Anda di halaman 1dari 27

2005,RRE/AB,SITH ITB

INTERAKSI ANTAR SEL-SEL DAN


LINGKUNGANNYA
Biologi Sel Dasar
BI-100A
2005,RRE/AB,SITH ITB
INTERAKSI ANTAR SEL-SEL DAN LINGKUNGANNYA :
1) Sel Sel
2) Sel - Matriks ekstraselular(Jaringan)
2005,RRE/AB,SITH ITB
2005,RRE/AB,SITH ITB
Tipe penyampaian molekul sinyal
Endokrin
sel target jauh hormon
dibawa melalui pembuluh darah
parakrin
Mediator local mempengaruhi
sel target sekitar/ tetangga
dirusak oleh suatu enzim
ekstraselular atau diimobilisasi
oleh ECM
Autokrin / (contact dependent)
sel responsif terhadap substansi
yang dihasilkan oleh sel itu
sendiri atau sel sekitarnya
Sinaptik(neuronal)
Penyampaian sinyal dapat
dilakukan dengan cara protein
dari suatu sel berikatan langsung
dengan protein lain pada sel lain.
2005,RRE/AB,SITH ITB
2005,RRE/AB,SITH ITB
Sel berkomunikasi secara kimiawi : Signal-Reseptor
Molekul sinyal bekerja dengan konsentrasi rendah <10-8M &
reseptor berikatan dengan afinitas yang tinggi, menimbulkan suatu
kaskade sinyal intraselular yang dapat mengubah respons sel.
Molekul sinyal :
protein, peptida kecil, asam amino,
nukleotida,
steroid, retinoid, derivat asam lemak.
Gas terlarut seperti NO dan CO
Kebanyakan molekul sinyal dikeluarkan oleh sel dengan cara :
eksositosis
difusi (sekresi)melalui membran plasma,
terikat pada permukaan sel pemberi signal
2005,RRE/AB,SITH ITB
Contoh : Viagra merangsang
disekresikannya gas NO shg
pemb.darah relax /melebar
2005,RRE/AB,SITH ITB
Epinefrin berikatan dengan Reseptor
terikat protein G
epinefrinberikatan ke reseptor
b-adrenergik pada permukaan
sel hati dan adiposa.
Epinefrin yang berikatan dengan
reseptor menimbulkan efek
berbeda :
Epinefrin yang berikatan dengan
b-adrenergik pada sel otot jantung
peningkatan kontraksi otot
supply darah meningkat
Pada sel otot polos intestin relaksasi otot
Pada sel otot polos saluran darah di ginjal, kulit, intestin
reseptor lain receptor a2-adrenergik arteri konstriksi
2005,RRE/AB,SITH ITB
Protein Reseptor :
A-Pada membran sel : mol larut air i.e.
neurotransmiter & hormon peptida,GroF
B-Dalam sel : Sinyal hormon yang larut
lemak (steroid spt estrogen,
progesteron, testosteron), asam
retinoat,Vit D, gas NO
1)dalam sitoplasma 2)dalam inti sel
2005,RRE/AB,SITH ITB
Aktivasi Reseptor pada permukaan sel
4 kelompok reseptor :
1. Reseptor terikat protein G (> 100)
Ligand reseptor aktifasi protein G aktivasi/hambat suatu enzim
mengaktivasi ion channel atau second messenger. Contoh : reseptor untuk
epinefrin (B-adrenergic), serotonin, glukagon
2. reseptor ion channel
Ligand reseptor perubahan konformasi reseptor aliran ion tertentu
(K,Na,Ca,Cl ubah potensial elektris pada membran sel. eg reseptor asetilkolin
3. reseptor yang berikatan dengan tirosin kinase
Reseptor tidak memiliki aktivitas katalitik.
Ligand reseptor stimulasi dimerisasi reseptor interaksi dengan protein
tirosin kinase pada sitosol. Contoh : faktor tumbuh
4. Reseptor yang memiliki aktivitas enzimatik intrinsik
Reseptor memiliki aktivitas katalitik intrinsik.
Ligand reseptor katalisasi GTP cGMP atau berperan sebagai protein
fosfatase mengkatalisasi pelepasan fosfat dari dari fosfotirosin (reseptor
tirosin kinase). Contoh : reseptor insulin
2005,RRE/AB,SITH ITB
Penyampaian sinyal/informasi ke dalam sel
Sinyal disampaikan ke sel target
melalui molekul intrasel dalam
jalur kaskade sinyal :
Inisiasi
Sinyal berikatan dengan reseptor
/ligan : Enzyme-linked & Protein G
Sinyal ligand transformasi
sinyal ke molekul lain :second
messenger: C-AMP & Calcium
Amplifikasi
Amplifikasi sinyal yang
diterima:cascadesprotein kinase
Distribusi sinyal untuk pengaruhi
beberapa efek secara paralel
2005,RRE/AB,SITH ITB
2005,RRE/AB,SITH ITB
Respon sel terhadap sinyal
A. 1 sinyal 1 tipe reseptor
aneka efek pada berbagai sel:
bentuk sel, pergerakan,
metabolisme, ekspresi gen
B. Setiap sel punya beraneka
ragam reseptor spesifik
untuk aneka sinyal sel
memberi respon
misalkan efek untuk
kelulusan hidup &
diferensiasi
2005,RRE/AB,SITH ITB
Langkah-langkah komunikasi
Sintesa molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal
Pelepasan molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal
Transpor sinyal oleh sel target
Pengikatan sinyal oleh reseptor spesifik yang menyebabkan
aktivasi reseptor tersebut
Inisiasi satu atau lebih jalur transduksi sinyal intrasel
Perubahan spesifik fungsi, metabolisme, atau perkembangan
sel
Pembuangan sinyal yang mengakhiri respon sel
2005,RRE/AB,SITH ITB
Steroid
hormone
ANIMASI :
TARGET
CELL
Receptor
protein
1
2
3
NUCLEUS
DNA
Hormone-
receptor
complex
4
mRNA
Transcription
New
protein
Cellular response:
activation of a gene
and synthesis of
new protein
Steroid hormones bind to
intracellular receptors
The steroid-receptor
complex binds to DNA,
turning specific genes on or
off (receptor act as gene
regulator)
In this example, a new
protein is synthesized
Other: act as Enzymes, eg.NO-
guanylyl cyclase-catalyze
synthesis. of GMP
2005,RRE/AB,SITH ITB
(1) A hormone binds to a receptor
protein in the plasma membrane
Hormone
(epinephrine)
(2) The receptor protein activates a signal-
transduction pathway in the cell
(3) A series of relay molecules
transmits the signal to a protein
that carries out the cells
response
1
2
3
RECEPTOR
PROTEIN
TARGET
CELL
Plasma
membrane
Relay
molecules
Signal-
transduction
pathway
Glycogen Glucogen
Cellular response
(in this example, glycogen breakdown)
2005,RRE/AB,SITH ITB
Senyawa yang berikatan dengan reseptor membran
- neurotransmitters yang bersifat induktif : acetylcholine, glutamate, serotonin.
-- Inhibitory neurotransmitters: GABA, glycine
- Obat: Valium and Prozac mempengaruhi levels atau sensitivitas neurotransmitter
- Neurotoxins, snake venoms, curare, and strychnine dapat mem blok signal
neurotransmitter
2005,RRE/AB,SITH ITB
Cell surface proteins mediate cell-cell interactions.
Cell Jaringan :
misal darah dan otot
Tiap sel memiliki molekul
marker : menentukan
identitas cell-tissue
specific, sehingga sel lain
yang kontak dapat mengenali
marker tersebut.
Macam marker :
1. Glikolipid : umum pada
permukaan sel, mis: gol.darah
2. Protein
Majorhistocompatibility
complex(MHC) untuk
membedakan self dengan
non-self,eg. imunoglobulin
2005,RRE/AB,SITH ITB
Adhesi antar sel pada jaringan dan matrik : Cell Junction
Tiga kelompok cell junction :
1. occluding junctions: i.e. tight junctions

hanya vertebrata
2. anchoring junctions :
A - berikatan dengan filamin aktin :
i. sel-sel - (mis. Adhesion belts)
ii. sel-ECM - (mis. focal contacts)
B. -berikatan dengan filamen intermediat :
i. sel-sel (desmosom)
ii. sel-matriks (hemidesmosom)
3. Communicating junction :
a. Gap junctions
b. Chemical synapses
c. Plasmodesmata (pada tumbuhan)
2005,RRE/AB,SITH ITB
Tight junctions : menghubungkan mbr plasma sel yg bersebelahan
1. barier selektif permeabilitas:mempertahankan perbedaan
komposisi cairan pada sisi sel yang berbeda
2. transmembran protein : claudin & ocludin
3. fungsi : -Menjaga komposisi seny. dlm rongga saluran / lumen
-Transport nutrisi secara selektif
Tight junction antara sel epitel berperan untuk mencegah difusi :
1. barrier untuk difusi protein membr antara domain apical
dan membran basolateral
2. mencegah kebocoran
molekul larut air
2005,RRE/AB,SITH ITB
Anchoring junctions :
1. banyak pada sel yang mendapatkan stress mekanik ie.kulit/otot
2. menghubungkan sitoskelet sel dengan sel lain atau dengan ECM
Ada 3 jenis :
1. Adherens junctions

Filamen aktin
2. Desmosom

filamen intermediate
3. Hemidesmosom
2005,RRE/AB,SITH ITB
Adherens junctions
adherens junctions sel/ sel :
adhesion belt/zonula adherens
- dekat ujung apeks sel, di bawah tight junctions,
Filamen : aktin
- protein pengikat trans membran : cadherin

mol.
adhesi bergantung Ca2+ : gen yg mengatur nasib sel
- protein pelekatan intracellular: catenin, vinculin, -
actinin, platoglobin
adherens junctions sel / matriks:
Focal contacts/adhesion plaques
- protein pengikat trans membr: integrin(>20)
- protein pelekatan intraselular: talin,-actinin,
vinculin
- Filamen : aktin
2005,RRE/AB,SITH ITB
Desmosom & hemidesmosom:
menarik dan mengikat sangat kuat
penyebaran tekanan melalui epitel ke
ECM di bawahnya
2.Desmosom: sel sel ,
-anchoring sites untuk filamen
intermediate
-trans membr linker protein:
cadherin
3.Hemidesmosom:sel ECM
- Filamen intermediate : keratin
- Transmembran protein : integrin
2005,RRE/AB,SITH ITB
Gap junctions : antara sel-sel
- transmembran protein: connexon

tdr
atas 6 connexin
- dapat dilalui oleh ion anorganik dan
molekul larut air < 1000 Da, mis.gula
sederhana, as amino
- menyampaikan sinyal elektris dan
kimiawi : mis kerusakan sel & sinaps
Pd tumbuhan : plasmodesmata
Synaptic junction
- sel saraf
- diperantarai oleh protocadherin
Communicating Junctions :
komunikasi sitoplasma langsung dgn sel sekitar
2005,RRE/AB,SITH ITB
Summary : Junction & non junction
2005,RRE/AB,SITH ITB
Extracellullar matrix :
suatu matriks di luar sel
yang berbatasan dengan
membran plasma.
materi pengemas yang inert
ECM eg. Tendon, tulang lunak,
stroma kornea
berperan dalam menentukan
bentuk dan aktivitas sel.
mempertahankan kondisi sel
yang telah terdiferensiasi
dan mempertahankan
kemampuan sel untuk
menghasilkan produknya
2005,RRE/AB,SITH ITB
Basal membran (BM):
Mengelilingi sel otot dan sel
lemak & di bawah jar. epitel,
serta sel-sel endotelium
tempat pelekatan sel;
substrat untuk migrasi sel
membatasi jaringan dalam
suatu organ,
sebagai suatu barier
makromolekul & untuk invasi
sel ke suatu jaringan

Anda mungkin juga menyukai