Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL #AksiSejutaBukuGratis

Panti Asuhan Yayasan Narayan Seva, Bali

Contact Person: Desak Gede Chandra Widayanthi 085737718873 tartavin_1606@yahoo.com

PROPOSAL #AksiSejutaBukuGratis
Panti Asuhan Yayasan Narayan Seva, Bali

Panti Asuhan Yayasan Narayan Seva? Tidak banyak yang mengetahui Panti Asuhan ini. Panti ini berdiri di sebuah desa kecil di Bali Utara. Keadaan Bali Utara sangat berbeda dengan Bali Selatan yang sudah terkenal dengan potensi pariwisatanya itu. Perkembangan Bali Utara tidak sepesat Bali Selatan dan bertanah gersang serta beriklim lebih panas. Tidak banyak wisatawan berkunjung ke Bali Utara.

Panti Asuhan ini didirikan oleh dua wanita, Didi Mohatita and Didi Sujata, yang merasa prihatin dengan anak-anak desa sekitar yang tidak dibesarkan dengan semestinya, karena orangtua mereka tiada atau karena keadaan ekonomi yang serba kekurangan. Panti asuhan ini berawal dari swadaya, dari kasih.

Mengapa Buku-Buku itu Sebaiknya Tiba di Panti Asuhan Narayan Seva? Hingga kini, Panti Asuhan ini masih sering menghadapi kesulitan finansial. Bantuan pemerintah yang diterima sekadar hingga beasiswa sekolah, itupun biaya pokoknya saja. Sehariharinya, anak-anak hidup dengan sangat sederhana. Mereka menjalani pola

makan vegetarian. Sayur-mayur mereka tanam sendiri di kebun Panti.

Karena untuk makan saja mereka masih harus berhemat, Panti Asuhan kesulitan memenuhi kebutuhan pendidikan secara kompleks. Anak-anak

disekolahkan, tak jarang dengan bantuan asing, yakni bantuan dari beberapa orang-orang mancanegara yang kebetulan singgah di desa ini. Warga negara asing ini biasanya memberikan bantuan alat sekolah atau biaya pendidikan untuk anak-anak tertentu yang dianggap anak asuh. Itu pun tak lama. Apabila warga asing ini pulang ke negaranya, tak jarang bantuan terputus. Dan orang asing yang datang pun tak banyak jumlahnya, karena tak seperti Bali Selatan, Bali Utara masih terpinggirkan, salah satunya dari segi pariwisata.

Oleh karena itu, Panti Asuhan ini belum dapat menyediakan perpustakaan untuk anak-anaknya. Buku yang mereka kenal hanyalah buku pelajaran sekolah yang digunakan secara turun-temurun.

Siapa yang Akan Membaca Buku-Buku itu? Anak-anak Panti Asuhan ini terdiri dari berbagai jenjang usia. Ada yang masih pra-sekolah, hingga yang sedang belajar di Universitas, namun sebagian besarnya sedang di usia sekolah dasar. Anak-anak ini memeluk agama Hindu, dan sehari-harinya menjalani yoga dan pola makan vegetarian.

Anak-anak

akan

sangat

senang

menerima buku-buku cerita, buku-buku penunjang sekolah, buku seni, dan bukubuku lainnya yang sesuai untuk anakanak dengan jenjang usia yang telah disebutkan.

Bagaimana Buku-Buku akan Dikelola? Seluruh buku akan diserahkan ke yayasan, namun sebelumnya akan disampul, diberi penomoran, diberi stempel (yang memuat tanggal diterima dan pihak penyumbang, dalam hal ini DIVApress), kemudian dibuatkan sebuah buku besar yang berisi data-data buku tersebut. Buku kemudian diserahkan ke pihak yayasan, namun masih akan dikontrol setiap empat bulan untuk dilihat kondisinya, jumlahnya, dan ditambah lagi dengan buku-buku baru.

Kemana Buku-Buku Dikirim? Buku-buku bisa dikirim kepada saya Desak Gede Chandra Widayanthi, dengan alamat Jalan Darmawangsa, Perumahan Dinas STP Nusa Dua No.5 (a.n. Dewa Ketut Tirta Widnyana), Kuta Selatan, Badung, Bali.

Saya dapat dihubungi di: HP Email : 085737718873 : tartavin_1606@yahoo.com

Facebook : Chandra Widayanthi (facebook.com/tartavin) Twitter : @chandra_wida

Setelah buku-buku disampul, diberi nomor, diberi stempel, dan didata, buku-buku akan diserahkan ke Panti Asuhan lengkap dengan rak bukunya. Lokasi panti asuhan berasa di Banjar Dinas Dalem, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali, kirakira 100 kilometer dari alamat saya yang telah disebutkan tadi.

Anda mungkin juga menyukai