Anda di halaman 1dari 9

A N A L I S A K E B I J A K A N DENGAN MENGGUNAKAN

KOMBINASI METODE AHP dan SWOT

OLEH:

M. KHAIRUL BAHRI
( Bappeda Kota Mataram – Alumni Program Magister Studi Pembangunan – ITB)
ANALISIS SWOT DAN AHP
Struktur hirarki permasalahan dari hasil penggabungan metode SWOT dan AHP nampak pada Gambar
berikut, dimana struktur hirarki permasalahan terdiri atas empat level. Level pertama berupa tujuan,
yaitu penentuan mobil idaman keluarga. Level kedua dan ketiga berupa kriteria dan sub-kriteria yang
diperoleh dengan pendekatan SWOT.

Dengan pengolahan dengan software cdp, bobot faktor (Total Priority Value = TPV) untuk setiap sub-
faktor strength, weakness, opportunity dan threat sebagaimana akan dijelaskan berikut ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada tugas ini diasum sikan bahwa bobot faktor untuk full pairw ise com parison m atrix antara
strength, w eakness, opportunity dan threat adalah sam a, sehingga TPV m asing-m asingnya bernilai
0,25 (25%).
Tabel 1. TPV dari Kreteria
KRITERIA TPV
STRENGTH 0.25
WEAKNESS 0.25
OPPORTUNITY 0.25
THREAT 0.25
CR= 0.000
Setelah bobot faktor setiap kriteria didapatkan, langkah berikutnya adalah m enghitung bobot faktor
setiap sub-kriteria yang terdapat pada keem pat kriteria di atas. Selanjutnya, untuk m endapatkan “nilai
faktor saat ini” dan “nilai faktor ideal” adalah dengan m engalikan nilai setiap TPV dari setiap sub-
kriteria tersebut dengan nilai skala SWOT (skala 1 sam pai 4) berdasarkan kondisi actual dan kondisi
yang diinginkannya (desire).
Untuk faktor kekuatan (strength), bobot faktor, nilai faktor saat ini dan nilai faktor idealnya tam pak
pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Nilai Faktor Kekuatan
BOBOT NILAI FAKTOR NILAI FAKTOR
FAKTOR KEKUATAN (STRENGTH)
FAKTOR SAAT INI IDEAL
Anggaran Uang Muka Tesedia 0.667 1.334 2.668
Dukungan Keluarga 0.333 0.999 1.332
TOTAL NILAI FAKTOR KEKUATAN 1.00 2.333 4
CR= 0.00
Dari tabel 2 diatas, terlihat bahwa faktor “Anggaran Muka Tesedia” m erupakan faktor kekuatan yang
dianggap paling penting (66.67%) disusul adanya “Dukungan Keluarga” (33.33%) dalam upaya untuk
membeli mobil idaman keluarga yang diinginkan.

Tabel 3. Nilai Faktor Kelemahan


BOBOT NILAI FAKTOR NILAI FAKTOR
FAKTOR KELEMAHAN (WEAKNESS)
FAKTOR SAAT INI (4) IDEAL (2)
Penghasilan tidak menentu 0.75 3 0.75
Harga Jual Kembali tidak tentu 0.25 0.75 0.25
TOTAL NILAI FAKTOR KELEMAHAN 1.00 3.75 1
CR= 0.000

Adapun dari em pat faktor kelem ahan yang ada (Tabel 3), terlihat bahwa “Penghasilan yang tidak
m enentu” m em punyai bobot (75%) lebih tinggi dibanding “harga jual kem bali yang tidak tentu” (25%).
Ini m enandakan bahwa faktor kelem ahan “harga jual kem bali yang tidak tentu” tidak begitu penting
dibanding “Penghasilan yang tidak menentu”.

Mem perhatikan Tabel 4, dari dua faktor peluang, adanya kesem patan fasilitas “pem belian kredit” m obil
(66.67%) m erupakan faktor peluang yang paling paling penting untuk dim anfaatkan dibandingkan
dengan faktor peluang “layanan purna jual” yang bernilai hanya (33.33%).
Tabel 4. Nilai Faktor Peluang
BOBOT NILAI FAKTOR NILAI FAKTOR
FAKTOR PELUANG (OPPORTUNITY)
FAKTOR SAAT INI IDEAL
Pembelian Kedit 0.667 2.001 2.668
Layanan Purna Jual 0.333 0.333 0.999
TOTAL NILAI FAKTOR PELUANG 1.00 2.334 3.667
CR= 0.000

Pada kajian tabel 5 ini diidentifikasi dua faktor ancam an untuk m em beli m obil idam an keluarga
dim ana “konsum si BBM” m erupakan ancam an yang bernilai lebih besar (66.67%) dibandingkan
dengan peningktan “biaya service” (33.33%).
Tabel 5. Nilai Faktor Ancaman
BOBOT NILAI FAKTOR NILAI FAKTOR
FAKTOR HAMBATAN (THREAT)
FAKTOR SAAT INI IDEAL
Konsumsi BBM 0.667 2.668 1.334
Biaya Service/Spare Parts 0.333 1.332 0.667
TOTAL NILAI FAKTOR HAMBATAN 1.00 4 2
CR= 0.000

Dari gabungan hasil-hasil perhitungan diatas, secara garis besar diperoleh koordinat posisi
sebagaimana term uat dalam Tabel 6. Nilai koordinat posisi ini akan m enggam barkan posisi faktor
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada saat ini dan posisi idealnya.
Tabel 6. Koordinat Posisi
KOORDINAT GABUNGAN
POSISI ACTUAL DESIRE
STRENGTH 2.333 4
WEAKNESS 3.75 1
OPPORTUNITY 2.334 3.667
THREAT 4 2

Adapun koordinat strategi diperoleh dari selisih antara total nilai faktor kekuatan terhadap total nilai
faktor kelem ahan (S-W), baik pada posisi saat ini m aupun pada posisi idealnya untuk koordinat X, dan
selisih total nilai faktor peluang terhadap faktor ancam an (O-T) untuk koordinat Y. Hasil perhitungan
ini dimuat Tabel 7.
Tabel 8. Koordinat Strategi
GAP ACTUAL DESIRE
KOORDINAT X S-W -1.417 3
STRATEGI Y O-T -1.666 1.667

J ika hasil perhitungan ini ditransform asi dalam sum bu garis, m aka diperoleh Gam bar 1 dibawah in i.
Bidang datar yang terbentuk dari garis patah-patah m enggam barkan posisi saat ini dan posisi yang
diinginkan tercerm in dari bidang datar yang terbentuk dari garis penuh. Adapun gap koordinat
strategisnya adalah ditunjukkan oleh anak panah yang berpangkal pada bintang di kuadran III dan
berujung pada bintang di kuadran I. J ika diperhatikan, m aka titik pangkal dan titik ujung dari anak
panah ini, jika dikaitkan dengan batas garis pada kedua bidang datar, m enunjukkan gap yang sangat
jauh. Artinya, perbedaan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dalam rencana pem ilihan m obil
idaman keluarga sangat jauh.

Strength (4)
Kuadran II
Kuadran I

Strength (2.333)

Threat (4) Threat (2) Opportunity (2.334)

Weakness (1) Opportunity (3.667)

Kuadran IV
Kuadran III

Weakness (3.75)

Gambar 1. Posisi Strategis Terkait Peluang Membeli Mobil Idaman Keluarga

Apabila S < W dan O < T (kuadran III), m engandung m akna bahwa dibutuhkan strategi yang agresif
dalam melakukan pemilihan mobil idaman.

Berdasarkan analisa SWOT dikaji beberapa strategi pemilihan mobil idaman keluarga sebagai berikut:

a. Strategi S-O (Strength – Opportunity)


Penyiapan anggaran uang muka (s1) bersama dengan meningkatkan pengertian anggota tentang
pentingnya membeli mobil untuk keperluan keluarga (s2) dan mencari kredit mobil yang paling
layak (o1). Strategi ini kami namakan strategi s1/s2/o1. Yaitu penggabungan strength 1 dan 2
bersamaan dengan opportunity 1.

Nilai point faktor saat ini : s1+s2+o1=5.004

b. Strategi S-T (Strength – Threat)


Pada term ini, strategi yang dianggap mumpuni ialah penyiapan anggaran uang muka (s1)
bersama dengan meningkatkan pengertian anggota tentang pentingnya membeli mobil untuk
keperluan keluarga (s2) dan mencari mobil yang paling irit bahan bakar (t1).

Nilai point faktor saat ini: s1+s2+t1=5.001

c. Strategi W-O (Weakness– Opportunity)


Untuk kajian ini, strategi yang diambil ialah memilih kendaraan yang nilai jual kembali-nya
stabil (w2) bersamaaan dengan dengan pemilihan mobil dengan layanan purna jual (o2) dan
kredit yang terbaik (o1).

Nilai point faktor saat ini: w2+o2+o1=2.984

d. Strategi W-T (Weakness– Threat)


Pada kombinasi ini, strategi yang dipilih ialah membeli mobil yang paling irit bahan bakar (t1)
dan paling murah harga spare part dan biaya servicenya (t2) serta memilih mobil dengan harga
jual kembali paling stabil (w2).

Nilai point faktor saat ini: w2+t2+t1=4.25

Dilihat dari nilai poin faktor saat ini ada dua pilihan strategi yaitu a) penyiapan anggaran uang
muka, mencari dukungan keluarga dan kredit mobil yang paling feasible (5.004) dan
b) strategi kedua ini mirip dengan strategi pertama tapi pencarian kredit mobil diganti
dengan memilih mobil yang paling irit bahan bakar.
Lampiran I

Faktor Kekuatan
FAKTOR KEKUATAN (STRENGTH) Existing Factor Ideal Factor
Anggaran Uang Muka Tesedia 2 4
Dukungan Keluarga 3 4

Faktor Kelemahan
FAKTOR KELEMAHAN (WEAKNESS) Existing Factor Ideal Factor
Penghasilan tidak menentu 4 1
Harga Jual Kembali tidak tentu 3 1

Nilai Faktor Peluang


Existing
FAKTOR PELUANG (OPPORTUNITY) Ideal Factor
Factor
Pembelian Kedit 3 4
Layanan Purna Jual 1 3

Nilai Faktor Ancaman


FAKTOR HAMBATAN (THREAT) Existing Factor Ideal Factor
Konsumsi BBM 4 2
Biaya Service/Spare Parts 4 2
Lampiran II

Goal Weights Priorities Rating Set Lowest Criteria


Mobil Idaman Keluarga Pairwise 0.25 Strength Strength
Pairwise 0.25 Weakness Weakness
Pairwise 0.25 Opportunity Opportunity
Pairwise 0.25 Threat Threat

Anggaran Uang Muka Tesedia Rating Anggaran Uang Muka Tesedia Priority Dukungan Keluarga Rating Dukungan Keluarga Priority
Pairwise 0.667 Pairwise 0.333
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0

Penghasilan tidak menentu Rating Penghasilan tidak menentu Priority Harga Jual Kembali tidak tentu Rating Harga Jual Kembali tidak tentu Priority
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0.75 Pairwise 0.25
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0

Pembelian Kedit Rating Pembelian Kedit Priority Layanan Purna Jual Rating Layanan Purna Jual Priority
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0.667 Pairwise 0.333
Pairwise 0 Pairwise 0

Konsumsi BBM Rating Konsumsi BBM Priority Biaya Service/Spare Parts Rating Biaya Service/Spare Parts Priority
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0 Pairwise 0
Pairwise 0.667 Pairwise 0.333
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
This page will not be added after purchasing Win2PDF.

Anda mungkin juga menyukai