Anda di halaman 1dari 31

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Persalinan sering mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Luka-luka biasanya ringan, tetapi kadang-kadang terjadi juga luka luas dan berbahaya. Setelah persalinan harus dilakukan pemeriksaan vulva dan perineum. Luka yang luas bisa menyebabkan perdarahan pasca persalinan yaitu perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 2 jam setelah anak lahir. Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus di evaluasi, yaitu sumber dan jumlah perdarahan sehingga dapat diatasi sumber perdarahan yang berasal dari perineum, vagina dan r!bekan uterus "ruptura uteri#. $da beberapa %akt!r yang mempengaruhi terjadinya r!bekan jalan lahir, di antarnya adalah persalinan dengan dist!sia bahu, partus presipitatus, perluasan episi!t!mi, multiparitas, dan lain-lain. Perdarahan karena r!bekan jalan lahir banyak di jumpai pada pert!l!ngan persalinan !leh dukun karena tanpa di jahit. &idan di harapkan melaksanakan pert!l!ngan persalinan secara legalitas di tengah masyarakat melalui p!lindes. &idan dengan pengetahuan medisnya di harapkan bisa mengarahkan pert!l!ngan persalinan dengan resik! rendah. Pert!l!ngan persalinan resik! rendah mempunyai k!mplikasi ringan sehingga dapat menimbulkan perdarahan pun akan semakin berkurang. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan umum 'iharapkan mahasis(a mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir.

1.2.2

Tujuan khusus ). *ahasis(a mampu melaksanakan pengkajian data pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir 2. *ahasis(a mampu melalakukan analisa data untuk menentukan diagn!sa pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir +. *ahasis(a mampu mengidenti%ikasi diagn!sa p!tensial pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir . *ahasis(a mampu mengidenti%ikasi kebutuhan segera pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir 5. *ahasis(a mampu menyusun rencana askeb berdasarkan diagn!sa pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir 6. *ahasis(a mampu melaksanakan askeb sesuai rencana yang dibuat pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir ,. *ahasis(a mampu mengevaluasi hasil askeb yang telah dilaksanakan pada ibu bersalin dengan penyulit r!bekan jalan lahir

BAB II TINJAUAN TEO I

2.1 !"nse# Dasar "$ekan Jalan Lahir 2.).) Pengertian a. -!bekan adalah terputusnya k!ntinyuitas jaringan. ".amus Lengkap .ed!kteran / )00# b. 1alan lahir terdiri atas jalan lahir bagia keras dan jalan lahir bagian lunak yang harus di le(ati !leh janin dalam pr!ses persalinan pervaginam. "2lmu &edah .ebidanan / )# c. -!bekan jalan lahir adalah r!bekan yang selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang bervariasi banyaknya yang berasal dari perineum, vagina serviks, dan uterus. "2lmu kebidanan, penyakit kandungan, 3 .& untuk pendidikan bidan / +04# 2.).2 .lasi%ikasi 2.).2.) Perineum a. Pengertian Perineum adalah bagian terendah badan yaitu sabuah garis yang menyambung kedua tuber!sitas iskhil, membaginya menjadi daerah depan garis ini yaitusegitiga ur!genital dan belakangnya ialah segitiga anal. b. 5ti!l!gi ). Secara umum a. .epala janin terlalu cepat lahir b. Persalinan tidak dipimpin sebagaimana mestinya c. Sebelumnya pada perineum terdapat banyak jaringan parut d. Pada persalinan dengan dist!sia bahu 2. 6akt!r maternal a. Partus presipitatus yang tidak dikendalikan dan tidak di t!l!ng b. Pasien tidak mampu berenti mengejan "anat!mi %isi!l!gi , evelyn / 256#

c. Partus di selesaikan secara tergesa-gesa dengan d!r!ngan %undus yang berlebihan d. 5dema dan kerapuhan pada perineum e. Perluasan perineum +. 6akt!r janin a. &ayi yang besar b. P!sisi kepala bayi yang n!rmal c. .elahiran b!k!ng d. 5kstraksi %!rsep yang sukar e. 'ist!sia bahu "2lmu kebidanan, pat!l!gi 3 %is. Persalinan / 5)- 52# c. 7ingkat r!bekan perineum $. 7ingkat 2 / -!bekan hanya terjadi pada selaput lendir vaginadengan atau tanpa mengenai kulit perineum sedikit. &. 7ingkat 22 / -!bekan yang terjadi lebih dalam yaitu mengenai selaput lendir vagina dan muskulus perinea trasvesalis tapi tidak mengenai s%ingter ani 8. 7ingkat 222 / -!bekan yang terjadi mengenai seluruh perineum sampai mengenai !t!t-!t!t s%ingter ani '. 7ingkat 29 / -!bekan meluas keseluruh kulit perineum membran muk!sa vagina, senrum tendineum perinei, s%ingter ani dan muk!sa rektum. "2lmu &edah .ebidanan /),5#

d. Pat!%isi!l!gi Perineum kaku .epala janin terlalu cepat lahir .esalahan memimpin Persalinan

-egangan Perineum -!bekan Perineum

Tingkat I Pada selaput Lendir vagina .ulit perineum# e. Penanganan

Tingkat II Pada selaput lendir vagina trans versalis

Tingkat III -!bekan sampai dengan !t!t s%ingter ani

Tingkat %I -!bekan sampai dengan !t!t s%ingter ani : muk!sa

"tanpa mengenal !t!t perinea

Persiapan alat ;adah '77 ber isi / sarung tangan, pemegang jarum, jarum jahit 8airan antiseptik "alk!h!l, betadin# $nastesi / lid!kain )<

Persiapan pasien 2bu p!sisi lit!t!mi, pasang kain bersih di ba(ah b!k!ng, atur lampu kearah vulva atau perineum bersihkan dengan cairan antiseptik Persiapan petugas Lepas perhiasan dan cuci tangan, pakai sarung tangan '77 untuk memasukkan lid!kain )< kedalam spuit kemudian pakai sarung tangan lain

%. Pera(atan pasca persalinan $pabila terjadi r!bekan tingkat 29 berikan antibi!tik pr!%ilaksis d!sis tunggal / $mpicilin 500 mg=!ral '>? metr!nida@!l 500 mg=!ral

Abservasi tanda-tanda in%eksi 1angan lakukan pemeriksaan rectal atau enema 2 mgg &erikan pelembut keses selama ) mg=!ral

7eknik menjahit r!bekan perineum $. 7ingkat 2 / 'apat di lakukan hanya menggunakan cutgut yang di jahitkan secara jelujur "c!ntin!us sutare# atau dengan cara angka delapan "%igure !% eight# &. 7ingkat 22 / - 1ika dijumpai pinggir r!bekan yang tidak rata aalh brgerigi maka pinggir yang bergerigi harus di rapikan lebih dulu - Pinggir r!bekan kanan, kiri masing-masing di klem kemudian di gunting dan di lakukan penjahitan - *ula-mula !t!t din jahit catgut, selaput lendir vagina di jahit dengan catgut secara terputus atau jelujur - Penjahitan selaput lendir vagina di mulai dari puncak r!bekan - 7erakhir kulit perineum di jahit dengan benang sutera secara terputus 8. 7ingkat 222 / - 'inding depan rektum yang r!bek di jahit dulu - 6asia peri%ektal dan %asia septm rekt! vaginal di jahit dengan catgut kr!mik sehingga bertemu kembali - Bjung-ujung !t!t s%ingter ani yang terpisah di klem dengan klemplen lurus kemudian dijahit dengan 2-+ jahitan catgut kr!mik - -!bekan dijahit lapis demi lapisseperti menjahit r!bekan perineum tingkat 22

2.).2.2 9agina a. Pengertian 9agina adalah saluran p!tensial yang terbentang dari vulva ke uterus yang berjalan ke atas dan ke belakang sejajar dengan pintu masuk pelvis dan dikelilingi serta di t!pang !leh !t!t-!t!t dasar pelvis. 9agina adalah tabung ber!t!t yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris yang khusus, di aliri pembuluh darah dan serabut sara% secara berlimpah. b. .lasi%ikasi r!bekan jalan lahir pada vagina .!lp!reksi a. Pengertian .!lp!reksi adalah suatu keadaan di mana terjadi r!bekan di pada vagina baian atas sehingga sebagian serviks uteri dan vagina terlepas yang dapat memanjang atau melintang. b. 5ti!l!gi ). Pada persalinan dengan 5P' sehingga terjadi regangan segmen bah(a uttrus dengan serviC uteri tidak terjepit antara kepala janin dan tulang panggul. 2. 7rauma se(aktu mengeluarkan placenta manual +. Pada saat c!itus yang kasar di sertai kekerasan . .esalahan dalam memasukkan tangan !leh pen!l!ng ke dalam uterus. c. .!mplikasi ). Perdarahan terjadi jika r!bekan lebar, dalam, dan lebih mengenai pembuluh darah 2. 2n%eksi, jika r!bekan tidak ditangani dengan semestinya bahkan dapat timbul septikemi. -!bekan dinding vagina a. Pengertian -!bekan dinding vagina adalah r!bekan pada dinding vagina yang mengenai pembuluh darah. b. 5ti!l!gi

). *elahirkan janin dengan cunam 2. 5kstraksi b!k!ng +. 5kstraksi vakum . -ep!sisi presentasi kepala janin misal letak !ksipit! p!steri!r 5. $kibat lepasnya tulang sim%isis pubis "Sim%isi!lisis# c. .!mplikasi Sama dengan k!lp!reksi d. Penanganan ). r!bekan kecil Dsuper%isial tidak perlu penanganan khusus 2. r!bekan lebar dan dalam, lakukan penjahitan secara teratur putus-putus atau jelujur +. pada puncak vagina sesuai dengan k!lp!reksi yang penanganan sesuai dengan ruptur uteri. Perlukaan vagina a. 5ti!l!gi ). akibat persalinan karena luka pada vulva 2. r!bekan pembuluh darah vena di ba(ah kulit alat kelamin luar dan selaput lendir vagina b. 1enis perlukaaan vagina ). -!bekan vulva Sering dijumpai pada (aktu persalinan yang terlihat pada r!bekan kecil pada labium minus, vestibulum atau bagian belakang vulva, luka r!bekan dijahit dengan cara cutgut secara terputus adalah jelujur. 2. >emat!ma vulva .arena r!beknya pembulih vena yang ada diba(ah pembuluh kulit alat kelamin luar dan selaput lendir vagina, terjadi pada kala pengeluaran. 'iagn!sa tidak terlalu sulit karena hemat!ma, terlibat dibagian yang lembek, membengk!k dan disertai nyeri tekan. "2lmu &edah .ebidanan / ),,-),4#

c. .!mplikasi Sesuai pembahasan di atas. d. Penanganan ). hemat!ma kecil tidak perlu tindakan !perati% cukup dilakukan peng!mpresan daerah tersebut 2. jika ada tanda-tanda anemia, sy!k lakukan peng!s!ngan +. jahitan di buka kembali atau lakukan sayatan sepanjang bagian hemat!ma dan keluarkan jika ada bekuan . jika ada sumber perdarahan, ikat pembuluh darah vena atau arteri yang terputus 5. r!ngga diisi dengan kasa steril sampai padat 6. luka sayatan dijahit secara terputus-putus atau jelujur ,. pakailah drain 4. tamp!n dapat dibiarkan selama 2 jam 0. pasien diberi k!agulasi : antibi!tik sebagai pr!%ilaksis dan berikan rub!rasia 6istula 9esik!vaginal a. Pengertian 6istula adalah hubungan abn!rmal antara dua !rgan atau lebih "bagian depan# b. 5ti!l!gi ). 7rauma, menggunakan alat-alat "per%!rat!r, kait dekapitasi, cunam# 2. Persalinan lama +. -!bekan cerviC yang menjalar ke vagina bagian atas . Pada S8 "vesika urinaria dan ureter dapat terp!t!ng atau r!bek# c. Penanganan ). Eang disebabkan !leh trauma Pasang kateter tetap dalam vesika urinaria 1ika ditemukan air kencing menetes kedalam vagina segera lakukan penjahitan luka yang terjadi lapis

demi lapis "selaput lendirD !t!t-!t!t dinding vesika urinaria D dinding depan vagina# 2. .ateter dapat dibiarkan selama beberapa (aktu Eang disebabkan !leh lepasnya jaringan nekr!sis Fejala kelihatan setelah +-)0 hari p!st partum dan sering pada %istula yang kecil Pasang kateter tetap "untuk drainase vesika urinaria# selama beberapa minggu sehingga dapat menutup sendiri 1ika pada %istula yan besar dapt dilukukan setelah +-6 bulan PP 6istula -ect!vaginal a. Pengertian 6istula rec!vaginal adalah lubang antara rectum dan vagina b. 5ti!l!gi ). ketidakbeerhasilan perbaikan pada laserasi laserasi derajat ketiga 2. ketidaksembuhan dari penjahitan "2lmu bedah kebidanan / ),5-)42# c. Penanganan Perbaikan !perati% "2lmu &edah .ebidanan / ),,-)42# 2.).2.+ 8erviC a. Pengertian 8erviC adalah leher rahim atau sesuatu yang berhubungan dengan leher. ".amus .ed!kteran /5)# b. 5ti!l!gi -!bekan serviC dapat terjadi pada / ). Partus presipitatus 2. 7rauma karena pemakaian alat-alat !perasi "cunam, per%!rat!r, vakum ekstrakt!r#

)0

+. *elahirkan kepala janin pada letak sungsang secara paksa karena pembukaan serviC belum lengkap . Partus lama c. 'iagn!sa r!bekan cerviC Perdarahan PP pada uterus yang berk!ntraksi baik harus memaksa kita untuk memeriksa serviC inspekul!. Sebagai pr!%ilaksis sebaiknya semua persalinan buatan yang sulit menjadi indikasi untuk memeriksakan inspekul!. d. .!mplikasi ). perdarahan 2. sy!k +. ink!mpetensi serviC atau in%ertilitas sekunder e. Penanganan menjahit r!bekan serviC ). Pertama-tama pinggir r!bekan sebelah kiri dan kanan di jepit dengan klem sehingga perdarahan menjadi berkurang atau berhenti 2. .emudian seviC di tarik sedikit, sehingga lebih jelaskelihatan dari luar +. 1ika pinggir r!bekan bergerigi, sebaiknya sebelum di jahit pinggir tersebut diratakan dulu dengan jalan menggunting pinggir yang bergerigi tersebut. . Setelah itu r!beka dijahit dengan cutgut cr!mik, jahitan dimulai dari ujung r!bekan dengan cara jahitan terputus-putus atau jahitan angka delapan 5. Pada r!bekan yang dalam, jahitan harus di lakukan lapis demi lapis. 2ni dilanjutkan untuk menghindari terjadinya hemat!ma dalam r!ngga di ba(ah jahitan 2.).2. -uptura Bteri a. Pengertian -uptura uteri adalah distrupsi dinding uterus yang merupakan salah satu kedaruratan !bstetri ".edaruratan !bsttrik / )60# -uptura uteri adalh r!bekan atau disk!ntinuitas dinding rahim akibat dilampaui daya regang mi!metrium.

))

"Pely. .esh maternal ne!natal / )60# b. 6akt!r predisp!sisi ). *ultiparitas atau grandemulti 2. Pemakaian !ksit!sin persalinan yang tidak tepat +. .elainan letak dan implantasi plasenta . .elainan bentuk uterus 5. >idramni!n c. Fejala ruptur uteri ). Se(aktu k!nsentrasi yang kuat, pasien tiba-tiba merasa nyeri yang mengiris di perut bagian ba(ah 2. S&- nyeri sekali kalau di palpasi +. >2S berhenti . $da perdarahan pervagina, (alaupun biasanya tidakbanyak 5. &agian-bagian anak mudah diraba, kalau anak masuk ke dalam r!ngga perut 6. .adang-kadang disamping anak teraba tum!r ialah rahim yang telah mengecil ,. Pada t!ucher ternyata bagian depan mudah di t!lak ke atas malahan kadang-kadang tidak teraba lagi karena masuk ke dalam r!ngga perut 4. &iasanya pasien jatuh dalam sh!ck 0. .alau ruptura sudah lama terjadi maka seluruh perut nyei dan gembung )0. $danya kencing berdarah dapat membantu kita menentukan diagn!sa kalau gejala-gejala kurang jelas d. 5ti!l!gi ). Parut uterus "S8, *i!metrium, reaksi k!rnua, ab!rtus sebelumnya# 2. 7rauma .elahiran !perati% "versi, ekstraksi b!k!ng, %!rsep# Perangsangan !ksit!sin yang berlebihan .ecelakaan m!bil

+. -uptura sp!ntan uterus yang tidak berpaut "k!ntraksi uterus persisten pada kasus !bstruksi pelvis#

)2

'ispr!p!rsi chepal! pelvic *alperentasi janin $n!mali janin "hidr!se%alus# *ultiparitas tanpa penyebab lain Lel!mi!ma uteri

. 6akt!r-%akt!r lain Placenta akreta atau perkreta .ehamilan k!rnua Penyakit tr!%!blasik invasi%

e. 'iagn!sa banding ruptur uteri ). S!lusi! placenta 2. Placenta previa +. -uptura uteri %. .lasi%ikasi ruptura uteri ). *enurut (aktu terjadinya a. -uptura uteri gravidarum 7erjadinya se(aktu hamil dan berl!kasi pada k!rpus b. -uptura uteri durate partum 7erjadinya (aktu melahirkan anak dan berl!kasi pada S&-. 2. *enurut l!kasinya a. .!rpus uteri 7erjadi pada rahim yang sudah pernah mengalami dan !perasi "S8# yang k!lp!ral atau mi!mekt!mi b. S&7erjadi pada partus yang sulit dan lama yatu tambah merenggang dan tipis dan akhirnya ruptur uteri. c. ServiC uteri 7erjadi pada (aktu melakukan ekstraksi %!rcep atau versi dan ekstraksi pada pembukaan lengkap. d. .!lp!p!reksis G k!lp!reksi -!bekan diantara serviC dan vagina. +. *enurut r!beknya perit!neum

)+

a.

.!mpleta -!bekan pada dinding uterus G perit!neum "parametrium# sehingga terdapat hubungan antara r!ngga perut dan uterus.

b.

2nk!mpleta -!bekan pada !t!t rahim tapi perit!nium tidak ikut r!bek.

. *enurut eti!l!ginya a. -uptura uteri sp!ntan .arena dinding rahim yang lemak atau cacat *isal / &ekas S8, mi!mekt!mi, per%!rasi saat kuretase, hister!ra%ia, pelepasan plasenta manual .arena peregangan yang luar biasa dari rahim *isal / Panggul sempit, kelainan bentuk panggul, janin besar, '*, hidr!ps %eralis, p!st maturitas, dan grandemulti. b. -uptura vi!lenta "traumatika# .arena / 5straksi %!rsep, versi dan ekstraksi, embri!t!mi, versi braCt!n hicks, sindr!m t!lakah, manual placenta, kuretase, espresi kristeller atau crede. 5. *enurut gejala klinis a. -uptura iminens "membakat, mengancam# b. -uptura uteri "sebenarnya# g. Pr!%ilaksis -uptura Bteri ). 8P' $njurkan bersalin di rumah sakit

2. *alp!sisi kepala 8!ba lakukan prep!sisi Pikirkan S8 primer saat inpartu

+. *al presentasi Letak lintang = presentasi bahu = letak b!k!ng = presentasi rangkap . >idr!se%alus 5. -igid cervik 6. 7etania uteri

,. 7um!r jalan lahir 4. &ekas S8 $njurkan persalinan di rumah sakit 1ika kepala cukup turun lakukan ekstraksi %!rceps

0. Bterus cacat, karena mi!mekt!mi, manual uri, anjurkan bersalin di rumah sakit )0. -uptura uteri -ujuk

h. Penanganan -uptura Bteri ). *engatasi sy!k 2. Perbaiki .B penderita dengan pemberian in%us dan sebagaimana +. .ardi!t!nika, antibi!tika dan sebagainya . 1ika sudah mulai membaik lakukan laparat!mi dengan tindakan jenis !perasi >isterekt!mi "t!tal dan subt!tal# >ister!ra%ia "tepi luka di eksidir D dijahit# .!nservati% "dengan temp!rade dan antibi!taka yang cukup

)5

2.2 !"nse# Dasar Asuhan !e$i&anan $suhan kebidanan adalah aktivitas atau intervensi yang dilakukan !leh bidan kepada klien yang mempunyai kebutuhan = permasalahan khususnya dalam bidang persalinan dan ni%as. 2.2.1 Pengum#ulan &ata 'ang &i$utuhkan 2.2.).) 'ata subyekti%. ). 2dentitas. 2. $lasan kunjungan saat ini = keluhan utama .eluhan yang dirasakan apabila terjadi rupture uteri adalah 2bu merasakan gelisah, perna%asan dan nadi menjadi cepat, nyeri perut bagian ba(ah, perdarahan yang terjadi pada sebagian mengalir ke r!ngga perut dan sebagian keluar pervaginam. +. -i(ayat kebidanan +.) -i(ayat menstruasi +.2 -i(ayat kehamilan, persalinan, dan ni%as yang lalu . -i(ayat kesehatan 5. -i(ayat psik!s!sial 6. P!la kehidupan sehari-hari 2.2.).2 'ata !bjekti% ). Pemeriksaan umum 2. Pemeriksaan %isik Pemeriksaan %isik ibu dengan r!bekan jalan lahir yaitu pada c!njungtiva. 1ika c!njungtiva anemis maka dimungkinkan karena kurangnya darah yang diakibatkan !leh banyaknya luka pada jalan lahir. Pemeriksaan %isik lebih di %!kuskan pada vulva, dilihat berapa derajat r!bekan lukanya. +. Pemeriksaan khusus . Pemeriksaan penunjang

)6

2.2.2

(enginter#retasikan &iagn"sa*masalah

&ata

untuk

mengi&enti)ikasi

Pada langkah ini dilakukan identi%ikasi diagn!sa = masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. 2.2.+ (engi&enti)ikasi &iagn"sa * masalah #"tensial Pada langkah ini kita mengidenti%ikasi masalah p!tensial atau diagn!sa p!tensial = masalah yang sudah diidenti%ikasi. Langkah ini menimbulkan antisipasi bila dimungkinkan dilakukan pencegahan. 2.2., (eneta#kan ke$utuhan segera *engidenti%ikasi perlunya tindakan segera !leh bidan atau d!kter dan dik!nsultasikan atau ditanda tangani bersama dengan angg!ta tim kesehatan yang lain sesuai k!ndisi klien. 2.2.- (en'usun asuhan 'ang men'eluruh 'alam rangka ini direncanakan asuhan yang menyeluruh ditentukan !leh langkah-langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan lanjutan menejemen terhadap masalah atau diagn!sa yang telah diidenti%ikasi 3 diantisipasi. 2.2.. Im#lementasi Pada langkah ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada ke-5 dilaksanakan secara e%isien dan aman. 2.2./ E0aluasi .ee%ekti%an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan sebagaimana telah diidenti%ikasikan di dalam diagn!sa 3 masalah.

),

BAB III TINJAUAN !A1U1


+.1 Pengkajian $ 'ata subyekti% $namnesa tanggal / 2) 1uni 200, ). 2dentitas ?ama klien Bmur Pendidikan Pekerjaan $gama / ?y ISJ / 2) tahun / S*$ // 2slam ?ama suami / 7n I2J Bmur Pendidikan Pekerjaan $gama / 25 tahun / S*$ / S(asta / 2slam 1am / )+.00 ;ib

Suku = bangsa / 1a(a = 2nd!nesia $lamat rumah / 8ermen lerek 2. .eluhan utama

Suku = bangsa / 1a(a = ind!nesia

2bu mengatakan bah(a ia merasakan nyeri pada luka perineum setelah pr!ses melahirkan. +. -i(ayat menstruasi Siklus menstruasi Lama ;arna &au / +0 hari / , hari / merah / anyir *enarche >P>7 7P / )2 tahun / )4 G 00 G 2006 / 25 G 06 G 200,

'ismin!rhea / tidak

. -i(ayat kehamilan, persalinan dan ni%as yang lalu ?! >amil ke ) ) Sua mi ke ) B. 1enis persa linan 0 bln Spt Pen!l! ng &idan Pen yuli t 2400gr= 5cm 5. -i(ayat kehamilan ini )4 && = 7& 1enis kela min H > >=* *en eteki Ea -i(ay at .& -

2bu mengatakan bah(a ia selalu memeriksakan kehamilannya ke Pustu slempit sebanyak )0C, imunisasi 77 sebanyak 2C. 6. -i(ayat persalinan ini 2bu mengatakan bah(a ia melahirkan se!rang bayi perempuan pada jam 0,.00 ;ib, sp!ntan dit!l!ng !leh bidan dengan berat 2400 gram ,. P!la kebiasaan a. P!la nutrisi Sebelum *.& / 2bu mengatakan bah(a ia makan +C=hari dengan p!rsi sedang yang terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayur-sayuran, minum air putih K ,-4 gelas=hari, kadang Gkadang makan buah. Selama *.& / 2bu mengatakan bah(a ia makan +C=hari dengan p!rsi sedang, yang terdiri dari nasi, lauk, dan sayur,minum air putih ,-4 gelas=hari. b. P!la eliminasi Sebelum *.& / 2bu mengatakan bah(a ia &$. / 6-,C=hari, lancar, yidak ada nyeri, dan &$& )C=hari, lembek, teretur. Selama *.& c. P!la akti%itas Sebelum *.& / 2bu mengatakan bah(a ia melakukan pekerjaan rumah tangga yang si%atnya ringan. Selama *.& d. P!la istirahat = tidur Sebelum *.& Selama *.& / 2bu mengatakan bah(a ia ) jam=hari dan tidur malam 5-6 jam=hari / 2bu mengatakan bah(a ia tidak tidur siang dan tidur malam sering terbangun. e. Latar belakang s!sial budaya 2bu mengatakan bah(a ia tidak ada pantangan makanan apapun. )0 / 2bu mengatakan bah(a ia masih terbaring dan bangun apabila akan ke kamar mandi. / 2bu mengatakan bah(a ia &$& / 2C=hari, memancar, agak nyeri dan &$& belum.

4. -i(ayat kesehatan a. -i(ayat penyakit keluarga 2bu mengatakan bah(a dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit "hepatitis, 7&8# dan penyakit menurun "asma, '*, hipertensi# b. -i(ayat penyakit yang pernah diderita = sedang diderita 2bu mengatakan bah(a ia tidak pernah dan tidak menderita penyakit menurun dan menular. & 'ata !byekti% ). Pemeriksaan umum .esadaran .B / &aik 779 / 7' /)+0=00 mm>g -?adi / 4 C=mnt / 8!mp!smetis

Suhu / +65! 8 1umlah perdarahan / K 250 cc

/ 20 C=mnt

2. Pemeriksaan %isik -ambut *ata / hitam, bersih, tidak ada ket!mbe / - Sclera / tidak icterus / merah muda

- 8!njungtiva *uka Leher - Struma - Pembesaran kelenjar thyr!id - Pembesaran vena jugularis Payudara - &entuk - $re!la - Putting susu / / simetris

/ tidak ada chl!asma gravidarum / / tidak ada / tidak ada / tidak ada

/ hiperpigmentasi / men!nj!l

20

- .eluaran Perut - striae - linea - 76B 9ulva - (arna - varises - !dema Perineum /

/ c!l!strum

/ albican / alba / 2 jari ba(ah pusat / / kemerahan / tidak ada / tidak ada / / ada

.!ntraksi /baik .!nsistesi / keras

- luka bekas episi!t!mi 5Ctremitas atas = ba(ah - varises - !dema +.2 Diagn"sa $nus / -=/ -=-

/ >aem!r!id / ada

7gl = 1am 'iagn!sa 2nterpretasi 'ata 2)-06-0, = 'L / P)000) 6 jam p!st 'S / 2bu mengatakan bah(a ia merasakan )+.)5 partum dengan perineum. %isi!l!gis ruptur nyeri pada luka perineum setelah pr!ses melahirkan. 'A /- .esadaran / 8!mp!smetis - .B - 779 / &aik / 7' /)+0=00 ?adi / 4 C=mnt Suhu / +65! 8 -- / 20 C=mnt - Perineum *asalah / ?yeri perineum 'A / luka bekas episi!t!mi / ada luka 'S / 2bu mengatakan bah(a ia merasakan nyeri pada luka perineum setelah pr!ses melahirkan / 5kspresi (ajah kelihatan mm>g

2)

menyeringai. +.+ I&enti)ikasi (asalah P"tensial 7erjadi in%eksi +., I&enti)ikasi !e$utuhan P"tensial -a(at luka perineum &erikan antibi!tik.

+.- Inter0ensi 7anggal 7ujuan .riteria / 2) 1uni 200, diharapkan tidak terjadi in%eksi / ). .B ibu baik tanpa k!mplikasi 779 / 7' Suhu -?adi / ))0=,0 mm>g G )20=40 mm>g / +60 G +,0 8 / )6 G 2 C=mnt / ,2 G )00 C=mnt 1am / )+.+0 ;ib / Setelah di lakukan asuhan kebidanan selama )C 2 jam

2. 5kspresi (ajah tidak sakit, klien tidak mengeluh sakit dan dapat melakukan akti%itas sendiri +. 7idak ada tanda-tanda in%eksi 7gl = jam 'iagn!sa 2ntervensi 2)-06-0, = ?y ISJ P)000) 6 ). Lakukan )+.25 jam p!st partum %isi!l!gis dengan ruptur perineum. 2. 1elaskan keluarga +. &erikan >5 tentang / Pers!nal hygiene ?utrisi Pera(atan luka Pera(atan payudara hasil pemeriksaan pada ibu dan -asi!nal pendekatan ). 'iharapkan dapat terjalin kerjasama 2. 'iharapkan k!!perati% yang klien baik lebih antara petugas dank lien terhadap

terapeutik pada klien

pemeriksaan selanjutnya +. 'iharapkan ibu mengerti tentang / *enjaga kebersihan 7erpenuhi nutrisinya 7erhindar dari in%eksi *emperlancar $S2

22

*!bilisasi dini 2stirahat 7anda bahaya ni%as 7anda bahaya &&L antibi!tik dan analgesik

*empercepat inv!usi

pr!ses

*emulihkan stamina ibu 2bu lebih (aspada 'eteksi dini . 'iharapkan terhindar dari in%eksi dapat mengurangi rasa nyeri dan

. &erikan

5. Abservasi 779

5. 'iharapkan ibu

dapat

memantau perkembangan 6. Abservasi 76B, k!ntraksi, kandung perdarahan ,. Abservasi luka jahitan 4. $njurkan ibu untuk ,. *emantau perkembangan luka 4. 'iharapkan kedaaan ibu ). 'engan *asalah nyeri ). Lakukan pendekatan pendekatan diharapkan kerjasama kesehatan 2. 'engan 2. &eritahukan nyeri akan hilang jika luka telah sembuh +. &erikan dukungan pengertian tenang +. 'engan dukungan psik!l!gis psik!l!gis dan m!ril pada memberikan m!ril pada dan ibu memberi kepada ibu yang luka perineum terapeutik pada ibu dilakukan teraprutik terjalin baik dapat kantr!l ulang ) minggu lagi = se(aktu-(aktu bila ada keluhan mengetahui perkembangan kemih, dan 6. 'eteksi k!mplikasi dini adanya

antara ibu dengan petugas

diharapkan ibu dapat lebih

2+

ibu

diharapkan tenang

ibu

lebih

+.. Im#lementasi Tanggal*Jam 2)-06-0,= )+. 5 ;2& Diagn"sa ?y ISJ P)000) 6 jam p!st partum %isi!l!gis dengan ruptur perineum. 2. +. ). klien *enjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga *emberikan >5 tentang / a. Pers!nal hygiene b. ?utrisi c. Pera(atan luka d. Pera(atan payudara e. *!bilisasi dini %. 2stirahat g. 7anda bahaya ni%as h. 7anda bahaya &&L . 5. 6. ,. 4. *emberikan antibi!tik dan analgesik *elakukan !bservasi 779 *elakukan !bservasi 76B, k!ntraksi, kandung kemih, dan perdarahan *elakukan !bservasi luka jahitan *enganjurkan ibu untuk kantr!l ulang ) minggu lagi = se(aktu-(aktu bila ada keluhan *asalah perineum nyeri luka ). *elakukan pendekatan terapeutik pada ibu 2. *emberitahukan nyeri akan hilang jika luka telah sembuh +. *emberikan dukungan psik!l!gis dan m!ril pada ibu Im#lementasi *elakukan pendekatan terapeutik pada

+./ E0aluasi Tanggal 22234.34/ S A / 779 / 7' ? / ))0=,0 mm>g / 40 C=mnt / keras / )50 cc Jam 2 4/.44 S -/ +6, 08 / )4 C=mnt / 2bu mengatakan masih merasakan nyeri pada luka jahitannya

76B / 2 jari ba(ah pusat .!ntraksi uterus Perdarahaan $ P

/ P)000) ) hari p!st partum %isi!l!gis dengan ruptur perineum. / - -encana dilanjutkan - *enganjurkan pada ibu untuk c!ntr!l ulang ) mgg lagi = se(aktu G (aktu bila ada keluhan

25

BAB %I PENUTUP
,.1. !esim#ulan -!bekan pada jalan lahir merupakan salah satu penyebab dari perdarahan p!st partum. -!bekan pada jalan lahir sendiri dapat dipengaruhi !leh beberapa %akt!r diantaranya adalah multiparitas, 8P', partus presipitatus, partus lama, dan lainlain. 'engan penatalaksanaan yang tepat dari pen!l!ng diharapkan bisa mengurangi terjadinya perdarahan yang bisa mengakibtkan kematian pada ibu. ,.2. 1aran ). &agi &idan &idan lebih meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapt meminimalkan terjadinya r!bekan jalan lahir. 2. &agi Pembaca Pembaca dapat mengerti dan memahami isi dari masalah ini bagi masyarakat umum. +. &agi *asyarakat Bmum 'iharapkan masyarakat mengerti akan pentingnya gi@i. . &agi Penulis Penulis dapat lebih mendalami tentang penyebab kematian maternal karena perdarahan yang disebabkan !leh r!bekan.

26

DA5TA PU1TA!A
6. B?P$', )04), Obstetri Patologi, &andung. *!chtar, rustam, )004, Patologi dan Fisiologi Persalinan, Eayasan 5ssensia *edica, E!gyakarta. Pearce, 5velyn, 2002, Anatomi Fisiologi untuk Paramedis, Framedia, 1akarta. Pra(ir!hardj!, Sar(!n!, 2002, Ilmu Bedah Kebidanan, Eayasan &ina Pustaka, 1akarta. Pra(ir!hardj!, Sar(!n!, 2002, Ilmu Kebidanan, Eayasan &ina Pustaka, 1akarta. Pra(ir!hardj!, Sar(!n!, 2002, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Eayasan &ina Pustaka, 1akarta. Syai%uddin, )00,, Kedaruratan Obsetri dan Ginekologi, 58F, 1akarta.

2,

A1UHAN !EBIDANAN PADA IBU NI5A1 N6 718 P14441 DEN9AN N6E I LU!A PE INEU( DI DE1A :E (EN LE E! PU1TU 1LE(PIT !E:A(ATAN !EDA(AIAN !ABUPATEN 9 E1I!

DI1U1UN OLEH 2 I5TIHAH INTANNU ANNI1 NI( ,+421.

1E!OLAH TIN99I IL(U !E1EHATAN A THA BODHI I1;A A P ODI DIII !EBIDANAN 1U ABA6A 244/

24

!ATA PEN9ANTA Puji syukur kehadirat 7uhan E*5 yang memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan asuhan kebidanan pada ?y JSJ Saya menyusun asuhan kebidanan ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti pendidikan di akademi kebidanan S72.5S $&2 surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan telah memberikan bimbingan kepada penulis diantaranya / ). Pr!%. '- >.- S!ediby! >.P, dr. '7*, selaku ketua S72.5S $&2 Surabaya 2. Lia >artanti, SS7, selaku ketua jurusan '222 kebidanan S72.5S $&2 Surabaya +. >j. Sri *ekar, SS7, selaku pembimbing pendidikan . dr. -udyant! '(i $gust!n!, selaku kepala puskesmas Slempit kabupaten Fresik 5. Sukardi, Spd, selaku kepala desa 8ermen Lerek 6. ?urkhayati, selaku pembimbing praktek di p!lindes cermen lerek kecamatan kedamaian kabupaten gresik ,. serta rekan-rekan mahasis(a yang tela banyak membantu dalam penulisan lap!ran ini Saya menyadari bah(a asuhan kebidanan ini jauh dari semparna sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan asuhan kebidanan ini dan sem!ga dapat berman%aat khususnya bagi pembaca pada umumnya.

Surabaya,

1uni 200,

ii

20

DA5TA I1I

L5*&$- P5?F5S$>$? .$7$ P5?F$?7$- ..................................................................................... '$67$- 2S2 ................................................................................................... &$& 2 P5?'$>BLB$? ................................................................................ ).) Latar belakang ........................................................................................... ).2 7ujuan penulisan ........................................................................................ ).2.) 7ujuan umum ................................................................................. ).2.2 7ujuan khusus................................................................................. &$& 22 72?1$B$? 75A-2............................................................................. 2.) .!nsep dasar r!bekan jalan lahir................................................................ 2.).) Pengertian .......................................................................+ 2.).2 .lasi%ikasi .......................................................................+ 2.).2.) Perineum .......................................................................+ 2.).2.2 9agina ......................................................................., 2.).2.+ 8erviC .......................................................................)0 2.).2. -uptura uteri .......................................................................)) 2.2 .!nsep dasar asuhan kebidanan................................................................. 2.2.) Pegumpulan data yang dibutuhkan................................................. 2.2.).) 'ata subyekti% .......................................................................)6 2.2.).2 'ata !byekti% ......................................................................)6 2.2.2 *enginterprestasikan data untuk mengidenti%ikasi diagn!sa = *asalah........................................................................................... 2.2.+ *engidenti%ikasi diagn!sa = masalah ............................................. 2.2. *enetapkan kebutuhan segera........................................................ 2.2.5 *enyusun asuhan yang menyeluruh.............................................. 2.2.6 2mplementasi .......................................................................), 2.2., 5valuasi .......................................................................), &$& 222 72?1$B$? .$SBS ......................................................................... +.) Pengkajian .............................................................................)4 +.2 'iagn!sa .............................................................................2) +.+ 2denti%ikasi masalah p!tensial..................................................................... +. 2denti%ikasi kebutuhan masalah.................................................................. +.5 2ntervensi .............................................................................22 +.6 2mplementasi .............................................................................2+ +., 5valuasi .............................................................................25 ii iii ) ) ) ) 2 + +

)6 )6

)6 ), ), ),

)4

2) 2)

+0

&$& 29 P5?B7BP.......................................................................................... iii .) .esimpulan ...............................................................................................26 .2 Saran ...............................................................................................26 '$67$- PBS7$.$

26

iv

+)

Anda mungkin juga menyukai