Alamat Rumah
Riwayat Pendidikan
SR Negeri No.3 Penebel, Tahun 1965 SMP Negeri Penebel, Tahun 1968 Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri
Singraja, Tahun1971 Sarjana Agama dan Kebudayaan, Institut Hindu Dharma Denpasar, Tahun 1983 S.2 Magister Administrasi Publik UI Tahun 1999 Dokor Ilmu Sosial dan Politik UI 2007
Diklat Penjenjangan
LEMHANNAS KSA IX di Jakarta, Tahun 2001
SEPATI LAN di Jakarta, Tahun 1999 SPAMEN LAN di Jakarta, Tahun 1994 TARPADNAS di Jakarta, Tahun 1993 SEPADYA di Jakarta, Tahun 1993 SEPALA di Semarang, Tahun 1986 SEPADA di Surabaya, Tahun 1983
Riwayat Pekerjaan
KASI Pena Hindu Kanwil Dep.Agama Prop.Bali
1982-1988 KASI Tenaga Penyuluh Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu dan Buddha 1984-1986 Pembimas Hindu Jawa Tengah 1986-1993 Pembimas DKI Jakarta tahun 1993-1995 Sek Ditjen Bimas Hindu dan Buddha 1995-1999 Ketua STAH Negeri Denpasar tahun 1999-2000 Dirjen Hindu dan Buddha 2000-2006 Dosen pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpaar, UNR, UNDWI, STIKES Bali 2007
Ketiga bagaikan gula air dan tepung dalam jajan, semuanya saling menentukan. Tak bisa dipisahkan
Kawitan Pura Umum: Kahyangan Jagat, Dang Kahyangan, Sad Kahyangan Pura Swagina: Melanting, Segara, Subak Mandir, Asram
dengan Dewa yang di puja Ciri khas bentuknya, banyak patung, dan relief seperti Candi Fungsi: God Worship Ancestor Worship Meditation Centre
Ananfur Darbar
Bentuk: Bangunan seperti Masjid Ruang meditasi Tri Mandala Fungsi: Bajan Meditasi Pendidikan
Sanggar Padepokan
Bentuk Rumah/ruang terbuka, sesuai dengan ciri
dari padepokannya Fungsi Olah batin, olah rasa dan olah raga Tapa dan Brata
Sai Centre
Bentuk Rumah/ruang suci dengan cirikhas ada
patung/gambar Sirdhi, Sai Baba Fungsi Pusat pengkajian Weda Bajan Meditasi
Jenis Pura
Pura Umum; Kahyangan Jagat, Dhang
kahyangan, Sad Kahyangan Pura swagina; Melanting, Segara, Ulun Swi, Alas Harum Pura Kulawarga; Merajan, Dadiya, Paibon, Kawitan.
3. Upacara yang diselenggarakan dari penganut keyakinan tertentu dilaksanakan ditempatnya masing masing
4. Upacara yang diselenggarakan di Pura menjadi tanggung jawab Pengempon Pura, dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku di Pura 5. Desa Pakraman mempunyai wewenang penuh dalam mejaga kelestarian dan keajegan dari tradisi / kearifan lokal yang berlaku.
Terima kasih
KIAN