NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
ARDIANSYAH
NIM : 110569201015
Adriansyah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
ABSTRAK
Salah satunya panti jompo yang terdapat di Tanjungpinang yaitu panti yang
berada di kawasan Kawal yang diberi nama Rumah Bahagia Bintan. Rumah
bahagia tidak memungut biaya untuk setiap pelayanan yang diberikan kepada
penghuni panti jompo tersebut.pada tahun 2016 terdapat 41 pasien yang dititipkan
oleh keluarga dipanti jompo tersebut. Ketika lansia sudah berada dipanti jompo
tentunya fungi fungsi yang dilakukan oleh keluarga seperti melindungi, merawat
dan memberikan kasih sayang mengalami perubahan, karena dipanti jompo bukan
keluarga lagi yang merawat lansia melainkan petugas panti.
Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui fenomena yang dialami oleh
lansia yang dititipkan dipanti jompo ketika keluarga tidak lagi menjalankan fungsi
fungsinya dengan menggunakan tinjauan tentang fungsi kelaurga yang dilahat
dari fungsi keluarga yaitu melakukan perlindungan, perawataan, dan memberikan
kasih sayang. Penelitian ini termasuk penelitian pendekatan kualitatif dan jenis
data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,
wawancara, dengan menggunakan pedoman wawancara(interview guide)dan
dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif
ialah mengolah dan menganalisis data-data yang dikualitatifkan sehingga
terkumpul menjadi data yang sistematik, teratur, terstruktur dan mempunyai
makna
Adapun hasil temuan bahwa fenomena baru bagi kehidupan lansia yang dilihat
dari perlindungan ketika lansia dipanti mengalami perubahan yang lebih baik
yaitu perlindungan keselamatan, lansia selalu dijaga oleh petugas panti, disedikan
alat alat yang lengkap seperti kursi roda, untuk memudahkan lansia ingin bergerak
apabila tidak kuat jalan agar tidak terjatuh. Perlindungan kesehatan, lansia
dilindungi dengan jaminan kesehatan seperti BPJS, Selalu ada dokter yang
mengontrol.Fungsi perawatan mengalami perubahan setelah tinggal dipanti
perawatan kesehatan ketika sakit lansia ditanggani oleh dokter panti, lansia sangat
diperhatikan dari jadwal minum obat, jadwal makan, lansia diberikan makanan
bernutrisi, pengecekan kesehatan secara rutin, olahraga, hiburan. Perawatan
kebersihan, kebersihan lansia menjadi tanggungjawab perawat panti, badan,
pakaian lansia diurus oleh perawat panti, kondisi tubuh lansia sangat terurus
dengan baik. Kasih sayang yang didapat lansia saat tinggal dipanti yaitu semua
warga panti saling peduli, kebersamaan dengan warga panti setiap saat sehingga
membentuk ikatan kasih sayang yang kuat, rasa hormat pengurus panti kepada
orang tua, lansia mendapatkan perhatian dari warga atau pengurus panti.
Adriansyah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
ABSTRACT
Selain itu lansia juga masa bukti cinta kasih seorang anak
agar tidak terjadi hal yang tidak ketika lansia yang sudah tua
sendiri. sembarangan.
masyarakat. adalah.
2. Lokasi penelitian
1. Lansia yang berada di panti fenomena lansia di panti
berkurang.
Menurut kamus besar
c. Fase ketiga yaitu terjadi
bahasa Indonesia 2008, kata
pada usia 45 tahun ke atas.
panti jompo diartikan sebagai
Pada masa ini produksi
tempat merawat dan
hormon sudah hingga
menampung jompo, fasilitas
akhirnya berhenti sama
untuk panti jompo diatur
sekali. Kaum perempuan
dalam peraturan perundang-
mengalami masa yang
undangan dan penyelenggara
disebut menopause
penyandang cacat pasal 12,
sedangkan kaum pria
pasal 13, pasal 14 dan pasal
mengalami masa
15 yang mencakup akses ke
andropause. Pada masa itu
dan dari dalam bangunan,
kulit menjadi kering karena
pintu, tangga, lift, tempat
mengalami dehitrasi
parkir, toilet dan beberapa
sehingga tubuh menjadi
lainnya dalam aksesbelitas
cepat lelah dan capek,
pada bangunan umu. Dalam
departemen sosial manula di strategis untuk para lansia
kendaraan.
G. Gambaran Umum Lokasi
Tujuan dari keberadaan
Penelitian
Rumah Bahagia yaitu untuk
1. Gambaran Panti Jompo
memberikan tempat yang
Rumah Bahagia Bintan
nyaman bagi para lanjut
Rumah bahagia Bintan
usia untuk menjalani hari
merupakan panti
tua. Kemudian sebagai
penampungan lanjut usia
tempat bimbingan mental,
yang diresmikan oleh
spiritual dan kerohanian
menteri sosial bapak
serta menjadikan mereka
Bakhtiar Hamzah pada
sebagai masyarakat yang
tanggal 28 September 2007.
mandiri dan produktif
Rumah bahagia Bintan
meskipun dalam kondisi
terletak di jalan
lanjut usia. Selain itu,
Bhayangkara gang Lansia
berdirinya panti jompo
kelurahan Kawal
Rumah Bahagia demi
kecamatan Gunung Kijang
memberikan kualitas hidup
kabupaten Bintan Propinsi
bagi para lansia diusia tua.
Kepulauan Riau. Lokasi
2. Pengurus
Rumah Bahagia sangat
Pengurus merupakan kebersihan, 2 orang tukang
Bintan
II. PEMBAHASAN
Fenomena adalah rangkaian
1. Karakteristik Informan
peristiwa serta bentuk keadaan
Informan dalam
yang dapat diamati dan dinilai
penelitian kualitatif sengaja
lewat kaca mata ilmiah atau
dipilih oleh peneliti, karena
lewat disiplin ilmu tertentu.
dianggap mampu
Ketika sebelum lansia dititipkan
memberikan informasi
dipanti jompo dan masih tinggal
seputar masalah yang sedang
bersama tentunya lansia
diteliti. Dalam penelitian ini,
mengalami berbagai fenomena.
informan yang dipilih adalah
Tentunya dalam penelitian ini
pasien jompo di panti sosial
fenomena yang ingin diketahui
Rumah Bahagia. Dalam
oleh peneliti yaitu menyangkut
penelitian ini pasien yang
tentang fungsi kelurga,
akan menjadi informan yaitu
bagaimana fenomena kehidupan
lansia laki laki dan
lansia ketika masih tinggal
dengan keluarga dan bagaimana dilkaukan keluarga terhadap
mendapatkan perlindungan
dalam Potter & Perry, 2005). karena ketika sudah tua lansia
lansia tentunya fungsi perawatan terawat agar tidak ada orang yang
2008 : 59).
IKIP Rumah.