Anda di halaman 1dari 24

Laporan Tugas IMK Merancang Perangkat Lunak

Pemesana Kos Online Daerah Pamekasan

Disusun oleh:

Nuradha Reza Wahyudi (2017520006)

Nurul Hidayat Umami(2017520007)

Faisol Said (2017520026)

Fakultas Teknik

UNIVERSITAS MADURA

Pamekasan

2019
Kata Pengantar

Revolusi industri 4.0 sudah memasuki tahap awal dan Indonesia tidak luput akan
dampaknya. Untuk menghadapi revolusi tersebut, perusahaan-perusahaan mulai dari
industri skala kecil sampai besar harus menerapkan teknologi terkini agar tidak
tenggelam dalam kemajuan jaman, dan dapat memudahkan orang lain dalam melakukan
kegiatan sehari-hari.

Karena hal tersebut dirancanglah sebuah aplikasi Pesan Kos Online di


Pamekasan, yang dapat memudahkan bagi perantau untuk mengetahui informasi lokasi-
lokasi untuk kos baik untuk mahasiswa maupun pekerja yang dengan mudah dapat
menentukan tempat kos sesuai dengan keadaan ekonomi dan jarak ke kampus ataupun
ke tempat kerja. Selain karena alasan tersebut, aplikasi ini juga dibuat untuk memenuhi
tugas materi kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Kami mengharap
aplikasi/sistem informasi ini dapat berguna untuk kami sendiri maupun orang lain.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Tujuan …….…………………………………………………………. 2

BAB II : LANDASAN TEORI


A. Data Flow Diagram (DFD) …………………………………………. 3
B. Database …….………………………………………………………. 5
C. Flowchart …..……………………………………………………….. 6

BAB III : METODOLOGI


A. Analisa Kebutuhan Sistem …………………………………………. 8
B. Data Flow Diagram (DFD) …………………………………………. 10
C. Database …….………………………………………………………. 13
D. Flowchart …..……………………………………………………….. 17

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………… 21
B. Saran …….…………………………………………………………. 21

Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi dan aplikasi penunjang kinerja perusahaan


pada zaman sekarang sangat pesat. Mulai dari Industri kelas atas sampai industri
rumahan semua memanfaatkan teknologi serba digitalisasi, namun masih ada yang
belum mengunakan dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi/aplikasi.
Hal ini dirasakan oleh perantau yang sedang menempuh pendidikan ataupun yang
sedang mencari pekerjaan, bagi orang-orang yang baru pindah dari kota asal ke
kota baru yang sendirian dan tidak memiliki keluarga ditempat rantauannya tentu
akan membuatnya kebingungan akan tempat kos yang akan dihuninya. Untuk itu
dirancanglah Perangkat lunak Pesan Kos Online di Pamekasan. Adanya aplikasi ini
tentunya sangat memudahkan para perantau maupun pendatang baru di daerah
Pamekasan baik dari segi jarak dengan kampus maupun dengan tempat kerja dan
dapat menyesuaikan dengan fasilitas sesuai dengan keadaan ekonomi masing-
masing individu. Potensi usaha ini untuk menghasilkan keuntungan yang besar
terbuka lebar, dengan permintaan dan nilai ekspor yang cukup tinggi.

Mengingat peluang yang cukup besar jika aplikasi ini dikembangkan karena
memang untuk daerah Pamekasan sendiri penyedia jasa/aplikasi mencari dan pesan
kos secara online belum ada. Para perantau biasanya mencari informasi-informasi
mengenai tempat kos yang sesuai dengan kebutuhannya melalui pamflet-pamflet
dan banner yang terpajang di depan kos, namun hal ini tidak akan efisien karena
tidak semua orang langsung menyetujui untuk memilih kos tersebut dan pastinya
akan memilih tempat kos yang paling baik dengan membandingkan beberapa kos
yang ada di Pamekasan.

Untuk itu aplikasi/rancangan Perangkat lunak Pesan Kos Online di Pamekasan


hadir untuk mengatasi pemasalahan yang dirasakan oleh perantau agar dapat
memilih tempat kos terbaik di tempat ia berada tentunya dengan perhitungan jarak
dengan kampus atau tempat kerja dan juga dapat menyesuaikan dengan kondisi
ekonomi masing-masing individu.

1
B. Tujuan

a. Membuat perangkat lunak yang baik dan user friendly, untuk mempermudah para
perantau maupun pendatang baru yang ada di Pamekasan tanpa harus berkeliling
mencari tempat-tempat kos yang sesuai dengan keinginan masing-masing.
b. Membantu untuk menyesuaikan para perantau maupun pendatang untuk
menentukan tempat kos dengan memperhitungkan jarak yang ditempuh ke kampus
maupun ke tempat ia bekerja dan juga dapat menyesuaikan dengan ekonomi
masing-masing sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Data flow diagram (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) disebut juga dengan Diagram Arus Data (DAD).
DFD adalah: suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan: darimana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan
interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut
(Kristanto, 2008).
DFD yang di dalam bahasa Indonesia disebut sebagai DAD (Diagram Arus
Data) memperlihatkan gambaran tentang masukan proses-keluaran dari suatu
sistem/perangkat lunak, yaitu obyek-obyek data mengalir ke dalam perangkat
lunak, kemudian ditransformasi oleh elemen-elemen pemrosesan, dan obyek-obyek
data hasilnya akan mengalir keluar dari sistem/perangkat lunak (S. Pressman,
2012). Obyek-obyek data dalam penggambaran DFD biasanya direpresentasikan
menggunakan tanda panah berlabel, dan transformasi-transformasi biasanya
direpresentasikan menggunakan lingkaran-lingkaran yang sering disebut sebagai
gelembung-gelembung (S. Pressman, 2012). DFD pada dasarnya digambarkan
dalam bentuk hirarki, yang pertama sering disebut sebagai DFD level 0 yang
menggambarkan sistem secara keseluruhan sedangkan DFD-DFD berikutnya
merupakan penghalusan dari DFD sebelumnya.

1. Simbol dan Notasi Digunakan di DFD


Dua sistem simbol yang umum dinamai sesuai nama penciptanya:

Yourdon dan Coad

Yourdon dan DeMarco

Gane dan Sarson

Salah satu perbedaan utama dalam simbol mereka adalah bahwa Yourdon-Coad
dan Yourdon-DeMarco menggunakan lingkaran untuk proses, sedangkan Gane dan
Sarson menggunakan persegi panjang dengan sudut bulat, kadang-kadang disebut
pelega tenggorokan. Ada variasi simbol lain yang digunakan juga, jadi hal penting

3
yang perlu diingat adalah menjadi jelas dan konsisten dalam bentuk dan notasi yang
Anda gunakan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain.

Empat simbol yang digunakan didalam DFD sebagai berikut:

Entitas eksternal: sistem luar yang mengirim atau menerima data,


berkomunikasi dengan sistem yang sedang dipetakan. Mereka adalah sumber dan
tujuan informasi yang masuk atau keluar dari sistem. Mereka mungkin merupakan
organisasi atau orang luar, sistem komputer atau sistem bisnis. Mereka juga dikenal
sebagai terminator, sumber dan sink atau aktor. Mereka biasanya digambar di tepi
diagram.

Proses: proses apa pun yang mengubah data, menghasilkan output. Mungkin
melakukan perhitungan, atau mengurutkan data berdasarkan logika, atau
mengarahkan aliran data berdasarkan aturan bisnis. Label pendek digunakan untuk
menggambarkan proses, seperti "Kirim pembayaran."

Penyimpanan data: file atau repositori yang menyimpan informasi untuk


digunakan nanti, seperti tabel basis data atau formulir keanggotaan. Setiap
penyimpanan data menerima label sederhana, seperti "Pesanan."

Aliran data: rute yang diambil data antara entitas eksternal, proses, dan
penyimpanan data. Ini menggambarkan antarmuka antara komponen lain dan
ditampilkan dengan panah, biasanya diberi label dengan nama data pendek, seperti
"Rincian penagihan."

2. Level dan lapisan DFD: Dari diagram konteks ke Pseudocode


Diagram alir data dapat semakin lebih detail dengan menggunakan level dan
layer, memberi penekanan pada bagian tertentu. Level DFD diberi nomor 0, 1 atau
2, dan kadang-kadang pergi ke level 3 bahkan lebih. Tingkat detail yang diperlukan
tergantung pada ruang lingkup dari apa yang Anda coba capai.

a. DFD Level 0 juga disebut Diagram Konteks.


Ini adalah gambaran umum dasar dari keseluruhan sistem atau proses yang
dianalisis atau dimodelkan. Ini dirancang untuk menjadi pandangan sekilas,
menunjukkan sistem sebagai proses tingkat tinggi tunggal, dengan hubungannya
dengan entitas eksternal. Ini harus mudah dipahami oleh khalayak luas, termasuk
pemangku kepentingan, analis bisnis, analis data, dan pengembang.

4
b. Diagram level 1
Kemudian melangkah satu langkah lebih dalam ke bagian Level 1. Mungkin
memerlukan lebih banyak teks untuk mencapai tingkat detail yang diperlukan
tentang fungsi sistem.
c. Diagram level 2
Kemajuan ke Level 3, 4 dan seterusnya adalah mungkin, tetapi melampaui
Level 3 tidak biasa. Melakukannya dapat menciptakan kompleksitas yang
membuatnya sulit untuk berkomunikasi, membandingkan atau membuat model
secara efektif.
Menggunakan lapisan DFD, level cascading dapat disarangkan langsung
dalam diagram, memberikan tampilan yang lebih bersih dengan akses mudah ke
penyelaman yang lebih dalam.
Dengan menjadi cukup terperinci dalam DFD, pengembang dan desainer
dapat menggunakannya untuk menulis pseudocode, yang merupakan kombinasi
dari bahasa Inggris dan bahasa pengkodean. Pseudocode memfasilitasi
pengembangan kode aktual.1

B. Database
Database atau basis data di dalam buku Simarmata & Paryudi (2006:1), sebagai
berikut:

1. Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk
menyimpan informasi atau data.
2. Menurut silberschatz, dkk (2002) mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan
data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
3. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai
kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih
yang berhubungan. d. Menurut McLeod, dkk (2001), adalah kumpulan seluruh
sumber daya berbasis komputer milik organisasi.

Database adalah struktur data yang menyimpan informasi yang terorganisir.


Sebagian besar database berisi beberapa tabel, yang masing-masing dapat
mencakup beberapa bidang yang berbeda. Misalnya, database perusahaan dapat
menyertakan tabel untuk produk, karyawan, dan catatan keuangan. Masing-masing

1
Rita Afyenni, Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada
Sma Pembangunan Laboratorium Unp), Jurnal TEKNOIF, Vol. 2 No. 1 April 2014 .

5
tabel ini akan memiliki bidang berbeda yang relevan dengan informasi yang
disimpan dalam tabel.

Hampir semua situs e-commerce menggunakan basis data untuk menyimpan


inventaris produk dan informasi pelanggan. Situs-situs ini menggunakan sistem
manajemen basis data (atau DBMS), seperti Microsoft Access, FileMaker Pro, atau
MySQL sebagai "ujung belakang" ke situs web. Dengan menyimpan data situs web
dalam database, data dapat dengan mudah dicari, disortir, dan diperbarui.
Fleksibilitas ini penting untuk situs e-commerce dan jenis situs web dinamis
lainnya.

Database awal relatif "datar," yang berarti mereka terbatas pada baris dan kolom
sederhana, seperti spreadsheet. Namun, basis data relasional saat ini memungkinkan
pengguna untuk mengakses, memperbarui, dan mencari informasi berdasarkan
hubungan data yang disimpan dalam tabel yang berbeda. Database relasional juga
dapat menjalankan kueri yang melibatkan banyak basis data. Sementara database
awal hanya bisa menyimpan data teks atau numerik, database modern juga
memungkinkan pengguna menyimpan tipe data lain seperti klip suara, gambar, dan
video.2

C. Flowchart
Flowchart adalah representasi grafis atau simbolis dari suatu proses. Setiap
langkah dalam proses diwakili oleh simbol yang berbeda dan berisi deskripsi
singkat tentang langkah proses. Simbol diagram alir dihubungkan bersama dengan
panah yang menunjukkan arah aliran proses.
Simbol Flowchart Umum
Simbol diagram alir yang berbeda memiliki arti yang berbeda pula. Simbol
diagram alir yang paling umum adalah:
1. Terminator: Bentuk diagram alur oval yang menunjukkan awal atau akhir
proses.
2. Proses: Bentuk bagan alur persegi panjang yang menunjukkan langkah aliran
proses normal.
3. Keputusan: Indikasi bentuk diagram alir berlian cabang dalam aliran proses

2
D. Tri Octafian, Desain Database Sistem Informasi Penjualan Barang (Studi Kasus : Minimarket
“Grace” Palembang), Jurnal Teknologi dan Informatika (Teknomatika), VOL.1 NO.2 Mei 2011.

6
4. Konektor: Bentuk bagan alur kecil, berlabel, melingkar yang digunakan untuk
mengindikasikan lompatan dalam aliran proses. (Ditampilkan sebagai lingkaran
dengan huruf "A", di bawah.)
5. Data: Jajar genjang yang menunjukkan input atau output data (I / O) untuk suatu
proses.
6. Dokumen: Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau laporan3

BAB III
METODOLOGI

A. Analisa Kebutuhan Sistem


Analisa kebutuhan perangkat lunak didalam sistem yang akan dikembangkan
secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu analisa kebutuhan masukan
(input), proses dan keluaran (output). pengguna (user) sistem ini dibagi menjadi 3
yaitu:
1. Admin, pengguna yang memiliki hak akses tertinggi yang dapat mengelola data
dan user lain.
2. Pemilik Kos, pengguna yang memiliki hak akses rendah yang hanya dapat
mengelola data milikya.
3. Penyewa Kos, pengguna yang memiliki hak akses rendah yang hanya dapat
mengelola data milikya.

Tabel Analisa Kebutuhan


USER PROSES DATA MASUK INFORMASI STORAGE
KELUAR
ADMIN LOGIN -USERNAME -INFORMASI -TBL_USER
-PASSWORD
-LUPA
PASSWORD
3
Ilham Akhsanu Ridlo, Panduan Pembuatan Flowchart, Fakultas Kesehatan Masyarakat Departemen
Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 2017.

7
OLAH -DATA USER -INFORMASI -TBL_USER
DATA -LEVEL DATA USER
USER
PEMBERIT -DATA -INFORMASI -
AHUAN PEMBERITAHU PEMBERITA TBL_PEMBERI
AN HUAN TAHUAN

PEMILIK DAFTAR -NAM KOS -INFORMASI TBL_PEMILIK


KOS -NAMA PEMILIK _KOS
PEMILIK KOS
-ALAMAT KOS
-NO KTP
-USERNAME
PEMILIK
-PASSWORD
LOGIN -USERNAME -INFORMASI TBL_PEMILIK
-PASSWORD _KOS
OLAH -JUMLAH -INFORMASI TBL_DATA
DATA KOS KAMAR DATA KOS KOS
-HARGA PER
KAMAR/ORANG
-FASILITAS KOS
-JUMLAH YANG
SUDAH DI
TEMPAT/MENE
MPATII
-PERATURAN
-ALAMAT KOS
-FOTO KOS
OLAH -NAMA - INFORMASI -
DATA PENYEWA DATA TBL_PENYEW
PENYEWA -ALAMAT PENYEWA A
KOS PENYEWA
-PROFESI
PENYEWA
-NO HP

8
VALIDASI -INFORMASI TBL_VALIDAS
VALIDASI I

PENYEW DAFTAR -NAMA -INFORMASI -


A -NO HP PENYEWA TBL_PENYEW
-USERNAME A
-PASSWORD
LOGIN -USERNAME -INFORMASI -
-PASSWORD TBL_PENYEW
A
PESAN -NAMA KOS -INFROMASI TBL_SEWA
-NO HP SEWA
-NAMA
-PROFESI
-ALAMAT
METODE -PILIH METODE -KODE -
PEMBAYA PEMBAYAR TBL_PEMBAY
RAN AN ARAN
CARI/PILIH -SEMUA KOS -
TBL_SEMUA_
KOS

B. Data Flow Diagram


1. DFD Level 0 (Diagram Konteks)
DFD level ini terdiri dari dua terminator dan satu proses, dimana proses ini
mencakup proses secara keseluruhan dalam sistem manajemen ini. admin
memiliki hak akses untuk mengelola data user dan tambak. User harus login
terlebih dahulu untuk mendapat hak akses mengelola data sesuai jabatannya.

Dari penjelasan diatas, diperoleh diagram konteks sistem informasi tambak


ikan sebagai berikut:

9
2. DFD Level 1 proses membuat dan mengubah data
DFD level 1 merupakan pengembangan dari dfd level 0. DFD level 1 terdiri
dari proses login, olah data kos, olah data user, pemberitahuan, daftar, validasi,
olah data kos, olah data penyewa dan pesan.

10
3. DFD Level 2 Proses pengolahan data oleh user
Pada DFD level 2, proses pengolahan data terdiri dari empat proses meliputi :
a. Dfd level 2.1 yaitu proses daftar pemilik kos

b. Dfd level 2.2 yaitu proses daftar penyewa kos

c. Dfd level 2.3 yaitu proses olah data kos

11
d. Dfd level 2.4 yaitu proses olah data penyewa

C. Database
1. ERD
Diagram Entity Relationship (Diagram E-R) adalah data dari dunia nyata
diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat
konseptual menjadi sebuah data. ERD merupakan diagram yang menggambarkan
relasi antar entitas/antar tabel. ERD bisa didapatkan dari relasi masing masing
antar tabel.

12
Tabel admin -NO HP
-NAMA
Tabel admin
-PROFESI
Id_admin
-ALAMAT
Username_Admin
Jenis_kelamin
Password_Admin
Metode_pembayaran
Tabel user
Tabel user
Id user
Level Tabel_penyewa
Tabel_data_kos Tabel_penyewa
Id_penyewa
Tabel_data_kos
-NO HP
Id_data_kos
-NAMA
-JUMLAH KAMAR
-PROFESI
-HARGA
-ALAMAT
-FASILITAS KOS
Jenis_kelamin
-JUMLAH Terisi
Tabel_pemilik_kos
-PERATURAN
-ALAMAT KOS Tabel_pemilik_kos
-FOTO KOS Id_Pemilik
Tabel_sewa nama_KOS
nama_pemilik
Tabel_sewa
No_ktp
Id_sewa
Alamat_kos
NAMA_KOS

13
Username_pemilik Tabel validasi
Password_pemilik Id_validasi
Tabel pemberitahuan Id_sewa
Tabel semua kos
Tabel pemberitahuan
Id_pemberitahuan Tabel semua kos
Pemberitahuan Id_semua
Tabel validasi Id_pemilik
Id_data_kos

14
2. Struktur Tabel
Pada sistem atau perangkat lunak pemesanan kos online di Pamekasan terdapat 9
table untuk menampung data masing-masing tabel memiliki atribut yang berbeda
sesuai kebutuhan.

Tabel admin

Nama Tipe data Keterangan


Id_admin Int(10) Primari
Username_Admin Varchar(30)
Password_Admin Varchar(30)
Tabel user

Nama Tipe data Keterangan


Id user Int(10) Primari
Level Varchar(30)
Tabel_data_kos

Nama Tipe data Keterangan


Id_data_kos Int(10) Primari
-JUMLAH KAMAR Varchar(30)
-HARGA Varchar(30)
-FASILITAS KOS Varchar(100)
-JUMLAH Terisi int(10)
-PERATURAN Varchar(30)
-ALAMAT KOS Varchar(30)
-FOTO KOS Text
Tabel_sewa

Nama Tipe data Keterangan


Id_sewa Int(10) Primari
NAMA_KOS Varchar(30)
-NO HP Varchar(30)
-NAMA Varchar(100)
-PROFESI Varchar(30)
-ALAMAT Varchar(30)
Jenis_kelamin Varchar(30)
Metode_pembayaran Varchar(30)
Tabel_penyewa

Nama Tipe data Keterangan


Id_penyewa Int(10) Primari
-NO HP Varchar(30)
-NAMA Varchar(100)
-PROFESI Varchar(30)
-ALAMAT Varchar(30)
Jenis_kelamin Varchar(30)
Tabel_pemilik_kos

Nama Tipe data Keterangan


Id_Pemilik Int(10) Primari
nama_KOS Varchar(30)
nama_pemilik Varchar(30)
No_ktp int(100)
Alamat_kos Varchar(30)
Username_pemilik Varchar(30)
Password_pemilik Varchar(30)
Tabel pemberitahuan
Nama Tipe data Keterangan
Id_pemberitahuan Int(10) Primari
Pemberitahuan Varchar(30)
Tabel validasi

Nama Tipe data Keterangan


Id_validasi Int(10) Primari
Id_sewa int(10)
Tabel semua kos

Nama Tipe data Keterangan


Id_semua Int(10) Primari
Id_pemilik int(10)
Id_data_kos Int(10)

D. Flowchart
Berikut flowchart dari sistem atau perangkat lunak pemesanan kos secara online
di Pamekasan:

E. Desain Interface
Perancangan interface merupakan rancangan
antarmuka sebelum dilakukan implementasi program yang
merupakan gambaran dari tampilan desain aplikasi yang akan
digunakan. Interface ini dibuat
sesederhana dan se modern mungkin dengan tujuan untuk
memudahkan user mengopersaikan aplikasi. dibawah
ini merupakan rancangan interface dari sistem atau
perangkat lunak pemesanan kos secara online di
Pamekasan.
Login form

Tampilan Awal
Tampilan Halaman Detail Kost
Tampilan Halaman Pesan
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem ini bisa membantu masyarakat dalam pencarian kos dan memesan kos
tanpa harus mendatangi tempat kos langsung, sehingga memudahkan masyarakat
yang ingin mencari tempat tinggal sementara di daerah Pamekasan.
B. Saran
Demikian laporan tugas IMK Merancang Perangkat Lunak Pemesanan Kos
Online Daerah Pamekasan yang kami susun. Kami menyadari masih terdapat
banyak kesalahan dalam laporan yang kami susun. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi terciptanya kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca maupun penyusun.
Daftar Pustaka

Afyenni, Rita . Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi
Kasus Pada Sma Pembangunan Laboratorium Unp), Jurnal TEKNOIF, Vol. 2 No. 1
April 2014 .

Octafian, D. Tri. Desain Database Sistem Informasi Penjualan Barang (Studi Kasus :
Minimarket “Grace” Palembang), Jurnal Teknologi dan Informatika (Teknomatika),
VOL.1 NO.2 Mei 2011.

Akhsanu Ridlo, Ilham. Panduan Pembuatan Flowchart, Fakultas Kesehatan Masyarakat


Departemen Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 2017.

Anda mungkin juga menyukai