Anda di halaman 1dari 19

KEHIDUPAN LANSIA DI PANTI JOMPO AL-ISLAH KEC.

BLIMBING

Oleh:

1. Muhammad Isnaini Al Baqir (233140700111093)

2. Muhammad Alif Ediansyah (233140700111099)

3. Ananda Putra Pratama (233140700111097)

4. Dina Hanifa (233140700111102)

5. Avrilla Agnesya Meifilistiara (233140700111104)

6. Eva Latifah (233140700111101)

7. Arfan Romadhani (233140700111095)

8. Syarifah Syamilah (233140700111094)

9. Muhammad Baihaqi (233140700111098)

10. Diva Larasati (233140700111110)

11. Sam Faiz Arkananda (233140700111100

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN 2023

I
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ..................................................................................................................................i

Daftar Isi .............................................................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian..................................................................................................................2

B. Fokus Penelitian..................................................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian....................................................................................................................3

D. Manfaat Penelitian..................................................................................................................3

E. Batasan Penelitian.................................................................................................................. 3

F. Orisinalitas Penelitian............................................................................................................ 4

G. Definisi Istilah........................................................................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Latar Belakang....................................................................................................................... 6

B. Tantangan Kehidupan Lansia di Panti Jompo........................................................................ 6

C. Peran Masyarakat dalam Menimgkatkan Kehidupan Lansia.................................................7

BAB III METODE PENELITIAN

A. Langkah Penelitian.................................................................................................................8

B. Masalah Penelitian................................................................................................................. 10

C. Penelitian Kualitatif................................................................................................................10

D. Metode....................................................................................................................................14

E. Etika Terhadap Responden.....................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Panti jompo adalah lembaga yang memberikan pelayanan dan perlindungan bagi

lansia yang membutuhkan perawatan dan tempat tinggal. Di Kecamatan

Blimbing, Kota Malang, terdapat Panti Jompo Al- Ishlah yang melayani

sejumlah lansia. Lansia di panti jompo seringkali menghadapi berbagai

tantangan terkait kesehatan fisik, kesehatan mental, keterbatasan mobilitas, dan

aspek sosial. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa kualitas hidup lansia

di panti jompo dapat bervariasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk

memahami lebih dalam tentang kondisi kehidupan lansia di Panti Jompo Al-

Ishlah Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas hidup lansia di panti jompo Al- Ishlah Kecamatan

Blimbing. Kita ingin menjawab pertanyaan seperti: Apa yang menjadi

faktor-faktor penting dalam menentukan kualitas hidup lansia di panti jompo ini?

Bagaimana lansia menghadapi tantangan-tantangan sehari-hari? Bagaimana

aspek sosial dan dukungan keluarga mempengaruhi kehidupan mereka?

2
C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang

kehidupan lansia di Panti Jompo Al-Ishlah Kecamatan Blimbing, dengan

mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup mereka. Kami

berharap hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan

perawatan bagi lansia di panti jompo, serta memberikan informasi yang berguna

bagi keluarga dan masyarakat.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi lansia

yang tinggal di panti jompo tersebut. Informasi yang dihasilkan dapat digunakan

oleh pihak panti jompo untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang mereka

berikan. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan wawasan kepada

keluarga lansia dan masyarakat sekitar tentang permasalahan yang dihadapi oleh

lansia di panti jompo.

E. Batasan Penelitian

Penelitian ini akan membatasi fokus pada lansia yang saat ini tinggal di Panti

Jompo Al-Ishlah Kecamatan Blimbing. Kami hanya akan mewawancarai

beberapa lansia yang tinggal di panti jompo tersebut sebagai perwakilan. Selain

itu, penelitian ini akan berfokus pada aspek kualitas hidup lansia dan tidak akan

mencakup aspek lain seperti manajemen panti jompo.

3
F. Orisinalitas Penelitian

Penelitian ini dianggap orisinal karena fokus pada Panti Jompo AL-Ishlah

Kecamatan Blimbing yang belum banyak diteliti sebelumnya. Selain itu,

pendekatan penelitian kami akan memberikan wawasan yang lebih mendalam

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia di panti jompo,

yang dapat menjadi kontribusi penting dalam pemahaman tentang kesejahteraan

lansia di panti jompo.

G. Definisi Istilah

1. Lansia: Dalam konteks penelitian ini, lansia merujuk pada individu yang

berusia 60 tahun ke atas dan saat ini tinggal di Panti Jompo AL-Ishlah

Kecamatan Blimbing Malang. Definisi ini juga mencakup berbagai tingkat

kesehatan fisik dan mental, serta latar belakang sosial yang beragam di

antara populasi lansia yang diteliti.

2. Kualitas Hidup: Kualitas hidup dalam konteks penelitian ini merujuk pada

evaluasi holistik tentang bagaimana lansia merasakan kehidupan mereka,

termasuk aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, kepuasan hidup,

dukungan sosial, serta lingkungan fisik dan sosial di panti jompo. Penilaian

kualitas hidup akan berdasarkan metrik subjektif yang melibatkan persepsi

lansia terhadap keadaan mereka sendiri.

3. Panti Jompo: Merupakan lembaga perawatan jangka panjang yang

menyediakan tempat tinggal, perawatan kesehatan, dukungan sosial, dan

pelayanan lainnya bagi lansia yang membutuhkan perawatan dan bantuan

sehari-hari. Panti jompo merupakan tempat bagi lansia yang umumnya tidak

4
mampu untuk tinggal di rumah mereka sendiri atau yang membutuhkan

perawatan intensif.

4. Orisinalitas Penelitian: Istilah ini merujuk pada kontribusi baru yang dibawa

oleh penelitian ini terhadap pengetahuan yang sudah ada. Dalam hal ini,

orisinalitas penelitian akan merujuk pada aspek unik dan kontribusi yang

belum dijelajahi sebelumnya terkait kualitas hidup lansia di panti jompo

AL-Ishlah Kecamatan Blimbing Malang, seperti metode penelitian baru,

pendekatan inovatif, atau informasi yang belum terdokumentasi sebelumnya.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia: Ini merujuk pada

berbagai aspek yang dapat memengaruhi kualitas hidup lansia di panti

jompo, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi kesehatan fisik dan

mental, dukungan sosial, lingkungan fisik panti jompo, interaksi sosial,

akses terhadap layanan kesehatan, dan aspek psikologis.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Latar Belakang

Panti jompo atau panti perawatan lansia adalah fasilitas yang memberikan

perawatan dan pelayanan kepada lansia yang membutuhkan perawatan jangka

panjang. Di seluruh dunia, populasi lansia terus bertumbuh seiring dengan

peningkatan harapan hidup, yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap

panti jompo sebagai tempat perawatan. Panti jompo seperti Panti Jompo Al Ishlah

memiliki peran penting dalam menyediakan perawatan yang berkualitas untuk lansia

yang sering menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani kehidupan mereka di

usia lanjut.

B. Tantangan Kehidupan Lansia di Panti Jompo

Lansia yang tinggal di panti jompo menghadapi berbagai tantangan yang

memengaruhi kualitas hidup mereka. Isolasi sosial sering kali menjadi masalah yang

serius, karena mereka mungkin terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka.

Selain itu, penurunan kesehatan fisik dan mental adalah masalah umum di kalangan

lansia, yang memerlukan perawatan medis yang cermat. Tantangan lainnya termasuk

kurangnya aktivitas fisik, masalah nutrisi, dan perasaan kehilangan otonomi.

6
C. Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kehidupan Lansia di Panti

Jompo

Partisipasi masyarakat dalam mendukung lansia di panti jompo juga menjadi

hal yang semakin penting. Melibatkan masyarakat dalam aktivitas bersama lansia,

program kunjungan, dan proyek sosial dapat memberikan dukungan emosional dan

sosial yang sangat dibutuhkan bagi lansia. Hal ini juga dapat membantu mengurangi

isolasi sosial dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Pada bab ini, akan diuraikan kerangka konsep yang menjadi landasan pemahaman

terhadap penelitian ini. Kerangka konsep mencakup konsep-konsep yang relevan,

teori-teori yang digunakan, serta hubungan antar variabel yang akan diteliti.

Pemahaman kerangka konsep ini akan membantu peneliti dalam merumuskan

hipotesis dan mengembangkan metode penelitian yang tepat.

1. Konsep Kualitas Hidup Lansia

Kualitas hidup lansia adalah aspek penting dalam penelitian ini. Berdasarkan teori

kualitas hidup, indikator seperti kesejahteraan fisik, mental, kehidupan sosial, dan

lingkungan menjadi penting. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup ini akan

menjadi fokus utama dalam penelitian.

2. Teori Resiliensi Lansia

Selain kualitas hidup, teori resiliensi lansia juga memiliki relevansi. Konsep resiliensi

melibatkan kemampuan lansia untuk beradaptasi terhadap perubahan dan mengatasi

tantangan yang muncul dalam tahap lanjut kehidupan mereka. Pemahaman tentang

resiliensi akan membantu dalam mengevaluasi bagaimana lansia di Pondok Lansia

Al-Ishlah dapat mengatasi perubahan dalam kehidupan mereka.

8
B. Desain Penelitian

Dalam bagian ini, akan dijelaskan lebih rinci tentang desain penelitian yang

akan digunakan dalam penelitian ini dan alasan di balik pemilihan desain

tersebut.

1. Rancangan Penelitian Kualitatif

Penelitian ini akan mengadopsi pendekatan kualitatif karena memiliki tujuan

utama untuk memahami dengan mendalam pengalaman lansia di Pondok

Lansia Al-Ishlah. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk

mendapatkan wawasan yang komprehensif dan mendalam tentang kehidupan

lansia.

2. Penggunaan Wawancara dan Observasi

Wawancara mendalam akan dilakukan dengan lansia di Pondok Lansia

Al-Ishlah untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman mereka, harapan,

dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Observasi partisipatif akan

memungkinkan peneliti untuk memahami lebih dalam bagaimana lansia

berinteraksi dengan lingkungan dan pengurus Pondok Lansia Al-Ishlah. Data

juga akan dikumpulkan melalui dokumentasi, termasuk catatan Pondok

Lansia Al-Ishlah dan dokumen yang relevan.

9
D. Prosedur Penelitian

Pada bagian ini, akan dijelaskan langkah-langkah konkret yang akan diambil

dalam penelitian ini, termasuk persiapan, pelaksanaan penelitian, dan analisis

data.

D. Persiapan

1. Mendapatkan izin dari pengurus Pondok Lansia Al-Ishlah Blimbing,

Malang.

2. Mengambil narasumber dan meminta persetujuan narasumber.

3. Pelatihan peneliti dan tim penelitian tentang etika penelitian dan

teknik wawancara.

E. Pelaksanaan Penelitian

Wawancara mendalam akan dilakukan oleh beberapa lansia di Pondok Lansia

Al-Ishlah Blimbing, Malang sesuai jadwal yang telah direncanakan. Observasi

akan dilakukan ketika turun ke lapangan dengan tujuan mendapatkan

pemahaman yang mendalam tentang interaksi lansia dengan lingkungan

mereka.

F. Instrumen Penelitian

a. Data Demografi

Nama Lengkap:

10
Jenis Kelamin:

Umur:

Alamat Asal:

Agama:

Status Pernikahan:

Pendidikan Terakhir:

b. Panduan Wawancara

Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu, setelah itu kami menjelaskan


tujuan kami datang untuk melakukan wawancara guna mengenal dan
mendapat wawasan baru yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan.

Kami meminta izin jika kami akan merekam saat proses wawancara
dilakukan. Kami memulai wawancara dengan pertanyaan yang tidak jauh
dari latar belakang dan lain sebagainya. Selanjutnya kami akan
mengajukan pertanyaan berikutnya secara runtun sesuai dengan apa yang
kami diskusikan terlebih dahulu.

c. Daftar Pertanyaan

11
1. Bagaimana kehidupan sehari-hari Bapak/Ibu di panti jompo ini?
Apakah ada aktivitas atau rutinitas tertentu yang dapat nikmati?

2. Apa pekerjaan yang mereka lakukan sebelum pensiun? Apakah ada


yang memiliki latar belakang pekerjaan yang sama?

3. Bagaimana kehidupan keluarga mereka dulu? Apakah mereka


menikah dan memiliki anak-anak?

4. Apakah ada kenangan atau momen istimewa dari masa lalu yang
sangat berarti bagi Bapak/Ibu? Jika berkenan dapatkah Bapak/Ibu
berbagi cerita tentang hal tersebut?

5. Apakah ada hobi atau minat khusus yang mereka tekuni sebelum
tinggal di panti jompo?

6. Bagaimana mereka menghabiskan masa pensiun mereka sebelum


tinggal di panti jompo? Apakah ada aktivitas yang mereka
nikmati?

7. Apakah mereka memiliki cucu? Bagaimana hubungan mereka


dengan keluarga yang lebih muda?

8. Apakah ada kenangan atau cerita yang ingin mereka bagikan


tentang kehidupan mereka sebelumnya?

9. Bagaimana kondisi kesehatan dan kebutuhan medis mereka


sekarang? Apakah ada hal yang dapat membantu mereka merasa
lebih nyaman di panti jompo?

12
10. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu terhadap interaksi sosial di panti
jompo ini? Apakah Bapak/Ibu memiliki teman-teman atau
hubungan dekat di sini?

11. Bagaimana Bapak/Ibu menjaga kesehatan fisik dan mental di usia


ini? Apakah ada kegiatan atau kebiasaan tertentu yang membantu
Bapak/Ibu merasa sehat dan bahagia?

12. Apakah ada harapan atau impian yang masih ingin Bapak/Ibu
capai di sisa hidup Bapak/Ibu? Apakah ada hal-hal yang Bapak/Ibu
ingin lakukan atau mencapai dalam beberapa tahun mendatang?

13. Apakah ada makanan atau hidangan favorit dari masa muda
Bapak/Ibu yang masih Bapak/Ibu sukai hingga sekarang? Apakah
Bapak/Ibu memiliki resep khusus atau cerita menarik terkait
makanan tersebut?

14. Bagaimana Bapak/Ibu menghadapi tantangan dan perubahan


dalam diri Bapak/Ibu seiring dengan bertambahnya usia? Apakah
ada strategi khusus atau filsafat hidup yang membantu Bapak/Ibu?

15. Apakah ada nasihat atau pelajaran hidup penting yang ingin
Bapak/Ibu bagikan kepada generasi muda berdasarkan pengalaman
dan pengetahuan Bapak/Ibu?

13
G. Etika Penelitian

Penting untuk mengikuti pedoman etika penelitian dalam

mengumpulkan dan mengelola data, terutama ketika melibatkan partisipan

yang mungkin rentan seperti lansia. Seluruh proses penelitian akan mematuhi

prinsip-prinsip keadilan, kepatuhan, dan kerahasiaan data.

H. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data adalah langkah awal yang melibatkan penyusunan,

pembersihan, dan penyiapan data untuk analisis. Beberapa langkah yang perlu

dilakukan termasuk:

• Transkripsi Wawancara: Transkripsi wawancara dari rekaman audio

ke teks. Memastikan semua wawancara telah direkam dengan baik

dan transkripsi dilakukan secara akurat.

• Pengorganisasian Data: Mengorganisasikan data transkripsi dan hasil

observasi menjadi satu basis data yang terstruktur. Ini mencakup

pengelompokan wawancara berdasarkan narasumber, tanggal, atau

topik.

• Pembersihan Data: Memeriksa data untuk kesalahan transkripsi,

ketidakjelasan, atau kebingungan dalam data. Pengoreksian dan

pembersihan data jika diperlukan.

14
I. Analisis Data

Analisis data adalah langkah yang berfokus pada pengidentifikasian

pola, tema, dan temuan dalam data. Data dari wawancara, observasi, dan studi

dokumentasi akan dianalisis menggunakan analisis isi. Kemudian data

kualitatif akan dikategorikan dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan

temuan yang muncul. Hasil analisis akan digunakan untuk menjawab

pertanyaan penelitian dan mengembangkan temuan penelitian.

J. Rencana Kegiatan

Dalam kegiatan Belajar mencari tau hal yang sebelumnya belum


pernah kita tahu, kami memiliki rencana kegiatan yang telah kami siapkan
yaitu, kami mendiskusikan pertanyaan yang digunakan saat wawancara,
menentukan tempat kegiatan , dan membuat jadwal kegiatan . setelah rencana
kegiatan telah selesai kami dapat mempermudah untuk memulai kegiatan
kelompok kami yaitu dengan mewawancarai Narasumber.

K. Lokasi Kegiatan

Tempat : Pondok Lansia Al-Ishlah

Alamat : Gg. 22A Jl. Laksda Adi Sucipto No.30, Pandanwangi, Kec.
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126

L. Waktu Kegiatan

Tanggal : November 2023

Waktu : 08.00 - Selesai

15
M. Peserta Kegiatan

Ketua: Ananda Putra Pratama (233140700111097)

Humas: Muhammad Alif Ediansyah (233140700111099)

Wawancara:

Dina Hanifa (233140700111102)

Ananda Putra Pratama (233140700111097)

Arfan Romadhani (233140700111095)

Notulensi:

Avrilla Agnesya Meifilistiara (233140700111104)

Eva Latifah (233140700111101)

Syarifah Syamilah (233140700111094)

Dokumentasi:

Muhammad Baihaqi (233140700111098)

Diva Larasati (233140700111110)

Muhammad Isnaini Al Baqir (233140700111093)

Naskah:

Sam Faiz Arkananda (233140700111100)

Editor:

Eva Latifah (233140700111101)

16
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam penelitian tersebut kami mengambil kasus terhadap Panti

jompo Al-Ishlah di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Panti jompo

merupakan lembaga yang memberikan pelayanan dan perlindungan bagi

lansia yang membutuhkan perawatan dan tempat tinggal. Baik dari sisi

kesehatan fisik, kesehatan mental, keterbatasan mobilitas, dan aspek sosial.

Penelitian ini juga akan berfokus pada identifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas hidup lansia di panti jompo Al- Ishlah Kecamatan

Blimbing. Disini kami mengambil hasil penelitian dengan metode wawancara

terhadap narasumber terkait kehidupan dalam panti jompo dengan melakukan

penyusunan dan diskusi penelitian sebelum turun pada lapangan.

Dengan demikian, Kami berharap hasil penelitian ini dapat

digunakan untuk meningkatkan layanan dan perawatan bagi lansia di panti

jompo, serta memberikan informasi yang berguna bagi keluarga dan

masyarakat

17
DAFTAR PUSTAKA

Yentika, Yiyit. 2018. Konsep Diri LANSIA di Panti Jompo.


https://www.researchgate.net/publication/338111453_Konsep_Diri_LANSIA
_di_Panti_Jompo

18

Anda mungkin juga menyukai