PENAMPANG GDC
STATOR GDC
Terdiri atas: 1. Gandar : sebagai rumah GDC 2. Kutub medan : sebagai penghasil medan magnet. 3. Sikat : sebagai pengumpul energi listrik
Back
Back
ROTOR/JANGKAR GDC
Terdiri atas: 1. Inti Rotor : sebagai penguat medan pada kumparan rotor. 2. Kumparan Jangkar: sebagai penghasil energi listrik. 3. Komutator : sebagai penghubung stator dengan rotor.
Hukum Faraday : Ggl induksi dibangkitkan penghantar bergerak memotong medan magnet: = . . Tegangan pada satu konduktor akan sebesar 1 volt, apabila konduktor memotong garis-garis gaya fluks magnet sebanyak 108 tiap detik. Tegangan rata-rata dibangkitkan tiap konduktor sebesar : = 8 10 dengan: = fluks total dipotong penghantar (maxwell) t = waktu untuk memotong fluks (detik)
10
11
Contoh Soal:
Generator DC memiliki 80 alur(slot) yang berisi 12 konduktor/slot, dan kutub medan sebanyak 8 buah yang tiap kutub menimbulkan fluks 2,1 x 107 maxwell, diputar dengan kecepatan 960 rpm, tentukan besar tegangan yang dibangkitkan generator jika belitan kumparan jangkar dibelitkan dg beltan gelombang.
12
JENIS-JENIS GENERATOR DC
Berdasarkan rangkaian ekivalennya, GDC dapat dibedakan menjadi: 1. GDC Berpenguatan Terpisah/Bebas
If Ia Dari rangkaian ekivalen GDC dapat dirumuskan I Ra = + . +
Vf
Rf
Eg
Vt
Beban (Pout) = + = .
Rv
13
JENIS-JENIS GENERATOR DC
2. GDC Berpenguatan Sendiri Dibedakan menjadi: a. GDC Seri
Is Ia I Ra Beban (Pout)
= =
= + ( + ) +
Rs
Eg
Vt
= .
14
JENIS-JENIS GENERATOR DC
b. GDC Shunt
Ish
= + . +
Ia I Ra Vt Beban (Pout)
Rsh
Eg
= + = = .
15
JENIS-JENIS GENERATOR DC
b. GDC Kompon 1) GDC Kompon panjang
Ish
Ia
Eg Rsh Is
Ra
Vt
= + ( + ) + = .
16
Rs
JENIS-JENIS GENERATOR DC
2) GDC Kompon pendek
Ish
Ia Rsh Eg Ra Vt I
Is Rs
= + = Beban = (Pout) = + . + . +
= .
17
KARAKTERISTIK GDC
1) Karakteristik GDC Tanpa Beban
Menggambarkan pengaruh fluks dan kecepatan putar terhadap tegangan dibangkitkan generator. Sesuai persamaan tegangan dibangkitkan GDC: = 8 60 10 Tegangan berbanding lurus dengan: a. Fluks medan (arus medan) b. Kecepatan putar GDC
18
KARAKTERISTIK GDC
a) Karakteristik GDC beban nol sebagai fungsi arus
medan dengan putaran konstan. Dinyatakan dengan persamaan berikut: = 0 0 = 0 = dengan: 0 = tegangan terminal waktu beban nol = arus medan = arus beban N = kecepatan generator
19
KARAKTERISTIK GDC
Grafik karakteristiknya sebagai berikut:
E0
E0 = E0 (If)
Er If
20
KARAKTERISTIK GDC
Keterangan: Er adalah tegangan residu yang timbul oleh fluks sisa pada kutub medan saat arus medan sama dengan nol. Tegangan makin besar sebanding dengan kenaikan arus medan. Pada arus medan dengan besar tertentu terjadi saturasi(kejenuhan) fluks, sehingga tegangan justru menurun. Jika arus medan terus makin besar, fluks bisa hilang sehingga tegangan menjadi nol.
21
KARAKTERISTIK GDC
b) Karakteristik GDC beban nol sebagai fungsi kecepatan putaran dengan arus medan konstan. Dinyatakan dengan persamaan berikut: = 0 0 = 0 =
dengan: 0 = tegangan terminal waktu beban nol = arus medan = arus beban N = kecepatan generator
22
KARAKTERISTIK GDC
Grafik karakteristiknya sebagai berikut:
E0
E0 = E0 (N)
23
KARAKTERISTIK GDC
Keterangan: Saat GDC belum berputar, maka tegangan dibangkitkan GDC sama dengan nol Tegangan makin besar sebanding dengan kenaikan kecepatan putar. Tegangan mencapai maksimum, pada saat kecepatan putar dari penggerak mencapai maksimum.
24
KARAKTERISTIK GDC
2) Karakteristik GDC berbeban. Menggambarkan pengaruh arus beban (I) terhadap tegangan terminal generator (Vt). Dari persamaan umum tegangan terminal GDC: = dan = Besar tegangan tergantung pada besarnya arus beban.
25
KARAKTERISTIK GDC
2) Karakteristik GDC berbeban a) Karakteristik GDC Shunt waktu berbeban. = dan = +
Sewaktu arus beban nol maka arus jangkar
minimum, sehingga rugi tegangan pada jangkar minimum, akibatnya tegangan terminal maksimum. Arus beban makin besar arus jangkar makin besar, sehingga rugi tegangan pada jangkar makin besar, akibatnya tegangan terminal menurun.
26
KARAKTERISTIK GDC
Grafik karakteristiknya sebagai berikut:
Vt VNL VFL
27
KARAKTERISTIK GDC
Bila beban dilepas maka tegangan terminal (Vt), akan
kembali ke tegangan beban nol (VFL) dari tegangan penuh (VFL). Perubahan tegangan antara tegangan beban penuh dengan tegangan tanpa beban dinyatakan sebagai regulasi tegangan. Regulasi tegangan dirumuskan sebagai:
% =
100%
28
KARAKTERISTIK GDC
b) Karakteristik GDC Seri waktu berbeban. = ( + ) dan = =
Sewaktu arus beban nol maka arus jangkar nol dan
arus medan nol, fluks minimum (fluks residu), sehingga rugi tegangan pada jangkar nol, akibatnya tegangan terminal minimum (Er). Arus beban makin besar arus jangkar makin besar arus medan makin besar, sehingga fluks makin besar sehingga ggl induksi makin besar, sedangkan rugi tegangan pada jangkar makin besar tetapi lebih kecil dari kenaikan ggl.
29
KARAKTERISTIK GDC
Grafik karakteristiknya sebagai berikut:
Vt
Vr
30
KARAKTERISTIK GDC
c) Karakteristik GDC Kompon waktu berbeban. = dan = + =
Sewaktu arus beban nol maka arus jangkar nol,
sehingga rugi tegangan pada jangkar nol, akibatnya tegangan terminal maksimum(VNL). Arus beban makin besar arus jangkar makin besar arus medan seri makin besar, sehingga fluks makin besar sehingga ggl induksi makin besar, sedangkan rugi tegangan pada jangkar makin besar.
31
KARAKTERISTIK GDC
Grafik karakteristiknya sebagai berikut:
Vt VNL VFL
over Kompon differensial under flat
32
= 100%
dengan: Daya keluaran = daya listrik Daya masukan = daya mekanik = daya listrik + rugi-rugi daya = 100% +
atau
= 1 100% +
33
SOAL
35
SELAMAT BELAJAR
36
Kumparan Jangkar
Dibedakan menjadi: 1. Belitan Gelung : digunakan pada generator berarus tinggi. 2. Belitan Gelombang : digunakan pada generator bertegangan tinggi.
Back
37
GANDAR GDC
38
39
Sikat GDC
40
41
42
43
44
45
46
Segmen Komutator
47
Komutator GDC
48
49
50
51
52
53
54