Anda di halaman 1dari 2

NAMA : JOKO SETIAWANMATA KULIAH : SISTEM UKS

KELAS/NRP : II-F/08.04.100

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL

Menurut Hoarton dan Hunt, lembaga sosial sistem norma-norma sosial dan
hubungan-hubungan yang menyangkut nilai-nilai dan prosedur-prosedur
tertentu dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Menurut Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga sosial adalah jaringan proses
hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan
individu dan kelompoknya.

Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page : Lembaga sosial adalah prosedur atau
tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang
tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

Menurut Koentjaraningrat, Lembaga sosial merupakan suatu system norma


khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus
manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL

Ciri-Ciri lembaga sosial menurut Gillin&Gillin:


a. Pola pemikiran dan perilaku terwujud dalam aktivitas masyarakat
b. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu
c. Mempunyai satu atau beberapa tujuan
d. Ada alat kelengkapan untuk mencapai tujuannya
e. Memiliki lambang yang merupakan symbol yang menggambarkan tujuan dan
fungsi lembaga
f. Memiliki tradisi yang tertulis dan tidak tertulis

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri


sebagai berikut :

1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada


adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-
ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu
pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada
orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta
wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi
tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial
memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah
tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala
“birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi
lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
NAMA : JOKO SETIAWANMATA KULIAH : SISTEM UKS
KELAS/NRP : II-F/08.04.100

Anda mungkin juga menyukai