Anda di halaman 1dari 7

Tahap-tahap Perusahaan yang ingin Go-Public : 1.

Tahap Persiapan Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses go public. Pada tahap persiapan ini yang paling utama yang harus dilakukan sebuah perusahaan yang akan go public adalah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham terlebih dulu (RUPS). RUPS bagi sebuah perusahaan merupakan hak penting dan merupakan kaidah yang diatur dari UU Perseroan Terbatas. Go public harus disetujui terlebih dulu oleh pemegang saham. arena go public akan melibatkan modal baru di luar pemegang saham yang ada maka perlu diputuskan apakah kehadiran modal baru itu nantinya akan mengubah masing!masing kepemilikan para pemegang saham lama. "erapa modal yang dibutuhkan# dan berapa modal yang mesti disetor masing!masing pemegang saham harus terjawab dan memperoleh persetujuan oleh pemegang saham lama. $ekanisme RUPS yang dilakukan perusahaan yang akan go public ini merupakan mekanisme RUPS sebagaimana yang ditetapkan oleh UU PT. Setelah memperoleh persetujuan go public ini maka perusahaan mulai mempersiapkan penjamin emisi (underwriter) dari perusahaan itu. Underwriter adalah perusahaan e%ek yang nantinya akan menjembatani perusahaan e%ek tersebut ke pasar modal. Sebagai penjamin maka perusahaan e%ek itu akan menyiapkan dokumen dan bersama dengan perusahaan menunjuk pihak!pihak seperti akuntan publik# konsultan hukum# notaris# perusahaan penilai (appraisal)# dan %aktor!%aktor lain yang si%atnya adminsitrasi. &kuntan publik dibutuhkan untuk menilai berbagai pernyataan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan# konsultan hukum# tentunya antara lain melakukan audit hukum atas aspek hukum dari bisnis# aset dan berbagai produk hukum yang pernah dikeluarkan dan yang akan dikeluarkan perusahaan. Sedangkan notaris ditunjuk antara lain untuk mencatat setiap keputusan yang diambil perusahaan daam rangka proses go public. Tugas notaris antara lain berkaitan dengan perubahan modal disetor &nggaran 'asar dan &nggaran Rumah Tangga (&'(&RT). &ppraisal atau perusahaan penilai bertugas untuk menilai aset perusahaan khususnya dari sisi nilai. 'engan adanya appraisal ini berarti bisa diketahui nilai perusahaan# nilai modal sehingga nantinya bersama dengan komponen!komponen lainnya# kinerja keuangan dan operasional bisa dikeluarkan nilai dan harga saham yang layak bila perusahaan itu akan go public. Praktis dalam tahap persiapan ini yang melakukan pengolahan data!data perusahaan# tidak lagi manajemen atau direksi# apalagi pemegang saham pendiri yang banyak terlibat# tapi sudah orang!orang di luar perusahaan ikut terlibat. Pihak!pihak luar seperti underwriter# konsultan hukum# akuntan# appraisal dan notaris. $ereka itu merupakan pihak!pihak yang sudah memahami tugas dan %ungsinya bagi perusahaan. arena itu guna kelancaran proses go public sebuah perusahaan disarankan menggunakan pro%esi penunjang pasar modal yang memperoleh i)in dari "apepam!* .

2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran 'alam tahap ini# perusahaan bersama underwriter membawa dokumen yang terangkum dalam prospektus ringkas perusahaan ke "apepam!* . Prospektus ringkas merupakan keterangan ringkas mengenai perusahaan dalam minimal dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Untuk itu prospektus harus secara ringkas dan padat memuat berbagai in%ormasi terkait dengan perusahaan# mulai dari company pro%ile# kinerja operasional perusahaan seperti# neraca rugi laba# proyeksi kinerja perusahaan serta untuk kepentingan apa dana masyarakat itu dibutuhkan. Pada tahap ini jangan heran kalau perusahaan beserta penjamin emisinya# konsultan hukum# notaris dan akuntan publik serta appraisal# akan sering modar!mandir ke "apepam!* . Sebab pada tahap ini seluruh pernyataan para pro%esi pendukung pasar modal itu (notaris# konsultan hukum dan akuntan)# termasuk appraisal dan penjamin emisi mulai diperiksa secara detil# satu per satu lengkap dengan dokumen pendukungnya. Pada tahap inilah seleksi tersebut berlangsung. alau penjamin emisi memperkirakan harga jual sahamya Rp +.,,, per saham# maka dokumen pendukung tentang itu harus ada# jelas dan transparan. &spek %ull disclosure akan mulai terungkap di sini. -adi dapat dipastikan para pro%esi penunjang pasar modal itu# tidak akan main!main dalam memberikan pendapatnya. $eleset sedikit saja# atau berbeda dengan kaidah yang berlaku ancaman bagi para pro%esional pasar modal itu cukup berat# dan harus dibayar mahal. &dapun sanksinya bisa berupa denda hingga sanksi pidana atau pencabutan i)in. 3. Tahap Penjualan Saham 'ipastikan kurang dari ./ hari "apepam!* sudah memberikan jawaban atas pernyataan pengajuan penda%taran perusahaan yang akan go public ini. alau setelah melakukan penda%taran dan tidak ada koreksi maka pada periode waktu tersebut# pernyataan tersebut otomatis menjadi e%ekti%. &pabila perusahaan itu sudah dinyatakan e%ekti%# berarti saham dari perusahaan itu sudah bisa dijual. Penjualan dilakukan melalui penawaran umum (initial public o%%ering(0P1). 'alam konteks pasar modal penjualan saham melalui mekanisme 0P1 ini disebut dengan penjualan saham di pasar perdana# atau biasa juga disebut dengan pasar perdana. Penjualan saham dalam pasar perdana mekanismenya diatur oleh penjamin emisi. Penjamin emisi yang akan melakukan penjualan kepada in2estor dibantu oleh agen penjual. &gen penjual adalah perusahaan e%ek atau pihak lain yang ditunjuk sebelumnya dan tercantum dalam prospektus ringkas. 1leh "apepam!* bagi perusahaan yang akan tercatat di "30 penjualan saham dalam 0P1 ini waktunya relati% terbatas# dua atau tiga hari saja. Tapi bagi perusahaan yang setelah menjual sahamnya tidak mencatatkan di "30 maka penjualan sahamnya bisa lebih lama lagi. 'an tentunya akan sangat tergantung dari prospektus yang diajukan pada pernyataan penda%taran. 4ingga tahap 0P1 ini# perusahaan sudah bisa dinyatakan sebagai perusahaan publik. Gelar di belakang perusahaan menjadi Tbk (kependekan dari Terbuka). Sebagaimana diungkap sebelumnya# perusahaan bisa langsung mencatatkan sahamnya di "30 setelah 0P1 bisa juga tidak. -adi setelah menjadi perusahaan public sama sekali tidak ada keharusan bagi saham sebuah perusahaan untuk langsung tercatat (listed). 0ngat ketika PT &bdi "angsa Tbk perusahaan penerbit harian Republika pertama kali go public tidak langsung tercatat di "30#

melainkan beberapa tahun kemudian. endati tidak langsung listing namun perusahaan yang telah 0P1 tersebut tetap mengikuti aturan mengenai keterbukaan di pasar modal. 0tu berarti laporan keuangan# corporate action dan ketebukaan in%ormasi lainnya harus disampaikan ke publik. . Tahap Pencatatan di !"# Setelah melakukan penawaran umum, perusahaan yang sudah menjadi emiten itu akan langsung mencatatkan sahamnya maka yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah apakah perusahaan yang melakukan 0P1 tersebut memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku di "30 (listing re5uirement). Kalau memenuhi persyaratan, maka perlu ditentukan papan perdagangan yang menjadi papan pencatatan emiten itu. Dewasa ini papan pencatatan BEI terdiri dari dua papan: apan !tama "#ain Board$ dan apan engembangan "De%elopment Board$. Sebagaimana namanya, papan utama merupakan papan perdagangan bagi emiten yang %olume sahamnya cukup besar dengan kapitalisasi pasar yang besar, sedangkan papan pengembangan adalah khusus bagi pencatatan saham&saham yang tengah berkembang. Kendati terdapat dua papan pencatatan namun perdagangan sahamnya antara papan utama dan papan pengembangan sama sekali tidak berbeda, sama&sama dalam satu pasar. 'adi perbedaaan papan perdagangan ini hanya membedakan ukuran perusahaan saja. apan !tama ditujukan untuk emiten atau emiten yang mempunyai ukuran "si(e$ besar dan lamanya menjalankan usaha utama sekurang&kurangnya )* bulan berturut&turut. Sementara apan engembangan dimaksudkan untuk perusahaan&perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di apan !tama, termasuk perusahaan yang prospekti+ namun belum menghasilkan keuntungan
Syarat- syarat sebuah perusahaan go-public:

0P1 (0nitial Public 1%%ering) atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham atau E+ek lainnya yang dilakukan oleh Emiten "perusahaan yang akan go public$ untuk menjual saham atau E+ek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh !! asar #odal dan eraturan elaksanaannya. Syarat&syarat sebuah perusahaan untuk ,o& ublic atau I - (0nitial Public 1%%ering) 6 7. Perusahaan memiliki berbagai alternati% sumber pendanaan# baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. &lternati% pendanaan dari dalam perusahaan# umumnya dengan menggunakan laba yang ditahan perusahaan. Sedangkan alternati% pendanaan dari luar perusahaan dapat berasal dari kreditur berupa hutang# pembiayaan bentuk lain atau dengan penerbitan surat!surat utang# maupun pendanaan yang bersi%at penyertaan dalam bentuk saham (e5uity). Pendanaan melalui mekanisme penyertaan umumnya dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go public

8. Untuk go publik# perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go publik atau penawaran umum# serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan "&P3P&$.

PROSES GO PUBLIC SUATU PERUSAHAAN


1. a. Tahap Persiapan untuk Go Pub i! Restrukturisasi Perusahaan Restrukturisasi perusahaan dilakukan dengan maksud agar perusahaan yang bersangkutan dapat memenuhi berbagai persyaratan go public. Dalam proses restrukturisasi perusahaan untuk go public ini, dilakukanlah berbagai macam restrukturisasi sebagai berikut : Restrukturisasi finansial Restrukturisasi bisnis Restrukturisasi korparat Restrukturisasi posisi D! Resturkturisasi hutang#pin$aman Pemberesan urat%surat dan Dokumen uatu perusahaan yang akan go public diperlukan suatu kerapian di bidang kearsipan. &ntuk itu, dokumen%dokumen harus disimpan dengan baik dan diperlukan seorang corporate secretary.Demikian $uga i'in%i'in yang belum beres atau sudah mati perlu dihidupkan kembali. (ontrak%kontrak yang tidak benar perlu dibenarkan. Dilakukan Pri)ate Placement *dakalanya, suatu perusahaan yang akan go public memerlukan dana terlebih dahulu untuk membereskan perusahaannya atau untuk kepentingan lain. &ntuk itu, dapat di tempuh melalui suatu proses yang disebut dengan private placement atau yang disebut $uga dengan istilah private offering.Dalam hal ini, pihak perusahaan mencoba mencari dana kepada pihak luar, dimana dana tersebut akan dibayar dengan saham pada +aktu go public nanti atau dengan dana hasil go public. eiring dengan penerbitan suatu instrumen yang disebut dengan obligasi kon)ersi , convertible bonds-. .on)ortible /onds adalah suatu surat hutang yang di$ual kepada seseorang atau suatu perusahaan dimana surat hutang tersebut dapat dikon)ersi men$adi saham pada saat perusahaan tersebut go public nantinya.

1. 2. 3. 4. ". b.

c.

". a.

Proses Pen#ahu uan untuk Go Pub i! Penun$ukkan Pihak yang 0erlibat Pada tahap ini, pihak perusahaan yang akan go public haruslah memilih dan menun$uk pihak%pihak yang terlibat dalam proses go public tersebut. Pihak%pihak yang terlibat tersebut, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Pen$amin 1misi ,underwriter2. 3. 4. ". *kuntan Publik (onsultan 2ukum 3otaris Perusahaan Penilai (Appraiser)

4. 5.

/iro *dministrasi 1fek Dan lain%lain

b.

Proses &nder+riting Pada pihak under+riting ini, pihak pen$amin emisi sudah harus ditun$uk oleh emiten. Pihak under+riter ini berfungsi sebagai pihak yangakan mengatur pemasaran sampai ter$ualnya saham di pasar perdana. Pihak under+riter ini $uga melakukan komitmen%komitmen tertentu dengan emitmen. (omitmen tersebut antara lain : 1. (omitmen Penuh ,full commitmentDengan komitmen ini, pihak under+riter tidak ubahanya seperti pen$amin sa$a, yakni men$amin bah+a seluruh saham dari emiten tersebut akan laku ter$ual dipasar perdana. *pabila ternyata saham tersebut tidak habis ter$ual, maka pihak under+riter mempunyai ke+a$iban untuk membeli untuk dirinya sendiri ata sisa saham yang tidak laku ter$ual. 2. (omitmen 0ernaik ,best effort commitmentDengan komitmen terbaik ini, pihak under+riter hanya berke+a$iban untuk men$ual saham dengan sebaik%baiknya di pasar perdana. !anakala ternyata ada saham yang tidak habis laku ter$ual di pasar perdana tersebut, sisa dari saham%saham yang bersangkutan boleh dikembalikan kepada pihak emiten tanpa ada ke+a$iban dari under+riter untuk membeli untuk dirinya sendiri. 3. (omitmen iaga Pihak under+riter berke+a$iban untuk men$ual saham dari emiten di pasar perdana. *kan tetapi bila saham tersebut tidak habis ter$ual, maka sisa saham yang tidak habis ter$ual di pasar perdana, dapat dibeli sendiri oleh under+riter pada harga tertentu.

c.

Restrukturisasi *nggaran Dasar *nggaran dasar dari perseroan $uga perlu dire)isi agar sesuai dengan anggaran dasar suatu perusahaan terbuka. ebab untuk anggaran dasar suatu perusahaan terbuka, ada suatu standar tersendiri, yang berbeda dengan anggaran dasar suatu perusahaan tertutup. /agian%bagian dari anggaran dasar yang perlu dire)isi, antara lain sebagai berikut : 1. Permodalan perseroan. 2. 3. 4. ". 4. 5. 7. 6umlah saham diperbanyak. 6umlah saham yang di alokasi kepada publik . 2arga nominal saham sesuai dengan yang di persyaratkan untuk perusahaan terbuka. Pengalihan saham dengan cara yang sesuai dengan aturan pasar modal. Persyaratan untuk direksi dan komisaris lebih diperketat. (euangan mesti di audit oleh akuntan publik. (etentuan tentang +a$ib lapor atau +a$ib diumumkan terhadap hal%hal tertentu.

8.

Penyesuaian tentang kuorum dan hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan rapat direksi atau komisaris.

19. Penggunaan dana hasil go public harus $elas. 11. 6ual beli saham dalam hal%hal tertentu dilakukan dengan suatu tender offer. 12. Pengaturan tentang transaksi yang berbenturan kepentingan.

d.

Pembuatan :aporan dan Dokumen ;o Public :ainnya :aporan%laporan kepada yang ber+enang dan se$umlah dokumentasi yang berhubungan dengan proses go public haruslah disiapkan $uga. Dokumentasi%dokumentasi yang penting dalam hubungannya proses go public adalah sebagai berikut : 1. :egal audit dan legal opinion, yang dibuat oleh konsultan hukum. 2. 3. 4. ". 4. 7. :aporan keuangan dari akuntan public. :aporan penilaian oleh perusahaan penilai (appraiser). Draft Prospektus ,termasuk di dalamnya laporan oleh emiten sendiri-. Draft Prospektus ringkas ,untuk di umumkan dalam 2 ,dua- surat kabar-. Pernyataan pendaftaran. Confort letter. eperti telah disebutkan bah+a salah satu dokumen penting dalam proses go public adalah suatu legal audit yang dibuat oleh konsultan hukum. Pada prinsipnya, legal audit ini berisikan hal%hal sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. ". 4. 5. 7. 8. Pemaparan dan analisis terhadap anggaran dasar perseroan. Pemaparan dan analisis terhadap permodalan dan saham. Pemaparan dan analisis terhadap direksi dan komisaris. Pemaparan dan analisis terhadap i'in%i'in dan persetu$uan. Pemaparan dan analisis terhadap asset%aset perseroan. Pemaparan dan analisis tentang asuransi. Pemaparan dan analisis tentang tenaga ker$a. Pemaparan dan analisis tentang pernyertaan pada perusahaan lain. Pemaparan dan analisis terhadap kontrak%kontrak.

19. Pemaparan dan analisis terhadap persetu$uan%persetu$uan dalam rangka emisi efek. 11. Perkara%perkara di pengadilan, arbitrase, dan badan%badan peradilan lainnya.

e.

Pencatatan Pendahuluan *tas aham% aham di /ursa 1fek Dalam tahap pendahuluan ini dilakukan $uga pencatatan pendahuluan atas saham%saham di bursa%bursa efek di mana saham%saham dari perusahaan tersebut akan di$ual, yakni pen$ualannya di pasar sekunder nantinya. ungguhpun nanti ada masanya dilakukan legi pencatatan yang definiti)e di bursa%bursa tersebut. $. Proses Pe aksanaan Go Pub i! etelah dilaluinya proses pendahuluan untuk go public dan ternyata perusahaan memenuhi syarat untuk go public, maka tibalah saatnya bagi perusahaan tersebut untuk ma$u ke tahap pelaksanaan go public itu sendiri. Dalam tahap pelaksanaan go public ini, dilakukanlah hal%hal sebagai berikut :

a. b. c. d. e. f. g.

Proses penga$uan pernyataan pendaftaran. Public e<pose, yakni pernyataan dan diskusi dengan pihak public atau pihak pe$abat yang ber+enang. Pembuatan dan percetakan prospectus, dan pemuatan prospektur ringkas dalam 2 ,dua- surat kabar. Road sho+, yakni dengan berkun$ung ke tempat%tempat in)estor institusional untuk mena+arkan saham. Pen$atahan di pasar perdana. Prose pencatatan saham di bursa efek. Proses $ual beli saham di pasar sekunder ,di bursa%bursa saham-.

Persyaratan oleh BAPEPAM 1. Setiap Perseroan Publik yang hendak melakukan Penawaran umum !"a#ib$ Menda%tarkan diri kepada BAPEPAM a. Atas penda%taran itu BAPEPAM memberi !e%ekti%nya$ Pernyataan penda%taran tersebut berupa &ormulir 'o. () A*. b. Atas penerimaan %ormulir 'o. () A* Perseroan Publik yang bersangkutan memiliki !legalitas$ untuk melakukan penawaran umum . c. Selan#utnya Pen#amin Emisi +,nderwriter- yakni lembaga penun#ang pasar modal yang berperan sebagai pin#aman emisi atau pen#ualan saham pada waktu pasar perdana yang membuat penawaran umum bagi kepentingan Emiten +Pasal 1 ayat 1. ,,PM-. d. Selan#utnya Pin#aman Emisi !wa#ib$ melakukan kegiatan penawaran umum e%ek ke BAPEPAM untuk memperoleh gambaran tingkat e%ekti/itas penawaran umum +dengan menggunakan &ormulir 0husus () A-*-*-. *. Bentuk dan (si Penda%taran Berdasar Pasal 1 ayat +11- ,,PM Pernyataan penda%taran adalah dokumen yang wa#ib disampaikan kepada BAPEPAM oleh Emiten dalam rangka Penawaran ,mum : - Bentuk dan isi Pernyataan Penda%taran adalah dokumen menurut Peraturan 'omor () B1 sebagai pengganti keputusan ketua BAPEPAM 'o. 0EP- *23PM311114 - 5alam ketentuan ini terdapat sebanyak *2 +dua puluh- aspek yang harus disepakati4 - 6arus mencakup semua !in%ormasi$ dan !%akta material$ mengenai perseroan publik tersebut yang dapat !mempengaruhi$ keputusan pemodal atau in/estor untuk membeli saham atau e%ek yang ditawarkan.

Anda mungkin juga menyukai