Anda di halaman 1dari 37

SUPRIYANTO A.

PAWIRO
Department of Physics, Faculty of Sciences University
of Indonesia
FISIKA DASAR :
LISTRIK MAGNET
Silabus Listrik
Medan Listrik:
Distribusi Muatan Diskrit
Distribusi Muatan Kontinu
Potensial Listrik
Kapasitansi, Dielektrik, dan Energi Elektrostatik
Arus Listrik
Rangkaian Arus Searah
Medan Magnetik
Sumber Medan Magnetik
Induksi Magnetik
Magnetisme Dalam Materi
Rangkaian Arus Bolak Balik
Persamaan Maxwell dan Gelombang
Elektromagnetik
Silabus Magnet
Listrik berasal dari kata elektron (dalam bahasa Yunani)
yang menyebutkan batu amber yang ketika di gosok
akan menarik benda-benda kecil seperti jerami atau
bulu.
Medan Listrik,
distribusi muatan diskrit
Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric
(membedakannya dgn gejala kemagnetan)
Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik
resinous (-), vitreous (+)
Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas
dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera
digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan
sutera akan bermuatan negatif
Millikan, 1869 1953, mencari harga muatan paling
kecil, percobaan tetes minyak Millikan
Muatan elektron e = 1,6 10
-19
C
Du Fay
Gilbert
Millikan
Menurut SI satuan muatan adalah
Coulomb (C), yang didefinisikan
dalam bentuk arus listrik, Ampere (A).
Muatan sekitar 10 nC sampai 0,1 C
dapat dihasilkan dalam laboratorium
dengan cara menempelkan benda-
benda tertentu dan
menggosokkannya.
Satuan Standar Internasional
Elektroskop
Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik
pada muatan titik lainnya bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan
kedua muatan tersebut. Besarnya gaya
berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
Gaya tolak menolak muatan sama
Gaya tarik menarik muatan beda



Dengan k = 8,99 10
9
N.m
2
/C
2
Hukum Coulomb
12
2
12
2 1
12
r

F
r
q kq
=
Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 C
dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya
gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan
lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada
masing-masing muatan.
Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q
1
= 25 nC
terletak pada titik asal, q
2
= -10 nC berada pada
x=2m, dan q
0
= 20 nC berada pada x = 3,5 m.
Carilah gaya total pada q
0
akibat q
1
dan q
2
.

Contoh Soal
0, 05C
+
0, 05C
+
10 cm
q
1
q
2

F
21
F
12
11
19
6
10 12 , 3
10 6 , 1
10 05 , 0
x
C x
C x
e
q
N
Ne q
= = =
=

Solusi Soal no.1


2 m 1,5 m
q
1
= 25nC
q
2
= -10nC q
0
= 20nC
F
20

F
10

i N) (0,367
i
) 5 , 3 (
) 10 20 )( 10 25 )( / . 10 99 , 8 (

2
9 9 2 2 9
10
2
10
0 1
10
=

=
=

m
C m N
r
r
q kq
F
N)i 0,799 (-
i
) 5 , 1 (
) 10 20 )( 10 10 )( / . 10 (8,99

2
9 9 2 2 9
20
2
20
0 2
20
=

=
=

m
C C C m N
r
r
q kq
F
N)i (-0,432 i ) 799 , 0 ( i ) 367 , 0 (
20 10
= = + = N N F F F
total
Solusi Soal no.2
Carilah resultan gaya pada muatan
20C dalam soal gambar berikut:
q
1

q
2

q
3

Soal
N ,
m
C Nm
F
N
m
C C Nm
F
8 1
) 1 (
) 10 20 )( 10 10 )( / 10 9 (
2
) 6 , 0 (
) 10 20 )( 10 4 )( / 10 9 (
2
6 6 2 2 9
13
2
6 6 2 2 9
23
=

=
=

=


N N F
N N F
o
y
o
x
1 , 1 37 sin ) 8 , 1 (
4 , 1 37 cos ) 8 , 1 (
13
13
= =
= =
o
y x
dan
N F
N N F N F
66
4 , 1
1 , 3
arctan
4 , 3 1 , 3 4 , 1
1 , 1 0 , 2 dan 4 , 1
2 2
= =
= + =
+ = =
u
Solusi Soal
Untuk menghindari kesalahan yang
mungkin terjadi dalam konsep gaya
maka diperkenalkanlah konsep medan
listrik. Dimana:

) (
0
kecil q
q
F
E
o
=
Medan Listrik
Hukum Coulomb untuk E
akibat satu muatan titik.



Hukum Coulomb untuk E
akibat suatu sistem
muatan titik.
0
2
0

i
i
i
i
r
r
kq
E =

= =
i
i
i
i
i
r
r
kq
E E
0
2
0

Sebuah muatan positif q


1
=+8nC berada pada titik
asal dan muatan kedua positif q
2
=+12nC berada
pada sumbu x = 4m dari titik asal. Carilah medan
lisriknya di sumbu x untuk:
P
1
yang berjarak x=7m dari titik asal.
P
2
yang berjarak x=3m dari titik asal.
Contoh Soal
3 m
+ +
P
1
P
2

4 m
7 m
q
1
=8nC
q
2
=12nC
( )( )
( )
( )( )
( )
) P (di ) / 5 , 13 ( ) / 0 , 12 ( ) / 47 , 1 (
3
10 12 / 10 99 , 8
7
10 8 / 10 99 , 8
1
2
9 2 2 9
2
9 2 2 9
2
2
2
2
1
1
i C N i C N i C N
m
C C Nm
i
m
C C Nm
x
kq
i
x
kq
E
= + =

+

=
+ =

( )( )
( )
( )( )
( )
) P (di ) / 100 ( ) / 108 ( ) / 99 , 7 (
1
10 12 / 10 99 , 8
3
10 8 / 10 99 , 8
2
2
9 2 2 9
2
9 2 2 9
2
2
2
2
1
1
i C N i C N i C N
m
C C Nm
i
m
C C Nm
x
kq
i
x
kq
E
= =

+

=
+ =

Solusi soal
Hitunglah nilai E di P
3
!
Berapa besar sudut yang diciptakan resultan E di
P
3
terhadap sumbu x positif.
+ +
q
1
=8nC
q
2
=12nC
4 m
3 m
E di P
3
?
soal
Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada
muatan
Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn
besar muatan
Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan
listrik di titik itu
Tidak ada garis2 yang berpotongan
Garis-garis medan listrik
Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE.
Sehingga percepatan partikel dalam medan listrik memenuhi:
Didapatkan dari: F
mekanik
= F
listrik
E
m
q
a =
Gerak Muatan Titik di
Dalam Medan Listrik
Sebuah elektron ditembakkan memasuki
medan listrik homogen E = (1000 N/C)i
dengan kecepatan awal Vo=(2 x 10
6
m/s)i
pada arah medan listrik. Berapa jauh
elektron akan bergerak sebelum berhenti?
soal
Dipol listrik terjadi jika dua muatan
berbeda tanda dipisahkan oleh
suatu jarak kecil L.
Suatu dipol listrik ditandai oleh
momen dipol listrik p, yang
merupakan sebuah vektor yang
mempunyai arah dari muatan
negatif ke positif.
p=qL, untuk gambar kartesian
diatas maka p=2aq i

-q +q
L
p=qL
+
-
Dipol Listrik
+ -
E
Torka dan Energi potensial
+q
-q
E
F2
F1
p

Gaya gaya yang dilakukan pada dipole mempunyai
momen p = q L didalam medan listrik homogen E
Torka yang dihasilkan oleh 2 buah gaya yang berlawan
arahnya ( kopel) adalah sama di setiap titik ruang.
Torka pada muatan negatif mempunyai harga F1 L sin
= qE L sin
Torka dapat ditulis dengan

Jika dipol berputar melalui sudut d, maka
medan listrik melakukan kerja

Tanda minus muncul akibat torka yang
cenderung menurunkan q.
Dengan membuat kerja ini sama dengan
penurunan energi potensial maka diperoleh

E x p = t
u u u t d pE d dW sin = =
u ud pE dW dU sin + = =
Dengan mengintegrasikan diperoleh

Dengan memilih energi potensial nol pada
saat dipol tegak lurus medan listrik, maka
U
0
=0. sehingga energi potensial menjadi


0
cos U pE U + = u
E p pE U - = = u cos
SOAL
Suatu dipol dengan momen sebesar 0,02
e.nm berada di dalam medan listrik
homogen yang besarnya 3 x 10
3
N/C serta
membentuk sudut 20
o
terhadap medan
listrik. Carilah (a) Besarnya torka pada
dipol (b) Energi potensial sistem?
Secara mikroskopis muatan akan terlihat terkuantakan, akan
tetapi untuk kasus makroskopik muatan mikroskopik tersebut
terlihat sebagai distribusi yang kontinu.
Beberapa definisi yang dibutuhkan:
Medan Listrik,
distribusi muatan kontinyu
linier muatan densitas ,
permukaan muatan densitas ,
ume muatan vol densitas ,
L
Q
A
Q
V
Q
A
A
=
A
A
=
A
A
=

Medan pada muatan


diskrit

Medan pada muatan
kontinyu

= =
i
i
i
i
i
r
r
kq
E E
0
2
0

}
=
2
0
4
1
r
dq
E
tc
Medan karena batang bermuatan
E pd bisektor dari muatan Garis hingga
y
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
+ + + + + + +
L
dx
r
P
dE
y

dE
x

dE
u
x
contoh
}
=
2
0
4
1
r
dq
E
tc
2 2
0
2
0
4
1
4
1
x y
dx
r
dq
dE
+
= =

tc tc
y
E
r
dq
E E
dE E
y
y
0
2
0
2
cos 2
4
1
cos
tc

u
tc
u
=
= =
=
}
}
+

Anda mungkin juga menyukai