Traktus Urinarius
Traktus Urinarius
TRAKTUS URINARIUS
1/28/2014
ADHIM SEIADIANSYAH
Pendahuluan
Ginjal membentuk sistem purifikasi utama dalam tubuh dengan membuang produk sisa, yang mengandung banyak toksik dari darah. Ginjal juga mengatur komposisi dan volume darah. Sekitar 1/3 dari setiap ginjal cukup unuk mempertahankan homeostasis. Trakus urinarius terdiri dari dua ginjal; satu vesica urinari; dua ureter, yang membawa urin dari ginjal hingga vesica urinari dan satu urethra, yang membawa urin sampai keluar tubuh.
Anatomy and Physiology, Seeley, 6th ed, chapter urinary system, page 946
Ginjal
Ginjal merupakan organ retroperitonial yang terletak pada perirenal retroperitoneal space dan sisi luar dari kolumna vertebra, yaitu antara vertebra thorakal 12 dan vertebra lumbal 3. Berbentuk seperti buncis panjang 13 cm, lebar 6 cm, ketebalan 4 cm dan berat 250-270 g. Berdasarkan urutan konsentris ginjal dari dalam ke luar, meliputi :
Kapsul ginjal Parenkim ginjal Renal pelvis
Parenkim ginjal dibenuk oleh korteks dan medula Korteks ginjal ; menandakan perfusi arterial selama fase awal dari computed angiotomogram dan arteriogram, korteks dapat dinilai dengan kurang baiknya perfusi dan kurangnya kontras pada konus medularis. Medula ginjal Sinus renal ; membentuk kavitas pada sentral ginjal, yang meliputi sistem pelvicaliceal, arteri renalis, segmen arteri, vena dan lymphatic channel.
Pelvicaliceal system
Ada 3 tipe percabangan pada sistem pelvicaliceal yang dikenal :
Tipe dendritik ; caliceal neck main menyatu membentuk pelvis yang kecil, membentuk terowongan, menuju ureter Tipe ampular ; calices minor masuk melalui caliceal neck yang pendek secara langsung menuju voluminous pelvis. Calices major tidak ada. Tipe transisional ; cabang calices minor menuju pelvis, namun sebagian juga mengikui calices major
Ureter
Panjangnya 25-30 cm, terletak retroperitoneal muskular tube yang menghubungkan pelvis dengan vesica urinaria. Secara urographic, lebar lumen ureter bervariasi berdasarkan gelombang peristalik. Ureter mempunyai 3 fisiologis penyempitan ;
Isthmus superior ; terletak dibawah pelvis Isthmus medius ; dari persilangan pembuluh darah illiac Isthmus inferior ; segmen ureteral pada dinding vesica urinaria
Intravenous urogram
Vesica urinaria
Merupakan muskular hollow organ dengan kapasitas normal 400-500 ml. Terletak pada dasar pelvis dan prostat. Batas vesica urinaria
Anterior ; symphisis Posterior ; vagina dan rektum Lateral ; paravaesical connective tissue space Bagian fundusnya ditutupi oleh peritoneum
Jaringan lemak pada bagian luar dinding vsica urinaria terkadang tampak sebagai radiopaque lines.
Urethra
Pada radiografi abdomen biasa, kedua ginjal tampak jelas terlihat karena kontras natural oleh jaringan lemak perirenal sehingga dapa dinilai posisi, morfologi, margin, dan dimensi. Keduanya mempunyai diameter longitudinal (gambar a diatas) 10-12 cm, dan diameter latero-lateral (gambar b diatas) 3-5 cm. Gambaran radiopacities dapat terdeteksi pada radiografi konvensional abdomen.
CT-Scan
Computed tomogram (CT) ginjal menunjukkan :
Gerota fascia Renal capsule Parenchyma Peripelvic fa in renal sinus Vessels of the renal hilum
Jenis batu
Calcium calculi
Calcium oxalate calculi berdensitas sehingga relatif tampak pada foto abdomen
Cystine stone
Hanya dapa diidentifikasi jika mengandung calcium
Merupakan jenis batu yang jarang, dengan karakteristik densitas sama dengan calculi uric acid Mirip dengan struvite calculi, dengan komponen utama mukoid koagulated disertai komponen calcium yang sedikit. Tampak radiolucent pada x-ray abdomen
Inflamasi
Ultra sound merupakan prosedur imaging pertama yang digunakan untuk mengevaluasi pasien dengan hematuri, proteinuria atau gagal ginjal
Wegener granulomatosis
Polyarteritis nodosa
Urinary tuberculosis
Cystitis
Bladder
Terimakasih