Kak Ri Spam
Kak Ri Spam
KERANGKAACUAN KERJA
(KAK)
I.
PENDAHULUAN
penyelenggara
dalam
pengembangan SPAM.
Sedangkan tujunan Penyusunan Rencana Induk SPAM adalah untuk memperoleh gambaran terhadap kebutuhan air baku, kelembagaan,
rencana pembiayaan, rencana jaringan pipa utama dan rencana perlindungan terhadap air baku untuk jangka panjang. Selain itu adanya rencana induk pengembangan SPAM bertujuan untuk mendapatkan izin
prinsip hak guna oleh Pemerintah. Kerangka Acuan Kerja
ini
sebagai
masukan azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan
dandiinterprestasikan dalam melaksanakan tugasnya, dengan Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untukmenghasilkan keluaran yang dimaksud oleh pemberi
Tugas.
I.2.
LATAR BELAKANG
1.2.1. Nama Pekerjaan adalah penyusunan Rencana Induk spAM 1.2-2. Maksud dan tujuan Proyek adalah untuk pekerjaan Penyusunan
Rencano Induk SpAM.
1.3.1. Lingkup Proyek Mencakup kegiatan penyusunan Rencana Induk spAM yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013. 1.3.2. Lingkup Tugas Lingkup tugas yang akan dilaksanakan dalam proses perencanaan ini adalah :
konsultan
I.4. PENTAHAPAN
Pelaksanaan Pekerjaan tersebut diatas dilakukan pada Tahun Anggaran ini, bila
berdasarkan rencana pemanfaatan, dapat dituangkan kedalam perencanaan sebagai masukan (input).
1
.4.1. Tahap Persiapan Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum tim turun ke lapangan yang meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja dan metode pendekatan studi format-format yang diperlukan dalam hal
pengumpulan data dan analisa.
1.
Data Teknis
a.
Iklim
b. Geografi c. Geologi dan hidrologi yang dilengkapi peta-peta d. Rencana tata ruang wilayah
e.
Peta wilayah
Gambar-gambar teknis yang ada Laporan teknis system penyediaan air minum yang ada h. Data social ekonomi i. Data kependudukan
(}
f.
2. 3.
Survey antara lain sumber air baku, social dan ekonomi harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku
F..
4. 5.
Pemilihan alternatife jalur tarnsmisi air baku ditentukan berdasrkan hasil kunjungan lapangan. panjang pipa dan
kondisi topograf idiketahui berdasarkan pembacaan peta Pengkajian bertujuan untuk mendapatkan batas wilayahs tudi, wilayah proyek dan wilayah pelayanan, sumber air baku serta
menjelaskan komponen-komponen yang terdapat didalam wilayah studi dan wilayah pelayanan secara terinci baik kondisi saat ini maupun kondisi pada masa mendatang. 1.4.3. Tahap Penyusunan Fakta dan Analisa Analisa adalah kegiatan telaahan data dalam proses Penyusunan Rencana Induk SPAM. Analisis yang tepat dan memadai adalah analisis yang sesuai dengantujuan dan sasaran
1. 2. 3.
4.
masukanlkoreksi
terkait
II.
KELUARAN/OUT PUT 2.1. Keluaran yang diminta dari konsultan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah untuk memenuhi tersedianya air dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi persyaratan air minum,
tersedianya air setiap waktu atau berkesinambungan, tersedia air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat atau pemakai di kabupaten Gorontalo Utara.
2'2'
Dalam hal dimana standard Hasil Perencanaan belum ditetapkan atau belum merinci keluaran yang harus dihasilkan secara lengkap, maka konsultau
Kelancaran Pelaksanaan proyek yang berhubungan. dengan Perencanaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan
Perencana.
III.
TUGAS DAN TANGGI.IIIG JAWAB KONSULTAN 3.1. Untuk melaksanakan tugas, Konsultan Perencana harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas dalam pengarahan penugasan ini.
kebenaran informasi
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari pemberi rugas maupun masukan lain dari luar. Kesalahan Perencanaan akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan perencana.
3.3. Untuk
melaksanakan tugas ini Konsultan Perencana harus menyediakan Tenaga Ahli yang memenuhi kebutuhan proyek ditinjau
dari lingkup proyek dan tingkat kekomplekan proyek yang terikat selama
pelaksanaan.
IY.
PROGRAM KERJA
Konsultan harus segera menyusun program kerja,ljadwal yang menyangkut
:
4.1.
Jadwal kegiatan secara terinci 4.2. Alokasi tenaga yang dibutuhkan (disiplin antara lain terdiri dari :
a.
(Sl) Teknik penyehatan yang memiliki keahlian dalam bidang Teknik penyediaan Air Minum (bersertifikat) yang memiliki dasar yang kuat sebagai perencana
Team Leader, adalah sarjana strata satu Kawasan/I(ota. Disyaratkan tenaga ahli ini berpengalaman tak kurang dari 6 tahun untuk Sl /s2yangmampu berkerja sama dalam satu tim.
b.
keahlian dalam bidang-bidang Teknik penyediaan Air Minum, Teknik Pengelolaan dan Pengolahan Air buangan, pengelolaan Buangan padat,
Kesehatan Lingkungan dan Teknologi pengelolaan Lingkungan (bersertifikat) yang memiliki dasar kuat daram analisis dampak lingkungan dari pembangunan kawasanlkota dan sudah berpengalaman
kerja tak kurang dari 4 tahun.
Ahli Sanitasi,
adalah sarjana strata Satu ( Sl)penyehatan I-ingkungan di bidang Penyehatan Lingkungan (bersertifikat) yang memiliki dasar kuat
Ahli Teknik Hidrologi, adalah sarjana Teknik Strata Satu (S1) Sipil
lulusan universitas pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang pengairan/t{idro (bersertifikat) subbidang survey dan Analisis Hidrologi. sekurangkurangnya 4 (empat) tahun.
Survey
dan Analisa Data Hidrologi, evaluasi ketersediaan air dan analisis banjir.
F;
e.
tersebut harus didapat dari kesepakatan bersama untuk dapat digunakan sebagai Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan serta untuk pedoman pengawasan dari pekerj&m perencanaan yang dimaksud dalam
pengarahan penugasan ini.
Y.
Beberapa tahapan pelaporan yang diserahkan adalah: l. Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan pada akhir bulan pertama dari masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 10 (sepuluh) exemplar. Isi dari laporan ini adalah uraian ringkas mengenai rencana awal pelaksanaan pekerjaan berdasarkan sebagian dari data primer dan sekunder yang sudah diperoleh, juga dimasukkan methodologi serta pendekatan teknis
pelaksanaan pekerj aan.
Diskusi dari laporan ini dilakukan secara intemal dengan Tim Teknis dari proyek dan diharapkan dapat diperolah satu kesepakatan mengenai sasaran serta polakerja yang akan dituju. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya.
2.
Laporan Tengah (Interim Report), diserahkan pada akhir bulan ke empat dari masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 10 (sepuluh) exemplar. Isi dari laporan ini adalah hasil kompilasi data serta hasil analisis sesuai dengan tujuan dan sasaran
perencannan sebagai pedoman bagi Pelaksanaan Pembangunan dan Pemeliharaan
air bersih.
Diskusi dari laporan ini dilakukan secara intemal dengan Tim Teknis dari proyek dan diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan mengenai hasil kompilasi dananalisis data. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya.
3.
Akhir sementara ( Draft Final Report), diserahkan selanyak 15 (limabelas) exemplar pada akhir bulan kelima dari masa pelaksanaan pekerjaan. Isi laporan ini adalah hasil akhir dari seluruh rangkaian kegiatan
Laporan pelaksanaan pekerjaan termasuk rancangan awal untuk Penataan Kawasan, perletakan Bangunan dan pra-kiraan biaya konstruksi fisik.
Diskusi laporan
beberapa pihak terkait untuk memproleh masukan lain mengenai hasil akhir dari study ini sehingga dalam penyusunan laporan berikutnya dapat diperoleh satu kesimpulanyang mampu menampung banyak kepentingan. Hasil diskusi ini dituangkan dalam satu berita acara dan dijadikan pedoman dalam penyususunan laporan berikutnya.
4.
(Final Report), adalah bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan study dan merupakan penyempurnaan dari draft laporan sesuai dengan catatan dalam berita acara pembahasan. Laporan ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) exemplar pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan.
Laporan
Akhir
Ringkasan Laporan Akhir (Excutive Summary), sebanyak 10 (sepuluh) exemplar diserahkan pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan ringkasan dari Laporan Akhir yang disajikan secara komunikatif dalam tampilan yang menarik.
VI. PENUTUP
6.1.
KonsultanPerencana setelah manerima pengarahanpenugasan dan semua bahan masukan, hendaknya memeriksa dan memproses semua bahan yang ada
6.2- Untuk kesempurnaan pekerjaan perencanaan tersebut diatas Konsultan Perencana diminta mempelajari segala informasi dan ketentuanketentuan yang berhubungan dengan pekerjaan perencaruurn dimaksud.