Anda di halaman 1dari 44

MODUL MODUL DK.1.3 DK.1.

3 Semester Semester 1 1

MODUL PEMBELAJARAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA (K3)

Disusun ole ! Ti" Gu#u TKJ

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI $ BANDAR LAMPUNG

DAFTAR ISI

4.1 4.2 4.3 4.4 4." 4.".1

Latar Belakang. Pengertian Ilmu Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja ( K3 ) Ergonamis Praktek Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di em!at Kerja Penge#aluasian Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di em!at Kerja Pengamatan di Lokasi

$%& %' P() %K%

MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN,

KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA ( K3 )

Tu%u&n Ins'#u(sion&l U"u" )is*a mengetahui tentang !rosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ( K3 ) )is*a da!at menera!kan ilmu +ang ,ersangkutan tentang !rosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ( K3 ) di tem!at kerja.

Tu%u&n Ins'#u(sion&l K usus )is*a mengetahui de-inisi dari !rosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja( K3 ) )is*a mengetahui undang.undang tentang kesehatan dan keselamatan kerja. )is*a mengetahui !rosedur kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja. )is*a mengetahui in-ormasi +ang ,erhu,ungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. )is*a mengetahui !eraturan.!eraturan kesehatan dan keselamatan +ang ,erkaitan dengan teknologi in-ormasi. )is*a da!at mem,uat dokumentasi kesehatan dan keselamatan kerja. )is*a mengetahui s+arat.s+arat ergonamis +ang ,erlaku. )is*a da!at mem,erikan masukan tentang keselamatan kerja di suatu lingkungan kerja.

)*+ L&'&# Bel&(&n, 3

Latar ,elakang dari ditera!kann+a Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja ( K3 ) adalah dari standarisasi +ang telah ditera!kan di dunia kerja internasional. )emakin ,erkem,angn+a dunia industri di dunia, telah mendorong !ara !ekerja untuk ,ekerja le,ih giat sesuai dengan ke,utuhan !asar. /amun hal itu tidak jarang men+e,a,kan !ekerja menjadi 0idera. 1idera +ang terjadi di la!angan sangat ,eragam, dari 0idera otot sam!ai +ang menghasilkan kor,an ji*a. $engan terganggun+a !erkem,angan manusia se,agai salah satu modal utama !em,angunan, maka negara.negara ,erkem,ang !ada saat itu mulai !eduli tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan !ekerja di negaran+a terse,ut. Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja ,era*al dari 2)3 ( Occupational Safety and Health ) +aitu4 se,uah ilmu disi!lin +ang !eduli dan melindungi keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan orang +ang ,ekerja di tem!at kerja. )ejak tahun 15"6 IL2 ( International Labour Organization ) dan 732 ( World Health Organization ) telah meneta!kan de-inisi umum dari kesehatan kerja, +aitu4 Kesehatan kerja harus men0a!ai !eningkatan dan !era*atan !aling tinggi di ,idang -isik, sosial se,agai seorang !ekerja di ,idang !ekerjaan a!a!un8 !en0egahan ,agi setia! !ekerja atas !engurangan kesehatan karena kondisi kerja mereka, !erlindungan ,agi !ekerja untuk mengurangi -aktor. -aktor +ang da!at merugikan kesehatan mereka8 !enem!atan dan !era*atan ,agi !ekerja di lingkungan kerja sesuai dengan kema!uan -isik dan !sikologi dari !ekerja dan meringkas ada!tasi dari setia! !ekerja ke !ekerjaann+a masing.masing.

ujuan a*al dari !endirian standard keselamatan dan kesehatan di tem!at kerja antara lain4

9oral : )eorang !ekerja seharusn+a tidak mem!un+ai resiko terluka !ada saat kerja atau +ang ,erhu,ungan dengan lingkungan kerja. Ekonomi : $engan mengurangi ,ia+a +ang harus di,a+ar jika terjadi ke0elakaan di tem!at kerja8 se!erti gaji, denda, kom!ensasi kerusakan, *aktu in#estigasi, kurang !roduksi, kehilangan semangat dari !ekerja, !em,eli atau !ihak lainn+a.

Legal : 9endorong hukum agar menera!kan !eraturan resmi agar da!at di!atuhi oleh ,an+ak !ihak.

Be,era!a resiko +ang ,iasa dimiliki oleh !ekerja4 'esiko -isik ( ter!eleset dan tersandung, jatuh dari ketinggian, trans!ortasi tem!at kerja, mesin +ang ,er,aha+a, listrik, ke,isingan, getaran, radiasi ion ). 'esiko kimia ( 0airan !elarut, metal ,erat ) 'esiko !sikologi ( stress, kekerasan, !emerasan ) 'esiko lingkungan ( tem!eratur, kelem,a!an, 0aha+a ) 'esiko 0idera otot ( lingkungan kerja +ang tidak ergonamis ) $ll

)etelah adan+a 2)3 disusunlah 200u!ational )a-et+ and 3ealth %0t +ang ditandatangani oleh President 'i0hard 9. /i;on !ada tanggal 25 $esem,ar 15<6. (ndang.undang ini menjadi !en0etuas ,erdirin+a ,adan /I2)3 ( National Institute for Occupational Safety and Health ) dan 2)3% ( Occupational Safety and Health Administration ). Act ini dalah diketemukan di United States ode di judul ke 25 !ada ,a, 1". 2)3% ini se0ara garis ,esari di0i!takan untuk melindungi keamanan !ekerja

dan tem!at kerjan+a. ujuan utaman+a adalah untuk menjamin ,ah*a !ekerja mengerjakan tugasn+a dengan lingkungan +ang ,e,as ,aha+a ,agi kesehatan

dan keselamatan mereka, se!erti ,ahan kimia ,era0un, ,un+i ,erisik +ang mengganggu, gangguan mekanik, ke!anasan atau kedinginan atau lingkungan +ang kotor. Isi dari 2)3% itu terdiri dari ,e,era!a !oint, +aitu4 by encouraging employers and employees in their efforts to reduce the number of occupational safety and health hazards at their places of employment! and to stimulate employers and employees to institute ne" and to perfect e#isting programs for pro$iding safe and healthful "or%ing conditions& 9endorong !ara !emilik dan !ekerja !erusahaan agar ,erusaha untuk mengurangi tingkat resiko di lingkungan kerja mereja dan meman0ing mereka untuk men+em!urnakan !rogram +ang mendukung keselamatan dan kesehatan !ekerja +ang sudah ada. by pro$iding that employers and employees ha$e separate but dependent responsibilities and rights "ith respect to achie$ing safe and healthful "or%ing conditions& 9en+ediakan hak dan ke*aji,an +ang ter!isah dengan rasa hormat untuk ter0a!ain+a keamanan dan keselamatan kondisi kerja. by authorizing the Secretary of Labor to set mandatory occupational safety and health standards applicable to businesses affecting interstate commerce! and by creating an Occupational Safety and Health 'e$ie" ommission for carrying out ad(udicatory functions under the Act& $engan mem,erikan otoritas ke!ada sekretaris !ekerja untuk memandatkan !engim!lementasian kesehatan dan keselamatan kerja standard +ang ditera!kan ke ,isnis dan mem!engaruhi antar usaha, dan dengan men0i!takan ja,atan +ang mengurusi kesehatan dan keselamatan kerja untuk mem,erikan -ungsi ke!utusan di dalam kegiatan ini. by building upon ad$ances already made through employer and employee initiati$e for pro$iding safe and healthful "or%ing conditions&

$engan mem,angun dengan ,aik inisiati- dari !ekerja dan !emilik !erusahaan untuk men+ediakan kondisi kerja +ang aman dan sehat. by pro$iding for research in the field of occupational safety and health! including the psychological factors in$ol$ed! and by de$eloping inno$ati$e methods! techni)ues! and approaches for dealing "ith occupational safety and health problems& $engan men+ediakan !enelitian di ,idang keselamatan dan kesehatan termasuk di -aktor !sikologi, dengan dengan mengem,angkan metoda, teknik dan !endekatan +ang ino#ati- dalam men+elesaikan !ermasalahan !enera!an keselamatan dan kesehatan kerja. by e#ploring "ays to disco$er latent diseases! establishing causal connections bet"een diseases and "or% in en$ironmental conditions! and conducting other research relating to health problems! in recognition of the fact that occupational health standards present problems often different from those in$ol$ed in occupational safety& $engan men0ari 0ara untuk mengetahui !en+akit tersem,un+i, mem!erlihatkan keadaan hu,ungan umum di antara !en+akit dan kerja di lingkungan, dan mengadakan !enelitian lain +ang ,erhu,ungan denga !ermasalahan kesehatan, untuk mengenali -akta ,ah*a !enera!an standard kesehatan +ang sekarang sering ,er,eda dari +ang ,erada di dalam !enera!an keselamatan. by pro$iding medical criteria "hich "ill assure insofar as practicable that no employee "ill suffer diminished health! functional capacity! or life e#pectancy as a result of his "or% e#perience& $engan men+ediakan kriteria kesehatan +ang akan menjamin ,ah*a !ega*ai tidak akan menderita !enurunan kesehatan, ka!asitas -ungsional atau !enghara!an hidu! se,agai hasil dari !engalaman kerja. by pro$iding for training programs to increase the number and competence of personnel engaged in the field of occupational safety and health&

$engan men+ediakan !rogram latihan untuk meningkatkan angka dan kom!etensi dari setia! indi#idu +ang menera!kan keselamatan kerja dan kesehatan. by pro$iding for the de$elopment and promulgation of occupational safety and health standards& $engan men+ediakan !engem,angan dan !en+e,aran dan !enera!an standard keselamatan dan kesehatan. by pro$iding an effecti$e enforcement program "hich shall include a prohibition against gi$ing ad$ance notice of any inspection and sanctions for any indi$idual $iolating this prohibition& $engan men+ediakan !rogram !elaksanaan +ang e-ekti- +ang meli!uti !erijinan +ang menentang !em,erian !em,eritahuan tingkat lanjut dari ins!eksi atau sangsi a!a !un dari indi#idual +ang melanggar ketentuan +ang ,erlaku. by encouraging the States to assume the fullest responsibility for the administration and enforcement of their occupational safety and health la"s by pro$iding grants to the States to assist in identifying their needs and responsibilities in the area of occupational safety and health! to de$elop plans in accordance "ith the pro$isions of this Act! to impro$e the administration and enforcement of State occupational safety and health la"s! and to conduct e#perimental and demonstration pro(ects in connection there"ith& $engan mendukung !emerintahan setem!at untuk mengam,il tanggung ja*a, tertinggi dari administrasi dan !roses !enera!an dari hokum kesehatan dan keselamatan dengan men+ediakan hak untuk !emerintah setem!at untuk mengidenti-ikasikan ke,utuhan mereka dan ,ertanggung ja*a, di area !enera!an keselamatan dan kesehatan kerja, untuk mengem,angkan !eren0anaan dalam !ersetujuan untuk !eneta!an kegiatan ini, untuk meningkatkan administrasi dan !elaksanaan dari !enera!an hukum keselamatan dan kesehatan kerja, dan memim!in !rojek !er0o,aan dan !endemonstrasian ,ersama dengan itu.

by pro$iding for appropriate reporting procedures "ith respect to occupational safety and health "hich procedures "ill help achie$e the ob(ecti$es of this Act and accurately describe the nature of the occupational safety and health problem& $engan men+ediakan !rosedur !ela!oran +ang te!at dengan hormat unuk !enera!an keselamatan dan kesehatan kerja +ang di mana !rosedur terse,ut akan mem,antu tujuan dari kegiatan ini dan se0ara te!at menggam,arkan kesulitan +ang sering terjadi di !enera!an keselamatan dan kesehatan kerja.

by encouraging (oint labor*management efforts to reduce in(uries and disease arising out of employment+ $engan meningkatkan ke,ersamaan antara !ekerja dan manajemen se,agai usaha untuk mengurangi ke0elakaan dan !en+akit +ang meningkat di kalangan !ekerja.

$i dalam 2)3% terda!at !ers+aratan +ang harus dilaksanakan se,elum melakukan !ekerjaan, !ers+aratan itu antara lain4 ,ach employer shall furnish to each of his employees employment and a place of employment "hich are free from recognized hazards that are causing or are li%ely to cause death or serious physical harm to his employees& Perusahaan harus melengka!i setia! indi#idu !ekerjan+a dan menem!atkan mereka di area +ang ,e,as dari ,aha+a +ang akan men+e,a,kan kematian atau ,aha+a ,agi -isik mereka.

,ach employer shall comply "ith occupational safety and health standards promulgated under this Act+ Perusahaan mengikuti !enera!an standarisasi keselamatan dan kesehatan +ang diumunkan di kegiatan ini.

,ach employee shall comply "ith occupational safety and health standards and all rules! regulations! and orders issued pursuant to this Act "hich are applicable to his o"n actions and conduct+ )etia! indi#idu !ekerja harus mengikuti standard !eraturan, regulasi dan !engumuman !enera!an keselamatan dan kesehatan kerja dari kegiatan ini +ang di!akai untuk kegiatan dia sendiri dan ,erhu,ungan.

)*$ Pen,e#'i&n Il"u Kese &'&n, Kesel&"&'&n -&n Ke&"&n&n Ke#%& ( K3 ) Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) meru!akan ,agian dari ilmu Kesehatan 9as+arakat. Keilmuan K3 meru!akan !er!aduan dari multidisi!lin ilmu antara ilmu.ilmu kesehatan, ilmu !erilaku, ilmu alam, teknologi dan lain. lain ,aik +ang ,ersi-at kajian mau!un ilmu tera!an dengan maksud men0i!takan kondisi sehat dan selamat ,agi !ekerja, tem!at kerja, mau!un lingkungan sekitarn+a, sehingga meningkatkan e-isiensi dan !rodukti#itas kerja. Perkem,angan dan ke,utuhan ilmu=keahlian K3 ,erkem,ang sangat !esat mengikuti !erkem,angan ilmu !engetahuan dan teknologi (i!tek), !er0e!atan !em,angunan melalui industrialisasi serta tuntutan ke,utuhan !ekerjaan +ang semakin meningkat dalam hal e-isiensi, !rodukti#itas, tingkat kesehatan dan keselamatan. Perkem,angan ini semakin di!a0u dengan ke,ijakan dari Pemerintah +ang mendukung !endidikan tinggi untuk mem,uka !rogram !endidikan di ,idang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan !endekatan +ang ,ersi-at multidisi!liner. Ke,ijakan di tingkat internasional dengan telah dilansirn+a I)2 1>666 juga semakin mendorong !er0e!atan ini. Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) ,ertujuan agar !ara !ekerja di lingkungan kerjan+a masing.masing selalu dalam keadaan sehat, n+aman, selamat dan terutama ,ekerja se0ara !rodukti- dalam meningkatkan kinerja Perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan Kar+a*an Perusahaan. $emikian !ula untuk men0a!ai tujuan terse,ut di!erlukan kemauan serta kerja sama !ara kar+a*an agar menjunjung tinggi !eraturan.!eraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja demi kesejahteraan Perusahaan +ang ,erarti

10

kesejahteraan keluarga kar+a*an. $engan keadaan kar+a*an melaksanakan kegiatan o!erasin+a dengan aman, n+aman, handal dan e-isien, sehingga kerugian Perusahaan da!at di0egah dan dikurangi. Peren0anaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja meru!akan salah satu kegiatan !re#enti- untuk men0egah hal.hal +ang da!at mengan0am keselamatan dan kesehatan !ekerja di la!angan. Isi dari Peren0anaan Keselamatan dan Kesehatan Krja, antara lain4 Pem,e,anan dan !engangkutan material +ang minimal 9em!un+ai ruang gerak +ang aman dan tidak li0in 9em!un+ai ruang +ang 0uku! luas untuk !eletakan antar mesin dan !eralatan ersedian+a -asilitas untuk e-akuasi di la!angan #erja ersedian+a ruangan +ang terisolasi khusus untuk !engerjaan !roses +ang ,er,aha+a ersedian+a !eralatan !en0egah ke,akaran disetia! mesin dan !eralatan.

Perkem,angan ilmu K3 juga didasari oleh undang.undang /o.1 tahun 15<6 entang Keselamatan Kerja, +ang ,erisi4 UNDANG.UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR + TAHUN +/01 TENTANG KESELAMATAN KERJA

11

B%B I E/ %/? I) IL%3.I) IL%3 Pasal 1 $alam (ndang.undang ini +ang dimaksud dengan 4 1. @ em!at kerja@ ialah tia! ruangan atau la!angan, tertutu! atau ter,uka, ,ergerak atau teta! dimana tenaga kerja ,ekerja, atau sering dimasuki tem!at kerja untuk ke!erluan suatu usaha dan dimana terda!at sum,er atau sum,er.sum,er ,aha+a se,agaimana di!erin0i dalam !asal 28 termasuk tem!at kerja ialah semua ruangan, la!angan, halaman dan sekelilingn+a +ang meru!akan ,agian.,agian atau ,erhu,ung dengan tem!at kerja terse,ut8 2. @Pengurus@ ialah orang +ang mem!un+ai tugas langsung sesuatu tem!at kerja atau ,agiann+a +ang ,erdiri sendiri8 3. @Pengusaha@ ialah 4 a. orang atau ,adan hukum +ang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk ke!erluan itu mem!ergunakan tem!at kerja8 ,. orang atau ,adan hukum +ang se0ara ,erdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha ,ukan milikn+a dan untuk ke!erluan itu mem!ergunakan tem!at kerja8 0. orang atau ,adan hukum, +ang di Indonesia me*akili orang atau ,adan hukum termaksud !ada (a) dan (,), jikalau +ang me*akili ,erkedudukan di luar Indonesia. 4. @$irektur@ ialah !eja,at +ang ditunjuk oleh 9neteri enaga Kerja untuk melaksanakan (ndang.undang ini. ". @Pega*ai !enga*as@ ialah !ega*ai teknis ,erkeahlian khusus dari $e!artemen enaga Kerja +ang ditunjuk oleh 9enteri enaga Kerja.

12

A. @%hli keselamatan kerja@ ialah tenaga teknis ,erkeahlian khusus dari luar $e!artemen enaga Kerja +ang ditunjuk oleh 9enteri enaga Kerja untuk menga*asi ditaatin+a (ndang.undang ini. B%B II '(%/? LI/?K(P Pasal 2 1. Bang diatur oleh (ndang.undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tem!at kerja, ,aik di darat, di dalam tanah, di !ermukaan air, di dalam air mau!un di udara, +ang ,erada di dalam *ila+ah kekuasaan hukum 'e!u,lik Indonesia. 2. Ketentuan.ketentuan dalam a+at (1) terse,ut ,erlaku dalam tem!at kerja di mana 4 a) di,uat, di0o,a, di!akai atau di!ergunakan mesin, !esa*at, alat, !erkakas, !eralatan atau instalasi +ang ,er,aha+a atau da!at menim,ulkan ke0elakaan atau !eledakan8 ,) di,uat, diolah, di!akai, di!ergunakan, di!erdagangkan, diangkut, atau disim!an atau ,ahan +ang da!at meledak, mudah ter,akar, menggigit, ,era0un, menim,ulkan in-eksi, ,ersuhu tinggi8 0) dikerjakan !em,angunan, !er,aikan, !era*atan, !em,ersihan atau !em,ongkaran rumah, gedung atau ,angunan lainn+a termasuk ,angunan !erairan, saluran atau tero*ongan di ,a*ah tanah dan se,again+a atau dimana dilakukan !ekerjaan !ersia!an. d) dilakukan usaha4 !ertanian, !erke,unan, !em,ukaan hutan, !engerjaan hutan, !engolahan ka+u atau hasil hutan lainn+a, !eternakan, !erikanan dan la!angan kesehatan8 e) dilakukan usaha !ertam,angan dan !engolahan 4 emas, !erak, logam atau ,ijih logam lainn+a, ,atu.,atuan, gas, min+ak atau minieral lainn+a, ,aik di !ermukaan atau di dalam ,umi, mau!un di dasar !erairan8 -) dilakukan !engangkutan ,arang, ,inatang atau manusia, ,aik di darat, melalui tero*ongan, di!ermukaan air, dalam air mau!un di udara8 g) dikerjakan ,ongkar muat ,arang muatan di ka!al, !erahu, dermaga, dok,

13

stasiun atau gudang8 h) dilakukan !en+elamatan, !engam,ilan ,enda dan !ekerjaan lain di dalam air8 i) dilakukan !ekerjaan dalam ketinggian diatas !ermukaan tanah atau !erairan8 j) dilakukan !ekerjaan di ,a*ah tekanan udara atau suhu +ang tinggi atau rendah8 k) dilakukan !ekerjaan +ang mengandung ,aha+a tertim,un tanah, kejatuhan, terkena !elantingan ,enda, terjatuh atau ter!erosok, han+ut atau ter!elanting8 l) dilakukan !ekerjaan dalam tangki, sumur atau lo,ang8 m) terda!at atau men+e,ar suhu, kelem,a,an, suhu, kotoran, a!i, asa!, ua!, gas, hem,usan angin, 0ua0a, sinar atau radiasi, suara atau getaran8 n) dilakukan !em,uangan atau !emusnahan sam!ah atau lim,ah8 o) dilakukan !eman0aran, !en+inaran atau !enerimaan radio, radar, tele#isi, atau tele!on8 !) dilakukan !endidikan, !em,inaan, !er0o,aan, !en+elidikan atau riset (!enelitian) +ang menggunakan alat teknis8 C) di,angkitkan, diro,ah, dikum!ulkan, disim!an, di,agi.,agikan atau disalurkan listrik, gas, min+ak atau air8 r) di!utar -ilm, !ertunjukan sandi*ara atau diselenggarakan reaksi lainn+a +ang memakai !eralatan, instalasi listrik atau mekanik. 3. $engan !eraturan !erundangan da!at ditunjuk se,agai tem!at kerja, ruangan. ruangan atau la!angan.la!angan lainn+a +ang da!at mem,aha+akan keselamatan atau kesehatan +ang ,ekerja atau +ang ,erada di ruangan atau la!angan itu dan da!at diru,ah !erin0ian terse,ut dalam a+at (2). B%B III )B%'% .)B%'% KE)EL%9% %/ KE'D% Pasal 3 1. $engan !eraturan !erundangan diteta!kan s+arat.s+arat keselamatan kerja untuk 4 a. men0egah dan mengurangi ke0elakaan8 ,. men0egah, mengurangi dan memadamkan ke,akaran8 0. men0egah dan mengurangi ,aha+a !eledakan8 d. mem,eri kesem!atan atau jalan men+elamatkan diri !ada *aktu ke,akaran

14

atau kejadian.kejadian lain +ang ,er,aha+a8 e. mem,eri !ertolongan !ada ke0elakaan8 -. mem,eri alat.alat !erlindungan diri !ada !ara !ekerja8 g. men0egah dan mengendalikan tim,ul atau men+e,ar luasn+a suhu, kelem,a,an, de,u, kotoran, asa!, ua!, gas, hem,usan angin, 0ua0a, sinar radiasi, suara dan getaran8 h. men0egah dan mengendalikan tim,uln+a !en+akit aki,at kerja ,aik !h+sik mau!un !s+0his, !era0unan, in-eksi dan !enularan. i. mem!eroleh !enerangan +ang 0uku! dan sesuai8 j. men+elenggarakan suhu dan lem,a, udara +ang ,aik8 k. men+elenggarakan !en+egaran udara +ang 0uku!8 l. memelihara ke,ersihan, kesehatan dan keterti,an8 m. mem!eroleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, 0ara dan !roses kerjan+a8 n. mengamankan dan mem!erlan0ar !engangkutan orang, ,inatang, tanaman atau ,arang8 o. mengamankan dan memelihara segala jenis ,angunan8 !. mengamankan dan mem!erlan0ar !ekerjaan ,ongkar muat, !erlakuan dan !en+im!anan ,arang8 C. men0egah terkena aliran listrik +ang ,er,aha+a8 r. men+esuaikan dan men+em!urnakan !engamanan !ada !ekerjaan +ang ,aha+a ke0elakaann+a menjadi ,ertam,ah tinggi. 2. $engan !eraturan !erundangan da!at diru,ah !erin0ian se!erti terse,ut dalam a+at (1) sesuai dengan !erkem,angan ilmu !engetahuan, teknik dan teknologi serta !enda!atan.!enda!atan ,aru di kemudian hari. Pasal 4 1. $engan !eraturan !erundangan diteta!kan s+arat.s+arat keselamatan kerja dalam !eren0anaan, !em,uatan, !engangkutan, !eredaran, !erdagangan, !emasangan, !emakaian, !enggunaan, !emeliharaan dan !en+im!anan ,ahan, ,arang, !roduk teknis dan a!arat !roduksi +ang mengandung dan da!at menim,ulkan ,aha+a ke0elakaan.

15

2. )+arat.s+arat terse,ut memuat !rinsi!.!rinsi! teknis ilmiah menjadi suatu kum!ulan ketentuan +ang disusun se0ara teratur, jelas dan !raktis +ang men0aku! ,idang konstruksi, ,ahan, !engolahan dan !em,uatan, !erlengka!an alat.alat !erlindungan, !engujian dan !enges+ahan, !enge!akan atau !em,ungkusan, !em,erian tanda.tanda !engenal atas ,ahan, ,arang, !roduk teknis dan a!arat !roduk guna menjamin keselamatan ,arang.,arang itu sendiri, keselamatan tenaga kerja +ang melakukann+a dan keselamatan umum. 3. $engan !eraturan !erundangan da!at diru,ah !erin0ian se!erti terse,ut dalam a+at (1) dan (2)8 dengan !eraturan !erundangan diteta!kan sia!a +ang ,erke*aji,an memenuhi dan mentaati s+arat.s+arat keselamatan terse,ut.

B%B IE PE/?%7%)%/ Pasal " 1. $irektur melakukan !elaksanaan umum terhada! (ndang.undang ini sedangkan !ara !ega*ai !enga*as dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan !enga*asan langsung terhada! ditaatin+a (ndang.undang ini dan mem,antu !elaksanaann+a.

16

2. 7e*enang dan ke*aji,an direktur, !ega*ai !enga*as dan ahli keselamatan kerja dalam melaksanakan (ndang.undang ini diatur dengan !eraturan !erundangan. Pasal A 1. Barang sia!a tidak da!at menerima ke!utusan direktur da!at mengajukan !ermohonan ,anding ke!ada Panitia Banding. 2. ata 0ara !ermohonan ,anding, susunan Panitia Banding, tugas Panitia Banding dan lain.lainn+a diteta!kan oleh 9enteri enaga Kerja. 3. Ke!utusan Panitia Banding tidak da!at di,anding lagi. Pasal < (ntuk !enga*asan ,erdasarkan (ndang.undang ini !engusaha harus mem,a+ar retri,usi menurut ketentuan.ketentuan +ang akan diatur dengan !eraturan !erundangan.

Pasal > 1. Pengurus di *aji,kan memeriksakan kesehatan ,adan, kondisi mental dan kemam!uan -isik dari tenaga kerja +ang akan diteriman+a mau!un akan di!indahkan sesuai dengan si-at.si-at !ekerjaan +ang di,erikan !adan+a. 2. Pengurus di*aji,kan memeriksakan semua tenaga kerja +ang ,erada di ,a*ah !im!inann+a, se0ara ,erkala !ada $okter +ang ditunjuk oleh Pengusaha dan di,enarkan oleh $irektur. 3. /orma.norma mengenai !engujian kesehatan diteta!kan dengan !eraturan !erundangan.

17

B%B E PE9BI/%%/ Pasal 5 1. Pengurus di*aji,kan menunjukkan dan menjelaskan !ada tia! tenaga kerja ,aru tentang4 a. Kondisi.kondisi dan ,aha+a.,aha+a serta +ang da!at tim,ul dalam tem!at kerja8 ,. )emua !engamanan dan alat.alat !erlindungan +ang diharuskan dalam tem!at kerja8 0. %lat.alat !erlindungan diri ,agi tenaga kerja +ang ,ersangkutan8 d. 1ara.0ara dan sika! +ang aman dalam melaksanakan !ekerjaann+a. 2. Pengurus han+a da!at mem!ekerjakan tenaga kerja +ang ,ersangkutan setelah ia +akin ,ah*a tenaga kerja terse,ut telah memahami s+arat.s+arat terse,ut di atas.

3. Pengurus di*aji,kan men+elenggarakan !em,inaan ,agi semua tenaga kerja +ang ,erada di ,a*ah !im!inann+a, dalam !en0egahan ke0elakaan dan !em,erantasan ke,akaran serta !eningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, !ula dalam !em,erian !ertolongan !ertama !ada ke0elakaan. 4. Pengurus di*aji,kan memenuhi dan mentaati semua s+arat.s+arat dan ketentuan.ketentuan +ang ,erlaku ,agi usaha dan tem!at kerja +ang dijalankan. B%B EI P%/I I% PE9BI/% KE)EL%9% %/ $%/ KE)E3% %/ KE'D%

Pasal 16

18

1. 9enteri enaga Kerja ,er*enang mem,ertuk Panitia Pem,ina Keselamatan Kerja guna mem!erkem,angkan kerja sama, saling !engertian dan !artisi!asi e-ekti- dari !engusaha atau !engurus dan tenaga kerja dalam tem!at.tem!at kerja untuk melaksanakan tugas dan ke*aji,an ,ersama di ,idang keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melan0arkan usaha ,er!roduksi. 2. )usunan Panitia Pem,ina dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tugas dan lain. lainn+a diteta!kan oleh 9enteri enaga Kerja.

B%B EII KE1EL%K%%/ Pasal 11 1. Pengurus di*aji,kan mela!orkan tia! ke0elakaan +ang terjadi dalam tem!at kerja +ang di!im!inn+a, !ada !eja,at +ang ditunjuk oleh 9enteri enaga Kerja. 2. ata 0ara !ela!oran dan !emeriksaan ke0elakaan oleh !ega*ai termaksud dalam a+at (1) diatur dengan !eraturan !erundangan. B%B EIII

19

KE7%DIB%/ $%/ 3%K E/%?% KE'D% Pasal 12 $engan !eraturan !erundangan diatur ke*aji,an dan atau hak tenaga kerja untuk4 a. 9em,erikan keterangan +ang ,enar ,ila diminta oleh !ega*ai !enga*as dan atau keselamatan kerja8 ,. 9emakai alat !erlindungan diri +ang di*aji,kan8 0. 9emenuhi dan mentaati semua s+arat.s+arat keselamatan dan kesehatan kerja +ang di*aji,kan8 d. 9eminta !ada Pengurus agar dilaksanakan semua s+arat keselamatan dan kesehatan kerja +ang di*aji,kan8 e. 9en+atakan ke,eratan kerja !ada !ekerjaan dimana s+arat kesehatan dan keselamatan kerja serta alat.alat !erlindungan diri +ang di*aji,kan diragukan olehn+a ke0uali dalam hal.hal khusus ditentukan lain oleh !ega*ai !enga*as dalam ,atas.,atas +ang masih da!at di!ertanggung ja*a,kan.

B%B IF KE7%DIB%/ BIL% 9E9%)(KI E9P% KE'D% Pasal 13 Barang sia!a akan memasuki sesuatu tem!at kerja, di*aji,kan mentaati semua !etunjuk keselamatan kerja dan memakai alat.alat !erlindungan diri +ang di*aji,kan. B%B F KE7%DIB%/ PE/?('() Pasal 14

20

Pengurus di*aji,kan 4 a. se0ara tertulis menem!atkan dalam tem!at kerja +ang di!im!inn+a, semua s+arat keselamatan kerja +ang di*aji,kan, sehelai (ndang.undang ini dan semua !eraturan !elaksanaann+a +ang ,erlaku ,agi tem!at kerja +ang ,ersangkutan, !ada tem!attem!at +ang mudah dilihat dan menurut !etunjuk !ega*ai !enga*as atau ahli keselamatan kerja8 ,. 9emasang dalam tem!at kerja +ang di!im!inn+a, semua gam,ar keselamatan kerja +ang di*aji,kan dan semua ,ahan !em,inaan lainn+a, !ada tem!at.tem!at +ang mudah dilihat dan ter,a0a menurut !etunjuk !ega*ai !enga*as atau ahli keselamatan kerja. 0. 9en+ediakan se0ara 0uma.0uma, semua alat !erlindungan diri +ang di*aji,kan !ada tenaga kerja ,erada di ,a*ah !im!inann+a dan men+ediakan ,agi setia! orang lain +ang memasuki tem!at kerja terse,ut, disertai dengan !etunjuk.!etunjuk +ang di!erlukan menurut !etunjuk.!etunjuk +ang di!erlukan menurut !etunjuk !ega*ai !enga*as atau ahli keselamatan kerja. B%B FI KE E/ (%/.KE E/ (%/ PE/( (P Pasal 1" 1. Pelaksanaan ketentuan terse,ut !ada !asal.!asal di atas diatur le,ih lanjut dengan !eraturan !erundangan. 2. Peraturan !erundangan terse,ut !ada a+at (1) da!at mem,erikan an0aman !idana atas !elanggaran !eraturann+a dengan hukuman kurungan selama.laman+a 3 (tiga) ,ulan atau denda setinggi.tinggin+a '!. 166.666,. (seratus ri,u ru!iah). 3. indak !idana terse,ut adalah !elanggaran. Pasal 1A

21

Pengusaha +ang mem!ergunakan tem!at.tem!at kerja +ang sudah ada !ada *aktu (ndang.undang ini mulai ,erlaku *aji, mengusahakan di dalam satu tahun sesudah (ndang.undang ini mulai ,erlaku, untuk memenuhi ketentuan.ketentuan menurut atau ,erdasarkan (ndangundang ini. Pasal 1< )elama !eraturan !erundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam (ndang. undang ini ,elum dikeluarkan, maka !eraturan dalam ,idang keselamatan kerja +ang ada !ada *aktu (ndang.undang ini mulai ,erlaku, teta! ,erlaku se!anjang tidak ,ertentangan dengan (ndang.undang ini.

22

Pasal 1> (ndang.undang ini dise,ut @(/$%/?.(/$%/? KE)EL%9% %/ KE'D%@ dan mulai ,erlaku !ada hari diundangkan. %gar su!a+a setia! orang da!at mengetahuin+a, memerintahkan !engundangan (ndang.undang ini dengan !enem!atan dalam Lem,aran /egara 'e!u,lik Indonesia. $isahkan di Dakarta !ada tanggal 12 Danuari 15<6 P'E)I$E/ 'EP(BLIK I/$2/E)I%, )2E3%' 2 $iundangkan di Dakarta !ada tanggal 12 Danuari 15<6 )ekretaris /egara 'e!u,lik Indonesia,

%L%9)B%3

$a-tar Peraturan Perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja +ang lain+a dan ,erlaku di Indonesia antara lain4

23

UNDANG.UNDANG 1. (ndang.undang /omor 61 ahun 15<6 tentang Keselamatan Kerja 2. (ndang.undang (a! ahun 1536 () 229 2'$2//%/ IE) PERATURAN PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah 'e!u,lik Indonesia /o. 11 ahun 15<5 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan 9in+ak dan ?as Bumi 2. Peraturan Pemerintah /omor < ahun 15<3 tentang Penga*asan %tas Peredaran, Pen+im!anan dan Penggunaan Pestisida 3. Peraturan Pemerintah /omor 13 ahun 15<3 tentang Pengaturan dan Penga*asan Keselamatan Kerja di Bidang Pertam,angan 4. Peraturan (a! ahun 1536 () 229 EE'2'$E/I/?) KEPUTUSAN PRESIDEN 1. Ke!utusan Presiden /omor 22 ahun 1553 tentang Pen+akit Bang im,ul %ki,at 3u,ungan Kerja KEPUTUSAN DAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA 23ATAU MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja dan ransmigrasi 'e!u,lik Indonesia /omor4 Ke!.<"=9E/=2662 entang Pem,erlakuan )tandar /asional Indonesia ()/I) /omor4 )/I.64.622".2666 9engenai Pers+aratan (mum Instalasi Listrik 2666 (Puil 2666) di em!at Kerja 2. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!.1><=9E/=1555 tentang Pengendalian Bahan Kimia Ber,aha+a di em!at Kerja 3. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!.1><=9E/=1555 tentang (nit Penanggulangan Ke,akaran di em!at Kerja 4. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.63=9E/=1555 tentang )+arat. s+arat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Li-t (ntuk Pengangkutan 2rang dan Barang ". Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!."1=9E/=1555 tentang /ilai %m,ang Batas &aktor &isika di em!at Kerja A. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.63=9E/=155> tentang ata 1ara Pela!oran $an Pemeriksaan Ke0elakaan

24

<. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=155> tentang Pen+elenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi enaga Kerja dengan 9an-aat Le,ih Baik dari Paket Daminan Pemeliharaan kesehatan $asar Daminan )osial enaga Kerja >. Peraturan 9enteri enaga Kerja /o. Per.64=9E/=155> tentang Pengangkatan, Pem,erhentian dan ata Kerja $okter Penasehat 5. Peraturan 9enteri enaga Kerja /o. Per.6"=9E/=155A tentang )istem 9anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 16. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.64=9E/=155" tentang Perusahaan Dasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja 11. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.62=9E/=1552 tentang ata 1ara Penunjukan Ke*aji,an dan 7e*enang %hli Keselamatan dan Kesehatan Kerja 12. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!.24"=9E/=1556 tentang 3ari Keselamatan dan Kesehatan Kerja /asional 13. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!.333=9E/=15>5 tentang $iagnosis dan Pela!oran Pen+akit %ki,at Kerja 14. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.62=9E/=15>5 tentang Penga*asan Instalasi Pen+alur Petir 1". Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15>5 tentang K*ali-ikasi $an )+arat.s+arat 2!erator Keran %ngkat 1A. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15>> tentang K*ali-ikasi dan )+arat.s+arat 2!erator Pesa*at (a! 1<. Ke!utusan 9enteri enaga Kerja /o. Ke!.113"=9E/=15>< tentang Bendera Keselamatan Kerja 1>. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.64=9E/=15>< tentang Panitia Pem,ina Keselamatan dan Kesehatan Kerja )erta ata 1ara Penunjukan %hli Keselamatan Kerja 15. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.63=9E/=15>" tentang Kesehatan $an Keselamatan Kerja Pemakaian %s,es 26. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.6"=9E/=15>" tentang Pesa*at %ngkat dan %ngkut 21. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.64=9E/=15>" tentang Pesa*at enaga dan Produksi

25

22. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.62=9E/=15>3 tentang Instalasi %larm Ke,akaran %utomatik 23. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.63=9E/=15>2 tentang Pela+anan Kesehatan enaga Kerja 24. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.62=9E/=15>2 tentang K*ali-ikasi Duru Las 2". Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15>2 tentang Bejana ekanan 2A. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15>1 tentang Ke*aji,an 9ela!or Pen+akit %ki,at Kerja 2<. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.64=9E/=15>6 tentang )+arat. s+arat Pemasangan $an Pemeliharaan %lat Pemadam %!i 'ingan 2>. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.62=9E/=15>6 tentang Pemeriksaan Kesehatan enaga Kerja $alam Pen+elenggaraan Keselamatan Kerja 25. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15>6 tentang Keselamatan $an Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan 36. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15<5 tentang Ke*aji,an Latihan 3+giene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Paramedis Perusahaan 31. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.63=9E/=15<> tentang Penunjukan dan 7e*enang )erta Ke*aji,an Pega*ai Penga*as Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan %hli Keselamatan Kerja 32. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15<> tentang Keselamatan Kesehatan Kerja $alam Pener,angan $an Pengangkutan Ka+u 33. Peraturan 9enteri enaga Kerja 'I /o. Per.61=9E/=15<A tentang 7aji, 3+!erkes Bagi $okter Perusahaan INSTRUKSI DAN SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA 23ATAU MENTERI TENAGA KERJA TRANSMIGRASI 1. Instruksi 9enteri enaga Kerja 'I /o. Ins. 11=9=B7=155< tentang Penga*asan Khusus K3 Penanggulangan Ke,akaran 2. )urat Edaran 9enteri enaga Kerja 'I /o. )E.61=9E/=155< tentang %m,ang Batas &aktor Kimia $i (dara Lingkungan Kerja

26

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL 1. Ke!utusan $irektur Denderal Pem,inaan 3u,ungan Industrial $an Penga*asan Ketenagakerjaan /o. Ke!.311=B7=2662 entang Pem,erlakuan )erti-ikasi Kom!etensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja eknisi Listrik 2. Ke!utusan $irektur Denderal Bina*as /o. Ke!.46<=B7=1555 tentang Pers+aratan, Penunjukan, 3ak dan Ke*aji,an eknisi Li-t )*3 E#,on&"is )alah satu s+arat +ang menjamin terjalann+a !rosedur kesehatan,

keselamatan dan keamanan kerja adalah ter!enuhn+a s+arat ergonomis di tem!at kerja. erda!at ,e,era!a !engertian ergonomi, antara lain4 Ergonomi ,erasal dari ,ahasa Latin, +aitu G ergoG +ang artin+a kerja dan GnomosG +ang artin+a hukum alam, dan da!at dide-inisikan se,agai studi tentang as!ek.as!ek manusia dalam lingkungan kerjan+a +ang ditinjau se0ara anatomi, -isiologi, psi%ology, engineering, manajemen dan design. Ergonomi adalah suatu 0a,ang ilmu +ang mem!elajari tu,uh manusia dalam kaitann+a dengan !ekerjaan dengan meman-aatkan in-ormasi. in-ormasi mengenai si-at, kemam!uan, dan keter,atasan manusia untuk meran0ang suatu sistem kerja sehingga orang da!at hidu! dan ,ekerja !ada sistem dengan ,aik, dengan demikian manusia da!at melakukan !ekerjaan dengan n+aman, aman, dan e-ekti- sehingga men0a!ai !rodukti-itas +ang o!timal. ujuan dari ergonomi adalah untuk memaksimalkan !eran0angan terhada! !roduk, alat dan ruangan dalam kaitann+a dengan anthro!ometri se0ara integral, sehingga menda!atkan suatu !engetahuan +ang utuh dalam menghada!i !ermasalahan.!ermasalahan interaksi manusia dengan technology dan !roduk.!rodukn+a, sehingga dimungkinkan ran0angan sistem manusia ( technology ) da!at menjadi o!timal.

27

erda!at ,e,era!a as!ek dari ergonomis +ang harus di!ertim,angkan, antara lain adalah4 )ika! dan !osisi kerja

Be,era!a jenis !ekerjaan akan memerlukan sika! dan !osisi tertentu +ang terkadang.kadang 0enderung tidak mengenakkan dan kadang.kadang juga harus ,erlangsung dalam jangka *aktu +ang lama. 3al ini men+e,a,kan !ekerja 0e!at lelah, mem,uat ,an+ak kesalahan atau menderita 0a0at tu,uh. (ntuk menghindari hal terse,ut di atas terda!at ,e,era!a !ertim,angan ergonomis, se!erti4 9engurangi keharusan o!erator untuk ,ekerja dengan sika! dan !osisi mem,ungkuk dengan -rekuensi +ang sering atau jangka *aktu lama. 2!erator seharusn+a menggunakan jarak jangkauan normal. 2!erator tidak seharusn+a duduk atau ,erdiri !ada saat ,ekerja untuk *aktu +ang lama dengan ke!ala, leher, dada atau kaki ,erada dalam sika! atau !osisi miring. 2!erator tidak seharusn+a ,ekerja dalam -rekuensi atau !eriode *aktu +ang lama dengan tangan atau lengan ,erada dalam !osisi di atas le#el siku +ang normal. %nthro!ometri dan dimensi ruang kerja Pers+aratan ergonomis mens+aratkan agar su!a+a !eralatan dan -asilitas kerja sesuai dengan orang +ang menggunakan khususn+a men+angkut dimensi ukuran tu,uh. $alam menentukan ukuran maksimum atau minimum Ergonomi tidak !ernah le!as dari %nthro!ometri. %nthro!ometri ,erasal dari GantroG +ang ,erarti manusia dan GmetriG +ang ,erarti ukuran. Dari se0ara garis ,esar anthro!ometri da!at dide-inisikan se,agai satu studi +ang ,erkaitan dengan !engukuran dimensi tu,uh manusia.

28

%nthro!ometri adalah sekum!ulan data numerik +ang ,erhu,ungan dengan 0iri.0iri -isik tu,uh manusia, se,erti4 ukuran, ,entuk dan kekuatan serta !enera!an dari data terse,ut untuk !enanganan masalah design. ujuan dari anthro!ometri adalah se,agai a0uan +ang ergonomis dalam segala hal +ang memerlukan interaksi manusia, dalam a!likasin+a mengenai !eran0angan area, alat, !roduk, mau!un stasiun kerja, +ang ,erkaitan dengan ,entuk, ukuran, dan dimensi +ang te!at, sehingga !ara !engguna alat atau ruangan -isik terse,ut 0o0ok, dan dihara!kan akan meningkatkan !rodukti#itas. %nthro!ometri !ertim,angan lain dalam hal4 Peran0angan area kerja Peran0angan !eralatan kerja se!erti mesin, !erkakas, ds,. Peran0angan !roduk.!roduk konsumti-, se!erti !akaian, kursi dan meja kom!uter Pern0angan lingkungan kerja -isik se0ara luas akan digunakan se,agai interaksi !ertim,angan. manusia. $ata ergonomis dalam memerlukan

anthro!ometri +ang ,erhasil di!eroleh akan dia!likasikan se0ara luas antara

Peran0angan dengan menggunakan data anthro!ometri se0ara umum sekurang.kurangn+a 56H.5"H dari !o!ulasi +ang menjadi target dalam kelom!ok !emakai. 'an0agan ini dimaksudkan agar se,agian ,esar dalam kelom!ok !emakai da!at menggunakan alat terse,ut. 'an0angan !roduk +ang da!at diatur se0ara -leksi,el akan jelas mem,erikan kemudahan dalam o!erasin+a, sehingga da!at di!ergunakan meski!un oleh dimensi tu,uh +ang ,er,eda.,eda. $ihara!kan anthro!ometri da!at digunakan dalam a!likasi alat. alat +ang di!akai se0ara n+aman oleh se,agian ,esar !emakai. $ata anthro!ometri +ang akan digunakan di!ilih ,erdasarkan kesesuaian kegunaann+a. Be,era!a -aktor +ang mem!engaruhi dimensi tu,uh manusia +ang se0ara otomatis akan mem!engaruhi tingkat ken+amanan !engguna -asilitas kerja, +aitu4 29

(mur

)e0ara umum dimensi tu,uh manusia akan tum,uh dan ,ertam,ah ,esar seiring dengan ,ertam,ahn+a umur +aitu sejak a*al kelahirann+a sam!ai dengan umur sekitar 26 tahunan. )etelah itu tidak lagi akan terjadi !ertum,uhan ,ahkan justru akan 0enderung ,er,ah menjadi !enurunan atau!un !en+usutan +ang dimulai sekitar umur 46 tahunan. Denis kelamin

$imensi ukuran tu,uh laki.laki umumn+a akan le,ih ,esar di,andingkan dengan *anita, ke0uali untuk ,e,era!a ,agian tu,uh tertentu se!erti !inggul, dan se,again+a. )uku=,angsa

)etia! suku ,angsa memiliki kekhasan dimensi -isik tersendiri. Posisi tu,uh

)ika! atau!un !osisi tu,uh akan ,er!engaruh terhada! ukuran tu,uh oleh se,a, itu, !osisi tu,uh standard harus ditera!kan untuk sur#ei !engukuran. $alam kaitan dengan !osisi tu,uh dikenal 2 0ara !engukuran, +aitu4 o Pengukuran dimensi struktur tu,uh ( structural body dimension ) $i sini tu,uh diukur dalam ,er,agai !osisi standard dan tidak ,ergerak ( teta! tegak sem!urna ). $imensi tu,uh +ang diukur dengan !osisi teta! antara lain meli!uti ,erat ,adan, tinggi tu,uh dalam !osisi ,erdiri mau!un duduk, ukuran ke!ala, tinggi=!anjang lutut !ada saat ,erdiri=duduk, !anjang lengan dan se,again+a. o Pengukuran dimensi -ungsional tu,uh ( functional body dimensions ) $i sini !engukuran dilakukan terhada! !osisi tu,uh !ada saat ,er-ungsi melakukan gerakan.gerakan tertentu +ang ,erkaitan dengan kegiatan +ang harus diselesaikan. 3al !okok +ang ditekankan dalam !engukuran dimensi -ungsional tu,uh ini adalah 30

menda!atkan ukuran tu,uh +ang nantin+a akan ,erkaitan erat dengan gerakan.gerakan n+ata +ang di!erlukan tu,uh untuk melaksanakan kegiatan.kegiatan tertentu. )elain -aktor.-aktor terse,ut di atas masih terda!at !ula ,e,era!a -aktor, se!erti4 1a0at tu,uh $ata %nthro!ometri di sini di!erlukan untuk !eran0angan !roduk ,agi orang.orang 0a0at. Kehamilan $ata anthro!ometri di sini di!erlukan untuk !eran0angan !roduk +ang sesuai dengan ,entuk dan ukuran tu,uh saat hamil. e,al.ti!isn+a !akaian Iklim +ang ,er,eda mem,erikan #ariasi +ang ,er,eda !ula dalam ,entuk ran0angan dan s!esi-ikasi !akaian.

Pengukuran di,agi dua, +aitu4 Pengukuran dimensi struktur tu,uh $i sini tu,uh diukur dalam ,er,agai !osisi standard ,adan tidak ,ergerak, se!erti ,erat ,adan, tinggi tu,uh dalam !osisi ,erdiri mau!un duduk, ukuran ke!ala, dll. (kuran dalam hal ini diam,il dengan !ersentil tertentu se!erti "H atau 5"H. Pengukuran dimensi -ungsional tu,uh $i sini !engukuran dilakukan terhada! !osisi tu,uh !ada saat ,er-ungsi melakukan gerakan.gerakan tertentu +ang ,erkaitan dengan kegiatan +ang harus diselesaikan. $engan men0i!takan ruang kerja +ang ergonomis, maka akan da!at mengurangi kelelahan +ang da!at menurunkan kinerja dari !ekerja itu sendiri. Kelelahan +ang mungkin terjadi da!at di,agi menjadi 4 ma0am4 kelelahan #isual, kelelahan monoton, kelelahan -isik dan kelelahan mental.

31

)*) P#&('e( Kese &'&n, Kesel&"&'&n -&n Ke&"&n&n -i Te"4&' Ke#%& )e!erti +ang sudah di,ahas di atas da!at dilihat ,ah*a kesehatan, keselamatan dan keamanan di tem!at kerja meru!akan hal +ang tidak da!at dise!elekan. $a!at dilihat dari jumlah ke0elakaan +ang sering terjadi di tem!at kerja dan !en+akit. !en+akit +ang sering diderita oleh !ekerja karena !ekerjaann+a. 3al itu semua da!at di0egah jika ada kerjasama dari 2 !ihak utama di dunia kerja, +aitu4 Perusahaan4 o 9en+ediakan tem!at kerja +ang I,e,as resikoG o $a!at men0ari ,antuan konsultasi dan identi-ikasi o Pega*ai4 o 9ematuhi standard +ang sudah ada o 9ela!orkan masalah ke!ada atasan o $a!at menuntut keamanan Komitmen dari manajemen !erusahaan meru!akan kun0i dari ter0a!ain+a keadaan !rodukti- !enuh di !erusahaan, ,adan khusus +ang menangani tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja harus terda!at di setia! !erusahaan +ang ,er!ega*ai le,ih dari 166 orang. Badan terse,ut ,ertugas untuk menganalisa ke0elakaan kejadian dan meneta!kan tujuan s!esi-ik keselamatan +ang da!at di0a!ai. Badan khusus terse,ut menganalisah !en+e,a, kurangn+a tingkat !rodukti- +ang terda!at di !erusahaan, +ang !ada umumn+a terjadi atas ,e,era!a -aktor umum4 Kejadian +ang tidak terduga Kondisi kerja ra*an ke0elakaan o Pengo!erasian !eralatan +ang sudah 0a0at o Kurangn+a !eralatan keselamatan o Pekerjaan +ang ,er,aha+a o Dad*al !ekerjaan +ang terlalu !adat idak da!at menghukum kar+a*an

32

Ke,iasaan !erilaku kar+a*an +ang da!at menim,ulkan ke0elakaan atau !en+akit &aktor keter,atasan manusia4 o Penglihatan o (sia o Perse!si o Kemam!uan motorik

ingkat !rodukti- di se,uat !erusahaan da!at terus di!elihara dengan ,e,era!a 0ara, +aitu4 9em!er,aiki kondisi kerja menjadi se,uah kondisi +ang ergonamis 9engurangi !erilaku ,er,aha+a kar+a*an dengan seleksi dan !enem!atan kerja se0ara hati.hati 9engurangi !erilaku ,er,aha+a melalui4 Penem!elan !oster dan !ro!oganda lain Pem,erian !elatihan Komitmen manajemen !un0ak Pem,erian !rioritas !ada keselamatan Pen+usunan ke,ijakan men+angkut keselamatan kerja Penem!atan sasaran !engurangan ,ia+a se0ara jeas Pen+elenggaraan ins!eksi Pemantauan load kerja dan tingkat stress kar+a*an

33

Be,era!a 0ontoh !rogram +ang da!at dilaksanakan oleh !erusahaan untuk mendukungn+a !rosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja antara lain4 9em,uat kondisi kerja aman $engan mem,eli dan mem!ergunakan mesin.mesin +ang dilengka!i alat.alat !engaman, menggunakan !eralatan.!eralatan +ang le,ih ,aik, mengatur la+out tem!at kerja dan !enerangan se,aik mungkin, tem!at kerja +ang ergonamis dan !emeliharaan -asilitas tem!at kerja +ang ,aik. 9elakukan kegiatan.kegiatan !en0egahan ke0elakaan dengan mengendalikan !raktek.!raktek manusia +ang tidak aman $engan mendidik !ara kar+a*an dalam hal keamanan, mem,erlakukan larangan.larangan keras, memasang !oster untuk selalu mengingatkan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja. )eorang atasan se,aikn+a4 mem,erikan !ujian ke!ada kar+a*ann+a, mendengarkan keluhan ,a*ahann+a, menjadi 0ontoh +ang ,aik, mengunjungi tem!at kerja se0ara teratur, menjaga komunikasi tentang keamanan se0ara ter,uka, kaitkan ,onus dengan kemajuan keamanan. 9em,uat !elatihan tentang kesehatan, keselamatan dan kemanan kerja, dilanjutkan se0ara !eriodik dengan demonstrasi dan test. 9emasang !oster.!oster +ang mem,erikan keterangan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja. 9elakukan ins!eksi dan e#aluasi tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan di tem!at kerja se0ara teratur. Pen0i!taan lingkungan kerja +ang ergonamis 9em,uat tem!at kerja +ang meminimalisasi kelelahan !ekerja. (ntuk menjaga kesehatan !ara kar+a*an dari gangguan.gangguan !englihatan, !endengara dan kelelahan, dll. 9em,erikan !ela+anan kesehatan $engan !en+ediaan dokter organisasi dan klinik kesehatan organisasi

)alah satu -aktor +ang mem!engaruhi tingkat ergonamis di tem!at kerja atau kantor adalah !osisi kerja dari !ekerja itu sendiri. $engan !osisi kerja +ang ,aik

34

akan da!at menjaga kesehatan tu,uh, dan men0egah tim,uln+a kelelahan se*aktu ,ekerja. Posisi kerja +ang ,aik antara lain harus memenuhi s+arat ,erikut4 Leher lurus dengan ,ahu dan leher dalam keadaan santai Posisi lengan ,erada di ,a*ah ,ahu )ikut terletak dekat dengan ,adan dan tidak jauh maju ke de!an atau ke,elakang inggi !ermukaan meja setinggi sikut atau sedikit di ,a*ah $uduk dengan keadaan tulang ekor ,er,entuk ) +ang normal dan dito!ang dengan ,aik Kedua kaki ,erada di lantai Ketika duduk , lutut mem,entuk sudut 56J

?am,ar Posisi Kerja +ang Baik

35

?am,ar Posisi Kerja +ang Baik

?am,ar Posisi Lengan +ang Baik dan idak Baik ?am,ar 1ontoh Postur +ang Baik dan idak !ada )aat Bekerja

36

Posisi idak Baik

Posisi Baik

37

Para !ekerja se,aikn+a juga melakukan !eregangan setelah ,e,era!a lama ,ekerja dengan !osisi +ang sama, !eregangan ini ,er-ungsi untuk menggerakaan otot.otot +ang sudah tegang setelah lama ,ekerja.

38

?am,ar Latihan )elain dari !osisi tu,uh, ada ,e,era!a -aktor lain +ang mem!engaruhi tingkat ergonamis tem!at kerja, +aitu4 tenaga +ang dikeluarkan, gerakan kerja, !englihatan ( 0aha+a dan tingkat ketelitian ), keadaan tem!eratur, keadaan atomos-er, keadaan lingkungan, dan kelonggaran untuk ke,utuhan !ri,adi. enaga +ang dikeluarkan menjelaskan ti!e !ekerjaan +ang dilakukan8 a!akah !ekerjaan kantor dalam keadaan duduk atau !ekerja ,angunan +ang harus selalu ,er!indah.!indah tem!at. ?erakan kerja maksudn+a adalah a!akah gerakann+a di dalam area +ang sem!it +ang ter,atas saja8 misaln+a di meja atau luas8 misaln+a di studio atau sem!it.

39

Kelelahan

!englihatan

maksudn+a

adalah

se,era!a

kerja

terse,ut

mem!engaruhi kelelahan mata, dari tingkat !en0aha+aan atau!un jenis !ekerjaan8 jenis !ekerjaan +ang ke0il dan mem,utuhkan !erhitungan !resisi akan le,ih 0e!at mem,uat mata menjadi le,ih lelah. Keadaan tem!eratur +ang normal untuk ,ekerja aalah 22K.2>K 1. Bila tem!eratur di ruang kerja jauh di ,a*a atau di atas dari suhu normal terse,ut, maka akan mengganggu kinerja dari !ekerja +ang ,erada di ruangan terse,ut. Keadaan atmos-er meru!akan tingkat k*alitas dari udara di tem!at kerja8 dari ada tidakn+a #entilasi dan ada tidakn+a ,au.,auan. /ormaln+a setia! ruangan memiliki #entilasi agar menjaga !ergerakan udara +ang terda!at di dalam ruangan dan udara harusn+a tidak terda!at ,au.,auan ,aik +ang ,era0un mau!un tidak. Kelonggaran untuk ke,utuhan !ri,adi adalah keaadaan di mana kar+a*an da!at ,ekerja see-ekti- mungkin dengan menghormati ke,utuhan dasar dari kar+*an terse,ut se,agai manusia, se!erti !ergi ke ,elakang, makan, ,erkomunikasi, dll.

Be,era!a resiko ,aha+a +ang ,iasan+a terda!at di tem!at kerja4 Bahan Kimia Ber,aha+a Pelarut = Pem,ersih %sam = ,ahan +ang men+e,a,kan iritasi $e,u ( %s,es, )ilika, Ka+u ) Logam ,erat ( timah hitam, arsenik, air raksa ) Polusi udara %n0aman Baha+a Lainn+a Ke,isingan 'adiasi ?erakan +ang ,erulang. ulang Posisi tu,uh +ang tidak n+aman Panas = $ingin Baha+a erhada! Keselamatan Listrik Ke,akaran = Ledakan 9esin.mesin tan!a !elindung 9engangkat ,enda. ,enda +ang ,erat Pengaturan tem!at kerja ( ,erantakan, !en+im!anan +ang tidak ,aik ) 40

Pestisida 'esin

Pen+akit 9enular )tress= Pele0ehan Be,an Kerja = Irama kerja

Kendaraan ,ermotor

Be,era!a 0idera +ang umumn+a terjadi karena tem!at kerja +ang tidak memenuhi !ers+aratan ergonamis4 5i-e#& Bu#si'is 4 meradangn+a kantung antara tulang dengan kulit, atau tulang dengan tendon. $a!at terjadi di lutut, siku, atau ,ahu. Sin-#o"& 4e#,el&n,&n '&n,&n 4 tekanan !ada s+ara+ang melalui !ergelangan tangan ?atal, sakit, dan kaku !ada jari.jemari, terutama di malam hari 9em,engkokkan !ergelangan ,erulang. ulang. 9enggunakan alat +ang ,ergetar. Kadang diikuti dengan tenos+no#itis. Ge%&l& 'asa sakit dan ,engkak !ada tem!at 0edera Pen6e7&7 Berlutut, tekanan !ada siku, gerakan ,ahu +ang ,erulang.ulang

41

G&n,lion 4 kista !ada sendi atau !angkal tendon. Biasan+a di,elakang tangan atau !ergelangan Ten-oni'is 4 radang !ada daerah antara otot dan tendon

Bengkak ,undar, keras, dan ke0il +ang ,iasan+a tidak menim,ulkan sakit.

?erakan tangan +ang ,erulang.ulang

'asa sakit, ,engkak, dan merah di tangan, !ergelangan, dan=atau lengan. Kesulitan menggerakan tangan.

?erakan +ang ,erulang. ulang.

5i-e#& Tenos6no8i'is 4 radang !ada tendon dan=atau !angkal tendon

Ge%&l& )akit, ,engkak, sulit menggerakan tangan.

Pen6e7&7 ?erakan +ang ,erulang. ulang dan ,erat. $a!at dise,a,kan oleh !eningkatan kerja +ang ti,a.ti,a, atau !engenalan !ada !roses ,aru.

Te,&n, 4&-& le e# &'&u dan atau !angkal tendon Ge#&(&n %&#i 6&n, 'e#sen'&( 4 radang !ada tendon dan=atau !angkal tendon di jari

'asa sakit di leher dan

9enahan !ostur +ang kaku

7& u4 radang !ada tendon ,ahu

Kesulitan menggerakkan jari dengan !elan, dengan atau tan!a rasa sakit

?erakan ,erulang.ulang. erlalu lama men0engkam, terlalu keras atau terlalu sering

)*9 Pen,e8&lu&si&n Kese &'&n, Kesel&"&'&n -&n Ke&"&n&n -i Te"4&' Ke#%& %kti#itas utama dalam menge#aluasi ,aha+a di tem!at kerja adalah 4

42

%. Pengamatan di lokasi ke!ada !roses !roduksi dan 0ara kerja B. 7a*an0ara dengan !erkerja dan su!er#isor 1. )ur#ai terhada! lingkungan kerja, !eralatan, dan !ekerja $. Penelaahan terdaha! dokumen +ang di!erlukan dari !erusahaan E. Pengukuran dan monitor terhada! e-ek ,aha+a ,agi !ekerja &. Pem,andingan dari hasil monitor terhada! !eraturan +ang ada dan=atau merekomendasikan !etunjuk mengenai ,atas.,atas +ang harus diikuti untuk meningkatkan keselamatan kerja 4.".1. Pengamatan di Lokasi 3al !enting +ang harus diingat dalam melakukan !engamatan kerja adalah 4 9engerti !roses !roduksi dari a*al hingga akhir 9engamati seluruh taha! kerja untuk setia! o!erasi ,e,era!a kali untuk da!at mengerti ,agaimana !ekerjaan dilakukan 9engidenti-ikasi ,aha+a +ang mungkin tim,ul se0ara langsung atau da!at menim,ulkan gangguan kesehatan segera dan +ang da!at mengaki,atkan gangguan kesehatan se0ara ,ertaha! (kronis) 9endokumentasikan semua !engamatan +ang dilakukan menggunakan 4 . $a-tar tertulis . 9enuliskan model dan nomor seri dari !eralatan . 9engukur !eralatan +ang ada dan mem,uat denah lingkungan kerja . 9engam,il -oto terhada! ,agian tertentu dan lingkungan )ekitarn+a

43

DAFTAR PUSTAKA Buku4 7ignjosoe,roto, )ritomo,GErgonomi )tudi ?erak dan 7aktuG, P . ?una 7id+a, Dakarta, 155". 7e,site4 htt!4==***.*iki!edia.net htt!4==***2.!h+si0s.utoronto.0a=ser#i0e=healthLandLsa-et+=ergonomi0s.htmlht t!4==***.smart0om!uting.0om htt!4==***.nismat.org=!t0or=ergo htt!4==***.geo0ities.0om=reniLrosari=msdm=)E)I11. KE)E3% %/KE)EL%9% %/.!dhtt!4==***.ilo.org=!u,li0=english=region=asro=jakarta=do*nload=!elatihan.!d-

44

Anda mungkin juga menyukai