2. Penjual sarana upakara sanggah crukcuk dan klakat, dimana disini masyarakat tinggal
membeli tanpa membuat dan menjalai tradisi kebudayaannya.
4. Jasa Pembuatan Banten Upakara baik upakara besar, menengah, dan kecil
6. Permempuan Bali banyak yang bekerja yang memiliki aktifitas yang menyita waktu
jika mejejaitan upakara yaitu sebanyak 1.146.533 pekerja wanita pada tahun 2018.
6. Lokus proyek perencanan dan perancangan serta jelaskan karakteristik dari lokus
tersebut dalam menunjang topik
Lokasi yang strategis untuk dibangunnya Pusat Pelestarian Budaya Mejejaitan adalah di
Denpasar Timur, dikarenakan Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali dimana segala
macam aktifitas-aktifitas yang terjadi disana. Kepadatan penduduk yang tinggi tak luput terjadi
di Kota Denpasar dengan hal tersebut banyak masyarakat kota Denpasar jarang melakukan
tradisi mejejaitan. Oleh sebab itu diharapkan fasilitas bangunan ini dapat menyelsaikan
masalah di Kota Denpasar. Lokasi ini masih banyak terdapat ruang yang luas atau tegalan untuk
di tanami bahan upakara dan juga terletak dekat dengan daerah pariwisata yaitu daerah pantai
sanur yang bisa menggaet tourist manca negara.
ADEGRANTIKA, P. A. (2019, April 01). Hapus Kebiasaan Serba Beli, WHDI Gelar Pelatihan Banten.
Retrieved from BALI EXPRESS:
https://baliexpress.jawapos.com/read/2019/04/01/128974/hapus-kebiasaan-serba-beli-
whdi-gelar-pelatihan-banten
I Gst. Ayu Agung Cupu Tyasningrum, N. L. (Unknown). Komodifikasi BantenDi Desa Pejaten,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, 1-6.
Mahayani, N. W. (Unknown). Perkembangan Modal Melalui Tradisi Mejejaitan Pada Perempuan Bali
Di Desa Budakeling, 1-13.
TRITINTYA, D. (2018, November 1). Remaja Kurang Peduli, Serati Banten Minim Peminat. Retrieved
from baliexpress.jawapos.com:
https://baliexpress.jawapos.com/read/2018/11/01/101345/remaja-kurang-peduli-serati-
banten-minim-peminat