Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta. Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Arah pertumbuhan tanaman selalu mengarah ke sinar matahari. Seperti tanaman hias di rumah yang ditanam di dalam pot, jika diletakkan di bawah atap akan tumbuh condong mengikuti cahaya matahari. Sedangkan, tanaman hias yang diletakkan di area terbuka, maka batang tumbuhan tersebut tumbuh tegak (vertikal ke atas). Berdasarkan uraian di atas penulis memilih judul CAHAYA MATAHARI BERPERAN PENTING DALAM PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

B. Rumusan Masalah
Mengapa tanaman kecambah kacang ijo di ruangan tertutup pertumbuhan dan perkembangannya tidak sempurna?

C. Definisi Operasional Variabel


Untuk menghindari penafsiran yang bermacam-macam tentang judul dan rumusan masalah perlu dijelaskan definisi operasional variable seperti dibawah ini:

1. Cahaya Matahari: cahaya atau sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi. 2. Kecambah kacang ijo: tanaman yang dijadikan bahan observasi adalah biji kacang ijo yang sudah menjadi kecambah.

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

3. Media tanam: media tanam yang dipilih adalah media tanah.

D. Tujuan Pengamatan
Untuk memastikan bahwa tumbuhan sangat memerlukan cahaya matahari baik secara langsung maupun tak langsung.

E. Manfaat Pengamatan
1. Melatih keterampilan siswa dalam membuat karya ilmiah 2. Menambah pengetahuan dalam pelajaran biologi 3. Meningkatkan kemampuan observasi

F. Rumusan Hipotesa
1. Tanaman tidak akan tumbuh dan berkembang tanpa cahaya matahari. 2. Tanaman yang diletakkan di ruang tertutup daunnya berubah warna menjadi pucat, layu, dan kemungkinan akan mati. 3. Cahaya matahari juga dibutuhkan tumbuhan pada proses fotosintesis.

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

BAB II LANDASAN TEORI


Cahaya matahari adalah sinar yang berasal dari matahari. Tanaman menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis dan membuat makanan. Tanpa cahaya matahari, takkan ada kehidupan di Bumi. Tanaman memerlukan cahaya matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa cahaya matahari, tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat kuning dan kekurangan air, meskipun saat disentuh, daunnya teraba amat basah. (Wikipedia.org, 2009) Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. (Wikipedia.org, 2010). Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. (Wikipedia.org, 2010)

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

BAB III PELAKSANAAN PENGAMATAN


A. Tempat dan Waktu

1. Tempat Pengamatan ini dilaksanakan di rumah penulis 2. Waktu Pengamatan ini dilaksanakan selama satu minggu dalam bulan Juli (tgl 20 s/d 25 Juli 2010)

B. Alat dan Bahan

1. Alat y y 2. Bahan y y y y 2 kecambah kcg. Ijo yang sudah jadi Media tanah Air secukupnya Pupuk kandang Dua buah pot bunga Pisau

C. Pelaksanaan pengamatan

1. Tanaman kecambah kacang ijo di masukkan dalam pot yang di isi dengan tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang. 2. Beri air secukupnya. 3. Letakkan 2 tanaman tersebut tadi di tempat yang terpisah, satu pot di tempat terbuka, sedangkan yang lainnya diletakkan di dalam ruang tamu. 4. Amati pertumbuhan batang dan warna daun setiap hari. 5. Setelah satu minggu bandingkan antara tanaman tersebut yang berada di ruangan terbuka dan ruangan tertutup.

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

D. Hasil Pengamatan

Gambar (a) adalah kecambah kacang ijo yang ditempatkan di ruang tamu ( tempat tertutup ). Gambar (b) adalah kecambah ijo yang ditempatkan di ruang terbuka. Setelah melakukan pengamatan terhadap 2 kecambah kacang ijo dengan tempat yang berbeda, keduanya sama-sama di beri pupuk dan air. Tetapi, setelah diamati dalam satu minggu ternyata banyak perubahan pada 2 tanaman tsb. Pada kecambah kacang ijo (a) mengalami perubahan warna daun dan batang menjadi putih kekuning-kuningan/pucat. Sedangkan, kecambah kacang ijo (b) masih segar, daun bewarna hijau segar.

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

BAB IV PENUTUP
Kesimpulan

Di dalam menyusun laporan ini penulis memperoleh kesimpulan: 1. Tanaman sangat memerlukan cahaya matahari untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 2. Tanaman yang berada dalam ruang tertutup secara periodik harus di keluarkan di tempat terbuka untuk mendapatkan cahaya. 3. Cahaya memegang peranan penting dalam fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.

DAFTAR PUSTAKA
. 2009 . Cahaya .Wikipedia, org. . 2010 . Fotosintesis .Wikipedia, org.

KIR BIOLOGI FACHRUN NISA TATIMMA KLS X-2

Anda mungkin juga menyukai