Marsis, SpOG
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Kanker uterus
Kanker ovarium
Kanker vulva
Uterus
Adenocarcinoma uterus
Sarcoma uterus
Hyperplasia endometrium
Uterus
Adenocarcinoma uterus Berasal dari endometrium Morbiditas 5% pada wanita usia < 40 tahun, mortalitas 3 % (USA, 2005) Predisposisi: obesitas, kontrasepsi oral (estrogen), late menopause, nuliparitas, diabetes melitus, atipikal hiperplasia endometrium Diagnosis:
Gejala klinis: menometrorhagia, vaginal discharge Pemeriksaan histologis: kuretase dilatasi TVU
carcinosarcoma
Gejala klinis: postmenopause bleeding Berbentuk seperti polip dan menyebar ekstra uterin Merupakan bentuk tersering dari seluruh carcinoma uterus
leiomyosarcoma
Berasal dari otot polos uterus Gejala klinis: perdarahan jalan lahir, teraba masa pada pelvis, nyeri pelvis Perbedaan antara benigna dan maligna berdasarkan jumlah mitosis Prognosis lebih buruk dari carcinosarcoma
Hiperplasia endometrium
Klasifikasi WHO: 1. Simple endometrial hyperplasia 2. Complex endometrial hyperplasia 3. Simple atypical hyperplasia 4. Complex atypical hyperplasia Gejala klinis: Perimenopause bleeding Pemeriksaan diagnostik: - TVU (transvaginal ultrasound) - Biopsi Treatment: - Kuretase dilatasi - Terapi progestin
-Laparotomi eksplorasi -Biopsi lesi -TAH-BSO -Sitologi peritoneal -Reseksi KGB yang membesar -Membuang KGB pelvis dan para-aortal
-Invasi myometrial dalam -Penyebaran ke servix -KGB membesar
observasi
Radiasi vagina
Radiasi/chemo abdominal
Observasi /progestin
Kanker serviks
insiden
Worldwide: keganasan tersering pada wanita (86% di negara berkembang)
USA: 1 dari 135 wanita terkena ca cerviks
back
B U
HPV
Coitus pada usia muda Bergantian pasangan sex Sosial ekonomi dibawah rata-rata
back
Stage 0
Karsinoma insitu
2a 2b Stage 3 3a 3b
Stage 1
1a
Terbatas pada serviks > 1a Lesi < 4mm Lesi > 4mm Menyebar < 2/3 vagina
Stage 4
4a 4b
back
Ia1: cervical conization (KGB tidak terlibat), radical hysterectomi modifikasi (KGB terlibat) Ia2: radical hysterectomy IIB-IVa: Terapi Radiasi dan chemoradiasi dan membuang vesica urinaria, rectum dan uterus
epidemiologi
Setiap tahun 240.000 wanita terdiagnosis caovarium Terbanyak : epithelial carcinoma (90-95%) 50% penderita Ca- ovarium meninggal dunia
Nulipara Menarche dini, menopause yang terlambat Usia tua Ras kulit putih Riwayat penyakit keluarga +
Faktor risiko
screening
B U
STAGING Ia: pertumbuhan tumor terbatas pada ovarium unilateral Ib: pertumbuhan tumor pada kedua ovarium Ic: tumor terdapat pada satu atau kedua ovarium, dengan kapsul yang pecah + asites IIa: penyebaran ke uterus atau tuba IIb: penyebaran ke jaringan pelvis
II
III
III b: implantasi ke abdomen < 2cm dan KGB pelvis, paraaortal/inguinal ikut terlibat
III c: implantasi ke abdomen 2cm dan KGB pelvis, paraaortal/inguinal ikut terlibat
IV
Metastasis jauh
Ia-Ib
Pengangkatan Ovarium Laparoskopi Fertility surgery (<40 thn)
Ic-II
Chemotherapi adjuvant dengan carbolaptin dan paclitxel
III - IV
Cytoreduction surgery untuk mengangkat seluruh sel yang abnormal (debulking cell) Dilanjutkan dengan 6 langkah kemoterapi platinum