FERTILISASI
2013
GENETIKA
Definisi Dasar
Genetika : ilmu yang mempelajari bentuk dan penampakan organisme yang dikontrol oleh gen dan lingkungan Gen : unit informasi genetik yang tersandi didalam DNA
Genotip : susunan genetik organisme (tidak tampak) Fenotip : sifat yang terekspresi (tampak)
Kromosom : unit pembawa gen terdiri dari DNA dan protein (histon), antar gen dihubungkan oleh lokus Kromosom yang berpasangan homolog (tidak selalu mengandung informasi genetik)
2013 GENETIKA 2
INTI
telomer
Sentromer
Telomer
Skematis
Dengan ME
Histon
DNA ds
KROMOSOM
2013 GENETIKA 3
Genetika Molekuler mempelajari molekul DNA dan RNA yang mempengaruhi pola keturunan organisme Central Dogma of Molecular Biology DNA transcription RNA translation Protein
2013
GENETIKA
2013
GENETIKA
Tinggi tanaman
Warna bunga
Warna biji
Bentuk biji
Warna polong
Bentuk polong
Letak bunga
Sifat dominan
Sifat resesif
2013
GENETIKA
Pewarisan Mendel
Mendel menyilangkan 2 galur murni dengan bentuk biji yang berbeda P Biji Bulat Biji Kerut F1 Semua kacang Biji Bulat F1 x F1 Biji Bulat Biji Bulat F2 Biji bulat Biji Kerut
Pewarisan sifat Mendel pada kacang ercis P : parental (orang tua) F1 : filial I (turunan pertama) F2 : filial II (turunan kedua)
GENETIKA 7
2013
Alel dominan R mengkode enzim UDPglucose (glycogen) phosphorylase yang membentuk amilum
Saat lembab biji yang mengandung gen resesif tidak membentuk amilum absorbsi air biji berkerut
2013
GENETIKA
2013
GENETIKA
2013
GENETIKA
10
2013
GENETIKA
11
Kesimpulan Mendel
Informasi suatu sifat adalah faktor yang diwariskan (gen) Penulisan gen secara taksonomi : A dan a, B dan b, dan seterusnya Membentuk pasangan dan membentuk morfologi beda ALEL Organisme (2n) alel dominannya menutup alel resesip Alel homozigot dominan (AA/BB) homozigot resesif (aa/bb) atau heterozigot (Aa/Bb) Semua F1 adalah hibrid (organisme yang membawa kedua alel tertentu)
2013 GENETIKA 12
Kedua alel saling memisah hibrid memproduksi gamet Persilangan F1 persilangan monohibrid (segregasi 1 sifat) Genotip F2 jika F1 (homozigot) disilangkan memperlihatkan perbandingan genotip (1:2:1) dan fenotip (3:1) Genotip dapat ditentukan dengan uji silang (testcross) Jika genotip GG fenotip semuanya hijau (Gg) Jika genotip Gg fenotip hijau (Gg) dan kuning (gg)
HASIL F2
2013
GENETIKA
14
Test cross : uji silang antara F1 dengan gen dominan dan fenotip resesip
PP atau Pp
pp
2013
GENETIKA
15
Hukum Mendel II
Hukum penyusunan secara bebas gen untuk sifat yang berbeda diwariskan tanpa tergantung satu sama lainnya Mendel melakukan persilangan dihibrid dengan 2 sifat beda Fenotip F2 (lihat diagram berikut) Ratio fenotip F1 = 3 : 1
RY Ry rY ry
2013
Fenotip F2 9:3:3:1
-Berlangsung acak -Populasi besar -Tidak ada mutasi -Populasi terisolasi -Semua genotip kesempatannya sama
16
Prinsip Hardy-Weinberg pada kondisi equilibrium frekuensi alel tetap konstan dari generasi ke generasi
Untuk dua alel A dan a p melambangkan frekuensi alel dominan A dan q frekuensi alel resesip a Jumlah frekuensi alel = 100% untuk gen di dalam populasi p + q = 1 jika frekuensi salah satu alel deketahui frekuensi yang lain dapat diketahui
1 p = q atau 1 q = p
GENETIKA 17
2013
Frekuensi genotip pada turunan diperkirakan dari frekuensi alel dan probabilitas kombinasi alel p x p = p2 genotip dominan homozigot (AA) q x q = q2 genotip resesip aa Jika alel berbeda (Aa) (p x q) + (p x q) = 2 pq
Jumlah frekuensi genotip p2 + 2pq + q2 = 1 AA + Aa + aa = 1 Frekuensi alel dapat ditentukan dari frekuensi genotip p = frekuensi AA + frekuensi Aa q = frekuensi aa + frekuensi Aa
GENETIKA 18
2013
Misal
Diketahui p (frek A) = 0,7 dan q (frek a) = 0,3 Frekuensi genotip pada generasi berikutnya p2 + 2pq + q2 = 1 AA = 0,7 x 0,7 = 0,49 ~ 49% aa = 0,3 x 0,3 = 0,09 ~ 9% Aa = 2 (0,7 x 0,3) = 0,42 ~ 42% Frekuensi alel
Karena frekuensi alel tetap konstan populasi dikatakan dalam keseimbangan Hardy - Weinberg
GENETIKA 19
2013
GENETIKA MANUSIA
SIMBOL SILSILAH PADA GENETIKA MANUSIA
Perkawinan Pedigram
Cerai
Mati
2013
GENETIKA
20
NORMAL 1. Widows peak 2. Free earlob (cuping telinga bebas) 3. Jari tumbuh rambut 4. Golongan darah A, B dan O dan sebagainya
KESALAHAN PADA SAAT MEIOSIS 1. Monosomi
2. Trisomi
3. Poliploidi
2013 GENETIKA 21
WIDOWS PEAK
2013 GENETIKA
MUTASI
Adalah perubahan pada materi genetik Mutasi mempengaruhi fungsi gen fenotip baru Perubahan akibat mutasi diwariskan sumber variasi dalam populasi berkelanjutan
Pasangan kromosom homolog gagal berpisah pada anafase I dan II satu gamet ditemukan 2 kopi kromosom gamet lainnya tidak memiliki kromosom
2013 GENETIKA 24
2013
GENETIKA
25
1. Triploidy Sel mengandung 3 set kromosom haploid (69,XXX atau 69,XXY) disebabkan : Fertilisasi antara telur dan 2 spermatozoa Fertilisasi antara telur normal dan sperma abnormal (diploid) Fertilisasi antara telur abnormal diploid dengan spematozoa normal 2. Monosomy Sel hanya terdiri dari 1 kromosom spesifik Contoh : Sindrom Turner mempunyai 1 kromosom X tanpa Y 3. Trisomy Sel mempunyai lebih dari 2 kromosom spesifik Examples: Sindrome Down 3 kopi kromosom no 21 Sindrome Klinefelter 3 kromosom sex (XXY).
2013 GENETIKA 26