Presentasi Praktikum Fisika

Penentuan Tetapan Kalorimeter

Nama Kelompok : 1. Ubaidillah ( 101910101052 ) 2. Hendrik Musto a !. ( 10191010105" ) ". #$hmad %au ik H. ( 101910101055 ) &. #di 'urnomo ( 1019101010(2 ) 5. )alla !e*ki '. ( 1019101010(" ) (. )atut +asmita ,. -. ( 1019101010.2 ) .. /ndra 'ratama ( 1019101010." ) 0. 1ndra 2a3a -. ( 1019101010.( ) 9. 14an ,aisal Hida3at ( 1019101010.. )

Hukum pertama termodinamika untuk proses siklus men3atakan bah4a 5umlah panas 3an6 disediaakan lin6kun6an adalah sama den6an 5umlah ker5a 3an6 dilakukan oleh sistem terhadap lin6kun6an. Hukum 'ertama %ermodinamika :

( Q = w)

7en6an 89 panas 3an6 diterima:dilepas sistem (2oule); < 9 ker5a 3an6 diterima:dilakukan sistem (2oule).

Kalorimeter adalah sebuah alat 3an6 dapat di6unakan untuk menentukan besarn3a kalor 3an6 men3ertai suatu reaksi kimia. Kalori meter 3an6 di6unakan ialah 5enis kalorimeter sekat. +uhu kalorimeter basa sa5a berubah; hal ini dikarenakan adan3a pertambahan kalor akibat adan3a reaksi atau ker5a 3an6 diterima sistem. /ner6i eki=alen suatu kalorimeter atau dapat 5u6a disebut den6an tetapan kalorimeter adalah 5umlah ener6i atau kalor 3an6 diperlukan untuk setiap kenaikan suhu kalorimeter sebesar satu dera5at.

+e$ara sistematis dapat din3ataka seba6ai berikut:

Q e= Te

atau

7en6an:

Q e= T f Ti

e 9 ener6i eki=alen atau tetapan kalorimeter (2:K). 8 9 5umlah ener6i atau kalor 3an6 diserap (2)

Te9 besarn3a kenaikan suhu sistem karena

perolehan ener6i. %i 9 suhu a4al sistem (K) % 9 sihu akhir sistem (K)

>ontoh +oal :
?erapa panas; usaha 3an6 diterima sistem serta tetapan kalorimer 3an6 dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 100 6ram air den6an suhu a4al sebesar "0o> dan suhu akhir sebesar &0o> @

2a4aban

7iketahui : m 9 100 6ram 9 0;1 k6 $air 9 &;10 k5:k6.oK %a4al 9 "0o> 9 "0"oK %akhir 9 &0o>9"1"oK 7itan3a : Q a. = 89 m.c.@; T b. <9 @; $. e9 @ 2a4ab :
= 0,1kg.4,18kj / kg.k .(313k 303k ) a. = 0,1kg.4,18kj / kg.k .10 K Q = 4,18 KJ

b.Q = W W =4,18KJ $.
Q T 4,18 KJ e= 10K e=
e = 0,418 KJ / K

Kesimpulan
2ika suatu sistem menerima perubahan suhu 3an6 semakin besar maka kalor (Q) 3an6 diterima oleh sistem tersebut akan semakin besar pula. +elain itu; usaha (W) 3an6 diterima oleh sistem tersebut 5u6a semakin besar pula. Hal itu dikarenakan perubahan suhu 3an6 diterima sistem tersebut akan mempen6aruhi 5umlah kalor 3an6 diterima oleh sistem tersebut. +ehin66a kalor pun mempen6aruhi usaha 3an6 diterima sistem tersebut.

TERIMA KASIH TELAH MEMDENGAR DAN MENYIMAK