Anda di halaman 1dari 59

Sri Mutarsih, SPd.

SK / KD

SUMBER BELAJAR
MATERI PEMBELAJARAN

EVALUASI

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Menjelaskan struktur darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena). Menjelaskan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).

Menu

Buku:
Biologi Kelas XI Jilid 2a SMA, Drs. Purnomo, M.S. dkk, Sunda Kelapa Pustaka. Biologi SMA untuk SMA/MA kelas XI, Gunawan Susilowarna, Grasindo.

Menu

PETA KONSEP DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH MACAM PEREDARAN DARAH KELAINAN PEREDARAN DARAH

Menu

Peta Konsep
Sistem Peredaran Darah Darah Plasma Darah Sel-sel Darah Eritrosit Leukosit Trombosit Dinding Jantung Ruangan Jantung Pembuluh Nadi Pembuluh Balik Pembuluh Kapiler
Materi

Jantung

Pembuluh Darah

Klep Jantung Syaraf Jantung

DARAH
KOMPONEN DARAH
SEL-SEL DARAH

PLASMA DARAH AIR = 90%


PROTEIN DARAH LEUKOSIT ENZIM HORMON SISA METABOLISME TROMBOSIT ERITROSIT

Peta Konsep

Fungsi Darah
Sebagai alat pengangkutan Sebagai benteng pertahanan tubuh dari infeksi berbagai kuman penyakit Sebagai penjaga stabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas yang dihasilkan oleh alat tubuh ke alat aktif Berbagai pengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan tubuh

Sel Darah Merah (Eritrosit)


Merupakan bagian utama dari sel darah Jumlah pada pria dewasa 5 juta sel/cc darah atau setiap 1 mm3 darah pria >> 5 juta Jumlah pada wanita + 4 juta sel/cc darah atau setiap 1 mm3 darah wanita >> 4 juta

Peta Konsep

Ciri-ciri Sel Darah Merah


Bentuk bikonkaf Tidak berinti Tidak dapat bergerak bebas Tidak dapat menembus dinding kapiler Umur 120 hari dalam hati

Pembentukan Sel Darah Merah


Pada embrio dan bayi, eritrosit dibentuk oleh hati dan limpa. Setelah masa bayi, eritrosit dibentuk di dalam sumsum merah tulang. Sel pembentuk darah merah disebut Eritroblast

Fungsi Hemoglobin (Hb)


Mengangkut oksigen, Hb yang mengikat oksigen (HbO2) disebut oksihemoglobin. Hb mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap oksigen. Persamaan reaksi kimia: 2Hb2 + 4O2 4HbO2 Mengangkut karbondioksida (CO2). Hb yang mengangkut CO2 disebut karbominohemoglobin. Menjaga keseimbangan aasam dan basa. Hb2 dan HbO2 adalah senyawa yang mudah mengikat alkali

Sel Darah Putih (Leukosit)


Jumlah sel pada orang dewasa + 6000 9000 sel/cc darah atau setiap 1 mm3 darah mengandung 6000 9000 sel darah putih. Jika jumlah darah kurang dari 6000 mm3 disebut Leukopeni Jika jumlah darah lebih dari 9000 mm3 disebut Leukositosis Jika jumlah leukositosis lebih besar 200.000/mm3 disebut Leukimia (kanker darah)

Peta Konsep

Leukositosis dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Leukositosis fisiologis Bila naiknya leukosit disebabkan kegiatan jasmani terlalu berlebihan karena nyeri yang disebabkan tekanan jiwa. Leukositosis patogis Jika naiknya leukosit disebabkan terjadinya infeksi

Ciri-ciri Sel Darah Putih


Bentuk bervariasi Selnya mempunyai inti Dapat bergerak bebas secara amoeboid Dapat menembus dinding kapiler (diapedesis)

Fungsi Sel Darah Putih


Leukosit mempunyai fungsi utama untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.

Pembentukan Sel Darah Putih


Leukosit dibentuk di dalam jaringan retikuloendotelium dari sumsum merah tulang.

Macam-macam Sel Darah Putih


Leukosit dibedakan menjadi dua kelompok: a. Leukosit agranular b. Leukosit granular

Keping Darah (Trombosit)


Jumlah sel pada orang dewasa + 200.000 300.000 trombosit pada setiap 1 mm3 darah Merupakan partikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada eritrosit atau leukosit Sebagai bagian mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan. Trombosit berkumpul pada daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktifan.

Ciri-ciri keping darah


Ukurannya lebih kecil daripada eritrosit atau leukosit Bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah Selnya tidak memiliki inti Bentuknya tidak teratur

Fungsi Keping Darah (Tromosit)


Trombosit berperan besar dalam proses pembekuan darah. Trobomosit akan masuk ke dalam plasma darah dan mengubah protrombin menjadi trombin. Protrombin adalah senyawa protein yang larut dalam darah yang mengandung globulin. Plasma darah terdapat enzim trombokinase. Trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin (terbentuknya benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan darah tidak keluar lagi).

Peta Konsep

PROSES PEMBEKUAN DARAH


Skema proses pembekuan darah

Trombosit Protrombin Fibrinogen

Trombosikinase Trombin

Vitamin K

Fibrin

Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup

Pembentukan Keping Darah


Dibentuk dalam megakarosit sumsum merah tulang

Plasma Darah
Plasma darah terdiri dari air yang di dalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat organik maupun zat anorganik, zat yang berguna maupun yang tidak berguna. Zat yang terlarut di dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu: Zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, kolesterol, serta garam-garam mineral. Zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon dan antibodi.

Peta Konsep

Protein darah yang tersusun atas beberapa asam amino: Albumin yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmosis Fibrinogen sangat penting untuk proses pembekuan darah Globulin untuk membentuk gemaglobin, yaitu zat kebal yang amat penting Zat-zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat dan zat-zat sisa lainnya.

Fungsi Plasma Darah


Menyalurkan sel-sel darah Merupakan cadangan air untuk tubuh Mencegah mengerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. Antibodi melindungi tubuh dari virus, bakteri, jamur, sel-sel tubuh. Menyalurkan hormon Mendinginkan dan menghangatkan tubuh, sesuai kebutuhan

Zat antibodi
Bila protein asing yang tidak sesuai masuk ke dalam tubuh maka tubuh akan membentuk zat antibodi atau zat penolak. Protein asing yang masuk disebut Antigen. Berdasarkan cara kerjanya zat antibodi dibedakan menjadi: Aglutinin, kerjanya menggumpalkan antigen Presipitin, kerjanya mengendapkan antigen Lisin, kerjanya menguraikan antigen Antitoksin, kerjanya menetralkan racun

GOLONGAN DARAH
SISTEM ABO SISTEM TRANSFUSI DARAH

Aglutinogen dalam Eritrosit Aglutinin dalam Plasma

Jantung
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada agak ke kiri. Besarnya lebih kurang sama dengan Kepalan Tangan Bagian kanan dan kiri masing-masing memiliki ruang sebelah atas (ATRIUM) yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (Ventrikel) yang mengeluarkan darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah

Peta Konsep

Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut: 1. Dinding Jantung 2. Ruangan Jantung 3. Klep Jantung 4. Saraf Jantung

Dinding Jantung
Dinding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas tiga lapis, yaitu: 1. Perikardium 2. Miokardium 3. Endokardium

Peta Konsep

Ruangan Jantung
Ruangan jantung terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Atrium Sinister (serambi kiri) 2. Atrium Dekster (serambi kanan) 3. Ventrikel Sinister (bilik kiri) 4. Ventrikel Dekster (bilik kanan) Otot jantung bagian bilik lebih tebal daripada bagian serambi. Dinding bilik kiri lebih tebal daripada dinding bilik sebelah kanan Karena, bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh sehingga diperlukan tenaga yang besar.

Peta Konsep

Klep Jantung
1. Klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis Terdapat diantara serambi kanan dan bilik kanan 2. Klep berdaun dua atau valvula bikuspidalis Terdapat diantara serambi kiri dan bilik kiri 3. Klep berbentuk bulan sabit atau valvula semilunar Terdapat pada pangkal nadi

2
1

Peta Konsep

Syaraf jantung
Simpul syaraf jantunjg tersebut sbb: a. Simpul Keith-Flack Nodus Sinus Aurikularis terdapat pada dinding serambi diantara vena yang masuk ke serambi kanan b. Simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis terdapat pada sekat antara serambi dan bilik c. Berkas His terdapat pada sekat diantara bilik dan bercabangcabang ke otot jantung dinding ventrikel

Peta Konsep

Denyut jantung
Fase 1:
Atrial sistole (0.1 detik) Atrium kontraksi, ventrikel relaksasi Katup arterioventrikuler membuka, Sedangkan katup semilunar tertutup Darah masuk ventrikel melalui katup arteriovenrtikuler

Denyut jantung
Fase 2:
Ventrikel sistole (0.3 detik) Atrium relaksasi (diastole), ventrikel kontraksi (sistole) Katup Arterioventrikuler menutup (lubb-dubb), sedangkan katup semilunar terbuka Darah berpindah dari ventrikel kanan menuju cabang pulmonar (arteria pulmonalis ) melewatii katup Semiluner

Darah berpindah dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aortik semiluner

Denyut jantung
Fase 3:
Atrial dan Ventrikel Diastole (0.4 detik)

Atrium relaksasi (diastole), ventrikel relaksasi (diastole)


Katup Arterioventrikuler membuka (lubb-dubb), sedangkan katup semilunar menutup

Darah masuk menuju atrium melalui vena cava dan masuk atrium kiri melalui vena pulmoner

Kerja Jantung
PARU-PARU (1) Pertukaran C02 dengan O2 1 7

VENA PULMONALIS (2) Membawa darah yang kaya O2 dari paru-paru menuju jantung
JANTUNG KIRI (3) Menerima darah dari paru-paru dan memompa darah ke seluruh tubuh

6 5

3
4

AORTA/ARTERI/ARTERIOLUS (4) Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengandung banyak O2. Pada pangkal aorta terdapat katup semilunaris untuk mencegah darah kembali ke jantung VENOSUS/VENA/VENA CAVA (5) Mengalirkan darah dari seluruh menuju ke jantung. Darah banyak mengandung CO2. Sepanjang pembuluh terdapat katup untuk mencegah darah balik karena tekanan yang kecil

PEREDARAN DARAH GANDA 1,2,3/6,7 = Peredaran Darah Kecil 3,4,5,6 = Peredaran Darah Besar

JANTUNG KANAN (6) Menerima darah dari seluruh tubuh dan memompa darah ke paru-paru

ARTERI PULMONALIS (7) Mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru. Darah banyak mengandung CO2

Pembuluh Darah
Pada umumnya dikenal tiga pembuluh darah yaitu: 1. Arteri 2. Vena 3. Kapiler Ketiga pembuluh darah ini saling berhubungan membentuk sistem yang berkesinambungan.

Peta Konsep

Pembuluh Nadi (Arteri)


Merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Peta Konsep

Macam Arteri
Pembuluh ini dibedakan menjadi: Aorta adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung

Arteri adalah cabang dari aorta


Arteriole adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler

Ciri-ciri Pembuluh Nadi


Dinding : tebal dan elastis Arah aliran: meninggalkan jantung Tekanan: kuat, jika terpotong memancar Banyak mengandung oksigen, kecuali nadi paru-paru Letak: lebih ke dalam Klep: hanya satu pada pangkal

Pembuluh Balik (Vena)


Merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung

Peta Konsep

Macam Vena
Pembuluh ini dibedakan menjadi:
Venulae adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan pembuluh kapiler. Vena adalah menerima darah dari venulae. Vena Cava adalah pembuluh vena besar yang berhubungan langsung dengan jantung. Vena Cava ada 2 yaitu: vena cava superior: mengangkut darah dari kepala vena cava inferior: mengangkut darah dari alat-alat tubuh bagian bawah (kaki, ginjal, hati,dll)

Ciri-ciri Pembuluh Balik


Dinding : tipis dan kurang elastis Arah aliran: menuju jantung Tekanan: lemah, jika dipotong menetes Banyak mengandung karbondioksida, kecuali vena paruparu Letak: dekat dengan permukaan Klep: di sepanjang vena

Perbedaan Arteri dan Vena


No. Pembanding Arteri Vena

1 2 3 4

Dinding Arah aliran Tekanan

Tebal dan elastis Meninggalkan jantung Kuat, jika diotong darah memancar

Tipis dan kurang elastis Menuju jantung Lemah, jika dipotong darah menetes Banyak mengandung karbondioksida, kecuali vena paru-paru Dekat permukaan tubuh Banyak terdapat di sepanjang vena

Darah didalamnya Banyak mengandung oksigen, kecuali nadi paru-paru Letak Klep Letak ke dalam Hanya satu pada pangkal

5 6

Pembuluh Kapiler
Merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena

Peta Konsep

Macam Peredaran Darah


1. Sistem peredaran darah tunggal

2. Sistem peredaran darah ganda: a. Sistem peredaran darah kecil Skema: ventrikel kiri >> arteri pulmonalis >> vena pulmunalis >> atrium kiri b. Sistem peredaran darah besar Skema: ventrikel kiri >> arteriol >> kapiler >> venula >> vena >> vena cava superior dan vena cava inferior >> atrium kanan
Materi
Copyright Wondershare Software

Kelainan Peredaran Darah


Kelainan Pada Darah 1. Anemia 2. Talasemia 3. Polisitemia 4. Leukimia 5. Agranulositosis 6. Trombositopenia 7. Hemofili Kelainan Pada Jantung 1. Hipertropi 2. Jantung koroner 3. Embolisme koroner 4. Fibrilasi atrium
Materi
Copyright Wondershare Software

Kelainan Pada Pembuluh Darah 1. Varises 2. Sklerosis 3. Hipertensi 4. Hipotensi 5. Hemorage

Evaluasi
1. Valvula trikuspidalis dijumpai di dalam jantung antara .
A. B.

atrium kanan dengan ventrikel kiri atrium kanan dengan ventrikel kanan kanan dengan atrium kiri

C. atrium D. E.

ventrikel kanan dan ventrikel kiri serambi kiri dengan aorta

2. Dinding jantung paling tebal terletak pada dinding .


A. B.

atrium kiri atrium kanan

C.
D. E.

ventrikel kiri
ventrikel kanan antara ventrikel dengan atrium

3. Komponen darah yang dijumpai di dalam plasma antara lain .


A.

air, serum, zat organik, zat anorganik

B. C.
D. E.

serum, eritosit, leukosit, zat organik air, serum, leukosit, zat organik
serum, eritrosit, zat organik, zat anorganik air, serum, eritrosit, zat anorganik

4. Darah yang mengandung karbondioksida paling banyak ialah pada .


A.

vena pulmonalis

B.
C. D. E.

arteri pulmonalis
atrium kiri ventrikel kiri arteri koroner

5. Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui.


A. B. C. D. E.

jantung - aorta - seluruh tubuh - jantung jantung - aorta - paru-paru - jantung

jantung - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - jantun jantung - vena pulmonalis - arteri pulmonalis - jantung jantung -seluruh tubuh - paru-paru - jantung

6. Klep yang terletak antara serambi kiri dengan bilik kiri adalah .
A. B. C. D. E.

valvula bikuspidalis valvula trikuspidalis klep berdaun tiga klep berbentuk sabit valvula semilunaris

7. Setelah melalui proses pencernaan makanan siap untuk diserap ke seluruh tubuh oleh darah. Bagian darah yang berperan dalam pengangkutan makanan adalah .
A. B. C.

eritrosit plasma leukosit

D. trombosit E.

limfosit

8. Jika sel darah putih ada 3000 butir tiap mm3 maka keadaan ini disebut .
A. leukopeni
B. leukemia C. anemia D. hemofili

E. leukositosi

9. Perhatikan ciri sel sebagai berikut tidak mempunyai inti, bentuk bikonkaf, masa hidupnya 120 hari, tidak mempunyai dinding sel, berdasarkan ciri-ciri tersebut diduga mempunyai fungsi sebagai berikut .
A. B. C. D. E.

alat penyerapan makanan alat transportasi karbondioksida dan oksigen alat ekskresi alat pelindung alat penerima rangsangan

10. Budi golongan darah O artinya .


A. B. C. D. E.

dalam darahnya mempunyai 2 aglutinogen dalam darahnya mempunyai aglutinogen A dan aglutinin a dalam darahnya mempunyai 2 aglutinin dalam darahnya mempunyai 2 aglutinogen B dan aglutinin b dalam darahnya mempunyai antibody tebal dan elastis

Anda mungkin juga menyukai