Anda di halaman 1dari 85

Sri Pujiyanto

MODEL
Menjelajah

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dunia Biologi
untuk Kelas X SMA dan MA

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menjelajah

Dunia Biologi 1
untuk Kelas X SMA dan MA

Penulis : Sri Pujiyanto Editor : Eka Sandra A. Penata letak isi : Mulyadi Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku : iv : 81 hlm. : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. All rights reserved.

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http://www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Kata Pengantar

Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan. Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Menjelajah Dunia Biologi. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Solo, Januari 2009 Penulis

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ Daftar Isi______________________________________________________ Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ Daftar Pustaka__________________________________________________ Kunci Soal Evaluasi_ ____________________________________________

iii iv 1 29 69 70

iv

SILABUS

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi


Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat

: : : : :

SMA/MA......................... Biologi X 1 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, observasi lapangan, ulangan.

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet

Alat: OHP/ Komputer,LCD,VCD/ CD Player

RPP Dunia Biologi SMA 1

Ruang lingkup Biologi o Biologi sebagai ilmu dan kedudukannya Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi sebagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup Biologi meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer). Teknologi menentukan perkembangan ilmu Biologi. Diskusi tentang karakteristik ilmu Biologi di antara ilmu sains lainnya Melakukan pengamatan lapangan menentukan ruang lingkup*) yang berkaitan dengan ilmu Biologi Menggali dari berbagai sumber informasi/penelusuran situs internet tentang manfaat mempelajari ilmu Biologi terkait dirinya dengan lingkungannya dalam kehidupan Menganalisis kedudukan ilmu Biologi dengan ilmu lain dalam pengembangan IPTEK menggunakan diagram/charta keilmuan melalui diskusi Menjelaskan karakteristik umum sains. Menjelaskan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu Biologi. Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Biologi. Menunjukkan kedudukan dan terkaitan Biologi dengan ilmu yang lain. Membuat laporan hasil pengamatan lapangan dan hasil diskusi tentang ruang lingkup Biologi

Bentuk instrumen: Produk(laporan hasil pengamatan dan diskusi), pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

Bahan: LKS, bahan presentasi, gambar-gambar/CD/ VCD objek biologi, charta/diagram keilmuan.

2
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) Sumber/ Bahan/ Alat *) Dapat diajarkan kekhasan spesies,ekosistem dari masing-masing daerah/wilayah Memberi contoh manfaat mempelajari Biologi. Memberikan contoh dampak negatif yang mungkin timbul akibat berkembangnya ilmu Biologi. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan Biologi.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

2 45

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) Menganalisis apa saja yang menjadi objek Biologi*) menggunakan berbagai gambar/ charta/VCD/CD yang sesuai, dari molekul sampai biom. Memberikan contoh objek biologi pada tingkat molekul sampai sistem organ individu. Memberi contoh objek Biologi pada tingkat individu sampai biom. Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan.

Objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan o Objek Biologi Kajian Biologi meliputi makhluk hidup dengan segala permasalahannya, dari individu (molekul, senyawa, sel, jaringan, organ, sistem organ, populasi, komunitas, ekosistem sampai biom yang ditemukan pada lapisan bumi biosfer.

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/Komputer,LCD, VCD/CD Player

Masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan Masalah Biologi dapat terjadi pada tingkat molekul, senyawa, jaringan, sampai biom. Contoh pada tingkat organ seperti kanker kulit, patah tulang. Pada tingkat ekosistem hampir punahnya badak bercula satu, berubahnya sawah menjadi permukiman, dll. Menemukan permasalahan biologi melalui pengamatan kondisi lingkungan, seperti menyusutnya populasi orang utan (P. Kalimantan), punahnya harimau jawa (P. Jawa)*), dan mengusulkan alternatif pemecahan masalahnya dengan rencana penelitian sederhana melalui kerja kelompok. Memberikan contoh masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah biologi yang ditemukan dengan rancangan penelitian sederhana yang dapat dilakukan. *) Dapat diajarkan kekhasan spesies, ekosistem dari masing-masing daerah/wilayah.

Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil analisis objek biologi, laporan hasil temuan masalah dan alternatif pemecahan masalah dengan rencana penelitian sederhana), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

Bahan: LKS, bahan presentasi, berbagai gambar tingkat organisasi kehidupan, CD/VCD objek biologi.

RPP Dunia Biologi SMA 1

4
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/ Komputer,LCD,VCD/ CD Player Bahan: LKS, bahan presentasi, CD/VCD/foto-foto/ gambar-gambar kerja seorang ahli biologi Menyaksikan VCD/ CD/foto-foto/gambargambar tentang kerja seseorang ahli biologi memecahkan masalah masalah keilmuan. Diskusi kelas menemukan sistematika metode ilmiah, bekerja dan bersikap ilmiah yang ditunjukkan oleh seorang ahli. Menemukan contoh permasalahan biologi, seperti rusaknya lingkungan karena penggalian, terciumnya bau tidak sedap karena pembuangan sampah tak terkendali, dll*) yang lain dan upaya pemecahannya dengan menggunakan metode ilmiah melalui kerja kelompok. Bentuk instrumen: Produk (resume hasil penyaksian VCD/CD, laporan hasil temuan masalah dan upaya pemecahannya dengan metode ilmiah), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Mengidentifikasi urutan sistematika metode ilmiah. Menjelaskan bekerja dan bersikap ilmiah yang ditunjukkan seorang ahli biologi. Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode ilmiah. Menjelaskan manfaat hasil pemecahan masalah dengan metode ilmiah. *) Dapat diajarkan menemukan permasalahan yang sesuai dengan kondisi di lingkungan/daerah/wilayahnya masing-masing yang khas.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

o Metode Ilmiah Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu biologi digunakan metode ilmiah. Para ilmuwan dalam menyelasaikan masalah harus mampu melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah.

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.


Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 6 45 Sumber/ Bahan/ Alat Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/ Komputer,LCD,VCD/ CD Player

Kompetensi Dasar Mendeskripsikan sistem klasifikasi makhluk hidup. Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan membuat kunci determinasi. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil diskusi), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Mendiskusikan secara kelompok dasar dan tujuan klasifikasi makhluk hidup serta macam-macam sistem klasifikasi melalui kajian literatur. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Menggunakan kunci determinasi sederhana yang dibuat guru untuk mengidentifikasi makhluk hidup pada gambar yang diberikan guru. Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan.

Materi Pembelajaran

2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup.

Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri atau sifat yang dimiliki makhluk hidup. Klasifikasi berguna untuk mempermudah kita dalam mempelajari keanekaragaman hayati dan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup. Ada tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik. Langkah-langkah dalam klasifikasi meliputi identifikasi, pengelompokan, dan pemberian nama.

Bahan: LKS, bahan presentasi, CD/VCD/ Kunci determinasi, sampel hewan dan tumbuhan

RPP Dunia Biologi SMA 1

6
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Mengidentifikasi ciri-ciri virus. Mendeskripsikan klasifikasi virus Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, percobaan, ulangan. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/Komputer, LCD Bahan: LKS, bahan presentasi, gambar/charta/foto berbagai macam virus dan berbagai makhluk hidup, manik-manik/ bola pingpong/kayu dsb, lem. Mengidentifikasi ciriciri virus berdasarkan referensi gambar/charta/foto dari buku-buku literatur. Menganalisis struktur tubuh virus dan membandingkannya dengan makhluk hidup lain yang seluler prokariotik, seluler eukariotik dan yang multiseluler menggunakan gambar/ foto. Membuat gambar struktur tubuh virus dan model virus tiga dimensi melalui kerja kelompok. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil identifikasi ciri-ciri virus, gambar struktur tubuh virus, hasil karya model virus tiga dimensi), pengamatan percobaan, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

RPP Dunia Biologi SMA 1

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

2.2 Mendeskripsikan ciriciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.

Virus o Ciri-ciri virus Virus mempunyai ciri aseluler, dapat dikristalkan, dan hanya dapat berkembang biak di dalam sel-sel hidup.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) 2 45

Sumber/ Bahan/ Alat Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/Komputer, LCD.

o Replikasi virus Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan hidup, antara lain pada bakteri, jaringan embrio, hewan, tumbuhan, maupun manusia. Proses replikasi virus berlangsung pada saat virus menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru melalui daur litik atau lisogenik. Melakukan kajian literatur menemukan cara virus hidup dan melakukan replikasi pada sel/jaringan hidup. Menyimpulkan cara replikasi virus dari hasil kajian literatur melalui kegiatan diskusi Menjelaskan cara replikasi virus

Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, observasi, ulangan

o Peranan virus dalam kehidupan Virus dapat menguntungkan manusia yaitu berperan sebagai vektor dalam rekayasa genetika. Virus dapat merugikan manusia karena menimbulkan berbagai penyakit seperti hepatitis, AIDS, flu burung, atau menyerang tumbuhan dan hewan seperti CVPD pada tanaman jeruk, TMV pada tembakau, dan NCD pada ayam. Mencari informasi tentang peran virus yang menguntungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber media atau buku melalui penugasan. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

Bentuk instrumen: Produk(laporan cara replikasi virus, laporan peranan virus bagi kehidupan, laporan caracara menghindari bahaya virus), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2 45

Bahan: LKS, bahan presentasi, gambar/carta/ foto: replikasi virus, akibat serangan virus pada tanaman, hewan, dan manusia.

RPP Dunia Biologi SMA 1

8
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 4 45 Sumber/ Bahan/ Alat Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan Menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. Membedakan ciriciri Archaebacteria dan Eubacteria Mendeskripsikan struktur, klasifikasi, dan replikasi bakteri Bentuk instrumen: Produk (gambar charta tahapan perkembangan bakteri), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/Komputer, LCD. mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup. Bahan: LKS, sediaan mikroskopis bakteri, Mendiskusikan perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta ciri-ciri, struktur, dan klasifikasi bakteri melalui kajian literatur. Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan bakteri Menyimpulkan tentang perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta ciri-ciri, struktur, dan klasifikasi bakteri Membuat charta tahapan perkembangbiakan bakteri melalui kerja mandiri.

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

RPP Dunia Biologi SMA 1

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

2.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan.

o Prokariota adalah kumpulan organisme yang bahan inti selnya belum dilapisi membran. Organisme prokariotik digolongkan dalam domain Eubacteria dan Archaebacteria, keduanya berbeda dalam hal penyusun dinding sel, membran sel, susunan RNA ribosom, dan habitatnya

o Ciri umum bakteri uniseluler, prokariota, berukuran beberapa mikron, umumnya tidak dapat berfotosintesis, dan dinding sel berupa peptidoglikan. Bagian sel yang terdapat pada semua sel bakteri adalah inti, sitoplasma, membran sel, dinding sel, ribosom, dan mesosom.

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi dari berbagai sumber literatur menemukan peranan bakteri baik yang menguntungkan maupun merugikan dalam kehidupan. Membuat produk yang memanfaatkan bakteri seperti nata de coco melalui kerja kelompok. Bentuk instrumen: Produk (hasil pembuatan nata de coco), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: panci, kompor, loyang plastik OHP/komputer, LCD. Bahan: LKS, bahan presentasi, starter nata de coco, gambar/foto proses pembuatan nata de coco.

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

o Peran bakteri Bakteri banyak bermanfaat bagi manusia dalam bidang industri, pangan, farmasi, pertanian, lingkungan, dan pertambangan. Bakteri juga dapat merugikan manusia karena dapat merusak bahan pangan dan menimbulkan penyakit. Berdasarkan fisiologinya, Archebacteria diklasifikasikan menjadi metanogen, ekstrem halofil, dan termoasidofil. Mendeskripsikan berbagai peran bakteri yang menguntungkan/ merugikan bagi kehidupan manusia. Merancang dan melakukan percobaan serta melaporkan hasilnya tentang pemanfaatan bakteri dalam pengolahan makanan.

RPP Dunia Biologi SMA 1

10
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 4 45 Sumber/ Bahan/ Alat Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/komputer, LCD, mikroskop, kaca objek dan kaca penutup. Bahan: LKS, bahan presentasi, air kolam, air rendaman jerami, gambar charta/foto/ film organisme protista. Membedakan antara protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Menjelaskan karakteristik dari masing-masing anggota kingdom Protista. Melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, dan air rendaman jerami untuk melihat karakteristik protista secara langsung. Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar literatur melalui kerja kelompok. Mendiskusikan cara perkembangbiakan atau daur hidup protista Membuat carta salah satu contoh daur hidup protista sebagai tugas mandiri di rumah. Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur, laporan hasil pengamatan mikroskopis), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Mendeskripsikan perbedaan ciri-ciri antara kingdom Protista dengan kingdom yang lain Mendeskripsikan karakteristik setiap filum dalam kingdom Protista. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme protista Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan, percobaan.

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

2.4 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan.

Ciri-ciri umum protista Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Algae), protista mirip jamur. Ciri-ciri umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkoloni, mikroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseupodia, bersilia, atau flagela. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah uniseluler, kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki selain klorofil adalah karotenoid, fukosantin, dan fikoeritrin.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

Ciri umum protista mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomycota), berflagel (Oomycota), heterotrof, menghasilkan spora, merupakan parasit atau pengurai. Mendiskusikan dan mencari dari berbagai sumber literatur tentang peranan protista baik yang menguntungkan atau merugikan bagi kehidupan manusia. Mengidentifikasi protista yang menguntungkan/ merugikan bagi kehidupan manusia. Jenis tagihan: Tugas individu, kuis Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: Alat tulis Bahan: LKS

Peran protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik, pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (tidur, malaria, keputihan, dll).

RPP Dunia Biologi SMA 1

11

12
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 4 45 Sumber/ Bahan/ Alat Mendeskripsikan ciri-ciri khusus kingdom Fungi yang membedakan dengan kingdom yang lain. Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan, percobaan. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Mendiskusikan ciri-ciri dan pengelompokan jamur secara berkelompok. Mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok. Melakukan pengamatan terhadap berbagai contoh jamur Ascomycota, Basidiomycota, dan Zygomycota. Mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat laporan pengamatan. Membandingkan ciri-ciri jamur hasil pengamatan dengan literatur. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil pengamatan), hasil identifikasi struktur tubuh jamur dari berbagai golongan), pengamatan percobaan, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Alat: OHP/komputer, LCD, mikroskop, kaca objek dan kaca penutup, pinset, cutter, pipet, kaca pembesar. Bahan: LKS, bahan presentasi, jamur makroskopis dan jamur mikroskopis.

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

2.5 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan.

Jamur (Fungi) o Ciri-ciri jamur Jamur merupakan organisme eukariotik, bersifat uniseluler atau multiseluler, dengan dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrien dengan menyerap, berkembang biak secara aseksual dan seksual.

o Pengelompokan jamur Jamur digolongkan menjadi empat golongan, antara lain: Zygomycota membentuk zigospora hasil pembiakan secara kawin, Ascomycota membentuk spora generatif di dalam askus, Basidiomycota membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya mempunyai ukuran tubuh buah besar, Deutromycota membentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya.

Kompetensi Dasar Mempresentasikan charta daur hidup jamur di depan kelas. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil daur hidup jamur), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Menjelaskan caracara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai golongan jamur. Jenis tagihan: Tugas kelompok, percobaan. 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/komputer, LCD Bahan: LKS, bahan presentasi charta daur hidup jamur

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

o Reproduksi jamur Jamur berkembang biak dengan tunas dan spora (vegetatif dan generatif)

RPP Dunia Biologi SMA 1

13

14
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai Lingkungan sekitar Internet Alat: OHP/komputer, LCD Bahan: LKS, bahan presentasi Sumber/ Bahan/ Alat Mendiskusikan peranan jamur bagi kehidupan manusia. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil diskusi), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian Memberikan contoh setiap anggota divisi kingdom Fungi yang memiliki peran bagi kehidupan manusia. Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

Peranan jamur dalam kehidupan Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan, fermentasi makanan dan obat-obatan, menghasilkan aflatoksin, dan dapat bersifat parasit.

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dilaksanakan, ....................... Guru Biologi

_______________________ NIP. .......................................

_______________________ NIP. ........................................

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi


Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) Sumber/ Bahan/ Alat

: : : : :

SMA/MA......................... Biologi X 2 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.

SILABUS

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan Jenis tagihan: Ulangan harian, observasi

Konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem o Keanekaragaman gen Keanekaragaman gen menyebabkan adanya variasi dalam satu jenis makhluk hidup.

2 45

Keanekaragaman jenis Keanekaragaman spesies/jenis mudah dikenali melalui perbedaan penampakan luar tiap spesies.

Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: OHP/LCD, komputer Bahan: LKS

RPP Dunia Biologi SMA 1

Keanekaragaman ekosistem Interaksi manusia dengan lingkungan abiotiknya membentuk keanekaragaman ekosistem

Melakukan pengamatan keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan sekitar. Mengelompokan tumbuhan sejenis dan menemukan keanekaragamannya. Mengidentifikasi jenis organisme khas. Mengidentifikasi ekosistem khas yang ada di lingkungan sekitar. Melakukan kajian dari berbagai sumber. Membuat tabel keanekaragaman tumbuhan, hewan dan mikroorganisme khas indonesia. Menghimpun data dan melakukan diskusi kelompok.

15

Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan lingkungan Menemukan jenis organisme khas daerah/ wilayah dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar

16
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) Sumber/ Bahan/ Alat Menggali informasi dari berbagai literatur tentang usaha pelestarian keanekaragaman di Indonesia. Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: OHP/LCD, komputer Bahan: Bahan diskusi, LKS Memberikan contoh keanekaragaman hayati indonesia dan pemanfaatannya Mendeskripsikan peran manusia terhadap keanekaragaman hayati Memaparkan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk (laporan hasil diskusi), tabel hasil diskusi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

3.2 Mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam

Keanekaragaman hayati Indonesia Keanekaragaman hayati ditentukan oleh adanya faktor genetik dan faktor lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang unik, berbeda dengan negara lainnya. Keanekaragaman hayati berfungsi sebagai sumber bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, plasma nutfah, bahan obat dan sumber keindahan. Aktivitas manusia sangat menentukan keberadaan keanekaragaman hayati. Aktivitas manusia dapat menguntungkan dan dapat merugikan keanekaragaman hayati

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisi dalam kingdom Plantae dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi. Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi 2 45

Tumbuhan (Plantae) Ciri umum plantae Mengandung klorofil, tak dapat berpindah tempat, multiseluler, dan menghasilkan keturunan o Tumbuhan lumut Hidup di tempat lembap, memiliki pergiliran keturunan, belum memiliki berkas pengangkut, tidak berkormus. Meliputi Musci (lumut sejati), Hepaticae (lumut hati), dan Anthocerotae (lumut tanduk). Menggunakan contoh tumbuhan biji, lumut dan paku untuk menemukan ciri kingdom Plantae, lumut, dan paku. Menemukan dasar pengelompokan tumbuhan biji, lumut, dan paku Mencari literatur tentang penggolongan tumbuhan biji, lumut, dan paku Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk (laporan hasil diskusi), tabel hasil diskusi

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan, berbagai macam tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan berbiji

o Tumbuhan paku Hidup di darat yang lembap dan basah, memiliki berkas pengangkut, memiliki akar, batang dan daun, berkormus, dan bermetagenesis. Meliputi Psilophyta (paku purba), Sphenophyta (paku ekor kuda), Lycopodophyta (paku kawat), dan Pterophyta (paku sejati).

Alat: OHP/LCD, komputer Bahan: Bahan diskusi, LKS

Mengidentifikasi ciri-ciri umum kingdom Plantae Membedakan ciri tubuh bagian luar dan dalam pada tingkat sistem organ yang dimiliki oleh setiap divisio Menjelaskan klasifikasi divisi dalam kingdom Plantae Menjelaskan cara-cara reproduksi tumbuhan lumut dan paku Membuat carta reproduksi dan siklus hidup tumbuhan lumut dan paku

RPP Dunia Biologi SMA 1

17

18
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk (laporan hasil diskusi), tabel hasil diskusi Mengamati alat reproduksi tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup Mengidentifikasi siklus hidup tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup Menjelaskan cara-cara reproduksi tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup Membuat charta reproduksi dan siklus hidup tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: OHP/LCD, komputer Bahan: Bahan diskusi, LKS, berbagai macam tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk (laporan hasil pengamatan), tabel hasil pengamatan 2 45 Melakukan pengamatan terhadap berbagai macam tumbuhan/ plantae Untuk mencari manfaatnya bagi kehidupan Membuat tabel manfaat plantae bagi kehidupan. Menjelaskan peran anggota plantae baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan manusia Membuat data contoh plantae baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan manusia Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Alat tulis, alat pengamatan. Bahan: Bahan diskusi, LKS, berbagai macam tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan berbiji terbuka serta tertutup

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

o Tumbuhan berbiji Tumbuhan biji (Spermatophyta) telah menghasilkan biji, berkormus sejati dan berpembuluh. Dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

RPP Dunia Biologi SMA 1

Peran plantae bagi kehidupan Plantae amat penting bagi kehidupan di bumi karena sebagai produsen dan sumber oksigen.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Alat tulis Bahan: LKS, berbagai macam contoh baik gambar maupun nyata hewan Porifera dan Coelenterata

Sumber/ Bahan/ Alat

3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk: tabel

Animalia o Ciri umum animalia Eukariota multiseluler dan heterotrof, jaringannya terspesialisasi untuk fungsifungsi tertentu, dapat bergerak/lokomotio, merespon rangsang dan reproduksi seksual.

o Porifera Tubuh berpori, belum memiliki sistem saraf. Berdasarkan tipe skeleton dibagi menjadi kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongia.

o Coelenterata Memiliki rongga tubuh sebagai usus atau saluran pencernaan makanan. Berdasarkan cara hidupnya dibagi menjadi kelas Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa

Menyebutkan ciri-ciri umum hewan. Menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri serta struktur tubuh filum Porifera. Menjelaskan cara reproduksi dan klasifikasi filum Porifera. Menyebutkan peran anggota filum Porifera dalam kehidupan. Menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri serta struktur tubuh filum Coelenterata. Menjelaskan cara reproduksi dan klasifikasi filum Coelenterata. Menyebutkan peran anggota filum Coelenterata dalam kehidupan. Membuat tabel perbedaan Porifera dan Coelenterata dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, cara reproduksi, contoh anggota dan peranannya dalam kehidupan.

Mengenal ciriciri umum kingdom Animalia Mendeskripsikan ciri tubuh pada tingkat sistem organ Porifera dan Coelenterata Mendeskripsikan cara hidup, reproduksi dan habitat Porifera dan Coelenterata Menjelaskan ciri-ciri khusus tiap kelas anggota filum Porifera dan Coelenterata. Menjelaskan peran anggota filum Porifera dan Coelenterata baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia.

RPP Dunia Biologi SMA 1

19

20
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Alat: Alat tulis Bahan: LKS, bahan diskusi, berbagai macam contoh baik gambar maupun nyata hewan Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat, Produk (laporan hasil diskusi), tabel hasil diskusi Membentuk kelompok di mana dalam masingmasing kelompok terdiri dari empat orang Bekerja sama dalam kelompok untuk membedakan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, serta peran Platyhelminthes, Nemathelminthes dan Annelida dalam kehidupan Presentasi hasil diskusi siswa Membuat tabel perbedaan Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota dan peranannya bagi kehidupan Mendeskripsikan ciri tubuh pada tingkat sistem organ Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida Mendeskripsikan cara hidup, reproduksi dan habitat Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida Menjelaskan ciri-ciri khusus tiap kelas anggota filum Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida Menjelaskan peran anggota filum Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

o Platyhelminthes Cacing pipih memanjang dan beruas, bersimetri bilateral dan tidak memiliki leher. Dibagi menjadi kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda

o Nemathelminthes Cacing gilik memanjang, bersimetri bilateral dan memiliki tiga lapisan tubuh tetapi tidak beruas.

o Annelida Cacing yang beruas. Berdasar jumlah rambut/duri pada tiap ruas tubuhnya dibagi menjadi kelas Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.

Kompetensi Dasar Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi 2 45

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

o Mollusca Bertubuh lunak dan dilindungi cangkang dari bahan kapur. Dibagi menjadi kelas Amphineura, Chepalopoda, Scaphopoda, Bivalvia, dan Gastropoda.

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Alat: Alat tulis

o Arthropoda kaki beruas/berbuku-buku. Berdasarkan struktur tubuhnya dibagi menjadi kelas Arachnida, Crustacea, Insecta, dan Myriapoda.

Siswa membawa hewanhewan seperti siput, labah-labah, udang, kaki seribu, dan belalang untuk diidentifikasi filumnya Berdasarkan hewan-hewan yang telah dibawa, siswa mengidentifikasi ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan peran setiap kelas dalam filum Mollusca dan Arthropoda Menulis hasil pengamatan Membuat tabel perbedaan Mollusca dan kelas-kelas dalam filum Arthropoda , dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota dan perananya bagi kehidupan Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk: tabel hasil pengamatan

Mendeskripsikan ciri tubuh pada tingkat sistem organ Mollusca dan Arthropoda Mendeskripsikan cara hidup, reproduksi dan habitat Mollusca dan Arthropoda Menjelaskan ciri-ciri khusus tiap kelas anggota filum Mollusca dan Arthropoda Menjelaskan peran anggota filum Mollusca dan Arthropoda baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia.

Bahan: LKS, hewan-hewan siput, labah-labah, udang, kaki seribu, dan belalang.

RPP Dunia Biologi SMA 1

21

22
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Jenis tagihan: Tugas kelompok, ulangan harian, observasi. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Alat: Alat tulis Siswa bekerja secara berkelompok. Setiap kelompok mendiskusikan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota dan peran filum Echinodermata dalam kehidupan. Setiap kelompok mendiskusikan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota dan peran filum Chordata dalam kehidupan. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Membuat tabel perbedaan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota dan peran kelas-kelas dalam filum Echinodermata dan Chordata. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk: laporan hasil diskusi, tabel hasil diskusi Mendeskripsikan ciri tubuh pada tingkat sistem organ Echinodermata dan Chordata Mendeskripsikan cara hidup, reproduksi, dan habitat Echinodermata dan Chordata Menjelaskan ciri-ciri khusus tiap kelas anggota filum Echinodermata dan Chordata Menjelaskan peran anggota filum Echinodermata dan Chordata, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia. Bahan: LKS, bahan diskusi, berbagai macam contoh, baik gambar maupun nyata, hewan Echinodermata dan Chordata

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

o Echinodermata Berkulit duri. Berdasarkan bentuk tubuh dan sistem ambulakralnya, Echinodermata dibagi menjadi kelas Asteroidea, Ophiuroidea, Cronoidea, Echinoidea, Holothuroidea.

o Chordata Memiliki chorda dorsalis. Ada empat subfilum: Hemichrdata, Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata

Standar kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi

4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. Menyebutkan dan membedakan satuansatuan makhluk hidup dalam ekosistem. Membedakan pengertian individu, populasi, komunitas, dan ekosistem Menyebutkan dua macam komponen penyusun ekosistem. Memberikan contoh komponen komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem. Menjelaskan pengertian, macam, dan proses terjadinya suksesi. Membedakan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem. Menjelaskan komponen penyusun ekosistem. Menjelaskan pengertian, macam, dan proses terjadinya suksesi. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian singkat. Produk: catatan dalam buku kerja

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Alat tulis, buku catatan Bahan: LKS, contoh gambar ekosistem

Komponen ekosistem o Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tersusun atas dua komponen, yaitu 1) komponen biotik, yang terdiri atas produsen, konsumen, pengurai dan detrivor; 2) komponen abiotik, yang berupa cahaya matahari, air, suhu, pH, salinitas, kelembapan, mineral, oksigen, dan CO2.

RPP Dunia Biologi SMA 1

Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung perlahan-lahan secara teratur menuju satu arah disebut suksesi. Ada dua suksesi, yaitu suksesi primer, jika melibatkan organisme perintis dan suksesi sekunder, jika tidak melibatkan organisme perintis.

23

24
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Jenis tagihan: Tugas individu, uraian, observasi Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, bahan diskusi. Produk: laporan praktikum Pengamatan pengaruh cahaya (sebagai salah satu faktor biotik) terhadap ekosistem Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan. Menyimpulkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan. Menyebutkan faktor abiotik penyusun ekosistem. Menjelaskan pengaruh faktor abiotik, yang berupa cahaya, terhadap ekosistem. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Alat: Akuarium, kertas karbon, lampu TL, termometer, kertas pH, alat tulis. Bahan: Air, tanaman air (Hydrilla), ikan air tawar, keong, hewan air tawar kecil.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

Pengaruh faktor abiotik terhadap ekosistem Faktor abiotik ekosistem adalah seluruh benda tak hidup, yang memengaruhi ekosistem tersebut. Di antaranya cahaya matahari, air, suhu, pH, salinitas, dan mineral. Semuanya memberikan pengaruh kepada ekosistem.

Kompetensi Dasar Menyebutkan tipe-tipe ekosistem. Menjelaskan aliran energi dalam kehidupan. Menjelaskan dan menggambarkan rantai makanan yang terjadi dalam kehidupan Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan uraian Produk: catatan dalam buku kerja. Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi. 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Solo. Buku lain yang relevan Alat: Alat tulis, buku catatan Bahan: LKS, contoh gambar aliran energi dan rantai makanan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

Tipe ekosistem Berdasarkan adanya campur tangan manusia, ekosistem dibagi menjadi ekosistem alami (ekosistem darat dan air), serta ekosistem buatan (kolam, sawah, waduk). Contoh ekosistem di Indonesia: hutan pinus, belukar, hutan payau, hutan musim gugur, dan padang rumput. Menyebutkan macam ekosistem berdasarkan adanya campur tangan manusia dan media tumbuhnya serta membedakannya. Memberikan contoh ekosistem alami darat yang ada di Indonesia. Menjelaskan dan menggambarkan aliran energi yang terjadi dalam ekosistem. Menyebutkan faktor yang menyebabkan hilangmya energi dalam proses makan dimakan. Menyebutkan faktor yang menyebabkan hilangnya energi dalam proses makan dimakan.

Aliran energi Di dalam ekosistem terjadi aliran energi pada setiap komponennya melalui proses makan dan dimakan.

Rantai makanan Rantai makanan adalah pengalihan energi melalui sederetan organisme yang memakan dan dimakan.

RPP Dunia Biologi SMA 1

25

26
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber/ Bahan/ Alat Menjelaskan pengertian piramida ekologi. menyebutkan tiga macam piramida ekologi dan membedakannya. Menjelaskan pengertian dan macam daur biogeokimia Membedakan daur karbon, nitrogen, sulfur, dan fosfor menggunakan gambar. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan uraian. Produk: catatan dalam buku kerja Menjelaskan pengertian dan macam piramida ekologi. Menjelaskan pengertian dan macam daur biogeokimia. Membedakan daur karbon, daur nitrogen, daur sulfur, dan daur fosfor. Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi. Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan. Lingkungan Alat: Alat tulis, buku catatan Bahan: LKS, gambar daur karbon, daur nitrogen, daur sulfur, dan daur fosfor. Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian, observasi. Menjelaskan pengertian pencemaran. Menyebutkan dua macam bahan pencemar beserta contohnya. Menyebutkan empat macam pencemaran berdasarkan tempat terjadinya. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan uraian Produk: catatan dalam buku kerja, laporan hasil diskusi. 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Alat tulis, buku catatan, OHP/LCD, komputer Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan dan menyebutkan ciri serta contoh bahan pencemar. Menyebutkan macam macam pencemaran yang terjadi di lingkungan serta membedakan bahan pencemarnya. Mengidentifikasi dampak pencemaran air, tanah, udara, dan suara bagi kehidupan.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

Piramida ekologi Piramida ekologi menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun suatu ekosistem. Ada tiga macam piramida ekologi, yaitu piramida jumlah individu, biomassa, dan energi.

Daur biogeokimia Daur biogeokimia merupakan proses peredaran yang di dalamnya berlangsung penggunaan dan pelepasan unsur anorganik serta melibatkan proses biologis, geologis, dan kimia.

Kegiatan manusia dan masalah lingkungan o Pencemaran lingkungan Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, menurunkan mutu kualitas lingkungan. Lingkungan menjadi berkurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Penyebabnya, antara lain adanya bahan polutan, yang mengakibatkan pencemaran air, tanah, udara, dan suara.

Kompetensi Dasar Bahan: LKS, bahan diskusi, gambar berbagai macam bentuk pencemaran.

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

o Perubahan lingkungan Lingkungan dapat berubah karena faktor alam dan karena manusia. Manusia berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Mengidentifikasi berbagai macam perubahan yang terjadi di lingkungan. Mendiskusikan berbagai macam faktor alam dan faktor manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Menuliskan usahausaha untuk menangani masalah lingkungan. Presentasi tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Menjelaskan pengertian limbah. Menyebutkan macammacam limbah beserta contohnya. Menjelaskan cara-cara pemanfaatan limbah organik dan limbah anorganik. Menyebutkan dua macam limbah beserta contohnya. Menjelaskan cara pemanfaatan limbah organik dan anorganik, baik melalui proses daur ulang maupun tanpa daur ulang. Jenis tagihan: Tugas individu, ulangan harian, observasi. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes pilihan ganda dan uraian. Produk: catatan dalam buku kerja 2 45 Membedakan bahan bahan pencemar yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air, udara, tanah, dan suara Menyebutkan dua macam faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan beserta contohnya. Menyebutkan tiga macam usaha dalam mengatasi masalah lingkungan beserta penjelasannya.

o Pelestarian lingkungan Melalui tiga cara yaitu administratif, edukatif, dan teknologis.

4.2 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah

Limbah Limbah merupakan sisa aktivitas manusia yang sudah tidak digunakan lagi. Limbah dapat berupa limbah organik dan anorganik.

RPP Dunia Biologi SMA 1

Pemanfaatan limbah Limbah organik dan limbah anorganik, keduanya dapat dimanfaatkan kembali baik melalui proses daur ulang maupun tidak.

27

Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo, 2007. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Alat tulis Bahan: LKS, contoh limbah organik dan anorganik

28
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit) 2 45 Sumber: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. Buku lain yang relevan Lingkungan Alat: Blender, papan multipleks, bingkai kotak kayu, kain hero, kawat kasa/ screen, screen ruckle Bahan: Kertas bekas, air, dan bahan pewarna Sumber/ Bahan/ Alat Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Mempelajari prosedur praktikum. Melaksanakan praktikum membuat kertas daur ulang. Bentuk instrumen: Pengamatan sikap, tes Produk: laporan praktikum dan hasil daur ulang (kertas daur ulang) Mendesain produk daur ulang. Memilih dan menentukan dengan tepat bahan yang akan didaur ulang. Menentukan alat yang digunakan. Membuat produk daur ulang di sekolah (kertas daur ulang). Jenis tagihan: Tugas kelompok, observasi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

RPP Dunia Biologi SMA 1

4.3 Membuat produk daur ulang limbah

Pembuatan kertas daur ulang Limbah oragnik dan anorganik dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang. Sebagai contoh adalah limbah kertas. Kertas dapat didaur ulang kembali menjadi kertas daur ulang yang lebih bermanfaat.

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dilaksanakan, ....................... Guru Biologi

_______________________ NIP. .......................................

_______________________ NIP. ........................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Biologi X/1 12 4 45 menit (4 jam pelajaran) 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi. 1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan biom). 1. Menjelaskan karakteristik umum sains. 2. Menjelaskan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu Biologi. 3. Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Biologi. 4. Menunjukan kedudukan dan terkaitan Biologi dengan ilmu yang lain. 5. Membuat laporan hasil pengamatan lapangan dan hasil diskusi tentang ruang lingkup Biologi 6. Memberi contoh manfaat mempelajari Biologi. 7. Memberikan contoh dampak negatif yang mungkin timbul akibat berkembangnya ilmu Biologi. 8. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan Biologi.

Indikator :

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik biologi sebagai ilmu. B. Siswa dapat mengidentifikasi produk biologi sebagai produk ilmiah yang diperoleh melalui proses ilmiah yang didasarkan sikap ilmiah. C. Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah dalam metode ilmiah dalam menemukan konsep biologi, baik melalui metode eksperimen maupun metode observasi. D. Siswa dapat mengidentifikasi sikap ilmiah yang harus ditampilkan seorang biologiwan dalam menemukan konsep biologi. E. Siswa dapat mengidentifikasi penemuan dalam biologi yang terkenal. F. Siswa dapat mengidentifikasi objek yang dipelajari dalam biologi. G. Siswa dapat mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari dalam biologi, dari tingkat molekul, sel, hingga biom. 29

RPP Dunia Biologi SMA 1

H. Siswa dapat mengidentifikasi tujuh persoalan/tema pokok yang dikaji dalam biologi. II. Materi Ajar Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi sebagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup Biologi meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer). Teknologi menentukan perkembangan ilmu Biologi. Kajian Biologi meliputi makhluk hidup dengan segala permasalahannya, dari individu (molekul, senyawa, sel, jaringan, organ, sistem organ), populasi, komunitas, ekosistem, hingga biom yang ditemukan pada lapisan bumi biosfer. Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu biologi digunakan metode ilmiah. Para ilmuwan dalam menyelasaikan masalah harus mampu melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang berbagai ilmu pengetahuan yang mereka kenal. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan tentang hakikat biologi sebagai ilmu. 2. Guru meminta siswa mengidentifikasi karakteristik biologi sebagai ilmu 3. Guru meminta siswa membedakan langkah-langkah dalam metode ilmiah dalam menemukan konsep biologi, baik melalui metode eksperimen maupun metode observasi. 4. Guru meminta siswa untuk membuat rancangan penelitian sederhana secara berkelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hakikat biologi sebagai ilmu dan metode yang digunakan untuk menemukan konsep biologi. Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang berbagai objek yang ada di alam seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan makhluk hidup lainnya. 30
RPP Dunia Biologi SMA 1

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan penemuan spektakuler dalam biologi. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan objek dan tingkat organisasi dalam biologi. 3. Guru meminta siswa menjelaskan cabang-cabang ilmu biologi. 4. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja merancang penelitian sederhana. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan mengenai kegiatan yang telah dilakukan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil penelitian) V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 1-28. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tugas (ranah psikomotor dan ranah kognitif): 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _________________________ ) NIP. ..............................................

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 1

31

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Biologi X/1 35 6 45 menit (6 jam pelajaran) 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup. Indikator : 1. Mendeskripsikan sistem klasifikasi makhluk hidup. 2. Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan membuat kunci determinasi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup. B. Siswa dapat mendeskripsikan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup. C. Siswa dapat mendeskripsikan langkah-langkah dalam teknik mengklasifikasikan makhluk hidup. D. Siswa dapat melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan membuat kunci determinasi. II. Materi Ajar Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri atau sifat yang dimiliki makhluk hidup. Klasifikasi berguna untuk mempermudah kita dalam mempelajari keanekaragaman hayati dan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Ada tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik. Langkah-langkah dalam klasifikasi meliputi identifikasi, pengelompokan, dan pemberian nama. Tiap tingkatan kelompok dalam sistem klasifikasi disebut takson. Urutan takson dari yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang berbagai jenis pisang dan bagaimana cara yang mempermudah siswa dalam membedakan berbagai jenis pisang tersebut.
32
RPP Dunia Biologi SMA 1

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan secara kelompok dasar dan tujuan klasifikasi makhluk hidup serta macam-macam sistem klasifikasi. 2. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok mengenai pengklasifikasian makhluk hidup. Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa sapi termasuk golongan hewan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan tentang proses klasifikasi makhluk hidup 2. Guru meminta siswa menggunakan kunci determinasi sederhana yang dibuat guru untuk mengidentifikasi makhluk hidup pada gambar yang diberikan guru. 3. Guru meminta siswa membuat kunci determinasi sederhana secara berkelompok. 4. Guru meminta siswa memberikan contoh tingkatan takson berdasarkan sistem klasifikasi dari bangsa hewan dan tumbuhan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan proses klasifikasi, kunci determinasi, dan tingkatan takson. Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang materi pada pertemuan ke-1 dan 2 secara umum sebagai kilas balik. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa mengerjakan ulangan harian materi klasifikasi makhluk hidup. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru memberitahukan materi pertemuan selanjutnya dan meminta siswa mempelajari materi tersebut terlebih dahulu. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab

RPP Dunia Biologi SMA 1

33

C. Penugasan (menggunakan dan membuat kunci determinasi) D. Tes ulangan harian V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 29-44. B. Sampel hewan dan tumbuhan. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tugas (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

34

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : Biologi X/1 68 6 45 menit (6 jam pelajaran) 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan. 1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus. 2. Menjelaskan cara replikasi virus. 3. Mendeskripsikan klasifikasi virus. 4. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri tubuh virus. B. Siswa dapat mendeskripsikan replikasi virus. C. Siswa dapat mendeskripsikan klasifikasi virus. D. Siswa dapat mendeskripsikan peran virus yang menguntungkan bagi kehidupan. E. Siswa dapat mendeskripsikan peran virus yang merugikan bagi kehidupan. II. Materi Ajar Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang berukuran ultramikroskopis, dapat dikristalkan, dan tidak dapat hidup di luar sel hidup. Tubuh virus tersusun atas inti berupa DNA atau RNA yang dibungkus kapsid berupa protein. Cara reproduksi virus ada dua macam, yaitu melalui siklus litik dan siklus lisogenik. Peran virus bagi manusia antara lain virus sebagai penyebab penyakit, virus untuk mendeteksi bakteri patogen, untuk penelitian genetika, mengukur dosis radiasi. Bentuk lain dari virus adalah viroid dan prion. III. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-6 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang mengapa kita bisa terserang influenza dan apa yang menyebabkan penyakit influenza tersebut.

RPP Dunia Biologi SMA 1

35

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan karakteristik dan struktur tubuh virus melalui gambar/carta/foto dari buku-buku literatur. 2. Guru meminta siswa membuat gambar struktur tubuh virus dan model virus tiga dimensi melalui kerja kelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan karakteristik dan struktur virus. Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengemukakan pendapat mengapa wabah flu burung cepat menyebar. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan cara-cara virus bereproduksi. 2. Guru meminta siswa menjelaskan tahap-tahap reproduksi virus. 3. Guru meminta siswa mengerjakan post tes tentang materi virus yang telah dikaji. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan tahapan reproduksi virus. Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mencari peranan virus bagi manusia baik yang merugikan maupun yang menguntungkan dari berbagai sumber literatur (buku yang relevan, internet, majalah, informan, dll) secara berkelompok. 2. Guru meminta siswa menjelaskan bentuk lain dari virus (viroid dan prion). 3. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pencarian peranan virus di depan kelas. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peranan virus bagi manusia dan bentuk lain virus. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Kuis

36

RPP Dunia Biologi SMA 1

C. Tanya jawab D. Penugasan V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 45-62. B. Internet, majalah, surat kabar, dll. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tugas (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

RPP Dunia Biologi SMA 1

37

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator : Biologi X/1 9 11 6 45 menit (6 jam pelajaran) 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. 2.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan. 1. Menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. 2. Membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. 3. Mendeskripsikan struktur, klasifikasi, dan replikasi bakteri. 4. Mendeskripsikan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan/merugikan dalam kehidupan. 5. Merancang dan melakukan percobaan serta melaporkan hasilnya tentang pemanfaatan bakteri dalam pengolahan makanan.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. B. Siswa dapat membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. C. Siswa dapat mendeskripsikan struktur, klasifikasi, dan replikasi bakteri. D. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan/merugikan dalam kehidupan. E. Siswa dapat membuat produk pengolahan makanan dengan memanfaatkan bakteri. II. Materi Ajar Prokariota adalah kumpulan organisme yang bahan inti selnya belum dilapisi membran. Organisme prokariota digolongkan dalam domain Eubacteria dan Archaebacteria, keduanya berbeda dalam hal penyusun dinding sel, membran sel, susunan RNA ribosom, dan habitatnya. Ciri umum bakteri adalah uniseluler, prokariota, berukuran beberapa mikron, umumnya tidak dapat berfotosintesis, dan dinding sel berupa peptidoglikan. Bagian sel yang terdapat pada semua sel bakteri adalah inti, sitoplasma, membran sel, dinding sel, ribosom, mesosom. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan cara memperoleh makanan, dapat tidaknya berfotosintesis, kebutuhan oksigen, suhu pertumbuhan, dan hubungan evolusinya. Bakteri banyak bermanfaat bagi manusia dalam bidang industri,

38

RPP Dunia Biologi SMA 1

pangan, farmasi, pertanian, lingkungan, dan pertambangan. Bakteri juga dapat merugikan manusia karena dapat merusak bahan pangan dan menimbulkan penyakit. Berdasarkan fisiologinya, Archebacteria diklasifikasikan menjadi metanogen, ekstrem halofil, dan termoasidofil. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa dapat melihat struktur tubuh organisme yang menyebabkan penyakit radang paru-paru. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan ciri-ciri, struktur, dan klasifikasi bakteri melalui kajian literatur. 3. Guru meminta siswa melakukan pengamatan mikroskopis sediaan bakteri. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan tentang perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta ciri-ciri, struktur, dan klasifikasi bakteri. Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya tentang perkembangbiakan bakteri. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan cara bakteri berkembang biak melalui kajian literatur. 2. Guru meminta siswa membuat carta tahapan perkembangbiakan bakteri melalui kerja mandiri. 3. Guru meminta siswa merangkum struktur Archaebacteria dan klasifikasinya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan tentang cara bakteri berkembang biak, strukturArchaebacteria, dan klasifikasinya. Pertemuan Ke-11 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang peranan bakteri dalam pengolahan bahan makanan seperti pembuatan nata de coco.

RPP Dunia Biologi SMA 1

39

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mengidentifikasi dari berbagai sumber literatur menemukan peranan bakteri baik yang menguntungkan maupun merugikan dalam kehidupan. 2. Guru meminta siswa membuat produk yang memanfaatkan bakteri seperti nata de coco melalui kerja kelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan tentang peranan bakteri dalam kehidupan baik yang merugikan maupun yang menguntungkan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 63-90. B. Internet, majalah, surat kabar, dll. C. Pembuatan nata de coco (panci, kompor, loyang plastik, starter nata de coco) D. Sediaan mikroskopis bakteri, mikroskop. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tugas (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

40

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Pertemuan Ke- : 12 14 Alokasi Waktu : 6 45 menit (6 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.4 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan. Indikator : 1. Mendeskripsikan perbedaan ciri-ciri antara kingdom Protista dan kingdom lainnya 2. Mendeskripsikan karakteristik setiap filum dalam kingdom Protista. 3. Mengidentifikasi Protista yang menguntungkan/merugikan bagi kehidupan manusia. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan ciri-ciri antara kingdom Protista dan kingdom lainnya. B. Siswa dapat mendeskripsikan karakteristik setiap filum dalam kingdom Protista. C. Siswa dapat mendeskripsikan kingdom Protista yang menguntungkan/merugikan bagi kehidupan manusia. II. Materi Ajar Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Algae), protista mirip jamur. Ciri-ciri umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkoloni, mikroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela. Ciriciri protista mirip tumbuhan adalah uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki selain klorofil adalah karotenoid, fukosantin, fikoeritrin. Ciri umum protista mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomycota), berflagel (Oomycota), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai. Peranan Protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik, pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (tidur, malaria, keputihan, dll).

RPP Dunia Biologi SMA 1

41

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-12 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya tentang penyakit malaria. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membedakan antara Protista mirip hewan, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip jamur. 2. Guru meminta siswa menjelaskan karakteristik dari setiap anggota kingdom Protista. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan cara perkembangbiakan atau daur hidup Protista. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan karakteristik anggota kingdom Protista dan daur hidupnya. 2. Guru meminta siswa membuat carta salah satu contoh daur hidup Protista sebagai tugas mandiri di rumah. Pertemuan Ke-13 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan pengamatan mikroskopis Protista dalam air kolam dan air rendaman jerami. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, dan air rendaman jerami untuk melihat karakteristik Protista secara langsung. 2. Guru meminta siswa membandingkan hasil pengamatan dengan gambar literatur melalui kerja kelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan karakteristik Protista dari hasil pengamatan. Pertemuan Ke-14 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa pernahkah mereka memakan agar-agar dan dari bahan apa agar-agar tersebut dibuat. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan dan mencari dari berbagai sumber literatur tentang peranan Protista baik yang menguntungkan atau merugikan bagi kehidupan manusia. 2. Guru meminta siswa mengerjakan soal kuis tentang materi Protista. 42
RPP Dunia Biologi SMA 1

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan berbagai peranan Protista. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Kuis C. Tanya jawab D. Penugasan V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 91-124. B. Gambar-gambar protista dari internet. C. Laboratorium (mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup). D. Lingkungan (Air kolam dan air rendaman jerami) VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: (ranah psikomotor dan kognitif) 1. Tugas (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

RPP Dunia Biologi SMA 1

43

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Biologi : X/1 : 15 18 : 8 45 menit (8 jam pelajaran) : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.5 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan. Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus kingdom Fungi yang membedakannya dengan kingdom lain. 2. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai golongan jamur. 3. Memberikan contoh setiap anggota divisi kingdom Fungi yang memiliki peran bagi kehidupan manusia. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri khusus kingdom Fungi yang membedakannya dengan kingdom lain. B. Siswa dapat memberikan contoh setiap anggota divisi kingdom Fungi. C. Siswa dapat memberikan contoh setiap anggota divisi kingdom Fungi yang memiliki peran bagi kehidupan manusia. D. Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap ciri tubuh bagian luar beberapa macam jamur. E. Siswa dapat menjelaskan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai golongan jamur. II. Materi Ajar Jamur merupakan organisme eukariotik, bersifat uniseluler atau multiseluler, dengan dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap, berkemban biak dengan aseksual dan seksual. Jamur digolongkan menjadi empat golongan, antara lain: Zygomycota membentuk zigospora hasil pembiakan secara kawin, Ascomycota membentuk spora generatif di dalm askus, Basidiomycota membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya mempunyai ukuran tubuh buah besar, Deutromycota membentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya. Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan, fermentasi makanan dan obat-obatan, menghasilkan aflatoksin dan jamur juga dapat bersifat parasit.

44

RPP Dunia Biologi SMA 1

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-15 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang jamur yang sering tumbuh di pekarangan rumah yang lembap. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan ciri-ciri dan pengelompokan jamur secara berkelompok. 2. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan ciri-ciri dan pengelompokan jamur. Pertemuan Ke-16 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan pengamatan berbagai jenis jamur. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa melakukan pengamatan terhadap berbagai contoh jamur Ascomycota, Basidiomycota, dan Zygomycota. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat laporan pengamatan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri-ciri berbagai jamur dari hasil pengamatan. Pertemuan Ke-17 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menyebutkan ciri-ciri jamur dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membandingkan ciri-ciri jamur hasil pengamatan dengan kalian literatur. 2. Guru meminta siswa mempresentasikan charta daur hidup jamur di depan kelas. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan peranan jamur bagi kehidupan manusia. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri-ciri, peranan, dan daur hidup berbagai jamur.

RPP Dunia Biologi SMA 1

45

Pertemuan Ke-18 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk mengikuti ulangan harian. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru membagikan kertas soal ulangan kepada siswa. 2. Siswa mengerjakan soal ulangan dengan tenang. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta pekerjaan siswa dan meminta siswa untuk mempelajari materi berikutnya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Ulangan Harian C. Tanya jawab D. Penugasan V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 125-152. B. Laboratorium (mikroskop, kaca objek dan kaca penutup, pinset, pipet, kaca pembesar, cutter) C. Gambar-gambar daur hidup jamur dari internet. D. Lingkungan (tongkol jagung rebus dan roti yang sudah berjamur, jamur kuping, merang, dan kancing). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tugas: Laporan hasil pengamatan (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Mengetahui, Kepala Sekolah Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

46

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Biologi : X/2 : 1 2 : 4 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati : 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan. 3.2 Mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Indikator : 1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan lingkungan. 2. Menemukan jenis organisme khas daerah/wilayah dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya. 3. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. 4. Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar. 5. Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya. 6. Mendeskripsikan peran manusia terhadap keanekaragaman hayati. 7. Memaparkan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mendeskripsikan konsep keanekaragaman hayati. B. Siswa mampu mendeskripsikan konsep dan memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen. C. Siswa mampu mendeskripsikan konsep dan memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis. D. Siswa mampu mendeskripsikan konsep dan memberikan contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem. E. Siswa mampu mengidentifikasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia. F. Siswa mampu memaparkan peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia. G. Siswa mampu memaparkan peran aktivitas manusia terhadap keanekaragam hayati.
RPP Dunia Biologi SMA 1

47

H. Siswa mampu memaparkan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. II. Materi Ajar Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta proses ekosistem dan ekologis yang ada di suatu tempat. Keanekaragaman hayati terjadi pada tingkat gen, jenis dan ekosistem. Keanekaragaman gen menyebabkan adanya variasi dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman spesies mudah dikenali melalui perbedaan penampakan luar tiap spesies. Interaksi manusia dengan lingkungan abiotiknya membentuk keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman hayati ditentukan oleh adanya faktor genetik dan faktor lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang unik, berbeda dengan negara lainnya. Keanekaragaman hayati berfungsi sebagai sumber bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, plasma nutfah, bahan obat dan sumber keindahan. Aktivitas manusia sangat menentukan keberadaan keanekaragaman hayati. Aktivitas manusia dapat menguntungkan dan dapat merugikan keanekaragaman hayati. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang berbagai perbedaan pada makhluk hidup yang dijumpainya dalam sepekan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian gen, konsep dan contoh keanekaragaman gen. 2. Guru meminta siswa menjelaskan konsep dan contoh keanekaragaman jenis. 3. Guru meminta siswa menjelaskan konsep dan contoh keanekaragaman ekosistem. 4. Guru meminta siswa mendiskusikan perbedaan keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. 5. Guru meminta siswa mendiskusikan keunikan keanekaragaman hayati Indonesia. 6. Guru meminta siswa menyebutkan tumbuhan dan hewan khas Indonesia. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan konsep keanekaragaman hayati dan keunikan keanekaragaman hayati Indonesia.

48

RPP Dunia Biologi SMA 1

Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat tumbuhan dan hewan khas bagi kehidupan manusia. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan bersama kelompoknya peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia. 2. Guru meminta siswa bersama kelompoknya membuat tabel yang berisi tentang contoh-contoh tumbuhan dan hewan yang bermanfaat dalam bidang pangan, bahan obat, sumber plasma nutfah, dan sumber keindahan. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan bersama kelompoknya tentang berbagai macam aktivitas manusia baik yang merugikan maupun yang menguntungkan keanekaragaman hayati. 4. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia dan berbagai macam aktivitas manusia baik yang merugikan maupun yang menguntungkan keanekaragaman hayati. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Kuis D. Penugasan (tabel) V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 153-174. B. Lingkungan VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar (ranah kognitif) berupa: 1. Tugas (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). 3. Presentasi hasil diskusi (ranah psikomotorik).

RPP Dunia Biologi SMA 1

49

Penilaian psikomotorik, dapat menggunakan acuan: Aspek yang Dinilai dalam Presentasi Kelancaran berbicara Runtut materi Analisis masalah Penemuan Kesimpulan Jumlah Mengetahui, Kepala Sekolah Skor Maksimum 20 20 30 20 10 100 Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. ....................................................... Skor yang Diperoleh

NIP. ...............................................

50

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : Biologi X/2 35 6 45 menit (6 jam pelajaran) 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati. 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisi dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi. 1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae. 2. Membedakan ciri tubuh bagian luar dan dalam pada tingkat sistem organ yang dimiliki oleh setiap divisi. 3. Menjelaskan klasifikasi divisi dalam kingdom Plantae. 4. Menjelaskan cara-cara reproduksi setiap divisi. 5. Membuat carta reproduksi dan siklus hidup masingmasing divisi. 6. Menjelaskan peran anggota kingdom Plantae, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan manusia.

Indikator :

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan ciri umum kingdom Plantae. B. Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi kingdom Plantae. C. Siswa mampu mendeskripsikan ciri tubuh bagian luar dan dalam pada tingkat sistem organ yang dimiliki oleh setiap divisi. D. Siswa mampu mendeskripsikan cara hidup dan habitat setiap divisi. E. Siswa mampu menjelaskan cara reproduksi setiap divisi. F. Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi divisi dalam kingdom Plantae ke dalam tingkatan kelas. G. Siswa mampu mengidentifiksi ciri-ciri khusus tiap kelas anggota suatu divisi. H. Siswa mampu mendeskripsikan peran anggota divisi dalam kingdom Plantae yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. I. Siswa mampu mendeskripsikan peran anggota divisi dalam kingdom Plantae yang merugikan bagi kehidupan manusia. II. Materi Ajar Dunia tumbuhan (kingdom Plantae) beranggotakan semua jenis organisme yang mengandung klorofil, tak dapat berpindah tempat, multiseluler, dan menghasilkan keturunan. Menurut sistem filogenik, kingdom plantae terdiri

RPP Dunia Biologi SMA 1

51

atas tumbuhan lumut (Bryophyta), paku (Pterydophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus dan berkormus, serta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Musci (lumut sejati), Hepaticae (lumut hati), dan Anthocerotae (lumut tanduk). Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang dan daun sejati, serta diklasifikasikan menjadi empat kelas, yaitu Psilophyta (paku purba), Sphenophyta (paku ekor kuda), Lycopodophyta (paku kawat), dan Pterophyta (paku sejati). Tumbuhan biji (Spermatophyta) telah menghasilkan biji, berkormus sejati dan berpembuluh serta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae bijinya tidak dibentuk di dalam bakal buah, mempunyai empat divisi, yaitu Coniferophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta, dan Gnetophyta. Angiospermae membentuk biji yang dibungkus oleh bakal buah, dan dibagi menjadi Dicotyledonae dan Monocotyledonae. Dicotyledonae memiliki dua kotiledon, tulang daun menyirip, batang berkambium dan bercabang, akar tunggang, ikatan pembuluh radial serta bagian bunga berjumlah 4, 5, atau kelipatannya. Monocotyledonae memiliki 1 kotiledon, tulang daun sejajar, batang tak berkambium dan tak bercabang, akar serabut, ikatan pembuluh tersebar acak, serta bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa melihat sekelilingnya, kemudian menyuruh mereka menyebutkan persamaan dan perbedaan antara beberapa tumbuhan seperti suplir, lumut, mawar, dan pohon mangga. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan berbagai macam ciri tumbuhan dari hasil pengamatan. 2. Guru meminta siswa menyebutkan tiga macam divisi dalam kingdom Plantae. 3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan menyuruh mereka mendiskusikan dalam bentuk tabel ciri, klasifikasi, contoh, dan daur hidup tumbuhan lumut. 4. Guru meminta siswa bersama kelompoknya mendiskusikan dalam bentuk tabel ciri, klasifikasi, contoh, dan daur hidup kelas-kelas tumbuhan paku. 5. Guru meminta beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas mengenai perbedaan ciri, klasifikasi, contoh, dan daur hidup tumbuhan lumut dan paku.

52

RPP Dunia Biologi SMA 1

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh tumbuhan berbiji. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan berbiji. 2. Guru meminta siswa menyebutkan pembagian tumbuhan berbiji. 3. Siswa diminta membedakan ciri-ciri umum tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. 4. Siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk menganalisa pembagian divisi, contoh-contoh, dan daur hidup tumbuhan berbiji terbuka. 5. Dalam kelompok tersebut siswa juga diminta menganalisis pembagian kelas, contoh-contoh, dan daur hidup tumbuhan berbiji tertutup, 6. Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri, pembagian divisi, dan daur hidup tumbuhan berbiji sebagai hasil diskusi. Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan praktikum pengamatan beberapa tumbuhan untuk membedakan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil. Serta manfaat tumbuhan bagi kehidupan. Selanjutnya, guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan bahan bahan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Dalam kegiatan ini siswa bekerja besrama kelompoknya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan menggunakan bahan-bahan yang telah dikumpulkan (lihat hal. 200) 2. Guru mempersilakan siswa melakukan pengamatan. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di buku kerja. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil serta manfaat tumbuhan secara umum bagi kehidupan.

RPP Dunia Biologi SMA 1

53

IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Praktikum V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 175-204. B. Beberapa tumbuhan dikotil dan monokotil seperti mangga, pepaya, terung, kacang tanah, singkong, jagung, tebu, pisang, rumput lengkap, dari akar, batang, daun, bunga, dan buahnya. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar (ranah psikomotor dan ranah kognitif) berupa: 1. Tugas: Praktikum (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). Penilaian psikomotorik, dapat menggunakan acuan: Aspek yang Dinilai dalam Praktikum Kebenaran menjawab Tulisan Ketepatan waktu pengamatan Jumlah Aspek yang dinilai dalam Presentasi Kelancaran berbicara Runtut materi Analisis masalah Skor Maksimum 60 25 15 100 Skor Maksimum 20 20 30 Skor yang Diperoleh Skor yang Diperoleh

54

RPP Dunia Biologi SMA 1

Penemuan Kesimpulan Jumlah

20 10 100

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. .......................................................

NIP. ...............................................

RPP Dunia Biologi SMA 1

55

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator : Biologi X/2 69 4 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati. 3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. 1. Mengenal ciri-ciri umum kingdom Animalia 2. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi kingdom Animalia. 3. Mendeskripsikan ciri tubuh pada tingkat sistem organ yang dimiliki oleh setiap filum. 4. Mendeskripsikan cara hidup, reproduksi dan habitat masing-masing filum. 5. Mendeskripsiakan dasar-dasar klasifikasi filum dalam kingdom Animalia ke dalam tingkatan kelas. 6. Menjelaskan ciri-ciri khusus tiap kelas anggota suatu filum. 7. Menjelaskan peran anggota filum dalam kingdom Animalia baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri umum kingdom Animalia. B. Siswa mampu menerangkan dasar-dasar klasifikasi kingdom Animalia. C. Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri tubuh bagian dalam dan luar pada tingkat sisitem organ yang dimiliki oleh setiap filum D. Siswa mampu mendeskripsikan cara hidup, cara reproduksi, dan habitat setiap filum. E. Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi filum dalam kingdom Animalia ke dalam tingkatan kelas. F. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri khusus tiap kelas anggota suatu kingdom Animalia. G. Siswa mampu mendeskripsikan peran anggoata filum dalam kingdom Animalia, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan.

56

RPP Dunia Biologi SMA 1

II. Materi Ajar Ciri ciri umum hewan antara lain: eukariota multiseluler dan heterotrof, jaringannya terspesialisasi untuk fungsi-fungsi tertentu, dapat bergerak/lokomotio, merespon rangsang, dan reproduksi secara seksual. Berdasarkan struktur tubuhnya, kingdom Animalia dibagi menjadi sembilan filum: Porifera: tubuh berpori, belum memiliki sistem saraf. Berdasarkan tipe skeletonnya, dibagi menjadi kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongia. Coelenterata: memiliki rongga tubuh sebagai usus atau saluran pencernaan makanan. Berdasarkan cara hidupnya, dibagi menjadi kelas Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa. Platyhelminthes: cacing pipih memanjang dan beruas, bersimetri bilateral dan tidak memiliki leher. Dibagi menjadi kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Nemathelminthes: cacing gilik memenjang, bersimetri bilateral dan memiliki tiga lapisan tubuh, tetapi tidak beruas. Annelida: cacing yang beruas. Berdasar jumlah rambut/duri pada tiap ruas tubuhnya, dibagi menjadi kelas Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Mollusca: bertubuh lunak dan dilindungi cangkang dari bahan kapur. Dibagi menjadi kelas Amphineura, Chepalopoda, Scaphopoda, Bivalvia, dan Gastropoda. Artrophoda: kaki beruas/berbuku-buku. Berdasarkan struktur tubuhnya, dibagi menjadi kelas Arachnida, Crustacea, Insecta, dan Myriapoda. Echinodermata: berkulit duri. Berdasarkan bentuk tubuh dan sistem ambulakralnya, dibagi menjadi kelas Asteroidea, Ophiuroidea, Cronoidea, Echinoidea, dan Holothuroidea. Chordata: memiliki chorda dorsalis. Ada empat subfilum: Hemichrdata, Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Vertebrata dibagi menjadi Pisces dan Tetrapoda. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-6 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kucing termasuk kelompok hewan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri umum hewan. 2. Guru meminta siswa menjelaskan dasar-dasar klasifikasi hewan. 3. Guru meminta siswa menyebutkan sembilan filum dalan kingdom Animalia.

RPP Dunia Biologi SMA 1

57

4. Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri serta struktur tubuh filum Porifera. 5. Guru meminta siswa menjelaskan cara reproduksi dan klasifikasi filum Porifera. 6. Guru meminta siswa menyebutkan peran anggota filum Porifera dalam kehidupan. 7. Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri serta struktur tubuh filum Coelenterata. 8. Guru meminta siswa menjelaskan cara reproduksi dan klasifikasi filum Coelenterata. 9. Guru meminta siswa menyebutkan peran anggota filum Coelenterata dalam kehidupan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa membuat tabel perbedaan Porifera dan Coelenterata dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, cara reproduksi, contoh anggota dan peranannya dalam kehidupan. Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal ( waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam cacing yang sering ditemui di jalan B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok yang masingmasing beranggotakan empat orang. 2. Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompoknya untuk membedakan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peran Platyhelminthes, Nemathelminthes, serta Annelida dalam kehidupan. 3. Guru meminta tiap kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil diskusinya. C. Kegiatan Akhir Guru menyuruh semua siswa membuat tabel perbedaan Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peranannya bagi kehidupan. Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya pada siswa, termasuk ke dalam filum apakah hewan labah-labah itu. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk membawa hewan-hewan seperti siput, labahlabah, udang, kaki seribu, dan belalang untuk diidentifikasi filumnya pada pertemuan ini.

58

RPP Dunia Biologi SMA 1

2. Berdasarkan hewan-hewan yang telah dibawa, siswa mengidentifikasi ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan peran setiap kelas dalam filum Mollusca dan Arthropoda. 3. Guru meminta siswa menuliskan hasil pengamatannya di buku kerja. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru menyuruh semua siswa membuat tabel perbedaan Mollusca dan kelaskelas dalam filum Arthropoda, dalam hal ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peranannya bagi kehidupan. Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya pada siswa, termasuk ke dalam filum apakah hewan bintang laut dan buaya itu. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 2. Guru meminta kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peran filum Echinodermata dalam kehidupan. 3. Meminta kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peran filum Chordata dalam kehidupan. 4. Guru meminta tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta tiap-tiap siswa membuat tabel perbedaan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peran kelas-kelas dalam filum Echinodermata. 2. Guru meminta tiap-tiap siswa membuat tabel perbedaan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, contoh anggota, dan peran kelas-kelas dalam filum Chordata. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (tabel) V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 205-248. B. Buku-buku lain yang relevan. C. Siput, labah-labah, udang, kaki seribu, dan belalang. 59

RPP Dunia Biologi SMA 1

VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Soal-soal pilihan ganda dan uraian (ranah kognitif). 1. Tugas (ranah psikomotorik dan kognitif). 2. Tes: Ulangan harian (ranah kognitif). 3. Presentasi (ranah psikomotorik) Penilaian ranah psikomotorik Aspek yang Dinilai dalam Presentasi Kelancaran berbicara Runtut materi Analisis masalah Penemuan Kesimpulan Jumlah Mengetahui, Kepala Sekolah Skor Maksimum 20 20 30 20 10 100 Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. ....................................................... Skor yang Diperoleh

NIP. ...............................................

60

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : Biologi X/2 10 13 8 45 menit (8 jam pelajaran) 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia, serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. 1. Membedakan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem. 2. Menjelaskan komponen penyusun ekosistem. 3. Menjelaskan pengertian, macam, dan proses terjadinya suksesi. 4. Menyebutkan tipe-tipe ekosistem. 5. Menjelaskan aliran energi dalam kehidupan. 6. Menjelaskan dan menggambarkan rantai makanan yang terjadi dalam kehidupan. 7. Menjelaskan pengertian dan macam piramida ekologi. 8. Menjelaskan pengertian dan macam daur biogeokimia. 9. Membedakan daur karbon, daur nitrogen, daur sulfur, dan daur fosfor.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mendeskripsikan komponen ekosistem. B. Siswa mampu mendeskripsikan interaksi antarkomponen ekosistem. C. Siswa mampu mendeskripsikan mekanisme suksesi dalam suatu ekosistem. D. Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik tipe ekosistem. E. Siswa mampu mendeskripsikan daur biogeokimia beberapa unsur penting dalam ekosistem. F. Siswa mampu mendeskripsikan manfaat komponen ekosistem bagi kehidupan. II. Materi Ajar Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem tersusun atas dua komponen, yaitu 1) komponen biotik, yang terdiri atas produsen, konsumen, pengurai, dan

RPP Dunia Biologi SMA 1

61

detrivor; 2) komponen abiotik, yang berupa cahaya matahari, air, suhu, pH, salinitas, kelembapan, mineral, oksigen,dan CO2. Berdasarkan adanya campur tangan manusia, ekosistem dibagi menjadi ekosistem alami (ekosistem darat dan air), dan ekosistem buatan (kolam, sawah, waduk). Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung perlahan-lahan secara teratur menuju satu arah disebut suksesi. Ada dua suksesi, yaitu suksesi primer, jika melibatkan organisme perintis dan suksesi sekunder, jika tidak melibatkan organisme perintis. Di dalam ekosistem terjadi aliran energi pada setiap komponennya. Rantai makanan adalah pengalihan energi melalui sederetan organisme yang memakan dan dimakan. Ada tiga macam piramida ekologi, yaitu piramida jumlah individu, biomassa, dan energi. Daur biogeokimia merupakan peredaran/siklus penggunaan dan pelepasan unsur kimia oleh organisme. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah dalam hidupnya makhluk hidup saling berinteraksi baik dengan makhluk hidup lainnya maupun dengan lingkungannya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan dan membedakan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem. 2. Guru meminta siswa membedakan pengertian individu, populasi, komunitas, dan ekosistem. 3. Guru meminta siswa menyebutkan dua macam komponen penyusun ekosistem. 4. Guru meminta siswa memberikan contoh komponen komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem. 5. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian dan proses terjadinya suksesi. 6. Guru meminta siswa menyebutkan dua macam suksesi dan membedakannya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan komponen-komponen ekosistem dalam buku kerja. Pertemuan Ke-11 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan praktikum pengamatan pengaruh cahaya matahari terhadap ekosistem. Selanjutnya, guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. 62
RPP Dunia Biologi SMA 1

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan menggunakan alat dan bahan-bahan yang telah dipersiapkan (lihat hal. 260) 2. Guru mempersilakan siswa melakukan pengamatan. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di buku kerja. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan. Pertemuan Ke-12 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa bentuk-bentuk ekosistem yang mereka jumpai di sepanjang jalan ketika berangkat ke sekolah. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan dua macam ekosistem berdasarkan adanya campur tangan manusia dan membedakannya. 2. Guru meminta siswa menyebutkan dua macam ekosistem berdasarkan media tumbuhnya dan membedakannya. 3. Guru meminta siswa memberikan contoh ekosistem alami darat yang ada di Indonesia berdasarkan jenis vegetasi yang dominan. 4. Guru meminta siswa menjelaskan aliran energi yang terjadi dalam ekosistem. 5. Guru meminta siswa menggambarkan aliran energi yang terjadi dalam ekosistem. 6. Guru meminta siswa menyebutkan faktor yang menyebabkan hilangnya energi dalam proses makan dimakan. 7. Guru meminta siswa menggambarkan suatu rantai makanan dan menjelaskannya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan berbagai macam tipe ekosistem dan aliran energi dalam ekosistem. Pertemuan Ke-13 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya pada siswa bagaimanakah bentuk abstrak yang menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun ekosistem. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian piramida ekologi. 2. Guru meminta siswa menyebutkan tiga macam piramida ekologi dan membedakannya. 3. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian daur biogeokimia.
RPP Dunia Biologi SMA 1

63

4. Guru meminta siswa menyebutkan macam daur biogeokimia beberapa unsur anorganik penting. 5. Guru meminta siswa membedakan daur karbon, nitrogen, sulfur dan fosfor menggunakan gambar. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam pengertian dan macam piramida ekologi serta pengertian dan perbedaan daur biogeokimia beberapa unsur penting IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: Diskusi, tanya jawab, dan praktikum V . Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 248-284. B. Alat dan bahan praktikum: akuarium, air, Hydrilla, ikan air tawar, keong, hewan kecil air tawar, kertas karbon, lampu TL, termometer, kertas pH, dan alat tulis. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Tes soal (ranah kognitif). C. Praktikum (ranah psikomotorik) Penilaian dapat menggunakan acuan penilaian sebagai berikut: Aspek yang Dinilai 1. 2. 3. 4. 5. Sistematika penulisan laporan Objektivitas pengamatan Orisinal data Keruntutan bertutur kata Ketepatan waktu pengumpulan laporan Jumlah skor Mengetahui, Kepala Sekolah Skor Maksimal 10 20 40 20 10 100 Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. ....................................................... Skor yang Diperoleh

NIP. ...............................................

64

RPP Dunia Biologi SMA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : Biologi X/2 14 16 6 45 menit (6 jam pelajaran) 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. 4.1 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan. 4.2 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah. 4.3 Membuat produk daur ulang limbah. 1. Menjelaskan pengertian pencemaran. 2. Menyebutkan dua macam bahan pencemar beserta contohnya. 3. Menyebutkan empat macam pencemaran berdasarkan tempat terjadinya. 4. Membedakan bahan bahan pencemar yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air, udara, tanah, dan suara. 5. Menyebutkan dua macam faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan beserta contohnya. 6. Menyebutkan tiga macam usaha dalam mengatasi masalah lingkungan beserta penjelasannya. 7. Menyebutkan dua macam limbah beserta contohnya. 8. Menjelaskan cara pemanfaatan limbah organik dan anorganik baik melalui proses daur ulang maupun tanpa daur ulang.

Indikator :

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mendeskripsikan kriteria zat pencemar. B. Siswa mampu menjelaskan mekanisme pencemaran lingkungan. C. Siswa mampu menjelaskan peran manusia dalam pelestarian lingkungan. D. Siswa mampu menganalisis jenis-jenis limbah. E. Siswa mampu menganalisis teknik daur ulang limbah. F. Siswa mampu mendeskripsikan teknik untuk menghasilkan suatu produk dalam proses daur ulang limbah. G. Siswa mampu melaksanakan praktikum proses daur ulang suatu jenis limbah.
RPP Dunia Biologi SMA 1

65

II. Materi Ajar Pencemaran lingkungan merupakan proses masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan hidup manusia sehingga menyebabkan perubahan/turunnya kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan meliputi: Pencemaran air, bahan pencemar berupa limbah industri, limbah rumah tangga dan limbah pertanian. Pencemaran udara, bahan pencemarnya SO2, O3, CO, CO2, NO, CFC. Menyebabkan hujan asam, perusakan lapisan ozon, perubahan iklim dan pemanasan global. Pencemaran tanah, bahan pencemarnya sampah baik organik maupun anorganik. Pencemaran suara, disebabkan oleh suara yang sangat bising. Perubahan lingkungan disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor alam dan manusia. Ada tiga cara untuk menanggulangi pencemaran, yaitu secara administratif, edukatif, dan teknologis. Limbah merupakan sisa aktivitas manusia yang sudah tidak digunakan lagi. Limbah dapat berupa limbah organik dan anorganik. Keduanya dapat dimanfaatkan kembali baik melalui daur ulang maupun tidak. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-14 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengamati sungai yang ada di pinggir jalan dan menanyakan mengapa air sungai tersebut keruh, apa yang menyebabkannya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Guru meminta siswa meyebutkan ciri-ciri bahan pencemar dan menyebutkan macamnya. 3. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam pencemaran yang terjadi di lingkungan dan bahan-bahan polutannya serta dampaknya bagi kehidupan. 4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 5. Guru meminta tiap kelompok mendiskusikan berbagai macam faktor alam dan faktor manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. 6. Guru meminta tiap kelompok menuliskan usaha-usaha untuk menangani masalah lingkungan. 7. Guru meminta tiap kelompok untuk maju ke depan menyampaikan hasil diskusinya.

66

RPP Dunia Biologi SMA 1

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan mengenai bahan pencemar dan dampak pencemaran air, tanah, udara, dan suara bagi kehidupan serta berbagai bentuk, faktor penyebab dan usaha-usaha untuk mengatasi perubahan lingkungan. Pertemuan Ke-15 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengamati sampah-sampah yang berserakan di tepi jalan dan bertanya ada berapa macam sampah/ limbah. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian limbah. 2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam limbah beserta contohnya. 3. Guru meminta siswa menjelaskan cara-cara pemanfaatan limbah organik dan limbah anorganik. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian limbah dan cara-cara pemanfaatan limbah organik dan limbah anorganik. Pertemuan Ke-16 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi : Guru menanyakan kepada siswa mengapa menggunakan kertas sebagai salah satu bahan yang akan didaur ulang. Selanjutnya, guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan menggunakan alat dan bahan yang telah dipersiapkan (lihat hal. 307-308). 2. Guru mempersilakan siswa melakukan praktikum pembuatan kertas daur ulang. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di buku kerja. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta menyimpulkan macam-macam dan cara pemanfaatan limbah yang sudah tidak berguna. 2. Guru meminta siswa membuat laporan teknik daur ulang kertas berdasarkan praktikum yang baru dilakukan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi

RPP Dunia Biologi SMA 1

67

B. Tanya jawab C. Praktikum V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 285-314. B. Bahan dan alat praktikum: blender, papan multipleks, bingkai kotak kayu, kain hero, kawat kasa/screen, screen ruckle, kertas bekas, air, bahan pewarna. VI. Penilaian A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Tes soal (ranah kognitif). C. Praktikum (ranah psikomotorik). Penilaian Praktikum Aspek yang Dinilai 1. 2. 3. 4. 5. Sistematika penulisan laporan Objektivitas pengamatan Orisinal data Keruntutan bertutur kata Ketepatan waktu pengumpulan laporan Jumlah skor Mengetahui, Kepala Sekolah Skor Maksimal 10 20 40 20 10 100 Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi NIP. ....................................................... Skor yang Diperoleh

NIP. ...............................................

68

RPP Dunia Biologi SMA 1

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. . 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. . 2006. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 1. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

RPP Dunia Biologi SMA 1

69

Kunci Soal Evaluasi


Bab 1 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. c 11. e b 12. c a 13. c b 14. d a 15. d c 16. a a 17. a c 18. b a 19. a a 20. b Makhluk hidup Metode ilmiah Sistematis Objektif Ilmiah Pertumbuhan tanaman kacang Fisiologi Eksperimen Malakologi Serangga Entomologi, Ekologi hewan, Ekologi Tumbuhan 2. Kebenaran yang diperoleh melalui prosedur ilmiah. Kebenaran ilmiah memiliki sifat tidak mutlak. Kebenaran hakiki berasal dari Tuhan memiliki sifat mutlak dan harus diyakini 3. Mengacu pada metode ilmiah yaitu: merumuskan masalah, membuat hipotesis, melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis, membuat kesimpulan. 4. Karena tujuan penelitian adalah mencari kebenaran. Kebenaran akan lahir dari kejujuran. Tanpa kejujuran tidak mungkin akan diperoleh kebenaran. Kebenaran yang diperoleh harus dapat diuji dan dibuktikan oleh orang lain Metode eksperimen: ada perlakuan yang diberikan, metode observasi: tidak memberikan perlakuan Karena pada dasarnya tubuh organisme tersusun atas molekulmolekul baik organik maupun anorganik. Dengan memahami karakteristik dan tingkah laku molekul ini, dapat dijelaskan fenomena biologi pada tingkat di atasnya (organel, sel, jaringan dst) Merupakan bahaya, karena dapat menyebabkan penderitaan manusia. Agar dapat mudah dibaca dan diinterpretasikan dan memudahkan menarik kesimpulan yang benar. Kalau sudah dilakukan dengan prosedur yang benar, apa pun hasilnya tetap merupakan hasil yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, jadi bukan suatu kegagalan a. Apakah merek obat memiliki daya bunuh yang berbeda terhadap nyamuk b. Merek obat nyamuk yang berbeda menyebabkan kematian nyamuk yang berbeda

5.

6.

7. 8.

9.

10.

70

RPP Dunia Biologi SMA 1

c.

Variabel bebas: merek obat nyamuk, Variabel terikat: kematian nyamuk, Variabel antara: suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, dll d. Eksperimen e. Obat nyamuk merek B memiliki daya bunuh terbesar terhadap nyamuk dibanding merek A dan C. Bab 2 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. d 11. c d 12. a d 13. c a 14. b d 15. c b d b a d Klasifikasi Filogenetik Taksonomi Nomenclatur binomial Pencandraan, pengelompokan, pemberian nama Spesies, genus, famili, ordo, kelas, filum/divisi Carolus Linnaeus Whittaker Ordo Mengidentifikasi Tujuan: mengelompokkan, mengetahui ciri-ciri, mengetahui hubungan kekerabatan, dan memberi nama bagi makhluk hidup. Manfaat: memudahkan untuk mempelajari makhluk

hidup yang beraneka ragam serta mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup 2. menghindari kesalahan persepsi terhadap suatu spesies, memudahkan komunikasi ilmiah. 3. dapat, sama-sama mammalia dan pemakan tumbuhan 4. Nomenclatur binomial terdiri dua kata. Kata pertama : nama genus, dan kata kedua : nama jenis Huruf pertama nama genus berupa huruf kapital lainnya huruf kecil. Menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan. Ditulis miring atau digarisbawahi. Dicantumkan inisial pemberi nama species. Misal Zea mays L (L singkatan Linnaeus). 5.
Tingkatan takson Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Kambing Chordata mammalia ruminansia Kucing Chordata mammalia carnivora

6. kelompok berbeda: ikan bertulang belakan (vertebrata), belalang tidak bertulang belakan (invertebrata). Kelompok sama: ikan dan belalang termasuk animalia.

RPP Dunia Biologi SMA 1

71

7. mencocokkan ciri-ciri yang dimiliki tanaman dengan pertanyaan pada kunci determinasi. 8. Mencocokkan cirri-ciri tanaman dengan pertanyaan pada kunci determinasi 9. Artifisial: disusun berdasarkan sifat atau ciri sesuai kehendak manusia. Filogenetik: disusun berdasarkan hubungan kekerabatan 10.
Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies Pisang Plantae Spermatophyta Dicotyledonae Musales Musaceae Musa Musa paradisiaca Pepaya Plantae Spermatophyta Dicotyledonae Caricales Caricaceae Carica Carica papaya

8. 9. 10. C. 1. 2.

3. 4.

5. 6.

Bab 3 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4.

d 11. b c 12. b b 13. a e 14. e b 15. b a a a b d Obligat parasit Protein DNA; RNA Siklus litik dan siklus lisogenik 5. Kapsomer 6. Bakteriofag 7. Prion

7. 8. 9. 10.

RNA strain H5N1 Vaksinasi Flu burung Belum memiliki ciri sebagai sel, obligat parasit Gambar lihat hal 48 (struktur utama terdiri dari inti DNA atau RNA dan selubung protein. Karena hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang, di luar sel tidak dapat bereplikasi Virus T yang merupakan contoh bakteriofag hanya dapat bereplikasi di dalam sel bakteri E. coli. Di luar sel tersebut tidak dapat bereplikasi. Penetrasi, adsorpsi, sintesis, perakitan, lisis. Pada kondisi normal tidak dilanjutkan dengan siklus litik. Tetapi pada saat lingkungan tidak menguntungkan, akan dilanjutkan ke siklus litik. Karena dinding sel bakteri rusak atau pecah Sebagian besar metabolisme digunkana virus untuk replikasi dirinya Karena terbentuk antibodi antivirus polio Karena perlu reseptor spesifik untuk dapat memasuki sel inangnya. b b a d d 6. 7. 8. 9. 10. e d a b c

Bab 4 A. 1. 2. 3. 4. 5.

72

RPP Dunia Biologi SMA 1

11. 12. 13. 14. 15. B. 1. 2.

b 16. a a 17. d d 18. e c 19. e b 20. c Ada tidaknya peptidoglikan Suhu tinggi, pH rendah, kadar garam tinggi 3. Metanogen, ekstrem halofil dan termoasidofil 4. Autotrof dan heterotrof 5. Bakterioklorofil dan bakteriopurpurin 6. Aerob 7. Antibiotik 8. Sifilis 9. Heterosista 10. Anabaena, Nostoc C. 1. Lihat buku ( ada di setiap bakteri: dinding sel, inti, membran sel. Ada di bakteri tertentu: plasmid, endospora, flagel, pili, kapsul) 2. Pertahanan saat lingkungan tidak menguntungkan. Spora pada jamur: alat reproduksi, endospora: pertahanan 3. aseksual: pembelahan biner, seksual: konjugasi 4. bakteri telah memiliki syarat sel: ada inti, membran sel, sitoplasma; virus bukan merupakan sel 5. merupakan prokariota dengan dinding sel peptidoglikan 6. Sel khusus yang mengalami perbesaran dan penebalan. Untuk fiksasi N2 7.

Karakter Inti sel bermembran Ikatan lipid membran Ribosom Inisiator tRNA Intron pada t RNA RNA polimerase Dinding peptidoglikan ada

Bakteria Tidak ada ester 70S Formil metionin Tidak ada 1 macam

Archaea Tidak ada Tidak ada eter 70S metionin ada beberapa tidak

Sensitif terhadap an- ya tibiotik streptomisin, kloramfenikol, dll

8. Penghasil enzim, antibiotik, asam sitrat, pembuatan yoghurt 9. Menghambat dinding sel, menghambat sintesis protein 10. Pemakaian antibiotik yang menyalahi aturan sehingga menyebabkan resistensi Bab 5 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. B. 1. 2. 3.

e 16. a a 17. b d 18. a a 19. c e 20. d 21. d c 22. a c 23. a a 24. d a 25. a a d e e b Hewan, tumbuhan, jamur Alat geraknya Kaki semu, tonjolan sitoplasma

RPP Dunia Biologi SMA 1

73

4. Mastigophora 5. Spora 6. Chlorophyta, Rhodophyta, Paeophyta, Euglenophyta, Pyrrophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta 7. Euglenophyta 8. Dinoflagellata 9. Silika 10. plasmodium C. 1. Untuk mewadahi organisme prokariot yang tidak dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan 2. Karena selnya eukariotik 3. Persamaan: eukariota; perbedaan ganggang: fotosintetik (autotrof), protozoa: heterotrof 4. Memiliki pigmen fikobilin yang dapat menangkap cahaya merah 5. Seperti tumbuhan: berklorofil, dapat berfotosintesis, mirip hewan: berflagel dan dapat berpindah tempat. Tergantung ada tidaknya cahaya. Pada kondisi terang: fotosintetik (autotrof), pada kondisi gelap: heterotrof. 6. Toksoplasmosis oleh Toxoplasma gondii, melalui makanan atau kucing; tripanosomiasis oleh Trypanosoma gambiense, amebiasis oleh Entamoeba hystolitica. 7. meskipun multiseluler, alga makroskopis belum memiliki deferensiasi jaringan seperti pada tumbuhan. (tubuhnya masih berupa talus)

8. Dinding sel selulosa, membentuk zoospora berflagel yang bergerak 9. ganggang: sumber bahan pangan seperti agar-agar, alginat, karagenan dll. 10. Lihat gambar hal 102. Bab 6 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. c 11. c b 12. d e 13. b b 14. a a 15. c a 16. e d 17. d e 18. b a 19. c c 20. c Klorofil, kitin Absorpsi Hifa Seksual Zigospora Ascomycota Seksual Penicillium Memperoleh sumber karbon Air dan mineral Jamur (tidak berklorofil, heterotrof, dinding sel dari kitin), Tumbuhan (berklorofil, autotrof, dinding dari selulosa) 2. Sporangiospora di dalam sporangium, konidia tidak di dalam kotak spora. 3. Jamur mendapatkan gula (sumber karbon) dari hasil fotosintesis alga, dan alga mendapat air dan mineral dari jamur.

74

RPP Dunia Biologi SMA 1

4. Tumbuhan mendapat sumber P, air dan terlindung dari patogen akar; jamur mendapat sumber gula dari tumbuhan. 5. Sebagai organisme perintis 6. Kegagalan salah satu cara reproduksi masih bias diatasi dengan cara reproduksi yang lain. 7. Secara seksual: membentuk zigospora, secara aseksual; dengan sporangiospora 8. Askokarp: berisi askospora, basidiokarp: berisi basidiospora 9. Mencerna makromolekul di lingkungan menjadi senyawa sederhana (dengan enzim ekstraseluler yang dihasilkan) lalu diabsorpsi 10. Ragi: inokulum mikroba yang akan melakukan fermentasi. Isi: khamir terutama Saccharomyces cerevisiae) Latihan Ulangan Semester 1 A. 1. a 16. a 2. a 17. b 3. e 18. a 4. c 19. a 5. e 20. c 6. b 21. a 7. a 22. d 8. a 23. c 9. a 24. a 10. d 25. c 11. a 26. a 12. e 27. c 13. b 28. b 14. b 29. c 15. e 30. b

31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1.

2. 3.

4. 5.

e 41. a b 42. d a 43. d c 44. e a 45. b d d c c d Hipotesis Michael Adams dan J.B. Lamarck Dmitri Ivanovski Virus virulen Bakterion Reaksi kimia Trypanosoma gambiense Tepung floridean Mikoriza Basidiomycota Siklus litik diakhiri dengan lisisnya sel inang disertai pembebasan virus baru, siklus litik tidak diakhiri dengan lisisnya sel inang karena virus terintegrasi dengan genom sel inang dan membelah mengikuti pembelahan sel inang. (lihat gambar hal 67). Karena belum memiliki diferensiasi jaringan yang membentuk struktur akar, batang maupun daun. Klorofil a, b, xanthofil, karoten, fikosianin Secara seksual: membentuk zigospora, secara aseksual; dengan sporangiospora

RPP Dunia Biologi SMA 1

75

Bab 7 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1.

c 16. a c 17. c b 18. d d 19. d a 20. c e 21. e c 22. c c 23. a a 24. b c 25. e d 26. d b 27. d 28. c D 29. e D 30. a Gen, spesies, ekosistem Gen Genetik Endemis Ex situ In situ Spesies Anggrek bulan Nasional Oriental dan Australasia tingkat gen (cth: bermacammacam pisang), tingkat spesies (berbagai spesies burung dalam kelas aves), tingkat ekosistem (tiap ekosistem memiliki hewan dan tumbuhan yang khas. 2. Keanekaragaman tinggi, banyak flora fauna langka dan endemis, memiliki tipe oriental, Australian dan peralihan, banyak yang berguna 3. Dapat hidup dan berkembang biak di daerah tertentu saja

4. Karena KH memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia a.l: sumber pangan, papan, pakaian, obat, estitika, sumber plasma nutfah dll. Menghindari pengrusakan hutan, perburuan, pencemaran lingkungan, dll. 5. In situ : pelestarian di habitat aslinya, ex situ: pelestarian tidak di habitat aslinya. Pelestarian komodo lebih baik dengan in situ. 6. bencana alam dan campur tangan manusia (Perusakan hutan, perburuan, pencemaran lingkungan, pengurukan lahan, dll). 7. Setiap tipe ekosistem menyediakan faktor fisik maupun kimiawi yang khusus, di mana organisme yang hidup harus mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungannya tersebut. 8. Adanya variasi genetik dan lingkungan memunculkan fenotip yang berbeda meskipun satu spesies. Contohnya pisang ada berbagai varietas: pisang kepok, pisang raja, pisang ambon, dll. 9. Mengingatkan secara baikbaik untuk mengurus izinnya atau melapor ke pihak yang berwenang. 10. sumber daya genetik. Plasma nutfah sangat diperlukan karena plasma nutfah sebagai bahan dasar dalam pemuliaan tanaman atau hewan unggul.

76

RPP Dunia Biologi SMA 1

Bab 8 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. 2. 3. 4.

5. 6.

a 11. b c 12. a c 13. b d 14. a a 15. e b d d c a Gametofit, sporofit kelas Bryopsida (Lumut sejati), Hepatopsida (Lumut hati) dan Anthoceropsida (Lumut tanduk). Rizoid Menggulung Protalium Mikrospora dan makrospora Strobilus Spermatophyta Tunggang, serabut Bunga Memiliki struktur akar, batang dan daun yang sesungguhnya Struktur tubuh, misalnya struktur alat reproduksi Melalui difusi dan osmosis Akar lumut belum sempurna sehingga kemampuan menyerap air terbatas, sehingga agar terhindar dari kekeringan, lumut harus hidup di tempat lembap Struktur tubuhnya sederhana dan tak berdaun, sebagian anggotanya sudah punah.

7. paku ini memiliki simbiosis dengan mikroba yang mampu menambat nitrogen dari udara. 8. Karena gamet jantan punya 2 intin sperma sehingga terjadi 2 pembuahan. Inti sperma 1 + inti sel telur membentuk zigot, inti sperma 2 + dua inti kutub membentuk endosperm. 9. bakal biji tidak terbungkus bakal buah. 10. Tidak terdapat kambium Bab 9 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. b 11. b e 12. d a 13. d c 14. c a 15. d c 16. b b 17. e d 18. e a 19. b 20. Heterotrof Tulang belakang Aselomata Pori Gastrovaskuler (pencernaan dan transportasi) Platyhelminthes Kapur Arthropoda Ambulakral korda dorsalis, masih embrio a.Eukariota, b. multiseluler, c. heterotrof, d. mampu berpindah tempat, e. memiliki sel dengan

RPP Dunia Biologi SMA 1

77

2. 3.

4.

5. 6. 7. 8. 9.

10.

spesialisai fungsi tertentu, f. memiliki respon yang cepat terhadap perubahan lingkungan, g. umumnya reproduksi secara seksual; ciri pembeda dengan tumbuhan: c, d, f Struktur tubuh, jumlah lapisan tubuh, simetri tubuh, dll air dialirkan melalui ostium (pori), makanan yang masuk dicerna oleh sel koanosit dan diedarkan oleh sel amubosit Lihat buku hal 218. Menjaga kebersihan, tidak mengonsumsi daging yang terinfeksi cacing, memasak daging sampai benar-benar matang Menghasilkan zat antipembekuan darah yang digunakan saat operasi partikel asing yang terjebak di lapisan nakre menyebabkan sekresi zat pembentuk mutiara tidak, ciri utama serangga adalah berkaki 6 (heksapoda), laba-laba berkaki empat. Untuk memutus siklus hidup, digunakan sebagai dasar pengendalian hama Air yang masuk kaki ambulakral memberikan tekanan yang dapat mengakibatkan pergerakan kaki Tali punggung saat embrio untuk menyokong atau penguat tubuh.

Bab 10 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. C. 1.

2.

b 16. a a 17. a e 18. d a 19. c a 20. b b 21. d a 22. d c 23. d b 24. a a 25. d d a a a c Makhluk hidup dan lingkungannya Komponen biotik dan abiotik Produsen Piramida jumlah individu, piramida biomassa, dan piramida energi Matahari Suksesi Buatan, alami Jaring-jaring makanan Populasi Fitoplankton Ekosistem: hubungan timbal balik makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri komponen biotik: produsen, konsumen, pengurai; dan komponen abiotik. Jika mengalami perubahan komponen penyusunnya baik secara alami atau campur tangan manusia.

78

RPP Dunia Biologi SMA 1

3. ekosistem buatan (sawah, ladang, waduk) ada campur tangan manusia, ekosistem alami (danau, hutan tropis) tidak 4. Komponen biotik: produsen (tanaman air, fitoplankton), konsumen (protozoa, ikan-ikan kecil, larva serangga, berudu, katak, ikan besar, ular, belut) pengurai (bakteri dan jamur air); Komponen abiotik: cahaya matahari, kandungan oksigen, salinitas, air, mineral, suhu, pH dan kekeruhan. 5. Perubahan menuju klimaks (ekosistem yang stabil). Terjadi suksesi primer: mulai dari organisme perintis, lumut, paku, spermatophyta 6. Piramida ekologi: piramida abstrak yang menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun suatu ekosistem. Ada tiga macam: piramida jumlah individu, piramida biomassa dan piramida energi 7. Lihat gambar hal 26. 8. Sebagai dasar untuk memutus daur hidup suatu hama 9. Energi cahaya matahari sebagai sumber energi untuk fotosintesis tumbuhan untuk membuat bahan organik yang mengandung energi kimia. Bahan organik misalnya gula dimakan manusia untuk menghasilkan energi 10. Lihat gambar 273 dan 274.

Bab 11 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

c 11. e d 12. b d 13. c d 14. e b 15. a a 16. c e 17. b a 18. d b 19. c b 20. c Bahan pencemar, perubahan atau turunnya kualitas lingkungan Oksigen Klorofluorokarbon Suhu udara Eutrofikasi Didegradasi Remediasi Kualitas lingkungan Penahan dan penyimpan air Munculnya ledakan hama

C. 1. Pencemaran lingkungan merupakan masuknya bahan ke dalam lingkungan hidup manusia sehingga menyebabkan perubahan kualitas lingkungan, meliputi pencemaran air, udara dan tanah. 2. sisa pupuk pertanian dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang sangat subur (eutrofikasi). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen menjadi berkurang untuk penguraian sisa tumbuhan tadi, akibatnya hewan-hewan air termasuk ikan akan mati

RPP Dunia Biologi SMA 1

79

3. Kenaikan suhu bumi. Adanya gas-gas rumah kaca. 4. DDT terurai sangat lambat di lingkungan, juga terjadi bioakumulasi pada organisme. Manusia sebagai konsumen puncak paling banyak mengakumulasi DDT, dapat menyebabkan berbagai penyakit 5. Karena tanah merupakan komponen yang berperan dalam pertumbuhan mahluk hidup, memelihara ekosistem, dan memelihara siklus air. 6. Adanya limbah nuklir yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia 7. tindakan untuk memulihkan atau membersihkan lingkungan khususnya tanah dari bahan tercemar. 8. Agar tidak mencemari lingkungan. Limbah yang biodegradabel. 9. Sistem pertanian yang tidak menambahkan bahan kimia sintetik ke dalam lahan pertanian (pupuk sintetis, pestisida sintetis dll). Produk yang dihasilkan lebih sehat bagi manusia (bebas bahan kimia sintetis), dan tidak mencemari lingkungan. 10. Fosfat merupakan unsur hara yang sangat diperlukan tanaman termasuk tanaman air. Pengurangan pencemaran fosfat dapat mencegah eutrofikasi.

Latihan Ulangan Semester 2 A. 1. c 26. b 2. a 27. d 3. d 28. b 4. e 29. b 5. b 30. d 6. a 31. d 7. e 32. d 8. d 33. d 9. b 34. c 10. d 35. a 11. b 36. b 12. b 37. d 13. c 38. c 14. a 39. b 15. b 40. d 16. e 41. c 17. b 42. a 18. a 43. b 19. c 44. b 20. b 45. e 21. e 22. b 23. c 24. c 25. a B. 1. Data primer 2. Whittaker 3. Fag 4. Peptidoglikan 5. Sitostoma 6. Frutikosa 7. Endemis 8. Mikrofil dan makrofil 9. Protonefridia, sel api 10. Smog C. 1. memiliki objek kajian, objektif, verivikatif, universal, sistematis dan analitis

80

RPP Dunia Biologi SMA 1

2. kalau tidak objektif, suatu ilmu tidak dapat berkembang apalagi bermanfaat untuk kesejahteraan manusia. 3. Memudahkan untuk mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam, dapat mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup, memudahkan komunikasi ilmiah. 4. Nomenclatur binomial terdiri dua kata. Kata pertama: nama genus, dan kata kedua : nama jenis Huruf pertama nama genus berupa huruf kapital lainnya huruf kecil. Menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan. Ditulis miring atau digaris bawahi. Dicantumkan inisial pemberi nama species. Misal Zea mays L (L singkatan Linnaeus). 5. Virus belum dapat disebut sel, berukuran beberapa nanometer, materi inti berupa DNA atau RNA, tidak dapat ditumbuhkan pada medium sintetis, bersifat obligat parasit. 6. Penetrasi, adsorpsi, sintesis, perakitan, lisis 7. Aseksual: pembelahan biner. Seksual: konjugasi 8. Kapsul: pertahanan, flagel: pergerakan, endospora: pertahanan dan reproduksi 9. Dapat bersifat autotrof (mirip

tumbuhan ) dan heterotrof (mirip hewan) 10. Dinding sel dari selulosa, menghasilkan spora berflagel (zoospora). 11. Aspergillus (kepala konidia berbentuk bulat, memiliki sel kaki). Penicillium (kepala konidia tersusun seperti sapu, tidak ada sel kaki) 12. Lihat gambar halaman 129 13. Memiliki pigmen fotosintetik 14. Telah memiliki akar, batang dan daun meskipun masih sederhana. 15. Metamorfosis sempurna: mengalami empat tahap perkembangan cth: kupu-kupu. Metamorfosis tidak sempurna: perkembangan tanpa melalui tahap pupa. Cth: belalang. 16. kaki beruas-ruas, simetri bilateral, sistem saraf tangga tali, eksoskeleton dari kitin. 17. Sumber energi 18. Kedudukan atau peran dan fungsi suatu jenis dalam ekosistem atau komunitasnya. 19. Menurunnya estetika tanah dan kegunaanya bagi pertanian serta meningkatnya bahan kimia beracun yang dapat membahayakan organisme tanah. 20. Lapisan CO2 di atmosfer yang menyelubungi bumi menyerap radiasi sinar inframerah. Meningkatnya suhu bumi.

RPP Dunia Biologi SMA 1

81

Anda mungkin juga menyukai