Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN DAN IMPLEMETASI DAEMON DECODER DAN DATABASE PADA PENGGUNAAN QR CODE

DALAM RESEP OBAT DIGITAL


PROPOSAL TUGAS AKHIR

WWW
ffiffiffi

a%r, ffiw%^
"4

: .

qffir

!: I

tJ?4 1'1!

'i.*,kt'i',4 I

MLT\CU

frUhNh

Diajukan oleh

DENNY TRIANA

41505110153

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MERCU BUANA


2009

A. JUDUL PENELITIAN
Perancangan dan Implentetasi Daemon Decoder dan Database Pada Penggunaan QR

Code Dalam Resep Obat Disital.

BIDANG ILMU
Teknik Informatika.

C. PENDAHULUAN
Resep merupakan permintaan tertulis dokter kepada apoteker untuk
menyiapkan obat teftentu. Meski pasien rllemegang resep di tangannya, biasanya pasien tidak tahu menahu tentang arti dari resep yang dipegangnya. Hal ini pada mulanya dimaksudkan menjaga perasaan pasien

jika rnengetahui penyakitnya

atau

tidak sembarangan mengulang obat ketika mendapati gejala yang serupa karena bisa jadi penyakitnya berbeda. Untuk itu seringkali resep ditulis dengan tulisan yang tidak

jelas sehingga kemudian tulisan dokter dikenal sebagai tulisan yang jelek. Selain
untuk menyingkat waktu, tulisan serupa itu dimaksudkan menyamarkan pesan dalarn
resep agar tidak mudah disalatrgunakan. Namun cara

ini mempunyai kelemahan

dan

kelebihan.

Kini produk obat

sudah semakin beragam. Kesamaan nalna produk nyaris tak

terhindarkan. Resiko bahaya timbul jika obat yang namanya serupa disalahartikan
karena tidakjelasnya tulisan dalam resep. Maka kemudian resep lebih sering ditulis dengan tulisan yang lebih jelas.

Di

satu sisi,

ini meminimalisir resiko kekeliruan

pembacaan resep namun ini juga berarti informasi dalam resep pun menjadi terbuka
terhadap pasien.

Mungkin sudah saatnya merintis bentuk resep digital. Dengan teknik


steganografi, sifat rahasia resep dapat dipertahankan sekaligus risiko kekeliruan pembacaan dapat ditekan karena tidak lagi berbentuk tulisan yang tidak jelas.
Kerahasiaan dan kejelasan dipenuhi dengan baik dengan teknik steganografi. Selain

&L

Llkuran bar code, proses pentbacaan vang mmit. dan peningkatan ongkos pencetakan.

2D Code muncul sebagai resDorl r.urtuk kebutuhan dan masalah-masalah di atas.

l|$l'lilil,EffilSiE

fiEll\lirlit,illflli
Vgc*H%tltilUl\l

Barcode dengan beberapa susllnan.

liltfifit$flfi|
2D Code densan bar code batansan

2D Code (tipe matrix)

2D Code juga

merupakan hasil pengembangan

dari bar code

yang

dibatangkan, untuk menambah kerapatan informasi metode matrix.

QR Code merupakan salah satu jenis dari simbol 2D (dua dimensi) yang
dikembangkan oleh Denso Wave (salah satu divisi dari Denso Corporation pada saat

itu) dan dirilis pada tahun 1994 dengan tujuan utama sebagai simbol yang
diinterpretasikan secara mudah oleh peralatan scanner.

dapat

QV7

Ct:detr?O

rJarJe'l

Flar (J*de

,,.,,

",,-1 u"',

R{:ffi
ifiT{:fi
/<. "

,:rrri:l

llt' llfill[liltll tiltlllf llltl


Durl:ait\s ilaLa

-- -- ->

Qr:rtL;tirts CtL;t

QR Code (2D Code) mengandung informasi secara dua arah. verlical dan ho-

lizontal. sedangkan sebuah bar code mengandung data hanya pada satu arah. QR Code dapat menyimpan infbrmasi lebih banyak bila dibandingkan dengan bar code.

2.

Tipe

tipe 2D Code

Pada saat pengenbangan QR Code, beberapa 2D Code lainnya telah


dikernbangkan. Tabel di bawah ini menunjukan tipe
nrasin g keunggulannya.

tipe 2D Code dan masins

OR Code

PDF417

DataMatrix Maxi Code

Wffi
Pengembarrg (negara)

tffiffi1il

ffi
(usA)
Matrix

'ffiffii

Symbol RVSI Acuity DENSO(Japan Iechnologies CiMatrix UPS (USA.1

ruSA) Iipe
llphanumeric Matrix
7,089 4,296 2,953
1,877
ril=r

Stacked Bar Code

Matrix
138 93

2,7l0
1,850 1,018 554

3,r76
? ?5s
1,556 778

Binarv'

reunssulanUi;dil
:.', :::: '.. :: : :: .:j: :.:::t:::

li4;r=
:i;t;!:\i!,

.. j;:1.-: :;:l:.:::l:= i. 1:::r.:: iit*:iiji

Kapasitas besal, ukuran cetak kecil, Kecepata Pembacaan


Semua

Kapasitas Besar

Ukuran cetak kecil

Kecepatan Pembacaan

Kateeori

OA

FA

Logistik

AIM
Intemational
JIS

AIM

AIM

AIM

International International International ISO ISO ISO

ISO

3.

Daemon

Program daemon adalah program

di

server yang biasanya berjalan di

belakang layar (sebagai daemon


rnr"rltitasking lainnya,

setan). Dalar.n Unix clan sistem operasi


aclalah progral.n komputer yang

jnrik (Inggris: daemon)

berjalan

di latar belakang (berlawanan

dengan program yang dapat dikontrol

langsung) yang melakukan beberapa tugas tarlpa intervensi dari pengguna. .lurik pada

tltltlllltnya dimulai pada saat proses booting sebagai proses, seperti halnya perangkat
Iunak lainnya. Contoh dari jurik adalah telnet daemon, yang terus berjalan di latar belakang, dan menunggu pernintaan koneksi dari pengguna klien telnet. Telah menjadi konsensus untuk memberi nama suatu jurik dengan nama yang diakhiri oleh

hnmf "d" (diambil dari huluf peftama daemon), contohnya syslogd, jurik yang menangani log sistem; sshd, j:rrik yang ulenangani koneksi SSH), dan juga HTTPd
yang merupakan penjelajah Web.

jurik yang menjarvab permintaan dari klien yang dilakukan melalui

Dalam lingkungan sistem operasi bertipe LINIX, proses parent dari sebuah

jurik adalah init (PPID:1). Jurik, pada umumnya

rnenggunakan protokol Remote

Procedure Call(RPC) untuk membuka koneksi clengan klien.

4.

Database
Basis data (bahasa inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah

kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga


dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi

dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

dan

memanggil kueri(query) basis data disebut sistem manajemen basis data(database

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada

k
E

i,.

sebelttm revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data

vang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kutlpulan dari catatan-catatarl. atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.

Skema

ureuggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skerna, atau rnernodelkan struktur basis data:

ini dikenal

sebagai rnodel basis data atau model data. Model yang Llmum

digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili selnua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap

tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
terniinologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarki

dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili
hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling belhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMs). Jika konteksnya sudah

jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.

G. METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah SDLC
(System Development Life Cycle) adapun tahapannya adalah sebagai berikut
:

Analisis
Menganalisa kebutuhan program yang akan dibuat. Pada tahap analisis dilakukan

pengumpulan data yang didapat dengan cara mempelajari prosedur dalam teknik
penggunaan QR Code.

Desain

Mer-nperoleh spesifikasi rancangan prograrn untuk menulis dan metnbaca resep


secara digital.

Perrrograman Mendesain dan membuat program untuk menulis dan membaca resep obat secara

digital.
T.

tl

Pengujian Mengevaluasi kemampllan program yang telali dibuat.

5.

Implementast

Mengimplementasikan aplikasi resep obat digital yang telah dibuat.

H. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan penelitian dijadwalkan selama

4 bulan dari April 2009 sampai Juli

2009.

Studi Literatur Pengumpulan Data

Penverahan Hasil Penelitian

LAMPIRAN DAN REFERENSI


Denso Wave Incorporated
http ://www.denso-wave. com/qrcode/qrfeature-e.html

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas


http ://id.wikipedia. org

Anda mungkin juga menyukai