurun - autoregulasi menurun - refleks menurun sirkulasi - atherosclerosis - hipertermi - resistensi Gaskuler fungsi paru - kalsifikasi fungsi Gentilasi menurun - compliance menurun fungsi gin+al - #6/ menurun - 9/# menurun saluran cerna " - asam lambung meningkat - motilitas usus menurun - aliran darah ke gaster menurun - pengosongan lambung lama >H www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ANESTESI PADA PEDIATRI !&S&O"O?& ,eart rate lebih cepat )ekanan darah lebih rendah ## lebih cepat Kompliance paru lebih rendah Kompliance dinding dada lebih besar #asio permukaan tbh K 66 lebih besar Kandungan air lebih besar A'A%O2& 3entrikel kiri belum sempurna %irkulasi residual fetal Kanulasi arteri K Gena sulit Kepala dan lidah besar Lubang hidung sempit Laring terletak anterior K cephalad 8piglotis pan+ang )rakea K leher pendek Adenoid K tonsil besar 'tot diafragma K intercostal lemah relatif kurang tahan lelah #esistan terhadap aliran udara lebih tinggi ('?A$U9 # !A$2AKO"O?& 6iotransformasi hepar K gin+al blm sempurna *enurunan ikatan protein (nduksi K recoGery cepat -AE lebih tinggi 3olume distribusi lebih besar pd obat dgn pelarut air 1euro muskular +unction blm sempurna ($S&AA' $(O($A%&! Jawancara preoperatif - anak " takut sakit K berpisah dgn ortu - *en+elasan diberikan sesuai usia " (nfeksi saluran nafas atas (%*A! - (nfeksi sblm anestesi \ resiko komplikasi pulmo S hipersekresi, whee0ing 1CI, laringospasme =I, hipoksemia K atelektasis! harus diobati dulu - 6ila terpaksa operasi " pemberian antikolinergik, Gentilasi masker, kelembaban udara pernafasan, pengawasan yg lebih lama di ## Laboratorium *uasa pre operasi - bayi F A +am - anak F = +am >? www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *remedikasi - mida0olam C,C@-C,7 mgBkg66! - ketamin 7-< mgBkg66 - atropin menurunkan insiden hipotensi pd anak U < bln, mengurangi sekret -onitoring " suhu malignant hipertermia K hipotermia! kadar glukosa hipoglikemia U <C mgBdLneonatus! (nduksi anestesi " (nhalasi " agen inhalasi (ntraGena " ketamin, propofol, pentotal (ntramuskuler " ketamin, mida0olam, *errektal " ketamin, pentotal (nduksi intraGena - )hiopental <mgBkg neonate, =-> mgBkg uB infant K children! efek sedasi pasca operasi - Ketamin 1-7 mgBkg66 - *ropofol 7-< mgBkg hipnosis kuat, ge+olak ,D - -ida0olam C,<-C,= mgBkg66 - Dia0epam 1-7 mgBkg66 (nduksi inhalasi anestesi " a. Alternatif, bila iG line blm terpasang b. %eGoflurane K ,alothan %eGoflurane induksi halus, iritasi minimal ,alothan bronkodilatasi, aritmogenik Desflurane K isofluran batuk, iritasi +ahan nafas, laringospasme S )eknik induksi secara inhalasi a. $mur U > bln " langsung ditempel pada muka bayi b. > bln-= tahun " %teal induksi c. L = tahun " %ingle breath induction d. L@BH tahun " %low inhalasi induction &'%U,AS& %$AK(A 6lade lurus \ memudahkan intubasi eBc lidah relatif besar $ncuffed 8) pada anak U H-1C tahun \ meT resiko batuk, meT resiko barotraumaBedema laring $kuran diameter 8) A D $murBA F tube diameter mm! #umus lain" umur D 7!B7 $kuran pan+ang 8) 17 D $murB7 F pan+ang 8) cm! 2A&'%('A'1( Anak U 1C kg \ -apleson D circuit low resistance K ringan Anak U 1C kg \ peak insp. *ressure 1=-1H cm ,7' Anak lebih besar \ tidal Golume H & 1C mLBkg asca operasi @C www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius *osisi pasca operasi " + 1. ,ead up " pada pasca operasi daerah abdomen + 7. ,ead down " riwayat prdrhn banyak, hipoGolemi + <. LateralBsemiprone " post )8, puasa kurang *engelolaan di ## gunakan %teward %core 2A'A*(2(' 1A&$A' ($&O($A%&! Defisit cairan diganti harus tepat o Aturan A " 7 " 1 A mlBkgB+am utk 1C kg pertama, 7 mlBkgB+am utk 1C kg kedua dan 1 mlBkgB+am utk sisanya! o Larutan D= N 1% dgn 7C m85BL 1aEl \ deItrose D elektrolit seimbang o Larutan D= X 1% \ cocok utk neonatus, krn kemampuan mengatasi 1a terbatas 6lood lossBKehilangan darah - 863 F 1eonatus prematur 1CC mLBkg!, neonatus full term H=-?C mLBkg!, infants HC mLBkg! - *erdarahan L 1CP 863 --- berikan darah *ilihan "*#E :! - ,ematokrit neonatus ==P!, bayi < bln <CP!, bayi > bln <=P! -aintenance durante operasi .aga hemodinamik K oksigenasi yang baik Agen inhalasi maintenance durante op" a. %eGoflurane " onset cepat, iritasi kurang b. ,alotan " bronkodilator, tdk iritasi +alan napas *ilihan teknik respirasi a. 1eonatus " harus kontrol b. 6ayi " sebaiknya kontrol c. Anak pra sekolah " boleh dikontrol maupun di assist d. Anak sekolah " 6oleh spontanBdiassist Bdikontrol $(?&O'A" A'(S%(S& Eaudal anestesi modifikasi epidural anestesia. Dgn needle no 77, menggunakan 1P lidocain dan C,17=-C,7= P bupiGacaine. 3olume 1B7 ccBkg66 untuk mid thorak .uga uB mana+emen nyeri post operasi
"A$&'?OSAS2( -erupakan spasme kuat, inGolunter karena stimulasi nerGus laringeus superior *encegahan " ekstubasi pasien awake atau deep )erapi " +aw thrust- Gentilasi tekanan positif, paralisis dgn suksinil kolin A-> mgBkg66! atau rocuronium C,A mgBkg! *asien anak diposisikan lateral, shg sekresi oral keluar ,A%UK OS% &'%U,AS& Disebabkan edema trakea atau glotis )er+adi pada anak umur 1-A thn, intubasi berulang, operasi lama, operasi daerah kepala K leher dan pergerakan 8) berlebihan @1 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius DeIamethason C,7=-C,= mgBkg intraGena utk pencegahan 2A'A*(2(' ':($& OS% O($AS& /entanyl 1-7 ]gBkg dan meperidine C,= mgBkg Ketorolac C,@= mgBkg K( relatif pada anak; Acetaminophen po, rektal Analgesia regional @7 www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ANESTESI PADA SECTIO CAESAREA beberapa perubahan fisiologis pada kehamilan a/ darah dan komponennya - *enurunan kadar albumin. - *eningkatan faktor pembekuan - 6ila ter+adi gangguan integrasi plasenta menyebabkan mudah ter+adi D(E. b/ sistem kardio0ascular - 3olume darah meningkat AC-=CP - 3olume plasma lebih besar dari pada eritrosit - Eurah +antung meningkat ACP. - *ada saat persalinan dan segera setelah persalinan ter+adi peningkatan curah +antung sampai HCP. - *enekanan Gena caGa inferior pada waktu terlentang menyebabkan supine hipotensiGe syndrome c/ sistem respirasi - ,iperGentilasi, alGeolar Gentilasi meningkat @CP. - )idal Golume meningkat ACP. - #espiratory rate meningkat 1=P. - 3ascularisasi mucosa tractus respiratorius meningkat. - *osisi lithotomy B trendelenberg menurunnya /unctional #espiration Eapacity /#E! mudah ter+adi hipoksia. d/ sistem gastrointestinal - *engosongan lambung lambat. - Lebih mudah ter+adi regurgitasi. - )ekanan intragastrik meninggi. - %ekresi gastrin bertambah sehingga sekresi cairan lambung lebih asam. - Kehamilan mempunyai risiko lebih besar untuk ter+adi aspirasi. e/ 4etoplasental unit - Aliran darah uterus 1CP dari curah +antung. - ,ipotensi menyebabkan perfusi menurun fetal distress. - Kontraksi uterus yang sering dan kuat perburuk perfusi plasenta. 4/ ruangan epidural dan subarachnoid/ - #uangan epidural lebih sempit karena Gena-Gena membengkak. - *ada saat kontraksi uterus akan ter+adi peningkatan tekanan ruangan epidural. - #uangan sub arachnoid berkurang karena kontraksi uterus dan pelebaran Gena. emilihan teknik anestesi a/ Anestesi umum *ersalinan perGaginam ter+adi relaksasi uterus. %ectio caesarea Depresi terhadap bayi minimal @< www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 6aik untuk ibu -emberikan fasilitas optimal pada operator. )ehnik dikuasai anestesinya. b/ $egional anestesia *erGaginam" menghilangkan nyeri. %ectio caesarea mengurangi bahaya aspirasi. 8fek depresi terhadap bayi kurang. $( (K"A2S&A + (K"A2S&A a. 8pidural B spinal anestesia kontroGersial! b. Anestesi umum Dicegah peman+angan paralise Kontrol hipertensi Eegah gagal gin+al ($#A$A9A' A'%(A$%U2 *enyebab plasenta preGia dan solutio plasenta. Anestesi umum dengan Ketamin. ,ati-hati penggunaan oIytocin. (':AK&% *A'%U'? Lebih baik gunakan 8pidural anestesi Eegah peningkatan curah +antung ,ati-hati penggunaan ergometrin ('#($&%A #&A,(%(S #isiko ter+adi abnormalitas fetus. -engontrol metabolisme %ebaiknya dengan epidural B spinal Dapat dengan anestesi umum. @A www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius ANESTESI PADA BEDA# DARURAT enderita dengan gangguan 4aal ginjal $mumnya bila dilakukan general anesthesia akan mempengaruhi gin+al menurunkan #6/ renal blood flo$! gin+al terpengaruh secara fungsional dan organik '#inal anesthesia memiliki pengaruh yang cukup minimal, tetapi tidak semua operasi bisa dilakukan hanya operasi abdomen hingga tungkai! 6anyak obat yang diubah di hati dan dikeluarkan melalui urin, mis" narkotika bila fungsi gin+al terganggu metabolit tidak bisa dikeluarkan ter+adi akumulasi anestetika di dalam tubuh ilihan : gunakan anestetika inhalasi halotan menurunkan D ACP #6/ enderita dengan gangguan 4aal hati 6anyak obat yang dimetabolisme di hati ter+adi gangguan di hati efek obat akan meman+ang $mumnya dilakukan anestesi inhalasiO induksi dengan tiopental Muscle rela0ant drugs " 9olongan depolarisasi efek akan meman+ang 9olongan nondepolarisasi efek akan memendek Local anesthesia efek lebih lama Block anesthesia Gasodilatasi penurunan tekanan darah aliran darah ke hati berkurang memperberat kerusakan faal hati itu sendiri ilihan : halotanO meskipun bersifak intoksikasi liGer, namun masih bisa digunakan asal anestesi tidak terlalu dalam dan tensi tidak diturunkan enderita diabetes melitus 6eberapa anestetika berefek meningkatkan kadar gula darah turunkan secara rasional dan normal .ika dilakukan narkosis diluar batas-batas tersebut kadar gula darah meningkat penurunan kesadaran karena hiperglikemia koma diabetikum %elama narkosis, +angan gunakan infus glukosaO gunakan #L $ntuk operasi besar, penderita harus mengganti oral obat antidiabetesnya dengan suntikan untuk menahan agar kadar glukosa tidak terlalu tinggi 6iasanya digunakan insulin 6esarnya disesuaikan dengan pemberian preoperasi < I A-H-17-1>-7C $! Diberikan lagi pascaoperasi <-= +am kemudian! dengan melakukan pemeriksaan ulang kadar gula darah terlebih dahulu %eneral anesthesia induksi dengan halotan, anestesi dengan pentotal 'ubarachnoid block stres pada s#inal block meningkatkan kadar gula darah 6ila kadar gula darah sangat tinggi, sedangkan harus dilakukan emergenc! o#eration " )urunkan dengan cepat menggunakan insulin (3 @= www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius 1 +am periksa lagi kadar masih tinggi berikan lagi lakukan sampai dicapai kadar gula darah yang dinginkan pertahankan sampai operasi selesai %etelah operasi, lakukan cek berkala 'perasi elektif tunda operasi sampai kadar gula darah kita anggap cukup baik enderita dengan gangguan 4aal paru 9angguan faal paru gangguan pertukaran ' 7 -E' 7 hipoksia +aringan hipoksia serebral Lakukan pemeriksaan faal paru terlebih dahulu *ersiapkan penderita dengan memberikan latihan batukBnapas agar saat pemeriksaan postoperasi, penderita bisa bernapas dengan baik %aat operasi berikan ' 7 1CCP @> www.doktermudaliar.wordpress.com Menguak Misteri Kamar Bius A0ailable in www/doktermudaliar/wordpress/com @@ Segera terbit: *rotap sesat +aga 3K 'bsgyn! -- -en+iwai .iwa Kesehatan .iwa! /orensic /or 4ou Kedokteran Kehakiman! -- Langkah nyeleneh bela+ar 8K9 %arapp:: *enyakit %araf! -- %afety *ediatric )eknik %elamat %tase Anak! 6edah 6ehapal (lmu 6edah! -- Dunia *aru *aru! -- Dalam 9enggaman (nterna! #amuan %esat /armasi!