Anda di halaman 1dari 12

1.

Elevator control quadrant (lihat gambar) adalah merupakan bagian dari sistem kontrol wingelevator dari sebuah pesawat terbang komersial. Biasanya terbuat dari paduan ringan (aluminum
atau magnesium) dengan bentuk seperti gambar di bawah , dengan berat sekitar 5 kg. Minimal ketebalan (section thickness) adalah 5 mm, dan terpisah dari permukaan bantalan. Finishing permukaan dan presisi yang diinginkan tidak terlalu mengikat, dimana finishing permukaan (surface finish) 10 mm dan kepresisian 0.5 mm. Permukaan bantalan (bearing) membutuhkan finisihing permukaan (surface finish) 1 mm dan kepresisian 0.05 mm. Direncanakan untuk diproduksi sekitar 100200.

a.

Perincikan fungsi dan constraints, kosongkan objective dan masukkan choice of process sebagai free variable. Gunakan charts pada Chapter 7 untuk mengidentifikasi proses untuk membentuk quadrant

b.

PENYELESAIAN: A. Syarat pemilihan proses Elevator control quadrant Fungsi constrains Objektif Variabel bebas Pilih proses Bentuk : 3D hollow Massa : 5 kg Ketebalan : 5 mm Kekasaran permukaan : 10 m, untuk bantalan bering 1 m Kepresisian : 0.5 mm, untuk bantalan bering 0.05 mm Produksi : 100200 Sistem kontrol Material : aluminium atau magnesium

B. Studi kasus

Class

Material Process

Metal Non-Ferous primary 3D hollow

Numeric
5 5
0.05 & 0,5 kj0000,05

Mass

10 & 1

C. Langkah-Langkah Pemilihan

1. Material : Metal, non ferous

2. Bentuk : 3D hollow

3. Massa : 5 kg

4.

4. Ketebalan : 5 mm

5. Kekasaran permukaan : 10 m, untuk bantalan bering 1 m

6. Kepresisian : 0.5 mm, untuk bantalan bering 0.05 mm

7. Produksi : 100200

D. Tabel pemilihan proses Elevator control quadrant

pembentukan
material bentuk 3D hollow massa 5 kg ketebalan Min 5 mm presisi 0.05 & 0.5 rougnes 1 & 10 m j. produksi 100-200

pengerjaan Sand casting Die casting investment casting Low pressure casting Forging Extrusion Sheet forming powder methods Electro-machining Conventional machining

Metal NonFerous

Keterangan : - Warna Hijau adalah Proses yang dapat digunakan

penyambungan
material Metal Non-Ferous massa 5 kg

pengerjaan Adhesives Welding, metals Welding, polymers Fasteners

Keterangan : - Warna Hijau adalah Proses yang dapat digunakan

finishing
material Metal Non-Ferous toleransi 0.5 & 0,05 rougnes 10 & 1 m

pengerjaan Precision machining Grinding Lapping Polishing

Keterangan : - Warna Hijau adalah Proses yang dapat digunakan

E. -

Hasil proses yang bisa digunakan untuk pengerjaan Elevator control quadrant pembentukan : conventional machining, adalah pilihan yang paling tepat karena merupakan satusatunya proses yang terpilih dan proses pembuatanya juga menggunakan mesin bubut, fraiz, scraf dan lain-lain

penyambungan * adhesiv proses ini kurang baik bila digunakan pada elevator karena hanya menggunakan pengeleman * Welding metals (pengelasan logam) proses ini sangat baik pada penyambungan elevator Karena sifatnya yang permanen dan bila terjadi beban tiba-tiba tidak mengalami perpatahan * fasteners proses ini kurang baik karena menggunakan baut untuk penyambungannya. proses ini kurang baik menggunakan penyambungan ini.

finishing : * Proses yang dapat digunakan adalah proses precision machining, karena mengunakan mesin bubut atau CNC sehingga proses ini proses yang tepat untuk finishing ini.

2.

Kemasan botol plastik yang akan digunakan sebagai wadah beragam jenis fluida seperti susu ataupun minyak pelumas. Dipilih dari material jenis polyethylene dengan berat kurang lebih 30 gram dengan ketebalan dinding sekitar 0.8 mm. Bentuk botol dari jenis 3-D hollow. Rencana produksi cukup besar yaitu 1,000,000 botol. Tentukan jenis proses yang akan digunakan untuk membuatnya.

a)

Perincikan fungsi dan constraints, kosongkan objective dan masukkan choice of process sebagai free variable.

b)

Gunakan charts pada Chapter 7 untuk mengidentifikasi proses untuk membentuk quadrant.

PENYELESAIAN : A. Syarat pemilihan proses kemasan botol plastik Funngsi constrains Wadah beberapa jenis minyak pelumas atau susu Objektif Variabel bebas Pilih proses Material : polyethylene Bentuk : 3D hollow Massa : 30 gram Ketebalan dinding : 0,8 mm Kekasaran permukaan : diabaikan Kepresisian : diabaikan Produksi : 1,000,000 botol

B. Studi kasus kemasan botol plastik

Class Material Process


Thermoplastik

primary 3D hollow

Numeric

Mass

0,03 0,8

C. Langkah-langkah pemilihan

1.

Material : Thermoplastik

2.

Bentuk : 3D hollow

3.

Massa : 30 gram

4.

Ketebalan dinding : 0,8 mm

5.

Produksi : 1,000,000 botol

D. Tabel pemilihan proses kemasan kemasan botol plastik

pengerjaan Conventional machining Injection molding Blow molding Compression molding Rotational molding Thermo-forming Polymer casting Resin-transfer molding

material termoplastik

bentuk 3D hollow

massa 0,03 kg

J. produksi 1000000 botol

Keterangan : - Warna Hijau adalah Proses yang dapat digunakan

E. -

Hasil, proses yang bisa digunakan untuk membuat kemasan botolminuman yaitu:

Proses Blow molding karena hanya satu-satunya proses yang bisa dilakukan dan proses ini dilakukan dengan cara di extruksi kemudian di tiup sehingga membentuk rongga kosong didalam pelastik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai