KELOMPOK 10
NAMA ANGGOTA
1. HUSNIAH HUSAIN : 202109034( MENCARI MATERI TUGAS )
02. 03.
Perawatan anak pada ibu Asuhan pada perempuan
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus
01
.
Persiapan persalinan dan kelahiran pada
kebutuhan khusus.
Adalah proses pergerakan keluar
janin, plasenta dan membran dari
Persalina dalam rahim melalui jalan lahir.
Berbagai perubahan terjadi pada
n sistem reproduksi wanita dalam
hitungan hari dan minggu sebelum
persalinan dimulai.
Merupakan kejadian fisiologi yang
normal dalam kehidupan. Kelahiran
seorang bayi juga merupakan
Persalina peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga.
Peranan ibu adalah melahirkan
n bayinya, sedangkan peranan keluarga
adalah memberikan bantuan dan
dukungan pada ibu ketika terjadinya
proses proses persalinan.
Persiapan persalinan
Persiapan diartikan sebagai suatu program instruksi yang
bertujuan tertentu dan berstruktur. Persiapan persalinan
bertujuan untuk menyiapkan semua kebutuhan selama
kehamilan maupun proses persalinan. Persiapan persalinan
mempunyai beberapa hal yaitu fisik, psikologis, finansial dan
kultural.
Periode persalinan merupakan periode penting bagi seorang ibu dan
keluarganya, khususnya ibu yang baru pertama kali melahirkan
karena membutuhkan banyak informasi dan bantuan pada periode
ini ( Tambag et al., 2018 ). Dukungan emosional dapat berupa rasa
cinta, rasa menghargai, rasa empati dan berupa dorongan supaya ibu
yang baru melahirkan merasa dihargai. Dukungan emosional
biasanya diberikan oleh orang-orang terdekatnya untuk mengurangi
rasa tertekan ibu. Sedangkan dukungan informasi berupa pemberian
pengetahuan saran dan pendidikan sedangkan dukungan penilaian
adalah sikap yang berisi penerimaan dan jaminan.
Sumber dukungan sosial untuk ibu yang baru melahirkan berasal
dari berbagai sumber adalah :
1. Dukungan instrumental seperti merawat bayi, memasak dan
berbelanja umumnya didapatkan responden dari ibu mereka, ibu
mertua dan perawat.
2. Dukungan emosional yang paling diharapkan adalah dukungan
dari pasangannya baik dari proses persalinan atau setelahnya.
3. Dukungan informasi dapat diperoleh oleh dokter, teman dan
internet untuk mencari informasi seputar kehamilan, persalinan
dan hal-hal yang berkaitan dengan bayi baru lahir.
Lanjutan :
4. Dukungan Sosial pada ibu baru melahirkan
mampu meningkatkan rasa percaya diri yang
cukup sehingga menguatkan peran seoarang
ibu dan secara tidak langsung berpengaruh
terhadap kesehatan ibu dan bayinya dan juga
berpengaruh positif pada pernikahannya.
(Johansson, Benderix and Svensson, 2020)
02.
Perawatan anak pada ibu berkebutuhan
khusus
Perawatan anak pada ibu berkebutuhan
khusus
Salah satu contoh ibu berkebutuhan khusus adalah “Single
Mother” dalam hal ini ibu bertindak sebagai kepala keluarga
yang dituntut untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan
rumah tangga. Single mother harus bisa mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengatur
keuangan dan mengambil keputusan keluarga. Sebagai
seorang ibu, single mother tak lepas dari kodrat perempuan
yang mengasuh, mendidik serta memberikan bekal berupa
pengetahuan, pengalaman dan membangun mental anak-
anak agar kelak dapat tumbuh menjadi anak-anak yang
pandai dan bermoral.
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada Single
Mother antara lain :
1. Penyesuaian diri dalam hal ini meliputi dukungan dan
tekanan yang berasal dari keluarga dan lingkungan.
Single mother dituntut mampu menanggulangi
tekanan dalam memecahkan atau meminimalisir suatu
tekanan yang dihadapi agar mampu merawat dan
mengasuh anaknya dengan baik.
2. Pola pengasuhan dari single mother sangat
berpengaruh, bagaimana ibu merawat dan mendidik
anak mereka sehingga mempengaruhi perubahan
tingkah laku dan kognitif pada anak.
Beberapa hambatan yang dihadapi Single Mother :
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Dukungan Sosial
4. Status sosial ekonomi
5. Optimisme
6. Pengendalian emosi
7. Kelekatan dan relasi yang hangat
8. Pencapaian tujuan hidup
Asuhan pada
03. perempuan
berkebutuhan khusus
Perempuan yang berkebutuhan
khusus
Perempuan adalah bagian dari mutiara kehidupan yang sejatinya layak
mendapatkan perlakuan baik dan terhormat, begitupun kepada
perempuan berkebutuhan khusus. Berkebutuhan khusus adalah istilah
yang menunjukkan bahwa individu yang mempunyai kebutuhan yang
berbeda dengan mayoritas orang. Perbedaan itu terletak pada
kemampuan melihat (tuna netra), mendengar ( tuna rungu ), berbicara
(tuna wicara), berpikir (tuna grahita atau justru anak berbakat) dan
kemampuan fisik lainnya (tuna daksa). Maka seharusnya mendapatkan
perlakuan istimewa dan tidak boleh terpinggirkan.
Perempuan yang berkebutuhan
khusus
Perempuan berkebutuhan khusus adalah perempuan yang rentan
menjadi korban perkosaan, pelecehan seksual, dan tindak kriminal
lainnya. Pertama, ia adalah perempuan yang posisinya selalu
subordinat dari masyarakat patriakat. Kedua ia berkebutuhan khusus,
sehingga dianggap tidak mampu bersaksi di depan pengadilan. Ketiga
peristiwa pelecehan pada perempuan berkebutuhan khusus dianggap
sebagai kasus saja sehingga jumlahnya tidak banyak. Keempat
lingkungan keluarga yang tidak mendukungnya.
Perempuan yang berkebutuhan
khusus
Apakah masyarakat secara makro hanya berpangku tangan saja
melihat ketidakadilan seperti ini? Kuncinya adalah pendidikan bagi
kaum perempuan. Perempuan yang terdidik berarti masyarakatnya juga
akan menjadi lebih maju serta terhindar dari kemiskinan. Perempuan
yang berkebutuhan khusus juga mempunyai potensi terpendam.
Keluarga, sekolah dan masyarakatlah untuk menggali potensi itu. Paling
tidak, mereka dilatih untuk dapat mengerjakan tugas sehari-hari secara
mandiri.
ISU KASUS BERDASARKAN BUDAYA