Pemandu tes b. Pencatat hasil Pelaksanaan: a. Peserta tes melakukan pergangan b. Peserta tes berdiri tegak di lantai menghadap bangki dan melakukan uji coba naik turun bangku untuk menyesuaikan irama metronom c. Metronom disetel 96x permenit untuk peserta laki laki (naik turun bangku 24x permenit), 88 x permenit untuk peserta perempuan (naik turun bangku 22x per menit) d. Pada bunyi metronom ke 1 salah satu kaki naik ke atas bangku, pada bunyi metronom ke 2 kaki yang lain naik ke atas bangku sampai berdiri tegak diatas bangku, pada bunyi metronom yang ke 3 salah satu kaki turun ke lantai, pada bunyi metronom ke 4 kaki yang lain turun ke lantai sehingga peserta tes berdiri tegak di lantai menghadap bangku. e. Setelah naik turun selama 3 menit peserta tes tetap berdiri dan dihitung nadinya dengan (jumlah denyut nadi dalam 15 detik) f. Peserta melakukan pendingan pergangan Hasil dan penilain Laki-laki : VO2max (mlO2/Kg BB/menit) = 111,33 0,42 x DN Perempuan : VO2 max (mlO2/KgBB/menit) = 65,81 0,1847 x DN Klasifikasi VO2 max protokol Queen College dapat menggunakan norma penilaian menurut Astrand untuk atlet, cooper untuk orang terlatih dan AHA/ American Heart Association untuk orang terlatih. Keunggulan : a. Hasil langsung dalam VO2 max b. Lama tes lebih singkat Klemahan a. Sulit mengkoordinasikan antara bunyi metronom dengan langkah kaki b. Hasil VO2max lebih rendah dari ergocycle dan treadmill Bangku 41,3 cm Metronom Stopwatch Alat tulis untuk mencatat hasil