Anda di halaman 1dari 28

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Epilepsi adalah suatu kondisi neurologik yang mempengaruhi system saraf. Epilepsy juga dikenal sebagai penyakit kejang. Epilepsi dapat didiagnosis paling tidak setelah mengalami dua kali kejang yang tidak disebabkan oleh kondisi medis seperti kecanduan alkhohol atau kadar gula yang sangat rendah (hipoglikemi). Terkadang menurut International League Against Epilepsy, epilepsy dapat didiagnosis setelah mengalami satu kali kejang, jika seseorang berada dalam kondisi dimana mereka memiliki risiko tinggi untuk menderita kejang lagi. penyebab epilepsy tidak diketahui (!arold,"##$). Lebih dari %& populasi didunia mungkin mengalami satu kali kejang dalam hidup mereka. urang lebih sebanyak '# juta orang didunia menderita epilepsy. Anak(anak dan remaja lebih cenderung menderita epilepsy dengan sebab yang tidak diketahui atau murni genetic daripada orang de)asa. Epilepsy dapat mulai terjadi pada semua usia. *ada penelitian terbaru memperlihatkan bah)a +#& kejang yang terjadi pada anak(anak dan de)asa yang baru terdiagnosis epilepsy dapat dikontrol dengan baik oleh pengobatan. ,an -#& orang yang mengalami kejang tidak memberikan responyang baik dengan pengobatan yang tersedia (ste.en,"##'). ejang pada epilepsy mungkin berhubungan dengan trauma otak atau kecenderungan keluarga tetapi kebanyakan

II. Tujuan *enulisan referat ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme terjadinya epilepsy sehingga diagnosis dapat ditegakan lebih dini serta mendapat penanganan yang adekuat dan tepat agar dapat mengontrol gejala dengan baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I.

Definisi Epilepsy adalah sebuah kondisi dimana terjadi kejang berulang. ejang diartikan

sebagai adanya gangguan pelepasan muatan listrik abnormal pada sel saraf diotak yang menyebabkan gangguan sementara pada fungsi motorik, sensorik dan mental (/tephen,"##%). Ada banyak tipe kejang, tergantung pada bagian utama otak yang terlibat. /yarat epilepsy tidak dilihat dari tipe kejang atau penyebab kejang, hanya menandakan adanya kejang yang terjadi lagi dan lagi.

II.

Etiologi 0erdasarkan penyebabnya epilepsy dibagi menjadi dua tipe yaitu epilepsy primer

dan epilepsy sekunder (/tephen,"##%). Epilepsy primer adalah epilepsy yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Epilepsy primer juga disebut dengan idiopatik epilepsy. 0eberapa hal yang berhubungan dengan epilepsy primer yaitu1 Adanya episode akti.itas listrik yang abnormal didalam otak yang menyebabkan kejang Ada beberapa area tertentu pada otak yang dipengaruhi oleh akti.itas listrik yang abnormal yang menyebabkan beberapa tipe kejang
2

2ika semua area otak dipengaruhi oleh akti.itas listrik yang abnormal maka kejang menyeluruh mungkin terjadi. 3al ini berarti bah)a kesadaran mungkin hilang atau berkurang. /eringnya semua tangan dan kaki akan menjadi kaku kemudian menyentak secara berirama.

/atu tipe kejang mungkin berkembang menjadi kejang tipe lain. /ebagai contoh, kejang mungkin bera)al sebagian meliputi muka atau tangan. emudian akti.itas otot akan menyebar keseluruh tubuh. *ada saat ini, kejang akan menjadi menyeluruh.

ejang yang disebabkan oleh demam tinggi pada anak mungkin tidak dipertimbangkan sebagai epilepsy.

Epilepsy sekunder adalah kejang yang penyebabnya telah diketahui. Epilepsy sekunder disebut juga sebagai epilepsy simtomatik. Ada beberapa penyebab yang biasa di temukan pada epilepsy sekunder yaitu1 Tumor etidakseimbangan metabolism seperti hipoglikemi Trauma kepala *enggunaan obat(obatan ecanduan alkhohol /troke termasuk perdarahan Trauma persalinan

III. Patofisiologi
3

4ormalnya ada keseimbangan yang baik didalam otak antara faktor yang menga)ali akti.itas listrik dan faktor yang membatasinya dan ada juga system yang membatasi penyebaran akti.itas listrik. /elama terjadinya kejang, faktor dan system yang membatasi akti.itas listrik pada otak rusak, pelepasan listrik yang abnormal dapat terjadi dan menyebar pada seluruh kelompok sel. 3ubungan pelepasan listrik ini menghasilkan gelombang akti.itas listrik yang menimbulkan kejang (ste.en,"##'). *enyebab terjadinya epilepsy pada anak(anak dan de)asa berbeda. *ada anak(anak mungkin lahir dengan cacat pada struktur otak mereka atau mereka mengalami trauma kepala atau infeksi yang menyebabkan epilepsy. Trauma kepala berat adalah penyebab utama epilepsy pada de)asa muda. *ada usia pertengahan stroke ,tumor dan trauma adalah faktor penyebab yang lebih biasa ditemukan pada epilepsy. *ada orang yang berusia lebih dari '% tahun, stroke adalah penyebab utama yang biasa menyebabkan epilepsy, diikuti oleh kondisi degenerati.e seperti penyakit Al5heimer (ste.en,"##').

IV.

aktor risiko 6aktor 7isiko untuk epilepsy meliputi1 0ayi yang lahir kurang bulan. 0ayi yang mengalami kejang pada satu bulan pertama setelah dilahirkan. 0ayi yang lahir dengan struktur otak yang abnormal. *erdarahan didalam otak. *embuluh darah abnormal didalam otak Trauma otak berat atau kurangnya oksigen otak Tumor otak
4

Infeksi pada otak, abses meningitis atau ensefalitis /erebal palsy.

6aktor yang dapat memicu terjadinya kejang yaitu1 Lupa minum obat urang tidur /akit (dengan atau tanpa demam) /tress psikologi yang berat *engguuna alkhohol yang berat *enggunaan kokain atau ekstasi urangnya nutrisi seperti .itamin dan mineral /iklus menstruasi

V.

Ti!e kejang 0iasanya kejang diklasifikasikan kedalam dua tipe yaitu kejang umum primer dan

kejang parsial. *erbedaan dari kedua tpe kejang ini dilihat dari bagaimana mereka bera)al (ste.en,"##'). Kejang u"u" !ri"er ejang umum primer dimulai dengan pelepasan listrik yang menyebar luas meliputi kedua sisi otak dalam satu )aktu. 6aktor herediter sangat penting pada kejang tipe ini. Kejang !arsial ejang parsial dimulai dengan pelepasan listrik pada satu area otak. 0eberapa kejang tipe ini juga berhubungan dengan trauma kepala, infeksi otak, stroke, atau tumor tetapi pada kebanyakan kasus penyebabnya tidak diketahui. /atu pertanyaan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kejang parsial lebih lanjut adalah apakah kesadaran (kemampuan untuk memberikan respond an mengingat) menurun atau tidak. lasifikasi yang baik dapat membantu untuk mengetahui berapa lama epilepsy akan berakhir dan cara terbaik untuk terapi.

*embagian Tipe kejang yaitu1 #. Kejang u"u" !ri"er a. b. c. d. e. ejang absence ejang absence atipikal ejang myoklonik ejang atonik ejang klonik
6

f.

ejang tonik klonik

$. Kejang !arsial a. b. c. ejang parsial sederhana ejang parsial kompleks ejang umum sekunder

Kejang u"u" !ri"er a. Kejang A%sen&e ejang absence biasanya terjadi kurang dari 8# detik, tetapi kejang ini dapat berlangsusng selama "# detik. ejang ini bera)al dan berakhir tiba(tiba. ejang absence adalah episode singkat terpaku. 4ama lain dari kejang absence adalah petit mall. /elama kejang kesadaran dan kemampuan untuk bereaksi melemah. /eseorang yang mengalami kejang absence biasanya tidak menyadari apa yang telah terjadi. Tidak ada peringatan sebelum kejang dan orang tersebut dengan segera kembali terjaga setelah itu (orrin,"##9). ejang absence sederhana hanya menatap. ebanyakan kejang absence memperlihatkan

kejang absence kompleks. :ang diartikan terdapat perubahan pada akti.itas otot. ;erak kepala yang paling sering adalah kedipan mata. ;erak kepala lainnya meliputi gerak pada mulut, pergerakan tangan seperti menggosok jari bersama dan kontraksi atau relaksasi otot. absence kompleks sering terjadi lebih dari 8# detik. ejang absence biasanya dimulai saat berumur 9 sampai 89 tahun. Anak yang menderita penyakit ini biasanya tumbuh kembang dan intelegensinya normal. <endekati +#& kasus, kejang absence biasnaya akan berhenti pada usia 8$ tahun. ejang

%. Kejang A%sen&e Ati!ikal


7

=/ulit dikatakan kapan katty mengalami serangan terpaku. /elama serangan dia tidak berespon cepat seperti pada )aktu lainnya. Tetapi meskipun dia tidak mengalami kejang, dia hanya terpaku dan berespon lambat. /erangan kejang biasanya %(-# detik (biasanya lebih dari 8# detik) dengan a)alan dan akhiran yang terjadi berangsur(angsur. /eseorang yang menderita penyakit ini akan menatap (seperti yang terjadi pada kejang absence) tetapi seringnya masih berespon. <atanya akan mengejap dan bibirnya akan memperlihatkan gerakan seperti meremehkan. Tidak seperti kejang absence, kejang ini biasnya tidak terjadi oleh pernafasan cepat. *ada umumnya kejang ini dimulai pada usia ' tahun. (ste.en,"##'). ejang absence atipikal biasanya berlanjut sampai de)asa

&. Kejang '(oklonik = *ada pagi hari, aku mengalami lonjakan itu. Tanganku akan terangkat sebentar dan aku sering menumpahkan kopi atau benda yang sedang aku pegang. <ulutku akan tertutup untuk )aktu yang singkat.> ejang myoklonik terjadi singkat, kaget seperti tersentak pada otot atau beberapa kelompok otot (#rrin,"##9).

). Kejang atonik = etika 0ob jatuh kejang, dia jatuh kelantai dan sering kepalanya terhantam dan tubuhnya memar> ejang tonik terjadi lebih dari 8% detik. *ada kejang atonik, otot dengan tiba(tiba kehilangan kekuatannya. elopak mata mungkin tertutup, kepala mungkin menganggukdan ejang ini sering disebut ejang atonik sering penderita mungkin menjatuhkan sesuatu dan sering jatuh kelantai.

sebagai drop attack atau drop sei5ure. *enderita biasanya tetap sadar. mengalami luka ketika mereka terjatuh (?rrin,"##9).

dimulai sejak kecil dan biasanya berakhir sampai remaja. 0anyak orang dengan kejang atonik
8

e. Kejang tonik = ketika jeff mengalami serangan, dia akan menjadi kaku, kedua lengannya akan terangkat diatas kepala dan )ajahnya meringis seperti jika ada seseorang yang menarik kedua pipinya. 2ika serangan terjadi pada saat dia berdiri, dia akan kehilangan keseimbangan dan jatuh.> ejang klonik biasanya terjadi lebih dari "# detik. esadaran biasanya masih terpelihara. ejang tonik paling sering terjadi pada saat tidur dan biasanya meliputi seluruh otak yang mempengaruhi seluruh tubuh. 2ika orang itu berdiri biasnya akan jatuh (?rrin,"##9).

f. Kejang klonik ejang klonik terdiri dari ritme gerakan menghentak pada tangan dan kaki, terkadang pada kedua sisi tubuh. Lama terjadinya kejang sangat ber.ariasi. berulang. ;erakannya tidak bisa dihentikan dengan mengendalikan atau memposisikan tangan dan kaki. ejang klonik sangat jarang terjadi. ejang yang lebih biasa ditemukan adalah kejang tonik klonik dimana gerakan menghentak didahului gerakan seperti terpaku. ejang klonik tidak sering dijumpai. ejang ini dapat terjadi pada setiap usia termasuk pada bayi baru lahir. ejang klonik cepat dan jarang lonus berarti pertukaran yang cepat antara kontraksi dan relaksasi otot atau dengan kata lain gerakan menghentak yang

terjadi pada bayi biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka )aktu singkat. *ada beberapa kasus mungkin membutuhkan terapi yang lama (?rrin,"##9).

g. Kejang tonik klonik =kejang ini dimulai dengan suara jeritan yang tidak )ajar. emudian penderita akan jatuh dan setiap otot terlihat lebih aktif. ;iginya mencengkeram. *enderita terlihat pucat, dan dalam )aktu singkat akan berubah kebiruan. /esaat setelah dia jatuh, tangan dan badan bagian atas
9

akan mulai menghentak sedangkan kakinya menjadi lebih atau kurang kaku. Ini adalah bagian terlama dari kejang ini. *ada akhirnya kejangnya berhenti dan dia jatuh kedalam tidur yang dalam.> @mumnya kejang tonik klonik terjadi selama 8(- menit. ejang tonik klonik yang ejang yang ejang ini

berakhir lebih lama dari % menit mungkin harus memanggil bantuan medis. mengindikasikan kondisi yang berbahaya disebut juga sebagai status epileptikus. membutuhkan terapi emergency.

berakhir lebih dari -# menit atau tiga kali kejang tanpa periode jeda yang normal

ejang ini adalah kejang yang biasanya diketahui oleh masyarakat secara umum.

ejang

ini disebut juga sebagai grand mall. /eperti namanya kejang ini merupakan gabungan dari kejang tonik dan kejang klonik. 6ase tonik datang pertama ditandai dengan semua otot menjadi kaku. @dara secara paksa dikeluarkan dari pita suara yang menyebabkan tangisan atau erangan. ?rang tersebut akan kehilangan kesadaran dan jatuh kelantai. Lidah dan pipi bagian dalam mungkin tergigit. 2adi ludah yang bercampur darah mungkin keluar dari mulut. Aajah orang tersebut mungkin akan berubah jadi kebiruan. /etelah fase tonik akan terjadi fase klonik. Tangan dan kaki biasanya akan mulai menghentak dengan cepat dan berirama, gerakan menekuk dan relaksasi pada siku, pangkal paha dan lutut. /etelah beberapa menit gerakan menghentak akan melambat dan berhenti. Isi kandung kemih dan perut terkadang ikut keluar saat tubuh relaksasi. esadaran kembali perlahan dan orang tersebut mungkin mengantuk, bingung, atau depresi. *enderita yang mengalami kejang ini dapat anak(anak maupun orang de)asa. @ntuk anak(anak yang pernah mengalami kejang tonik klonik sekali dalam hidupnya, risiko untuk terjadinya kejang lagi tergantung pada banyak faktor. 0eberapa anak akan tumbuh dengan epilepsy. /eringnya kejang tonik klonik dapat dapat dikendalikan dengan obat(obatan. 0anyak pasien yang bebas kejang selama 8 atau " tahun dengan pengobatan akan tetap bebas kejang ketika pegobatannya dihentikan secara bertahap (?rrin,"##9).

Kejang !artial a. Kejang !arsial se)er*ana


10

ejang ini sangat berbeda pada setiap orang, tergantung pada bagian otak dimana kejang ini bera)al. /atu hal yang umum terjadi pada setiap penderita bah)a mereka tetap terjaga dan dapat mengingat apa yang terjadi. = perasaan ini seperti deja.u seperti orang tersebut pernah mengalami peristi)a itu dan tau apa yang akan terjadi selanjutnya. /emuanya terlihat lebih terang dan lebih hidup. = ini seperti sebuah tekanan yang bera)al dari perut kemudian naik kedada dan tenggorokan. etika tekanan ini mencapai dada, saya mencium bau yang tidak enak dari sesuatu yang terbakar dan pada saat yang sama saya gelisah> ,okter sering membagi kejang parsial sederhana kedalam beberapa kategori tergantung pada jenis gejala yang dialami oleh pasien. ejang motorik ejang ini menyebabkan perubahan pada akti.itas otot. /ebagai contoh , seseorang mungkin mengalami gerakan abnormal seperti jari tangan menghentak atau kekakuan pada sebagian tubuh. ;erakan ini mungkin akan meluas atau tetap pada satu sisi tubuh (berla)anan dengan area otak yang terganggu) atau meluas pada kedua sisi. !ontoh yang lain adalah kelemahan dimana dapat berpenagruh pada saat berbicara. *enderita mungkin bisa atau tidak menyadari gerakan ini. ejang sensorik ejang ini menyebabkan perubahan perasaan. ?rang dengan kejang sensori mungkin mencium atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada disitu, mendengar bunyi berdetak, bordering atau suara seseorang ketika suara yang sebenarnya tidak ada, atau merasakan sensasi seperti ditusuk jarum atau mati rasa (kebas). ejang mungki terasa sangat menyakitkan pada beberapa pasien. <ereka akan merasa seperti berputar. <ereka juga mungkin mengalami ilusi. @ntuk singkatnya mereka mungkin percaya bah)a mobil yang sedang diparkir bergerak pergi atau suara seseorang seperti teredam ketika seharusnya terdengar jelas. ejang autonomic
11

ejang ini menyebabkan perubahan pada bagian system saraf yang secara otomatis mengendalikan fungsi tubuh. berkeringat. ejang psikis ejang ini merubah cara berpikir seseorang, perasaan dan pengalaman akan sesuatu. <ereka mungkin bermasalah dengan memori, kata yang terbalik saat berbicara, ketidakmampuan untuk menemukan kata yang tepat atau bermasalah dalam memahami percakapan atau tulisan. <ereka mungkin dengan tiba(tiba merasa takut, depresi atau bahagia dengan alasan yang tidak jelas. 0eberapa pasien mungkin merasa seperti mereka berada diluar tubuhnya atau merasa deja.u (pernah mengalami sebelumnya). ejang ini biasanya meliputi perasaan asing atau tidak nyaman pada perut,dada dan kepala, perubahan pada denyut jantung dan pernafasan,

/etiap orang dapat mengalami kejang ini. sebabnya tidak diketahui. (ste.en,"##').

ejang ini mungkin lebih cenderung terjadi

pada orang dengan trauma kepala, infeksi otak, stroke, atau tumor otak tetapi kebanyakan ejang ini sering dapat dikendalikan dengan obat(obatan

%. Kejang !arsial ko"!leks =kejang yang terjadi pada karold bera)al dengan peringatan, dia akan berkata dia akan mengalami kejang dan biasanya dia akan duduk. 2ika saya bertanya bagaimana kamu merasakannyaB ,ia hanya berkata, =saya merasakannya>. emudian dia membuat )ajah lucu, campuran dari rasa terkejut dan distress. /elama kejang dia mungkin melihat kepadaku saat aku memanggil namanya tetapi dia tidak pernah menja)ab. ,ia hanya terpaku dan membuat gerakan bibir yang aneh seperti ketika dia merasakan sesuatu. Terkadang dia akan mengambil lengan kursi dan meremasnya. /etelah beberapa menit, ketika dia mulai terlepas dari kejang, dia menanyakan banyak pertanyaan. ,ia tidak pernah ingat peringatan atau pertanyaan yang pernah dia ajukan. ejang ini akan membuatnya lelah. 2ika dia mengalami kejang dua kali pada hari
12

yang sama, dia sering pergi tidur setelah kejang yang kedua.>

=contoh lain adalah kejang yang dialami oleh susan. 0iasanya kejang ini terjadi saat dia sedang tidur. ,ia akan membuat suara mendengkur seperti ketika dia membersihkan tenggorokan. emudian dia akan duduk ditempat tidur, membuka matanya dan terpaku. ,ia mungkin akan menggenggam tangannya. 2ika saya bertanya apa yang sedang dilakukannya dia tidak menja)ab. /etelah satu menit atau lebih dia akan berbaring kembali dan tidur.> 0iasanya kejang akan terjadi -# detik sampai " menit. /etelah kejang biasanya penderita akan lelah atau bingung selama 8% menit dan mungkini tidak sadar selama satu jam. biasanya bera)al dari sebagian kecil area pada lobus temporal atau frontal otak. ejang ini emudian

dengan cepat meliputi area lain pada otak yang mempengaruhi kesadaran dan siaga. 2adi )alaupun mata penderita terbuka dan mereka membuat gerakan seperti memiliki tujuan, pada kenyataannya mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan. 0eberapa kasus biasanya yang bera)al dari lobus temporalis akan dimulai dengan kejang parsial sederhanayang disebut dengan aura yaitu semacam peringatan pada kejang, seringnya meliputi perasaan tidak enak meliputi perasaan aneh pada perut. emudian orang tersebut hilang kesadaran dan menatap kosong. /etiap orang dapat mengalami kejang ini tetapi cenderung lebih sering pada orang dengan trauma kepala,infeksi otak, stroke atau tumor otak tetapi lebih banyak dengan sebab yang tidak diketahui (?rrin,"##9).

&. Kejang u"u" sekun)er = ejang ini dimulai dengan perasaan geli pada jempol tangan kananku. ,etik berikutnya, jempol tangan kananku mulai menghentak. ,engan cepat seluruh tangan kananku menghentak. Aku belajar untuk menggosok dan menahan lengan terkadang dapat menghentikan kejang. ,i )aktu yang lain, gerakannya menghentak sampai kelengan atas, ketika mencapai bahu, aku pingsan dan orang(orang memberitahukan seluruh tubuhku mulai menghentak.> =aku melihat bola ber)arna disebelah kanan tubuhku. 3al ini terlihat meluas sampai memenuhi seluruh lapangan pandang. /emuanya menjadi seperti mimpi dan aku tidak merasa nyata. Ini adalah perasaan asing.>
13

Terkadang kejang berhenti setelah itu dan terkadang kejangnya tetap berlangsusng dan aku jatuh ke lantai dan mengalami grandmaall (menyebar pada kedua sisi otak)setelah kejadian primer yairu kejang parsial.hal ini terjadi ketika ledakan akti.itas listrik terbatas pada area tertentu dan menyebar keseluruh otak. epilepsy parsial. parsial (?rrin,"##9). ejang ini terjadi lebih dari -# & orang yang menderita ejang ini dapat mengenai semua umur pada orang yang memiliki kejang

VI. Diagnosis Ban)ing 3al yang penting untuk mengidentifikasi dan terapi setiap trauma atau penyakit yang dapat menyebabkan kejang seperti1 Trauma kepala Infeksi (ensefalitis dan meningitis) Intoksikasi obat atau kecanduan obat

VII. Diagnosis a. ana"nesis 7i)ayat kesehatan adalah dasar dari diagnosis epilepsy. ,okter membutuhkan semua informasi tentang apa yang terjadi sebelum, selama dan setelah kejang. 2ika pasien tidak dapat memberikan informasi yang cukup, orang lain yang melihat kejadian kejang dapat turut memberikan informasi. *ertanyaan sebelum terjadinya kejang Apakah anda mengalami stress yang tidak biasa atau kurang tidurB apan terakhir kali kejangB
14

Apakah anda mengkonsumsi obat(obatan termasuk jamu, alkhohol, atau obat(obatan terlarangB

Apa yang segera anda lakukan saat terjadinya kejang (berbaring, duduk, berdiri)B

*ertanyaan selama kejang 0erapa kali dalam sehari kajang terjadiB Apakah anda tetap sadar atau jatuh pingsanB 0agaimana kejang ini bera)alB Apakah ada peringatan sebelum terjadinya kejangB Apakah mata, mulut, )ajah , kepala, tangan dan kaki bergerak abnormalB Apakah anda mampu berbicara dan memberikan responB Apakah anda kehilangan kemmapuan untuk mengontrol kandung kemih dan isi perutB Apakah anda menggigit lidah atau bagian dalam pipiB

*ertanyaan setelah kejang Apakah anda merasa bingung atau lelahB ,apatkah anda berbicara normalB Apakah anda merasa pusingB Apakah otot tubuh terasa sakitB

*ertanyaan ri)ayat penyakit dahulu Apakah proses kelahiran anda sulitB Apakah anda pernah mengalami kejang demam ketika anda masih bayiB
15

Apakah anda pernah mengalami trauma kepala, jika iya, apakah anda kehilangan kesadaran setelah peristi)aB 0erapa lama anda tidak sadarB

Apakah anda pernah menderita meningitis atau ensefalitisB Apakah ada anggota keluarga yang menderita epilepsy, penyakit neurologi, atau penyakit yang berhubungan dengan kehilangan kesadaranB

2ika peristi)a terjadi berulangkali, cobalah untuk mengidentifikasi faktor(faktor yang berhubungan. /ebagai contoh, seorang )anita dengan epilepsy memiliki episode serangan yang lebih sering saat siklus menstruasi sehingga Cita harus lebih )aspada pada saat siklus menstruasi datang. 0eberapa orang mencoba untuk menghubungkan kejang dengan faktor longkungan seperti stress, pemakaian antibiotic atau terlalu banyak makan gula (!arl,"##9).

b. *emeriksaan fisik *enyakit medis yang meliputi system lain pada tubuh juga dapat menyebabkan kejang sehingga dokter harus melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. *ada beberapa pemeriksaan dan tes laboraturium dapat digunakan untuk mengetahui apakah hati ,ginjal, dan system tubuh lain bekerja dengan baik (carl,"##9).

c. *emeriksaan neurologi *emeriksaan neurologi untuk melihat bagaimana otak dan system saraf berfungsi dengan baik atau tidak. 0iasanya ahli saraf pertama kali akan menanyakan masalah yang pernah anda miliki yang bisa menjadi gejala a)al dari penyakit otak. Ahli saraf juga akan memeriksa fungsi otot, perasaan dan reflek pasien dan akan melihat apakah ada masalah pada cara berjalan atau koordinasi. 0agian lain dari pemeriksaan adalah dengan memeriksa fungsi mental seperti kemampuan untuk mengingat kata, nama objek dan melakukan perhitungan.
16

/elama dilakukan follo) up pada pasien, ahli saraf akan memeriksa perkembangan epilepsy terhadap obat(obatan yang diberikan. 2ika dosis obat terlalu tinggi dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti1 0icara meremehkan /ulit konsentrasi /ulit berjalan pada garis lurus ;erakan mata meremehkan ketika melihat kesatu sisi.

Ahli saraf mungkin akan memeriksa )alaupun pasien hanya sedang berbicara. ,okter dapat memeriksa mood, pemikiran, bahasa, mata dan gerakan )ajah, kekuatan, koordinasi dan banyak hal lain hanya dengan mendengarkan dan mengamati pasien (!arl,"##9).

d. *emeriksaan E!; (electroencephalography) E!; adalah pemeriksaan penting untuk diagnosis epilepsy karena E!; dapat merekam akti.itas listrik pada otak. E!; aman digunakan dan tanpa rasa sakit. E!; memperlihatkan pola normal dan abnormal dari akti.itas listrik otak. 0eberapa pola abnormal mungkin terjadi dengan beberapa kondisi yang berbeda tidak hanya pada kejang. /eperti pada trauma kepala, stroke, tumor otak atau kejang. Ahli saraf mungkin akan mengartikan gelombang sebagai bentuk abnormalitas epilepsy atau gelombang epilepsy. 3al ini termasuk spike, sharp )a.es and spike(and )a.e discharge. ;elombang spike dan sharp pada area spesifik diotak seperti pada lobus temporal kiri mengindikasikan kejang parsial mungkin berasal dari area tersebut. ,isisi lain, kejang umum primer diperkirakan dari lepasan gelombang spike and )a.e yang menyebar luas pada kedua hemisfer otak. Terutama jika berasal dari kedua hemisfer pada saat yang bersamaan (/te.en,"##').

17

VIII. Tera!i +%at generasi !erta"a P*en(toin *henytoin adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk terapi anti kejang. *henitoin sering dipertimbangkan sebagai obat pilihan pertama untuk terapi kejang parsial, kejang tonik klonik (grand mal) dan status epileptikus (;ordon,"##$). *henitoin bekerja dengan menekan akti.itas listrik pada sel saraf otak. ?bat ini saat pertama kali digunakan dapat secara oral atau intra.ena. 0entuk oral obat ini memiliki manfaat yang baik untuk terapi dosis tunggal per hari. Tingkat penggunaan phenitoin harus dia)asi dengan pemeriksaan fungsi hati dan pemeriksaan darah lengkap. ,osis terapi yang dianjurkan adalah 8#("# mgDL. Efek samping dari penggunaan phenitoin adalah1 Anemia *ertumbuhan rambut yang berlebihan Letargi 3yperplasia gusi 4europati jika digunakan dalam jangka )aktu lama

,ar%a"a-e!in ?bat ini biasa diresepkan untuk terapi kejang parsial dan kejang tonik klonik Egrand mal). ?bat ini bekerja dengan mekanisme yang kurang dapat dimengerti. ,alam bentuk oral, carbama5epin dapat diminum " sampai - kali. Tingkat penggunaan karbama5epin harus dia)asi. ,osis terapi yang dianjurkan adalah $( 8"mgDL. pemeriksaan fungsi hati dan pemeriksaan darah lengkap harus dilakukan secara rutin.
18

Efek samping dari karbama5epin dapat menyebabkan rasa mengantuk, mual, anemia, neutropenia. *henorbital ?bat ini digunakan untuk terapi kedua jenis kejang yaitu kejang umum dan kejang parsial.obat ini juga digunakan pada protocol setelah penggunaan phenitoin pada status epileptikus pada bayi yang menderita epilepsy. ?bat ini dapat digunakan dalam bentuk oral atau intra.ena. Tingkat penggunaan obat ini harus dia)asi. ,osis terapi yang dianjurkan adalah 8%(9# mgDL. pemeriksaan darah lengkap harus dilakukan secara rutin. Efek samping dari phenorbital adalah mengantuk, kerusakan kognitif dan menyebabkan mudah marah. Val!roat ?bat ini digunakan untuk terapi kejang parsial, kejang tonik klonik (grand mal), kejang absence (petit mal) dan kejang myoklonik. ?bat ini juga diakui dapat mencegah sakit kepala migren. <ekanisme aksi dari obat ini berhubungan dengan substansi otak yang disebut ;A0A (;amma Aminobutyric Acid). ?bat ini dapat digunakan dalam bentuk oral dan harus diminum " sampai - kali sehari untuk mendapatkan dosis yang adekuat. Tingkat penggunaan obat ini harus dia)asi, seperti pada pemeriksaan fungsi hati dan pemeriksaan darah. Efek samping dari obat ini adalah kerusakan hati (hepatotoksik) mual, penambahan berat badan, alopesia dan tremor. Et*osu.i"i)e ?bat ini digunakan untuk terapi kejang absence (petit mal). ?bat ini bekerja dengan menekan akti.itas sel otak yang berhubungna dengan hilangnya kesadaran. ?bat ini diberikan secara oral, dapat berbentuk tablet atau syrup.

19

Tingkat penggunaan obat ini harus dia)asi untuk memastikan dosis terapi yang digunakan adalah 9#(8## mcgDmL. pemeriksaan darah lengkap, urinalisis dan pemeriksaan fungsi hati harus dilakukan secara rutin untuk menga)asi kemungkinan efek samping yang tidak diharapkan. Efek samping yang dapat ditimbulkan ethosuFimide yaitu1 ;astrointestinal (mual, muntah, nyeri perut, diare, berkurangnya berat badan) ;enitourinary ( perdarahan .agina dan hematuria) 3ematologi (penekanan pada sumsumtulang) Integument (pertumbuhan rambut yang berlebihan, rash kulit, sistemik lupus eritematous) 4eurologi (sakit kepala, berkunang(kunang, sulit tidur, agresif, bingung, kesulitan berkonsentrasi) Pri"i)one ?bat ini adalah barbiturate yang mengandung phenorbital. ?bat ini digunakan untuk terapi kejang umum tonik klonik (grand mal) dan kejang parsial. ?bat ini digunakan pada orang de)asa dan anak(anak yang berusia lebih dari $ tahun. ,osis efektif pada tubuh adalag %(8" mcgDmL. obat ini tersedia dalam tablet "%# mg yang dapat diminum - sampai 9 kali sehari. ,osis dapat ditingkatkan tetapi tidak melebihi %## mg yang diminum 9 kali sehari. Efek samping dari primidone adalah1 *andangan kabur 0ingung <ual dan muntah Impotensi
20

Gertigo 3ilangnya berat badan

*enderita epilepsy yang alergi terhadap phenorbital sebaiknya tidak menggunakan primidone. ?bat ini muncul dalam asi dan berhubungan perdarahan neonatal dan gangguan koagulasi karena kekurangan .itamin . +%at generasi ke)ua To!ira"ate ?bat ini digunakan dengan obat anti kejang lain pada terapi kejang parsial dan kejang umum tonik klonik pada orang de)asa dan anak(anak yang berusia " sampai 8' tahun. ?bat ini juga diakui sebagai pencegah sakit kepala migraine. ?bat ini tersedia dalam bentuk orang yang dapat diminum dua kali sehari (;ordon,"##$). *ada maret "#88, @./. 6ood and ,rug Administration mengumumkan informasi yang mengindikasikan bah)a topiramate meningkatkan risiko kelainan pada bayi seperti labiokisis dan palatokisis ketika obat ini digunakan pada trisemester pertama kehamilan. Efek samping dari obat ini adalah rasa mengantuk, mual, berkunang(kunang, gangguan koordinasi dan keseimbangan, afasia, hilangnya berat badan, dan batu ginjal. *ada anak(anak mungkin akan menyebabkan gangguan konsentrasi dan mungkin menjadi agresif. ;laukoma akut dan abnormalitas .isual adalah komplikasi yang /irius dan telah dilaporkan pada beberapa kasus. /a%a!entin ?bat ini di indikasikan sebagai terapi tambahan pada kejang parsial dengan atau tanpa kejang umum sekunder. ?bat ini tersedia dalam bentuk oral dan diminum tiga kali sehari. Tidak ada pemeriksaan laboraturium seperti pemeriksaan fungsi hati dan darah yang diperlukan. Efek samping dari gabapentin adalah bingung, berkunang(kunang dan gangguan keseimbangan.
21

La"otrigine ?bat ini di indikasikan sebagai terapi tambahan pada kejang parsial dan untuk terapi dosis tunggal pada penderita epilepsy de)asa dengan kejang parsial. ?bat ini tersedia dalam bentuk oral dan diminum dua kali sehari. Tidak ada pemeriksaan laboraturium yang diperlukan. Efek samping dari lamortrigine adalah sakit kepala, mual, berkunang(kunang dan rash kulit. La&osa"i)e Lacosamide digunakan sebagai obat tambahan pada terapi kejang parsial pada penderita yang berusia lebih dari 8+ tahun. ?bat ini tersedia dalam bentuk oral dan injeksi dan biasanya diminum dua kali sehari. Efek samping dari lacosamide adalah1 Gertigo ,iplopia /omnolen 0ingung /akit kepala <ual dan muntah

Tiaga%ine ?bat ini digunakan sebagai terapi tambahan pada kejang parsial. <ekanisme aksi dari obat ini mungkin berhubungan dengan efek substansi ;A0A pada otak. ?bat ini tersedia dalam bentu oral dan harus diberikan pada dosis yang sudah dibagi sebanyak " sampai 9 kali sehari. Tidak ada pemeriksaan laboraturium yang diperlukan. Efek sampingnya adalah berkunang( kunang dan somnolen. Le0etira&eta"

22

?bat ini digunakan sebagai obat tambahan pada terapi kejang parsial pada penderita epilepsy anak(anak yang berusia 9 tahun ke atas dan de)asa. ?bat ini tersedia dalam bentuk tablet dan cairan oral yang digunakan pada anak(anak yang tidak bisa menelan tablet, diminum dua kali sehari. Efek samping dari le.etiracetam adalah bingung, gangguan keseimbangan dan perubahan kepribadian yang biasanya menghilang setelah satu bulan pertama terapi. +.&ar%a-ine ?bat ini di indikasikan untuk terapi dosis tunggal dan terapi tambahan pada penderita epilepsy de)asa dengan kejang parsial dan sebagai terapi tambahan pada anak(anak yang berusia 9 tahun ke atas dengan kejang parsial. Efek samping dari oFcarba5ine adalah 4yeri perut, mual muntah 0erkunang(kunang ,iplopia <engantuk, bingung 3iponatremia ;angguan gaya berjalan

1onisa"i)e ?bat ini digunakan sebagai terapi tambahan pada penderita epilepsy kejang parsial de)asa. ?bat ini digunakan dua kali sehari. Efek samping dari obat ini adalah berkunang( kunang, gangguan keseimbangan, berkurangnya berat badan, dan bingung. *regabalin ?bat ini digunakan sebagai terapi tambahan pada kejang parsial pada pensderita epilepsy de)asa. ?bat ini dapat digunakan " sampai - kali sehari. Efek samping dari obat ini adalah
23

*andangan kabur /ulit berkonsentrasi 0erkunang(kunang <ulut kering /ulit menelan /omnolen

I2. Ko"!likasi omplikasi kejang parsial komplek dapat dengan mudah dipicu oleh stress emosional. *asien mungkin mengalami kesulitan kognitif dan kepribadian seperti1 *ersonalitas 1 sedikit rasa humor, mudah marah, hiperseksual 3ilang ingatan 1 hilang ingatan jangka pendek karena adanya gangguan pada hippocampus, anomia ( ketidakmampuan untuk mengulang kata atau nama benda) epribadian keras 1 agresif dan defensi.e omplikasi yang berhubungan dengan kejang tonik klonik meliputi1 Aspirasi atau muntah 6raktur .ertebra atau dislokasi bahu Luka pada lidah, bibir atau pipi karena tergigit /tatus epileptikus
24

/tatus Epileptikus /tatus epileptikus adalah suatu kedaruratan medis dimana kejang berulang tanpa kembalinya kesadaran diantara kejang. ondisi ini dapat berkembang pada setiap tipe kejang tetapi yang paling sering adalah kejang tonik klonik. /tatus epileptikus mungkin menyebabkan kerusakan pada otak atau disfungsi kognitif dan mungkin fatal. omplikasi meliputi1 Aspirasi ardiakaritmia ,ehidrasi 6raktur /erangan jantung Trauma kepala dan oral

/udden uneFplained death in epilepsy (/@,E*) /@,E* terjadi pada sebagian kecil orang dengan epilepsy . ,engan alasan yang sangat sulit untuk dimengerti, orang sehat dengan epilepsy dapat meninggal secara mendadak. hal ini terjadi, orang dengan epilepsy simtomatik memiliki risiko yang lebih tinggi. ,ari hasil autopsy tidak ditemukan penyebab fisik dari /@,E*. 3al ini mungkin terjadi karena edem pulmo atau cardiac aritmia. 0eberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi dari yang lain seperti de)asa muda dengan kejang umum tonik klonik yang tidak dapat dikontrol sepenuhnya dengan pengobatan. *asien yang menggunakan dua atau lebih obat anti kejang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk /@,E*. etika

2.

!rognosis
25

etika pasien telah berhasil bebas kejang untuk beberapa tahun, hal ini mungkin untuk menghentikan pengobatan anti kejang, tergantung pada umur pasien dan tipe epilepsy yang diderita. 3al ini dapat dilakukan diba)ah penga)asan dokter yang berpengalaman. 3ampir seperempat pasien yang bebas kejang selama tiga tahun akan tetap bebas kejang setelah menghentikan pengobatan yang dilakukan dengan mengurangi dosis secara bertahap. Lebih dari setengah pasien anak(anak dengan epilepsy dapat menghentikan pengobatan tanpa perkembangan pada kejang (;ordon,"##$).

2I. !en&ega*an jika kejang berhubungan dengan kondisi medis tertentu, identifikasi dan terapi pada kondisi medis tersebut adalah kunci dari pencegahan terjadinya kejang. 2ika pengobatan anti kejang telah diberikan oleh dokter, minum obat sesuai jad)al yang telah direkomendasikan oleh dokter dan tidak lupa minum obat adalah hal yang penting dalam pencegahan kejang (/tephen,"##%). 0eberapa orang dengan epilepsy sensiti.e terhadap alkhohol. <ungkin ada beberapa orang yang mengalami kejang setelah meminum sedikit alkhohol sehingga kunci utama dalam pencegahan kejang adalah dengan menghindari alkhohol. urang tidur dan stress mungkin meningkatkan frekuensi terjadinya kejang pada beberapa orang tertentu.

BAB III KESI'PULAN


26

Epilepsi adalah gangguan pada otak yang menyebabkan terjadinya kejang berulang. ejang terjadi ketika akti.itas listrik didalam otak tiba(tiba terganggu. ;angguan ini dapat menyebabkan perubahan gerakan tubuh, kesadaran, emosi dan sensasi. Tidak semua kejang disebabkan oleh epilepsy. ejang juga dapat disebabkan oleh ejang dapat digolongkan

kondisi tertentu sepeti meningitis, ensefalitis atau trauma kepala. Ada banyak tipe kejang pada epilepsy, setiap tipe kejang digolongkan menurut gejala yang terjadi. terpengaruh. Ada beberapa komplikasi pada epilepsy seperti status epileptikus dan sudden uneFpected death in epilepsy (/@,E*). /tatus epileptikus terjadi jika terdapat kejang lebih dari -# menit tanpa adanya masa pemulihan kesadaran. 0iasanya status epileptikus adalah kedaruratan medis pada kejang tonik klonik. /edangkan /@,E* sangat jarang terjadi, hanya satu diantara seribu orang dengan epilepsy simtomatik (penyebab diketahui) yang mengalami /@,E*. ;ejala epilepsy dapat dikontrol dengan obat anti kejang. 3ampir delapan dari sepuluh orang dengan epilepsy gejala kejang yang mereka alami dapat dikontrol dengan baik oleh obat antikejang. *ada umumnya, pertama kali dokter akan memulai pengobatan dengan menggunakan satu jenis anti kejang, jika kejang tetap tidak bisa dikontrol baru digunakan dua atau lebih kombinasi obat anti kejang. menjadi kejang parsial dan kejang umum, tergantung pada banyaknya area otak yang

27

DA TA3 PUSTAKA

!arl A 0a5il. "##9. Epilepsy. ))).epilepsy.com !arold !ampfield. "##$. Ahat is epilepsy. ))).epilepsy.com ;ordon 7 elley and /tanley 2 /)ier5e)ski. "##$. Epilepsy. ))). 4eurologychannel.com 2 /tephen 3uff. "##%. Epilepsy. ))).emedicinehealth.com ?rrin ,e.insky. "##9 . Epilepsy. ))). Epilepsy.com /te.en ! /chachter . "##'. Ahat !ause Epilepsy. ))).epilepsy.com /te.en ! /chachter and *atricia ? /hafer. "##+. Epilepsy. ))).epilepsy.com

28

Anda mungkin juga menyukai