Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN LAYANAN APLIKASI SERVER (WEB SERVER, DNS SERVER, DHCP SERVER, FTP SERVER, MAIL SERVER, DAN

PROXY SERVER) PADA SMK NEGERI 1 SOLOK DENGAN SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN 5 (LENNY) BERBASIS TEXT
Rally Beby Roha
Jurusan Sistem Informasi, Universitas Putera Indonesia YPTK, Padang Email : rallyroslan@gmail.com Abstrak SMKN 1 Solok yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan berstandar Internasional yang sebelumnya merupakan pusat jaringan internet di berbagai sekolah-sekolah di kota Solok. Setelah tidak lagi mengelola Jaringan Pendidikan Nasional untuk wilayah kota Solok, semua layanan berjalan tidak efektif, seperti layanan Web Server, DNS, Mail, dan Proxy Server. Agar infrastruktur dapat dibenahi maka dibangunlah Aplikasi Layanan Server (Web Server, DNS Server, DHCP Server, FTP Server, Mail Server, dan Proxy Server) dengan Sistem Operasi Linux Debian 5 (Lenny) Berbasis Text. Fasilitas layanan tersebut dapat diakses khusus di jaringan intranet sekolah, dan ada beberapa layanan dapat diakses dari jaringan manapun yang terkoneksi internet. Linux Debian 5 (Lenny) merupakan sistem operasi opensource pilihan untuk sistem operasi server karena dikenal dengan kestabilannya dan dapat dikembangkan lebih optimal lagi. Dengan adanya fasilitas layanan aplikasi server ini, maka pemanfaatan jaringan intranet dan internet yang ada di SMKN 1 Solok dapat dioptimalkan sebagaimana mestinya. KataKunci : Jaringan internet, Jaringan intranet, Web Server, DNS Server, DHCP Server, FTP Server, Mail Server, Proxy Server, Linux Debian 5 (Lenny), Opensource.

1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi terus berkembang pesat, dengan perkembangan tersebut, informasi dengan mudah didapat dalam waktu yang singkat. Internet menjadi salah satu media dalam penyebaran informasi didunia teknologi informasi. Media pelayanan dari penyebaran informasi itu memakai sebuah sistem yang dinamakan server. Dengan adanya server inilah maka semua orang bisa mendapatkan informasi dan komunikasi dengan cepat dan efesien. Bermacam layanan yang bisa dibuat didalam sebuah server. Seperti ; Web Server, DHCP Server, FTP Server, Mail Server, dan Proxy Server. SMK Negeri 1 Solok merupakan sekolah bertaraf internasional yang memiliki akses internet yang cukup baik yang digunakan untuk banyak pengguna. SMKN 1 Solok adalah sebuah sekolah menengah kejuruan yang sebelumnya mendapatkan koneksi internet yang berasal dari Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS). Karena permasalahan intern dari pemerintah di lingkungan Dinas Pendidikan mengakibatkan terputusnya koneksi dari JARDIKNAS. Sekarang SMKN 1 Solok menggunakan Solok Media Net dan Telkom Speedy sebagai Internet Service Provider (ISP) yang berkapasitas bandwith keseluruhannya 2MB. Akibat dari permasalahan tersebut, SMKN 1 Solok membenahi kembali infrastruktur jaringan dan ingin membangun sebuah server untuk menjalankan layanan aplikasi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan koneksi internet . Untuk itu dapat dirumuskan masalahmasalah yang dihadapi sebagai berikut : 1. Bagaimana memanfaatkan koneksi internet di SMKN 1 Solok agar berfungsi efektif ? 2. Bagaimana agar tidak terjadi penyalahgunaan koneksi internet di lingkungan SMKN 1 Solok ? 3. Bagaimana membuat sebuah server

4.

hosting untuk menyimpan file hosting untuk website SMKN 1 Solok ? Bagaimana membangun sistem Mail Server dan Web Server yang cepat, mudah dan handal dengan menggunakan sistem operasi Linux Debian 5 (Lenny) ?

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan pemanfaatan koneksi jaringan internet yang dimiliki oleh SMKN 1 Solok 2. Memanfaatkan IP Public yang ada untuk membuat Server Hosting agar tidak membayar layanan server hosting luar. 3. Menghemat pemakaian bandwith dan mengatasi penyalahgunaan koneksi jaringan internet oleh siswa-siswi maupun warga SMKN 1 Solok. 4. Sebagai tugas akhir untuk mencapai gelar sarjana pada program studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. 2. LANDASAN TEORI

3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. Pada sebagaian besar WAN, jaringan terdiri dari banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. 4. Internet Adalah kumpulan dari beberapa jenis jaringan yang berbeda LAN, WAN atau keduanya mencakup seluruh dunia yang saling terinterkoneksi. 2.2.2 Berdasarkan Media Transmisi 1. Kabel / wire Ada beberapa macam tipe kabel yang umumnya digunakan dalam LAN. Diantaranya : a) Kabel Unshielded Twisted Pair ( UTP ) b) Kabel Shielded Twisted Pair (STP) c) Kabel Coaxial d) Kabel Fiber Optic 2. Nirkabel / Wireless Jaringan Nirkabel disebut juga Wireless. Jaringan Wireless adalah jaringan yang lebih mudah dibuat serta perawatannya tidak terlalu mahal dan tipe jaringan ini lebih fleksibel. Namun jaringan Wireless juga memiliki kekurangan yaitu kecepatan akses datanya lebih rendah. 2.3 Tujuan Jaringan Komputer Adapaun tujuan jaringan komputer menurut Dede Sopandi (2010:9) adalah : 1. Resource Sharing, bertujuan agar seluruh program dan peralatan, terutama data di server dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.\ 2. Information Sharing, pemakaian bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringan (server), sehingga dapat diakses bersama. 3. Media komunikasi, sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi bagi para pengguna yang berjarak jauh. Untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain, maka dibutuhkan lah jaringan komputer. 2.4 Linux Nama Linux berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linux Torvalds. Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, dan Sun Microsystems. Sistem operasi linux yang dikenal dengan istilah Distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat

2.1 Jaringan Komputer Iwan Sofana (2008:3) mendefinisikan Jaringan komputer (Computer Network) sebagai berikut: jaringan komputer atau computer network adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain memalui media perantara . 2.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer 2.2.1 Berdasarkan Lingkup dan Luas Dede Sopandi (2010 : 2-6) membagi 4 bagian jaringan komputer berdasarkan lingkup dan luas jangkauan, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.

lunak pendukung seperti server web,bahasa pemograman, basisdata, tampilan desktop (DesktopEnvironment)seperti GNOME, KDE, dan Xfce, linux juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, Koffice, Abiword, Gnumeric, dan LibreOffice. 2.5 Distribusi linux Terdapat banyak distibusi linux atau distro linux yang dibuat oleh induvidu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, disamping menyertakan suatu program yang memang keseluruhan sistem di komputer ( installer program ). Contoh-contoh Distro Linux: 1. ubuntu dan derivatifnya : Sabily(Ubuntu Muslim Editor), Kubuntu, Xubuntu,Edubuntu,GoBuntu,Gnewsense, ubuntuCE 2. SuSE 3. Fedora 4. Backtrack 5. Mandriva 6. Slackware 7. Debian 8. PCLinuxOS 9. Knoppix 10. Xandros 11. Sabayon 12. CentOS 13. Chromeos 2.6 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Umumnya, didalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari layanan ini adalah DHCP Server, E-mail Server, FTP Server, DNS Server, Proxy Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya memiliki layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Dilihat dari fungsinya, server di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti; 1. Server Aplikasi Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien. 2. Server Data Server yang digunakan untuk menyimpan data, baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. 3. Server Produksi

Server yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. 2.7 Client-Server Klien-Server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu pihak klien dan pihak server. 2.8 Linux Debian Lenny Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Dia membuat desain logo debian sendiri yang dapat dilihat pada gambar 2.1.

Sumber : www.debian.org Gambar 2.1 Lambang Linux Debian 2.9 Web Server Web server merupakan sebuah perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protocol komunikasi HTTP atau HTTPS untuk mengakses berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web, dalam layanan ke pengguna yang menggunakan sebuah aplikasi yang kita kenal dengan web browser, seperti; Internet Explorer, Mozilla, Opera, Google Chrome, dan lainnya. 2.10 DNS ( Domain Name System ) Server Prasetyo, Didik (2008:13) menguraikan dengan jelas mengenai Domain Name System dalam bukunya, yaitu : 2.10.1 Pengertian DNS merupakan sebuah aplikasi service di internet yang tugasnya menerjemahkan sebuah domain ke alamat IP. Pada dasarnya, DNS adalah system database terdistribusi yang digunakan untuk mencari nama computer pada jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ker internet. 2.10.2 Struktur DNS Struktur DNS merupakan tata nama yang berbentuk hierarki atau pohon (tree) yang saling berhubungan dan dinamakan dengan Domain Name Space. Bentuk struktur DNS diperlihatkan seperti gambar 2.2 dibawah ini.

Sumber : Didik Prasetyo (2008 : hal 20) Gambar 2.2 Struktur DNS 2.11 eMail Electronic-Mail (E-Mail) merupakan aplikasi TCP/IP yang paling banyak digunakan. Email adalah pesan yang terdiri atas kumpulan string ASCII dalam format RFC 822 (dikembangkan tahun 1982). Sistem email yang beroperasi di atas jaringan berbasis pada model store and forward. Sistem ini mengaplikasikan sebuah 4omput server email yang menerima, meneruskan, dan mengirimkan, serta menyimpan pesan-pesan user, dimana user hanya perlu untuk mengkoneksikan 4omputer mereka ke dalam jaringan. 2.12 Squirrelmail Squirelmail merupakan aplikasi webmail berbasi PHP yang populer. Instalasi dan konfigurasinya cukup mudah dan bisa juga ditambahkan plugin pendukungnya. Menurut file INSTALL dari distribusi squirrelmail, software ini membutuhkan php5 yang minimal dikompilasi dengan opsi enable-track-varenable-force-cgi-redirect with-gettext serta membutuhkan register global=On dan file uploads=On di php. Ini terletak didirektori /etc. 2.13 DHCP (Dynamic Host Control Protocol) Dynamic Host Control Protocol atau yang lebih akrab disebut DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server, yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan layanan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Sebaliknya jika DHCP kita pasang di jaringan local, maka semua computer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, DHCP juga bisa memberikan parameter jaringan lainnya seperti default gateway dan DNS server. Selain dapat menyediakan alamatt dinamis kepada klien, DHCP Sever juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu. Dengan catatan DHCP Server harus memiliki alamat IP yang statis.

2.14 FTP ( File Transfer Protocol ) File Transfer Protokol atau yang biasanya disingkat dengan FTP merupakan sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi (application layer) yang merupakan standar untuk pengiriman berkas/file antar mesin-mesin didalam jaringan. Sebuah FTP Server bisa diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi FTP Server dengan membuka URI tersebut. Seperti gambar berikut ini,

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/ftp Gambar 2.3 alur kerja FTP FTP menggunakan protocol Transmission Control Protokol ( TCP ) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan mendengarkan percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port). 2.15 Proxy Server Proxy Server memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuannya, termasuk; 1. Untuk menjaga mesin dibalik anonim( terutama untuk keamanan ) 2. Meningkatkan akses ke sumber ( menggunakan caching ) 3. Menerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya. 4. Untuk penggunaan log/audit, yaitu untuk menyediakan pelaporan pengguna internet 5. Untuk melewati kontrol keamanan/parental 6. Memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumnya 7. Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan data dari kebocoran 8. Untuk menghindari pembatasan regional.

2.15 squid squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai Proxy Server dan web cache.

Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulangulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer didalam jaringan untuk sekelompok komputer didalam jaringan yang sama, hingga membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan(filter) lalu lintas data. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Topologi Jaringan sedang berjalan Topologi yang sedang berjalan di SMKN 1 Solok adalah Topologi Star. Topologi ini dinamakan topologi Star karena Sistem distribusi jaringannya terpusat, yaitu terletak pada Core Switch. Pada Core Switch inilah merupakan pusat dari distribusi jaringan, karena pertama jaringan yang diterima dari Internet Service Provider (ISP) langsung dialirkan ke Core Switch untuk selanjutnya dibagikan ke Distribution Switch yang berada pada masing masing kelas dan labor yang memiliki fasilitas internet. Pada Gambar 3.1 dapat dilihat bentuk dari topologi jaringan di SMKN 1 Solok.

router mikrotik adalah 192.168.200.10 192.168.200.254, yaitu sekitar 254 host yang dapat digunakan. Tetapi sekarang yang digunakan adalah 145 client. Kemudian untuk ISP Speedy khusus mendistribusikan jaringan dibagian depan gedung SMKN 1 Solok dengan IP Address Modem Speedy adalah 192.168.9.254. Pada jaringan ini khusus untuk pendistribusian jaringan. Range IP yang disetting pada Modem adalah 192.168.9.1 192.168.9.253. 3.2 Analisa jaringan yang sedang berjalan di SMK N 1 Solok Karena adanya putus koneksi ini, maka SMKN 1 Solok membangun kembali dan memperbaiki sebagian besar jaringan dan seluruh infrastruktur jaringannya, termasuk layanan yang harus nya berjalan. Koneksi LAN yang lama tetap dipakai tetapi ada penambahan beberapa labor komputer baru, namun koneksi dari ISP ke Router Mikrotik dan Server yang dibangun kembali. Sampai sekarang ini layanan yang sudah dibangun kembali adalah Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan IP Address, kemudian Telnet untuk remote jaringan, dan itupun adalah settingan dari router mikrotik. Beberapa Layanan yang masih dibutuhkan adalah Web Server, DNS Server, FTP Server, DHCP Server, Mail Server, dan Proxy Server. Untuk Website SMKN 1 Solok sekarang menyewa hosting domain dari luar. Padahal SMKN 1 Solok mempunyai IP Publik yang berasal dari ISP Speedy, dan pada jaringan tersebut nantinya akan dibangun aplkasi layanan server yang memfungsikan IP Publik. Sumber : Ruang Server SMK Negeri 1 Solok

sumber : Ruang Server SMK Negeri 1 Solok Gambar 3.1 Topologi jaringan yang sedang berjalan di SMKN 1 Solok Internet Service Provider (ISP) Solok Media Net dan Speedy merupakan ISP yang digunakan oleh SMKN1 Solok. Dari ISP Solok Media Net khusus mendistribusikan jaringan untuk bagian belakang gedung SMKN 1 Solok. Pusat Koneksi Server berada pada Ruangan Server, tepatnya diruangan Instruktur Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atau TKJ. Pada awalnya jaringan dari ISP Solok Media Net diterima oleh router mikrotik yang ada pada ruangan server yang digunakan sebagai penghubung network yang berbeda dengan IP Router 192.168.200.1( Fast Ethernet 0), untuk Fast Ethernet 1 yaitu IP dari ISP Solok Media Net 172.118.12.190. Kemudian dari Router Mikrotik dikoneksikan ke Core Switch dengan merk TP-Link. Core Switch ini lah yang menjadi Pusat dari pendistribusian jaringan. Kemudian dari Core Switch dibagikan ke Distribution switch untuk masing masing kelas dengan range IP Address yang telah disetting pada DHCP Server pada

Gambar 3.2 Jaringan yang sedang berjalan pada SMK Negeri 1 Solok

3.3

Perancangan dibangun

Jaringan

yang

akan

Gambar 3.3 Topologi rancangan Jaringan yang akan dibangun Pada Jaringan yang berasal dari ISP Speedy, akan di bangun sebuah server yang memiliki layanan-layanan aplikasi yang terdiri atas Web Server yang akan digunakan sebagai server file hosting, DNS Server untuk membuat domain dari server tersebut, DHCP Server untuk pendistribusian IP Address, FTP Server untuk layanan file transfer, Mail Server untuk komunikasi berkirim pesan antar user, dan Proxy Server sebagai Web Filtering untuk membatasi hak akses siswa akan situs situs yang tidak dibenarkan untuk membukanya, dan kemudian manfaat proxy yang lainnya adalah sebagai cache. Untuk koneksi yang berasal dari ISP Solok Media Net akan difungsikan untuk keperluan kegiatan pada studio TV, yang pada umumnya membutuhkan akses yang cepat. Selanjutnya akan dihubungkan untuk koneksi jaringan untuk ruangan kepala sekolah, ruangan wakil kepala sekolah, ruangan Tata Usaha, dan ruangan majelis guru. Karena sekolah ini memiliki dua jaringan yang berbeda dari dua ISP yang berbeda juga, maka saya menghubungkan jaringan ini hanya dengan menghubungkan core switch ke dua jaringan tersebut. 3.4 Installasi Linux Debian Lenny Instalasi Linux Debian Lenny 5.0 pada server dapat dilakukan dengan cara : 1. Langkah pertama yang dilakukan dalam proses instalasi Linux Debian Lenny adalah memastikan booting dari CD pada BIOS tersetting dengan baik, sehingga pada saat komputer dinyalakan akan muncul permintaan boot yang artinya proses instalasi akan dimulai. 2. Tampilan pertama setelah booting adalah pilihan installasi debian

Gambar 3.4 Menu pilihan installasi Pada gambar 4.1 merupakan tampilan menu untuk proses installasi. Pilihan Install untuk menginstall dengan cara yang standard, Graphical Install untuk menginstall Grapich, sedangkan Advanced options utuk memilih pengaturan. Untuk memulai installasi pilih install. Selanjutnya ikuti langkah instalasi sampai selesai. 3.5 Konfigurasi IP Private IP Address dikonfigurasi pada sisi server agar komputer dapat dikenali dalam jaringan komputer, IP Address digunakan sebagai Identitas. Berikut adalah langkah konfigurasi IP Address : 1. Buka file interfaces yang ada pada direktori networking dengan perintah: server:/#vim etc/networking/interfaces kemudian edit script yang ada di file interfaces tersebut auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.9.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.9.0 broadcast 192.168.9.255 gateway 192.168.9.254 dns-nameservers 192.168.9.1 dns-search smkn1solok.sch.id

2.

Setelah disetting file interfaces tersebut, kemudian simpan dan selanjutnya adalah merestart network dengan perintah: server:/# /etc/init.d/networking restart.

3.6 Proses Pembuatan dan Pengujian DNS Server Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numeric) suatu komputer kedalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat komputer tersebut.

3.6.1 Instalasi Bind9 ( Berkeley Internet Name Domain versi 9 ) adalah salah satu aplikasi linux yang

sangat popular sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakannya. Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti. Install bind9 dengan perintah: server:/# apt-get install bind9 3.6.2 Konfigurasi 3.6.2.1 Membuat Zone Domain Bagian ini adalah yang terpenting, dimana kita akan menentukan nama untuk Domain dari server. Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf yang ada pada direktori bind9. zone smkn1solok.sch.id ( type master; file /etc/bind/db.forward; ); zone 9.168.192.in-addr.arpa ( type master; file /etc/bind/db.reverse; ); 3.6.2.2 File Forward File Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP Address. Buat file konfigurasi untuk file db.forward dari DNS tersebut. Copykan file default yang sudah ada pada direktori bind9.
server:/# cd /etc/bind9/ server:/etc/bind9# cp db.local db.forward

Kemudian edit konfigurasi file db.reverse tersebut seperti gambar dibawah ini,

Gambar 3.6 Konfigurasi file db.reverse 3.6.2.4 Menambah dns-name-server Tambahkan dns dan nameserver dari server tersebut pada file resolf.conf yang ada pada direktori /etc/ agar dapat diakses melalui komputer localhost. search smkn1solok.sch.id nameserver 192.168.9.1 Setelah penambahan skrip tersebut maka restart bind9 dengan perintah; server:/# /etc/init.d/bind9 restart 3.6.3 Pengujian Lakukan Pengetest-an DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah nslookup dari komputer localhost ataupun komputer klien. Apabila muncul seperti gambar yang dibawah ini maka DNS Server telah berhasil dibangun dan difungsikan.

server:/etc/bind9# vim db.forward Kemudian edit konfigurasi yang ada pada file db.forward tersebut seperti gambar yang dibawah ini; Gambar 3.7 Pengujian DNS Server 3.7 Proses Pembuatan dan Pengujian Web Server dan Sub-Domain 3.7.1 Web Server Web Server termasuk salah satu layanan server yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache. Dalam perancangan web server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. 3.7.1.1 Konfigurasi Virtual Host Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita

Gambar 3.5 Konfigurasi file db.forward 3.6.2.3 File Reverse Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. Bagian ini adalah opsional saja, jika kita tidak ingin mengkonfigurasi file db.reverse pun juga tidak masalah. server:/# cd /etc/bind9/ server:/etc/bind9# cp db.127 db.reverse server:/etc/bind9# vim db.reverse

dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi sebaiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk website kita. Berikutnya kita ubah konfigurasi yang ada pada file web tersebut seperti gambar dibawah ini;

3.7.2.1 Penambahan Sub Domain Pertama, tinggal ditambahkan Sub-Domain pada DNS Server. Tambahkan script pada file db.forward yang ada pada direktori bind9. 3.7.2.2 Penambahan Virtual Host Pada bagian ini akan dibuat sub domain tersebut berfungsi untuk layanan web server untuk Sistem Informasi SMK N 1 Solok. Kemudian edit file sisfo tersebut seperti gambar yang dibawah ini,

Gambar 3.8 Konfigurasi file web 3.7.1.2 Konfigurasi Web Direktori Konfigurasi pada apache2 sudah selesai, sekarang tinggal konfigurasi untuk direktori website-nya. Web Direktori ini adalah direktori dimana kita akan menempatkan semua isi filefile untuk website kita. Terlebih dahulu buat folder web. Path defaultnya adalah /var/www. Setelah semua file web dimasukkan kemudian restart apache2 tersebut dengan perintah server:/# /etc/init.d/apache2 restart 3.7.1.3 Pengujian Website Pada web browser, tepatnya pada URL Address ketikan http://www.smkn1solok.sch.id Kemudian web browser akan membuka website yang terletak pada server debian tersebut.

Gambar 3.10 Konfigurasi file sisfo Aktifkan file sisfo tersebut agar bisa dijalankan oleh server dengan perintah; server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite sisfo 3.7.2.3 Pengujian Sub-Domain Sisfo Sama seperti pengujian pada website, Pada web browser, tepatnya pada URL Address ketikan http://sisfo.smkn1solok.sch.id .

Gambar 3.11 Tampilan Sisfo SMK Negeri 1 Solok 3.8 Proses Pembuatan dan pengujian DHCP Server 3.8.1 Konfigurasi File yang akan kita konfigruasi untuk dhcp server terletak pada satu file tunggal. File tersebut yakni dhcpd.conf yang merupakan file dari direktori dhcp3. Server:/# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf Kemudian edit file tersebut seperti gambar dibawah ini;

Gambar 3.9 Tampilan Website SMK Negeri 1 Solok 3.7.2 Sub Domain Selain domain utama seperti smkn1solok.sch.id yang ditujukan sebagai alamat website utama, kemudian ditambahkan lagi Sub-Domain dari domain utama tersebut. Sehingga lebih menghemat pemakaian Ip Address dan juga domain. Disini saya menambakan Sub-Domain untuk alamat Sistem Informasi SMKN 1 Solok dengan nama sisfo.smkn1solok.sch.id.

Gambar 3.12 Konfigurasi file dhcpd.conf

3.8.2 Pengujian Untuk konfigurasi windows sebagai dhcp client, kita harus merubah terlebih dahulu mode penentuan Ip Address pada NIC. Dalam hal ini, kita menggunakan STATIC ( tetap ) atau DHCP (berubah). Karena kita akan menggunakan dhcp, maka kita pilih DHCP atau kalau di windows disebut Obtain ip automatically. 3.9 Proses Pembuatan dan pengujian Proxy Server Proxy Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah dikunjungi. Fungsinya adalah sebagai cache yang sewaktu waktu jika ingin mengunjungi halaman yang sama akan di ambilkan dari proxy tersebut. Jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunakan untuk security, misalnya memblokir akses ke suatu website ataupun sebagainya. 3.9.1 Konfigurasi 3.9.1.1 Konfigurasi Squid Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini saya akan membahas bagian penting saja. Cari dan edit bagian berikut, dan hilangkan tanda pagar # agar menjadi enable pada file squid.conf yang ada pada direktori squid. Server:/# apt-get install squid Server:/# vim /etc/squid/squid.conf #... http_port 3128 transparent #tambahkan transparent cache_mem 64 MB #kurang lebih dari memory cache_mgr admin@smkn1solok.sch.id visible_hostname proxy.smkn1solok.sch.id #dibawah kata ACL method CONNECT acl url dstdomain /etc/squid/url yang diblock acl key url_regex I /etc/squid/key http_access deny url http_access deny key acl lan src 192.168.9.0/24 http_access allow lan http_access allow all #... #domain

Buat file untuk daftar situs-situs dan katakata yang akan di blokir. server:/# cd /etc/squid/ server:/etc/squid/ vim url Facebook.com Twitter.com Playboy.com alamat situs

server:/etc/squid# vim key blokir kata Porn Sexx xxx Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap. Berikut perintahnya; Server:/etc/squid# squid z 3.9.1.3 Konfigurasi IpTables Sedikit konfigurasi pada iptables untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY). Berikut perintahnya; Server:/# iptables t nat A PREROUTING s 192.168.9.0/24 p tcp - -dport 80 j REDIRECT - - to-port 3128 Server:/# iptables-save > /etc/iptables Kemudian tambah script berikut di dalam file interface yang ada pada direktori /etc/network/. Up command iptables-restore < /etc/iptables Kemudian restart layanan squid dengan perintah; Server:/# /etc/init.d/squid restart Dan refresh layanan squid yang sudah di konfigurasi, dengan perintah; server:/# squid k reconfigure Dan terakhir, restart layanan network dengan perintah; Server:/# /etc/init.d/networking restart 3.9.2 Pengujian Kemudian coba arahkan Web Browser ke alamat domain yang telah blokir. Jika ingin menambahkan lagi domain-domain yang mencurigakan untuk di blokir, tambahkan di dalam file url dan file key yang ada pada direktori /etc/squid/ .

Cari tulisan http_access deny all, ada dua pada file squid.conf. dan tambahkan tanda # pada kedua baris tersebut. Kemudaian simpan file hasil konfigurasi squid.conf tersebut. 3.9.1.2 Blokir Situs Gambar 3.13 Pengujian situs yang diblokir

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Server ini menggunakan IP Public yang didapat dari ISP Telkom Speedy sehingga beberapa layanan dapat diakses dari manapun asalkan user tersebut terhubung ke internet. Lebih efisien dari segi biaya karena dapat dibuat dengan spesifikasi minimum server rakitan. Adanya layanan DHCP Server memudahkan dan meringankan kerja dari administrator jaringan untuk mendistribusikan Ip Address untuk tiaptiap computer yang terhubung jaringan. Protokol SMTP merupakan protokol yang paling berperan penting dalam pengiriman email, YahooMail dan Gmail juga menggunakan protocol SMTP untuk komunikasinya. Penggunaan Proxy Server dapat meningkatkan kecepatan browsing halaman website karena adanya proses caching. Mampu diandalkan sebagai filtering content, yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna internet.

5.

Perlu saran dan kritikan untuk membangun layanan aplikasi ini lebih maju lagi kedepannya.

DAFTAR REFERENSI Gofur, Abdul, Lely Yulaena, Mardiana Cs.2009.Panduan Praktis Debian GNU Linux 3.1.Dian Rakyat:Jakarta. Proboyekti, Umi S.Kom, MLIS.2007.Pengantar. Teknologi Informasi Prodi Sistem Informasi.UKDW : Surabaya. Sofana, Iwan.2010.Mudah Membangun Server dengan Fedora.Informatika:Bandung. Sofana, Iwan.2010.Jaringan Komputer dan CCNA.WahanaKomputer : Jakarta Sopandi.Dede.2010. Jaringan Komputer Dasar dan Admininstrasi. Informatika : Jakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_ Berkas ( diakses 27 Desember 2012 ). http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP ( diakses 27 Desember 2012 ). http://id.wikipedia.org/wiki/Proxy_server ( diakses 27 Desember 2012 ). http://id.wikipedia.org/wiki/Webserver ( diakses 27 Desember 2012 ).

2.

3.

4.

5.

6.

4.2 Saran Penulis menyadari bahwa pembuatan server ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Harapan penulis agar nantinya teman-teman mahasiswa atau siapa saja dapat memperluas dan mengembangkan pembuatan Aplikasi-aplikasi Server ini. Ada beberapa saran yang bisa penulis sampaikan, diantaranya: 1. Agar tidak terjadi overheat pada PC server diharapkan PC server disimpan di dalam ruangan tertutup dengan Pendingin secukupnya. Untuk mengoptimalkan layanan web server, perlu adanya peningkatan kuota bandwith dari provider internetnya. Agar user atau pengguna yang mengakses dari jaringan internet dapat mengakses server dengan cepat. Pada saat ini layanan Mail Server yang dibangun hanya menggunakan CMS yang sudah ada, sebaiknya dikembangkan lagi dengan membuat sendiri aplikasi mail tersebut. Perlu adanya administrator yang bisa mengelola dan merawat PC Server dengan kemampuan yang kompeten dibidang ini.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai