UJIAN

BLOK ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RABU, 5 DESEMBER 2007 PUKUL : 10.30 12.!0

K"#$ S"%& : M'( 1

KETENTUAN UMUM : 1. Jumlah soal MCQ-1 soal berjumlah )! *+,-. dalam 12 halaman, 2. Waktu mengerjakan adalah 130 /$0-,. 3. Tuliskan Identitas mahasis a dan kode soal di dalam kolom !ang tersedia "ada lembar ja aban. #. Ja aban soal ditulis dalam lembar ja aban !ang telah disediakan. $. %erhatikan ketentuan khusus "ada tia" soal &. 'embar soal tidak boleh diba a "ulang dan dikum"ulkan kembali ke"ada "enga as ujian beserta lembar ja aban.

KETENTUAN KHUSUS : PILIH SALAH SATU JA1ABAN YANG PALING TEPAT

1. %rinsi" dasar utama etika setia" "ro(esi a"a"un adalah ) *. +uridis ,. %sikologis -. .iloso(is /. 0osiologis C. Moralitas 2. /tika adalah salah satu bidang kelom"ok humaniora. ,iantara berbagai bidang studi lain dari kelom"ok humaniora !ang juga mengandung unsur etika adalah ) *. 0eni ,. 0osiologi -. .iloso(i /. *ntro"ologi buda!a C. 0ejarah 3. 0ebagian besar substansi etika "ro(esi dokter terkait dengan as"ek berikut ) *. %sikomotor ,. Medis -. 1ogniti( /. *dministrati( C. *(ekti( #. +ang dimaksud 2nilai3, 2norma3 4value5 dalam etika "ro(esi adalah berikut ) *. %andangan kela!akan suatu "erilaku ,. 0kor "erilaku seseorang -. 6arkat dan martabat seseorang /. 7aluri seseorang C. 0tatus sosial di mas!arakat $. 7orma !ang timbul dalam "ergaulan antar manusia dalam kelom"ok mas!arakat tertentu dan bergantung "ada adat istiadat 8 buda!a setem"at disebut ) *. 7orma kesusilaan ,. 7orma keso"anan -. 7orma hukum /. 7orma agama C. 7orma disi"lin &. %ersamaan "eran etika dan hukum di mas!arakat adalah ) *. 1eduan!a ada hak dan ke ajiban -. 0ubjek keduan!a adalah manusia C. 1eduan!a terkait dengan moralitas ,. 1eduan!a mengatur tata tertib kehidu"an /. 1eduan!a memberi sanksi bila ada !ang melanggar 9. ,ari a:as etika "ro(esi dokter !ang terkait dengan jabatan dan "ri;asi "asien adalah ) *. -ene(i<en<e ,. =tonomi -. 7on-male(i<en<e /. 1eadilan C. 1on(idensial >. *lasan "aling mendasar di"erlukann!a rambu-rambu etika "ro(esi 41=,/1I5 adalah ) *. 6ak a:asi manusia -. %asien mem"un!ai harkat dan martabat C. %asien mem"un!ai buda!a dan ke"er<an!aan ,. %asien dan dokter da"at berla anan jenis kelamin 4gender5 /. %asien men!erahkan diri dan "er<a!a se"enuhn!a "ada dokter ?. 0umber utama ji a sum"ah dokter dalam 1=,/1I adalah dari berikut ini ) *. 0um"ah 6i""o<rates 4$@@ th 0M5 ,. ,eklarasi 6elsinki 41?&#5 -. ,eklarasi Aene;a 41?#>5 /. ,eklarasi 0!dne! 41?&>5 C. %eraturan %emerintah no. 2& tahun 1?&3 1@. +ang dimaksud dengan melakukan "erbuatan !ang bertentangan dengan etika "ro(esi kedokteran dalam "asal # 1=,/1I dan mengandung unsur "eni"uan adalah ) *. Merangka" "raktek umum dan s"esialis -. Menjual obat di tem"at dokter "raktek tan"a ijin C. 1erjasama dengan a"otek, laboratorium dan radiodiagnostik ,. Menulis hasil "engobatan atau o"erasi di majalah "o"uler dengan nuansa iklan /. Memasang "a"an nama "raktek, teta"i dokter lain !ang "raktek tan"a "emberitahuan

11. +ang dimaksud dalam "asal 2 1=,/1I, !akni bah a 2seorang dokter harus melaksanakan "ro(esi menurut ukuran tertinggi3 adalah ) *. 0esuai dengan hukum kesehatan ,. 0esuai dengan (iloso(i kedokteran -. 0esuai dengan etika "ro(esi kedokteran /. 0esuai dengan semua tersebut di atas C. 0esuai dengan "erkembangan I%T/1,=1 12. 0alah satu kandungan dum"ah dokter dalam 1=,/1I !ang belum terungka" dalam "asal-"asaln!a adalah tentang berikut ) *. Menjaga rahasia "asien -. Mengutamakan ke"entingan "enderita C. 1e ajiban melindungi mahluk insani ,. Menghormati guru-guru !ang telah mendidikn!a /. Melaksanakan "ela!anan medis se<ara "ro(esional 13. %erbedaan tari( dokter 4jasa medis5 tidak dibenarkan menurut 1=,/1I dalam kondisi berikut ) *. %anggilan ke rumah ,. *ntara dokter umum dan s"esialis -. *ntara anak dan de asa /. 0esuai dengan kemam"uan "asien C. %emeriksaan di hari libur 1#. Ciri khas "ola "ela!anan "aternalistik adalah berikut ) *. ,okter ajib menjelaskan "en!akit serta alternati( tera"i -. 0etia" tindakan medis memerlukan informed consent C. ,okter ber enang "enuh meneta"kan tera"i ,. 6ubungan dokter dengan "asien horisontal /. %asien berhak meneta"kan "ilihan tera"i 1$. %erbedaan mendasar "ola hubungan dokter dengan "asien antara era 6i""okrates dan era hak a:asi manusia adalah ) *. Mengutamakan ke"entingan "enderita ,. =tonomi "asien -. Menghormati kehidu"an insani /. Bahasia jabatan C. 1etulusan "engabdian 1&. %erlu adan!a ke ajiban dokter untuk memegang teguh rahasia "asien, bahkan sam"ai "asien telah meninggal bertujuan utama untuk ) *. Membina ke"er<an!aan "asien "ada dokter -. Membina rasa kasih sa!ang dokter C. Membina sika" keadilan dokter ,. Membina ke iba aan dokter /. Membina moralitas dokter 19. 0eorang dokter berkeberatan dan mengundurkan diri ketika diminta menjadi saksi ahli di"engadilan terhada" "asienn!a, karena membuka rahasia "asien berarti "enghianatan terhada" sum"ah dokter. *liran dokter ini dalam etika disebut ) *. ,eontologi ,. 6ati nurani -. Teleontologi /. Instuisi C. %rimum non no<ere 1>. ,ari semua tenaga !ang terkait dengan "asien di B0, !ang terbebas dari ke ajiban menjaga rahasia "asien adalah ) *. -idan ,. Mahasis a kedokteran -. *"oteker /. %era at C. Bohania an 1?. %rinsi" utama diteta"kann!a ke ajiban dokter untuk memegang teguh rahasia jabatan adalah as"ek ) *. 6ukum ,. ,isi"lin kerja -. Moralitas /. -uda!a dan tradisi C. Manajemen

2@. 0ika" mental sebagai modal dasar dan a al !ang kuat dalam melaksanakan tugas "ela!anan kesehatan adalah ) *. Bendah hati -. -erdisi"lin tinggi C. Integritas ilmiah !ang tinggi ,. %erikemanusiaan !ang tinggi /. 1etulusan dan kemurnian tekad "engabdian 21. Jenis sanksi terberat !ang da"at diberikan "ada !ang melanggar etika "ro(esi dokter adaah ) *. Tegoran keras lisan ,. Tidak diberikan rekomendasi ijin "raktek -. Tegoran keras tertulis /. ,ikeluarkan dari keanggotaan "ro(esi C. %idana 22. Jenis etika medis !ang meru"akan "edoman atau "etunjuk o"erasional untuk membuat ke"utusan etika medis !ang meru"akan solusi masalah etika "ada "ela!anan kesehatan adalah ) *. /tika biomedis ,. /tika klinis -. /tika "enelitian medis /. /tika rumah sakit C. /tika "ro(esi kedokteran 41=,/1I5 23. ,okter sering dihada"kan "ada lo!alitas ganda 4conflict of interest5, antara ke"atuhan "ada instansi tertentu dengan kesetiaan "ada ke"entingan "asien. ,iantara berbagai isu terkait, kondisi !ang "aling berat untuk meneta"kan "ilihan adalah ) *. %ermintaan "engusaha (armasi dengan "asien -. %ermintaan direktur rumah sakit dengan "asien C. %ermintaan "engusaha asuransi dengan "asien ,. %ermintaan "engusaha laboratorium dengan "asien /. %ermintaan hakim 4sebagai saksi ahli5 dengan "asien 2#. 0eorang dokter !ang memeriksa seorang so"ir taksi dengan "en!akit e"iles"i 4a!an5 dihada"kan "ada dua "ilihan sulit. ,emi ke"entingan keselamatan lalu lintas, harus mela"orkan "ada atasan so"ir !ang berarti membuka rahasia atau teta" memegang rahasia !ang berarti memberi kesem"atan so"ir untuk bekerja dan da"at membaha!akan lalu lintas. *lternati( terbaik !ang da"at dilaksanakan dokter adalah ) *. Mengirimkan surat ke"ada atasan agar memeriksakan kesehatan so"ir tersebut ke"ada majelis "enguji kesehatan !ang bebas dan berhak memberitahukan hasil ke"ada atasan. -. %atuh "ada sum"ah dokter dan ber"esan "ada so"ir bila se aktu- aktu merasa akan kumat su"a!a memberhentikan kendaraann!a di te"i jalan. C. ,emi ke"entingan umum dokter membuka rahasia "asien ke"ada atasan "asien !ang berakhir dengan "ension dini. ,. %atuh "ada sum"ah dokter dan memberikan surat istirahat dan "engobatan bagi "asien. /. Merujuk "asien ke"Cada dokter s"esialis sara(. 2$. %ada seorang "asien "enderita kanker leher rahim dalam stadium akhir 4men!ebar ke ban!ak organ5, tera"i radisi dan khemotera"i telah muba:ir. 1asus ini menimbulkan masalah medis dan etika klinisi. .aktor utama !ang ber"otensi menimbulkan masalah etik dan memerlukan ke"utusan etik adalah ) *. Indikasi medis dengan keluarga ,. Indikasi medis dengan "re(erensi "asien -. Indikasi medis dengan kualitas hidu" /. Indikasi medis dengan hak a:asi manusia C. Indikasi medis dengan sosial ekonomi 2&. Tera"i kanker baik radiotera"i mau"un khemotera"i selalu berdam"ak kerusakan 4nekrotik5 "ada jaringan lain !ang sehat. 6al ini bertentangan dengan salah satu a:as etika "ro(esi berikut ) *. 1esetian 4(idelit!5 ,. 1ejujuran 4honest!5 -. 1eadilan 4justi<e5 /. =tonomi "asien 4mandiri5 C. 7on-male(i<en<e 4tidak men<ederai5

29. 0eorang anak 1$ tahun, "utera seorang dokter, menderita "en!akit ginjal dalam stadium terminal mondok di B0 dan se<ara rutin menjalani <u<i darah. 1arena kondisin!a semakin memburuk dan tidak ada hara"an, orang tua "asien bersikeras memba a anakn!a "ulang dengan segala risiko, teta"i direktur B0 melarang karena bila mengijinkan akan melanggar sum"ah dokter, !aitu mem"ertahankan kehidu"an. .aktor utama !ang menimbulkan masalah etika klinis adalah ) *. Indikasi medis dengan hak a:asi manusia ,. Indikasi medis dengan "sikologis -. Indikasi medis dengan sosial ekonomi /. Indikasi medis dengan keluarga C. Indikasi medis dengan kualitas hidu" 2>. 1e ajiban "asien !ang terkait dengan u"a!a "en!embuhan "asien adalah ) *. Memberi in(ormasi tentang "en!akitn!a ,. Mematuhi "etunjuk dan instruksi dokter -. Mematuhi tata tertib "eraturan rumah sakit /. Memba!ar bea!a rumah sakit C. Memberi imbalan jasa ke"ada dokter 2?. 0eorang dokter memeriksa guru 0,8T1 !ang tern!ata menderita "en!akit "arah, !akni T-C akti( !ang da"at menular ke anak didikn!a. %en!akit ini harus diberitahukan ke"ada ke"ala sekolah. ,isisi lain dokter terikat "ada rahasia jabatan sehingga ajib men!im"an rahasia "asien. -erdasarkan kasus di atas, hal terbaik !ang seharusn!a dikerjakan dokter tersebut adalah *. Membo<orkan rahasia "asien demi ke"entingan anak didik dengan segala akibatn!a -. Memberi surat istirahat tidak mengajar sam"ai sembuh dan mengobatin!a. C. Memberi nasehat su"a!a memakai masker se aktu mengajar ,. Memberi obat anti batuk !ang kuat untuk men<egah "enularan /. Teta" men!im"an rahasia "asien dan memberi obat. 3@. %ada saat mela!ani "asien *01/0, seorang dokter untuk menda"at imbalan jasa harus menulis diagnosis "en!akit "asien !ang diserahkan ke"ada "erusahaan asuransi !ang berarti membo<orkan rahasia "asien. -ila dokter tidak menulis diagnosan!a, maka dokter tidak menerima imbalan jasa. Jalan terbaikn!a adalah ) *. ,okter menulis diagnosis !ang tidak sama dengan "en!akit sebenarn!a -. ,okter menolak untuk mengobati "asien !ang berarti melanggar etika "ro(esi C. ,okter teta" tidak bersedia menulis diagnosis alau"un tidak menerima imbalan jasa ,. ,okter teta" menulis diagnosis demi untuk menda"at imbalan jasa ala melanggar etika /. ,okter menulis diagnosis "en!akit dan "asien men!erahkan sendiri surat ke"ada asuransi KASUS +0,+2 3"%& 0". 31432: %ada suatu "roses "ersalinan (isiologis 4normal5 !ang sedang terjadi di kamar bersalin B0 s asta, bidan berusaha menahan ke"ala ba!i !ang akan keluar dengan sebuah kain steril sambil menunggu kedatangan dokter kandungan. 6al ini dilakukan karena menda"at "esan bah a dokter sendiri !ang akan menolong "roses "ersalinan. *kibat tindakan tersebut anak !ang lahir mendirita <a<at mental. 31. 1ejadian tersebut meru"akan mal"raktek !ang disebabkan oleh (aktor berikut ) *. %rotokol teta" kamar bersalin ,. ,isi"lin rumah sakit -. 1elalaian dokter kandungan /. 1e<elakaan medis C. Manajemen rumah sakit 32. -ila "asien mengadukan hal tersebut ke instansi !ang ber enang, sedangkan dokter kandungan tersebut statusn!a adalah dokter teta" di rumah sakit s asta, maka !ang bertanggungja ab atas kejadian tersebut adalah ) *. ,okter kandungan ,. -idan !ang menolong "ersalinan -. 1e"ala kamar bersalin /. Wakil direktur "ela!anan medis B0 C. ,irektur rumah sakit s asta

K%3+3 +0,+2 0". 3343! : 0eorang anita hamil akibat "erkosaan 4diteta"kan oleh "olisi5 datang ke dokter untuk minta digugurkan karena menderita stres berat dan mengan<am akan bunuh diri bila tidak dilakukan abortus. 33. Tindakan sebagai seorang dokter !ang terbaik "ada kasus di atas adalah berikut ini ) *. Memberi obat "emi<u aborsi ,. Melakukan aborsi "ro;o<atus -. Merujuk ke dokter kandungan /. Mengirimn!a ke "sikolog atau ulama C. Mengirimkan ke negara !ang membolehkan aborsi 3#. ,itinjau dari (alsa(ah etika 4moral5, bila terbukti anita benar-benar akan bunuh diri, maka tindakan dokter !ang ter"aksa melakukan abortus adalah sesuai dengan "rinsi" berikut ) *. ,eontologis ,. %rimum non no<ere -. Teologisi /. Dolenti non (it inura 4assumstion of risk5 C. Etilitarian 3$. -ilamana ada "asien mogok makan dan minum dengan hara"an makin <e"at meninggal, tindakan a"a !ang sebaikn!a diambil oleh dokter atau B0F *. Meminta rohania an sesuai agama "asien memberi nasehat agar bersedia makan dan minum -. ,i"aksa dengan an<aman untuk mau makan dan minum demi menghormati kehidu"an C. ,okter atau B0 tidak mengambil tindakan a"a-a"a karena da"at dituduh mengania!a ,. ,iberikan suntikan obat "enghilang rasa untuk mengurangi "enderitaan /. %asien di"ulangkan karena tidak "atuh "aa instruksi dokter atau B0 3&. 0eorang dokter dalam berkomunikasi ke"ada "asienn!a kadang kala tidak men!am"aikan seluruh kebenaran sesungguhn!a ke"ada "asien dengan maksud untuk tidak menimbulkan keresahan. 6al ini bertentangaan dengan asas etika medik berikut ) *. -ene(i<en<e ,. =tonomi -. 7onmale(i<en<e /. Justi<e C. Truth telling 39. *sas etika medik a"a !ang mun<ul "ertama kali saat terjadin!a hubungan dokter dan "asienF *. Dera<it! ,. =tonomi -. -ene(i<en<e /. Justi<e C. 7on Male(i<en<e 3>. 6al berikut termasuk kriteria asas bene(i<en<e, !akni ) *. Menolong "asien emergensi ,. Menjaga rahasia "ribadi -. Etamakan alturisme /. Menghargai hak sehat "asien C. Menghindari misre"resentasi "asien 3?. Wa<ana tentang 6ak *sasi Manusia 46*M5 telah mem"engaruhi "ola hubungan dokter-"asien hingga hubungan "aternalistik !ang di"engaruhi oleh doktrin medical paternalism terkikis oleh isu 6*M berikut ini ) *. The right of medical secrecy ,. The right to information -. The right to health care /. The right of medical record C. The right to self determination #@. 6ak untuk di"erlakukan se<ara benar dan jujur serta tidak diskriminati( sebagaimana dijamin oleh Endang-undang %erlindungan 1onsumen mem"erkuat "elaksanaan salah satu "rinsi" etis dalam "elaksanaan "ro(esi kedokteran !aitu ) *. Beneficence ,. Justice -. Non-Maleficence /. eracity C. !utonomy

#1. 1e"ada seorang "asien !ang meminta surat rujukan, seorang dokter keluarga men!atakan bah a "asien belum memerlukan rujukan sebab masalah kesehatann!a da"at dikelola di tingkat "rimer dan menurut hasil "emeriksaan mau"un bukti medis lainn!a tidak dida"atkan "en!akit serius. 1e"utusan dokter keluarga tersebut dari as"ek etik didasarkan atas asas ) *. Beneficence ,. Justice -. Non-Maleficence /. eracity C. !utonomy #2. *"abila "ada kasus di atas, "asien teta" mendesak dokter dan mengatakan bah a hakn!a adalah menda"at surat rujukan dan akhirn!a dokter memenuhi keinginan "asien tersebut, maka ke"utusan dokter untuk merujuk "asien dari as"ek etik didasarkan atas asas ) *. Beneficence ,. Justice -. Non-Maleficence /. !utonomy C. eracity #3. 0eorang dokter menerima imbalan dari sebuah laboratorium sebagai hasil dari merujuk atau meminta "emerikaan "enunjang tertentu setia" "asien !ang dikirimn!a ke laboratorium tersebut. 6al ini bertentangan dengan G *. /tika kedokteran ,. /tika dan disi"lin kedokteran -. ,isi"lin kedokteran /. /tika, disi"lin dan hukum kedokteran C. 6ukum kedokteran ##. 6al berikut meru"akan <iri "ro(esi !ang benar, !akni ) *. %ekerjaan "ro(esi mengenal "ensiun dan tidak mengikat seumur hidu" -. %elaku "raktek "ro(esi se<ara relati( da"at dikontrol dan dinilai oleh "ihak a am di luar "ro(esi C. %ekerjaan "ro(esi memberikan "restise dan e enang, disam"ing "enghasilan dalam bentuk uang ,. %ara anggota "ro(esi mem"un!ai identitas dan ikatan !ang kuat serta saling menutu"i kekurangan dan kesalahan. /. 7orma-norma !ang berlaku dalam "ro(esi biasan!a lebih lunak dan lu es dibandingkan dalam "engaturan hukum #$. 6al berikut TI,*1 termasuk dalam "engertian "ro(esional, !akni ) *. Menda"atkan "endidikan khusus untuk "ekerjaan itu -. Memiliki ketram"ilan <uku" untuk "ekerjaan itu C. 0ukarela, tidak boleh menerima imbalan ,. -ekerja sesuai dengan standar "ro(esi /. 6arus selalu menambah ilmu #&. Ensur "ro(esionalisme "embentuk "erilaku etik dokter adalah ) *. *<<ountabilit! ,. Bes"onsibilit! -. 'iabilit! /. %atientHs sa(et! C. %ro(essional dignit! #9. 1egagalan seorang dokter dalam mem"ertahankan akuntabilitasn!a dalam menjalankan "ro(esi, se<ara langsung akan menimbulkan dam"ak berikut ) *. %rima (a<ie ,. Mal"raktek medik -. 1on(lik etikolegal /. 1elalaian medik C. ,ilema etik #>. ,asar akuntabilitas "ublik terhada" "ro(esi adalah adan!a ) *. 1ontrak sosial ,. 1redensial -. 6ak mono"oli /. 1ehormatan "ro(esi C. %erjanjian ter"autik

#?. *n<aman ketidak"er<an!aan mas!arakat terhada" "ro(esi dokter timbul karena ) *. Mas!arakat makin materialistik dan konsumeristik -. -ia!a "endidikan kedokteran !ang sangat mahal C. 0istem "embia!a "ela!anan kesehatan !ang 2fee for service3 ,. *dan!a sistem liberalisasi "engadaan obat dan alat kesehatan /. %ro(esi melatakkan ke"entingann!a di atas ke"entingan "asien $@. -elajar se"anjang ha!at 8 life-long to learning, termasuk kom"onen "ro(esionalisme dalam hal ) *. 1e ajiban ,. %enghargaan ke"ada orang lain -. *kuntabilitas /. Integritas C. 1omitment "ada diri sendiri $1. *bortus "ro;okatus !ang dihalalkan oleh hukum, etika "ro(esi dokter dan agama di Indonesia adalah bila atas indikasi berikut ) *. 6amil "erkosaan -. Ibu ber"en!akit gila C. Janin menderita <a<at berat ,. Esia ibu masih terlalu muda /. 1ehamilan8kelahiran membaha!akan ji a ibu $2. Walau (ertilitas in ;itro 4.ID5 oleh ketentuan etika, hukum dan agama dihalalkan, namun dengan s!arat !ang ketat. 0alah satu diantara s!arat-s!arat berikut !ang alasann!a "aling lemah adalah ) *. *"abila "asangan suami isteri menginginkan anak jenis kelamin tertentu -. *"abila s"erma dan sel telur berasal dari "asangan suami isteri !ang sah C. .ID han!a satu-satun!a jalan !ang harus ditem"uh ,. *"abila embrio !ang tidak di"ergunakan dibekukan /. *"abila u"a!a lain telah diusahakan dan gagal $3. Trans"lantasi jantung baru da"at dilaksanakan setelah adan!a keteta"an !ang tidak melanggar etik berikut ) *. 'egalisasi euthanasia akti( ,. 1riteria mati batang otak -. 'egalisasi euthanasia "asi( /. 1riteria mati kon;ensional C. 'egalisasi euthanasia sukarela $#. 7egara "ertama di dunia !ang menghalalkan euthanasia alau"un dilakukan dengan s!arat ketat oleh sedikitn!a tiga "akar medis adalah ) *. *merika Etara ,. Busia -. -elanda /. Je"ang C. Indonesia $$. *"abila "asien datang di EA, dalam stadium terminal dan irre;ersible dan dokter tidak memasang alat-alat resusitasi karena muba:ir, sesungguhnu!a dokter melakukan ) *. /uthanasia sukarela ,. /uthanasia akti( -. /uthanasia ter"aksa /. /uthanasia "asi( C. =toeuthanasia $&. .aktor utama !ang memi<u dilakukann!a euthanasia adalah ) *. %enera"an alat resusitasi elektronik untuk mem"er"anjang hidu" !ang tidak berkualitas -. Mem"er<e"at menda"atkan donor organ tubuh C. Beaksi "sikososial mas!arakat ,. Basa sakit tidak tertahankan /. 0etia" jenis tera"i muba:ir $9. %ersamaan antara substansi etika biomedik dengan etika "ro(esi kedokteran adalah ) *. Moralitas ,. %ola kebijakan "enera"an di mas!arakat -. Jangkauan masa berlaku /. Jumlah lintas bidang "engetahuan !ang terkait C. 'uas <aku"an "enera"an

$>. Tantangan terberat dalam "enera"an etika "ro(esi kedokteran dalam kehidu"an sehari-hari dalam bidang akademik dan ke"akaran adalah ) *. %ola hidu" !ang konsumeristik -. Makin ban!ak dokter !ang buka "raktek C. %erkembangan I%T/1,=1 dan biologi ,. %romosi gen<ar industri obat, laboratorium dan rumah sakit /. 'emahn!a "enga asan Majelis 1ehormatan /tika %ro(esi 1edokteran 4M1/15 $?. %erkembangan I%T/1,=1 dan biologi !ang berdam"ak "ada "erubahan la(al sum"ah dokter !ang semula "menghormati setiap hidup insani mulai saat ter#adi pem$uahan% diubah dengan "... mulai saat ter#adi kehidupan% adalah ) *. -a!i tabung ,. *lat resusitasi elektronik -. 1ontrase"si IE, /. Trans"lantasi organ tubuh C. Beka!asa genetik &@. ,am"ak menguntungkan "enera"an I%T/1,=1 di mas!arakat adalah sebagi berikut ) *. %enderita sebagai ob!ek ,. %ela!anan "enderita lebih (ragmentati( -. %ela!anan medis bia!a tinggi /. %elanggaran moral dan etika makin ditekan C. ,iagnosis "en!akit lebih akurat &1. Wali keluarga se<ara hukum ber enang "enuh untuk memutuskan "ilihan tera"i bagi keluargan!a dalam em"at kondisi berikut. 7amun ada satu kondisi !ang keluarga tidak ber enang "enuh untuk memutuskan "ilihan terabi, !akni ) *. %asien tidak sadarkan diri ,. %asien menderita <a<at mental -. Emur "asien belum de asa /. %asien ber asiat se<ara tertulis C. %asien menderita sakit ingatan &2. %eran keluarga 4terutama "ada bangsa timur5 tam"ak dominan "ada "ola hubungan dokter "asien berikut dalam meneta"kan ke"utusan medis ) *. 1onsumeristik ,. %aternalistik -. .ragmentalistik /. Maternalistik C. 6olistik &3. Ciri khas "ola "ela!anan "asien konsumeristik adalah berikut ) *. Tidak di"erlukan adan!a in(ormed <onsent -. %asien bebas meneta"kan "ilihan tera"i C. 6ukum tidak ber"eran dalam transaksi tera"eutik ,. ,okter ber enang "enuh dalam meneta"kan tera"i /. ,okter tidak ajib menjelaskan "en!akit dan jenis tera"i !ang dilakukan &#. Cara konsultasi antara dokter umum8keluarga dengan dokter s"esialis !ang tebaik se<ara etika medis adalah ) *. 1onsultasi se<ara tertulis !ang diba a "asien ke dokter s"esialis, diterima, tan"a menja ab konsultasi -. 1onsultasi se<ara tertulis !ang diba a "asien ke dokter s"esialis,diterima, menja ab se<ara tertulis tan"a mengembalikan "asien C. 1onsultasi se<ara tertulis !ang diba a "asien ke dokter s"esialis, diterima, menja ab se<ara tertulis serta mengembaikan "asien ,. 1onsultasi se<ara tertulis !ang diba a "asien ke dokter s"esialis, diterima dan "asien dikembalikan setelah selesai "engobatan tan"a ja aban /. 1onsultasi se<ara tertulis !ang diba a "asien ke dokter s"esialis, diterima dan "asien dikembalikan setelah sembuh disertai ja aban tertulis

&$. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling benar tentang landasan bagi "engembangan 1edokteran 1eluarga di IndonesiaF *. 1urikulum Inti %endidikan ,okter Indonesia 41I%,I5 III bertujuan untuk menghasilkan dokter la!anan "rimer sebagai 0"esialis ,okter 1eluarga -. Bekomendasi W=7C*-W6= men!atakan bah a "ela!anan kesehatan "rimer haruslah "ela!anan 1edokteran 1eluarga untuk memenuhi kebutuhan mas!arakat C. EE 0istem Jaminan 0osial 7asional 2@@$ men!atakan bah a "ela!anan kesehatan "rimer di masa mendatang menera"kan konse" ,okter 1eluarga ,. 0istem 1esehatan 7asional 40175 2@@# menenekankan tentang "elaksanaan managed health care !ang menga"likasikan konse" ,okter 1eluarga /. Bekomendasi W6= &egional 'cientific (orking )roup on *amily Medicine Curriculum 42@@35 men!atakan bah a 1edokteran 1eluarga bukan s"esialisasi &&. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang seorang ,okter 1eluarga di Indonesia saat iniF *. ,okter 1eluarga sama dengan dokter "raktek umum !ang mela!ani keluarga -. ,okter 1eluarga adalah dokter "ribadi bagi mas!arakat kelas menengah ke atas C. ,okter 1euarga adalah dokter dengan "endidikan *amily Medicine residency training ,. ,okter 1eluarga adalah dokter dengan "endidikan *amily Medicine vocational training /. ,okter 1eluarga adalah dokter la!anan "rimer dengan tambahan %elatihan ,okter 1eluarga &9. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang "rinsi" %patient advocacy% dalam 1edokteran 1eluargaF *. 1etika di"erlukan seorang dokter harus melakukan rujukan !ang te"at "ada saat !ang te"at ke"ada "emberi "ela!anan !ang lain -. ,okter !ang ber"raktik harus memberikan nasihat medis ke"ada "asien jika "asien memintan!a C. -egitu seorang "asien diterima dalam "ela!anan seorang dokter, maka dokter tersebut harus bertindak sebagai "enasihat medis "asien ,. ,okter harus sia" untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan8 medis !ang lain dalam memberikan "ela!anan ke"ada "asien /. ,okter !ang sangat dikenal oleh "asienn!a bukan han!a memberikan "ela!anan !ang "ersonal dan manusia i teta"i juga lebih ekonomis &>. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang landasan bagi "endekatan bio"siko-sosial dalam "ela!anan kedokteranF *. 1onse" sehat oleh ,r./ngel adalah kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, "ikiran dan sosial -. Model bio-"siko-sosial oleh W6= adalah keadaan sehat !ang lengka" se<ara (isik, mental dan sosial C. Model bio-"siko-sosial oleh ,r./ngel meli"uti ketiga bidang biokmia i, bidang struktural dan bidang "sikososial ,. Model "ela!anan patient-centered oleh ,r. 0te ard menggali baik konse" "en!akit mau"un konse" "engalaman sakit "asien. /. Model "ela!anan patient-centered oleh ,r. 0te ard men!atakan bah a setia" "en!akit meru"akan <am"uran !ang ber;ariasi antara konsekuensi (isik, "sikologis dan sosial &?. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang de(inisi sehat menurut W6=F *. 1eadaan sehat !ang lengka" !ang meli"uti bidang biokmia i, struktural dan "sikososial -. 1eadaan sehat !ang lengka" !ang meli"uti dam"ak "en!akit bagi "asien dan keluargan!a C. 1eadaan sehat !ang lengka" !ang meli"uti konse" "en!akit dan "engalaman sakit "asien ,. 1eadaan sehat !ang lengka" se<ara (isik, mental dan sosial, bukan han!a tidak adan!a "en!akit atau ke<a<atan /. 1eadaan sehat !ang lengka" oleh karena "en!akit meru"akan <am"uran !ang ber;ariasi antara konsekuensi (isik, "sikologis dan sosial

10

9@. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang model bio-"siko-sosial oleh ,r./ngelF *. Menekankan "ada kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, "ikiran dan sosial -. Menekankan beta"a "entingn!a menggali baik konse" "en!akit mau"un "engalaman sakit "asien C. Menekankan bah a keadaan sehat !ang lengka" meli"uti bidang biokmia i, struktural dan "sikososial ,. Menekankan bah a "engalaman sakit "asien meli"uti "ikiran, "erasaan, e(ek "ada (ungsi dan hara"an "asien /. Menekankan bah a keadaan sehat !ang lengka" meli"uti sehat (isik, mental dan sosial, bukan han!a tidak adan!a "en!akit atau ke<a<atan 91. Manakah dari "ern!ataan di ba ah ini !ang "aling te"at tentang model "ela!anan patient-centered oleh ,r. 0te ardF *. Menekankan beta"a "entingn!a menggali baik konse" "en!akit mau"un "engalaman sakit "asien -. Menekankan bah a keadaan sehat !ang lengka" meli"uti bidang biokmia i, struktural dan "sikososial C. Menekankan "ada kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, "ikiran dan sosial ,. Menekankan bah a "engalaman sakit "asien meli"uti "ikiran, "erasaan, e(ek "ada (ungsi dan hara"an "asien /. Menekankan bah a keadaan sehat !ang lengka" meli"uti sehat (isik, mental dan sosial, bukan han!a tidak adan!a "en!akit atau ke<a<atan 92. %ada "en!akit keji aan se"erti ke<anduan narkoba, a"a tingkat keterlibatan dokter dalam keluarga 4level of physician involvement5 !ang dihara"kan akan dilakukan oleh seorang dokter !ang menanganin!aF !. +evel , -Minimal emphasis on the family. B. +evel / -0roviding medical information and advice. C. +evel 1 -0roviding feelings and support. 2. +evel 3 -*amily assessment 4 counseling. 5. +evel 6 -*amily Therapy. 93. E"a!a "enjarangan kehamilan menurut s!ariat Islam adalah <ara berikut ) *. 1oitus interu"tus ,. Men!usui sam"ai dua tahun -. %oligami /. Tidak senggama dalam keadaan subur C. Masturbasi atau onani 9#. 0!arat "ertama dan utama dalam s!ariat Islam untuk menghalalkan "elaksanaan trans"lantasi organ tubuh adalah ) *. ,onor harus orang muslim -. ,erajat keberhasilan o"erasi tinggi C. Tidak membaha!akan hidu" donor ,. ,onor bersedia sukarela tan"a imbalan a"a"un /. Trans"lantasi adalah satu-satun!a jalan untuk menolong ji a "asien 9$. *jaran Islam dalam bidang medis terutama menitikberatkan "ada as"ek ) *. %romoti( ,. Behabilitati( -. %re;enti( /. *ntisi"ati( C. 1urati( 9&. ,alam s!ariat Islam, "enilaian utama terhada" suatu "engobatan medis didasarkan "ada *. Man(aat -. /(ekti;itasn!a C. /(ek sam"ing minimal ,. 1eman(aatan, e(ekti;itas dan e(ek sam"ing minimal /. 1eman(aataan dan <aku"an bia!a

11

99. .aktor !ang mem"engaruhi indeks ke"uasan "asien dalam "ela!anan kesehatan di rumah sakit di antaran!a adalah ) *. indeks "restasi dokter saat kuliah di .1 ,. 1omunikasi dokter saat memeriksa -. %erguruan tinggi di mana dokter diluluskan /. Merek obat !ang diberikan oleh dokter C. %enam"ilan (isik dokter 9>. .aktor !ang menentukan seseorang mau se<ara ikhlas berobat ke"ada dokter tertentu ) *. ke"er<a!aan seseorang terhada" dokter tertentu -. bangunan (isik tem"at "raktek C. titel8 gelar dokter !ang berderet-deret ,. "enam"ilan dokter /. indeks "restasi dokter saat lulus dari .1. 9?. %andangan mas!arakat terhada" dokter se<ara negati( !ang da"at merugikan eksistensi "ro(esi dokter, hal ini di"engaruhi oleh adan!a (aktor *. latar belakang "endidikan seseorang -. in(ormasi dari mulut ke mulut C. "erilaku dokter saat ber"raktek baik "ribadi8di B0. ,. Tindakan memberikan suntikan ke "asien /. Tindakan "emberian rese" ke "asien >@. dokter !ang da"at diterima oleh "asien se<ara baik ditentukan oleh (aktor *. keramahan dan so"an santun -. bi<ara bilamana "erlu C. bi<ara se<ara dengan ban!ak bahasa ilmiah ke "asien ,. memeriksa "asien dalam aktu singkat /. selalu memberi rese" obat !ang "aten >1. 0e<ara tradisional ke"er<a!aan "ada tera"i tradisional sudah dikembangkan oleh nenek mo!ang kita. Mensika"i mas!arakat dengan "ola se"erti di atas guna mem"erkenalkan dunia tera"i medis di"erlukan adan!a *. "endekatan ilmiah medis ,. "ublikasi ilmiah -. "endekatan sosiokultural /. demonstrasi tera"i medis C. "endekatan inter"ersonal >2. %emahaman sehat menurut kultural berarti *. tidak adan!a beban kemam"uan saat berinteraksi se<ara sosial. -. Tidak adan!a "atologi di dalam diri C. Tidak adan!a keluhan simtomatis ,. 0e<ara (isiologis berlangsung homeostasis /. -erjalann!a keseimbangan (isik dan jasmani >3. =rang kuno memiliki usia !ang relatih lebih "anjang, hal itu ban!ak di"engaruhi oleh) *. "ola "ikir ,. "ola makan -. "ola makan /. ga!a hidu" !ang lebih ke arah alamiah C. "ola akti;itas >#. 0e<ara alamiah akti;itas seseorang ditentukan oleh *. kebiasaan -. dorongan kebutuhan "rimer C. "engetahuan ,. lingkungan di mana dia berada. /. 1eturunan8 herediter -------IIIII-------

12