Anda di halaman 1dari 6

Penyelesaian :

a. Metode Setengah Interval


Dihitung nilai f(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = 1 dan x = 1,5.
Dalam menghitung fungsi tg x, nilai x dinyatakan dalam radian seperti dalam
hitungan berikut ini :
Untuk x = 1; f(x = 1) =

x 180) x 1 =

Untuk x = 1,5; f(x = 1,5) =

x 180) 1 1 = 0,44259

x 180) 1,5 1 = 11,60142

Perubahan tanta nilai f(x) menunjukkan bahwa akar persamaan berada antara
nilai x = 1 dan x = 1,5. Dihitung nilai xt, lalu dihitung fungsi f(xt) :

Untuk xt= 1,25;

f(xt= 1,25) =

x 180) 1,25 1 = 0,75957

Tabel hasil hitungan metode setengah interval


I
1

1.00000

1.50000

1.25000

-0.44259

11.60142

0.75957

1.00000

1.25000

1.12500

-0.44259

0.75957

-0.03243

1.12500

1.25000

1.18750

-0.03243

0.75957

0.29241

1.12500

1.18750

1.15625

-0.03243

0.29241

0.11623

1.12500

1.15625

1.14063

-0.03243

0.11623

0.03884

1.12500

1.14063

1.13281

-0.03243

0.03884

0.00248

1.12500

1.13281

1.12891

-0.03243

0.00248

-0.01515

1.12891

1.13281

1.13086

-0.01515

0.00248

-0.00638

1.13086

1.13281

1.13184

-0.00638

0.00248

-0.00196

10

1.13184

1.13281

1.13232

-0.00196

0.00248

0.00026

11

1.13184

1.13232

1.13208

-0.00196

0.00026

-0.00085

12

1.13208

1.13232

1.13220

-0.00085

0.00026

-0.00030

13

1.13220

1.13232

1.13226

-0.00030

0.00026

-0.00002

b. Metode Interpolasi Linier


Dihitung nilaif(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = 0,5 dan x = 1.
Untuk x1= 0,5;

f(x1= 0,5) = 0,95370

Untuk x2= 1;

f(x2= 1) = 0,44259

Dihitung nilai , dengan menggunakan persamaan :

[
Untuk =

]
; f( =

) = 4,77683

Tabel hasil hitungan metode interpolasi linier


I
1

0.50000

1.00000

1.43298

-0.95370

-0.44259

4.77683

1.43298

1.00000

1.03672

4.77683

-0.44259

-0.34585

1.03672

1.00000

1.16797

-0.34585

-0.44259

0.17872

1.16797

1.00000

1.11965

0.17872

-0.44259

-0.05553

1.11965

1.00000

1.13682

-0.05553

-0.44259

0.02093

1.13682

1.00000

1.13064

0.02093

-0.44259

-0.00738

1.13064

1.00000

1.13285

-0.00738

-0.44259

0.00266

1.13285

1.00000

1.13206

0.00266

-0.44259

-0.00095

1.13206

1.00000

1.13234

-0.00095

-0.44259

0.00034

10

1.13234

1.00000

1.13224

0.00034

-0.44259

-0.00012

11

1.13224

1.00000

1.13228

-0.00012

-0.44259

0.00004

12

1.13228

1.00000

1.13226

0.00004

-0.44259

-0.00002

13

1.13226

1.00000

1.13227

-0.00002

-0.44259

0.00001

c. Metode Newton-Raphson
Persamaan yang diselesaikan,
Turunan pertama dari persamaan tersebut adalah :
Pada awal hitungan ditentukan nilai x1 sembarang, misalnya x1 = 1, maka :

f(x1= 1) =
(x1= 1) =

x 180) x 1 =
x 180) x 1 =

x 180) 1 1 = 0,44259
x 180) 1 1 = 2,42552

Dihitungnilai

Langkah berikutnya nilai x2= 1,18247 tersebut digunakan untuk hitungan pada
iterasi berikutnya :

f(x2= 1,18247) = 0.26194


(x2= 1,18247) = 5,97516

Tabel hasil hitungan metode Newton-Raphson


I
1

1.00000

1.18247

-0.44259

0.26194

1.18247

1.13863

0.26194

0.02944

1.13863

1.13237

0.02944

0.00048

1.13237

1.13227

0.00048

0.00000

d. Metode Secant
Iterasi pertama, diambil dua nilai awal yaitu x = 0,5 dan x = 1
Untuk x = 0,5;

Untuk x = 1;

f(x = 0,5) = 0,95370


f(x = 1) = 0,44259

Dengan menggunakan persamaan


Dapat dihitung:

Pada Iterasi kedua, hitungan dilakukan berdasarkan x2 = 1 dan x3 = 1,43298


Untuk x2 = 1;

Untuk x3 = 1,43298;

f(x2= 1) = 0,44259

f(x3= 1,43298) = 4,77683

Dengan menggunakan persamaan diatas didapat :

Dapat dihitung :
Hitungan dilanjutkan dan hasil yang diberikan dalam tabel. Hasil hitungan
diperoleh pada iterasi ke 7, yaitu x = 1,13227
Tabel hasil hitungan metode Secant
I
1

0.50000

1.00000

1.43298

-0.95370

-0.44259

4.77683

1.00000

1.43298

1.03672

1.43298

1.03672

1.06347

-0.44259

4.77683

-0.34585

4.77683

-0.34585

-0.26444

1.03672

1.06347

1.15037

-0.34585

-0.26444

0.08636

1.06347

1.15037

1.12898

-0.26444

0.08636

-0.01483

1.15037

1.12898

1.13211

0.08636

-0.01483

-0.00070

1.12898

1.13211

1.13227

-0.01483

-0.00070

0.00001

e. Metode Iterasi
Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk :

Dalam bentuk persamaan

, persamaan diatas menjadi :

Apabila ditentukan perkiraan awal

di dapat :

= (22+ 2(2) 1)1/3 = 1,91293

Besar kesalahan

Selanjutnya, nilai

4,55159%

= 1,91293 tersebut digunakan untuk menghitung nilai

pada iterasi berikutnya, sehingga :


= (1,912932 + 2(1,91293) 1)1/3 = 1,86484
Besar kesalahan

2,57911%

X = tgx 1
Tabel hasil hitungan metode Iterasi :
I

1,50000

13,10142

88,55086

13,10142

-0,40728

3316,80874

-0,40728

-1,43140

71,54676

-1,43140

-8,12733

82,38780

-8,12733

2,56678

416,63546

2,56678

-1,64778

255,77163

-1,64778

11,96366

113,77323

11,96366

-1,68813

808,69393

-1,68813

7,48374

122,55728

10

7,48374

1,57635

-374,75080

11

1,57635

-181,04875

100,87068

12

-181,04875

1,31872

13829,10226

13

1,31872

2,88271

54,25404

14

2,88271

-1,26483

327,91302

15

-1,26483

-1,24502

1,59112

Anda mungkin juga menyukai